• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKKEL Anggriyuni Nur Santi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKKEL Anggriyuni Nur Santi"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

Laborator

Laboratorium ium Ilmu Ilmu Kesehatan Kesehatan MasyarakaMasyarakat t Kedokteran Kedokteran KeluargaKeluarga Dan Kedokteran Komunitas

Dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Universitas Mulawarman

TUBERKULOSIS PADA ANAK

TUBERKULOSIS PADA ANAK

Oleh : Oleh :

ANGGRIYUNI NUR SANTI ANGGRIYUNI NUR SANTI

1510029004 1510029004

Pembimbing : Pembimbing : dr. Ronny

dr. Ronny IsnuwardanIsnuwardana, MIHa, MIH dr. Opiansyah

dr. Opiansyah dr. Kasiman dr. Kasiman

Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Kedokteran Komunitas Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas

Fakultas Kedokteran Universitas MulawarmanMulawarman Puskesmas Palaran Samarinda

Puskesmas Palaran Samarinda 2017

(2)
(3)

HALAMAN JUDUL

HALAMAN JUDUL

LIMFADENITIS TB PADA ANAK

LIMFADENITIS TB PADA ANAK

ANGGRIYUNI NUR SANTI ANGGRIYUNI NUR SANTI

1510029004 1510029004

Pembimbing : Pembimbing : dr. Ronny

dr. Ronny IsnuwardanIsnuwardana, MIHa, MIH dr. Opiansyah

dr. Opiansyah dr. Kasiman dr. Kasiman

Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Kedokteran Komunitas Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas

Fakultas Kedokteran Universitas MulawarmanMulawarman Puskesmas Palaran Samarinda

Puskesmas Palaran Samarinda 2017

(4)
(5)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul

kasus yang berjudul ““Tuberkulosis Pada Anak Tuberkulosis Pada Anak ”.”.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan ini tidak lepas dari Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan ini tidak lepas dari  bantuan

 bantuan dari dari berbagai berbagai pihak. pihak. Pada Pada kesempatan kesempatan ini ini penulis penulis menyampaikanmenyampaikan  penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

 penghargaan dan ucapan terima kasih kepada : 1.

1. dr. Ronny Isnuwardana, MIH sebagai dosen pembimbing klinik selama stasedr. Ronny Isnuwardana, MIH sebagai dosen pembimbing klinik selama stase ilmu kesehatan masyarakat.

ilmu kesehatan masyarakat. 2.

2. dr. Khairul, dr. Rahmat, dr. Oswald, dr. Tumpak, DR. Krispinus, DR. dr.dr. Khairul, dr. Rahmat, dr. Oswald, dr. Tumpak, DR. Krispinus, DR. dr. Swandari, dr. Meiliati dan dr. Evi yang telah memberikan bimbingan selama Swandari, dr. Meiliati dan dr. Evi yang telah memberikan bimbingan selama stase ilmu kesehatan masyarakat.

stase ilmu kesehatan masyarakat. 3.

3. dr. Opiansyah sebagai pimpinan Puskesmas Palaran yang memberikan kamidr. Opiansyah sebagai pimpinan Puskesmas Palaran yang memberikan kami kesempatan untuk pendidikan di Puskesmas Palaran.

kesempatan untuk pendidikan di Puskesmas Palaran. 4.

4. dr. Kasiman, dr. Hendy, dr. Resda, dan dr. Miyako yang telah memberikandr. Kasiman, dr. Hendy, dr. Resda, dan dr. Miyako yang telah memberikan  bimbingan selama pendidikan.

 bimbingan selama pendidikan. 5.

5. Seluruh bidan, perawat, dan staff Puskesmas Palaran Samarinda yang telahSeluruh bidan, perawat, dan staff Puskesmas Palaran Samarinda yang telah membantu kami selama pendidikan.

membantu kami selama pendidikan. 6.

6. Rekan sejawat dokter muda yang telah bersedia memberikan saran danRekan sejawat dokter muda yang telah bersedia memberikan saran dan mengajarkan ilmunya pada penulis.

mengajarkan ilmunya pada penulis. 7.

7. An. M A dan keluarga An. M A dan keluarga yang telah memberikan ilmu dan waktunya.yang telah memberikan ilmu dan waktunya. 8.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis.

Akhir kata, ”Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis

Akhir kata, ”Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, penulis

membuka diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna membuka diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya. memperbaiki laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Samarinda,

Samarinda, April April 20172017

Penulis Penulis

(6)
(7)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ...JUDUL ... ... ii KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... .... ii DAFTAR

DAFTAR ISI ...ISI ... ... iiiiii BAB

BAB 1 1 PENDAHULUAN ...PENDAHULUAN ... 1... 1 BAB 2

BAB 2 LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS ... 2... 2 BAB 3

BAB 3 ANALISIS KEDOKTERAN ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA KELUARGA ... 10... 10 BAB

BAB 4 4 PEMBAHASAN ...PEMBAHASAN ... ... 3131 DAFTAR

DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA ... ... 3636 LAMPIRAN

(8)
(9)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Pada tahun 1992

di dunia. Pada tahun 1992 World Health Association (WHO)World Health Association (WHO) telah mencanangkantelah mencanangkan tuberkulosis sebagai

tuberkulosis sebagai Global Emergency.Global Emergency. Saat ini, sekitar sepertiga pendudukSaat ini, sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh

dunia telah terinfeksi oleh  Mycobacterium  Mycobacterium tuberculosistuberculosis ((PDPI), 2011). Dalam((PDPI), 2011). Dalam laporan WHO tahun 2015 ditingkat global diperkirakan terdapat 9,6 juta kasus TB laporan WHO tahun 2015 ditingkat global diperkirakan terdapat 9,6 juta kasus TB  baru.

 baru. Dengan Dengan 1,5 1,5 juta juta kematian kematian karena karena TB TB dimana dimana 480.000 480.000 kasus kasus adalahadalah  perempuan. Dari

 perempuan. Dari kasus TB kasus TB tersebut ditemukan tersebut ditemukan 1,1 juta 1,1 juta (12%) HIV positi(12%) HIV positif denganf dengan kematian 320.000 orang (140.000 orang adalah perempuan) dan 480.000 TB kematian 320.000 orang (140.000 orang adalah perempuan) dan 480.000 TB Resistan Obat (TB-RO) dengan kematian 190.000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB Resistan Obat (TB-RO) dengan kematian 190.000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB  baru,

 baru, diperkirakan diperkirakan 1 1 juta juta kasus kasus TB TB Anak Anak (di (di bawah bawah usia usia 15 15 tahun) tahun) dan dan 140.000140.000 kematian/tahun (Kemenkes RI, 2016).

kematian/tahun (Kemenkes RI, 2016).

Limfadenitis adalah manifestasi tuberkulosis ekstraparu yang paling sering Limfadenitis adalah manifestasi tuberkulosis ekstraparu yang paling sering terjadi. Limfadenitis TB adalah manifestasi lokal dari penyakit sistemik. terjadi. Limfadenitis TB adalah manifestasi lokal dari penyakit sistemik. Limfadenitis TB terjadi pada 35% dari TB ekstraparu. Limfadenitis TB Limfadenitis TB terjadi pada 35% dari TB ekstraparu. Limfadenitis TB merupakan peradangan pada kelenjar limfe atau getah bening yang disebabkan merupakan peradangan pada kelenjar limfe atau getah bening yang disebabkan oleh infeksi

oleh infeksi  Mycobacterium  Mycobacterium tuberculosistuberculosis. Limfadenitis TB paling sering. Limfadenitis TB paling sering melibatkan kelenjar getah bening servikalis, kemudian diikuti oleh kelenjar melibatkan kelenjar getah bening servikalis, kemudian diikuti oleh kelenjar mediastinal, aksilaris, mesentrikus, portal hepatikus, prehepatik dan kelenjar mediastinal, aksilaris, mesentrikus, portal hepatikus, prehepatik dan kelenjar inguinalis. Beberapa studi didapdtkan kelenjar limfe yang terlibat yaitu: 74%-90% inguinalis. Beberapa studi didapdtkan kelenjar limfe yang terlibat yaitu: 74%-90%  pada

 pada kelenjar kelenjar limfe limfe servikalis, servikalis, 14%-20% 14%-20% pada pada kelenjar kelenjar aksila, aksila, dan dan 2%-8% 2%-8% padapada kelenjar inguinal.

kelenjar inguinal.

Studi kasus kedokteran

Studi kasus kedokteran keluarga ini dilakukan padkeluarga ini dilakukan pada pasien An. M A a pasien An. M A J J usiausia 9 tahun dengan riwayat Limfadenitis TB yang diketahui saat bulan Maret 2017 di 9 tahun dengan riwayat Limfadenitis TB yang diketahui saat bulan Maret 2017 di Puskesmas Palaran dan mendapat pengobatan obat anti tuberkulosis (OAT) yang Puskesmas Palaran dan mendapat pengobatan obat anti tuberkulosis (OAT) yang saat ini menjalani pengobatan TB fase intensif. Pasien tinggal dengan kedua saat ini menjalani pengobatan TB fase intensif. Pasien tinggal dengan kedua orangtua dan kakak kandung nya.

orangtua dan kakak kandung nya.

Tujuan studi kasus ini untuk mempelajari pelayanan kesehatan primer Tujuan studi kasus ini untuk mempelajari pelayanan kesehatan primer mengenai keadaan kesehatan dalam hal upaya peningkatan kesehatan individu, mengenai keadaan kesehatan dalam hal upaya peningkatan kesehatan individu, keluarga dan kelompok masyarakat. Peranan dokter keluarga adalah berfungsi keluarga dan kelompok masyarakat. Peranan dokter keluarga adalah berfungsi

(10)
(11)

sebagai

sebagai  gatekeeper  gatekeeper   (penapisan), yaitu membuat keputusan yang tepat untuk  (penapisan), yaitu membuat keputusan yang tepat untuk tindakan penyelesaian masalah, dimana pelayanan kedokteran keluarga tindakan penyelesaian masalah, dimana pelayanan kedokteran keluarga merupakan pelayanan yang menyeluruh dan memusatkan pelayanannya kepada merupakan pelayanan yang menyeluruh dan memusatkan pelayanannya kepada keluarga sabagai suatu unit.

(12)
(13)

BAB 2 BAB 2

LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS

2.1.

2.1. Identitas Identitas PasienPasien  Nama

 Nama : : An. M A JAn. M A J Umur

Umur : : 9 9 TahunTahun Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : Laki-lakiLaki-laki Pendidikan

Pendidikan : : Pelajar Pelajar SDSD Agama

Agama : : IslamIslam Suku

Suku : : BugisBugis Alamat

Alamat : : Jl. Jl. Pelabuhan Pelabuhan RT RT 32 32 Kelurahan Kelurahan Rawa Rawa Makmur,Makmur, Kecamatan Palaran

Kecamatan Palaran

2.2. Anamnesis 2.2. Anamnesis

Anamnesis dilakukan pada tanggal 21 April 2017 pada pukul 16.00 WITA Anamnesis dilakukan pada tanggal 21 April 2017 pada pukul 16.00 WITA di Rumah Pasien. Anamnesis dilakukan secara heteroanamnesis terhadap ibu di Rumah Pasien. Anamnesis dilakukan secara heteroanamnesis terhadap ibu  pasien.

 pasien.

2.2.1.

2.2.1. Keluhan Keluhan UtamaUtama

Benjolan pada leher sebelah kanan dan kiri Benjolan pada leher sebelah kanan dan kiri

2.2.2.

2.2.2. Riwayat Riwayat Penyakit Penyakit SekarangSekarang

Pasien adalah pasien rutin kontrol pengobatan TB di Puskesmas Palaran. Pasien adalah pasien rutin kontrol pengobatan TB di Puskesmas Palaran. Awal mulanya pasien mengeluhkan

Awal mulanya pasien mengeluhkan  benjolan  benjolan pada pada daerah daerah leher leher kanan kanan dan dan kirikiri sejak 8 bulan yang lalu, ukuran sebesar biji jagung, terasa kenyal dan tidak nyeri, sejak 8 bulan yang lalu, ukuran sebesar biji jagung, terasa kenyal dan tidak nyeri, setelah beberapa bulan benjolan dirasakan semakin membesar ± satu ruas jari setelah beberapa bulan benjolan dirasakan semakin membesar ± satu ruas jari kelingking. Keluhan disertai batuk berdahak yang hilang timbul, dahak berwarna kelingking. Keluhan disertai batuk berdahak yang hilang timbul, dahak berwarna  putih

 putih kental kental dan dan tidak tidak berbau, berbau, batuk batuk tidak tidak disertai disertai batuk batuk darah darah maupun maupun sesaksesak napas. Pasien juga mengalami demam, demam berkurang dengan minum obat, napas. Pasien juga mengalami demam, demam berkurang dengan minum obat, demam tidak tinggi dan hilang timbul. Nafsu makan menurun dan pasien demam tidak tinggi dan hilang timbul. Nafsu makan menurun dan pasien mengalami penurunan berat badan dari 29 kg menjadi 22 kg. Tidak ada keluhan mengalami penurunan berat badan dari 29 kg menjadi 22 kg. Tidak ada keluhan dalam BAK dan BAB pasien.

(14)
(15)

Pasien merupakan pasien yang didiagnosis dengan TB sejak bulan Maret Pasien merupakan pasien yang didiagnosis dengan TB sejak bulan Maret 2017, dan telah melakukan pengobatan rutin di Puskesmas Palaran. Sebelumnya 2017, dan telah melakukan pengobatan rutin di Puskesmas Palaran. Sebelumnya  pasien

 pasien memeriksaan memeriksaan diri diri di di RS RS Abdul Abdul Wahab Wahab Sjahranie Sjahranie dengan dengan rujukan rujukan daridari Puskesmas Palaran untuk dilalukan pemeriksaan foto rontgen dada dan Puskesmas Palaran untuk dilalukan pemeriksaan foto rontgen dada dan laboratorium terhadap benjolan pada lehernya dan dinyatakan sebagai penderita laboratorium terhadap benjolan pada lehernya dan dinyatakan sebagai penderita TB Paru dan Kelenjar. Pasien kemudian dirujuk kembali ke Puskesmas Palaran TB Paru dan Kelenjar. Pasien kemudian dirujuk kembali ke Puskesmas Palaran untuk melakukan pengobatan obat anti tuberkulosis.

untuk melakukan pengobatan obat anti tuberkulosis.

Saat ini pasien telah menjalani pengobatan TB bulan ke-2. Pasien Saat ini pasien telah menjalani pengobatan TB bulan ke-2. Pasien mendapatkan terapi OAT (Obat Anti Tuberkulosis) di Puskesmas Palaran. Pasien mendapatkan terapi OAT (Obat Anti Tuberkulosis) di Puskesmas Palaran. Pasien menjalani pengobatannya secara rutin setiap harinya. Keluhan yang dirasakan menjalani pengobatannya secara rutin setiap harinya. Keluhan yang dirasakan  jauh

 jauh berkurang berkurang dari dari sebelumnya, sebelumnya, hanya hanya keluhan keluhan mengenai mengenai efek efek samping samping yangyang ditimbulkan oleh obat-obat yang dikonsumsi. Pasien hanya mengeluhkan air ditimbulkan oleh obat-obat yang dikonsumsi. Pasien hanya mengeluhkan air kencing yang berubah menjadi sedikit kemerahan serta terkadang mual saat kencing yang berubah menjadi sedikit kemerahan serta terkadang mual saat mengkonsumsi obat-obatan tetapi masih dapat diatasi. Saat ini pasien telah mengkonsumsi obat-obatan tetapi masih dapat diatasi. Saat ini pasien telah mengalami peningkatan berat badan yaitu 26 kg.

mengalami peningkatan berat badan yaitu 26 kg.

2.2.3.

2.2.3. Riwayat Riwayat Penyakit Penyakit DahuluDahulu

Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.

2.2.4.

2.2.4. Riwayat Riwayat Penyakit Penyakit KeluargaKeluarga

Ayah pasien minum obat TB selama 6 bulan saat pasien berumur 5 tahun Ayah pasien minum obat TB selama 6 bulan saat pasien berumur 5 tahun dan sekarang telah dinyatakan sembuh.

dan sekarang telah dinyatakan sembuh.

2.2.5. Genogram 2.2.5. Genogram

(16)
(17)

Keterangan : Keterangan :

Laki-laki

Laki-laki Laki-laki meninggalLaki-laki meninggal Perempuan

Perempuan Perempuan Perempuan meninggalmeninggal Pasien

Pasien Tinggal serumahTinggal serumah

2.2.6

2.2.6 Riwayat Riwayat Tumbuh Tumbuh KembangKembang a.

a. Riwayat Kehamilan dan PersalinanRiwayat Kehamilan dan Persalinan

Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Lahir secara spontan Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Lahir secara spontan  pervaginam

 pervaginam ditolong ditolong oleh oleh dukun dukun beranak beranak di di Rumah Rumah dengan dengan berat berat dan dan panjangpanjang  badan

 badan yang yang tidak tidak diketahui. diketahui. Selama Selama masa masa kehamilan kehamilan ibu ibu pasien pasien tidak tidak pernahpernah  periksa kehamilan di

 periksa kehamilan di fasilitas kesehatan, fasilitas kesehatan, tidak pernah menderita penyakit tidak pernah menderita penyakit tertentu,tertentu, tidak merokok, konsumsi obat-obatan tertentu maupun alkohol.

tidak merokok, konsumsi obat-obatan tertentu maupun alkohol.  b.

 b. Riwayat ImunisasiRiwayat Imunisasi

Status imunisasi pasien tidak lengkap dan tidak ada bekas jaringan parut Status imunisasi pasien tidak lengkap dan tidak ada bekas jaringan parut BCG di lengan kanan atas pasien.

BCG di lengan kanan atas pasien. c.

c. Riwayat Tumbuh dan KembangRiwayat Tumbuh dan Kembang

Tumbuh kembang pasien sesuai dengan usia. Tidak ada keterlambatan Tumbuh kembang pasien sesuai dengan usia. Tidak ada keterlambatan dalam berjalan maupun berbicara. Pasien dapat berjalan sejak usia 11 bulan dan dalam berjalan maupun berbicara. Pasien dapat berjalan sejak usia 11 bulan dan  berbicara sejak usia 1 tahun.

 berbicara sejak usia 1 tahun. d.

d. Riwayat Makan dan MinumRiwayat Makan dan Minum

-- 0-3 0-3 bulan bulan : : ASI ASI on on DemandDemand

-- 3-6 3-6 bulan bulan : : ASI ASI on on Demand Demand + + Nasi Nasi timtim -- 6-12 6-12 bulan bulan : : ASI ASI on on Demand Demand + + Nasi Nasi timtim -- 1 tahun1 tahun

 – 

 – 

2 2 tahun tahun : : ASI ASI on on Demand Demand + + Nasi Nasi biasabiasa -- 2 tahun2 tahun

 – 

 – 

sekarang sekarang : : Nasi Nasi biasabiasa

2.3.

2.3. Pemeriksaan Pemeriksaan FisikFisik Keadaan

Keadaan umum umum : : Tampak Tampak sehatsehat

+ +

+ +

(18)
(19)

Kesadaran

Kesadaran : : KomposmentisKomposmentis

Status Antropometri Status Antropometri BB BB : : 26 26 kgkg TB TB : : 135 135 cmcm Status

Status Gizi Gizi : : BB/U BB/U : : -1-1 TB/U : 0 TB/U : 0 BB/TB : BB/TB :

Kesan : Gizi Cukup Kesan : Gizi Cukup

Tanda vital Tanda vital Tekanan

Tekanan Darah Darah : : 110/ 110/ 70 70 mmHgmmHg Frekuensi

Frekuensi Nadi Nadi : 96 : 96 kali/menitkali/menit Frekuensi

Frekuensi Nafas Nafas : : 20 20 kali/menitkali/menit Suhu

Suhu : : 36,936,9ooCC

Status generalisata Status generalisata

-- KepalaKepala : : Normocephale. rambuNormocephale. rambut hitam, tebal, t hitam, tebal, konjungtiva ankonjungtiva anemis (-emis (-/-), sklera ikterik (-(-/-), pupil isokor (3mm/3mm), refleks /-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+), pernafasan cuping hidung (-)

cahaya (+/+), pernafasan cuping hidung (-)

-- LeherLeher : : Pembesaran Pembesaran KGB KGB colli colli dextra, dextra, berbentuk berbentuk ovale ovale 2 2 cm,cm,  berbatas tegas, mobule, nyeri (-).

 berbatas tegas, mobule, nyeri (-).

Pembesaran KGB colli sinistra, berbentuk ovale 1 cm, Pembesaran KGB colli sinistra, berbentuk ovale 1 cm,  berbatas tegas, mobile, nyeri (-)

 berbatas tegas, mobile, nyeri (-)

-- MulutMulut : : Mukosa Mukosa mulut mulut basah, basah, karies karies (+) (+) faring faring hiperemi hiperemi (-),(-),  pembesaran tonsil (-), stomatitis (-), perdarahan gusi (-)

 pembesaran tonsil (-), stomatitis (-), perdarahan gusi (-) -- KulitKulit : : Dermatosis Dermatosis (-), (-), turgor turgor baikbaik

(20)
(21)

-- ParuParu

 Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi ICS (-), pelebaran ICS (-)Inspeksi : Pergerakan dada simetris, retraksi ICS (-), pelebaran ICS (-) 

 Palpasi Palpasi : : Gerakan Gerakan dada dada simetris, fremitus simetris, fremitus suara (+) suara (+) D=SD=S 

 Perkusi :Perkusi :

 Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonkAuskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), whi (-/-), wheezing (-/-)eezing (-/-)

-- JantungJantung

 Inspeksi Inspeksi : I: Ictus coctus cordis prdis pada Iada ICS CS V V di di MCL MCL sinistrasinistra 

 Palpasi Palpasi : : Ictus Ictus cordis cordis teraba teraba di di ICS ICS V V di di MCL MCL sinistrasinistra 

 Perkusi Perkusi : : Batas Batas jantung jantung kanan kanan : ICS : ICS III III PSL PSL dekstra, dekstra, batas jantungbatas jantung

kiri : I

kiri : ICS V CS V di di MCL sinistraMCL sinistra

 Auskultasi: S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)Auskultasi: S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)

-- AbdomenAbdomen

 Inspeksi Inspeksi : : Distensi Distensi (-) (-) scar scar (-)(-) 

 Palpasi Palpasi : : Soefl, Soefl, hepar hepar dan dan lien lien tidak tidak teraba, teraba, nyeri nyeri tekan tekan epigastrium epigastrium (-)(-) 

 Perkusi Perkusi : : Timpani Timpani di di seluruh seluruh lapangan lapangan abdomenabdomen 

 Auskultasi Auskultasi : Bising : Bising usus usus (+) (+) normalnormal

-- EkstremitasEkstremitas

 Atas Atas : : oedem oedem (-/-) (-/-) akral akral hangat, hangat, skar skar BCG BCG (-)(-) 

 Bawah Bawah : : oedem oedem (-/-) (-/-) akral akral hangathangat 

 Refleks patologis (-)Refleks patologis (-) 

 Refleks fisiologis dalam batas normalRefleks fisiologis dalam batas normal 

 Motorik : 555/555Motorik : 555/555

555/555 555/555

 Sesorik Sesorik : : baik/baikbaik/baik

 baik/baik  baik/baik

2.4.

2.4. Pemeriksaan Pemeriksaan PenunjangPenunjang -- Tes Tes mantoux mantoux : : (+) (+) PositifPositif

D D SS Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor

(22)
(23)

-- BTA BTA : : (-) (-) NegatifNegatif

-- Rontgen Rontgen thorax thorax : fibroinfiltrat (+) : fibroinfiltrat (+) peribronkial / peribronkial / hilus kanan. hilus kanan. Kesan : kesanKesan : kesan KP

KP

-- FNAB FNAB : : Limfadenitis Limfadenitis tuberkulosistuberkulosis

2.5.

2.5. Diagnosa Diagnosa KerjaKerja

TB Paru + Limfadenitis TB TB Paru + Limfadenitis TB 2.6. Penatalaksanaan 2.6. Penatalaksanaan 2.6.1. Edukasi 2.6.1. Edukasi a.

a. Edukasi mengenai penyakit TB yang dapat menular melalui udara saat batuk,Edukasi mengenai penyakit TB yang dapat menular melalui udara saat batuk, sehingga anggota keluarga lain yang saling berinteraksi mengerti akan resiko sehingga anggota keluarga lain yang saling berinteraksi mengerti akan resiko dan memiliki kemungkinan penyakit TB. Meminta keluarga pasien untuk dan memiliki kemungkinan penyakit TB. Meminta keluarga pasien untuk memeriksakan diri apabila memiliki keluhan serupa dengan pasien.

memeriksakan diri apabila memiliki keluhan serupa dengan pasien.  b.

 b. Edukasi mengenai cara batuk yang benar, mengenakan masker hidung saatEdukasi mengenai cara batuk yang benar, mengenakan masker hidung saat  berinteraksi

 berinteraksi c.

c. Edukasi pembuangan limbah dahak yang benar, mempersiapkan tempatEdukasi pembuangan limbah dahak yang benar, mempersiapkan tempat tertutup untuk pembuangan dahak yang berisi air sabun/detergent, air bayclin tertutup untuk pembuangan dahak yang berisi air sabun/detergent, air bayclin

(24)
(25)

atau air lisol dicampur dengan air. Bersihkan tempat tersebut dengan sabun atau air lisol dicampur dengan air. Bersihkan tempat tersebut dengan sabun setiap hari

setiap hari d.

d. Edukasi mengenai lamanya pengobatan TB dan efek samping dariEdukasi mengenai lamanya pengobatan TB dan efek samping dari  pengobatan

 pengobatan tersebut tersebut beserta beserta komplikasinya. komplikasinya. Diperlukan Diperlukan ketaatan ketaatan dalamdalam  berobat

 berobat TB TB dan dan kontol kontol rutin rutin untuk untuk memantau memantau perkembangan perkembangan terapi terapi sertaserta laboratorium (darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati). Saat pengobatan laboratorium (darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati). Saat pengobatan ditunjuk PMO bagi pasien untuk mengawasi keteraturan pasien ditunjuk PMO bagi pasien untuk mengawasi keteraturan pasien mengkonsumsi obat TB setiap hari, yaitu ibu pasien.

mengkonsumsi obat TB setiap hari, yaitu ibu pasien. e.

e. Edukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat denganEdukasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan rumah, terutama membuka jendela setiap hari untuk menjaga kebersihan rumah, terutama membuka jendela setiap hari untuk membantu pertukaran udara dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan membantu pertukaran udara dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan menggosoknya.

menggosoknya. f.

f. Edukasi pasien beserta anggota keluarga dianjurkan untuk meningkatkan giziEdukasi pasien beserta anggota keluarga dianjurkan untuk meningkatkan gizi dan menjaga daya tahan tubuh melalui makanan yang bergizi setiap harinya dan menjaga daya tahan tubuh melalui makanan yang bergizi setiap harinya agar kuman TB tidak berkembang lebih cepat. Memperbaiki pola makan dan agar kuman TB tidak berkembang lebih cepat. Memperbaiki pola makan dan membatasi makanan yang terlalu banyak dan terlalu sering dengan membatasi makanan yang terlalu banyak dan terlalu sering dengan menyelinginya menggunakan buah atau memperbanyak konsumsi sayur. menyelinginya menggunakan buah atau memperbanyak konsumsi sayur. g.

g. Pentingnya dukungan keluarga, baik masalah motivasi maupun kebutuhanPentingnya dukungan keluarga, baik masalah motivasi maupun kebutuhan sehari-hari pasien.

sehari-hari pasien.

2.6.2. Medikamentosa 2.6.2. Medikamentosa a.

a. OAT Kategori 1 Fase Intensif (FDC) kategori anak 4 tabletOAT Kategori 1 Fase Intensif (FDC) kategori anak 4 tablet

2.7. Prognosis 2.7. Prognosis

-- Prognosis ad Vitam : bonamPrognosis ad Vitam : bonam

-- Prognosis ad Functionam : bonamPrognosis ad Functionam : bonam -- Prognosis ad Sanationam : bonamPrognosis ad Sanationam : bonam

(26)
(27)

BAB 3 BAB 3

ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA ANALISIS KEDOKTERAN KELUARGA

3.1.

3.1. Identitas Identitas KeluargaKeluarga No.

No. KeterangaKeterangan n I. I. Kepala Kepala Keluarga Keluarga II. II. PasanganPasangan 1.

1. Nama Nama Tn. Tn. B B Ny. Ny. MM 2.

2. Umur Umur 33 33 tahun tahun 28 28 tahuntahun 3.

3. Jenis Jenis kelamin kelamin Laki-laki Laki-laki PerempuanPerempuan 4.

4. StatusStatus

 perkawinan

 perkawinan Menikah Menikah MenikahMenikah 5.

5. Agama Agama Islam Islam IslamIslam 6.

6. Suku Suku bangsa bangsa Jawa Jawa JawaJawa 7.

7. Pendidikan Pendidikan SMA SMA SMPSMP 8.

8. Pekerjaan Pekerjaan Kuli Kuli Bangunan Bangunan Ibu Ibu Rumah Rumah TanggaTangga 9.

9. AlamatAlamat lengkap

lengkap Jl. Pelabuhan RT 32 Rawa Makmur Jl. Pelabuhan RT 32 Rawa Makmur 

3.2.

3.2. Anggota Anggota KeluargaKeluarga No.

No. AnggotaAnggota Keluarga

Keluarga Usia Usia PekerjaanPekerjaan

Hub. Hub. Klrg. Klrg. Stt. Stt. Nikah Nikah Serumah Serumah Ya Ya Tdk Tdk KdgKdg 1. 1. Tn. Tn. B B 33 33 th th KuliKuli Bangungan Bangungan Kepala Kepala Keluarga Keluarga Menikah Menikah Ya Ya - - --2.

2. Ny. M Ny. M 28 28 th th IRT IRT Istri Istri Menikah Menikah Ya Ya - - --3.

3. An. An. A A R R 14 14 th th - - Anak Anak BBelumelum Menikah Menikah

Ya

Ya - -

--4.

4. An. An. M M A A J J 9 9 th th - - Anak Anak BelumBelum Menikah Menikah

Ya

Ya - -

--Status Imunisasi di keluarga Status Imunisasi di keluarga

Status imunisasi pasien dan kakak kandung pasien tidak lengkap dan tidak Status imunisasi pasien dan kakak kandung pasien tidak lengkap dan tidak ada bekas jaringan parut BCG di lengan kanan atas pasien.

(28)
(29)

Riwayat Penyakit Keluarga di Keluarga Riwayat Penyakit Keluarga di Keluarga

Ayah pasien pernah menjalani pengobatan TB selama 6 bulan dan telah Ayah pasien pernah menjalani pengobatan TB selama 6 bulan dan telah dinyatakan sembuh. Tidak ada yang menderita penyakit seperti DM, gangguan dinyatakan sembuh. Tidak ada yang menderita penyakit seperti DM, gangguan ginjal, ataupun penyakit jantung. Keluarga pasien jarang melakukan pemeriksaan ginjal, ataupun penyakit jantung. Keluarga pasien jarang melakukan pemeriksaan diri untuk kontrol kesehatan ke layanan kesehatan. Mereka berobat hanya saat diri untuk kontrol kesehatan ke layanan kesehatan. Mereka berobat hanya saat timbul keluhan.

timbul keluhan.

3.3.

3.3. Status Status Fisik, SFisik, Sosial, Eosial, Ekonomi konomi dan Lingkdan Lingkunganungan No.

No. Ekonomi Ekonomi Keluarga Keluarga KeterangKeteranganan 1.

1. Luas Luas tanah tanah 4 x 4 x 7 7 metermeter 2.

2. Luas Luas Bangunan Bangunan 4 4 x x 6 6 metermeter 3. Pembagian

3. Pembagian ruangan ruangan Rumah Rumah ini ini ialah ialah rumah rumah sewaan. sewaan. RumahRumah terbuat dari beton, terdiri dari lantai terbuat dari beton, terdiri dari lantai semen dengan alas karpet, dengan 1 semen dengan alas karpet, dengan 1 ruang tamu sekaligus ruang makan dan ruang tamu sekaligus ruang makan dan ruang keluarga, 1 kamar tidur, 1 dapur, ruang keluarga, 1 kamar tidur, 1 dapur, serta 1 kamar mandi/WC. Kamar mandi serta 1 kamar mandi/WC. Kamar mandi  bergabung

 bergabung dengan dengan WC WC dan dan berada berada didi dalam rumah, berdekatan dengan dapur. dalam rumah, berdekatan dengan dapur. Pencahayaan dan ventilasi kurang.

Pencahayaan dan ventilasi kurang. 4.

4. Besarnya Besarnya daya daya listrik listrik 220 220 WattWatt 5.

5. Tingkat Tingkat pendapatan pendapatan keluarga keluarga pasien pasien :: a.

a. Pengeluaran rata-rata per bulanPengeluaran rata-rata per bulan Rumah

Rumah

Bahan makanan : Bahan makanan :

-- BerasBeras

-- Lauk/ikan, sayurLauk/ikan, sayur -- Air minumAir minum

Diluar bahan makanan Diluar bahan makanan

-- Belanja AnakBelanja Anak -- KesehatanKesehatan Rp Rp 1.830.000,001.830.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 Rp 30.000,00 Rp 30.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

(30)
(31)

---- Listrik dan Air PDAMListrik dan Air PDAM -- Lain-lainLain-lain

 b.

 b. Penghasilan ayah pasien/bulanPenghasilan ayah pasien/bulan

Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Rp Rp 1.500.000,001.500.000,00

 – 

 – 

 2.000.000,00 2.000.000,00 No.

No. Perilaku Perilaku KesehatanKesehatan 1.

1. Pelayanan Pelayanan promotif/preventif promotif/preventif PuskesmasPuskesmas 2. Pemeliharaan kesehatan anggota

2. Pemeliharaan kesehatan anggota keluarga lain

keluarga lain

Puskesmas Puskesmas

3.

3. Pelayanan Pelayanan pengobatan pengobatan PuskesmasPuskesmas 4.

4. Jaminan Jaminan pemeliharaan pemeliharaan kesehatan kesehatan KISKIS No

No Pola Pola Makan Makan KeluargaKeluarga 1.

1. Pasien Pasien Makan Makan 3 3 kali kali sehari sehari (pagi, (pagi, siang siang dandan malam). Menu terdiri dari nasi, lauk, malam). Menu terdiri dari nasi, lauk, sayur.

sayur. No.

No. Aktivitas Aktivitas KeluargaKeluarga 1.

1. Aktivitas Aktivitas fisikfisik a.

a. PasienPasien

 b.

 b. Tn. D (Ayah)Tn. D (Ayah)

c.

c.  Ny. N (Ibu) Ny. N (Ibu)

d.

d. An. A R (Kakak kandung)An. A R (Kakak kandung)

Pasien adalah kedua dari dua Pasien adalah kedua dari dua  bersaudara.

 bersaudara. Keseharian Keseharian pasien pasien sekolahsekolah dan bermain bersama teman-temannya. dan bermain bersama teman-temannya.

Sehari-hari bekerja sebagai kuli Sehari-hari bekerja sebagai kuli  bangunan.

 bangunan.

Merupakan ibu rumah tangga yang baik Merupakan ibu rumah tangga yang baik dengan merawat anaknya dirumah dan dengan merawat anaknya dirumah dan melayani suami

melayani suami

Sehari-hari bersekolah dan bermain Sehari-hari bersekolah dan bermain  bersama teman-temannya.

(32)
(33)

2.

2. Aktivitas Aktivitas mental mental Pasien Pasien jarang jarang beribadahberibadah No. Lingkungan

No. Lingkungan 1.

1. Sosial Sosial Hubungan Hubungan dengan dengan lingkungan lingkungan sekitarsekitar  baik.

 baik. Pergaulan Pergaulan dengan dengan tetangga tetangga baik.baik. Pasien bersekolah dan sehari-hari pasien Pasien bersekolah dan sehari-hari pasien  bermain

 bermain bersama bersama teman teman di di lingkunganlingkungan rumahnya.

rumahnya. 2.

2. Fisik/Biologik Fisik/Biologik ::

Perumahan dan fasilitas Perumahan dan fasilitas Luas tanah

Luas tanah Luas bangunan Luas bangunan

Jenis dinding terbanyak Jenis dinding terbanyak Jenis lantai terluas Jenis lantai terluas

Sumber penerangan utama Sumber penerangan utama Sarana MCK

Sarana MCK

Sarana Pembuangan Air Limbah Sarana Pembuangan Air Limbah

Sumber air sehari-hari Sumber air sehari-hari

Sumber air minum Sumber air minum Pembuangan sampah Pembuangan sampah Kurang Kurang 4 4 x x 7 7 mm22 4 x 6 m 4 x 6 m22 Beton Beton Semen Semen Lampu listrik Lampu listrik

Kamar mandi tergabung dengan WC. Kamar mandi tergabung dengan WC. Mencuci pakaian dan alat makan di Mencuci pakaian dan alat makan di dalam kamar mandi

dalam kamar mandi

Melalui saluran air ke selokan belakang Melalui saluran air ke selokan belakang rumah

rumah

Air PDAM, atau air PDAM yang telah Air PDAM, atau air PDAM yang telah ditampung di drum jika air PDAM mati ditampung di drum jika air PDAM mati Air PDAM yang di rebus matang

Air PDAM yang di rebus matang

Sampah dikumpulkan kemudian dibakar Sampah dikumpulkan kemudian dibakar di halaman depan rumah untuk sampah di halaman depan rumah untuk sampah yang dapat dibakar seperti plastik, yang dapat dibakar seperti plastik, kertas, daun, dll. Sedangkan sampah kertas, daun, dll. Sedangkan sampah  basah

 basah dibuang dibuang ke ke tempat tempat sampahsampah dibawah arah ke jalan besar

(34)
(35)

3

3 Lingkungan Lingkungan kerjakerja - Tn. D - Tn. D - Ny. N - Ny. N - An. A R - An. A R - An. M A J - An. M A J

Risiko kecelakaan kerja (+) Risiko kecelakaan kerja (+) Risiko kecelakaan kerja (-) Risiko kecelakaan kerja (-) Risiko kecelakaan kerja (-) Risiko kecelakaan kerja (-) Risiko kecelakaan kerja (-) Risiko kecelakaan kerja (-)

(36)
(37)

3.4 PENILAIAN APGAR KELUARGA 3.4 PENILAIAN APGAR KELUARGA

Kriteria Pernyataan Kriteria Pernyataan Hampir Hampir Selalu Selalu (2) (2) Kadang Kadang Kadang Kadang (1) (1) Hampir Hampir tidak pernah tidak pernah (0) (0) Adaptasi

Adaptasi Saya Saya puas puas dengan dengan keluargakeluarga saya karena masing-masing saya karena masing-masing anggota keluarga sudah anggota keluarga sudah menjalankan sesuai dengan menjalankan sesuai dengan seharusnya

seharusnya

√√

Kemitraan

Kemitraan Saya Saya puas puas dengan dengan keluargakeluarga saya karena dapat membantu saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap memberikan solusi terhadap  permasalahan yang dihadapi  permasalahan yang dihadapi

√√

Pertumbuhan

Pertumbuhan Saya Saya puas puas dengan dengan kebebasankebebasan yang diberikan keluarga saya yang diberikan keluarga saya

untuk mengembangkan

untuk mengembangkan

kemampuan yang saya miliki

kemampuan yang saya miliki

√√

Kasih

Kasih sayang sayang Saya puas Saya puas dengan kehangatandengan kehangatan dan kasih sayang yang dan kasih sayang yang diberikan keluarga saya

diberikan keluarga saya

√√

Kebersamaan

Kebersamaan Saya Saya puas puas dengan dengan waktu waktu yangyang disediakan keluarga untuk disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan menjalin kebersamaan

√√

Total 9 Total 9 Keterangan : Keterangan :

Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat Total skor 8-10 = Fungsi keluarga sehat

Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat Total skor 6-7 = Fungsi keluarga kurang sehat

Total skor ≤ 5= Fungsi keluarga sakit

Total skor ≤ 5= Fungsi keluarga sakit

Kesimpulan : Nilai skor keluarga ini adalah 9, artinya keluarga ini menunjukan Kesimpulan : Nilai skor keluarga ini adalah 9, artinya keluarga ini menunjukan fungsi keluarga sehat.

(38)
(39)

3.5.

3.5. Pola Pola Hidup BeHidup Bersih drsih dan an Sehat Sehat KeluargaKeluarga No Indikator

No Indikator PertanyPertanyaan aan KeteranganKeterangan JawabanJawaban Ya Tidak Ya Tidak A. Perilaku Sehat

A. Perilaku Sehat 1

1 Tidak merokokTidak merokok

Apakah ada yang memiliki Apakah ada yang memiliki kebiasaan merokok?

kebiasaan merokok?

Pasien tidak merokok. Pasien tidak merokok. Ayah pasien tidak Ayah pasien tidak merokok.

merokok.

√√

2

2 PersalinanPersalinan

Dimana ibu melakukan Dimana ibu melakukan  persalinan?

 persalinan?

Di Rumah dan ditolong Di Rumah dan ditolong oleh dukun beranak.

oleh dukun beranak.

√√

3

3 ImunisasiImunisasi

Apakah bayi ibu sudah di Apakah bayi ibu sudah di imunisasi lengkap?

imunisasi lengkap?

Riwayat imunisasi anak Riwayat imunisasi anak tidak lengkap.

tidak lengkap.

√√

4

4 Balita di timbangBalita di timbang

Apakah balita ibu sering Apakah balita ibu sering ditimbang? Dimana?

ditimbang? Dimana?

Pasien ditimbang di Pasien ditimbang di Posyandu setiap bulannya Posyandu setiap bulannya saat kecil dulu.

saat kecil dulu.

√√

5

5 Sarapan pagiSarapan pagi

Apakah seluruh anggota Apakah seluruh anggota keluarga memiliki kebiasaan keluarga memiliki kebiasaan sarapan pagi?

sarapan pagi?

Pasien dan keluarga Pasien dan keluarga selalu sarapan pagi selalu sarapan pagi

sebelum memulai sebelum memulai aktivitas. aktivitas.

√√

6

6 Dana sehat / AskesDana sehat / Askes

Apakah anda ikut menjadi Apakah anda ikut menjadi  peserta jaminan kesehatan?  peserta jaminan kesehatan?

Pasien dan keluarga ikut Pasien dan keluarga ikut  jaminan

 jaminan kesehatankesehatan nasional berupa KIS. nasional berupa KIS.

√√

7

7 Cuci tanganCuci tangan

Apakah seluruh anggota Apakah seluruh anggota keluarga mempunyai keluarga mempunyai

Seluruh anggota keluarga Seluruh anggota keluarga mencuci tangan dengan mencuci tangan dengan

(40)
(41)

kebiasaan mencuci tangan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum menggunakan sabun sebelum makan dan sesudah buang air makan dan sesudah buang air  besar ?

 besar ?

air dan sabun sebelum air dan sabun sebelum makan dan sesudah makan dan sesudah  buang air besar.

 buang air besar.

8

8 Sikat gigiSikat gigi

Apakah anggota keluarga Apakah anggota keluarga memiliki kebiasaan gosok memiliki kebiasaan gosok gigi menggunakan odol?

gigi menggunakan odol?

Seluruh anggota keluarga Seluruh anggota keluarga melakukan kebiasaan melakukan kebiasaan menggosok gigi dengan menggosok gigi dengan odol.

odol.

√√

9

9 Aktivitas fisik/olahragaAktivitas fisik/olahraga Apakah anggota keluarga Apakah anggota keluarga melakukan aktivitas fisik atau melakukan aktivitas fisik atau olahraga teratur?

olahraga teratur?

Pasien dan keluarga Pasien dan keluarga  jarang berolahraga.  jarang berolahraga.

√√

B. Lingkungan Sehat B. Lingkungan Sehat 1 1 JambanJamban

Apakah dirumah tersedia Apakah dirumah tersedia  jamban dan seluruh keluarga  jamban dan seluruh keluarga

menggunakannya? menggunakannya?

Di rumah terdapat Di rumah terdapat  jamban

 jamban yang yang bergabungbergabung dengan kamar mandi dan dengan kamar mandi dan seluruh anggota keluarga seluruh anggota keluarga menggunakannya.

menggunakannya.

√√

2

2 Air bersih dan bebas jentikAir bersih dan bebas jentik Apakah dirumah tersedia air Apakah dirumah tersedia air  bersih dengan tempat/tendon  bersih dengan tempat/tendon

air tidak ada jentik ? air tidak ada jentik ?

Di rumah menggunakan Di rumah menggunakan sumber air berasal dari air sumber air berasal dari air PDAM

PDAM

Di kamar mandi terdapat Di kamar mandi terdapat 1 drum penampung air 1 drum penampung air menampung air PDAM. menampung air PDAM. Ditempat tersebut tidak Ditempat tersebut tidak terdapat jentik

terdapat jentik

 – 

 – 

  jentik  jentik nyamuk.. Menurut pasien nyamuk.. Menurut pasien  bak

 bak penampungan penampungan airair rutin di bersihkan setiap rutin di bersihkan setiap minggu

minggu terutama terutama jikajika mandi .

mandi .

(42)
(43)

3

3 Bebas sampahBebas sampah

Apakah dirumah tersedia Apakah dirumah tersedia tempat sampah? Dan di tempat sampah? Dan di lingkungan sekitar rumah lingkungan sekitar rumah tidak ada sampah berserakan? tidak ada sampah berserakan?

Tidak tersedianya tempat Tidak tersedianya tempat

sampah khusus

sampah khusus

dilingkunan sekitar, dilingkunan sekitar, namun terdapat karung namun terdapat karung karung yang tersedia karung yang tersedia untuk mempung sampah untuk mempung sampah terdapat sedikit sampah terdapat sedikit sampah yang berserakan depan yang berserakan depan rumah pasien.

rumah pasien.

√√

4

4 SPALSPAL

Apakah ada/tersedia SPAL Apakah ada/tersedia SPAL disekitar rumah?

disekitar rumah?

Bagian belakang rumah Bagian belakang rumah tempat untuk cucian dan tempat untuk cucian dan membersihkan diri membersihkan diri  berbatasan

 berbatasan langsunglangsung dengan selokan kecil dengan selokan kecil selokan yang ada di selokan yang ada di depan rumah pasien. depan rumah pasien.

√√

5

5 VentilasiVentilasi

Apakah ada pertukaran udara Apakah ada pertukaran udara didalam rumah?

didalam rumah?

Ukuran ventilasi kurang. Ukuran ventilasi kurang. Rumah pasien hanya Rumah pasien hanya memiliki 1 jendela dan memiliki 1 jendela dan  jarang di buka.

 jarang di buka.

Pertukaran udara hanya Pertukaran udara hanya melalui pintu yang melalui pintu yang terbuka.

terbuka.

√√

6

6 KepadatanKepadatan

Apakah ada kesesuaian Apakah ada kesesuaian rumah dengan jumlah rumah dengan jumlah anggota keluarga? anggota keluarga?

Pengukuran kepadatan Pengukuran kepadatan dimana 1 orang penghuni dimana 1 orang penghuni membutuhkan 2x2x2 membutuhkan 2x2x2 meter.

meter.

(44)
(45)

7

7 LantaiLantai

Apakah lantai bukan dari Apakah lantai bukan dari tanah?

tanah?

Seluruh lantai rumah Seluruh lantai rumah terbuat dari semen terbuat dari semen

√√

C. Indikator tambahan C. Indikator tambahan 1

1 ASI EksklusifASI Eksklusif

Apakah ada bayi usia 0-6 Apakah ada bayi usia 0-6  bulan hanya mendapat ASI  bulan hanya mendapat ASI

saja sejak lahir sampai 6 saja sejak lahir sampai 6  bulan

 bulan

Pasien mendapatkan ASI Pasien mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 eksklusif hingga usia 6  bulan

 bulan

√√

2

2 Konsumsi buah dan sayurKonsumsi buah dan sayur Apakah dalam 1 minggu Apakah dalam 1 minggu terakhir anggota keluarga terakhir anggota keluarga mengkonsumsi buah dan mengkonsumsi buah dan sayur?

sayur?

Semua anggota keluarga Semua anggota keluarga mengkonsumsi sayur dan mengkonsumsi sayur dan  buah setidaknya dalam  buah setidaknya dalam

setiap minggu setiap minggu

√√

Jumlah Jumlah 8 8 1010 Klasifikasi : Klasifikasi : SEHAT

SEHAT I I : : DariDari

18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 1

18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 1

-5 pertanyaan (merah)-5 pertanyaan (merah)

SEHAT II : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 6

SEHAT II : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 6

-10 pertanyaan (Kuning)-10 pertanyaan (Kuning)

SEHAT III : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 11

SEHAT III : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya” antara 11

-15 pertanyaan (Hijau)-15 pertanyaan (Hijau)

SEHAT IV : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya”

SEHAT IV : Dari 18 pertanyaan jawaban ”Ya”

antara 16-18 pertanyaan (Biru)antara 16-18 pertanyaan (Biru) Kesimpulan :

Kesimpulan :

Dari 18 indikator yang ada

Dari 18 indikator yang ada

, yang dapat dijawab ”Ya” ada

, yang dapat dijawab ”Ya” ada

8 pertanyaan yang8 pertanyaan yang  berarti

 berarti identifikasi identifikasi keluarga keluarga dilihat dilihat dari dari Perilaku Perilaku Hidup Hidup Bersih Bersih dan dan SehatnyaSehatnya masuk dalam klasifikasi SEHAT II.

(46)
(47)

3.6.

3.6. Resume Resume Faktor Faktor Risiko Risiko KeluargaKeluarga

Faktor Resiko Faktor Resiko

Fisik Fisik

 Bentuk rumah merupakan rumah permanen denganBentuk rumah merupakan rumah permanen dengan

dinding beton pada seluruh dinding, rumah saling dinding beton pada seluruh dinding, rumah saling  berdempetan dengan yang la

 berdempetan dengan yang lain. in. Berlantai sBerlantai semen danemen dan karpet. Langit-langit rumah dibatasi oleh plapon karpet. Langit-langit rumah dibatasi oleh plapon  pada

 pada seluruh seluruh ruangan. ruangan. Pencahayaan Pencahayaan mataharimatahari kedalam rumah sangat kurang, hanya terdapat 1 kedalam rumah sangat kurang, hanya terdapat 1  jendela

 jendela pada pada ruang ruang tamu tamu dan dan jarang jarang dibuka. dibuka. UkuranUkuran 1 kamar tidur berukuran 3x3 m

1 kamar tidur berukuran 3x3 m22, tidak terdapat, tidak terdapat  jendela,

 jendela, dan dan barang-barang barang-barang kurang kurang tertata tertata rapi.rapi. Penempatan barang kurang beraturan. Lantai kamar Penempatan barang kurang beraturan. Lantai kamar mandi dan WC terbuat dari semen. Bentuk jamban mandi dan WC terbuat dari semen. Bentuk jamban  jongkok

 jongkok dan dan terdapat terdapat bak bak penampung penampung air air yangyang merupakan drum plastik yang berukuran besar. merupakan drum plastik yang berukuran besar. Tempat mencuci piring di dalam WC/kamar mandi. Tempat mencuci piring di dalam WC/kamar mandi. Memasak dilakukan didapur yang bersampingan Memasak dilakukan didapur yang bersampingan dengan kamar mandi, alat memasak dan alat makan dengan kamar mandi, alat memasak dan alat makan diletakkan di atas meja dapur, dan terdapat tumpukan diletakkan di atas meja dapur, dan terdapat tumpukan  pakaian

 pakaian kotor kotor dan dan sampah sampah bahan bahan makanan makanan di di dalamdalam dapur.

dapur.

 Di sekitar rumah merupakan lingkungan perumahanDi sekitar rumah merupakan lingkungan perumahan

dengan menggunakan air PDAM sebagai sumber air dengan menggunakan air PDAM sebagai sumber air mandi dan memasak.

mandi dan memasak.

Biologi Biologi

 Pasien menderita penyakit TB Paru dan limfadenitisPasien menderita penyakit TB Paru dan limfadenitis

TB. TB.

 Pasien memiliki status gizi cukup.Pasien memiliki status gizi cukup.

 Pasien tidak merokok, obat-obatan terlarang atauPasien tidak merokok, obat-obatan terlarang atau

minum alcohol. minum alcohol.

 Riwayat penyakit TB pada ayah pasien dan telahRiwayat penyakit TB pada ayah pasien dan telah

dinyatakan sembuh. dinyatakan sembuh.

(48)
(49)

 Pasien saat ini hanya mengeluhkan kencing yangPasien saat ini hanya mengeluhkan kencing yang

 berwarna merah dan terkadang mual.  berwarna merah dan terkadang mual.

Psiko-sosio-ekonomi ekonomi

 Kehidupan sosial dengan sekitar tetangga cukupKehidupan sosial dengan sekitar tetangga cukup

 baik.  baik.

 Pasien dan keluarga memiliki kartu jaminanPasien dan keluarga memiliki kartu jaminan

kesehatan berupa KIS. kesehatan berupa KIS.

 Pasien bersekolah di SD 001 Palaran.Pasien bersekolah di SD 001 Palaran. 

 Hubungan sosial dengan teman-teman sekolah baik.Hubungan sosial dengan teman-teman sekolah baik. 

 Penghasilan yang didapatkan orang tua pasien dariPenghasilan yang didapatkan orang tua pasien dari

 bekerja cukup untuk keperluan sehari-hari.  bekerja cukup untuk keperluan sehari-hari.

Perilaku Perilaku Kesehatan Kesehatan

 Higiene pribadi kurang.Higiene pribadi kurang. 

 Pasien meminum Pasien meminum obat TB obat TB secara secara rutin.rutin. 

 Pasien memiliki status gizi baik, makan 3 kali sehariPasien memiliki status gizi baik, makan 3 kali sehari

menu nasi, lauk , dan sayur. menu nasi, lauk , dan sayur.

 Pasien berobat jika ada keluhan ke Puskesmas danPasien berobat jika ada keluhan ke Puskesmas dan

kontrol mengambil obat ke puskesmas kalau obat TB kontrol mengambil obat ke puskesmas kalau obat TB habis

habis

 Pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehatPengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat

cukup baik, namun masih kurang dalam cukup baik, namun masih kurang dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Gaya hidup Gaya hidup

 Aktifitas fisik pasien cukup.Aktifitas fisik pasien cukup. 

 Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumahPasien lebih banyak menghabiskan waktu di rumah

 bermain dengan teman-temannya  bermain dengan teman-temannya Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja  Tidak ada risiko kecelakaan kerjaTidak ada risiko kecelakaan kerja

3.7.

3.7. Diagnosa Diagnosa Keluarga Keluarga (Resume (Resume Masalah Masalah Kesehatan)Kesehatan) Status Kesehata

Status Kesehatan dan n dan Faktor Risiko (Individu, Keluarga dan Komunitas)Faktor Risiko (Individu, Keluarga dan Komunitas)

 Status fungsi keluarga sehatStatus fungsi keluarga sehat 

 Kategori PHBS masuk dalam sehat IIKategori PHBS masuk dalam sehat II 

 Pasien selalu meminum obat TB secara teratur serta kontrol rutin kePasien selalu meminum obat TB secara teratur serta kontrol rutin ke

 puskesmas setiap satu bulan ketika obat TB habis.  puskesmas setiap satu bulan ketika obat TB habis.

(50)
(51)

 Pasien memiliki status gizi baik.Pasien memiliki status gizi baik. 

 Pasien tidak memiliki tempat khusus untuk membuang dahakPasien tidak memiliki tempat khusus untuk membuang dahak 

 Riwayat penyakit TB pada ayah pasien dan telah dinyatakan sembuh.Riwayat penyakit TB pada ayah pasien dan telah dinyatakan sembuh. 

 Status imunisasi pasien dan kakak pasien tidak lengkap, scar BCG (Status imunisasi pasien dan kakak pasien tidak lengkap, scar BCG ( -)-) 

 Selama pengobatan pasien masih tetap sekolah.Selama pengobatan pasien masih tetap sekolah. 

 Keluarga dan tetangga mengetahui bahwa pasien menderita TB.Keluarga dan tetangga mengetahui bahwa pasien menderita TB.

Status Upaya Kesehatan (Individu, keluarga dan

Status Upaya Kesehatan (Individu, keluarga dan komunitas)komunitas)

 Pasien memiliki jaminan kesehatan berupa KIS.Pasien memiliki jaminan kesehatan berupa KIS. 

 Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas.Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas. 

 Semua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat danSemua anggota keluarga memiliki kesempatan yang sama dalam berobat dan

memeriksakan

memeriksakan kesehatan kesehatan diri.diri.

Status lingkungan Status lingkungan

 Rumah tempat tinggal tidak sehat dan tidak memadai untung menampungRumah tempat tinggal tidak sehat dan tidak memadai untung menampung

anggota keluarga. anggota keluarga.

 Ventilasi Ventilasi kurang dan kurang dan tidak memadai serta pentidak memadai serta pencahayaan matahari kurang.cahayaan matahari kurang. 

 Kondisi rumah tampak tidak rapi dan relatif kurang bersih, tata letak barangKondisi rumah tampak tidak rapi dan relatif kurang bersih, tata letak barang

di dalam rumah tidak rapi. di dalam rumah tidak rapi.

 Sumber air minum berasal dari air PDAM yang di masak. Mencuci dan maSumber air minum berasal dari air PDAM yang di masak. Mencuci dan ma ndindi

 berasal dari air PDAM.  berasal dari air PDAM.

 SPAL melalui saluran air ke selokan kecil di SPAL melalui saluran air ke selokan kecil di belakang rumah.belakang rumah. 

 Di sekeliling rumah terdapat pohon kelapa serta tumpukan sampah.Di sekeliling rumah terdapat pohon kelapa serta tumpukan sampah.

D

Diia

agno

gnosis K

sis K e

elua

luarrga

ga

::

Sebuah keluarga An. M A J terdiri dari tiga orang anggota keluarga inti. An. M A Sebuah keluarga An. M A J terdiri dari tiga orang anggota keluarga inti. An. M A J merupakan pasien rawat jalan Puskesmas Palaran yang didiagnosis TB paru dan J merupakan pasien rawat jalan Puskesmas Palaran yang didiagnosis TB paru dan Limfadenitis TB. Keluarga ini memiliki fungsi keluarga sehat dengan kesadaran Limfadenitis TB. Keluarga ini memiliki fungsi keluarga sehat dengan kesadaran PHBS yang kurang baik.

(52)
(53)

3.8.

3.8. Rencana Rencana PenatalaksanaPenatalaksanaan an Masalah Masalah KesehatanKesehatan No.

No. Masalah Masalah kesehatan kesehatan PengobataPengobatan/Tindakann/Tindakan 1. Individu

1. Individu  Diagnosis kerja pada pasien ini adalahDiagnosis kerja pada pasien ini adalah

Limfadenitis TB Limfadenitis TB

 Memotivasi pasien agar tetap rutin teraturMemotivasi pasien agar tetap rutin teratur

mengkonsumsi obat TB paru, mengatur pola mengkonsumsi obat TB paru, mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan menjaga higiene makan, rutin berolahraga, dan menjaga higiene diri dan lingkungan.

diri dan lingkungan.

 Merujuk pasien untuk rutin melakukanMerujuk pasien untuk rutin melakukan

 pemeriksaan

 pemeriksaan darah darah lengkap, fungsi lengkap, fungsi hati, hati, fungsifungsi ginjal untuk mengetahui dan memantau efek ginjal untuk mengetahui dan memantau efek samping obat TB.

samping obat TB.

 Memotivasi mengenai kesehatan jiwa agarMemotivasi mengenai kesehatan jiwa agar

terhindar dari depresi dan ansietas akibat terhindar dari depresi dan ansietas akibat konsumsi obat yang banyak serta memberi konsumsi obat yang banyak serta memberi kesempatan untuk konsultasi akan masalah kesempatan untuk konsultasi akan masalah

 – 

 – 

masalah yang dihadapi selama masa masalah yang dihadapi selama masa  pengobatan Limfadenitis TB.

 pengobatan Limfadenitis TB.

 Memotivasi Memotivasi untuk untuk segera segera berobat berobat keke

 puskesmas/

 puskesmas/ fasilits fasilits kesehatan kesehatan ada ada keluhankeluhan kesehatan lainnya.

kesehatan lainnya.

 Edukasi pasien untuk selalu menggunakanEdukasi pasien untuk selalu menggunakan

masker saat bersekolah ataupun dirumah untuk masker saat bersekolah ataupun dirumah untuk mencegah penularan.

mencegah penularan. 2 Keluarga

2 Keluarga  Edukasi mengenai pentingnya perilaku hidupEdukasi mengenai pentingnya perilaku hidup

 bersih

 bersih dan dan sehat sehat dengan dengan menjaga menjaga kebersihankebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Anggota rumah dan lingkungan sekitarnya. Anggota keluarga juga dianjurkan untuk meningkatkan keluarga juga dianjurkan untuk meningkatkan gizi dan menjaga daya tahan tubuh terutama gizi dan menjaga daya tahan tubuh terutama terhadap kuman TB.

terhadap kuman TB.

(54)
(55)

semangat kepada pasien agar tetap rutin semangat kepada pasien agar tetap rutin  berobat

 berobat untuk untuk Limfadenitis Limfadenitis TB TB dan dan menjadimenjadi PMO dan memperhatikan keseharian pasien PMO dan memperhatikan keseharian pasien untuk menjaga kebersihan diri dan untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatannya, serta mengingatkan untuk rutin kesehatannya, serta mengingatkan untuk rutin kontrol kesehatan ke puskesmas.

kontrol kesehatan ke puskesmas.

 Menganjurkan untuk pemeriksaan kesehatanMenganjurkan untuk pemeriksaan kesehatan

rutin guna mengetahui status kesehatan yang rutin guna mengetahui status kesehatan yang dialami untuk menghindari dampak dari dialami untuk menghindari dampak dari  penularan

 penularan penyakit penyakit Limfadenitis Limfadenitis TB TB yangyang diderita pasien, dan komplikasi penyakit diderita pasien, dan komplikasi penyakit Limfadenitis TB.

Limfadenitis TB.

3.9.

3.9. Perawatan Perawatan Masalah Masalah Kesehatan Kesehatan KeluargaKeluarga Masalah

Masalah Kesehatan Kesehatan

Tindakan

Tindakan Perawatan Perawatan (Promotif, (Promotif, Preventif, Preventif, Protektif)Protektif) Individu

Individu Keluarga Keluarga KomunitasKomunitas

TB TB

 MemotivasiMemotivasi

 pasien

 pasien agar agar tetaptetap rutin teratur rutin teratur mengkonsumsi mengkonsumsi obat TB, mengatur obat TB, mengatur  pola

 pola makan, makan, rutinrutin  berolahraga,

 berolahraga, dandan menjaga higiene menjaga higiene diri dan diri dan lingkungan. lingkungan.   MenganjurkanMenganjurkan untuk rutin untuk rutin melakukan melakukan  pemeriksaan

 pemeriksaan darahdarah lengkap, fungsi lengkap, fungsi

 Edukasi mengenaiEdukasi mengenai

 pentingnya  pentingnya  perilaku

 perilaku hiduphidup  bersih

 bersih dan dan sehatsehat dengan menjaga dengan menjaga kebersihan rumah kebersihan rumah dan lingkungan dan lingkungan sekitarnya. sekitarnya. 

 Edukasi keluargaEdukasi keluarga

untuk tetap untuk tetap memberi semangat memberi semangat kepada pasien agar kepada pasien agar tetap rutin berobat tetap rutin berobat untuk TB dan untuk TB dan menjadi PMO dan menjadi PMO dan

 Edukasi mengenaiEdukasi mengenai

 penularan  penularan  penyakit TB.  penyakit TB.

 Edukasi Edukasi akanakan

 pentingnya  pentingnya  pemeriksaan  pemeriksaan kesehatan untuk kesehatan untuk mendeteksi serta mendeteksi serta mencegah mencegah terjadinya terjadinya  penyakit

 penyakit besertabeserta komplikasinya. komplikasinya.

 Edukasi mengenaiEdukasi mengenai

 pentingnya  pentingnya

higiene higiene

(56)
(57)

hati, fungsi ginjal hati, fungsi ginjal untuk mengetahui untuk mengetahui dan memantau efek dan memantau efek samping obat TB. samping obat TB.   MemotivasiMemotivasi mengenai mengenai kesehatan jiwa kesehatan jiwa agar terhindar dari agar terhindar dari

depresi dan depresi dan ansietas akibat ansietas akibat konsumsi obat konsumsi obat yang banyak serta yang banyak serta memberi memberi kesempatan untuk kesempatan untuk konsultasi akan konsultasi akan masalah

masalah

 – 

 – 

  masalah  masalah yang dihadapi yang dihadapi selama masa selama masa  pengobatan TB.  pengobatan TB. 

 Memotivasi untukMemotivasi untuk

segera berobat ke segera berobat ke  puskesmas/

 puskesmas/ fasilitsfasilits kesehatan ada kesehatan ada keluhan kesehatan keluhan kesehatan lainnya. lainnya. 

 Edukasi Edukasi pasienpasien

untuk selalu untuk selalu menggunakan menggunakan masker saat masker saat  bersekolah

 bersekolah ataupunataupun dirumah untuk dirumah untuk mencegah mencegah memperhatikan memperhatikan keseharian pasien keseharian pasien 

 Anjuran Anjuran bagibagi

anggota keluarga anggota keluarga untuk untuk meningkatkan gizi meningkatkan gizi dan menjaga daya dan menjaga daya tahan tubuh.

tahan tubuh.

 Anjuran Anjuran bagibagi

keluarga untuk keluarga untuk melakukan melakukan  pemeriksaan  pemeriksaan kesehatan. kesehatan.  perorangan

 perorangan dandan sanitasi

sanitasi

lingkungan, serta lingkungan, serta  pola

 pola hidup hidup bersihbersih dan sehat.

(58)
(59)

 penularan.  penularan.

 Edukasi Edukasi pasienpasien

untuk selalu buang untuk selalu buang

dahak pada dahak pada tempatnya untuk tempatnya untuk mencegah mencegah  penularan  penularan

(60)
(61)

27 27 3.10. Mandala of Health 3.10. Mandala of Health PASIEN PASIEN

TB Paru dan Limfadenitis TB TB Paru dan Limfadenitis TB

 Benjolan pada leher selama ± 8 bulanBenjolan pada leher selama ± 8 bulan 

 Keluhan disertai batuk berdahak hilang timbul, demam fanKeluhan disertai batuk berdahak hilang timbul, demam fan  penurunan ber

 penurunan berat badan.at badan. 

 Telah didiagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisikTelah didiagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang.

serta pemeriksaan penunjang. 

 Efek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat TB berupaEfek samping yang ditimbulkan dari konsumsi obat TB berupa mual dan kencing berwarna merah.

mual dan kencing berwarna merah. 

 Status gizi cukupStatus gizi cukup 

 Evaluasi lab pengobatan : keluhan mulai berkurang, nafsuEvaluasi lab pengobatan : keluhan mulai berkurang, nafsu makan dan berat badan meningkat.

makan dan berat badan meningkat.

LINGK.

LINGK. PSIKO-SOSIO-EKONPSIKO-SOSIO-EKONOMIOMI

Pasien tinggal kedua orang tua dan kakak kandungnya.Pasien tinggal kedua orang tua dan kakak kandungnya. 

Kehidupan sosial dengan sekitar cukup baik.Kehidupan sosial dengan sekitar cukup baik. 

Pasien dan keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan.Pasien dan keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan. 

Penghasilan didapatkan dari penghasilan ayah pasienPenghasilan didapatkan dari penghasilan ayah pasien

selaku kepala keluarga. selaku kepala keluarga.

LINGKUNGAN FISIK LINGKUNGAN FISIK 

 Bentuk rumah merupakan rumah permanen denganBentuk rumah merupakan rumah permanen dengan dinding beton pada seluruh dinding, rumah saling dinding beton pada seluruh dinding, rumah saling  berdempetan dengan

 berdempetan dengan yang lain. yang lain. Berlantai semen Berlantai semen dandan karpet. Langit-langit rumah dibatasi oleh plapon pada karpet. Langit-langit rumah dibatasi oleh plapon pada seluruh ruangan. Pencahayaan matahari kedalam seluruh ruangan. Pencahayaan matahari kedalam rumah sangat kurang, hanya terdapat 1 jendela pada rumah sangat kurang, hanya terdapat 1 jendela pada ruang tamu dan jarang dibuka. Ukuran 1 kamar tidur ruang tamu dan jarang dibuka. Ukuran 1 kamar tidur  berukuran 3x3 m

 berukuran 3x3 m22, tidak terdapat jendela, dan barang-, tidak terdapat jendela, dan

barang- barang kurang tertata rapi.

 barang kurang tertata rapi. Penempatan barang kurangPenempatan barang kurang  beraturan.

 beraturan. Lantai Lantai kamar kamar mandi mandi dan dan WC WC terbuat terbuat daridari semen. Bentuk jamban jongkok dan terdapat bak semen. Bentuk jamban jongkok dan terdapat bak  penampung

 penampung air air yang yang merupakan merupakan drum drum plastik plastik yangyang  berukuran

 berukuran besar. besar. Tempat Tempat mencuci mencuci piring piring di di dalamdalam WC/kamar mandi. Memasak dilakukan didapur yang WC/kamar mandi. Memasak dilakukan didapur yang  bersampingan dengan kamar mandi, alat memasak dan  bersampingan dengan kamar mandi, alat memasak dan alat makan diletakkan di atas meja dapur, dan terdapat alat makan diletakkan di atas meja dapur, dan terdapat tumpukan pakaian kotor dan sampah bahan makanan tumpukan pakaian kotor dan sampah bahan makanan di dalam dapur. di dalam dapur. FAMILY FAMILY PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN Jarak rumah-pusat pelayanan kesehatan: Jarak rumah-pusat pelayanan kesehatan: ± 1± 1 menit, ditempuh dengan kendaraan roda 2 menit, ditempuh dengan kendaraan roda 2

PERILAKU KESEHATAN PERILAKU KESEHATAN

 Higiene pribadi kurang.Higiene pribadi kurang. 

Pasien meminum obat TB secara rutin nanum minum obat diabetesPasien meminum obat TB secara rutin nanum minum obat diabetes tidak teratur.

tidak teratur. 

Pasien memiliki status gizi Pasien memiliki status gizi cukupcukup 

Pasien rutin kontrol mengambil obat ke puskesmas kalau obat TBPasien rutin kontrol mengambil obat ke puskesmas kalau obat TB habis.

habis. 

Pasien tidak memiliki tempat khusus untuk membuang dahakPasien tidak memiliki tempat khusus untuk membuang dahak 

Pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat cukup baik,Pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat cukup baik, namun masih kurang dalam

namun masih kurang dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari.menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

BIOLOGI BIOLOGI 

 Pasien mengungkapkan bahwa ada kontak terhadap pasienPasien mengungkapkan bahwa ada kontak terhadap pasien TB, yaitu ayah pasien (saat pasien berumur 5 tahun, TB, yaitu ayah pasien (saat pasien berumur 5 tahun, namun sekarang telah dinyatakan

namun sekarang telah dinyatakan sembuh).sembuh). 

 Pasien memiliki status gizi Pasien memiliki status gizi cukupcukup

GAYA HIDUP GAYA HIDUP 

 Pasien jarang berolahraga.Pasien jarang berolahraga. 

 Sering bermain dengan teman sekolah, tetangga,Sering bermain dengan teman sekolah, tetangga, lingkungan sekitar.

lingkungan sekitar. 

 Selama pasien sakit tinggal dirumah bersama keluargaSelama pasien sakit tinggal dirumah bersama keluarga dan masih tetap sekolah seperti biasa.

dan masih tetap sekolah seperti biasa. 

 Pasien lebih banyak menghabiskan waktunyaPasien lebih banyak menghabiskan waktunya ditempat dirumah.

ditempat dirumah. 

 Pasien Pasien tidak tidak menggunakan menggunakan masker masker dalamdalam kesehariannya dan buang dahak di sembarang tempat kesehariannya dan buang dahak di sembarang tempat

KOMUNITAS KOMUNITAS 

 Tidak ada tetangga atau teman kerja yang mengalamiTidak ada tetangga atau teman kerja yang mengalami keluhan serupa.

keluhan serupa. 

 Banyak berinteraksi dengan keluarga, tetangga danBanyak berinteraksi dengan keluarga, tetangga dan teman sekolah.

teman sekolah. 

 Banyak menghabiskan waktu di Banyak menghabiskan waktu di rumah.rumah.

3.11.

3.11. Skoring Skoring Kemampuan Kemampuan Penyelesaian Penyelesaian Masalah Masalah Dalam Dalam KeluargaKeluarga Masalah

Masalah SkorSkor

Awal Awal Upaya Upaya Penyelesaian Penyelesaian Fungsi Biologis Fungsi Biologis

-- Pasien menderita TB paru danPasien menderita TB paru dan Limfadenitis TB

Limfadenitis TB

4 4

-- Motivasi kepatuhan pengobatanMotivasi kepatuhan pengobatan TB

TB

-- Motivasi untuk rutin kontrolMotivasi untuk rutin kontrol  pemeriksaan

 pemeriksaan kesehatan kesehatan keke  puskesmas.

 puskesmas.

-- Motivasi pasien untuk rutinMotivasi pasien untuk rutin melakukan pemeriksaan darah melakukan pemeriksaan darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal

(62)

Referensi

Dokumen terkait

Penjualan di luar daerah kampus terlebih lagi pada acara Car Free Day kami tujukan untuk memperkenalkan produk kue Bobibow ( Brownies Ubi Rainbow ) kepada masyarakat Semarang

Promosi yang kami gunakan untuk memperkenalkan “Pia SIPUT” adalah melalui face to face yaitu produsen sendiri atau melalui bagian pemasaran memperkenalkan produk kepada

Secara keseluruhan dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Lemongrass Resto merupakan rumah makan yang memiliki standar dari segi Menu,

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau disebut juga dengan Human Development Index (HDI) adalah indeks komposit untuk mengukur pencapaian kualitas pembangunan manusia untuk

Jumlah nilai b teori adherence lebih besar daripada teori compliance , sehingga teori adherence lebih sesuai untuk mengkaji kepatuhan hand hygiene perawat dan bidan di

Hasil penelitian ini ialah penerapan ketentuan kode etik dan tindak disiplin terhadap tindak pidana pemerasan yang dilakukan oleh anggota kepolisian dalam wilayah hukum

Setelah dilakukan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi dan penawaran yang Saudara ajukan pada pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan

Wawancara pada penelitian ini dilakukan pada guru matematika yang digunakan untuk memperkuat dan memperjelas data yang diperoleh, tes yang digunakan dalam