• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ideologi Liberal Di Australia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ideologi Liberal Di Australia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IDEOLOGI LIBERAL DI AUSTRALIA

IDEOLOGI LIBERAL DI AUSTRALIA

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Yang dibina Oleh Ibu Rista Ayu Mawarti, S.Pd, M.Pd Yang dibina Oleh Ibu Rista Ayu Mawarti, S.Pd, M.Pd

Yang Disajikan Pada Hari

Yang Disajikan Pada Hari Senin, 18 Agustus 2017Senin, 18 Agustus 2017

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

Kelompok 4 Offering I 2017 Kelompok 4 Offering I 2017 1.

1. Alfan Alfan Firdaus Firdaus (1703426156(170342615603)03) 2.

2. Annasa Annasa Sabatia Sabatia (1703426155(170342615589)89) 3.

3. Ayu Ayu Paridah Paridah (1703426156(170342615606)06) 4.

4. Delia Delia Wahyuni Wahyuni Pangesti Pangesti (1703426155(170342615524)24) 5.

5. Fitriana Fitriana Hadayani Hadayani (17034261551(170342615514)4) 6.

6. Moch. Moch. Sholeh Sholeh (17034261554(170342615546)6)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

PRODI BIOLOGI

PRODI BIOLOGI

September 2017

September 2017

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ““Sejarah IdeologiSejarah Ideologi Australia dan Persamaan Perbedaanya dengan Pancasila

Australia dan Persamaan Perbedaanya dengan Pancasila”” ini dengan baik. Tidak lupa kamiini dengan baik. Tidak lupa kami

ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yaitu Ibu Rista yang ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yaitu Ibu Rista yang telah mengamanahkan tugas ini kepada kami.

telah mengamanahkan tugas ini kepada kami.

Kami berharap makalah ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan kita mengenai Kami berharap makalah ini dapat memberi wawasan dan pengetahuan kita mengenai ideologi yang dipakai di negara lain khususnya negara Australia, serta dapat menjelaskan ideologi yang dipakai di negara lain khususnya negara Australia, serta dapat menjelaskan hubungan persamaan dan perbedaan ideologi tersebut dengan Pancasila sebagai dasar negara hubungan persamaan dan perbedaan ideologi tersebut dengan Pancasila sebagai dasar negara kita. Seperti peribahasa lama “

kita. Seperti peribahasa lama “ tiada gading yang tak retak “,tiada gading yang tak retak “,  maka dari itu kami sangat  maka dari itu kami sangat menyadari bahwa makalah yang kami buat ini belum mencapai tahap kesempurnaan. Oleh menyadari bahwa makalah yang kami buat ini belum mencapai tahap kesempurnaan. Oleh sebab itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun, dan usulan demi perbaikan sebab itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun, dan usulan demi perbaikan makalah yang akan datang.

makalah yang akan datang.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yangdapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi  perbaikan makalah ini di waktu yang

 perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.akan datang.

Malang, 15 September 2017 Malang, 15 September 2017

Penyusun Penyusun

(3)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Rumusan Masalah Rumusan Masalah 1.

1. Bagaimana konsep dari 3deology liberal Bagaimana konsep dari 3deology liberal dan 3deology 3deology3?dan 3deology 3deology3? 2.

2. Bagaimana sejarah lahirnya ideologi liberal di Australia?Bagaimana sejarah lahirnya ideologi liberal di Australia? 3.

3. Bagaimana perkembangan penerapan ideologi liberal di Australia?Bagaimana perkembangan penerapan ideologi liberal di Australia? 4.

4. Bagaimana perbandingan antara 3deology 3deology3 dengan 3deology liberal?Bagaimana perbandingan antara 3deology 3deology3 dengan 3deology liberal?

Tujuan Tujuan

1.

1. Untuk mempelajari konsep dari ideologi liberal dan ideologi pancasila.Untuk mempelajari konsep dari ideologi liberal dan ideologi pancasila. 2.

2. Untuk mengetahui sejarah lahirnya ideologi liberal di Australia.Untuk mengetahui sejarah lahirnya ideologi liberal di Australia. 3.

3. Untuk mengetahui perkembangan penerapan ideologi liberal di Australia.Untuk mengetahui perkembangan penerapan ideologi liberal di Australia. 4.

4. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan ideologi pancasila dengan ideologiUntuk mengetahui persamaan dan perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi liberal.

liberal.

Manfaat Manfaat

1.

1. Memberikan pengetahuan konsep dasar dari ideologi liberal dan ideologi pancasila.Memberikan pengetahuan konsep dasar dari ideologi liberal dan ideologi pancasila. 2.

2. Memperluas wawasan tentang lahirnya ideologi liberal di Australia.Memperluas wawasan tentang lahirnya ideologi liberal di Australia. 3.

3. Memberikan pengetahuan tentang perkembangan penerapan ideologi liberal diMemberikan pengetahuan tentang perkembangan penerapan ideologi liberal di Australia.

Australia. 4.

4. Memberikan pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan ideologi pancasilaMemberikan pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi liberal.

(4)

BAB II BAB II

KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Ideologi dan Liberalisme Pengertian Ideologi dan Liberalisme Istilah ideologi berasal dari kata

Istilah ideologi berasal dari kata ideaidea, yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar,, yang artinya gagasan, konsep, pengertian dasar, cita

cita –  –  cit; dan cit; dan logoslogos yang berarti ilmu. Ideologi secara etimologis, artinya ilmu tentang ideyang berarti ilmu. Ideologi secara etimologis, artinya ilmu tentang ide  –  –  ide, atau ajaran tentang pengertian dasar. (Kaelan, 2013: 60

ide, atau ajaran tentang pengertian dasar. (Kaelan, 2013: 60 –  –  61) 61)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai kumpulan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu kelangsungan hidup. Ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Ideologi dapat diartikan paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program golongan. Ideologi dapat diartikan paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik (Kamus Besar Bahasa

sosial politik (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 517). (Paristiyanti dkk, 2016)Indonesia, 2008: 517). (Paristiyanti dkk, 2016)

Liberalisme adalah seperangkat nilai-nilai demokrasi yang didasarkan pada Liberalisme adalah seperangkat nilai-nilai demokrasi yang didasarkan pada kepercayaan utama terhadap hak, kebebasan dan tanggung jawab semua orang sebagai kepercayaan utama terhadap hak, kebebasan dan tanggung jawab semua orang sebagai individu dan atas keyakinan bahwa hak individu, kebebasan dan tanggung jawab tersebut individu dan atas keyakinan bahwa hak individu, kebebasan dan tanggung jawab tersebut adalah fondasi yang paling pasti dari kehidupan masyarakat yang kuat. (Federal Platform of adalah fondasi yang paling pasti dari kehidupan masyarakat yang kuat. (Federal Platform of the Liberal Party of Australia, 2002)

the Liberal Party of Australia, 2002) Sejarah Lahirnya Ideologi Liberalisme Sejarah Lahirnya Ideologi Liberalisme

Liberalisme Australia berasal dari gagasan yang berkembang di Eropa, Inggris dan Liberalisme Australia berasal dari gagasan yang berkembang di Eropa, Inggris dan Amerika Utara dari Abad ke

Amerika Utara dari Abad ke –  – 17 sebagai ide politik yang bisa diidentifikasi muncul di awal17 sebagai ide politik yang bisa diidentifikasi muncul di awal abad ke-19 seperti yang dikemukakan Dr. Chandran Ukathas dalam esainya, anggota cortes abad ke-19 seperti yang dikemukakan Dr. Chandran Ukathas dalam esainya, anggota cortes spanyol pada tahun 1810-1812, berusaha membangun pemerintahan konstitusional sebagai spanyol pada tahun 1810-1812, berusaha membangun pemerintahan konstitusional sebagai  pengganti monarki tak terkendali, yang

 pengganti monarki tak terkendali, yang pertama kali digambarkan sebagai kaum liberal dalampertama kali digambarkan sebagai kaum liberal dalam  perjalanan

 perjalanan perkembangannya perkembangannya liberalisme liberalisme mulai mulai merangkul merangkul beragam beragam pandangan. pandangan. (Staley,(Staley, 2012)

2012)

Perkembang

Perkembangan Penerapan an Penerapan Ideologi LiberalismeIdeologi Liberalisme

Perekonomian Australia yang kompetitif dan dinamis adalah cara terbaik untuk Perekonomian Australia yang kompetitif dan dinamis adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan nasional kita dengan cara yang menghasilkan lapangan kerja, meningkatkan kekayaan nasional kita dengan cara yang menghasilkan lapangan kerja, meningkatkan standar hidup dan memungkinkan perawatan yang tepat bagi mereka yang meningkatkan standar hidup dan memungkinkan perawatan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan. (Federal Platform of the Liberal Party of Australia, 2002)

(5)

Liberal menginginkan ekonomi yang menyediakan lapangan kerja berkualitas dan Liberal menginginkan ekonomi yang menyediakan lapangan kerja berkualitas dan standar hidup yang tinggi di seluruh negara. Mencapai tujuan ini di pasar global yang standar hidup yang tinggi di seluruh negara. Mencapai tujuan ini di pasar global yang kompetitif berarti kita harus memiliki reformasi ekonomi yang sedang berjalan. (Federal kompetitif berarti kita harus memiliki reformasi ekonomi yang sedang berjalan. (Federal Platform of the Liberal Party of Australia, 2002)

Platform of the Liberal Party of Australia, 2002) Persamaan dan Perbedaan Ideologi

Persamaan dan Perbedaan Ideologi Liberalisme dengan Ideologi PancasilasLiberalisme dengan Ideologi Pancasilas

Ideologi pancasila lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dalam Ideologi pancasila lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dalam hal hukum pemerintah telah mengaturnya melalui UUD 1945 yang berlandaskan pondasi atau hal hukum pemerintah telah mengaturnya melalui UUD 1945 yang berlandaskan pondasi atau dasar Negara Indonesia yaitu pancasila. Sedangkan, pada ideologi liberalisme yang dianut dasar Negara Indonesia yaitu pancasila. Sedangkan, pada ideologi liberalisme yang dianut oleh Negara Australia lebih mengutamakan unsur kebebasan setiap individu. (Dicky, 2013) oleh Negara Australia lebih mengutamakan unsur kebebasan setiap individu. (Dicky, 2013)

(6)

BAB III BAB III

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Pengertian Ideologi dan Liberalisme Pengertian Ideologi dan Liberalisme

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai kumpulan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu kelangsungan hidup. Ideologi juga diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Ideologi dapat diartikan paham,teori, dan tujuan yang merupakan satu program golongan. Ideologi dapat diartikan paham,teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 517). Dalam pengertian tersebut, dapat sosial politik (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 517). Dalam pengertian tersebut, dapat disimpulkan beberapa komponen penting dalam sebuah ideologi, yaitu sistem, arah, tujuan, disimpulkan beberapa komponen penting dalam sebuah ideologi, yaitu sistem, arah, tujuan, cara berpikir, program, sosial, dan politik.

cara berpikir, program, sosial, dan politik.

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. liberalisme didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem  pemerintahan yang transparan, dan menolak adany

 pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu.a pembatasan terhadap pemilikan individu. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama

hal ini dikarenakan keduanya sama  –  –   sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Demokrasi  sama mendasarkan kebebasan mayoritas. Demokrasi sejati tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan pada persetujuan yang sejati tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan pada persetujuan yang dilakukan dengan sadar, bebas, dan yang diketahui benar (enlightened) dari kelompok dilakukan dengan sadar, bebas, dan yang diketahui benar (enlightened) dari kelompok mayoritas, yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan rahasia, dengan menghargai mayoritas, yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan rahasia, dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan kaum minoritas.

kebebasan dan pandangan-pandangan kaum minoritas.

Paham liberalisme merupakan sesuatu yang memungkinkan individu Paham liberalisme merupakan sesuatu yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan

mengembangkan kemampuan  –  –   kemampuan individu sepenuhnya. Dalam masyarakat yang  kemampuan individu sepenuhnya. Dalam masyarakat yang  baik

 baik semua semua individu individu harus harus dapat dapat mengembangkan mengembangkan pikiran pikiran dan dan bakat-bakatnya. bakat-bakatnya. Hal Hal iniini mengharuskan para individu untuk bertanggung jawab atas tindakannya, dan tidak menyuruh mengharuskan para individu untuk bertanggung jawab atas tindakannya, dan tidak menyuruh seseorang melakukan sesuatu untuknya atau seseorang untuk mengatakan apa yang harus seseorang melakukan sesuatu untuknya atau seseorang untuk mengatakan apa yang harus dilakukan.

(7)

Sejarah Lahirnya Ideologi Liberalisme Sejarah Lahirnya Ideologi Liberalisme

Dikutip dari situs

Dikutip dari situs australiancollaboration.orgaustraliancollaboration.org (2014), dijelaskan bahwa Australia(2014), dijelaskan bahwa Australia

sebagai negara representasi demokrasi dalam sistem internasional yang dibangun dalam

sebagai negara representasi demokrasi dalam sistem internasional yang dibangun dalam

tradisi liberal tepat pada 1 Januari 1901 yang juga diperingati dengan

tradisi liberal tepat pada 1 Januari 1901 yang juga diperingati dengan Australia  Australia dayday. Negara. Negara

yang menganut liberalisme ini dengan demikian mengedepankan nilai-nilai kebebasan serta

yang menganut liberalisme ini dengan demikian mengedepankan nilai-nilai kebebasan serta

 peran mas

 peran masyarakat dalam yarakat dalam sistem sistem pemerintahan. Maspemerintahan. Masyarakat Australia yarakat Australia secara secara aktif meaktif memainkanmainkan

 peran m

 peran mereka ereka dalam dalam sistem sistem politik politik Australia Australia dengan memildengan memilih ih kandidat Perkandidat Perdana dana Menteri Menteri daridari

sejumlah partai yang dipilih untuk merepresentasikan kepentingan mereka.

sejumlah partai yang dipilih untuk merepresentasikan kepentingan mereka.

Australia masih merupakan Negara monarki konstitusional dengan pembagian Australia masih merupakan Negara monarki konstitusional dengan pembagian kekuasaan federatif. Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu kekuasaan federatif. Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai punc

Elizabeth II sebagai puncak kepemimpinannya.ak kepemimpinannya.

Kennedy (2008) menjelaskan bahwa kebangkitan Kewarganegaraan Pendidikan Kennedy (2008) menjelaskan bahwa kebangkitan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan (CCE) di Australia dimulai pada sekitar tahun 1997-an yang mendapatkan Kewarganegaraan (CCE) di Australia dimulai pada sekitar tahun 1997-an yang mendapatkan dukungan dari mayoritas partai politik dan segala level pemerintahan. Politik Australia pada dukungan dari mayoritas partai politik dan segala level pemerintahan. Politik Australia pada awal tahun 1990-an dibawah pemerintahan Perdana Menteri Paul Keating siap membuka diri awal tahun 1990-an dibawah pemerintahan Perdana Menteri Paul Keating siap membuka diri dan mulai mempersiapkan diri untuk menjadi negara republik sejalan dengan rekonsiliasi dan mulai mempersiapkan diri untuk menjadi negara republik sejalan dengan rekonsiliasi dengan Negara-negara Asia dan turut adil dalam kehidupan global. Namun hal ini tidak dengan Negara-negara Asia dan turut adil dalam kehidupan global. Namun hal ini tidak terlaksana ketika pada tahun 1996, Perdana Menteri Paul Keating digantikan oleh Koalisi terlaksana ketika pada tahun 1996, Perdana Menteri Paul Keating digantikan oleh Koalisi Konservatif di bawah pimpinan J

Konservatif di bawah pimpinan John Howard.ohn Howard.

Pemerintahan Australia lalu kembali lagi merujuk pada sistem pemerintahan tahun Pemerintahan Australia lalu kembali lagi merujuk pada sistem pemerintahan tahun 1950-an yang terpengaruh oleh sistem pemerintahan Inggris dan Eropa. Perubahan situasi 1950-an yang terpengaruh oleh sistem pemerintahan Inggris dan Eropa. Perubahan situasi  politik yang terjadi

 politik yang terjadi di Australia di Australia ternyata juga meternyata juga mempengaruhi kebijakan pemerintah, termasukmpengaruhi kebijakan pemerintah, termasuk  juga

 juga kebijakan kebijakan pemerintah pemerintah mengenai mengenai CCE. CCE. Dua Dua situasi situasi politik politik yang yang cukup cukup mempengaruhimempengaruhi arah kebijakan public Pemerintah Australia pada tahun 2000-an adalah Pengeboman WTC arah kebijakan public Pemerintah Australia pada tahun 2000-an adalah Pengeboman WTC  pada

 pada tanggal tanggal 11 11 September September 2001 2001 di di New New York York dan dan Bom Bom Bali Bali pada pada 12 12 Oktober Oktober 2002.2002. Kejadian tersebut mendorong Pemerintahan untuk mempertimbangkan pendekatan Kejadian tersebut mendorong Pemerintahan untuk mempertimbangkan pendekatan tradisional konservatif untuk menciptakan stabilitas pemerintahan dan keamanan Negara. tradisional konservatif untuk menciptakan stabilitas pemerintahan dan keamanan Negara. Setelah dua kejadian yang cukup mengejutkan dunia internasional tersebut, Australia juga Setelah dua kejadian yang cukup mengejutkan dunia internasional tersebut, Australia juga terlibat dalam dua peperangan yaitu Perang Afganishtan dan Iraq dan ikut juga andil dalam terlibat dalam dua peperangan yaitu Perang Afganishtan dan Iraq dan ikut juga andil dalam operasi perdamaian PBB di Kawasan Timor Timur dan Kepulauan Solomon. Imbas sosial operasi perdamaian PBB di Kawasan Timor Timur dan Kepulauan Solomon. Imbas sosial yang terjadi di berbagai negara setelah kejadian 11 September 2001 di New York cukup yang terjadi di berbagai negara setelah kejadian 11 September 2001 di New York cukup  beragam.

 beragam. Sejak Sejak saat saat itu, itu, kaum kaum muslim muslim mendapatkan mendapatkan tekanan tekanan yang yang cukup cukup besar besar dari dari duniadunia internasional. Ketakutan terhadap Islam (Islamophobia) muncul di berbagai negara, termasuk internasional. Ketakutan terhadap Islam (Islamophobia) muncul di berbagai negara, termasuk

(8)

Australia. Namun di sisi lain, kejadian tersebut juga membuka mata dunia akan perlunya Australia. Namun di sisi lain, kejadian tersebut juga membuka mata dunia akan perlunya  penghargaan

 penghargaan akan akan hak-hak hak-hak asasi asasi manusia manusia dan dan kebebasan kebebasan yang yang diusung diusung oleh oleh demokrasidemokrasi liberal. Hak-hak asasi yang menjadi cukup sering dibicarakan pasca kejadian 11 September liberal. Hak-hak asasi yang menjadi cukup sering dibicarakan pasca kejadian 11 September 2001 adalah hak hidup, hak untuk mendapatkan perlakuan yang setara di mata hukum, asas 2001 adalah hak hidup, hak untuk mendapatkan perlakuan yang setara di mata hukum, asas  praduga

 praduga tak tak bersalah, bersalah, serta serta hak hak untuk untuk mendapatkan pekerjamendapatkan pekerjaan an yang layang layak yak bagi bagi kemanusiaankemanusiaan tanpa memandang agama maupun ras yang dianut. Keprihatinan akan situasi sosial politik tanpa memandang agama maupun ras yang dianut. Keprihatinan akan situasi sosial politik yang terjadi setelah kejadian 11 September 2001 ini kemudian mendorong lahirnya kalangan yang terjadi setelah kejadian 11 September 2001 ini kemudian mendorong lahirnya kalangan  Neo-Conservative

 Neo-Conservative di di Australia. Australia. Gerakan Gerakan kaum kaum konservatif konservatif ini ini bahkan bahkan kemudian kemudian meluas meluas dandan secara fundamental merubah ranah politik dan sosial di Australia, terutama setelah terpilihnya secara fundamental merubah ranah politik dan sosial di Australia, terutama setelah terpilihnya Perdana Menteri Ruud Labor pada Bulan

Perdana Menteri Ruud Labor pada Bulan November Tahun 2007.November Tahun 2007. Perkembang

Perkembangan Penerapan an Penerapan Ideologi LiberalismeIdeologi Liberalisme

Liberal menyadari bahwa nilai, pilihan dan tindakan keluarga memiliki pengaruh Liberal menyadari bahwa nilai, pilihan dan tindakan keluarga memiliki pengaruh  besar

 besar terhadap terhadap kesejahteraan kesejahteraan bangsa bangsa dan dan bahwa bahwa kepentingan kepentingan keluarga keluarga harus harus menjadi menjadi pusatpusat  pembuatan kebijakan nasional.

 pembuatan kebijakan nasional.

Liberal menginginkan ekonomi yang menyediakan lapangan kerja berkualitas dan Liberal menginginkan ekonomi yang menyediakan lapangan kerja berkualitas dan standar hidup yang tinggi di seluruh negara. Mencapai tujuan ini di pasar global yang standar hidup yang tinggi di seluruh negara. Mencapai tujuan ini di pasar global yang kompetitif berarti kita harus memiliki reformasi ekonomi yang sedang berjalan. Liberal kompetitif berarti kita harus memiliki reformasi ekonomi yang sedang berjalan. Liberal  percaya bahwa strategi terbaik untuk pekerjaan dan kemakmuran

 percaya bahwa strategi terbaik untuk pekerjaan dan kemakmuran meliputi :meliputi :

 Memprioritaskan fundamental ekonomi yang masuk akal, termasuk manajemen fiskalMemprioritaskan fundamental ekonomi yang masuk akal, termasuk manajemen fiskal

yang bertanggung jawab, inflasi rendah, suku bunga rendah, tingkat kenaikan yang bertanggung jawab, inflasi rendah, suku bunga rendah, tingkat kenaikan lapangan kerja, rendahnya hutang bersih dan tingginya investasi usaha riil;

lapangan kerja, rendahnya hutang bersih dan tingginya investasi usaha riil;

 Mendukung peran usaha kecil sebagai ruang mesin generasi kerja;Mendukung peran usaha kecil sebagai ruang mesin generasi kerja; 

 Mendorong reformasi di tempat kerja dengan mempromosikan kepentingan bersamaMendorong reformasi di tempat kerja dengan mempromosikan kepentingan bersama

 pengusaha

 pengusaha dan dan karyawan karyawan dalam dalam membangun membangun perusahaan perusahaan yang yang efisien, efisien, kohesif,kohesif, menguntungkan dan kompetitif dan dengan mendobrak kendali terpusat yang telah menguntungkan dan kompetitif dan dengan mendobrak kendali terpusat yang telah menghambat produktivitas dan pertumbuhan upah riil

menghambat produktivitas dan pertumbuhan upah riil yang berkelanjutan;yang berkelanjutan;

 Memastikan bahwa semua memiliki pilihan untuk dimiliki, atau tidak, untuk serikatMemastikan bahwa semua memiliki pilihan untuk dimiliki, atau tidak, untuk serikat

 pekerja dan asosiasi professional;  pekerja dan asosiasi professional;

 Mendorong pasar kompetitif dengan membatasi monopoli dan melarang praktikMendorong pasar kompetitif dengan membatasi monopoli dan melarang praktik

 perdagangan yang tidak adil;  perdagangan yang tidak adil;

(9)

 Membangun sistem perpajakan yang meningkatkan kelayakan dan insentif untukMembangun sistem perpajakan yang meningkatkan kelayakan dan insentif untuk

 bekerja dan

 bekerja dan menyelamatkan, memberikan menyelamatkan, memberikan suara suara yang baik untuk yang baik untuk layanan layanan pemerintah,pemerintah, meningkatkan investasi dan ekspor bisnis, mendorong kesederhanaan dan konsistensi meningkatkan investasi dan ekspor bisnis, mendorong kesederhanaan dan konsistensi dan bersaing secara internasional;

dan bersaing secara internasional;

 Meminimalkan beban peraturan pada bisnis, konsisten dengan melindungi konsumen,Meminimalkan beban peraturan pada bisnis, konsisten dengan melindungi konsumen,

lingkungan dan keselamatan karyawan; lingkungan dan keselamatan karyawan;

 Mengejar kebijakan industri yang memaksimalkan keunggulan kompetitif globalMengejar kebijakan industri yang memaksimalkan keunggulan kompetitif global

Australia; Australia;

 Bergerak menuju perdagangan bebas dengan kecepatan yang mengakui tingkatBergerak menuju perdagangan bebas dengan kecepatan yang mengakui tingkat

 perubahan dalam konteks global;  perubahan dalam konteks global;

 Memfasilitasi komunikasi kelas dunia dan infrastruktur transportasi;Memfasilitasi komunikasi kelas dunia dan infrastruktur transportasi; 

 Memperkuat sistem pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi dan kompetitifMemperkuat sistem pendidikan dan pelatihan yang bermutu tinggi dan kompetitif

secara internasional, termasuk magang, yang melengkapi orang-orang dengan secara internasional, termasuk magang, yang melengkapi orang-orang dengan keterampilan yang relevan untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan, keterampilan yang relevan untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan, menyediakan jalan untuk pelatihan ulang dan skrining ulang, terutama bagi mereka menyediakan jalan untuk pelatihan ulang dan skrining ulang, terutama bagi mereka yang menganggur, dan mendorong pembelajaran seumur hidup;

yang menganggur, dan mendorong pembelajaran seumur hidup;

 Meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi;Meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi; 

 Memberi kesempatan kepada semua orang Australia untuk berinvestasi, atau untukMemberi kesempatan kepada semua orang Australia untuk berinvestasi, atau untuk

menciptakan bisnis mereka sendiri; menciptakan bisnis mereka sendiri;

 Menjadikan Australia tujuan yang menarik untuk investasi global; danMenjadikan Australia tujuan yang menarik untuk investasi global; dan 

 Melembagakan dan memprivatisasi perusahaan bisnis pemerintah untuk menyediakanMelembagakan dan memprivatisasi perusahaan bisnis pemerintah untuk menyediakan

layanan yang lebih baik dan lebih murah bagi uang pembayar pajak. layanan yang lebih baik dan lebih murah bagi uang pembayar pajak.

Liberal percaya bahwa ekonomi yang berbasis pada properti pribadi, perusahaan Liberal percaya bahwa ekonomi yang berbasis pada properti pribadi, perusahaan  bebas

 bebas dan dan pasar pasar kompetitif kompetitif akan akan menghasilkan menghasilkan kekayaan kekayaan dan dan pekerjaan pekerjaan yang yang diinginkandiinginkan orang Australia. Pemerintah seharusnya tidak memberikan layanan yang bisa lebih baik orang Australia. Pemerintah seharusnya tidak memberikan layanan yang bisa lebih baik disampaikan oleh perusahaan yang kompetitif. Liberal mengakui kapasitas pasar, serta disampaikan oleh perusahaan yang kompetitif. Liberal mengakui kapasitas pasar, serta  batasannya. Liberal

 batasannya. Liberal percaya bahwa percaya bahwa pasar pasar yang adil, teyang adil, terbuka dan rbuka dan kompetitif memberikan kompetitif memberikan caracara terbaik untuk memastikan masyarakat yang terbuka, dinamis, makmur dan adil. Pemerintah terbaik untuk memastikan masyarakat yang terbuka, dinamis, makmur dan adil. Pemerintah  perlu

 perlu memastikan memastikan bahwa bahwa pasar pasar memang memang adil, adil, terbuka terbuka dan dan kompetitif. kompetitif. Sama Sama sepertiseperti Liberalisme mengakui batas pasar, demikian juga halnya dengan batas pemerintahan. Liberal Liberalisme mengakui batas pasar, demikian juga halnya dengan batas pemerintahan. Liberal mempromosikan pentingnya pendidikan dan pelatihan mendasar di semua tingkat dan mempromosikan pentingnya pendidikan dan pelatihan mendasar di semua tingkat dan manfaat dari partisipasi aktif dan inklusif dalam seni. Mereka menyadari pentingnya manfaat dari partisipasi aktif dan inklusif dalam seni. Mereka menyadari pentingnya  pendidikan dalam mendukun

(10)

Persam

Persamaan dan aan dan PerbedaaPerbedaan Ideologi Liberalisme dengan n Ideologi Liberalisme dengan Ideologi PancasilaIdeologi Pancasila

Ideologi pancasila lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dalam Ideologi pancasila lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dalam hal hukum pemerintah telah mengaturnya melalui UUD 1945 yang berlandaskan pondasi atau hal hukum pemerintah telah mengaturnya melalui UUD 1945 yang berlandaskan pondasi atau dasar Negara Indonesia yaitu pancasila. Kemudian terciptalah tata urutan dasar Negara Indonesia yaitu pancasila. Kemudian terciptalah tata urutan perundang-undangan di Negara Indonesia. Urutan tertinggi adalah pancasila, UUD 1945, TAP MPR, undangan di Negara Indonesia. Urutan tertinggi adalah pancasila, UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, Perpres, Perda Provinsi, Perda Kota/Kabupaten. Hal ini (tata urutan) telah UU/PERPU, PP, Perpres, Perda Provinsi, Perda Kota/Kabupaten. Hal ini (tata urutan) telah diatur juga dalam UU nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan diatur juga dalam UU nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Sedangkan ideologi liberalisme yang dianut oleh Negara Australia lebih Undangan. Sedangkan ideologi liberalisme yang dianut oleh Negara Australia lebih mengutamakan unsur kebebasan setiap individu.

mengutamakan unsur kebebasan setiap individu.

Tabel perbandingan ideologi pancasila dengan liberalisme. Tabel perbandingan ideologi pancasila dengan liberalisme.  NO

 NO DitinjauDitinjau dari dari Pancasila Liberalisme Pancasila Liberalisme 1 Politik 1 Politik hukum hukum

Hukum untuk menjunjung

Hukum untuk menjunjung

tinggi keadilan dan keberadaan

tinggi keadilan dan keberadaan

individu dan masyarakat.

individu dan masyarakat.

Hukum untuk melindungi

Hukum untuk melindungi

individu,dalam politik mementingkan

individu,dalam politik mementingkan

individu.

individu.

2 Ekonomi

2 Ekonomi Peran Negara ada untuk tidakPeran Negara ada untuk tidak

terjadi monopoli dan lain-lain

terjadi monopoli dan lain-lain

yang merugikan rakyat.

yang merugikan rakyat.

Peran Negara kecil, swasta

Peran Negara kecil, swasta

mendominasi, kapitalisme,

mendominasi, kapitalisme,

monopolisme, persaingan bebas.

monopolisme, persaingan bebas.

3 Agama

3 Agama Peran Negara kecil, swastaPeran Negara kecil, swasta

mendominasi, kapitalisme,

mendominasi, kapitalisme,

monopolisme, persaingan bebas.

monopolisme, persaingan bebas.

Agama urusan pribadi, bebas

Agama urusan pribadi, bebas

 beragama (memilih agama/atheis).

 beragama (memilih agama/atheis).

4 Pandangan 4 Pandangan terhadap terhadap individu individu dan dan masyarakat masyarakat

Individu diakui keberadaanya,

Individu diakui keberadaanya,

hubungan individu dan

hubungan individu dan

masyarakat dilandasi 3s

masyarakat dilandasi 3s

( selaras, serasi, dan seimbang).

( selaras, serasi, dan seimbang).

Individu lebih penting dariada

Individu lebih penting dariada

masyarakat, masyarakat diabdikan

masyarakat, masyarakat diabdikan

 bagi individu.

 bagi individu.

5

5 Ciri Ciri khaskhas Bebas memilih agama.Bebas memilih agama. Penghargaan atas HAM, demokrasi,Penghargaan atas HAM, demokrasi,

 Negara hokum, menolak do

 Negara hokum, menolak dogmatis.gmatis.

Sumber : Hosang, Christian. 2011. Pandangan Paradigma Realisme, dan Liberalisme. Sumber : Hosang, Christian. 2011. Pandangan Paradigma Realisme, dan Liberalisme.

(11)

Prinsip Ideologi Liberalisme sendiri adalah kebebasan. Sesuai dengan ucapan Avianto Prinsip Ideologi Liberalisme sendiri adalah kebebasan. Sesuai dengan ucapan Avianto (2013), liberalisme memiliki pandangan positif terhadap sifat dasar manusia. Individu bisa (2013), liberalisme memiliki pandangan positif terhadap sifat dasar manusia. Individu bisa mengendalikan dirinya, sehingga untuk mencapai kepentingannya individu akan saling mengendalikan dirinya, sehingga untuk mencapai kepentingannya individu akan saling  bekerja

 bekerja sama sama tanpa tanpa perlu perlu terlibat terlibat dalam dalam konflik. konflik. Menurut Menurut Pandu Pandu Hartadita Hartadita (2011) (2011) negaranegara liberal adalah negara yang menjalankan perlindungan atas tuntutan kebebasan individu. Di liberal adalah negara yang menjalankan perlindungan atas tuntutan kebebasan individu. Di antaranya, hak asasi, berserikat, hak milik pribadi, serta berpendapat dan berpolitik. Dengan antaranya, hak asasi, berserikat, hak milik pribadi, serta berpendapat dan berpolitik. Dengan harapan ketika kebebasan individu dilindungi, maka keadilan sosial dapat terwujud dalam harapan ketika kebebasan individu dilindungi, maka keadilan sosial dapat terwujud dalam masayarakat. Namun pada praktiknya, jaminan kebebasan yang dilindungi negara, justru masayarakat. Namun pada praktiknya, jaminan kebebasan yang dilindungi negara, justru menciptakan ketidakadilan sosial. Sebab tidak semua warga negara memiliki kemampuan menciptakan ketidakadilan sosial. Sebab tidak semua warga negara memiliki kemampuan untuk menggunakan haknya. Negara liberal dinilai sebagai negara yang tidak lain hanya untuk menggunakan haknya. Negara liberal dinilai sebagai negara yang tidak lain hanya membela kepentingan kaum borjuis (pemilik modal) dengan atas nama kebebasan ternyata membela kepentingan kaum borjuis (pemilik modal) dengan atas nama kebebasan ternyata  berusaha

 berusaha untuk untuk meng-akumulasi meng-akumulasi kekayaan kekayaan secara secara eksploitatif. eksploitatif. Sementara Sementara itu, itu, negara negara liberalliberal tidak berupaya untuk melindungi individu masyarakat yang termarginal akibat dari tidak berupaya untuk melindungi individu masyarakat yang termarginal akibat dari  berlakunya prinsip kebebasan.

 berlakunya prinsip kebebasan.

Berbeda sekali dengan ideologi pancasila meski terdapat kebebasan, misalnya dalam Berbeda sekali dengan ideologi pancasila meski terdapat kebebasan, misalnya dalam hal beragama. Pancasila mampu menyatukan mereka warga Indonesia. Indonesia sendiri hal beragama. Pancasila mampu menyatukan mereka warga Indonesia. Indonesia sendiri memiliki semboyan bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika “berbeda

memiliki semboyan bangsa yaitu Bhinneka Tunggal Ika “berbeda -beda tetapi tetap satu-beda tetapi tetap satu  jiwa”.

 jiwa”. Pemerintah Pemerintah juga juga menetapkan menetapkan peraturan peraturan perundangperundang-undangan hingga pemerintah di-undangan hingga pemerintah di tingkat kota atau kabupaten. Tetapi tetap dengan landasan pancasila.

(12)

BAB IV BAB IV PENUTUP PENUTUP Simpulan Simpulan  Negara

 Negara Australia Australia dibangun dibangun kokoh kokoh dengan dengan adanya adanya kebebasan, kebebasan, toleransi, toleransi, dan dan rasa rasa adiladil yang dilakukan oleh kaum liberal untuk melindungi dan memperkuat negaranya. Liberalisme yang dilakukan oleh kaum liberal untuk melindungi dan memperkuat negaranya. Liberalisme  bukanlah

 bukanlah ideologi ideologi tetap tetap tapi tapi sebuah sebuah filosofi filosofi politik politik yang yang luas luas yang yang menghubungkanmenghubungkan serangkaian nilai abadi dengan realitas dan tantangan yang terus berubah yang dihadapi serangkaian nilai abadi dengan realitas dan tantangan yang terus berubah yang dihadapi masyarakat seiring waktu. Liberal percaya pada kebebasan memilih dan "jalan yang adil" masyarakat seiring waktu. Liberal percaya pada kebebasan memilih dan "jalan yang adil" untuk semua. Kebebasan sangat penting bagi liberalisme, tapi ini bukan kebebasan mutlak untuk semua. Kebebasan sangat penting bagi liberalisme, tapi ini bukan kebebasan mutlak dan tak terbatas, dan hak individu terbatas dan dibatasi oleh hak

dan tak terbatas, dan hak individu terbatas dan dibatasi oleh hak yang sama dari orang lain.yang sama dari orang lain. Saran

Saran

Makalah ini masih sangat sederhana, untuk itu kami berharap kepada para pembaca Makalah ini masih sangat sederhana, untuk itu kami berharap kepada para pembaca agar memberikan kritik serta saran terhadap makalah ini demi kesempurnaan penulisan agar memberikan kritik serta saran terhadap makalah ini demi kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari. Penulis menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan makalah di kemudian hari. Penulis menyarankan agar makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik

(13)

DAFTAR RUJUKAN DAFTAR RUJUKAN

Avianto, Dicky. 2013. Pandangan Realisme, Liberalisme, dan Konstruktivisme Terhadap Avianto, Dicky. 2013. Pandangan Realisme, Liberalisme, dan Konstruktivisme Terhadap Mercosur Sebagai Institusi Perdagangan Regional Di Amerika Selatan. Depok: Fakultas Mercosur Sebagai Institusi Perdagangan Regional Di Amerika Selatan. Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Hubungan Internasional.

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Hubungan Internasional. Federal Council. 2012. The Federal Platform of the liberal party of Australlia. Federal Council. 2012. The Federal Platform of the liberal party of Australlia.

Hartadita, S. Pandu. 2011. Perbandingan Sistem Pemerintahan Negara Liberal. Jogjakarta : Hartadita, S. Pandu. 2011. Perbandingan Sistem Pemerintahan Negara Liberal. Jogjakarta :

UGM. UGM.  Nuwardani,

 Nuwardani, Paristiyanti, Paristiyanti, Saksama, Saksama, Yoga Yoga H., H., Kuswanjono, Kuswanjono, A., A., Munir, Munir, M., M., Mustansyir, Mustansyir, R.,R.,  Nurdin,

 Nurdin, S. S. E., E., Mulyono, E., Mulyono, E., Prawatyani, S. Prawatyani, S. J., J., Anwar, Anwar, A. A. A., A., Evawany, Evawany, Priyautama, Priyautama, F.,F., Festanto., A. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Festanto., A. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pendidikan Tinggi.

S. Manik. 2016. Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan Di Australia. UNY. S. Manik. 2016. Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan Di Australia. UNY. Staley, A. A., Nethercote J. R. 2012. Liberalism and The Australian Federation

Gambar

Tabel perbandingan ideologi pancasila dengan liberalisme.

Referensi

Dokumen terkait

Dipetik Agustus Kamis, 2016, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia web site: http://kbbi.web.id/kembang.. Kamus Besar

Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, Jakarta, h.. Tuhan menciptakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, tetapi

Berdasarkan pemahaman tersebut, maka periklanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan iklan, sementara

Retrieved April 19, 2016, from Kamus Besar Bahasa Indonesia: http://kbbi.web.id/agrowisata.. Kamus Besar

Untuk kebutuhan tersebut dibuatlah aplikasi untuk mencari kumpulan kata dasar yang sesuai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dari dokumen berbahasa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan hidup guru bahasa Indonesia SMK Kartika IV-1 Malang yang berideologi liberal tentang tujuan pendidikan

Untuk kebutuhan tersebut dibuatlah aplikasi untuk mencari kumpulan kata dasar yang sesuai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dari dokumen berbahasa

Dalam Kamus Bahasa Indonesia KBI, mahasiswa didefinisikan sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi Kamus Bahasa Indonesia Online, kbbi.web.id Menurut Siswoyo mahasiswa dapat