• Tidak ada hasil yang ditemukan

217MKpVIII2010 ATP Perubahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "217MKpVIII2010 ATP Perubahan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 217 /M/Kp/VIII/2010

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM AHLI DAN SEKRETARIAT

PROGRAM

AJANG TEKNOLOGI PERTANIAN (ATP)

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : 1. Bahwa sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi dan tata kerja Kementerian Riset dan Teknologi dan pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi, maka dipandang perlu untuk mengubah susunan Tim Pengarah dan Tim Ahli Program Ajang Teknologi Pertanian (ATP), pengembangan kawasan penerapan teknologi, percontohan pertanian terpadu dan alih teknologi.

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir 1 diatas, maka perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Ahli dan Sekretariat Program ATP Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2010;

Mengingat :

1.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

4.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84 /P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Bersatu II;

5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi.

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM AHLI DAN SEKRETARIAT PROGRAM ATP KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2010

PERTAMA : Mengangkat dan menetapkan mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, sebagai anggota Tim Pengarah, Tim Ahli dan Sekretariat Program ATP Kementerian Riset dan Teknologi.

KEDUA : Tim secara keseluruhan bertugas sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan LPNK Ristek dalam pengembangan Balai Agro Teknologi Terpadu dan ATP Daerah Lainnya; 2. Membuat perencanaan kegiatan Balai Agro Teknologi Terpadu dan ATP

Daerah Lainnya;

3. Memantau pengelolaan kegiatan di Balai Agro Teknologi Terpadu dan ATP Daerah Lainnya;

4. Melakukan sinkronisasi, monitoring dan evaluasi kegiatan Balai Agro Teknologi Terpadu dan ATP Daerah Lainnya;

5. Menfasilitasi diseminasi hasil litbang LPNK Ristek di Balai Agro Teknologi Terpadu dan ATP Daerah Lainnya;

6. Melaporkan hasil evaluasi dan kegiatan kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi.

KETIGA : Selain tugas sebagaimana tersebut pada diktum Kedua masing-masing Tim Pengarah, Tim Ahli dan Sekretariat mempunyai tugas khusus, yaitu :

A. Tim Pengarah :

1. Memberikan arahan dalam perumusan kebijakan umum dan strategi, perencanaan, dan pelaksanaan program pengembangan ATP di Indonesia; 2. Menetapkan langkah-langkah strategis dalam rangka menghadapi kendala

dan hambatan pelaksanaan program pengembangan ATP di Indonesia.

B. Tim Ahli

1. Merumuskan strategi dan kebijakan operasional program pengembangan ATP di provinsi-provinsi di Indonesia sesuai dengan keahlian masing-masing;

2. Menyusun secara rinci langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan ATP di provinsi-provinsi di Indonesia sesuai dengan keahlian masing-masing;

3. Melakukan supervisi untuk memastikan terlaksananya Program ATP secara terintegrasi sesuai kebijakan umum yang telah ditetapkan;

4. Penanggung jawab Kegiatan bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara reguler kepada Tim Pengarah;

5. Penanggung jawab Kegiatan bersama Koordinator Program menetapkan organisasi, mekanisme dan tata kerja personil pelaksana di masing-masing lokasi ATP.

C. Sekretariat

1. Menyusun secara rinci petunjuk operasional pengelolaan administrasi, asset dan fasilitas Balai Agro Teknologi Pertanian, Indralaya, Sumatera Selatan dan ATP Lainnya.

(3)

3. Mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Tim Pengarah dan Tim Ahli. KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat diberlakukannya Keputusan ini, dibebankan pada

Anggaran Kementerian Riset dan Teknologi, Tahun Anggaran 2010.

KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 1 Juli 2010 dan berakhir pada 31 Desember 2010, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

KEENAM : Dengan berlakunya keputusan ini, maka Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor : 057a/M/Kp/II/2010 tentang Pembentukan Tim Pengarah dan Tim Ahli Program Ajang Teknologi Pertanian (ATP) Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2010, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Jakarta;

2. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Jakarta; 3. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional di Jakarta;

4. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Jakarta; 5. Kepada yang bersangkutan.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : 20 Agustus 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(4)

LAMPIRAN

KEPMENRISTEK

Nomor : 217 /M/Kp/VIII/2010

Tanggal: 20 Agustus 2010

SUSUNAN ANGGOTA TIM PENGARAH, TIM AHLI DAN SEKRETARIAT PROGRAMAJANG

TEKNOLOGI PERTANIAN (ATP) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2010

No. Nama lengkap Jabatan dan Asal Instansi Jabatan dalam Tim dan

Sekretariat

I PENGARAH

1 Prof. Dr. Syamsa Ardisasmita, DEA.

Deputi Bidang Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – Kementerian Riset dan Teknologi

Ketua Tim Pengarah

2 Dr. Mulyanto Sekretaris Kementerian Riset dan

Teknologi Anggota

3 Dr. Tjahjo Pranoto Staf Khusus Menteri Negara Riset dan

Teknologi Anggota

4 Dr. Listyani Wijayanti

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB)-BPPT

Anggota

5 Dr. Taswanda Taryo, M.Sc., Eng

Deputi Bid. Pendayagunaan Hasil Litbang dan Pemasyarakatan Iptek Nuklir – BATAN

Anggota

6 Prof. Bambang Prasetyo

Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi –

LIPI Anggota

II TIM AHLI

1 Dr. Eng. Hotmatua Daulay, M.ENG.B.Eng

Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah, Deputi Bidang Jaringan Iptek

Penanggungjawab Kegiatan

2 Dr. Masrizal

Staf Ahli Menristek Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian – Kementerian Riset dan Teknologi

Tenaga Ahli Bidang Pangan dan Pertanian

3 Dr. Ir. I Wayan Budiastra

Asisten Deputi Kompetensi

Kelembagaan, Deputi Kelembagaan Iptek

Koordinator Program

4 Drs. Totti Tjiptosumirat, M.Rur.Sci Peneliti BATAN Tenaga Ahli Bid. Peternakan

5 Ir. Suharyono, M.Rur.Sci Peneliti BATAN Tenaga Ahli Bid. Peternakan

6 Ir. Sobrizal Peneliti BATAN Tenaga Ahli Bid Pertanian

(5)

No. Nama lengkap Jabatan dan Asal Instansi Jabatan dalam Tim dan Sekretariat

9 Ir. Dedy Yaniharto, M.Sc Peneliti BPPT Tenaga Ahli Bid. Perikanan 10 Dr. Ir. Achmadi Abbas, M.Sc Ka BBPTTG - LIPI Tenaga Ahli Bid. Pascapanen 11 Dr. Ir. Sahruddin Said, M.Sc Peneliti LIPI Tenaga Ahli Bid. Peternakan

12 Dra. Nora Noer Rachma Ka Bidang Analisis, Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah

Tenaga Ahli Bidang Sosial Ekonomi

13 Dr. Ophirtus Sumule

Ka Bidang Perkembangan, Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah

Tenaga Ahli Bid. Perikanan Budidaya

14 Sehat Sujarwo, SE. MM

Ka Bidang Pemberdayaan, Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah

Tenaga Ahli Bidang Manajemen Keuangan

III SEKRETARIAT

1 Dr. Ophirtus Sumule, DEA

Ka Bidang Perkembangan, Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah

Koordinator ATP Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Kolaberes, Cikadu, Cianjur, Jawa Barat

2 Sehat Sujarwo, SE.MM

Ka Bidang Pemberdayaan, Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah

Koordinator ATP Kabupaten Jembrana, Bali, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dan Jepara, Jawa Tengah

3 Nurhanan Ka Bidang Transfer Iptek, Asisten Deputi Iptek Pemerintah

Koordinator ATP Indralaya, Sumatera Selatan

4 Drs. Sugeng Siswanto

Ka Bidang Pemberdayaan, Asisten Deputi Jaringan Penyedia dengan Lembaga Regulasi

Bidang Dukungan Operasional ATP Lainnya

5 Ir. Irwandi Ka Subbidang, Asisten Deputi Sumberdaya

Bidang Sarana dan Prasarana/ ICT ATP Lainnya

6 Drs. Abdul Syukur

Ka Subbidang Inventarisasi, Bidang Perkembangan, Asisten Jaringan Iptek Pusat dan Daerah.

Bidang Administrasi Umum ATP Minahasa Utara, Sulawesi Utara dan Kolaberes, Cikadu, Cianjur, Jawa Barat

7 Suprapto, SE.

Ka Subbidang Fasilitasi, Bidang Pemberdayaan, Asisten Deputi Jaringan Penyedia dengan Lembaga Regulasi.

Bidang Administrasi Umum ATP Kabupaten Jembrana, Bali, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dan Jepara, Jawa Tengah

8 Sania Diaurrahmi BS, S.Pt.

Staf Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah, Deputi Bidang Jaringan Iptek

Bidang Administrasi Keuangan ATP Lainnya Jembrana, Bali

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 20 Agustus 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

Perlakuan konsentrasi dan lama waktu kontak menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan LAS detergen pada media tanam, semakin besar konsentrasi LAS detergen maka semakin

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan Anugerah-Nya yang telah memelihara dan membimbing saya sampai saat ini sehingga saya dapat

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan

“Barang siapa mengambil suatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud memilikinya secara melawan hukum, diancam karena pencurian

Dari permasalahan diatas, segenap dosen dan dibantu tenaga mahasiswa program studi ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana memberikan sumbangsih

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup jangka panjang pada pasien kanker payudara setelah menjalani