• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assalamu alaikum Wr. Wb.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Assalamu alaikum Wr. Wb."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i SAMBUTAN

KETUA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH KUNINGAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, sehingga dengan inayahNya kita bisa melaksanakan tugas rutin akademik di lembaga yang kita cintai. Terlebih dahulu saya sangat bangga dan mengapresiasi dengan hadirnya buku pedoman ini untuk mahasiswa seluruh Program Studi dilingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengatur bahwa Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan untuk setiap program studi. Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) 2010 tentang Standar Isi Pendidikan Tinggi menjelaskan bahwa semua program studi wajib merumuskan kompetensi atau learning outcomes lulusannya dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pada rumusan kompetensi hasil kesepakatan forum program studi sejenis yang melibatkan dunia profesi dan pemangku kepentingan. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menerangkan bahwa secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan kompetensi atau learning outcomes yang standar meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan pembelajaran yang berbeda (different pathways-standardized output/outcomes).

Perkembangan regulasi mempengaruhi penyelenggaraan perguruan tinggi di Indonesia. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi memberikan

(3)

ii

peluang kepada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan untuk mengembangkan diri sejajar dan setara dengan perguruan tinggi yang lain. Penyelenggaraan pendidikan tidak hanya berorientasi pada tataran teori saja, melainkan juga pada aspek soft skills, sehingga lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan siap bersaing dalam segala bidang.

Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) memberikan peluang kepada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan untuk memperoleh kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi yang lain. Secara internasional memperoleh kesetaraan pengakuan lulusan (SDM) dengan SDM tingkat global/ASEAN berdasarkan International Qualification Framework (IQF) dan meminimalkan disparitas (kompetensi) lulusan antar perguruan tinggi.

Dibalik peluang terdapat tantangan, seperti perumusan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kesiapan infrastruktur internal untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), seperti bahan ajar, metode pembelajaran, dan lain-lain. Kesiapan infrastruktur eksternal untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) seperti ketersediaan tempat magang, dan lain-lain.

Program Magang bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan dilaksanakan mulai Tahun Akademik 2014/2015. Program magang akan memberikan manfaat yang sangat besar, baik bagi pribadi masing-masing peserta magang, maupun institusi tempat magang dilaksanakan. Pedoman Program Magang ini diterbitkan sebagai acuan dalam melaksanakan program magang bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan. Pedoman ini disusun dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari hasil evaluasi pelaksanaan program sebelumnya.

(4)

iii

penyempurnaan, baik buku ini maupun pelaksanaan program magang, kami mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran lainnya untuk penyempurnaan pelaksanaan Program Magang di masa datang sangat kami nantikan.

Menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi kekurangan tersebut. Namun kami berharap semua pihak yang berkepentingan memanfatkan pedoman ini dengan baik. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini, disampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Nashrun minallhi wa Fathun Qorib, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kuningan, Januari 2015 Ketua,

ttd.

KASDAR AL ADE SAPUTRA, MA. NIK/NIDN 2231001001/0405097406

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Program Magang di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan merupakan program wajib bagi mahasiswa dalam rangka peningkatan pemahaman, wawasan dan keterampilan mahasiswa. Program Magang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman, ilmu dan jejaring (networking) dalam membangun landasan untuk kesuksesan karir sebagai technoprenuer.

Agar semua mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan dapat mengikuti program magang dengan baik maka perlu ditunjang dengan pedoman dalam menjalankan aktivitas program tersebut. Penerbitan Pedoman Program Magang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan merupakan salah satu upaya untuk memperkuat bekal mahasiswa dalam menjalankan aktivitas magang, selain dengan pemberian Pedoman Magang, pendampingan oleh Dosen Pembimbing Magang dan Praktisi Pembimbing Magang serta pemberian Kuliah Pembekalan Magang.

Pedoman ini merupakan jawaban dari salah satu ketentuan pemberlakuan Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan. Pedoman ini, secara garis besar terdiri dari (empat) bagian yaitu Latar Belakang, Tujuan Program Magang, Uraian Program magang, dan Evaluasi Program Magang. Diharapkan dengan adanya pedoman ini, program magang yang dilaksanakan lebih berkualitas dan menghasilkan output, outcome,

(6)

v

benefit dan impact yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders serta mendukung program pembangunan pendidikan.

Penerbitan Pedoman Program Magang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan ini ditujukan kepada seluruh sivitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun unsur penunjang lainnya agar dapat memahami beberapa aspek penting dalam proses penyelenggaraan Program Magang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.

Mudah-mudahan Pedoman Program Magang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan ini, dapat bermanfaat. Namun demikian, kritik dan saran yang membangunmasih terbuka demi penyempurnaan edisi-edisiselanjutnya. Akhirnya, kepada semua pihak yang telahmembantu penyusunan dan penerbitan Buku Panduanini, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya danucapan terima kasih

Kuningan, Januari 2015 Ketua LP3M,

ttd.

(7)

vi DAFTAR ISI Halaman SAMBUTAN... KATA PENGANTAR... i iv DAFTAR ISI ... vi A. LATAR BELAKANG... 1

B. TUJUAN PROGRAM MAGANG... 1

C. URAIAN PROGRAM MAGANG... 2

1. Definisi Kerja ... 2

2. Batasan dan Ketentuan Program Magang... 2

3. Uraian Tugas Program Magang... 4

4. Waktu dan Lokasi Kegiatan Program Magang... 7

5. Persyaratan dan Prosedur Peserta Magang....………... 8

6. Pelaksanaan Program Magang………...…... 10

7. Tata Tertib Peserta Program Magang... 12

8. Sosialisasi dan Pembekalan... 13

D. EVALUASI PROGRAM MAGANG 14 1. Nilai Akhir Program Magang... 14

(8)

vii

2. Kriteria Penilaian Program Magang... 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen Dikti.2013. Pedoman Dosen Magang 2013. Jakarta:Ditjen Dikti UMM.2014. Pedoman Pelaksanaan Program Magang. Malang: FKIP UMSU.2009. Program Magang Mahasiswa. Medan: FE Umsu

(9)

1

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN

TAHUN AKADEMIK 2014/2015

A. LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul.

Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri; mampu berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas; mampu mengambil keputusan; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain-lain.

Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program magang sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa tingkat akhir Program Studi di lingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan.

Berdasarkan fakta di atas, Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) sebagai sub system Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan menyusun pedoman program magang sebagai jawaban serius dari fakta tersebut. Pedoman ini diharapkan dapat mempermudah pemahaman terhadap pelaksanaan program magang, sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

B. TUJUAN PROGRAM MAGANG Program Magang bertujuan untuk:

(10)

2

guru (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan Tridharma tersebut di sekolah mitra;

2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan guru senior di sekolah tempat magang;

3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung manajemen sekolah;

4. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa;

5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam bekerja;

6. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja.

C. URAIAN PROGRAM MAGANG 1. Definisi Kerja

Program magang adalah suatu kegiatan pembinaan dan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seorang tenaga akademik dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi yang dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan. Pembinaan ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara peserta program magang dan tenaga pembinanya di sekolah Mitra.

2. Batasan dan Ketentuan Program Magang

Batasan dan ketentuan program magang ditujukan untuk perguruan tinggi pengirim, sekolah mitra, Dosen Pembimbing Magang (DPM), Guru Pembimbing Magang (GPM), dan peserta program magang. Penjelasannya sebagai berikut.

a. Perguruan Tinggi Pengirim

(11)

3

Muhammadiyah Kuningan yang mengirimkan calon guru/mahasiswa peserta magang untuk mengikuti program magang di sekolah mitra berdasarkan MoU yang disepakati antara sekolah mitra.

b. Sekolah Mitra

Sekolah mitra adalah sekolah yang dijadikan mitra untuk pelaksanaan kegiatan program magang. Sekolah mitra meliputi SD, SMP/MTs, dan SMA/MA. Sekolah mitra ini merupakan sekolah yang mempunyai ketentuan sebagai berikut.

1) Kualifikasi akreditasi minimal B.

2) Bersedia melaksanakan program magang berdasarkan MoU yang disepakati. 3) Memiliki guru bidang studi terkait yang sudah memiliki sertifikat pendidik. c. Dosen Pembimbing Magang (DPM)

Dosen Pembimbing Magang adalah dosen yang diberikan tugas oleh Wakil Ketua I untuk mendampingi peserta magang yang melaksanakan kegiatan magang di sekolah mitra. d. Guru Pembimbing Magang (GPM)

Guru Pembimbing Magang adalah guru yang diberi tugas oleh kepala sekolah mitra untuk mendampingi peserta magang dengan persyaratan sebagai berikut.

1) Guru lulusan S-1 sesuai dengan bidang ilmu yang diampu. 2) Guru berstatus sebagai guru tetap negeri/yayasan. 3) Guru mempunyai pengalaman mengajar minimal lima tahun. 4) Guru memiliki sertifikat pendidik.

e. Peserta Program Magang

Peserta program magang adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan sebagai calon guru yang ditempatkan di sekolah mitra dengan persyaratan sebagai berikut.

1) Program Magang Dasar Mahasiswa diharapkan:

(a) telah menempuh dan lulus matakuliah kependidikan, yaitu Pengantar Pendidikan, Profesi Keguruan, Belajar dan Pembelajaran, dan Perkembangan

(12)

4 Peserta Didik;

(b) telah memprogram matakuliah magang Dasar di semester II; (c) memiliki IPK minimal 2.75; dan

(d) memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.

2) Program Magang Menengah Mahasiswa diharapkan:

(a) telah lulus matakuliah Magang Dasar;

(b) telah memprogram matakuliah semester 4 dan magang menengah;

(c) telah menempuh matakuliah kependidikan, yaitu Pengembangan Kurikulum, Pengembangan Media dan Sumber Belajar, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, dan Manajemen Berbasis Sekolah (khusus Prodi PGSD);

(d) memiliki IPK minimal 2.75; dan

(e) memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan STKIP Muhammadiyah Kuningan.

3) Magang Akhir

Mahasiswa diharapkan:

(a) telah menyelesaikan perkuliahan semester 1−6, SKS minimal yang diperoleh 110, dan yang bersangkutan duduk disemester VI;

(b) telah lulus matakuliah Magang Dasar dan Magang Menengah; (c) memiliki IPK minimal 2.75; dan

(d) memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.

3. Uraian Tugas Program Magang

Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi pengirim, sekolah mitra, peserta magang, DPM, GPM, Tim Kerja Program Magang, dan kepala sekolah dalam program magang ini sebagai berikut.

(13)

5 a. Perguruan Tinggi Pengirim

Perguruan tinggi pengirim bertugas:

1) menetapkan sekolah mitra tempat magang melalui Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan;

2) menetapkan DPM;

3) mengakomodasi kebutuhan peserta magang; dan

4) melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan program magang.

b. Sekolah Mitra

Sekolah mitra bertugas:

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi magang tersebut;

2) mengarahkan dan membimbing mahasiswa peserta magang agar kegiatan terlaksana sesuai tujuan;

3) menyiapkan tempat untuk magang;

4) menyiapkan GPM untuk mahasiswa peserta magang; dan 5) melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi pengirim. c. Peserta Program Magang

Peserta program magang bertugas: 1) mengikuti pembekalan program magang;

2) menyusun program kerja magang dengan dibimbing dan disetujui DPM magang dan disahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan;

3) melakukan Magang Dasar selama 6 hari kerja, Magang Menengah selama 6 hari kerja, Magang Akhir selama 12 hari kerja, dibuktikan dengan daftar kegiatan harian mahasiswa di lokasi magang yang diisi setiap hari;

(14)

6

konsultasi. Konsultasi penyusunan laporan magang dengan DPM minimal 2 kali; 5) menyusun laporan dengan dibimbing dan disetujui oleh DPM magang, kemudian

disahkan oleh sekolah mitra tempat magang dan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan; dan

6) menyusun dan mengumpulkan laporan magang kepada Tim Kerja Program Magang sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

d. Dosen Pembimbing Magang (DPM) DPM bertugas:

1) membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta magang mengenai situasi, kondisi dan permasalahan di lapangan secara komprehensif;

2) membimbingteknis pelaksanaan magang;

3) membimbing tentang kebutuhan data dan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa peserta magang;

4) mengarahkan penyusunan laporan hasil kegiatan magang;dan 5) menilai prestasi mahasiswa magang di sekolah.

e. Guru Pembimbing Magang (GPM) GPM bertugas:

1) membimbing teknis kepada peserta magang terhadap kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan sesuai dengan program kerja yang dibuat dan pelaporannya; 2) melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, DPM, dan pihak-pihak terkait dalam

pelaksanaan program magang; dan

3) mengevaluasi terhadap kinerja masing-masing peserta magang yang menjadi tanggung jawab GPM.

f. Tim Kerja Program Magang

Tim Kerja Program Magang bertugas memberikan pelayanan administrasi, akademis, dan teknis terkait dengan kegiatan magang mahasiswa, yaitu mulai tahap persiapan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi kegiatan magang.

(15)

7 Kepala sekolah bertugas:

1) memberikan penugasan kepada satu orang GPM untuk mahasiswa magang; 2) memberikan pengarahan agar program magang berjalan dengan baik dan lancar

serta bermanfaat bagi kedua belah pihak;

3) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah tersebut; 4) menciptakan suasana kondusif dalam sikap dan perilaku agar pemagang

memahami secara mendalam situasi pembelajaran yang mereka temukan di sekolah; dan

5) menyediakan daftar kehadiran bagi mahasiswa magang. 4. Waktu dan Lokasi Kegiatan Program Magang

Pelaksanaan program magang harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak sekolah tempat magang, sehingga tidak mengganggu kegiatan di kedua belah pihak.

a. Waktu Kegiatan Program Magang 1) Waktu Program Magang

Waktu program magang dilaksanakan tiga kali, yaitu Magang Dasar, Magang Lanjutan, dan Magang Akhir yang dilaksanakan pada tiap akhir semester genap, dengan rentang waktu pelaksanaan di sekolah masing-masing selama 6 −12 hari kerja.

2) Jadwal Kegiatan Program Magang

3) Jadwal kegiatan program magang diatur dengan menyesuaikan kalender akademik yang telah disusun dengan urutan kegiatan pada tabel berikut.

Tabel 1 Jadwal Kegiatan Program Magang

(16)

8

1. Pendaftaran peserta program magang April minggu ke-4

2. Konsolidasi program dengan sekolah mitra April minggu ke-4

3. Pembekalan program magang Mei minggu ke-1

4. Penempatan mahasiswa ke sekolah mitra Mei minggu ke-1

5. Pelaksanaan program magang

Mei minggu ke-1 dan ke-2

6. Penarikan Mahasiswa Program Magang Mei minggu ke-3

7. Batas Akhir Penyerahan Laporan Program Magang Mei minggu ke-4

*) Waktu menyesuaikan dengan kalender pendidikan di sekolah mitra dan kalender akademik di STKIP Muhammadiyah Kuningan

b. Lokasi Kegiatan dan Jumlah Sekolah Mitra Program Magang

Lokasi program magang adalah sekolah-sekolah mitra yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan. Sekolah mitra, meliputi SD, SMP/MTs, dan SMA/MA baik sekolah Muhammadiyah maupun sekolah Negeri yang telah bersepakat dengan STKIP Muhammadiyah Kuningan. Jumlah sekolah mitra akan ditentukan berdasarkan kebutuhan di lapangan.

(17)

9 5. Persyaratan dan Prosedur Peserta Magang

a. Persyaratan Peserta Magang

Peserta magang harus memenuhi syarat sebagai berikut.

1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program S-1 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan pada semester diselenggarakannya kegiatan magang.

2) Telah menempuh paket matakuliah pada semester yang dipersyaratkan.

3) Mahasiswi hamil lebih dari 5 bulan tidak diperkenankan mengikuti program magang, sedang mahasiswi yang usia kehamilan kurang dari 5 bulan harus melampirkan surat keterangan sehat dari dokter (terkait dengan kehamilan) dan surat izin tertulis dari suami bahwa segala resiko yang terjadi bukan menjadi tanggung jawab Tim Kerja Program Magang.

b. Prosedur Magang

Prosedur pelaksanaan program magang dijabarkan sebagai berikut.

1) Mahasiswa calon peserta magang wajib mendaftar kepada Tim Kerja Program Magang Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan.

2) Mahasiswa menyiapkan program kerja yang telah mendapatkan persetujuan dari DPM dan diserahkan kepada Tim Kerja Program Magang 1 eksemplar. Penyerahan kepada DPM dan sekolah mitra dilakukan oleh mahasiswa sendiri.

3) Mahasiswa calon peserta magang yang ditolak/bermasalah dengan rancangan program kerja di sekolah mitra tempat magang, harus merevisi program kerja magang sampai diterima.

4) Mahasiswa peserta magang berangkat ke tempat magang didampingi DPM dengan

membawa kelengkapan administratif magang (surat kesediaan menjadi tempat magang dari sekolah mitra, surat keputusan DPM, dan lain sebagainya)

5) Selama pelaksanaan, mahasiswa peserta magang diwajibkan membuat draft laporan dan berkonsultasi kepada DPM. Responsi dengan DPM dapat dilakukan

(18)

10

melalui presentasi dan ujian lisan atautulis.

6) DPM mengarahkan terhadap hasil kegiatan, laporan, dan responsi magang.

7) Setelah selesai magang, mahasiswa peserta magang harus menyusun laporan dengan dibimbing dan disetujui oleh DPM.

8) Laporan 4 (empat) eksemplar disetujui oleh DPM dan disahkan oleh sekolah mitra tempat magang serta Ketua Prodi di lingkungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan, 1 (satu) eksemplar untuk panitia, 1 (satu) eksemplar untuk DPM, 1 (satu) eksemplar sekolah mitra, dan 1 (satu) eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan.

6. Pelaksanaan Program Magang

Beberapa tahapan pelaksanaan program magang yang harus diikuti oleh peserta magang, baik secara individu maupun kelompok sebagai berikut.

a. Praprogram Magang

Sebelum pelaksanaan program magang, semua peserta magang yang tergabung dalam sebuah satuan kelompok kerja (SKK) di masing-masing sekolah harus melaksanakan kegiatan sebagai berikut.

1) Menyusun program kerja magang dengan dibimbing dan disetujui DPM magang dan disahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Muhammadiyah Kuningan.

2) Melakukan konsultasi dengan DPM magang, dibuktikan dengan mengisi formulir konsultasi. Konsultasi penyusunan laporan magang dengan DPM minimal 2 kali. b. Penyusunan Rancangan Program Magang

Rancangan program magang yang harus dibuat peserta magang tidak boleh lepas dari sasaran program magang yang sudah ditentukan seperti berikut.

1) Program Magang Dasar Mahasiswa harus melakukan:

(19)

11

b) pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial;

c) pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; d) pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan e) pemberian refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran. 2) Program Magang Menengah

Mahasiswa harus melakukan:

a) Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b) Menelaah strategi pembelajaran;

c) Menelaah sistem evaluasi; d) Merancang RPP;

e) Mengembangkan media pembelajaran; f) Mengembangkan bahan ajar, dan g) Mengembangkan perangkat evaluasi. 3) Program Magang Akhir

Mahasiswa harus melakukan:

a) Memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru.

b) Menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan merasakan langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat guru pamong magang dan dosen pembimbing magang, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada PPL

c. Pelaksanaan Program Magang

Dalam pelaksanaan program magang, semua peserta magang harus melaksanakan kegiatan sebagai berikut.

(20)

12 1) Membangun Komitmen

Dalam pelaksanaan program magang, peserta harus berusaha untuk dapat: a) menyelesaikan program kegiatan tepat waktu;

b) menjalin kerjasama dengan teman sejawat, masyarakat sasaran, dan sekolah mitra;

c) menggali dan mengembangkan potensi sasaran; d) mencatat semua kegiatan dalam catatan kerja harian;

e) mempertimbangkan secara bijak jika dalam proses pelaksanaan program terdapat permintaan dari sekolah untuk mengadakan program kegiatan tertentu;

f) melaporkan dan konsultasi dengan pembimbing jika ada kegiatan yang bersifat insidental; dan

g) melakukan refleksi terhadap unjuk kerja yang telah dilakukan. 2) Membuat Laporan

Dalam pembuatan laporan program magang, peserta magang harus memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.

a) Mahasiswa menyusun laporan dengan dibimbing dan disetujui oleh DPM kemudian disahkan oleh sekolah mitra tempat magang dan Kaprodi di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan.

b) Mahasiswa menyusun dan mengumpulkan laporan magang kepada Tim Kerja Program Magang sesuai batas waktu yang telah ditentukan (selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan magang).

7. Tata Tertib Peserta Program Magang

Mahasiswa peserta program magang harus mentaati tatatertib tentang pakaian, perilaku, dan kehadiran. Semua itu dijabarkan sebagai berikut.

a. Pakaian

Secara umum, peserta program magang wajib mengenakan pakaian yang sudah ditentukan. Mahasiswa laki-laki wajib mengenakan kemeja lengan panjang warna putih,

(21)

13

berdasi, bercelana warna hitam (bukan jeans), berjas almamater, dan bersepatu fantofel warna hitam. Mahasiswa perempuan wajib mengenakan kemeja lengan panjang warna putih (tidak ketat dan tidak transparan), rok panjang warna hitam (bukan jeans, bukan sifon, dan tidak ketat), berjilbab warna hitam, berjas almamater, dan bersepatu fantofel warna hitam.

b. Perilaku

Perilaku selama di lingkungan magang, mahasiswa magang harus jujur, bertanggung jawab, berlaku sopan, disiplin, dan mematuhi semua tata tertib program magang. c. Kehadiran

d. Selama waktu magang, mahasiswa peserta magang harus hadir tepat waktu sebagaimana yang dijadwalkan sekolah dan mengisi daftar hadir di tempat magang. Jika mahasiswa tidak hadir, maka harus ada keterangan resmi (surat sakit dari dokter dan lain sebagainya) kepada DPM/GPM. Konsekuensi dari ketidakhadiran mahasiswa peserta magang yang tidak ada keterangan (bolos) mendapatkan sanksi disesuaikan dengan Pedoman Magang.

8. Sosialisasi dan Pembekalan

Sebelum pelaksanaan kegiatan Program Magang, perlu dilakukan sosialisasi dan pembekalan kepada mahasiswa calon peserta magang sebagai berikut.

a. Tujuan Sosialisasi dan Pembekalan

Pelaksanaan sosialisasi dan pembekalan program magang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa mengikuti program magang sehingga mahasiswa dapat memahami tujuan, persyaratan, prosedur, pelaksanaan dan ruang lingkup magang.

b. Materi Pembekalan dan Pelatihan

Materi pembekalan magang meliputi hakikat magang, landasan magang, tingkatan magang, tujuan magang, persyaratan magang, prosedur melaksanakan magang, produk magang, dan evaluasi pelaksanaan magang. Magang yang akan dilaksanakan seperti berikut ini.

(22)

14 a) pengamatan langsung kultur sekolah;

b) pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial;

c) pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; d) pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan e) refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

2) Magang Menengah dengan melaksanakan:

a) penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b) penelaahan strategi pembelajaran;

c) penelaahan sistem evaluasi; d) perancangan RPP;

e) pengembangan media pembelajaran;

f) pengembangan bahan ajar; dan g) pengembangan perangkat evaluasi.

3) Magang Akhir dengan melaksanakan pemberian pengalaman awal tambahan sesuai

dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Magang Akhirhakekatnya adalah menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya: mencoba mengajar dengan bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang dan Dosen Pembimbing Magang, dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada PPL.

D. EVALUASI PROGRAM MAGANG

Evaluasi program magang mempunyai dua kepentingan, yaitu untuk kepentingan penilaian prestasi mahasiswa dan perbaikan program magang.

(23)

15

Nilai akhir program magang ditetapkan oleh panitia berdasarkan akumulasi sebagai berikut.

a. Nilai pembekalanpelaksanaan program magang, yaitu penilaian dari aspek: 1) kehadiran dalam pembekalan;

2) kedisiplinan peserta magang; 3) kerapian peserta magang;

4) keaktifan dalam mengikuti pembekalan; dan 5) sopan santun dalam mengikuti pembekalan.

b. Nilai pelaksanaan program magang dari GPM, yaitu penilaian dari aspek: 1) kehadiran;

2) sopan santun dan etika; 3) kedisiplinan;

4) kepemimpinan; 5) kerjasama; 6) kreativitas,

7) pemahaman visi dan misi sekolah; 8) penghayatan kompetensi dasar pedagogik; 9) hubungan sosial dan adaptasi; dan 10) keterlibatan aktivitas persekolahan.

c. Nilai laporan pelaksanaan program magang dari DPM, yaitu penilaian dari aspek: 1) ketepatan penyerahan;

2) sistematika penulisan; 3) tata tulis dan bahasa; 4) kelengkapan isi laporan;

5) kerapian dan tata letak komponen; 6) tingkat keterbacaan;

7) logika urutan penyajian; dan 8) simpulan saran dan lampiran.

(24)

16 2. Kriteria Penilaian Program Magang

Kriteria penilaian program magang dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2 Standar Nilai Akhir Program Magang

Angka Mutu Huruf Mutu Bobot

91-100 A 4 84-90 A- 3,7 77-83 B+ 3,3 72-76 B 3 64-71 B- 2,7 56-63 C+ 2,3 46-55 C 2 25-45 D 1 0-24 E 0

(25)

16 Lampiran 1 Lembar Penilaian Pembekalan

Nama Mahasiswa : _________________________________

NIM : _________________________________

Program Studi : _________________________________ Sekolah : _________________________________

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini diisi oleh Tim Kerja Program Magang setelah selesai kegiatan Pembekalan Program Magang.

2. Format yang telah diisi nilai diserahkan kepada Sekretariat Tim Kerja Program Magang.

No. Indikator Penilaian Skor (0 – 100)

1. Kehadiran dalam pembekalan

2. Kedisiplinan peserta magang

3. Kerapian peserta magang

4. Keaktifan dalam mengikuti pembekalan

5. Sopan santun dalam mengikuti pembekalan

Nilai Akhir Pembekalan

________, ______________ Tim Kerja Program Magang,

(26)

17 Lampiran 2 Lembar Pemberian Tugas Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai alat pemantauan pemberian tugas dari kepala sekolah/jajarannya atau Guru Pembimbing Magang (GPM), sehingga memudahkan melihat partisipasi atau keaktifan peserta magang dalam berbagai kegiatan magang.

2. Setiap ada pemberian tugas maka peserta magang wajib mengisi jenis materi penugasan dan meminta paraf.

3. Jenis pemberian tugas misal; petugas piket, mengikuti upacara, mengisi jam kosong. 4. Semua bentuk penugasan dilaksanakan pada jam belajar sekolah.

5. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

Catatan:

Apabila form di atas tidak mencukupi, dapat ditambah dengan memfotokopi. ________, _____________ Kepala Sekolah

_______________________ No. Tanggal

Penugasan Materi Penugasan

Paraf Pemberi Tugas 1 2 3 4 5 6

(27)

18 Lampiran 3 Lembar Laporan Harian

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai pemantauan partisipasi atau keaktifan peserta magang dalam berbagai kegiatan magang yang diparaf oleh kepala sekolah.

2. Setiap hari lembar ini diisi mahasiswa dengan kegiatan yang terkait pelaksanaan magang. 3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

Catatan:

Apabila form di atas tidak mencukupi, dapat ditambah dengan mengfotokopi. ________, ______________ Kepala Sekolah,

_______________________

No. Hari

Tanggal Bulan Materi Kegiatan Hasil yang Diharapkan 1 2 3 4 5 6

(28)

19

Lampiran 4 Lembar Penilaian Program Magang Dasar

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh Guru Pembimbing Magang (GPM) setelah selesai kegiatan program magang.

No. Aspek Penilaian Skor (0 – 100)

1. Kehadiran

2. Sopan santun dan etika

3. Kedisiplinan

4. Kepemimpinan

5. Kerjasama

6. Kreativitas

7. Pemahaman visi dan misi sekolah

8. Penghayatan kompetensi dasar pedagogik

9. Hubungan sosial dan adaptasi

10. Keterlibatan aktivitas persekolahan

Nilai Akhir Pelaksanaan Magang Dasar

____________________________ Guru Pembimbing Magang (GPM),

(29)

20

Lampiran 5 Lembar Penilaian Program Magang Menengah Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh Guru Pembimbing Magang (GPM) setelah selesai kegiatan Program Magang

No. Aspek Penilaian Skor (0 – 100)

1. Kehadiran

2. Sopan santun dan kedisiplinan

3. Kepemimpinan dan kerjasama

4. Kreativitas

5. Kemampuan menelaah RPP

6. Kemampuan menelaah strategi pembelajaran

7. Kemampuan menelaah pengembangan bahan ajar

8. Kemampuan menelaah pengembangan media

pembelajaran

9. Kemampuan menelaah sistem evaluasi

10. Kemampuan menelaah pengembangan perangkat evaluasi Nilai Akhir Pelaksanaan Magang Menengah

_________________________________ Guru Pembimbing Magang,

(30)

21

Lampiran 6 Lembar Penilaian Program Magang Akhir

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh Guru Pembimbing Magang (GPM) setelah selesai kegiatan program magang.

No. Aspek Penilaian Skor (0 – 100)

1. Kehadiran

2. Sopan santun dan kedisiplinan

3. Kepemimpinan dan kerjasama

4. Kreativitas

5. Kemampuan merancang RPP

6. Kemampuan mengembangkan strategi pembelajaran

7. Kemampuan mengembangkan bahan ajar

8. Kemampuan mengembangkan media pembelajaran

9. Kemampuan mengembangkan sistem evaluasi

10. Kemampuan mengembangkan perangkat evaluasi Nilai Akhir Pelaksanaan Magang Akhir

__________________________________ Guru Pembimbing Magang ,

(31)

22 Lampiran 7 Lembar Penilaian Laporan

Nama Peserta : ___________________________________

NIM : ___________________________________

Sekolah Mitra : ___________________________________ Program Studi : ___________________________________

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) setelah selesai kegiatan Program Magang.

No. Aspek Penilaian Skor (0 – 100)

1. Ketepatan penyerahan

2. Sistematika penulisan

3. Tata tulis dan bahasa

4. Kelengkapan isi laporan

5. Kerapian dan tata letak komponen

6. Tingkat keterbacaan

7. Logika urutan penyajian

8. Simpulan saran dan lampiran

Nilai Akhir Pelaksanaan Program Magang

___________, ______________________ Dosen Pembimbing Magang (DPM),

(32)

23 Lampiran 8 Rekapitulasi Nilai Total Magang Dasar

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh panitia program magang setelah semua nilai terkumpul.

Program Penilaian Sumber Komponen Penilaian (0 – 100) Skor Bobot (%)

Nilai (Bobot x Skor) MAGANG DASAR Pembekalan (Tim Kerja Program

Magang) Pembekalan (lihat lampiran 1) 15 Guru Pembimbing Magang (GPM) Penilaian Magang (lihat lampiran 4) 70 Dosen Pembimbing

Magang (DPM) (lihat lampiran 7) Laporan Magang 15

Total Skor Nilai Akhir Pelaksanaan Program Magang Dasar

___________, ______________________ Tim Kerja Program Magang,

(33)

24

Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Total Magang Menengah

Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh panitia program magang setelah semua nilai terkumpul.

Program Sumber Penilaian Komponen Penilaian Skor (0 – 100) Bobot (%) Nilai (Bobot x Skor) MAGANG MENENGAH Pembekalan (Tim Kerja Program

Magang) Pembekalan (lihat lampiran 1) 15 Guru Pembimbing Magang (GPM) Penilaian Magang (lihat lampiran 5) 70 Dosen Pembimbing Magang (DPM) Laporan Magang (lihat lampiran 7) 15

Total Skor Nilai Akhir Pelaksanaan Program Magang Menengah

___________, ______________________ Tim Kerja Program Magang,

(34)

25 Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Total Magang Akhir Petunjuk Pengisian:

Lembar ini diisi oleh panitia program magang setelah semua nilai terkumpul.

Program Sumber Penilaian Komponen Penilaian Skor (0 – 100) Bobot (%) Nilai (Bobot x Skor) MAGANG AKHIR Pembekalan (Tim Kerja Program Magang) Pembekalan (lihat lampiran 1) 15 Guru Pembimbing Magang (GPM) Penilaian Magang (lihat lampiran 6) 70 Dosen Pembimbing Magang (DPM) Laporan Magang (lihat lampiran 7) 15

Total Skor Nilai Akhir Pelaksanaan Program Magang Akhir

___________, ______________________ Tim Kerja Program Magang,

(35)

26 Lampiran 11 Catatan Teguran/Peringatan

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai catatan teguran dan peringatan yang diisi oleh Tim Kerja Program Magang/dosen pembimbing magang/sekolah.

2. Mengubah, merusak atau menghilangkan lembar ini dikenai sanksi pelangggaran berat. 3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

No. Hari/

Tanggal Catatan Teguran/Peringatan

1.

2. 3. 4.

(36)

27 Lampiran 12 Lembar Konsultasi

Petunjuk Pengisian:

1. Lembar ini sebagai Konsultasi Peserta Magang terhadap DPM. 2. Konsultasi penyusunan laporan magang kepada DPM minimal 2 kali. 3. Apabila lembar ini kurang maka bisa difotokopi.

No. Hari/

Tanggal Hasil Konsultasi

1. 2. 3. 4. 5.

(37)

28

Lampiran 13 Contoh Sampul Laporan Program Magang

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 1 KUNINGAN

times new roman, bold, 14, kapital, spasi 1

LAPORAN INDIVIDU

diajukan untuk melengkapi persyaratan

penyelesaian program magang times new roman, 12

times new roman,

12, spasi 1 Oleh

HAMBA ALLAH times new roman, bold, 1 times new roman,

NIM 201210080 spasi 1, kapital12, spasi 1

bentuk logo sesuai dengan statuta STKIP Muhammadiyah Kuningan, ukuran 5 cm x

5 cM

PROGRAM STUDI……

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH KUNINGAN

TAHUN ...

(38)

29

Lampiran 14 Contoh Halaman Pengesahan Program Magang

times new roman, bold, 12, kapital

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG DASAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) 1 KUNINGAN

times new roman, bold, 12, kapital

tanpa garis bawah

times new roman, 12, spasi 1 Oleh *)

HAMBA ALLAH times new roman, bold,

times new roman, 12, spasi 1 201210080311041 12, spasi 1, kapital Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Magang,

_________________ _________________

NIP ... NIP ...

Menyetujui times new roman, 12 Ketua STKIP Muhammadiyah kuningan, ____________________

NIP ...

Catatan:

*)Disesuaikan untuk laporan kelompok atau individu untuk Program Magang. Halaman pengesahan ini digunakan sebagai bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program Magang. Pada tandatangan Kepala Sekolah dibubuhi stempel sekolah dan juga tandatangan Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan dibubuhi stempel. Laporan satu eksemplar diserahkan kepada Tim Kerja Program Magang

.

(39)

30 Lampiran 15 Sistematika Laporan Program Magang

Halaman Judul

Halaman Pengesahan ditandatangani dan disetujui oleh Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Magang oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan

Halaman motto/persembahan (bila perlu)

Kata Pengantar

Daftar isi

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Kegiatan Magang (Tujuan dan Manfaat Program Magang untuk Peserta Magang)

B. Profil Sekolah Mitra

1. Visi dan Misi Sekolah Mitra

2. Tugas dan Wewenang Pejabat struktural Sekolah Mitra

BAB II Pelaksanaan Program Magang

A. Pengembangan Kegiatan Akademik di Sekolah Mitra 1. Faktor Penunjang Proses Pembelajaran 2. Faktor Penghambat Proses Pembelajaran 3. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran

B. Kegiatan Non-akademik/Persekolahan di Sekolah Mitra 1. Faktor Penunjang Kegiatan Non-akademik

2. Faktor Penghambat Kegiatan Non-akademik 3. Pemecahan Masalah Kegiatan Non-akademik

BAB III Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan B. Saran disesuaikan dengan bagian awal laporan

(40)

31 Lampiran

Halaman Sampul/Judul – hardcover

Warna sampul sesuai dengan warna bendera STKIP Muhammadiyah Kuningan. Kertas sampul dari jenis polos/halus tidak bertekstur. Pada logo STKIP Muhammadiyah Kuningan terdapat dua garis tepi, garis tepi luar lebih tebal dari garis tepi dalam. Susunan dan isi terlampir

Halaman Pengesahan Susunan dan isi terlampir Halaman Persembahan

Pada halaman ini ditulis hal yang amat pribadi antara lain untuk siapa laporan dipersembahkan

Halaman Motto

Halaman ini berisi kata-kata bijak yang mengetengahkan pandangan hidup mahasiswa, namun motto disesuaikan dengan isi laporan, yaitu terkait dengan pendidikan.

Halaman Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

Halaman ini digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan dan penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Magang. Pada akhir halaman ditulis Kuningan, bulan, tahun dan nama penulis.

Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR ISI diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab dan judul subbab, daftar

(41)

32

pustaka (jika ada) dan lampiran. Judul bab semua diketik dengan huruf kapital sedangkan judul subbab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap kata diketik dengan menggunakan huruf kapital, semua judul tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan angka romawi dan subbab menggunakan angka arab atau gabungan huruf dengan angka arab. Jarak pengetikan 2 spasi. Setiap akhir subbab dilengkapi dengan nomor halaman subbab berada.

Halaman Daftar Tabel (jika ada)

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR TABEL diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Setiap judul tabel diakhiri dengan nomor halaman tabel berada.

Halaman Daftar Gambar (jika ada)

Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR GAMBAR diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Setiap judul gambar/ilustrasi diakhiri dengan nomor halaman gambar berada.

Halaman Daftar Bagan (jika ada)

Halaman daftar bagan diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR BAGAN diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Setiap judul bagan diakhiri dengan nomor halaman bagan berada.

Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR LAMPIRAN diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Halaman daftar lampiran memuat judul lampiran. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran. Semua lampiran diberi nomor halaman.

(42)

33 Ilustrasi Gambar dan Tabel

Ilustrasi berupa foto, gambar, denah sekolah, diagram, grafik, histogram, bagan, peta posisi sekolah disebut sebagai gambar. Ilustrasi tabel berupa tabel yang dibuat dalam bentuk garis utuh yang disesuaikan dengan panjang dan lebar kertas. Semua gambar dan tabel harus diberi nomor dan judul, serta dilengkapi sumber atau keterangan.

(43)

34

FORMULIR PENDAFTARAN MAGANG 1. Nama Mahasiswa : ………..………..

2. NIM : ………..………..

3. Program Studi : ………..……….. 4. Tempat, Tanggal Lahir : ………..……….. 5. Jenis Kelamin : ………..………..

6. Alamat di Kuningan : ………..……… ……….

No. HP. : ……….

7. Alamat Orang Tua/Wali :………..………..………..

No. HP : ……….…..………..

8. Pengalaman Organisasi : ………..………..………..…..………… 9. Spesifikasi Keahlian yang Dimiliki : ………..………..………..…..…………

10. Keterangan Kuliah :

a. Telah menempuh kuliah dengan jumlah SKS : …..…… IPK …..……

b. Telah menempuh dan lulus matakuliah kependidikan sesuai tingkatan program magang (nilai minimal B)

Formulir ini telah saya isi sesuai data yang sebenarnya dan saya sanggup menanggung konsekuensi atas kekeliruan/kesalahan yang diakibatkannya.

Kuningan, ……… Mengetahui

Wakil Ketua I, Ketua Prodi, Hormat saya,

Dr. H. Uci Sanusi, M.Pd. --- --- Keterangan:

Formulir yang telah diisi dimasukkan stofmap folio dengan ketentuan: Prodi Pendidikan Matematika map warna merah, PGPAUD map warna biru, PJKR map warna hijau, PTIK map warna kuning, PBSD map warna abu-abu, dan PGSD map warna orange. Selain itu, persyaratan lain yang harus dilampirkan adalah transkip nilai matakuliah kependidikan yang ditandatangani ketua prodi, kwitansi pembayaran (asli), dan fotocopi KRS/KSM.

Pas Foto 3x4 Pas Foto 3x4 Pas Foto 3x4

(44)

35

ALUR PENDAFTARAN PROGRAM MAGANG SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH KUNINGAN

Calon peserta magang membayar biaya magang di Bank Mitra STKIP Muhammadiyah Kuningan

Calon peserta magang mengisi Formulir Pendaftaran

Calon peserta magang mengisi Surat Pernyataan

Calon peserta magang mengumpulkan kelengkapan pendaftaran magang di Sekretariat Magang LP3M

(45)

36

INSTRUMEN PENGAMATAN MAGANG DASAR

No. Aspek yang Diamati Indikator Pengamatan Hasil Nilai

1 2 3 4

1 Kultur Sekolah a. Kedisiplinan warga sekolah 1) Kepala Sekolah 2) Guru

3) Karyawan 4) Siswa

b. Hubungan sosial antar warga sekolah

1) Hubungan Sosial kepala sekolah dengan guru dan karyawan serta dengan siswa

2) Hubungan sosial antara guru, karyawan dan siswa

3) Hubungan sosial antara guru dengan guru 4) Hubungan sosial antara siswa dengan siswa c. Hubungan warga sekolah dengan Komite Sekolah d. Hubungan Antara Warga Sekolah dengan

Masyarakat Sekitar dan Orang Tua Murid e. Sikap Siswa Terhadap:

1) Kepala Sekolah 2) Guru

(46)

37 4) Tamu (orang lain yang berkunjung) f. Pelaksanaan Kegiatan Siswa

1) Ekstrakurikuler 2) Non-kurikuler 2 Membangun Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian dan Sosial a. Komptensi Pedagogik

1) Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di Laboratorium, dan di lapangan 2) Mengamati Berbagai Kegiatan Pembelajaran

untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang dilakukan guru

3) Mengamati Kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap Pembelajaran yang telah

dilaksanakan b. Kompetensi Kepribadian

(47)

38

1) Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan gender

2) Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap norma-norma yang dianut (agama, hukum, dan sosial) yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam

3) Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan di Lingkungan Sekolah

4) Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari:

 Penyiapan kondisi psikologi peserta didik  Memberikan pertanyaan atau tugas

sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon

(48)

39  Respon peserta didik

 Reaksi guru terhadap respon peserta didik

c. Kompetensi Sosial

1) Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran

2) Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif

3) Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif

(49)

40

4) Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik

3 Memperkuat pemahaman peserta didik

d. Pemahaman peserta didik

1) Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

2) Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata pelajaran

3) Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima mata pelajaran

4) Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata pelajaran

Keterangan :

1 = Kurang Baik

Angka Mutu Huruf Mutu Bobot

(50)

41 2 = Cukup Baik 3 = Baik 4 = Sangat Baik NP N = x 100 NM Keterangan: N = Nilai NP = Nilai Perolehan NM = Nilai Maksimal (136)

INSTRUMEN MAGANG MENENGAH

No. Aspek yang Ditelaah Indikator Penelaahan Hasil 1 2 Nilai 3 4

1 Kurikulum dan perangkat pembelajaran a. Kurikulum 5) Kepala Sekolah 6) Guru 84-90 A- 3,7 77-83 B+ 3,3 72-76 B 3 64-71 B- 2,7 56-63 C+ 2,3 46-55 C 2 25-45 D 1 0-24 E 0

(51)

42 7) Karyawan

8) Siswa

g. Hubungan sosial antar warga sekolah

5) Hubungan Sosial kepala sekolah dengan guru dan karyawan serta dengan siswa

6) Hubungan sosial antara guru, karyawan dan siswa

7) Hubungan sosial antara guru dengan guru 8) Hubungan sosial antara siswa dengan siswa h. Hubungan warga sekolah dengan Komite Sekolah i. Hubungan Antara Warga Sekolah dengan

Masyarakat Sekitar dan Orang Tua Murid j. Sikap Siswa Terhadap:

5) Kepala Sekolah 6) Guru

7) Karyawan

8) Tamu (orang lain yang berkunjung) k. Pelaksanaan Kegiatan Siswa

3) Ekstrakurikuler 4) Non-kurikuler 2 Strategi pembelajaran b. Komptensi Pedagogik

(52)

43

4) Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di Laboratorium, dan di lapangan 5) Mengamati Berbagai Kegiatan Pembelajaran

untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya, yang dilakukan guru

6) Mengamati Kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap Pembelajaran yang telah

dilaksanakan c. Kompetensi Kepribadian

5) Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan gender

6) Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap norma-norma yang dianut (agama, hukum, dan sosial) yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam

7) Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan di Lingkungan Sekolah

(53)

44

8) Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari:

 Penyiapan kondisi psikologi peserta didik  Memberikan pertanyaan atau tugas

sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon

 Respon peserta didik

 Reaksi guru terhadap respon peserta didik

d. Kompetensi Sosial

5) Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran

6) Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif

(54)

45

7) Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta didik apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif

8) Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik

3 Memperkuat pemahaman peserta didik

e. Pemahaman peserta didik

5) Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

6) Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata pelajaran

7) Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima mata pelajaran

(55)

46

8) Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata pelajaran

Keterangan : 5 = Kurang Baik 6 = Cukup Baik 7 = Baik 8 = Sangat Baik NP N = x 100 NM Keterangan: N = Nilai NP = Nilai Perolehan NM = Nilai Maksimal (136)

Angka Mutu Huruf Mutu Bobot

91-100 A 4 84-90 A- 3,7 77-83 B+ 3,3 72-76 B 3 64-71 B- 2,7 56-63 C+ 2,3 46-55 C 2 25-45 D 1 0-24 E 0

(56)

SURAT PERNYATAAN PESERTA MAGANG Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……….

NIM : ……….

Prodi : ……….

Tempat, Tanggal Lahir : ………. Jenis Kelamin : ... Alamat di Kuningan : ……….

………. No. Ponsel : ………. Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:

1. bersedia memprogram/mencantumkan Matakuliah Magang Dasar dalam Kartu Rencana Studi (KRS) Semester dan melampirkan foto kopi KRS On-Line pada berkas pendaftaran;

2. bersedia mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan dalam penyelenggaraan Magang;

3. bersedia hadir pada acara Pembekalan Magang maupun pada saat pelaksanaan kegiatan Magang di sekolah sesuai dengan jam kerja sekolah mulai hari Senin sampai dengan hari Sabtu; dan

4. bersedia menerima sanksi berupa pemberhentian sebagai peserta Magang jika saya tidak memenuhi kewajiban yang sudah dinyatakan dalam butir 1, 2, dan 3 di atas.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dilaksanakan sebagaimana semestinya. Kuningan, ... Yang Membuat Pernyataan,

... Nama Lengkap

Materai 6000

Gambar

Tabel 2 Standar Nilai Akhir Program Magang  Angka Mutu  Huruf Mutu  Bobot

Referensi

Dokumen terkait

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di

Kualitas pelayanan pada umumnya dipandang sebagai hasil keseluruhan sistem pelayanan yang diterima konsumen, dan pada prinsipnya, bahwa kualitas pelayanan berfokus

Dengan demikian modifikasi g g j g piston yang dapat diaplikasikan pada mesin diesel yang dikonversi menjadi mesin berbahan bakar gas yaitu pada. i ti 13 d 10 compression ratio 13

- Fokus pada kinerja pada beberapa proses kritis membutuhkan kerja sama tim (teamwork) dan pembelajaran. Pengukuran OCR dapat diartikan sebagai pemetaan kesiapan budaya,

WHO mengumpulkan beberapa pengalaman terbaik program nasional di beberapa negara seperti Thailand dan Kamboja yang telah berhasil menahan laju penularan epidemi IMS dan HIV

Dengan segala kerendahan hati, puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan pengharapan dan atas segala karuniaNya yang tak terhingga,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum skripsi dengan judul: “PROSPEK PEMBENTUKAN BANK

Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan serta pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Kota Kotamobagu selama tahun 2019, pada masing-masing