Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif
Berbasis Macromedia Director MX pada Mata Pelajaran
Pemrograman Web Dinamis
Indra Wijaya, Faisal TanjungUniversitas Putra Indonesia ‘YPTK’ Padang, Indonesia Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa CD Interaktif untuk siswa kelas XI sekolah Menengah kejuruan negeri 3 Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model pengembangan 4 D. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut. (1) define, (2) design, (3) development, (4) Disseminate. Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli isi mata pelajaran, (2) uji ahli media pembelajaran, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kelompok besar, dan (7) uji coba kepada guru mata pelajaran. Hasil penilaian oleh para ahli ditinjau dari aspek Kelayakan isi : 91,00%, Komponen kebahasaan : 82,50 %, Komponen penyajian: 82,50 % , Komponen kegrafikan: 83,00 %. Secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 84,75%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan Valid digunakan. Hasil penilaian uji kepraktisan ditinjau dari aspek keadaan pengguna 90,37 %; efektifitas waktu pembelajaran 87,56%, manfaat 90,37 %. Secara keseluruhan penilaian kepraktisan terhadap CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,43%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan Sangat Praktis digunakan. Hasil penilaian uji keefektifan ditinjau dari aspek senang belajar 90,48 %, adanya bahan ajar yang menarik dalam belajar 88,30% . Secara keseluruhan penilaian keefektifan terhadap CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,39%, sehingga tingkat efektifitasasnya dapat di interprestasikan Sangat Baik Digunakan. Berdasarkan penilaian beserta masukan ahli serta hasil dari uji coba lapangan CD Interaktif sudah teruji kelayakan, keunggulan, dan dapat digunakan pada proses pembelajaran pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMKN 3 Pariaman.
Kata Kunci : CD Interaktif, Macromedia Director MX, Web Dinamis.
1. Pendahuluan
Sistem pendidikan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai cara telah dikenalkan serta digunakan dalam proses belajar mengajar dengan harapan pengajaran guru akan lebih berkesan dan pembelajaran bagi murid akan lebih bermakna. Sejak beberapa tahun belakangan ini teknologi informasi dan komunikasi telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, dengan satu tujuan mutu pendidikan akan selangkah lebih maju.
Teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelejaran itu sendiri sangatlah penting untuk mempermudah penyampaian materi oleh guru kepada siswa. Salah satu contoh penggunaan teknologi terdapat pada jenis-jenis penggunaan media. Penggunaan media sangatlah penting untuk menunjang dalam kegiatan pembelajaran.
Media dalam pembelajaran dapat di artikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Penggunaan media pembelajaran di sekolah sangat membantu menarik perhatian siswa, penggunaan media yang menarik dan tidak biasa dapat merangsang dan menarik perhatian siswa untuk fokus pada materi yang di sampaikan melalui media tersebut.
Berdasarkan Pengamatan yang peneliti lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pariaman, ada beberapa media pembelajaran yang digunakan, baik itu berupa modul-modul, penggunaan infokus dan lainnya, namun masih belum efektif dalam menarik antusiasme siswa untuk memperhatikan dan mengambil informasi dari media yang di gunakan tersebut sehingga belum menunjang proses pembelajaran. Guru mata pelajaran Pemograman Web juga mengeluhkan kurangnya minat belajar siswa karena belum memiliki media belajar yang mampu meningkatkan minat belajar siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK N 3 Pariaman.
Guru mempunyai peranan dalam proses belajar mengajar (PBM), untuk membelajarkan siswa agar tujuan pendidikan tercapai, yaitu membentuk manusia yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti
208
luhur. Seorang guru, selain menggunakan metode yang tepat dan variatif dalam menyampaikan materi, juga membutuhkan suatu media pendukung yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Namun dengan masih terbatasnya media yang digunakan belum memperoleh hasil belajar yang diinginkan. Dengan masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai rendah. Khususnya pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis, yang mana mata pelajaran ini sulit dimengerti oleh siswa jika hanya menggunakan media modul dan buku panduan siswa.
Salah satu yang menarik untuk dijadikan media pembelajaran adalah penggunaan teknologi multimedia, yaitu teknologi yang yang menggabungkan media gambar, video, audio dan animasi yang di muat dalam sebuah CD yang di kombinasikan dengan materi pelajaran.
Pada CD interaktif ini mempunyai animasi yang menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sehingga dapat memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Selain itu, media CD interaktif ini juga dilengkapi dengan alat evaluasi berupa test untuk mengukur ketuntasan belajar siswa yang disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran. Jadi, penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan CD interaktif ini diharapkan hasil belajar siswa akan lebih baik.
Berdasarkan keterangan diatas maka penulis membuat Tugas Akhir ini dengan judul “ Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Dinamis di kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pariaman.
Adapun Tujuan dari Penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Validitas CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman
2. Untuk mengetahui Praktikalitas CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman Pada materi Pembuatan halaman Web dinamis tingkat dasar.
3. Untuk mengetahui Efektifitas CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman.
2. Tinjauan Literatur
2.1 Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad (2011: 3), kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medius yang berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar” dari pengirim pesan ke penerima. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sanjaya (2008:163) mengemukakan bahwa “media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya”. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow (dalam arsyad, 2011), menyatakan bahwa, berdasarkan perkembangan teknologi media pendidikan terdiri atas media tradisional misalnya gambar, slide dan foto, dan media teknologi mutakhir misalnya media PBK dan CD Interaktif.
Menurut pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengirim atau perantara untuk menyampaikan informasi ke peserta didik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
2.2 Multimedia Pembelajaran Interaktif
Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow (dalam arsyad 2011), menyatakan bahwa, berdasarkan perkembangan teknologi media pendidikan terdiri atas media tradisional misalnya gambar, slide dan foto, dan media teknologi mutakhir misalnya media PBK dan CD Interaktif.
Suyanto (2003:18), Compact Disk (CD) Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. CD Interaktif memiliki beberapa keunggulan antara lain:
a) Penggunanya bisa berinteraksi dengan program komputer. b) Menambah pengetahuan,
c) Tampilan audio visual yang menarik.
Menurut Miarso (2004:458-460), Kelebihan CD Interaktif adalah sebagai berikut: a) Mampu memberikan rangsangan kepada otak,
209
b) Memungkinkan adanya hubungan timbal balik antara guru dan siswa, c) Membangkitkan motivasi belajar,
d) Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak, e) Memberikan kesempatan siswa.
Dari beberapa keunggulan CD Multimedia Interactive, dapat diketahui bahwa CD Multimedia Interactive dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan (Suyanto, 2003: 18).
Menurut pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa CD Multimedia Interaktif adalah sebuah media pembelajaran yang dikemas kedalam sebuah tempat penyimpanan yang berupa Compact Disk (CD) yang bertujuan untuk menyampaikan informasi.
a) Manfaat Multimedia Pembelajaran
Menurut Daryanto (2002:52) mengatakan keunggulan dari multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut:
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak nampak oleh mata.
Memperkecil benda yang sangat besar.
Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks.
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh.
Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya.
Meningkatkan daya Tarik atau perhatian siswa. b) Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran
Menurut Walker dan Hess dikutip dari Azhar Arsyad (2011: 175), kriteria dalam meriview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas adalah sebagai berikut:
Kualitas isi dan tujuan yang mencakup: ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat/ perhatian, keadilan, dan kesesuaian dengan situasi siswa.
Kualitas instruksional yang mencakup: memberikan kesempatan belajar, memberikan bantuan untuk belajar, kualitas memotivasi, fleksibelitas instruksionalnya, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas social interaksi instruksionalnya, kualitas tes dan penilaiannya, dapat memberi dampak bagi siswa, dan dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya.
Kualitas teknis yang mencakup: keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan/ tayangan, kualitas penanganan jawaban, kualitas pengelolaan programnya, dan kualitas pendokumentasiannya.
2.3 Animasi
Menurut Dina Utami (2011), animasi adalah rangkaian gambar yang membentuk sebuah gerakan. Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi (Agus Suheri, 2006).
Ada tiga jenis format animasi menurut Dina Utami (2011) yaitu: a. Animasi Tanpa Sistem Kontrol
Animasi ini hanya memberikan gambaran kejadian sebenarnya (behavioural realism), tanpa ada kontrol sistem. Misal untuk pause, memperlambat kecepatan pergantian frame, Zoom in, Zoom Out, dll.
b. Animasi Dengan Sistem Kontrol.
Animasi ini dilengkapi dengan tombol kontrol. Misal tombol untuk pause, zoom in, zoom out, dll.
c. Animasi Manipulasi Langsung.
Animasi manipulasi langsung menyediakan fasilitas untuk pengguna berinteraksi langsung dengan kontrol navigasi (tombol dan slider). Pengguna bebas untuk menentukan arah perhatian. Menekan tombol atau menggeser slider akan menyebabkan perubahan keadaan. Hasilnya dapat langsung dilihat dan kejadiannya dapat diulang-ulang.
Menurut Agus Suheri (2006), animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia dapat menjanjikan suatu visual yang lebih dinamik serta menarik kepada penonton karena ia
210
memungkinkan sesuatu yang mustahil atau kompleks berlaku di dalam kehidupan sebenar direalisasikan di dalam aplikasi tersebut. Konsep dasar animasi dan istilah menurut Fikri Alami (2005) diantaranya :
1) Movie
Animasi yang anda buat dalam flash secara umum disebut dengan movie. Dalam membuat animasi maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut. Membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang terkadang disebut movie clip.
2) Objek
Sebelum membuat animasi maka terlebih dahulu anda akan membuat objek. Baru kemudian anda akan mengatur gerakan-gerakan dari objek tersebut.
3) Teks
Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Dengan teks anda dapat menulis pesan yang akan anda sampaikan pada animasi anda. Selain itu pesan/teks dapat anda buat dalam bentuk animasi.
4) Animasi
Animasi yang anda buat dapat disertakan dengan sound agar tampak lebih menarik. Penambahan sound pada suatu movie akan memperbesar ukuran file anda.
2.3 Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK)
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama CAI (Computer Assisted Instruktion). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pembelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, drill and practice, simulasi dan permainan (Arsyad, 2011:157).
Menurut Rusman (2012:153), pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer (CD Pembelajaran) berupa program komputer yang berisi tentang muatan pembelajaran meliputi: judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Azhar Arsyad (2011:26) menyatakan fungsi dari media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga menimbulkan motivasi.
c. pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada mahasiswa tentang peristiwa dilingkungan mereka.
Menurut Azhar (2011: 158), dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran Tipe pembelajaran sesuai dengan kajian teori dalam Computer Based Instruction (CBI) adalah:
a. Tipe pembelajaran tutorial. b. Tipe pembelajaran simulasi.
c. Tipe pembelajaran permainan atau game. d. Tipe pembelajaran latihan atau drill.
Menurut pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pengajaran berbantu komputer merupakan sebuah pembelajaran yang menggunakan sebuah perantara seperti komputer untuk membantu proses belajar. Metode belajar yang menggunakan PBK adalah pembelajaran tutorial, pembelajaran simulasi, permainan atau game, pembelajaran latihan atau drill.
2.4 Pemrograman Web Dinamis
Pemrograman Web Dinamis adalah salah satu mata pelajaran wajib dasar program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) . Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis disampaikan di kelas XI semester 1 dan 3 jam pelajaran. materi pembelajaran menekankan pada Pemrograman Web Dinamis.
211
Tabel 1. SK KD3. Metodologi Perancangan
Perancangan dan pembuatan CD Multimedia interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis merupakan penelitian (research and development). Menurut Sugiyono (2008,407) Metode penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software). Penelitian dan pengembangan adalah satu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. (Sukmadinata, 2011 dalam Elsa 2013).
a. Model Pengembangan
Model pengembangan media yang digunakan yang mengacu pada jenis pengembangan four-D (4D) models yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Development (pengembangan) dan Dessiminate (penyebaran) yang di kembangkan oleh S. Thiagarajan dalam Trianto (2010:94).
b. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam metode ini pada mata pelajaran Simulasi Digital dapat dilihat pada gambar 3. Dimana pada perencanaan pengembangan yang dilakukan menggunakan model Four-D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan dalam Trianto (2010), yaitu sebagai berikut:
1) Tahap Define (Pendefinisian) adalah tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap define ini mencakup tahap analisis kebutuhan.
2) Tahap Design (Perancangan), pada tahap ini dilakukan perancangan materi. Peneliti akan memilih materi utama yang akan diajarkan menggunakan CD Interaktif dan merancang materi agar penyampaiannya lebih konkrit serta tujuan pembelajaran dapat tercapai.
3) Tahap Develop (Pengembangan), Pada tahap ini akan dilakukan Validasi, Revisi, dan Uji Coba Produk CD Interaktif terhadap Validator dan Siswa.
4) Tahap Disseminate (Penyebaran), proses diseminasi merupakan suatu tahap akhir pengembangan. Tahap diseminasi dilakukan untuk mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem.
c. Tujuan Perancangan
Perancangan dimulai dari mempersiapkan bahan ajar, animasi permateri dan software yang digunakan menyusun rancangan dan pembuatan CD Interaktif dengan prinsip kerja yang telah ditetapkan dalam perancangan. Pada prinsipnya perancangan yang sistematik akan memberikan kemudahan dalam pembuatan alat dan langkah-langkahnya dapat dilihat dalam penelitian ini.Tujuan perancangan ini adalah untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran Pemrograman Web Dinamis.
d. Teknik Pengumpulan Data
1) Jenis Data
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data pertama berupa hasil validasi Pembuatan CD Interaktif yang diberikan oleh validator. Data kedua diperoleh dari pelaksanaan uji coba Pembuatan CD Interaktif Pada uji coba Pembuatan CD Interaktif ini di ambil berupa, (1) hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan Pembuatan CD Interaktif, (2) Respon guru dan siswa terhadap Pembuatan CD Interaktif yang akan di uji cobakan.
212
2) Instrumen Pengumpulan Data a. Instrumen Kevalidan
Instrumen kevalidan digunakan untuk mengetahui apakah CD Interaktif yang telah dirancang valid atau tidak. Dengan kata lain, seluruh instrumen yang telah dirancang akan divalidasi terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kevalidan instrument tersebut. Lembar validasi pada penelitian ini adalah validasi yang dilakukan oleh validator data dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Validator
b. Instrumen Praktikalitas
Setelah instrument dinyatakan valid oleh validator, selanjutnya beberapa instrument tersebut digunakan untuk uji kepraktisan. Adapun instrument yang digunakan pada uji coba kepraktisan berupa angket kepraktisan. Angket sangat dibutuhkan untuk mengumpulkan data-data atau informasi yang dibutuhkan oleh penulis sebagai bahan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan menarik atau tidaknya CD Interaktif berbasis gambar berwarna yang dibuat oleh penulis sebagai alternatif pembelajaraan.
Berikut adalah kisi-kisi dari angket praktikalitas :
Tabel 3. Kisi-Kisi Angket Praktikalitas
c. Instrumen Keefektifan
Cara melakukan pengujian keefektifan CD Interaktif sebagai sumber belajar digunakan angket keefektifan. Untuk mengetahui kefektifan CD Interaktif, siswa mengisi angket kefektifan CD Interaktif. Angket kefektifan CD Interaktif diberikan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan CD Interaktif sebagai sumber belajar.
Berikut adalah kisi-kisi dari angket efektifitas:
Tabel 4. Kisi-Kisi Angket Efektifitas
3) Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis meliputi analisis validitas, analisis praktikalitas dan analisis efektifitas CD Interaktif. a. Analisis Uji Validatas CD Interaktif
1) Memberikan skor jawaban dengan kriteria berdasarkan skala Likert yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2014 : 93).
213
2) Menentukan skor tertinggi Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah item pertanyaan x skor maksimum.
3) Menentukan jumlah skor dari masing-masing validator dengan menjumlahkan semua skor yang di peroleh dari masing-masing indikator.
4) Menentukan skor yang diperoleh dengan menjumlahkan skor dari masing-masing validator. 5) Penentuan nilai validitas dimodifikasi dari Purwanto (2010:102) sebagai berikut :
...(1) Keterangan :
NP = Nilai persen yang dicari atau yang diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh Vallidator
SM = Skor Maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan Tetap
6) Untuk mencari Distribusi Frekuensi dari Validitas dimodifikasi dari Agus Irianto sebagai berikut :Menghitung jarak atau rentang (R)
R= data tertinggi – data terendah 7) Mencari jumlah Jumlah kelas (K)
K= 1+3.3 log jumlah validator
8) Menghitung panjang kelas interval (P) P= R/K
9) Memberikan penilaian validitas dengan kriteria yang dimodifikasi dari Purwanto berikut ini Tabel 5. Klasifikasi Aspek Penilaian Validitas
b. Analisis Uji Praktikalitas CD Interaktif
Setelah presentase diperoleh, dilakukan pengelompokkan sesuai kriteria yang dimodifikasi dari Purwanto berikut ini :
Tabel 6. Penilaian Praktikalitas
c. Analisis Uji Efektifitas CD Interaktif
Hasil yang diperoleh di interprestasikan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : Tabel 7. Penilaian Efektifitas
214
4. Hasil Pengembangan dan Pembahasan
4.1 Tampilan CD Interaktif
a. Halaman Intro
Halaman Intro merupakan halaman awal CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis. Pada halaman utama ini terdapat tombol Menu untuk masuk kehalaman Menu. Gambar halaman Home Utama dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Halaman Intro CD Interaktif b. Halaman Home
Halaman Home merupakan halaman Menu CD Interaktif , pada halaman ini terdapat lima tombol yaitu tombol Guide, Modul, Video, Motivator, dan profil Gambar halaman menu dapat dilihat seperti dibawah ini:
Gambar 2. Halaman Menu c. Halaman Guide
Tombol navigasi ini digunakan untuk masuk ke halaman guide, halaman ini berisikan bantuan keterangan tombol yang ada pada CD Interaktif Gambar Tombol Guide dapat dilihat seperti dibawah ini:
Gambar 3. Halaman Guide d. Halaman Modul
Halaman Modul berisi tentang Arahan sebelum memulai pembelajaran. Gambar halaman Modul dapat dilihat dibawah ini:
215
Gambar 4. Halaman Modul e. Halaman Skor
Halaman Skor berisi Nilai Skor yang diperoleh siswa setelah melakukan latihan satu Materi Pembahasan, Gambar halaman Skor dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 5. Halaman Skor f. Halaman Video
Halaman Video berisi beberapa tombol navigasi Video Praktek yang akan di lakukan oleh siswa menyangkut Materi yang di pelajari pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Dinamis. Gambar halaman Video dapat dilihat dibawah ini:
4.3 Deskripsi Data Penelitian a. Uji Ahli Validasi
Uji validitas CD Interaktif berupa komponen kelayakan isi, kebahasan dan penyajiannya berdasarkan lembar uji validitas yang dilakukan 4 orang validator ahli media . Dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan microsoft excel. Penelitian ini tentang angket validitas, secara singkat dapat dinyatakan bahwa deskripsi data ini akan mengungkapkan informasi tentang nilai yang diperoleh dari masing-masing item pernyataan, bobot total, nilai dan kriteria.
216
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Angket Validitas
Gambar 12. Grafik Angket Validitas
Hasil rata-rata perhitungan nilai 4 validator ahli media Tersebut adalah 84,75 dan melihat tabel kriteria penafsiran, maka disimpulkan validasi dari ahli media CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman dinyatakan Valid, Sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh Purwanto.
b. Uji Coba Praktikalitas
Uji coba kepraktisan digunakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan CD Interaktif, uji coba praktikalitas yang dilakukan oleh 26 siswa dan 1 guru bidang studi. Aspek yang dinilai pada uji keterbacaan CD Interaktif ini terdiri atas keadaan dan penggunaan CDInteraktif dari 8 butir pernyataan, efektifitas dan waktu pembelajaran terdiri dari 5 butir pernyataan, sedangkan manfaat dari CD Interaktif terdiri dari 5 butir pernyataan.
Tabel 10. Hasil Praktikalitas CD Interaktif
217
Gambar 13. Grafik Angket PraktikalitasData kepraktisan CD Interaktif melalui uji coba praktikalitas 26 siswa dan 1 guru bidang studi dengan jumlah 18 butir pernyataan dilihat nilai rata-rata 89,43 dapat dikatakan tingkat kepraktisan CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman adalah Sangat Praktis. Sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh Purwanto.
c. Uji Coba Efektifitas
Pada tahap ini, kegiatan dipusatkan untuk mengevaluasi apakah CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar.
Aspek yang dinilai pada uji efektifitas terdiri dari 12 butir penyataan yaitu 7 butir untuk senang belajar, 5 butir item pernyataan untuk adanya bahan ajar yang menarik dalam belajar.
Tabel 12. Hasil Efektifitas CD Interaktif
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Skor Angket Efektifitas
Gambar 14. Grafik Angket Efektifitas
Data efektifitas CD Interaktif Pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis melalui uji coba efektifitas 26 siswa dan 1 guru bidang studi dengan jumlah 12 butir pernyataan dilihat nilai rata-rata 89,39 dapat dikatakan tingkat efektifitas CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis di Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 3 Pariaman dinyatakan Sangat Baik. Sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh Purwanto.
4.3 Model CD Interaktif Mata Pelajaran Pemrograman Web Dinamis
Dari rancangan CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis disimpulkan bahwa untuk pembelajaran Web Dinamis diperlukan media pembelajaran berupa CD Interaktif yang menarik untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. CD Interaktif dapat mempermudah proses belajar dan mengajar dan bersifat mandiri.
a. Kevalidan Uji Validator
Hasil penilaian oleh Bapak Menrisal, M.Pd, Bapak Randy Permana, M.Kom, Bapak Indra Jasman, M.Kom, dan Bapak Ade M Guswara, S.Kom selaku Validator ditinjau dari aspek (1) Kelayakan isi : 91,00 %; (2) Komponen kebahasaan : 82,50 %; (3) Komponen penyajian:
218
82,50 % ; (4) Komponen kegrafikan: 83,00 %. Secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap CD Interaktif pada mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis sebesar 84,75%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan Valid digunakan di Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman Semester Genap tahun ajaran 2016/2017. Dapat di gunakan di sekolah lain sesuaikan dengan penelitian yang di lakukan.
b. Pengujian Kepraktisan
Hasil penilaian uji kepraktisan ditinjau dari aspek (1) Keadaan Penggunaan : 90,37%; (2) Efektifitas Waktu Pembelajaran : 87,56%; (3) Manfaat : 90,37%. Secara keseluruhan penilaian kepraktisan terhadap CD Interaktif Pada Mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,43%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan Sangat Praktis digunakan. di Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman Semester Genap tahun ajaran 2016/2017. Dapat digunakan di sekolah lain disesuaikan dengan penelitian yang di lakukan.
c. Pengujian Keefektifan
Hasil penilaian uji keefektifan ditinjau dari aspek (1) Senang Belajar : 90,48%; (2) Bahan Ajar 88,30% . Secara keseluruhan penilaian keefektifan terhadap CD Interaktif Pada Mata pelajaran Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,39%, sehingga tingkat efektifitasnya dapat di interprestasikan Sangat Baik Digunakan di Kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 3 Pariaman Semester Genap tahun ajaran 2016/2017. Dapat di gunakan disekolah lain disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan.
5. Penutup
a. Kesimpulan
Pengembangan CD Interaktif mengikuti prosedur dan pengembangan (Research and Development) Sugiyono (2008:407). Berdasarkan diskripsi, analisis data, dan pengembangan CD Interaktif dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Kevalidan oleh penilaian uji validator terhadap CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 84,75%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan Valid digunakan. 2) Kepraktisan terhadap CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,43%, sehingga
tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan sangat praktis digunakan.
3) Keefektifan terhadap media pembelajaran CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis sebesar 89,39%, sehingga tingkat efektifitasnya dapat di interprestasikan Sangat baik digunakan.
b. Saran
Berdasarkan simpulan yang dikemukakan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
1) Guru diharapkan meningkatkan kemampuan pengelolaan CD Interaktif agar fungsi CD Interaktif dapat dioptimalkan.
2) Media pembelajaran CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis dapat diteruskan dan dikembangkan lebih baik pada penelitian selanjutnya untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik.
3) Pengembangan produk CD Interaktif Pemrograman Web Dinamis pada penelitian selanjutnya hendaknya dilengkapi animasi yang menarik dan gambar yang lebih menarik.
Referensi
[1] Agus Suheri. 2006. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jurnal Teknik Informatika. 164-172 [2] Arsyad, Azhar .(2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[3] Daryanto. (2002). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
[4] Devri Ramdhan Apriyus (2015). Perancangan dan pembuatan CD Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Sistem Operasi di kelas X Multimedia SMKN 1 Batipuh Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. (Skripsi).
219
[5] Dina Utami. 2011. Animasi Dalam Pembelajaran. Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran.
[6] Dwi Sarwiko (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia
7] Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi. Jakarta: Kencana.
[8] Purwanto, 2009. Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya [9] Rusman. 2012. Pengajaran Berbasis Komputer. Bandung: Remaja Rosda Karya.
[10] Rudi Hendrawansyah, Y. Tyas Catur Pamudi. 2009. Multimedia Pembelajaran Lithosfer Untuk Sma Kelas X. Jurnal Teknologi Informasi. 1414-9999
[11] Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana Perdana Media.
[12] Sugiyono,2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
[13] Suyanto, Muhammad. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: ANDIYogyakarta.
[14] Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
[15] Tri Yuniyatul, Khikmah (2013). Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Materi Struktur dan Fungsi Sel dilengkapi Teka-Teki Silang Berbasis Flash.(Skripsi).
[16] Yuni Eka Fitrianingsih,(2014). Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Pada Materi Jurnal Penyesuaian Di Kelas XI IPS SMAN Gedangan
