• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar2 Interpretasi EKG PDF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasar2 Interpretasi EKG PDF"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1/3/2011 1/3/2011 subrotosubroto 11

DASAR2 INTERPRETASI

DASAR2 INTERPRETASI

EKG NORMAL

EKG NORMAL

SUBROTO,SKep.Ns SUBROTO,SKep.Ns

(2)

EKG

EKG

„

„ Grafik yang merekam perubahan potensial Grafik yang merekam perubahan potensial

listrik jantung.

listrik jantung. „

„ Rekaman aktivitas listrik jantung, tidak Rekaman aktivitas listrik jantung, tidak

mengukur fungsi mekanik.

mengukur fungsi mekanik. „

„ Tidak merekam seluruh aktivitas listrik Tidak merekam seluruh aktivitas listrik

jantung, hanya aliran yang ditransmisikan

(3)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 33

(4)

Sistem konduksi jantung

„Nodus SA (SA nodes).

- Terletak pada pertemuan vena kava

superior dengan atrium kanan.

- Sel-nya dengan teratur mengeluarkan

impuls pada kecepatan 60-100 x/menit.

„Nodus AV (AV nodes).

- Terletak diatas sinus karotikus pada

(5)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 55

Sistem konduksi jantung

„Berkas His.

- Terletak disepanjang septum ventrikel. - Terdiri dari Cabang berkas His kiri (LBB)

dan Cabang berkas His kanan (RBB).

„Serabut Purkinje.

- Terletak di miokard ventrikel.

- Mampu mengeluarkan impuls dengan

(6)

Ion yang berperan dalam

sistem konduksi jantung

„Kalium (K+).

„Natrium (Na+). „Kalsium (Ca2+). „Klorida (Cl-).

(7)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 77

Fase

2

Potensial Aksi

„ Fase 0.

- Disebut fase depolarisasi cepat.

- Peristiwa masuknya ion natrium yang cepat ke dalam sel. - Muatan di dalam sel menjadi lebih positif.

„ Fase 1.

- Disebut fase repolarisasi lambat.

- Peristiwa masuknya ion klorida ke dalam sel. „ Fase 2.

- Disebut periode plateu.

(8)

Lanjutan…….

„Fase 3.

- Disebut fase repolarisasi cepat.

- Peristiwa keluarnya ion kalium dari

dalam ke luar sel.

„Fase 4.

- Disebut fase istirahat.

(9)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 99

Sandapan EKG (ECG Leads)

Sandapan EKG (ECG Leads)

Untuk rekaman rutin, terdapat 12 sandapan :

Untuk rekaman rutin, terdapat 12 sandapan :

„

„ Tiga buah Tiga buah bipolarbipolar standard leadstandard lead ( I, II, III )( I, II, III )

„

„ Tiga buah Tiga buah unipolarunipolar limb leadlimb lead ( aVR, aVL, aVF ( aVR, aVL, aVF

)

)

„

(10)

SANDAPAN BAKU BIPOLAR

(11)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 1111

SANDAPAN EKSTERMITAS UNIPOLAR SANDAPAN EKSTERMITAS UNIPOLAR

(12)

SANDAPAN DADA UNIPOLAR

SANDAPAN DADA UNIPOLAR

Adalah rekaman potensial dari satu titik dipermukaan dada. Adalah rekaman potensial dari satu titik dipermukaan dada. Sandapan V1 : ICS IV garis sternal kanan.

Sandapan V1 : ICS IV garis sternal kanan. Sandapan V2 : ICS IV garis sternal kiri. Sandapan V2 : ICS IV garis sternal kiri. Sandapan V3 : antara V2 dan V4.

Sandapan V3 : antara V2 dan V4.

Sandapan V4 : ICS V garis midklavikular kiri. Sandapan V4 : ICS V garis midklavikular kiri.

Sandapan V5 : Setinggi V4 garis aksilaris anterior kiri. Sandapan V5 : Setinggi V4 garis aksilaris anterior kiri. Sandapan V6 : Setinggi V4 garis aksilaris media kiri Sandapan V6 : Setinggi V4 garis aksilaris media kiri

(13)

1/3/2011

(14)

Syarat EKG layak baca

Syarat EKG layak baca

„

„ Identitas ( nama, umur, tanggal, jam, Identitas ( nama, umur, tanggal, jam,

pemeriksa ).

pemeriksa ). „

„ Kalibrasi.Kalibrasi.

„

(15)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 1515

Kertas EKG

Kertas EKG

(16)

Kurva EKG

„ Menggambarkan proses listrik pada

atrium dan ventrikel.

„ Proses listrik tersebut antara lain : a. Depolarisasi atrium.(P)

b. Repolarisasi atrium.

c. Depolarisasi ventrikel.(QRS) d. Repolarisasi ventrikel.(T)

(17)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 1717

Gambaran EKG Normal

(18)

EKG NORMAL

EKG NORMAL

Irama Sinus

Irama Sinus

„

(19)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 1919

MENGHITUNG HR

MENGHITUNG HR

Tentukan apakah reguler atau irreguler

(20)

CARA MENGHITUNG HR

CARA MENGHITUNG HR

Reguler 1. 300/Jml kotak besar R – R’ 2. 1500/Jml kotak kecil R – R’ Irreguler/Reguler

3. Ambil EKG 6 detik, hitung jumlah QRS Kompleks X 10

(21)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 2121

FREKUENSI / KECEPATAN HR

FREKUENSI / KECEPATAN HR

„

„ Normal : 60 Normal : 60 –– 100 x/menit100 x/menit

„

„ Bradikardi : < 60 x/menitBradikardi : < 60 x/menit

„

(22)

GELOMBANG P

GELOMBANG P

Gambaran yang ditimbulkan oleh Gambaran yang ditimbulkan oleh

depolarisasi atrium depolarisasi atrium Normal : Tinggi : < 0,3 mvolt (3mm) Lebar : < 0,12 detik (3mm) Selalu positif di L II

(23)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 2323

Interval PR

Interval PR

Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS

Diukur dari permulaan P s/d permulaan QRS

Normal : 0,12 - 0,20 detik (3mm-5mm)

Kepentingan :

(24)

GELOMBANG QRS

GELOMBANG QRS

Normal QRS : Normal gelombang Q Lebar : < 0,04 detik Dalam : < 1/3 tinggi R

(25)

1/3/2011 1/3/2011 subrotosubroto 2525

Gelombang T

Gelombang T

Nilai normal : * < 1 MV di lead dada * < 0,5 MV di lead ekstrimitas * Minimal ada 0,1 MV

(26)

Segmen ST

Segmen ST

Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T

Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T

„

„ Normal : IsoelektrisNormal : Isoelektris

„

„ Kepentingan :Kepentingan : Elevasi Elevasi

Î

Î Pada injuri/infark akutPada injuri/infark akut

„

(27)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 2727

INTERPRETASI EKG STRIP

INTERPRETASI EKG STRIP

„

„ Tentukan teratur/tidakTentukan teratur/tidak

„

„ ♣♣ Tentukan berapa HR/frekuensi Tentukan berapa HR/frekuensi

„

„ ♣♣ Tentukan gelombang P Tentukan gelombang P →→ Normal/tidakNormal/tidak

„

„ ♣♣ Tentukan interval PR Tentukan interval PR →→ Normal/tidakNormal/tidak

„

„ ♣♣ Tentukan gelombang QRS Tentukan gelombang QRS →→

Normal/tidak? Normal/tidak?

„

(28)

Reguler/ Irreguler ? Reguler/ Irreguler ? R R R R HR/Frekuensi HR/Frekuensi • 300/Jml kotak besar R – R’ • 1500/Jml kotak kecil R – R’

• Ambil EKG L II panjang ( min 6 detik ), hitung QRS kompleknya kemudian kalikan 10

(29)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 2929

Gelombang P

Normal Æ Positif di L II, Negatif di aVR P : QRS Æ 1: 1 atau 2 : 1 dst PR interval PR interval Memendek/memanjang ? Gelombang QRS Gelombang QRS Sempit/ lebar ?

(30)
(31)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 3131

Irama normal → IRAMA SINUS

Kriteria irama sinus = Normal Sinus rhythm ♠ Irama teratur

♠ HR : 60 - 100 X/menit

♠ Gelombang P normal ( P : QRS = 1 : 1 ) ♠ Interval PR normal ( 0,12 - 0,20 detik )

(32)

Diluar kriteria tadi disebut

ARITMIA ( DISRITMIA )

ARITMIA ( DISRITMIA )

♠ Gangguan pembentukan impulsGangguan pembentukan impuls ♠

(33)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 3333

Prosedur Perekaman EKG

„ Persiapan Alat.

a. Mesin EKG yang dilengkapi : kabel sumber

listrik, kabel untuk bumi (ground), kabel elektroda : ekstremitas dan dada, plat

elektroda ekstremitas dan pengikatnya, dan balon penghisap elektroda dada.

b. Jelly. c. Kertas tissue. d. Gaas/kapas alkohol. e. Spidol. f. Kertas EKG. g. Pulpen.

(34)

Lanjutan …….

„ Persiapan Pasien.

a. Penjelasan tentang : tujuan

pemeriksaan, hal-hal yang harus diperhatikan saat perekaman EKG.

(35)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 3535

(36)

Cara Kerja

„ Nyalakan mesin EKG.

„ Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur

yang cukup luas, tangan dan kaki tidak saling bersentuhan.

„ Bersihkan dada, kedua pergelangan tangan dan

kaki dengan kapas alkohol (kalau perlu dada dan pergelangan kaki di cukur).

„ Keempat elektroda ekstremitas diberi jelly.

„ Pasang keempat elektroda ekstremitas tersebut

pada kedua pergelangan tangan dan kaki.

(37)

1/3/2011

1/3/2011 subrotosubroto 3737

Lanjutan……..

„ Buat kalibrasi sebanyak 3 buah.

„ Rekam setiap lead, 3-4 beat.

„ Setelah selesai perekaman semua lead, buat

kalibrasi ulang.

„ Semua elektroda dilepas.

„ Jelly dibersihkan dari tubuh pasien.

„ Beritahu pasien bahwa perekaman sudah selesai.

„ Matikan mesin EKG.

„ Catat : nama pasien, umur, tanggal dan jam

pengambilan.

(38)
(39)

1/3/2011

(40)
(41)

1/3/2011

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Metode poligon adalah metode penentuan posisi lebih dari satu titik dipermukaan bumi, yang terletak memanjang sehingga membentuk segi banyakUnsur-unsur yang diukur

Kelainan dari fungsi jantung seseorang dapat dilihat dari rekaman sinyal EKG ini. Seorang ahli jantung menilai rekaman sinyal EKG dari bentuk gelombang,

Hasil dari analisis situs-situs warisan sejarah di Pusat Kota Denpasar menghasilkan satu (1) Situs berada pada kawasan Potensial yaitu Patung dan Alun- Alun Puputan

(formasi A) dan Gambar 3.12 (formasi B), garis tren ditunjukkan dengan warna kuning dan titik Vo dengan warna putih.. Ini baru didapat dari satu sumur, untuk keempat sumur yang

Melakukan penilaian terhadap kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh peserta mencakup ranah Pengetahuan dan Keterampilan sebelum mengikuti pelatihan.. Kemampuan

Setelah selesai melakukan pembuatan model CAPPI dan SRI untuk tampilan hasil rekaman data radar cuaca dilakukan running data rekaman radar per folder tanggal dengan milih task

Menurut Kamus Fisika, beda potensial adalah perbedaan potensial antara dua titik, yang sama dengan perubahan energi, saat satu satuan muatan positif bergerak dari

• Perbedaan konsentrasi ion dipermukaan dalam dan di luar Sel ini, akan menimbulkan perbedaan potensial yang dapat menghasilkan energi listrik. • Perbedaan potensial yang