FinancialStatement Jakarta Dec 2014

(1)

(dalam jutaan Rupiah)

No.

31 Dec 2014

31 Dec 2013

ASET

1. Kas

10,443

8,204

2. Penempatan pada Bank Indonesia

1,473,201

281,605

3. Penempatan pada bank lain

2,134,900

1,192,268

4. Tagihan spot dan derivatif

23,596

26,646

5. Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi

-

-b. Tersedia untuk dijual

307,236

189,346

c. Dimiliki hingga jatuh tempo

1,175,080

1,173,871

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

-

-6.

-

-7.

-8. Tagihan akseptasi

1,315,904

350,271

9. Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi

-

-b. Tersedia untuk dijual

-

-c. Dimiliki hingga jatuh tempo

-

-d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

15,514,223

11,894,111

10. Pembiayaan syariah 1)

-

-11. Penyertaan

-

-12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

-/-a. Surat berharga

-

-b. Kredit

(520,763)

(350,755)

c. Lainnya

(38,213)

(8,048)

13. Aset tidak berwujud

3,691

3,330

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-

(3,117)

(2,568)

14. Aset tetap dan inventaris

122,563

118,289

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-

(27,411)

(22,220)

15. Aset non produktif

a. Properti terbengkalai

-

-b. Aset yang diambil alih

-

-c. Rekening tunda

-

-d. Aset antar kantor 2)

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

-

-ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

1,002,128

178,501

16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/-

-

-17. Sewa pembiayaan 3)

-

-18. Aset pajak tangguhan

127,463

65,832

19. Aset lainnya

121,406

63,587

TOTAL ASET

22,742,330

15,162,270

Per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

POS - POS

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(reverse repo)

(2)

(3)

(4)

(dalam jutaan rupiah)

No.

POS-POS

31 Dec 2014

31 Dec 2013

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode 01 Januari s/d 31 Desember 2014 & 2013

1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris

-

-2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing

-

-3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya

(2,623)

(2,630)

LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

(2,623)

(2,630)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK

621,929

321,926

Pajak penghasilan

a.

Taksiran pajak tahun berjalan

313,773

167,664

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

(62,902)

(37,364)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

371,058

191,626

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

a.

b.

3,175

(1,432)

c.

Bagian efektif dari lindung nilai arus kas

-

-d. Keuntungan revaluasi aset tetap

-

-e.

Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi

-

-f.

Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti

-

-g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

(1,270)

573 h. Lainnya

-

Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan - net pajak

penghasilan terkait

1,905

(859)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

372,963

190,767

Laba yang dapat diatribusikan kepada :

PEMILIK

371,058

191,626

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN

371,058

191,626

Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :

PEMILIK

372,963

190,767

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

372,963

190,767

TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT )**

158,531

82,539

DIVIDEN

-

-LABA BERSIH PER SAHAM *)**

-

-*) Diisi untuk kerugian yang sudah terjadi maupun pasti akan terjadi loss dalam jumlah tertentu

**) Diisi hanya untuk Kantor Cabang Bank Asing, apabila ada

**) Khusus bagi bank yang telah go publik.

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang

asing

(5)

(dalam jutaan rupiah)

No.

31 Dec 2014

31 Dec 2013

I

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

a. Rupiah

-

-b. Valuta asing

-

-2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan

566,254

99,185

3. Lainnya

-

-II KEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

a. BUMN

i.

Committed

- Rupiah

-

-- Valuta asing

-

-ii.

Uncommitted

- Rupiah

-

-- Valuta asing

-

-b. Lainnya

i.

Committed

6,619,617

7,369,011

ii.

Uncommitted

10,000

2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik

a.

Committed

i. Rupiah

-

-ii. Valuta asing

-

-b.

Uncommitted

i. Rupiah

-

-ii. Valuta asing

-

-3.

Irrevocable L/C

yang masih berjalan

a. L/C luar negeri

672,137

1,408,778

b. L/C dalam negeri

157,191

124,584

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

31,088

12,260

5. Lainnya

-

-III. TAGIHAN KONTINJENSI

1. Garansi yang diterima

a. Rupiah

-

-b. Valuta asing

-

-2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

a. Bunga kredit yang diberikan

10,439

7,516

b. Bunga lainnya

-

-3. Lainnya

-

-IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI

1. Garansi yang diberikan

a. Rupiah

32,278

48,417

b. Valuta asing

69,044

116,947

2. Lainnya

-

-TAGIHAN KOMITMEN

POS-POS

(6)

(dalam jutaan rupiah)

NO.

Trading

Hedging

Tagihan

Liabilitas

A. 1 Spot

597,341

-

113 2,964

2 Forward

775,993

-

7,507

19,101

3 Option

a. Jual

-

-b. Beli

-

-4 Future

-

-5 Swap

1,070,796

-

13,181

5,890

6 Lainnya

-

-B. Terkait dengan Suku Bunga

1 Forward

-

-2 Option

a. Jual

-

-b. Beli

-

-3 Future

-

-4 Swap

866,950

-

2,795

1,949

5 Lainnya

-

-C. Lainnya

-

-J U M L A H

23,596

29,904

Per 31 Desember 2014

Terkait dengan Nilai Tukar

Tagihan dan Liabilitas Derivatif

BANK

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

Nilai Notional

(7)

(8)

Individual

Kolektif

Umum

Khusus

Individual

Kolektif

Umum

Khusus

1. Penempatan pada bank lain

-

21,349

-

11,923

-2. Tagihan spot dan derivatif

-

-3. Surat berharga

-

150 -

-

136 -4.

-

-5.

-

-6. Tagihan akseptasi

-

38,213

13,159

-

8,048

3,503

-7. Kredit

75,357

445,406

152,861

82,997

76,431

274,324

117,354

84,390

8. Penyertaan

-

-9. Penyertaan modal sementara

-

-10. Transaksi rekening adminitratif

-

75,214

1,947

-

90,656

609 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli

kembali (

Repo

)

No.

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan

janji dijual kembali (

Reverse Repo

)

POS-POS

CKPN

30 Desember 2014

PPA wajib dibentuk

CKPN

31 Desember 2013

PPA wajib dibentuk

(9)

31 Dec 2014

31 Dec 2013

I.

1. 1.1 Dana usaha

10,592,252

8,706,707

1.2 Modal disetor

3,690,957

1,942,569

2. Cadangan

2.1 Cadangan umum

-

-2.2 Cadangan tujuan

-

-3. Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)

718,393

647,243

4. Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)

185,529

95,813

5. Dana setoran modal

-

-6.

-7.

_-

-8. Revaluasi aset tetap (45%)

-

-9. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif

-

-10. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung

-

-11. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

trading book

-

-12. Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% dari ATMR)

262,733

208,451

13. Faktor pengurang modal

-

-Eksposur sekuritisasi

II. MODAL BANK ASING ( Jumlah 1 s.d 12 - 13 )

15,449,864

11,600,783

III. 21,140,883

16,676,101

IV. 633,995

442,503

V. 565,234

174,027

VI. 69.16%

67.09%

*)

Per 31 Desember 2014 dan 2013

Dana Usaha

Pendapatan komprehensif lainnya : kerugian berasal dari penurunan penyertaan dalam kelompok

tersedia utk dijual (100%)

KOMPONEN MODAL

Setelah dikurangi ATMR untuk Risiko Kredit atas seluruh surat berharga dalam Trading Book yang telah diperhitungkan Risiko Pasar (Risiko

Spesifik) untuk posisi Desember 2012

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK ASING

(dalam jutaan rupiah)

KOMPONEN MODAL

**ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT *)**

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,

RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [II : (III + IV + V)]

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL

(10)

NO

RASIO %

31 Dec 2014 31 Dec 2013

1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

69.16%

67.09%

2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif

_{dan aset non produktif}

0.34%

0.53%

3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

0.34%

0.53%

4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif

2.68%

2.35%

5 NPL gross

0.49%

0.68%

6 NPL net

0.00%

0.03%

7 Return on Asset (ROA)

3.41%

2.75%

8 Return on Equity (ROE)

2.86%

2.17%

9 Net Interest Margin (NIM)

4.83%

4.21%

10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

41.74%

49.25%

11 Loan to Deposit Ratio (LDR)

350.91%

455.58%

1 a. Persentase pelanggaran BMPK

i. Pihak terkait

0.00%

ii. Pihak tidak terkait

0.00%

b. Persentase pelampauan BMPK

i. Pihak terkait

0.00%

ii. Pihak tidak terkait

0.00%

2 Giro Wajib Minimum (GWM)

a. GWM Utama Rupiah

12.20%

14.44%

b. GWM Valuta asing

8.61%

10.35%

3 Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan

1.33%

0.33%

Rasio Kinerja

Kepatuhan (Compliance)

(11)

PENGURUS BANK

GENERAL MANAGER : CHALIT TAYJASANANT

DEPUTY GENERAL MANAGER : JOKO CHAHJONO

DEPUTY GENERAL MANAGER : NILUBOL ISARANKURA NA AYUDHYA

DEPUTY GENERAL MANAGER : UDOMSAB SRIROJANAKUL

DIREKTUR KEPATUHAN : ANWAR MUNAF

Catatan :

a.

Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2014 diambil dari laporan

keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny

(anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan opini wajar

tanpa pengecualian, dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 diambil dari

laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio

& Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan opini

wajar tanpa pengecualian.

b

Laporan keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.

3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 perihal

“Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” dan Surat Edaran Bank Indonesia No.

14/35/DPNP tanggal 10 Desember 2012 perihal “Laporan Tahunan Bank Umum dan

Laporan Tahunan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia”.