• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bela Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Bela Negara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1 Bab 1 Pendahuluan Pendahuluan

1.

1. LaLatatar r BeBelalakakangng

Tidak diragukan lagi, kesadaran bela Negara memang dan harus Tidak diragukan lagi, kesadaran bela Negara memang dan harus  perlu ditumbuhkan dikalangan m

 perlu ditumbuhkan dikalangan masyarakat dalam suatu Negara. Hal iniasyarakat dalam suatu Negara. Hal ini dikarenakan untuk menumbuhkan jiwa memiliki (nasionalisme ) kepada dikarenakan untuk menumbuhkan jiwa memiliki (nasionalisme ) kepada  bangsa dan Negara serta siap sedia dalam memperjuangkan dan membela  bangsa dan Negara serta siap sedia dalam memperjuangkan dan membela  bangsa dari segala ancaman dan kerusakan baik dari dalam dan luar.  bangsa dari segala ancaman dan kerusakan baik dari dalam dan luar.

Terutama adalah generasi muda yang memiliki kelebihan yang luar biasa Terutama adalah generasi muda yang memiliki kelebihan yang luar biasa dalam diri mereka.

dalam diri mereka.

Setiap bangsa dan negara di dunia ini senantiasa berusaha untuk  Setiap bangsa dan negara di dunia ini senantiasa berusaha untuk  mewujudkan citacita dan

mewujudkan citacita dan kepentingan nasionalnykepentingan nasionalnya. a. Demikian jugaDemikian juga halnya dengan

halnya dengan bangsa dan bangsa dan negera ndonesia. negera ndonesia. Dalam !embukaan "Dalam !embukaan ""D"D #$%& alinea ke %, tujuan bangsa ndonesia membentuk suatu pemerintahan #$%& alinea ke %, tujuan bangsa ndonesia membentuk suatu pemerintahan negara adalah untuk melindungi segenap bangsa ndonesia dan seluruh negara adalah untuk melindungi segenap bangsa ndonesia dan seluruh tumpah darah ndonesia untuk memajukan kesejahteraan umum,

tumpah darah ndonesia untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, dalam wadah Negara 'esatuan ndonesia berdasarkan !ancasila.

dalam wadah Negara 'esatuan ndonesia berdasarkan !ancasila. una menjamin tetap tegaknya Negara epublik ndonesia dan una menjamin tetap tegaknya Negara epublik ndonesia dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, maka sumber daya manusia kelangsungan hidup bangsa dan negara, maka sumber daya manusia menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi menjadi titik sentral yang perlu dibina dan dikembangkan sebagai potensi  bangsa yang mampu melaksanakan pembang

 bangsa yang mampu melaksanakan pembangunan maupun mengatasiunan maupun mengatasi segala bentuk

segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (*Tdan gangguan (*TH) yangH) yang  berasal dari dalam maupun luar negeri.

 berasal dari dalam maupun luar negeri.

Salah satu upaya pembinaan potensi sumberdaya manusia agar  Salah satu upaya pembinaan potensi sumberdaya manusia agar  mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dapat dilakukan mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dapat dilakukan melalui pembelaan negara,

melalui pembelaan negara, sebagaimana yang tercantum sebagaimana yang tercantum dalam pasal dalam pasal ++ ayat (-) dan pasal - ""D #$%&.

(2)

B. Rumusan Masalah

Dari gambaran diatas maka penulis merumuskan dalam makalah ini adalah sebagai berikut /

#. *pakah makna 0ela Negara1

+. *pa alasan Negara 2ajib Dibela oleh 2arganya

-. 0agaimana implementasi 0ela Negara dalam kehidupan1

(3)

Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Teoritis

0ela negara adalah sikap dan perilaku warganegara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara 'esatuan epublik ndonesia yang berdasarkan !ancasila dan "ndang "ndang Dasar #$%& dalam menjamin kelangsungan hidup  bangsa dan negara ("" No.- tahun ++).

'eikutsertaan warganegara dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui/ (a) !endidikan 'ewarganegaraan3 (b) !elatihan dasar kemiliteran secara wajib3 (c) !engadilan sebagai prajurit Tentara Nasional ndonesia secara sukarela dan secara wajib3 (d) !engabdian sesuai dengan pro4esi ("" No. - tahun ++). Sebagaimana dinyatakan dalam pasal + ayat - ""D #$%&, bahwa usaha bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warganegara. Hal ini menunjukka adanya asas demokrasi dalm pembelaan negara yang mencakup dua arti. !ertama,  bahwa setiap warganegara turut serta daam menentukan kebijakan tentang  pembelaan negara melalui lembaga5lembaga perwakilan sesuai dengan ""D #$%& dan perundang5undangan yang berlaku. 'edua, bahwa setiap warganegara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan kemampuan dan  pro4esinya masing5masing.

Dalam ""D #$%& pasal + ayat - menyatakan bahwa setiap warga negara  berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. *rtinya setiap warga

negara memiliki wewenang menggunakan hak selaku warga negara dalam membela negara. Tidak ada hak untuk orang lain atau kelompok lain melarangnya. Demikian juga setiap warga negara wajib membela negaranya jika negara dalam keadaan bahaya. 6isalnya ada ancaman dari dalam maupun dari luar yang  berupaya mengancam keutuhan Negara 'esatuan epublik ndonesia (N'). 6aka setiap warga negara harus membela dan mempertahankan tegaknya N'. 'ata 72ajib8 sebagaimana terdapat dalam ""D #$%&, mengandung makna bahwa negara dapat memaksa warga negara untuk ikut dalam pembelaan negara.

(4)

0ela Negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga Negara yang teratur, menyeluruh, ter9padu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bemegara ndonesia, keyakinan akan kesaktian !ancasila sebagai ideologi Negara, kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional, serta nilai5nilai !ancasila dan ""D #$%& (0asrie, #$$:/ :).

0ela Negara merupakan sikap setiap indi;idu dengan semangat kejuangan  pantang menyerah dalam jiwa Sapta 6arga, dilandasi keimanan dan keta<waan,  berniat tekad bulat tanpa pamrih dan berani rela berkorban melaksanakan bela  Negara dengan didasari sikap pro4esionalitas dan integritasnya untuk bersama5 sama mencapai tujuan Negara yang aman dengan landasan !ancasila dan "ndang5 "ndang Dasar #$%& demi kejayaan Negara (=ulianto, +#-/->&).

2. Makna Bela Negara

Dalam menyelenggarakan Hankamnas, setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang ditetapkan dan dijamin oleh ""D #$%& yang merupakan kehormatan dan dilaksanakan dengan penuh keasadaran, tanggung jawab dan rela  berkorban dalam pengabdiannya kepada bangsa dan Negara. "paya Hankamneg mencakup pembentukan dan penggunaan sumber daya buatan dan segenap  prasarana 4isik dan prasarana psikis bengsa dan Negara. Hankamneg yang mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa dan Negara sebagai bagian integral dari pembangunan nasional diartikan sebagai keikutsertaan seluruh rakyat secara akti4 dalam Sishakamrata bukan dengan mempersenjatai seluruh rakyat secara 4isik untuk mengadakan perlawanan 4isik, melainkan merupakan keikutsertaan seluruh rakyat dalam upaya Hankamneg melalui bidang pro4esinya masing5 masing. Dengan demikian setiap warga Negara melakukan usaha Hankamneg sebagai bagian dari pelaksanaan bidang pro4esi atau pekerjaan masing5masing atau merupakan bagian dari kehidupan sehari5hari. Salah satu bentuk  keikutsertaan rakyat dalam upaya Hankamneg diselenggarakan melalui

(5)

!endidikan 0ela Negara (!!0N) sebagai bagian tidak terpisahkan dari Sistem !endidikan Nasional. Dengan !endahuluan 0ela Negara yang dilaksanakan melalui pendidikan disekolah maupun pendidikan diluar sekolah akan dihasilkan wrga Negara yang cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan Negara, yakin akan kesaktian !ancasila dan ""D #$%& serta mempunyai kesadaran akan hak  dan kewajiban sebagai warga Negara yang bertanggung jawab.

!!0N merupakan proses menuju kepada kualitas manusia yang lebih baik, yakni manusia yang mampu menghadapi tantangan5tantangan dimasa depan yang dapat menjamin tetap tegaknya identitas dan integritas bangsa. !!0N wajib diikuti oleh setiap warga Negara dan diberikan secara bertahap sesuai usia, tingkat  pendidikan dan perkembangan jiwa. !enyelenggaraan !!0N secara bertahap dan  berlanjut ini merupakan usaha pembentukan kepribadian manusia ndonesia seutuhnya yang berdasarkan ideology !ancasila, yang dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kerelaan  berkorban pada Negara dan bangsa serta kesadaran akan hak dan kewajiban

sebagai warga Negara ndonesia yang bertanggung jawab.

!enyelenggaraan !!0N tidak saja ditunjukkan untuk menghasilkan kualitas manusia ndonesia yang dapat mengembangkan kemampuan dan kesediaan untuk mempertahankan dan membela bangsa, Negara, dan tanah air, tetapi juga memberikan bekal sebagai warga Negara bangsa ndonesia yang baik, terutama dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupan bangsa dan  Negara serta membangkitkan moti;asi dan dedikasi berupa rasa turut memiliki, rasa ikut bertanggung jawab serta turut berpartisipasi dalam pembangunan nasional guna mewujudkan suatu masyarakat yang tata tentram kertaraharja. 2arga masyarakat telah menghayati hak dan kewajiban dalam upaya Hankamneg, secara naluriah akan merasakan bahwa gangguan yang terjadi ditengah5tengah masyarakat dan dapat mengganggu kelancaran kegiatan masyarakat, pada  prinsipnya akan mengganggu pribadinya dan secara spontan akan berusaha untuk  meniadakannya baik secara perorangan maupun berpartisipasi kedalam 4ungsi keikutsertaan rakyat dalam !ertahanan 'eamanan Negara, 'epribadian dengan

(6)

tanggung jawab demikian merupakan 4actor penting dalam mempertahankan , memelihara, ataupun mengembangkan kehidupan masyarakat dan akan menanggap partisipasinya kedalam 4ungsi Hankamneg sebagai kewajiban dan kepentingan pribadinya.

0ela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara 'esatuan epublik ndonesia yang berasarkan !ancasila dan ""D #$%& dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan  Negara ("" No.- tahun ++). "paya bela Negara selain sebagai dasar kewajiban manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warganegara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada Negara dan bangsa. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal + ayat - ""D #$%&, bahwa usaha bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warganegara. Hal ini menunjukkan adanya asas demokrasi dalam pembelaan  Negara yang mencakup dua arti. !ertama, bahwa setiap warga Negara berhak ikut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan Negara melalui lembaga5 lembaga perwakilan sesuai dengan ""D #$%& dan perundang5undangan yang  berlaku. 'edua, bahwa setiap warga Negara, sesuai dengan kemampuan dan  pro4esinya masing5masing.

'eikutsetaan warga Negara dalam upaya bela Negara diselenggarakan melalu/ a. !endidikan kewarganegaraan3

 b. !elatihan dasar kemiliteran secara wajib3

c. !engabdian sebagai prajurit Tentara Nasional ndonesia secara sukarela dan secara wajib3

d. !engabdian sesuai dengan pro4esi ("" Nomer - tahun ++).

"saha pembelaan Negara bertumpu pada kesadaran setiap warga negara akan hak dan kewajibannya. 'esadaran bela Negara perlu ditumbuhkan secara terus menerus antara lain melalui proses ?endidikan disekolah maupun diluar  sekolah dengan memberikan moti;asi untuk mencintai tanah air dan abngga sebagai bangsa ndonesia. 6oti;asi untuk membela Negara dan bangsa akan  berhasil jika setiapawarga Negara memahami kelebihan atau keunggulan dan

(7)

kelemahan bangsa dan negaranya. 6oti;asi setiap warga Negara untuk ikut serta membela Negara ndonesai juga dipengaruhi oleh berbagai 4actor antara lain  pengalaman sejarah perjuangan bangsa ndonesia, letak geogra4is ndonesia yang strategis, kekayaan sumber daya alam, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Disamping itu setiapwarga Negara hendanya juga memahami kemungkinan adanya ancaman terhadap eksistensi bangsa dan Negara ndonesia,  baik yang dating dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang masing5masing

dapat berdiri sendiri atau saling pengaruh mempengaruhi .

Dewasa ini ancaman dapat diartikan sebagai kekhawatiran akan jaminan hidup sehari5hari, artinya ancaman telah bergeser bentuknya dari ancaman senjata menjadi ancaman/kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, kelaparan, penyakut yang belum ditemukan obatnya, kelangkaan lapangan kerja, tindakan kesewenangan penguasa, kriminalitas, S**, disintregasi nasional, terorisme,  perdagangan narkotika, masa depan generasi muda.

0erikut adalah unsur5unsur 0ela Negara, diantaranya/ a) @inta tanah air 

 b) 'esadaran berbangsa dan bernegara

c) =akin akan !ancasila sebagai ideologi negara d) ela berkorban untuk bangsa dan negara e) 6emiliki kemampuan awal 0ela Negara.

0erikut adalah beberapa dasar hukun tentang 2ajib 0ela Negara/

a) Tap 6! No. A Tahun #$- tentang konsep 2awasan Nusantara dan 'eamanan Nasional.

 b) "ndang5"ndang No. +$ tahun #$&% tentang !okok5!okok !erlawanan akyat.

c) "ndang5"ndang No. + tahun #$:+ tentang 'etentuan !okok Hankam  Negara . Diubah oleh "ndang5"ndang Nomor # Tahun #$::.

d) Tap 6! No. A Tahun + tentang !emisahan TN dengan !BC. e) Tap 6! No. A Tahun + tentang !eranan TN dan !BC.

4) *mandemen ""D%& !asal - ayat #5& dan pasal + ayat -. g) "ndang5"ndang No.- tahun ++ tentang !ertahanan Negara. h) "ndang5"ndang No. &> tahun #$$$ tentang akyat Terlatih.

(8)

3. Alasan Negara Wajib ibela oleh Wargan!a

#. Eungsi pertahanan.

Setiap warga negara wajib mempertahankan negaranya supaya kelangsungan hidup bangsanya tetap terpelihara. "ntuk mempertahankan negara sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku setiap warga negaranya. Fika warga negara bersi4at akti4 dan peduli terhadap kemajuan bangsanya maka kelangsungan hidup bangsa akan tetap terpelihara. Sebaliknya jika warga negara tidak peduli terhadap persoalan yang dihadapi bangsanya kelangsungan hidup bangsa akan terancam dan cepat atau lambat negara akan bubar.

+. Sejarah !erjuangan bangsa.

!erjuangan penduduk Nusantara untuk mendirikan negara epublik  ndonesia yang merdeka berhasil pada tanggal # *gustus #$%&. 'emerdekaan yang diperoleh bukan sebagai hadiah atau pemberian dari negara lain, tetapi hasil  perjuangan yang panjang dan banyak mengorbankan harta dan jiwa. Bleh karena itu setiap warga negara wajib ikut serta membela negaranya jika negara membutuhkan.

. *spek Hukum Dalam ""D #$%& pasal + ayat

-menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. *rtinya setiap warga negara memiliki wewenang menggunakan hak selaku warga negara dalam membela negara. Tidak ada hak  untuk orang lain atau kelompok lain melarangnya. Demikian juga setiap warga negara wajib membela negaranya jika negara dalam keadaan bahaya. 6isalnya ada ancaman dari dalam maupun dari luar yang berupaya mengancam keutuhan  Negara 'esatuan epublik ndonesia (N'). 6aka setiap warga negara harus

membela dan mempertahankan tegaknya N'. 'ata 2ajib sebagaimana terdapat dalam ""D #$%&, mengandung makna bahwa negara dapat memaksa warga negara untuk ikut dalam pembelaan negara.

(9)

Tindakan yang 6enunjukkan "paya 0ela Negara

*pa contoh tindakan warga negara yang dapat dilakukan sebagai upaya bela negara1 Dalam kondisi negara aman dan damai upaya bela negara yang dapat dilakukan antara lain/

#. Siskamling.

Dengan kegiatan Siskamling maka keamanan dan ketertiban masyarakat akan tetap terpelihara

+. 6enanggulangi akibat bencana alam.

6embantu sesama manusia merupakan perbuatan terpuji. 6isalnya membantu meringankan beban yang tertimpa musibah bencana alam seperti kebakaran, kebanjiran, tanah longsor, gempa bumi dan contoh lainnya. 6embantu sesama manusia dapat memperkokoh keutuhan masyarakat, karena bantuan yang diberikan akan menimbulkan simpati dan empati, dan saling merasakan (tenggang rasa).

-. 0elajar dengan Tekun.

'egiatan bela negara dapat dilakukan oleh pelajar di sekolah melalui  pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. 6enurut "" No. - Th. ++ pasal $

ayat + menyebutkan keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara di antaranya melalui !endidikan 'ewarganegaraan (!'n). 'egiatan eGtra kurikuler  seperti kepramukaan, !6, !askibra merupakan kegiatan bela negara.

". #m$lementasi Bela Negara

Dalam upaya bela Negara yang merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara, implementasinya dapat ditekmpuh melalui/

(10)

6elalui !endidikan !enduluan 0ela Negara (!!0N). !!0N merupakan  proses mempersenjatai rakyat secara psikisIdengan ideology pancasila, kecintaan

dengan tanah air, kerelaan berkorban untuk bangsa, Negara serta kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang bertanggung jawab.

!ada hakikatnya !!0N bertujuan menumbuhkan/

#. 'ecintaan pada tanah air 

+. 'esadaran berbangsa dan bernegara ndonesia

-. 'eyakinan akan kesaktian pancasila sebagai ideology Negara

%. 'erelaan berkorban untuk Negara

&. 6emberikan kemampuan awal bela Negara.

!endidikan !endahuluan 0ela Negara diselenggarakan guna memasyarakatkan upaya bela Negara serta menegakkan hak dan kewajiban warga Negara dalam upaya bela Negara.!!0N sebagaimana dimaksudkan diatas wajib diikuti oleh setiap warga Negara dan dilaksanakan secara bertahap yaitu/

#. Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai dengan menengahi dan  pendidikan luar sekolah termasuk kepramukaan.

+. Tahap lanjutan dalam bentuk !endidikan 'ewarganegaraan pada tingkat  pendidikan tinggi. Secara khusus sasaran yang dicapai adalahmembentuk   peserta didik agar sadar akan perannya sebagai tunas bangsa dan kader   bangsa dimasa mendatang, mengenal dan mencintai tanah air, rela

membela kehormatan martabat bangsa dan Negara, memiliki watak dan sikap kejuangan dan kesatria.

(11)

Sasaran yang dicapai dalam membentuk karyawan yang selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, memiliki moti;asi kerja yang tinggi, memiliki disiplin dan produkti4itas yang tinggi pula sesuai dengan  pro4esinya masing5masing.

c. Cingkungan pemukiman

Sasaran yang akan dicapai adalah membentuk masyarakat yang dapat memahami nilai5nilai perjuangan bangsa. 6encintai tanah air dan rela berkorban serta mempunyai kemampuan awal bela Negara, memiliki persatuan dan kesatuan,  bangsa yang diwujudkan dalam kehidupan secara gotong royong, sehat, tertib dan

aman, bersih, pelestarian lingkungan disetiap pemukiman.

Dari keseluruhan implementasi diatas diharapkan /

#. 6emiliki kemampuan awal bela Negara/

a) Secara psikis/

6emiliki si4at5si4at/ disiplin, ulet, kerja keras, taati peraturan perundang5 undangan, tahan uji untuk mencapai tujuan nasional.

 b) Secar 4isik/

'ondisi kesehatan, keterampilan jasmani untuk mendukung kemampuan awal bela Negara.

+. 6emiliki kerelaan berkorban untuk Negara dan 0angsa

Dalam perwujudannya adalah/

a) ela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda untuk  kepentingan umum.

(12)

Bab 3 Penutu$

1. %esim$ulan

'esimpulan dari makalah di atas, antara lain/

#. "rgensi peran pendidik dalam peningkatan kesadaran bela negara melalui  pendidikan kewarganegaraan sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa merupakan tantangan nyata di dunia pendidikan yang harus dilaksanakan oleh  pendidik maupun pihak lainnya yang terkait, untuk mewujudkan tujuan generasi terdidik yang berjiwa patriotik dan nasionalisme tinggi. !endidik 

(13)

mempunyai tugas yang mulia dalam pengabdian sesuai dengan pro4esinya dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

+. !enyelenggaraan !ertahanan Negara diarahkan sebagai wujud kepentingan nasional dalam menjaga pilar berbangsa dan bernegara yang meliputi tetap tegaknya nilai5nilai !ancasila, konsistensi terhadap ""D #$%&, dan tetap tegaknya N', serta terpeliharanya 0hinneka Tunggal ka.

-. !ertahanan negara menghendaki perlibatan seluruh sumber daya nasional yang diselenggarakan dan dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terarah, terpadu dan berlanjut. 6engingat kompleksitas perlibatan sumber daya nasional itu, sebuah kerangka sikap yang mengedepankan identitas, karakter dan integritas serta jati diri bangsa yang  berbhineka menuju terwujudnya tujuan nasional adalah sebuah keniscayaan. "ntuk itu pendidikan kewarganegaraan yang mengedepankan sikap moral cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara ndonesia, yakin kebenaran !ancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban, sehingga mampu memunculkan kemampuan awal bela negara, dapat menjadi kerangka landasan untuk  mengurai kompleksitas perlibatan sumber daya nasional dalam sistem  pertahanan bersi4at semesta. Dalam kerangka pendidikan kewarganegaraan ini sebuah kesadaran akan kondisi awal keindonesiaan yang berbhineka merupakan resultante yang menghasilkan energi kolekti4 bangsa yang mampu menghadapi setiap ancaman. 'esadaran ini akan mendorong warga negara untuk memahami hak dan kewajibannya dalam dinamika kehidupan bangsa.

%.

'esadaran bela negara merupakan sikap moral dan implementasi  pro4esionalisme, sehingga dalam aktualisasinya mampu menjadikan sebagai unsur utama kekuatan bangsa dalam menghadapi ancaman militer. !ro4esionalisme yang berdasarkan semata5mata intelektualitas dan tidak  memiliki roh kebangsaan, tidak memiliki arti bagi dan tidak mampu mengendus ancaman militer. Dalam pro4esionalisme yang dapat menjadi  penggerak unsur utama kekuatan dalam menghadapi ancaman militer menjadi  bermakna adalah pro4esionalisme yang dihasilakan dari intensitas sentuhan

(14)

2. &aran

#.

6ahasiswa sebagai agent of change hendaknya turut berpartisipasi dalam membela Negara 'esatuan epublik ndonesia dengan berkepribadian sesuai nilai5nilai yang tertuang dalam ""D #$%&.

+.

Setiap warga Negara harus berani mengeluarkan argumennya dalam 4orum5 4orum dinegara J Negara lain untuk dapat membuktikan bahwa ndonesia mampu untuk bersaing dalam kancah internasioanal.

-.

2arga juga harus mampu membela negaranya dari budaya5budaya lain,sehingga budaya dalam negeri selalu dibudidayakan dalam masyarakat  belakangan ini.

a'tar Pustaka

*4andi. +#. !eran !endidik dalam"paya 0ela Negara (!erspekti4 !ertahanan  Negara). Diakses pada + Fanuari +#>.

Hariyani, Titin. Dkk. +#&. 6akalah 0ela Negara. http://blog.unnes.ac.id   /wawanandriawan/2015/11/19/makalah-bela-negara/ . Diakses pada +

Referensi

Dokumen terkait

Dari kesadaran yang tinggi rakyat Indonesia untuk membela bangsa dan Negara inilah yang dijadikan modal untuk merumuskan konsepsi bela Negara Indonesia yang

2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dari uraian di atas semakin jelas tergambar bahwa negara

Sedangkan bela negara secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai &#34;segala upaya untuk mempertahankan negara kesatuan republik indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran

Pada dasarnya urgensi adanya Pendidikan kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa adalah membentuk warga negara yang baik (good citizen), mewujudkan kesadaran bela

Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini berguna bagi semua pihak dalam memberi informasi tentang betapa pentingnya kesadaran bela negara bagi kita sebagai warga negara

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

 Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan warga negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara untuk bela negara dan perilaku cinta tanah air,