• Tidak ada hasil yang ditemukan

200MKpVI2010 perubahan Tim Kerja Hakteknas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "200MKpVI2010 perubahan Tim Kerja Hakteknas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 200/M/Kp/VI/2010 TENTANG

TIM KERJA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE-15 TAHUN 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi serta adanya pelantikan pejabat baru di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi, maka perlu mengubah susunan Tim Kerja Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-15 Tahun 2010;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum pada Lampiran Keputusan ini memenuhi persyaratan untuk diangkat sebagai Tim Kerja Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke–15 Tahun 2010;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010

tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi Nasional;

6. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 03/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi;

(2)

7. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 111/M/Kp/IX/2004 tentang Visi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2025;

8. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 192/M/Kp/IV/2010 tentang Tim Kerja Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-15 Tahun 2010;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN TIM KERJA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE– 15 TAHUN 2010.

PERTAMA : Tim Kerja Hakteknas Tingkat LPNK dilaksanakan oleh Kepala masing – masing Lembaga.

KEDUA : Tim Kerja melaksanakan kegiatan berupa: a. Acara Puncak;

b. Anugerah Teknologi; c. Seminar/Workshop; d. Lomba Kreatifitas Iptek; e. Lomba Penulisan Iptek; f. Pameran Ritech/PPKI; g. Rakornas Iptek;

h. Olah Raga, dll;

KETIGA : Tim Kerja Hakteknas Tingkat LPNK melaksanakan kerja dalam rangka Hakteknas yang dilaksanakan oleh Kepala masing – masing Lembaga.

KEEMPAT : Segala pembiayaan yang timbul akibat diberlakukannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2010, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara LPNK serta pendanaan lain yang bersifat tidak mengikat.

KELIMA : Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 192/M/Kp/IV/2010 tentang Tim Kerja Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-15 Tahun 2010 dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-15 Tahun 2010 dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 Juni 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD

SUHARNA SURAPRANATA

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Sebaliknya, jika kita berbicara tentang biaya perbaikan marjinal untuk keseluruhan industri – produksi energi listrik di Amerika Tengah misalnya – pilihan penghentian

ketiga Learning Community artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran seperti lingkungan, sarana prasarana, media, metode segalanya harus mengarah pada

Terdapat empat faktor yang diteliti, yaitu kompetensi auditor internal, independensi auditor internal, dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal, serta hubungan auditor

Jenderal Pajak”, maka Kantor Pelayanan Pajak di kota Medan menjadi enam wilayah..

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

[r]

Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima