• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA STATUS HIDUP GABUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA STATUS HIDUP GABUNGAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA BERJANGKA PADA

STATUS HIDUP GABUNGAN Silda Riyana1, Hasriati2, Aziskhan2 1

Mahasiswa Program S1 Matematika 2

Dosen Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Riau Kampus Bina Widya 28293 Indonesia

[email protected]

ABSTRACT

This paper discusses the premium of reserve of life insurance based on premium sufficiency method for two persons, who are respectively and years old, joining term life insurance with joint life status. On this method, premium reserve is evaluated by using gross premium assumption with considering the management expenses of insurance company. Gross premium calculation is acquired by determining the present value of due life annuity and annual net premium where these calculations are expressed in commutation function.

Keywords: gross premium, joint life status, premium sufficiency method

ABSTRAK

Kertas kerja ini membahas cadangan premi dengan menggunakan metode premium

sufficiency untuk dua peserta asuransi masing-masing berusia tahun, yang

mengikuti program asuransi jiwa berjangka dengan status hidup gabungan. Pada metode ini, cadangan premi dihitung dengan menggunakan asumsi premi kotor yang memperhatikan biaya manajemen perusahaan asuransi. Perhitungan premi kotor tersebut diperoleh dengan menentukan nilai tunai anuitas hidup awal dan premi bersih tahunan yang perhitungannya dinyatakan dalam fungsi komutasi.

Kata kunci: metode premium sufficiency, premi kotor, status hidup gabungan

1. PENDAHULUAN

Cadangan premi merupakan besarnya uang yang ada pada perusahaan dalam jangka waktu pertanggunggan [1]. Cadangan premi tersebut berasal dari selisih nilai tunai premi dan nilai tunai uang pertanggungan. Maksudnya, cadangan premi adalah dana yang jika ditambahkan dengan nilai tunai premi dimasa yang akan datang akan sama dengan nilai tunai uang pertanggungan dimasa yang akan datang. Pada perusahaan

(2)

2

asuransi, cadangan tersebut diperlukan untuk menutupi klaim peserta asuransi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Berdasarkan jenis premi yang dibayarkan oleh peserta asuransi, cadangan dapat dihitung dengan mengunakan asumsi premi bersih (tidak memperhitungkan biaya menejemen perusahaan asuransi) dan dengan menggunakan asumsi premi kotor (memperhitungkan biaya manajemen perusahaan asuransi). Perhitungan cadangan premi dengan menggunakan asumsi premi kotor inilah yang disebut dengan perhitungan cadangan premi berdasarkan metode premium sufficiency.

Pada [2], perhitungan cadangan premi dengan menggunakan metode premium sufficiency berlaku untuk premi kotor asuransi jiwa dwiguna dengan status hidup perorangan dan uang pertanggungan dibayarkan segera. Namun pada kertas kerja ini, cadangan premium sufficiency ditentukan oleh besarnya premi kotor asuransi jiwa yang dipengaruhi anuitas hidup awal berjangka, yaitu serangkaian pembayaran yang dilakukan pada awal periode selama jangka waktu tertentu. Adapun jenis asuransi yang digunakan adalah asuransi jiwa berjangka yang diikuti oleh dua orang peserta asuransi yang namanya berada dalam satu polis (joint life status), sedangkan uang pertanggungannya dibayarkan pada akhir tahun polis.

2. ANUITAS DAN PREMI UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN

Pada bagian ini dibahas mengenai anuitas hidup awal berjangka dan premi asuransi jiwa berjangka untuk status hidup gabungan yang diberikan oleh [3] dan [4].

Anuitas untuk status hidup gabungan merupakan anuitas gabungan yang dipengaruhi oleh peluang hidup dari masing-masing peserta asuransi jiwa yang saling bebas. Adapun jenis anuitas yang digunakan pada pembahasan ini adalah anuitas hidup awal berjangka tahun yang dinotasikan dengan , dengan dan merupakan usia peserta asuransi, dan dinyatakan dengan persamaan

Selanjutnya dalam bentuk fungsi komutasi, anuitas hidup awal berjangka untuk status hidup gabungan diberikan oleh persamaan

Sedangkan anuitas hidup awal berjangka tahun, untuk , dinyatakan oleh

dengan merupakan lama pembayaran premi asuransi.

(3)

3

Untuk jangka pertanggungan tahun dan usia peserta asuransi jiwa masing-masing dan tahun, dengan , nilai tunai anuitas hidup awal berjangka status hidup gabungan menjadi

Perhitungan nilai tunai anuitas tersebut digunakan pada perhitungan premi tahunan asuransi jiwa berjangka.

Premi asuransi jiwa berjangka adalah pembayaran yang dilakukan oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi selama jangka waktu tertentu guna membuat suatu polis asuransi berlaku dan pemeliharaannya terus berlaku. Menurut cara pembayarannya, premi asuransi jiwa berjangka dibedakan menjadi premi tunggal dan premi tahunan.

Premi tunggal asuransi jiwa berjangka adalah premi yang dibayarkan sekaligus guna mendapatkan pertanggungan selama jangka waktu tertentu. Setelah dilakukan pembayaran premi tersebut, selanjutnya tidak ada lagi pembayaran premi hingga masa kontrak asuransi berakhir, dan dinyatakan oleh persamaan berikut:

Selanjutnya dalam bentuk fungsi komutasi, premi tunggal asuransi jiwa berjangka gabungan diberikan oleh persamaan

Sama halnya dengan anuitas, untuk jangka pertanggungan selama tahun, usia peserta asuransi masing-masing dan tahun, dengan , maka premi tunggal asuransi jiwa berjangka gabungan dapat ditulis

Premi yang dibayarkan disetiap tahun dalam masa kontrak asuransi berlangsung disebut dengan premi tahunan. Perhitungan premi tahunan asuransi jiwa berdasarkan prinsip nilai tunai premi sama dengan nilai tunai uang pertanggungan, sehingga premi tahunan asuransi jiwa berjangka tahun dengan masa pembayaran premi selama tahun dinyatakan dengan menggunakan persamaan

(4)

4

Premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka juga dapat dinyatakan dengan fungsi komutasi. Dengan mensubstitusikan persamaan dan ke persamaan diperoleh

Premi pada persamaan berlaku untuk uang pertanggungan sebesar 1 satuan. Jika peserta asuransi menginginkan uang pertanggungan sebesar , maka premi yang harus dibayarkan sebesar . Selanjutnya perhitungan premi tahunan pada persamaan dinamakan dengan premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka, kemudian dapat ditentukan besarnya cadangan premi yang terdapat pada perusahaan asuransi.

3. METODE PREMIUM SUFFICIENCY UNTUK CADANGAN ASURANSI JIWA

Metode premium sufficiency adalah metode perhitungan cadangan premi asuransi berdasarkan asumsi premi kotor [2]. Perhitungan cadangan tersebut dilakukan dengan dasar pengeluaran diwaktu yang akan datang ditambahkan dengan biaya manajemen perusahaan asuransi, namun dari segi pendapatan premi yang digunakan adalah premi kotor.

Premi kotor merupakan premi yang perhitungannya telah dipengaruhi unsur biaya, sehingga premi kotor memiliki nilai yang lebih besar daripada premi bersih. Premi kotor asuransi jiwa berjangka dinyatakan dengan persamaan

dengan

biaya penutupan baru polis asuransi untuk uang pertanggungan 1 satuan biaya pengumpulan premi sepanjang jangka waktu pertanggungan premi

untuk uang pertangunggan 1 satuan

biaya pemeliharaan dalam masa pembayaran premi untuk uang pertangunggan 1 satuan

biaya pemeliharaan setelah masa pembayaran premi untuk uang pertanggungan 1 satuan

Cadangan premium sufficiency pada tahun ke- , untuk asuransi jiwa berjangka ditentukan oleh persamaan

(5)

5

Selanjutnya dengan mensubstitusikan persamaan ke persamaan diperoleh

dan dalam bentuk fungsi komutasi, persamaan dinyatakan dengan

Persamaan digunakan untuk perhitungan cadangan yang dilakukan dalam masa pembayaran premi . Adakalanya perhitungan cadangan dilakukan pada saat tahun ke- , dengan , artinya perhitungan cadangan dilakukan pada saat pembayaran premi berakhir atau setelah masa pembayaran premi, dan berlaku

Dengan mensubstitusikan persamaan ke persamaan , cadangan premium

sufficiency asuransi jiwa berjangka gabungan pada tahun ke- , dengan

dinyatakan dengan

Selanjutnya dalam bentuk fungsi komutasi dapat dinyatakan dengan

4. CONTOH

Contoh 1 Suatu perusahaan asuransi jiwa menawarkan produk asuransi jiwa berjangka

dengan uang pertanggungan yang akan diterima oleh ahli waris sebesar Rp10.000.000,00 pada akhir tahun polis. Jika tingkat bunga yang berlaku adalah 2,5%, maka dapat ditentukan besarnya premi bersih tahunan yang harus dibayarkan setiap awal tahun untuk peserta berikut:

a. Pria berusia 35 tahun dengan jangka pertanggungan 20 tahun dan masa pembayaran premi selama 18 tahun.

(6)

6

b. Wanita berusia 30 tahun dengan jangka pertanggungan 20 tahun dan masa pembayaran premi selama 18 tahun.

c. Pria pada (a) dan wanita pada (b) tersebut memiliki hubungan kekerabatan dan membeli asuransi jiwa joint life dengan jangka pertanggungan 20 tahun dan masa pembayaran premi selama 18 tahun.

Penyelesaian :

a. Diketahui usia peserta asuransi pertama 35, jangka pertanggungan asuransi 20, dan lama pembayaran premi 18.

Dengan uang santunan = Rp10.000.000,00 dan tingkat bunga 0,025. Dari tabel mortalita perorangan pria diperoleh

, ,

Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka, yaitu:

b. Diketahui usia peserta asuransi kedua , jangka pertanggungan asuransi , dan lama pembayaran premi .

Dengan uang santunan = dan tingkat bunga . Dari tabel mortalita perorangan wanita diperoleh

, ,

Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka, yaitu:

(7)

7

c. Dari tabel mortalita gabungan untuk pria berusia tahun dan wanita berusia 30 tahun diperoleh

, ,

Berdasarkan nilai tersebut diperoleh premi bersih tahunan untuk status hidup gabungan asuransi jiwa berjangka yaitu:

Contoh 2 Berdasarkan pada Contoh 1 (c), tentukanlah cadangan premi dengan metode premium sufficiency untuk pasangan peserta asuransi jiwa berjangka yang masing-masing berusia tahun dan tahun, dengan biaya manajemen perusahaan asuransi yaitu, dan 3%.

Cadangan premi pada , berdasarkan metode premium sufficiency diperoleh Dari persamaan diperoleh persamaan

Berdasarkan nilai dan pada tabel mortalita gabungan pria berusia tahun dan wanita berusia 30 tahun , diperoleh

(8)

8

Dari perhitungan tersebut diperoleh besar cadangan premium sufficiency pada awal kontrak bernilai negatif, hal ini disebabkan karna pengaruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi pada awal kontrak dimulai, yaitu biaya penutupan baru .

Cadangan premi pada akhir tahun pertama adalah

Dari nilai , , , , , , dan pada tabel mortalita gabungan pria berusia tahun dan wanita berusia tahun , diperoleh

Untuk tahun-tahun berikutnya, cadangan premium sufficiency dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel sehingga diperoleh

(9)

9

Tabel 1. Cadangan Premium Sufficiency Gabungan Untuk Peserta Asuransi Jiwa Pria

Berusia 35 Tahun dan Wanita 30 Tahun Waktu perhitungan cadangan Cadangan premium sufficiency (Rp) Waktu perhitungan cadangan Cadangan premium sufficiency (Rp) 0 - 50.000,00 11 584.058,14 1 8.496,98 12 632.756,14 2 67.132,16 13 676.714,27 3 125.918,29 14 715.369,10 4 184.768,71 15 748.119,33 5 243.695,93 16 774.517,61 6 302.612,34 17 794.481,50 7 361.225,29 18 807.514,93 8 419.337,53 19 415.323,58 9 476.443,96 20 - 10 531.533,28

Dari data yang diberikan pada Tabel 1, dapat dibuat grafik untuk cadangan premi asuransi jiwa berjangka tahun dengan masa pembayaran premi selama tahun berdasarkan metode premium sufficiency yang diikuti oleh peserta asuransi jiwa berusia pria 35 tahun dan wanita berusia 30 tahun yaitu

Gambar 1. Cadangan premium sufficiency gabungan untuk peserta asuransi jiwa

berusia 35 tahun dan 30 tahun

Gambar 1 merupakan grafik untuk Contoh 2 yang menunjukan besarnya cadangan premi berdasarkan metode premium sufficiency, yang dihitung setiap tahun dalam

-100000 0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 900000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Waktu Perhitungan Cadangan ( tahun )

Cad an g an P re m ium Suf fic ie n c y ( Rp ) t V

(10)

10

jangka pertanggungan asuransi selama 20 tahun dan masa pembayaran premi selama 18 tahun.

5. KESIMPULAN

Perhitungan premi asuransi jiwa berjangka untuk status hidup gabungan (joint life) akan memberikan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan total premi asuransi perorangan yang dihitung masing-masing dengan umur dan waktu pertanggungan yang sama. Sedangkan Perhitungan cadangan premium sufficiency pada asuransi jiwa berjangka dipengaruhi oleh dua faktor biaya yaitu dan . Metode ini memberikan nilai cadangan sebesar R untuk uang pertanggungan sebesar R satuan pembayaran pada awal kontrak dimulai. Hal ini disebabkan oleh adanya biaya manajemen yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Selanjutnya pada akhir masa kontrak, perhitungan cadangan ini memberikan nilai yang sama dengan cadangan premi bersih yaitu sebesar 0.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Futami, T. 1993. Matematika Asuransi Jiwa, Bagian 1. Terj. dari Seimei Hoken Sugaku, Jokan (“92 Revision), oleh Herliyanto, Gatot. Penerbit Incorporated Foundation Oriental Life Insurance Cultural Development Center, Japan.

[2] Futami, T. 1994. Matematika Asuransi Jiwa, Bagian II. Terj. dari Seimei Hoken Sugaku, Gekan (“92 Revision), oleh Herliyanto, G. Penerbit Incorporated Foundation Oriental Life Insurance Cultural Development Center, Japan.

[3] Dickson, D. C. M., M. R. Hardy, & H. R. Waters. 2009. Actuarial Mathematics for Life Contingent Risks. Cambridge University Pres, New York.

[4] Menge, W. O. & C. H. Fischer. 1985. The Mathematics of Life Insurance. Ulrich’s Books Inc United States

Gambar

Tabel 1. Cadangan Premium Sufficiency Gabungan Untuk Peserta Asuransi Jiwa Pria  Berusia 35 Tahun dan Wanita 30 Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, pada artikel ini dalam menentukan nilai tunai anuitas, premi tunggal, premi tahunan dan besarnya cadangan, usia awal peserta asuransi dihitung

Untuk menghitung nilai premi bersih tunggal asuransi jiwa dwiguna dengan mengacu pada rumus (2.7) dengan menggunakan data peserta asuransi Tabel 1, maka didapat

PREMI TAHUNAN ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM UNTUK STATUS GABUNGAN.

Premi tahunan seumur hidup untuk asuransi naik pada status hidup gabungan lebih kecil dibandingkan dengan premi tahunan yang dibayarkan berjangka, karena perhitungan

Adapun premi yang digunakan adalah premi status last survivor asuransi jiwa dwiguna dimana premi dapat dibayarkan pada permulaan tahun selama jangka waktu

Polis asuransi yang mempunyai nilai premi tahunan (premi bersih datar) yang dibayarkan oleh tertanggung lebih besar dari nilai premi tahunan (premi bersih datar) asuransi seumur

Cadangan premi dapat diartikan sebagai dana yang diperoleh perusahaan asuransi dari selisih antara nilai santunan/manfaat dengan nilai tunai pembayaran pada

untuk nilai tunai hidup akhir pada status hidup gabungan, diketahui menyatakan peluang hidup gabungan peserta asuransi jiwa yang berusia tahun, peserta asuransi jiwa