• Tidak ada hasil yang ditemukan

bjb ar 2012 INDIGO Editorial 19MAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bjb ar 2012 INDIGO Editorial 19MAR"

Copied!
620
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

Penjelasan Tema 1

Profil Pemimpin Divisi bank bjb 550 Head Division bank bjb Profile

Struktur Organisasi 558

Kantor Fungsional “Waroeng bjb” 592 Fungsional Office “Waroeeng bjb”

Unit Layanan bank bjb 598

bank bjb Services Unit

Perusahaan Anak/Perusahaan Asosiasi 600 Management Discussion & Analysis

on Company Performance

64

•฀Sumber Daya Manusia 122

Human Resources

•฀Korporasi dan Komersial 74 Corporate and Commercial

•฀Mikro 80

Micro Banking

•฀Internasional & Tresuri 84 Treasury & International

•฀KPR & Mortgage 94

(3)

Sudah banyak yang berhasil dicapai

oleh bank

bjb

sejak transformasinya

yang diawali dengan Penawaran

Saham Perdana (IPO) pada tahun 2010.

Jaringan pelayanan bertambah luas,

ragam produk semakin bervariasi, dan

citra korporat semakin kokoh sebagai

sebuah bank nasional. Sepanjang

tahun 2012, bank

bjb

terus menata dan

memperkuat landasan-landasan utama

bisnisnya, agar dapat terus tumbuh dan

meraih keuntungan menuju perwujudan

aspirasinya menjadi salah satu dari 10

bank nasional terbesar dan berkinerja

terbaik di Indonesia.

Since its transformation as marked by

the successful Initial Public Offering

(IPO) in 2010, bank

bjb

has gained many

achievements. The Bank has broadened its

service networks and enlarged its range of

product offerings, as well as successfully

promoting its corporate branding as a

national bank. Throughout 2012, bank

bjb

continued to consolidate and strengthen its

business fundamentals, which will enable

the Bank to grow profitably towards its

aspiration to become one of the top 10

national banks with best performance in

Indonesia.

(4)
(5)

Dalam rangka memperkuat fundamental

bisnisnya, bank

bjb

terus melakukan

diversifikasi bisnis untuk menjangkau kalangan

nasabah maupun segmen pasar baru yang

selama ini belum dilayani, sebagai basis untuk

mendorong pertumbuhan usaha lebih pesat lagi

ke depan.

In order to strengthen its business fundamentals, bank bjb continues to diversify its business to reach customers and new un-served customer segments, as the foundation towards increasing business growth into the future.

2012

2008 542.162

2009 2010 2011

Rp 38,33T

Kredit Yang Diberikan/

Loan Disbursement

Konsolidasi Consolidated

Rp 70,84T

Aset/

Assets

Konsolidasi Consolidated

Rp 1,19T

Laba Bersih/

Net Profit

Konsolidasi Consolidated

Rp 50,61T

Dana Pihak Ketiga/

Third Party Funds

Konsolidasi Consolidated

2012

2008 26.040.869

2009 32.410.329

2010 2011

64,23% Konsumer/Consumer

12,90% Mikro/Micro

17,99% Komersial/Consumer

4,89% KPR/Mortgage

Komposisi Kredit

(6)
(7)

Kriteria kompetensi yang harus dimiliki SDM bank bjb dikembangkan seiring dengan kemajuan dan target yang ingin dicapai Bank.

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan aset utama Bank, oleh karenanya pengelolaan dan pengembangan SDM sudah dimulai bank bjb sejak proses perekrutan dan selama mereka berkarya di Bank. Sebagai apresiasi atas dedikasi dan integritas yang diberikan selama mereka bekerja, kami juga menyiapkan paket pasca karya yang memadai.

Perencanaan SDM

Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan Bank, sehingga akan memudahkan Bank dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam rangka pemenuhan SDM tersebut, kami melakukannya sejak mencari calon pegawai yang kompeten yang dapat mempengaruhi masa depan Bank, yakni melalui program rekrutmen yang terencana dengan baik.

bank bjb continues adjusting the competence criteria of its Human Resources

Quality฀ Human฀ Resources฀ (HR)฀ is฀ the฀ Bank’s฀ main฀ asset;฀

therefore, the Bank begins our employees’ quality development and management since the recruitment process and during their years of service at the Bank. We also have attractive retirement package to show our appreciation to retired personnel for their dedication and integrity.

HR Planning

The Bank’s sustainability relies heavily on competent human resources to lay a solid foundation of excellence in the increasingly intense competition. To do this, we apply stringent screening since the initial stages of recruitment process so we can ascertain higher possibility to hire qualified personnel that would bring continuous improvements to the bank and to the Bank’s future growths.

Pengelolaan dan pengembangan

sumber daya manusia merupakan suatu

program berkesinambungan, sejak

proses pemilihan calon-calon pengelola

masa depan hingga ketika aset utama

ini berkarya dan menyelesaikan

tugasnya di Bank.

Management and development on human resources is a sustainable program which goes since the process of selecting the candidate of employees until they work and complete their duty in the Bank.

+2.754

Rekrutmen Karyawan

Fresh Graduate

Fresh Graduate Employee Recruitment

+89

Rekrutmen Karyawan

Special Hire

(8)

Diversifikasi segmentasi pasar dan nasabah

juga didukung oleh upaya-upaya membangun

infrastruktur perbankan, termasuk perluasan

jaringan kantor cabang dan ATM maupun

kelengkapan produk dan layanan, terutama

untuk melayani nasabah di segmen perbankan

konsumer.

Diversification of customers and market segments is supported by efforts in building banking infrastructure, including expansion of branch and ATM networks as well as the range of banking products and services, especially for customers in the consumer banking segment.

140

Kantor Kas/

Cash Offices

743

ATM/

ATMs

56

Kantor Cabang/

Branch Offices

228

Kantor Cabang Pembantu/

Sub Branch Offices

Bank Only Bank Only

Bank Only Bank Only

Pertumbuhan

Jaringan Kantor

Network Office Growth

+84,23%

Dana

Pihak Ketiga

Third Party Fund

(9)
(10)

Pegawai Berusia Dibawah 30 tahun / Employees Aged

Under 30 years old

46,77%

Untuk membangun fundamental yang kokoh

dalam rangka memacu pertumbuhan dan

profitabilitas ke depan, bank

bjb

secara

konsisten dan sistematis terus mengembangkan

kapabilitas yang diperlukan, terutama yang

terkait dengan aspek Sumber Daya Manusia dan

Teknologi Informasi.

In building a solid foundation to accelerate rapid growth and higher profitability going forward, bank bjb consistently and systematically develops its capabilities, particularly related to its Human Resources and Information Technology.

4.881

Jumlah Karyawan/

Total Employees

+2.754

Rekrutmen Karyawan

Fresh Graduate

Fresh Graduate Employee Recruitment

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

pada tahun 2012

2012 Employee Composition by Age

2,50% Lebih dari 50 Tahun/Older Than 50 Years 29,28% 31 – 40 Tahun/31 – 40 Years 21,45% 41 – 50 Tahun/41 – 50 Years 46,77% 18 – 30 Tahun/18 – 30 Years

Komposisi Karyawan

Menurut Status pada tahun 2012

2012 Employee Composition by Status

93,31% Tetap/Permanent

(11)

Vision

Visi

One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.

Menjadi 10 bank terbesar dan

berkinerja baik di Indonesia.

Mission

Misi

•฀ Mover฀and฀Motivator฀for฀Accelerating฀Provincial฀Economy.

•฀ Provincial฀Cash฀Depository.

•฀ A฀Source฀of฀Provincial฀Income.

•฀ Penggerak฀dan฀Pendorong฀Laju฀

Perekonomian di Daerah.

•฀ Melaksanakan฀Penyimpanan฀uang฀

Daerah.

(12)

G O

S฀฀฀P฀฀฀i฀฀฀R฀฀฀i฀฀฀t

S

ervice฀Excellence

P

rofessionalism

I

ntegrity

R

espect

I

ntelligence

t

rust

Corporate฀Values Perilaku฀Utama Main฀Behavior

S

ervice Excellence

1. Ramah, tulus, kekeluargaan

2. Selalu memberikan pelayanan prima

1. Friendly, sincere, familiar

2. Always provide excellent service

P

rofessionalism

3. Cepat, Tepat, Akurat

4. Kompeten dan bertanggung jawab

5. Memahami dan melaksanakan

ketentuan perusahaan

3. Quick, precise, accurate

4. Competent and responsible

5. Understand and follow company

provisions

I

ntegrity

6. Konsisten, disiplin, dan penuh

semangat

7. Menjaga citra Bank melalui perilaku

terpuji dan menjunjung tinggi etika

6. Consistent, disciplined, and

exuberant

7. Keeping the image of the Bank

through ethical behavior and respect

R

espect

8. Fokus pada nasabah

9. Peduli pada lingkungan

8. Focus on customer

9. Care for the environment

I

ntelligence

10. Selalu memberikan solusi yang

terbaik

11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri 12. Menyukai perubahan positif

10. Always give best solution

11. Strong desire to develop themselves

12. Like positive change

t

rust

13. Menumbuhkan Transparansi,

Kebersamaan dan Kerja sama yang sehat

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

13. Growing transparency, togetherness, and good relationships

(13)

Nama Panggilan bank bjb Call Name

Kantor Pusat Menara bank bjb

Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111

Head Office

Telepon 022-4234868 Phone

Faksimili 022-4206099 Facsimile

Didirikan 20 Mei/May 1961 Founded

Pemilik Pemda Provinsi Jawa Barat (38,26%), Pemda Provinsi Banten (5,37%), Pemda Kabupaten Se-Jawa Barat (23,61%), Pemda Kota-Kabupaten Se-Banten (7,76%) dan Publik (25%)

West Java Provincial Goverment (38.26%), Banten Provincial Goverment (5.37%), West Java Municipal Goverment (23.61%), Banten Municipal Goverment (7.76%) and Public (25%)

Shareholders

Jumlah Aktiva Rp 54 Triliun Total Assets

Jumlah Jaringan Kantor 1 Kantor Pusat Head Office 56 Kantor Cabang Branch Offices

228 Kantor Cabang Pembantu Sub Branch Offices 140 Kantor Kas Cash Units

101 Payment Point Payment Points 7 Kas Mobil Keliling Mobile Cash Service 743 ATM bank bjb bank bjb ATMs

Office Network

Alamat Website http://www.bankbjb.co.id Website Adress

Alamat E-mail ir@bankbjb.co.id or divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id E-mail Adress

(14)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang dikenal

dengan nama bank

bjb

, adalah bank umum yang sahamnya dimiliki oleh

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah

kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan publik.

Awal berdirinya bank

bjb

bermula dari NV DENIS (De Erste Nederlansche

Indische Shareholding), yang berkedudukan di Bandung dan bergerak di

bidang hipotek. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik

Belanda yang dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik

Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di

Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, known as bank

bjb

, is a commercial bank owned by The Provincial Government West Java,

Provincial Government of Banten, all city and regency governments in West

Java and Banten, and the public.

The establishment of bank

bjb

initiated from NV DENIS (De Erste Nederlansche

Indische shareholding), which was based in Bandung, engaged in mortgages

and one of the Dutch-owned companies nationalized under Government

Regulation (PP) of the Republic of Indonesia (GoI) No. 33 of 1960 about the

determination of Dutch Companies in Indonesia.

(15)

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan "PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat" dengan modal dasar dari kas daerah sebesar Rp 2.500.000, berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto. Akta Perubahan No.152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Perubahan No.84 tanggal 13 Mei 1961, keduanya dibuat di hadapan Noezar, Notaris di Bandung. serta dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 7/GKDH/BPD/61 tertanggal 20 Mei 1961 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.

Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.11/PD-DPRD/1972 tanggal 27 Juni 1972 tentang Penyempurnaan Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Jabar dengan logo baru.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berubah yang semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung di bawah No.871/ BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 Mei 1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

West Java Province established the “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” capital base of local cash amounting to Rp 2,500,000, by Deed of notary Noezar Number 152 Date March 21, 1961 and Number 184 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree (SK), West Java Province Governor No. 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961 concerning the establishment of regional PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.

To improve the legal status of the West Java Regional Development Bank, Regional Regulation (Perda) No. 11/ PDDPRD West Java province / 72 Date June 27, 1972 was issued concerning the Legal Status of the Bank’s operations in West Java Regional Development as a local company (PD) which is engaged in banking. In further developments, the name of PD Regional Development Bank’s work changed to BPD Jabar through the West Java Provincial Law No. 1/DP-040/PD/1978 dated June 27, 1978. Along with the increased activity and customer needs, in 1992 the status of BPD Jabar was upgraded to a foreign exchange commercial bank based on the Decree of Bank Indonesia (BI) Number 25/84/KEP/DIR on 2 November 1992. Furthermore, based on Regulation No. 11 of 1995, this bank has the name of Bank Jabar with a new logo.

(16)

Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/ DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan

dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi Rp 1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 berdasarkan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp 1 triliun menjadi Rp 2 triliun. Melihat perkembangan prospek usaha yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan modal dasar Bank Jabar dari Rp 2 triliun menjadi Rp 4 triliun.

Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.

Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, Bank Jabar Banten melakukan pemisahan (spin off) unit usaha syariah menjadi bank syariah dengan nama PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak 1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh juta) saham yang merupakan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.

Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Nomor 1337/SK/DI(R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.

To meet public demand for services based on Sharia banking principles, in accordance with the permission letter of BI No. 2 / 18 / DPG / DPIP on 12 April 2000, Bank Jabar became on April 15, 2000 the first regional development bank in Indonesia to run a dual banking system, which provides banking services with both conventional and Sharia systems.

The result of the general meeting of shareholders (AGM) April 16, 2001 was to increase authorized capital of Bank Jabar to Rp 1 trillion for more flexibility to execute its business expansion. Furthermore, based on resolution at the AGM held on 14 April 2004 by Act No. 10 on 14 April 2004, the authorized capital of the Bank Jabar was increased from Rp 1 trillion to Rp 2 trillion. Seeing the development of business prospects continuing to improve, the results of April 5, 2006 AGM set the authorized capital increase of Bank Jabar of Rp 2 trillion to Rp 4 trillion.

In November 2007, following the issuance of Bank Indonesian Governor Decree No. 9/63/kep.gbi/2007 on Amendment to Business License on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat had a Business License on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renaming Bank Jabar to Bank Jabar Banten.

In relation to the Islamic banking business, the Company spun off the Sharia business unit into a Sharia bank with the name PT Bank Jabar Banten Syariah on May 20, 2010. Based on the Deed of Establishment of Limited Liability Companies, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 dated January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, bank bjb has an investment of 1,980,000,000 (one billion nine hundred eighty million) shares representing 99% (ninety nine percent) of all shares issued and fully paid shares in the Subsidiary. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from Bank Indonesia in accordance with the Decision of the Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP. GBI/2010 dated April 30, 2010 about Granting License to PT Bank Jabar Banten Syariah.

(17)

Sejarah฀Pendirian฀–฀1961

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diawali oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang Dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960, Pemerintah Propinsi Jawa Barat berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto Akta Nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Nomor 84 tanggal 13 Mei 1961 seluruhnya dibuat Notaris Noezar dan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 mendirikan Perusahaan Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp 2.500.000,-.

Perubahan฀Badan฀usaha฀–฀1978฀

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” diubah menjadi “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat”.

establishment฀–฀1961

The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was triggered by the Indonesian Government Regulation number 33 Year 1960 regarding the nationalisation of Dutch-owned companies in Indonesia. One of the Dutch-Dutch-owned companies based in Bandung that was nationalised was NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) which was previously engaged in mortgage banking. As a follow-up of the Government Regulation number 33 Year 1960 the Provincial Government of West Java with Noezar Deed number 152 dated 21 March, 1961 and number 184 dated 13 May, 1961 and confirmed by the Decree of the Governor of West Java Province number 7/GKDH/BPD/61 dated 20 May 1961, established the ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of Rp 2,500,000 from the regional government treasury.

Changes฀of฀business฀entities฀-฀1978

(18)

Peningkatan฀Aktivitas฀–฀1992

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992. Berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 BPD Jawa Barat mempunyai call name “Bank Jabar“ dengan logo baru.

Perubahan฀Bentuk฀hukum฀–฀1998฀

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Perluasan฀ Bentuk฀ usaha฀ –฀ dual฀ Banking฀ System฀

2000

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan

dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

increasing฀Activities฀-฀1992

In 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was upgraded to a Commercial Bank based on the Decree of Bank Indonesia Number 25/84/KEP/DIR dated 2 November, 1992, and based on Provincial Regulation No. 11 Year 1995 the name was changed to “Bank Jabar” with a new logo.

Change฀of฀Legal฀Status฀-฀1998

In order to follow the development of the economy and banking, and based on Provincial Regulation No. 22 Year 1998 and the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 following further amendment No. 8 dated 15 April 1999 dated on April 16, 1999 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, the legal status of Bank Jabar was changed from a Regional enterprise (PD) to Limited Liability Company (PT).

expanding฀ Business฀ entity฀ -฀ dual฀ Banking฀ System฀

2000

In order to meet public demand for services based on Sharia principles and in accordance with the consent of Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP dated 12 April 2000, Bank Jabar became the first regional development bankrunning a dual banking system. Since 15 April 2000 Bank Jabar has provided banking services within the conventional and the Sharia systems.

Berubah฀menjadi฀Perusahaan฀

bank bjb didirikan dengan nama PT฀Bank฀Karja฀Pembangunan฀

Daerah฀Djawa฀Barat฀yang฀ merupakan฀hasil฀nasionalisasi฀

bank฀“NV฀Denis”฀pada฀masa฀ pemerintahan฀Belanda

bank bjb established with the name

of฀PT฀Bank฀Karja฀Pembangunan฀

Had a license to become

(19)

Perubahan฀Nama฀dan฀Call฀Name฀Bank฀Jabar฀Banten฀ –฀2007

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007, maka nama Perusahaan berubah menjadi ”PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten” dengan sebutan (call name) “Bank Jabar Banten”.

Spin฀Off

Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah” berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/ KEP.GBI/2010 tertanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.

Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. S-5901/ BL/2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar Rp 600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/ SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name ”Bank Jabar Banten” telah resmi diubah menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.

Change฀of฀Name฀and฀Call฀Name฀Bank฀Jabar฀Banten฀ -฀2007

Based on Results of the Extraordinary General Shareholders Meeting held in Bogor on July 3, 2007 and in accordance with the Decree of Governor of Bank Indonesia. 9/63/KEP.GBI/2007 dated 26 November 2007 the Bank’s name was changed from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into Business License on Behalf of PT Bank Regional Development West Java and Banten, and Decree No. 1065/SK/DIR-PPN Directors /2007 dated 29 November 2007, the Bank’s name changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed “Bank Jabar Banten”.

Spin฀Off

Bank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based on the business license from Bank Indonesia and in accordance with the Governor of Bank Indonesia Decree No.12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 2010 regarding business license for PT Bank Jabar Banten syariah.

On 29 June, 2010, the bank bjb obtained Registration Statement from the Chairman of Bapepam and LK based on Letter No. S-5901/BL/2010 to carry out initial public offering (IPO) of shares at a nominal value of Rp 600, which were listed on the Indonesia Stock Exchange on July 8, 2010.

(20)

iPO

bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B (termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp 600,- per saham dimana dana yang diperoleh dari IPO sekitar Rp 1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling.

iPO

bank bjb is a pioneer among regional development banks as the first to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange (IDX) on July 8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B shares, (including EMSA) at an offering price of Rp 600 per share with total proceeds from the IPO of about Rp 1.4 trillion. Shares offered to the public are equivalent to 25% of the total issued and fully paid shares.

(21)

februari/february

Peluncuran Waroeng bjb Launching of Waroeng bjb

Juli/July฀

Penandatanganan perjanjian kredit KMKK Stand By Loan dengan PT Brantas

Signing of agreement for KMKK Stand BY Loan with PT Brantas

Mei/May

Penyerahan bantuan CSR kepada PMI Kota Bandung dan Kabupaten Bandung

CSR donation to Indonesian Red Cross of Bandung City and Regency

September/September bjb Bandung Lautan Trail

bjb Bandung Lautan Trail sports event Juli/July

Analyst Meeting Q2 bank bjb Q2 Analyst Meeting of bank bjb

Juli/July

Kegiatan CSR bank bjb dengan tema Bantuan Untuk Sekolah

Bank bjb CSR activity with a theme of ‘Assistance for Schools’

Maret/March

Pembukaan Kantor Cabang Solo

Official opening of Solo branch

Juni/June

Kerja sama bank bjb & Unpad dalam bidang kebudayaan

(22)

Oktober/October

Analyst Meeting Q3 bank bjb Q3 Analyst Meeting of bank bjb

Agustus/August Bazar Ramadhan bank bjb 2012 Bank bjb Ramadhan Bazaar 2012

Oktober/October

Team Indonesia ke Homeless World Cup di Mexico

Indonesian team to Homeless World Cup in Mexico Oktober/October฀

Penanaman 5.000 pohon “gerakan penyelamatan sumber mata air di Jawa Barat”

Planting of 5,000 trees in ‘save the water springs in West Java’ program

desember/December

Acara Gala Dinner bjb Precious Gala Dinner of bjb precious

desember/December

Bank bjb Service Excellent Award 2012 Bank bjb Service Excellent Award 2012 November/November

Penghargaan IICD Award

Presentation of IICD Award Oktober/October

Peluncuran Program Entrepreneur STIE Ekuitas

(23)

Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) Tahun

Buku 2012 bank

bjb

di

Hotel Hyatt, Bandung,

26 Maret 2012.

(24)

Penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) tahun

2012 bank

bjb

di Ritz

Carlton, Jakarta

27 September 2012.

2012 Extraordinary

General Meeting of

Shareholders (EGMS) bank

bjb

in Ritz Carlton, Jakarta

27 September 2012.

(25)

Penghargaan Meteri Keuangan Republik Indonesia kepada bank

bjb sebagai Peringkat II Kategori

BUMD Listed dalam Annual Report Award 2011

The Second rank for Best Annual Report in 2011 among local government-owned banks from Finance Minister of Republic of Indonesia.

Penghargaan Kepada Direktur

Utama bank bjb “Bien Subiantoro”

sebagai Marketer of The Year 2012 dari Markplus Inc tanggal 13 Desember 2012

Award for the President Director of bank bjb

Mr. Bien Subianto, as Marketer of The Year – 2012 from Markplus Inc., on December 13, 2012.

Penghargaan kepada bank bjb

sebagai Trusted Company Based On Corporate Governance Perception Index (CGPI) dari Indonesia Trusted Companies Awards 2012

The Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) from Indonesa Trusted Company Awards in 2012.

Penghargaan People of The Year

kepada Direktur Utama bank bjb

“Bien Subiantoro” sebagai CEO 2012 dari Seputar Indonesia.

People of the Year Award for President Director of bank bjb Mr. Bien Subiantoro as CEO 2012 from Seputar Indonesia.

Penghargaan “Excellence”

Service Performance untuk bjb

Call Kategory Regular Banking (Indonesia)

The Excellent Service Performance for bjb

(26)

Penghargaan sebagai bank yang berpredikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011 dari Infobank tanggal 13 Juli 2012

The Very Good Bank in Financial Performance in 2011 from Info Bank, awarded on July 13, 2012.

Penghargaan Pelaporan Gratifikasi

bank bjb sebagai BUMN yang

melaporkan gratifikasi yang menjadi milik Negara dengan jumlah laporan terbanyak pada tahun 2012 dari KPK

The state-owned bank with the most reports on gratifications belonging to the state in 2012, from the KPK.

Penghargaan kepada bank bjb

sebagai The Best Of Bandung Service Excellence Champion Kategory Conventional Banking (Asset < 100 T) dari Markplus Insight

As the Best of Bandung Service Excellence Champion for Conventional Banking category (Assets <100 trillion) from Markplus Insight.

Penghargaan kepada bank bjb

sebagai Best Corporate Governance “Newly Listed Company” dari Indonesian Institute For Corporate Director tahun 2012

(27)

A Jumlah฀Aset 70.840.878 54.448.658 43.445.700 32.457.004 26.040.869 total฀Assets

B Penyaluran฀dana 62.088.799 47.947.663 38.866.243 29.239.394 24.688.297 Credit

1. Kredit yang diberikan (termasuk kredit bank lain) 38.332.712 28.764.701 23.669.719 19.631.968 16.429.069 Disbursed Loans 2. Penempatan pada Bank Lain 8.013.850 7.780.905 12.748.488 6.944.571 3.851.875 Placement with Other Banks 3. SSB termasuk SBI 4.142.992 3.972.149 2.412.822 2.628.916 4.373.542 Securities including B I Certificates

4. Reverse repo 11.567.261 7.394.694 - - - Reverse repo

5. Penyertaan 31.984 35.214 35.214 33.939 33.811 Placements

C Penghimpunan฀dana 58.574.543 47.258.455 37.065.628 27.797.316 22.388.581 funding C.1.฀dana฀Pihak฀Ketiga 50.607.925 39.042.777 31.953.462 23.718.912 18.347.050 third฀Party฀funds

1. Giro 14.828.830 11.168.241 7.610.327 8.272.288 7.405.206 Current Accounts

2. Tabungan 9.050.286 6.270.783 4.876.716 3.802.574 3.139.322 Savings

3. Deposito 24.365.828 21.603.753 19.466.419 11.644.050 7.802.522 Time Deposits

C.2.฀dana฀Lainnya 11.328.692 8.215.678 5.112.166 4.078.404 4.041.531 Other฀funding

1. Simpanan Dari Bank Lain 6.779.646 5.298.687 3.353.645 2.323.050 2.322.237 Deposits from Other Banks 2. Obligasi yang diterbitkan 2.395.091 2.742.993 1.745.936 1.744.253 1.683.408 Bonds issued

3. Repo 1.922.795 2.742.993 1.745.936 1.744.253 1.683.408 Bonds issued

3. Pinjaman yang diterima 231.160 173.998 12.585 11.101 35.886 Borrowings

D ekuitas 6.008.840 5.387.099 4.990.993 3.138.218 2.481.870 equity

d.1.฀Modal฀dasar 2.424.073 2.424.073 2.424.073 1.812.154 1.541.101 Paid-up฀Capital Propinsi Jawa Barat 927.499 927.499 927.499 927.499 718.499 West Java Province

Propinsi Banten 130.147 130.147 130.147 130.147 122.147 Banten Province

Kota & Kab. se - Jawa Barat 572.349 572.349 572.349 566.449 525.153 West Java Local Governments Kota & Kab. se - Banten 188.060 188.060 188.060 188.060 175.301 Banten Local Governments

IPO (Initial Public Offering) 606.018 606.018 606.018 - - Initial Public Offering (IPO)–Go Public

Agio Saham 823.423 823.423 - - - Premium on share Capital - Net of Share Issuance Cost

Kepentingan non-pengendali 33.687 12.457 606.018 - - Non Controlling Interest

D.2.Saldo฀Laba 2.727.657 2.127.146 1.743.497 1.326.064 940.769 Retained฀earnings

E Modal฀Bank 4.572.375 4.535.765 4.207.265 2.855.553 2.364.101 Bank฀Capital

1. Modal Inti 4.650.062 4.551.623 4.278.130 2.704.134 2.197.958 Core Capital

2. Modal Pelengkap (77.687) (15.858) (70.865) 151.420 196.201 Supplementary Capital

3. Penyertaan ( - / - ) - - - - (30.058) Investments (- / -)

F Aktiva฀tertimbang฀Menurut฀Risiko฀(AtMR) 19.511.884 19.939.939 15.752.880 13.471.096 15.696.107 Risk฀Weighted฀Assets

G Kualitas฀Aktiva฀Produktif฀(termasuk฀SBi) 59.101.812 45.938.735 37.519.890 31.872.177 24.174.893 earning฀Asset฀Quality฀(include฀SBi)

1. Lancar 57.299.810 45.029.998 36.845.094 31.289.487 23.545.084 Current

2. Dalam Perhatian Khusus 1.049.922 571.126 258.640 183.986 494.838 Special Mention

3. Kurang Lancar 163.356 67.221 35.211 188.216 13.987 Substandard

4. Diragukan 118.598 66.039 68.618 30.259 19.860 Doubtful

5. Macet 470.126 204.351 312.327 180.229 101.124 Loss

h Laba฀(Rugi) Proit฀(Loss)

1. Pendapatan Bunga 6.795.686 5.977.050 4.894.312 3.944.548 3.079.494 Interest Income 2. Beban Bunga (3.140.311) (2.915.841) (2.254.731) (1.841.510) (1.253.624) Interest Expense 3. Pendapatan Bunga Bersih 3.655.375 3.061.209 2.639.581 2.103.038 1.825.870 Net Interest Income 4. Pendapatan Operasional Lainnya 330.362 240.168 306.401 262.083 174.708 Other Operating Income 5. Beban Operasional Lainnya (2.566.496) (2.026.483) (1.755.444) (1.410.138) (1.200.443) Other Operating Expense 6. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 1.419.241 1.274.894 (1.190.538) (954.983) (1.025.735) Other Operating Income (expense) 7. Pendapatan Non Operasional 112.185 60.171 42.316 40.601 29.510 Non Operating Income 8. Beban Non Operasional (18.927) (15.249) (13.226) (10.207) (10.699) Non Operating Expense 9. Laba Sebelum Pajak 1.512.499 1.319.816 1.219.628 985.377 818.946 Income Before Tax

(28)

Jumlah Aset

Operational Expenses to Operating Income (BOPO)

%

No uraian 2012 2011 2010 2009 2008 description

12. Laba Tahun berjalan 1.193.304 962.695 890.225 709.106 542.162 Income for the Year

13. Laba Tahun berjalan yang dapat di diatribusikan kepada:

Income for the Year attributable to: - Pemilik Entitas Induk 1.192.684 962.260 890.171 709.106 542.162 - Equity Holders of the Parent

- Kepentingan Non Pengendali 620 435 54 - - - Non Controlling Interest

I RASiO-RASiO฀KeuANGAN฀(%) fiNANCiAL฀RAtiO฀(%)

I.1 RASIO KINERJA PERFORMANCE RATIO

CAR 18,11 18,36 22,85 21,20 15,06 CAR

BOPO 80,02 80,02 76,60 77,30 75,41 BOPO

LDR 74,09 72,95 71,54 82,47 89,44 LDR

I.2 ASET PRODUKTIF BERMASALAH TERHADAP

TOTAL ASET PRODUKTIF 1,27

NON-PERFORMING EARNING ASSETS TO TOTAL EARNING ASSETS

(29)

Bulan Tertinggi Highest

Terendah Lowest

Harga Penutupan Closing Price

Volume Transaksi

Transaction Volume Month

Januari 1.011 980 998 361.853.000 January

Februari 1.110 1.078 1.098 353.468.000 February

Maret 1.092 1.066 1.082 379.242.000 March

April 1.128 1.099 1.115 411.318.000 April

Mei 996 970 986 172.031.000 May

Juni 890 856 873 224.290.000 June

Juli 941 920 935 106.101.000 July

Agustus 1.005 977 994 138.302.000 August

September 1.085 1.055 1.075 216.898.000 September

Oktober 1.109 1.081 1.095 236.854.000 October

Nopember 1.113 1.091 1.106 164.649.000 November

Desember 1.055 1.021 1.040 127.091.500 December

Informasi rata-rata harga saham dan jumlah volume transaksi 2012

Monthly average price of shares and volume 2012

Informasi harga saham periode 2012

Monthly Share Price 2012

Tanggal PembukaanOpen TertinggiHighest TerendahLowest PenutupanClose Volume (lembar)Volume (sheet) IHSG Date

31 Januari 2012 1.030 1.050 1.010 1.030 15.924.500 3.942 31 January 2012 29 Februari 2012 1.100 1.140 1.100 1.130 38.252.000 3.985 29 February 2012

30 Maret 2012 1.100 1.110 1.090 1.110 8.381.500 4.122 30 March 2012

30 April 2012 1.050 1.060 1.020 1.030 11.040.000 4.181 30 April 2012

31 Mei 2012 940 940 900 910 9.442.500 3.833 31 May 2012

29 Juni 2012 910 930 900 920 10.128.500 3.956 29 June 2012

31 Juli 2012 930 950 930 940 6.200.500 4.142 31 July 2012

31 Agustus 2012 970 1.000 960 980 6.759.000 4.060 31 August 2012

28 September 2012 1.120 1.130 1.090 1.100 8.447.500 4.263 28 September 2012 31 Oktober 2012 1.100 1.110 1.090 1.100 4.313.000 4.350 31 October 2012 30 Nopember 2012 1.090 1.090 1.030 1.050 16.598.500 4.276 30 November 2012 28 Desember 2012 1.060 1.070 1.040 1.060 7.555.000 4.317 28 December 2012

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1.000

800 1.200

600

400

(30)

Sebelum Penawaran Umum / Before Public Offering Sesudah Penawaran Umum / After Public Offering

Pemegang Saham

Nilai Nominal Rp 250,00 per saham Nominal Value Rp 250,00 per share

% Shareholder

Jumlah Saham Total Share

Nilai (Rp) Value (Rp)

% Jumlah Saham Total Share

Nilai (Rp) Value (Rp)

Modal Dasar Basic฀Capital

Seri A 9.600.000.000 2.400.000.000.000 9.600.000.000 2.400.000.000.000 A Series

Seri B 6.400.000.000 1.600.000.000.000 6.400.000.000 1.600.000.000.000 B Series

Jumlah฀Modal฀dasar 16.000.000.000 4.000.000.000.000 16.000.000.000 4.000.000.000.000 total฀Basic฀Capital

Modal฀ditempatkan฀dan฀

disetor฀Penuh issued฀and฀fully฀Paid฀Capital

Seri฀A A฀Series

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

3.709.994.733 927.498.683.250 51,02% 3.709.994.733 927.498.683.250 38,26% West Java Provincial Government Pemerintah Kota Kabupaten

Se Jawa Barat

2.289.395.681 572.348.920.250 31,48% 2.289.395.681 572.348.920.250 23,61% West Java Local Govern-ments Pemerintah Provinsi Banten 520.589.856 130.147.464.000 7,16% 520.589.856 130.147.464.000 5,37% Banten Provincial

Government Pemerintah Kota Kabupaten

Se Banten

752.238.396 188.059.599.000 10,34% 752.238.396 188.059.599.000 7,76% Banten Local Goverments

total฀Saham฀Seri฀A 7.272.218.666 1.818.054.665.500 100,00% 7.272.218.666 1.818.054.666.500 75,00% total฀Shares฀Series฀A

Seri฀B B฀Series฀

Umum - - - 2.393.470.000 598.367.500.000 24,68% Public

Karyawan dan Manajemen (Program EMSA)

- - - 30.602.500 7.650.625.000 0,32% Employees and Manage-ment Total Saham Seri B - - - 2.424.072.500 606.018.125.000 25,00% Total Shares Series B

Jumlah฀Modal฀ ditempatkan฀dan฀disetor฀ Penuh

- - - 9.696.291.166 2.424.072.791.500 100,00% issued฀and฀fully฀Paid฀ Capital

Jumlah฀Saham฀dalam฀ Portepel

8.727.781.334 2.181.945.333.500 6.303.708.834 1.575.927.208.500 total฀Shares฀in฀Portepel

Seri A 2.327.781.334 581.945.333.500 2.327.781.334 581.945.333.500 Series A

Seri B 6.400.000.000 1.600.000.000.000 3.975.927.500 993.981.875.000 Series B

Kepemilikan Saham yang Mencapai > 5% per Desember 2012

Share Ownership More Than 5% as of December, 2012

No Nama SahamShare Nominal (Rp 250)

Harga Penutupan Closing Price

(Rp 1.060)

% Kepemilikan Shareholders

Name

1 Pemda Provinsi Jawa Barat 3.709.994.733 927.498.683.250 3.932.594.416.980 38,26 West Java Provincial Government

2 Pemda Kabupaten Bandung 680.906.967 170.226.741.750 721.761.385.020 7,02 Bandung Municipal Government

3 Pemda Provinsi Banten 520.589.856 130.147.464.000 551.825.247.360 5,37 Banten Provincial Government

Kepemilikan Saham < 5% per Desember 2012

Share Ownership Less Than 5% as of December, 2012

Jumlah Pemegang Saham

Saham Share

Nominal (Rp 250)

Harga Penutupan Closing Price

(Rp 1.060)

% Kepemilikan Shareholders

Number of Shareholders

(31)

No ObligasiBond SeriesSeri

Obligasi VI bank bjb

Tahun 2009 Bond VI bank bjb Year 2009

Seri B

B Series Rp฀400.000,- 12,50 5 tahun/year idAA- 30-6-2009 10-07-2014

2

Obligasi VII bank bjb

Tahun 2011 Bond VII bank bjb

Year 2011

Seri A

A Series Rp฀276.000,- 9,20 3 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2014

Seri B B Series

Rp฀601.000,- 10,20 5 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2016

Seri C C Series

Rp฀1.123.000,- 10,40 7 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2018

Obligasi

Bonds

*) Biaya Penawaran Umum telah disesuaikan berdasarkan biaya emisi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmandji, dan Dadang

*) Public Offering costs have been adjusted based on the cost emissions that have been audited by Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sudarmandji and Dadang

Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Use of Initial Public Offering Funds Report

No.

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Planned Use of Funds According to the Prospectus

Realisasi Penggunaan Dana

Actual Use of Funds Sisa Dana Hasil Penawaran

Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi per Desember 2012

Share Ownership by Top Management as of December, 2012

No Nama

1 Muhadi 2.341.500 585.375.000 2.481.990.000 0,024 Komisaris / Commissioner

2 Bien Subiantoro 757.500 189.375.000 802.950.000 0,008 Direksi / Director

3 Arie Yulianto 333.000 83.250.000 352.980.000 0,003 Direksi / Director

4 Djamal Muslim 325.000 81.250.000 344.500.000 0,003 Direksi / Director

5 Acu Kusnandar 245.000 61.250.000 259.700.000 0,003 Direksi / Director

(32)

Share composition as at end of December, 2012, were that governments in West Java and Banten owned Series A shares while the remaining Series B shares were issued to the public on 8 July, 2010 through the Initial Public Offering (IPO).

The structure of the bank bjb shareholders consists of the Government of West Java Province, the Government of Banten Province; governments of cities and counties (regencies) of West Java Province; and governments of cities and counties (regencies) of Banten Province holding Series A shares, while 25% of all shares are Series B shares and were released to the public. Series A shares and Series B have rights; however, shareholders of Series A have control functions in terms of appointment / dismissal of members of the Boards of Commissioners and Directors, amendments to the Articles of Association, mergers, consolidations & acquisitions, and dissolution or liquidation of the Company.

Series A Shares are not actively traded (owned by governments), while B Series shares are actively traded on the stock market (free float). Owners of A Series shares are allowed to buy Series B shares while Series B shareholders are not allowed to buy A Series shares before getting approval at the General Meeting of Shareholders for releasing any Series A shares.

Series B shares are traded according to market price volatility.

Komposisi saham per akhir Desember 2012, Pemerintah Jawa Barat dan Banten memiliki saham seri A dan sedangkan lainnya merupakan saham seri B yang dikeluarkan kepada publik pada tanggal 8 Juli 2010 melalui Initial Public Offering (IPO).

Struktur pemegang saham bank bjb terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten yang memiliki seluruh saham seri A, sedangkan seri B merupakan saham yang dilepas ke publik sebanyak 25% dari total saham. Saham seri A dan seri B memiliki hak, namun demikian pemegang saham seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat dalam hal pengangkatan/pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan likuidasi Perusahaan.

Saham seri A adalah saham yang tidak aktif diperdagangkan (dimiliki oleh Pemda), sedangkan saham seri B adalah saham yang aktif diperdagangkan di bursa (free float). Pemegang saham seri A dapat membeli saham seri B, namun pemegang saham seri B tidak bisa membeli saham seri A sebelum mendapat persetujuan dari RUPS mengenai pelepasan saham seri A.

Saham seri B diperjual belikan sesuai harga pasarnya yang bersifat volatil.

Komposisi฀Pemilikan฀Saham฀฀ % Composition฀of฀share฀Ownership฀฀

Pemda 75 Local Governments

Publik 25 Public

Komposisi Kepemilikan Saham Per Desember 2012

Composition of share – Government and Public ownership as of December, 2012

25%

Saham฀dimiliki฀oleh฀Publik

(33)

Komposisi Saham Lokal dan Asing

Composition of Share Domestic and Foreign

Komposisi Pemilikan Saham % Composition of Share Ownership

Lokal 92,72% Domestic

Asing 7,28% Foreign

Komposisi Kepemilikan Saham berdasarkan golongan per Desember 2012

Composition of share – Public ownership as of December, 2012

Status Pemilik Jumlah Saham

Number of Shares

% Pemilikan

% Ownership Ownership Status

Pemodal฀Nasional National฀investors

Perorangan Indonesia 500.880.500 5,17% Individuals, Domestic

Pemerintah Daerah 7.272.218.666 75,00% Local Governments

Karyawan 30.602.500 0,32% Employees

Koperasi 252.500 0,00008% Cooperatives

Yayasan 25.206.000 0,26% Foundations

Dana Pensiun 249.732.500 2,56% Pension Funds

Asuransi 448.554.000 4,63% Insurance

Perseroan Terbatas 66.915.578 0,69% Limited Companies

Reksa dana 396.480.624 4,09% Mutual Funds

Sub฀total 8.990.842.868 92,72% Sub฀total

Pemodal฀Asing foreign฀investors

Perorangan Asing 2.674.500 0,03% Individuals, Foreign

Badan Usaha Asing 702.773.798 7,25% Institutions, Foreign

Sub฀total 705.448.298 7,28% Sub฀total

t฀O฀t฀A฀L 9.696.291.166 100,00% t฀O฀t฀A฀L

92,72%

7,28% Asing/ Foreign Lokal/ Domestic

Komposisi Saham Pemerintah Daerah dan Publik

Composition of Share Local Government and Public

75% Pemda/ Local Government

(34)

Kronologis฀iPO฀2010

Hari Rabu tanggal 21 April 2010 pukul 14.05 di Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43 Bandung 40172.

Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Nomor 26 tanggal 21 April 2010 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Nomor: AHU-AH.01.10-10983 tanggal 6 Mei 2010, dalam RUPS telah diputus:

a) Dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat memutuskan menyetujui dijadualkan kembali proses IPO pada tahun 2010

b) Pasal 5 mengatur antara lain Saham bank bjb terdiri dari Saham Seri A (yang Khusus dimiliki Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten) dan Saham Seri B (yang dapat dimiliki oleh Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan bank bjb, masyarakat dan pemerintah) Pemegang saham seri A dan B mempunyai hak yang sama.

c) Komposisi besaran modal untuk seluruh saham yang ditempatkan adalah 100% dengan ketentuan batas maksimum saham seri B adalah 40% dan selebihnya merupakan saham seri A.

Kronologis฀Pencatatan฀Saham

Dicatat dengan kode BJBR

a. Dimulai dengan pernyataan Efektif Bapepam dan LK pada tanggal 29 Juni 2010.

b. Harga ditetapkan di Rp 600,- per lembar.

c. Listing pada tanggal 8 Juli 2010 dan langsung mengalami

auto reject menjadi Rp

900,-Obligasi฀bank฀bjb฀Yang฀Masih฀Beredar

1. Obligasi VII bank bjb Tahun 2011 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah). Peringkat idAA- dari Pefindo, terdiri dari:

฀ •฀ Seri฀ A฀ dengan฀ nilai฀ nominal฀ sebesar฀ Rp 276.000.000.000,- (dua ratus tujuh puluh enam miliar Rupiah), obligasi ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 9,20% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2014.

฀ •฀ Seri฀ B฀ dengan฀ nilai฀ nominal฀ sebesar฀ Rp 601.000.000.000,- (enam ratus satu miliar Rupiah). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,20% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2016.

Chronology฀of฀iPO฀in฀2010

IPO meeting on Wednesday 21 April, 2010, 14:05 in Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43, Bandung 40172

Based on Resolution the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 26 dated 21 April 2010 which was notified to the Ministry of Justice and Human Right of Republic of Indonesia as evidenced by letter of official receipt No. AHU-AH.01.10.10983 dated 6 May 2010, decided:

a) Re-approval of IPO process for 2010 by unanimous vote b) Shares are divided into Series A shares (owned by the

Central, Provincial, City and District Governments) and Series B Shares (owned by the Directors, Board of Commissioners, bank bjb Employees, the public and government). Series A and Series B shares have the same rights.

c) The composition of the capital amount for all issued shares was 100% with a maximum provision of Series B shares was 40% with the remainder Series A.

Chronological฀of฀Share฀Listing

Recorded with code BJBR

a. Registration at Bapepam-LK (Indonesia Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency) with effective date 29 June, 2010.

b. Nominal value of shares are set at Rp 600.

c. Listings on 8 July, 2010 immediately experienced auto reject at Rp 900.

Outstanding฀bank฀bjb฀bonds฀

1. Bond VII bank bjb of 2011 with a total nominal value of Rp 2,000,000,000,000, - (two trillion Rupiah) IdAA- from Pefindo:

฀ •฀ Series฀ A฀ with฀ nominal฀ value฀ of฀

Rp 276,000,000,000 (two hundred and seventy six billion Rupiah), these bonds have interest rates fixed of 9,20% per annum and will mature on February 9, 2014.

฀ •฀ Series฀ B฀ with฀ nominal฀ value฀ of฀฀

(35)

฀ •฀ Series฀ C฀ with฀ nominal฀ value฀ of฀

Rp 1,123,000,000,000 (one trillion and one hundred twenty three billion Rupiah). These bonds have a fixed interest rate of 10.40% per annum and will mature on February 9, 2018.

2. Bond VI bank bjb in 2009 with Level Fixed Interest with a nominal early issuing value of Rp 750,000,000,000 (seven hundred and fifty billion Rupiah) ranked idAA- from Pefindo and still active:

฀ •฀ Series฀B฀with฀nominal฀value฀Rp฀400,000,000,000฀(four฀

hundred billion Rupiah). These bonds have a fixed interest rate of 12.50% per annum, payable every 3 (three) months, with a term of 5 (five) years and will mature on July 10, 2014.

investor฀Relations฀

Investor Relations (IR) is a strategic management responsibility that integrates finance, communication, marketing and legal compliance in addition to allowing two-way communication between companies, communities and other constituencies. Formed in July 2010, the Coordinator of the Investor Relations Group, which is part of the Bank’s Corporate Secretary Division, is a bridge between Bank management and investors. Bank

bjb seeks to enhance corporate transparency and disclosure through the function of Investor Relations. In connection with the implementation of GCG and the principles of openness and transparency on all material Company activities, Investor Relations strives to provide good information quickly, accurately and timely for better understanding of Company performance and in terms of investment decisions.

The Investor Relations Group introduces bank bjb to local markets by conducting communication sessions with shareholders. To apply the principles of openness and transparency of all material Company activities, the Investor Relations Group conveys information in a timely and balanced way through various communication channels such as email, websites and conference calls. To fulfil the obligations of disclosing information to the public, Investor Relations is always doing both routine and incidental reporting to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and the Indonesia Stock Exchange as capital market authorities. In addition, forums with analysts and investors through public meetings, analyst meetings, conference calls, analyst visits,

on-฀ •฀ Seri฀ C฀ dengan฀ nilai฀ nominal฀ sebesar฀ Rp 1.123.000.000.000,- (satu triliun seratus dua puluh tiga miliar Rupiah). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,40% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2018.

2. Obligasi VI bank bjb Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga Tetap yang terdiri dari Seri A dan Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar Rupiah) Peringkat idAA- dari Pefindo dan yang masih aktif: ฀ •฀ Seri฀ B฀ dengan฀ nilai฀ nominal฀ sebesar฀

Rp 400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 12,50% per tahun, yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014.

hubungan฀investor

Hubungan Investor (IR) adalah tanggung jawab manajemen strategis yang mengintegrasikan keuangan, komunikasi, pemasaran dan kepatuhan hukum selain memungkinkan komunikasi dua arah antara perusahaan, masyarakat dan konstituen lain. Dibentuk sejak Juli tahun 2010, Grup Hubungan Investor yang merupakan bagian dari Divisi Corporate Secretary bank bjb telah menjadi jembatan antara manajemen bank bjb dengan investor dan analis dalam memperoleh informasi tentang bank bjb. Bank bjb berupaya untuk meningkatkan transparansi dan pengungkapan perusahaan melalui fungsi Hubungan Investor. Berkaitan dengan penerapan GCG dan prinsip keterbukaan serta transparansi terhadap seluruh aktivitas perusahaan terutama yang bersifat material, Hubungan Investor berusaha memberikan yang terbaik bagi pengguna informasi secara cepat, akurat dan tepat waktu yang berdampak pada pemahaman yang lebih baik akan kinerja perusahaan serta dalam hal pengambilan keputusan berinvestasi.

(36)

forum-forum pertemuan dengan analis dan investor melalui pertemuan publik, temu analis, conference call, kunjungan analis, kunjungan lapangan, partisipasi dalam konferensi, non dealroadshow.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dahulu Bapepam-LK 143 OJK/Indonesia Financial Services Authority formerly Bapepam-LK

BEI 143 BEI

Temu Analis/Investor pada Conference/Corporate Day 51 Analyst Meeting/Conference/Corporate Day

Temu Analis/Investor (one on one) 63 (one on one) Analyst

Conference Call 15 Conference Call

Site Visit 2 Site Visit

RUPS 2 GMS

Public Expose 1 Public Expose

Laporan Tahunan 1 Annual Report

Analyst Meeting 4 Analyst Meeting

Temu Investor pada Non Deal Roadshow 12 Investor Meeting on Non Deal Roadshow

Kegiatan Hubungan Investor selama tahun 2012

Investor Relations Activities during 2012

Kebijakan฀Pembagian฀deviden

Berdasarkan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. jumlah dividen yang dibagikan yang berasal dari laba bersih yang besarannya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan untuk membayarkan dividen tergantung pada laba, kondisi keuangan, likuiditas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi bank bjb setelah memperoleh persetujuan RUPS.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011 yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2012 lalu, jumlah dividen yang dibagikan tahun 2012 adalah sebesar 62,5% dari Laba Bersih Tahun Buku 2011.

Dividen yang telah dibayarkan oleh bank

bjb

dan Dividen of Payout Ratio selama 5 tahun terakhir

Bank bjb’s Cash Dividend and Dividend Payout Ratio in last 5 years

Tahun Buku Pemerintah/Government Publik/Public Total Payout Ratio

2011 444.129.883.759 148.043.270.849 592.173.154.608 62,50%

2010 433.958.178.660 144.652.703.027 578.610.881.686 65,00%

2009 472.737.308.935 - 472.737.308.935 66,67%

2008 370.485.343.964 - 370.485.343.964 68,33%

2007 282.181.817.666 - 282.181.817.666 76,13%

site visits, participation in conferences and non-deal road shows are conducted.

dividends

Dividends will be paid according to resolution of an Annual General Meeting of Shareholders, taking into consideration existing legislation and regulations. The decision to pay dividends depends on earnings, financial condition, liquidity, compliance with laws and regulations and other factors deemed relevant by the Board of Directors after obtaining approval from the next Annual General Meeting of Shareholders.

(37)
(38)

Lembaga฀Penunjang฀efek

Biro฀Administrasi฀efek

PT Datindo Entrycom Puri Datindo Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10210 Tel : (62-21) 570 9009

Fax : (62-21) 570 9026

Auditor฀independen฀ernst฀&฀Young

KAP Purwantono Suherman & Surja The Indonesian Stock Exchange Building Tower II, Lantai 7

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5289 5000

Fax : (62-21) 5289 4747, 5289 4600

Pemeringkat฀efek

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Setiabudi Atrium, Lantai 8 Suite 809-810

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta 12920 Tel : (62-21) 521 0077

Fax : (62-21) 521 0078

Supporting฀Security฀institutions฀

Share฀Registrar

PT Datindo Entrycom Puri Datindo Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10210 Tel : (62-21) 570 9009

Fax : (62-21) 570 9026

independen฀Auditor฀ernst฀&฀Young

KAP Purwantono Suherman & Surja The Indonesian Stock Exchange Building Tower II, 7th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5289 5000

Fax : (62-21) 5289 4747, 5289 4600

Rating฀Agency

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Setiabudi Atrium, 8th Floor Suite 809-810

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jakarta 12920 Tel : (62-21) 521 0077

Gambar

Tabel berikut menunjukkan komposisi aset bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008.
table growth of productive asset period December 31, 2012,
Tabel berikut memperlihatkan komposisi simpanan nasabah bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember, 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008:
Tabel berikut memperlihatkan komposisi ekuitas bank bjbdan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011,  2010, 2009 dan 2008.
+7

Referensi

Dokumen terkait

perihal Permohonan Rekomendasi Sebagai Kelengkapan Dokumen Persyaratan Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Jaminan/Garansi Purna Jual Dalam Bahasa

Melalui percobaan barometer sederhana, siswa dapat menceritakan isi teks laporan informatif tentang alat memprediksi cuaca dengan

Penelitian tahap II dititik beratkan untuk memisahkan fraksi protein yang tidak dapat dihidrolisis oleh pepsin dalam isolat protein komak hitam yang diduga kuat

Hasil studi pendahuluan tersebut sesuai dengan pendapat Vernon yang dikutip oleh Hargrove dan Poteet (dalam Riana, 2003) yang mengemukakan bahwa perilaku siswa

Molekul Ozon bersifat tidak stabil dan akan selalu berusaha mencari ‘sasaran’ untuk dapat melepaskan satu atom Oksigen dengan cara oksidasi, sehingga dapat berubah menjadi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:1) Kemampuan awal dalam subyek penelitian dalam kegiatan kolase melalui

Analisis data dimaksudkan untuk mengetahui apakah penerapan model group investigation modul dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa pada konsep pendahuluan fisika inti

kelompok yang kurang aktif selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang diterapkan pada pertemuan berikutnya. a) Guru memberikan motivasi