• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Parestesia (Kl_Dr. Suhadi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Parestesia (Kl_Dr. Suhadi)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Dalam istilah kedokteran kesemutan disebut dengan parestesia, yakni Dalam istilah kedokteran kesemutan disebut dengan parestesia, yakni adanya suatu sensasi pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu oleh adanya suatu sensasi pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu oleh rangsangan dari luar. Kesemutan atau parestesia biasanya berupa sensasi rasa rangsangan dari luar. Kesemutan atau parestesia biasanya berupa sensasi rasa dingin atau panas di suatu bagian tubuh tertentu, dan parestesia terjadi jika dingin atau panas di suatu bagian tubuh tertentu, dan parestesia terjadi jika terjadi iritasi pada serabut saraf sehingga menghasilkan rasa yang di sebut terjadi iritasi pada serabut saraf sehingga menghasilkan rasa yang di sebut kesemutan.

kesemutan.

Ketika syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan maka akan Ketika syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan maka akan menyebabkan kesemutan, seperti saat Anda duduk bersimpuh atau menekuk menyebabkan kesemutan, seperti saat Anda duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama, maka akan menyebabkan syaraf dan aliran darah dapat kaki terlalu lama, maka akan menyebabkan syaraf dan aliran darah dapat terganggu. Dan kesemutan pun akan mulai mereda

terganggu. Dan kesemutan pun akan mulai mereda dan hilang jika bagian tubuhdan hilang jika bagian tubuh yang kesemutan digerakkan. Dalam hal ini kesemutan merupakan suatu gejala yang kesemutan digerakkan. Dalam hal ini kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat adanya rangsangan manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat adanya rangsangan listrik pada sistem yang tidak tersalurkan.

listrik pada sistem yang tidak tersalurkan.

Apabila Anda mendapati kesemutan dengan disebabkan hal seperti di atas Apabila Anda mendapati kesemutan dengan disebabkan hal seperti di atas mungkin wajar saja, namun apabila secara tiba-tiba dan tanpa sebab Anda mungkin wajar saja, namun apabila secara tiba-tiba dan tanpa sebab Anda mengalami kesemutan, maka harus berhati-hati dan waspada karena bisa jadi mengalami kesemutan, maka harus berhati-hati dan waspada karena bisa jadi gejala kesemutan ini merupakan suatu pertanda adanya penyakit seperti gejala kesemutan ini merupakan suatu pertanda adanya penyakit seperti kencing manis, gangguan ginjal, hipertensi, tumor otak, bahkan st

kencing manis, gangguan ginjal, hipertensi, tumor otak, bahkan stroke.roke.

Jika kesemutan terjadi pada orang muda biasanya karena kurang lancarnya Jika kesemutan terjadi pada orang muda biasanya karena kurang lancarnya  pasokan o

 pasokan oksigen ke ksigen ke jaringan perifer (tangjaringan perifer (tangan dan an dan kaki). Bisa kaki). Bisa diakibatkan karenadiakibatkan karena kurangnya istirahat, makan tidak teratur, minum kopi berlebihan, dan kurang kurangnya istirahat, makan tidak teratur, minum kopi berlebihan, dan kurang  berolah raga.

 berolah raga.

Secara singkat Terapi Oksigen Hiperbarik adalah terapi dengan masuk Secara singkat Terapi Oksigen Hiperbarik adalah terapi dengan masuk kedalam Recompression Chamber/ RUBT (Ruang Udara Bertekanan Tinggi) kedalam Recompression Chamber/ RUBT (Ruang Udara Bertekanan Tinggi) menghirup oksigen murni (100 persen) dalam ruang udara yang bertekanan menghirup oksigen murni (100 persen) dalam ruang udara yang bertekanan lebih besar dari pada tekanan udara atmosfir normal. Pengobatan oksigen lebih besar dari pada tekanan udara atmosfir normal. Pengobatan oksigen hiperbarik ini berpengaruh pada pengiriman oksigen secara sistemik , dimana hiperbarik ini berpengaruh pada pengiriman oksigen secara sistemik , dimana

(2)

terjadi peningkatan 2 sampai 3 kali lebih besar dari tekanan atmosfer biasa.

Semula terapi ini hanya digunakan untuk membantu para prajurit AL yang mengalami gangguan keracunan Nitrogen (Nitrogen Narcosis yakni penyakit dekompresi pada penyelam akibat menyelam terlalu lama ata u pada kedalaman tertentu. Melalui terapi ini akhirnya banyak penyelam yang diselamatkan dari  penyakit nyeri otot sendi dan tulang hingga kelumpuhan (bend) atau kematian. Perkembangan selanjutnya terapi ini ternyata berguna juga untuk mereka yang menderita stroke dan penyakit-penyakit lain seperti ganggren gas, keracunan gas, hipox jaringan dsb.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh pemberian terapi HBO terhadap penyakit  parestesia?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian terapi HBO terhadap penyakit parestesia.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui seberapa besar dampak baik yang diberikan oleh terapi HBO kepada pasien parestesia.

1.4 Manfaat

a. Makalah dapat digunakan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa keperawatan tentang terapi HBO.

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI

Kesemutan atau parestesia dalam ilmu kedokteran, adalah sebuah sensasi pada  permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari dunia luar. Sebenarnya  parestesia adalah sensasi rasa dingin atau panas di suatu bagian tubuh tertentu, atau sensasi rasa dirambati sesuatu. Parestesia itu timbul bila terjadi iritasi pada serabut saraf yang membawa sensasi kesemutan. Kesemutan terjadi karena aliran darah yang tidak lancar atau sarafnya lemah (neuropati). Sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahli penyakit dalam atau saraf.

2.2 ETIOLOGI

a. Kesemutan yang sebentar 

Biasa terjadi karena posisi tubuh, tungkai, kaki, lengan, atau tangan sedemikian rupa sehingga terjadi penekanan pada daerah tertentu. Kesemutan akan hilang bila posisi tubuh diperbaiki. Dapat juga terjadi kesemutan di sekitar bibir saat hiperventilasi, yang akan hilang bila nafas kembali normal.

 b. Kesemutan yang lama

1. Terjadi pada kasus jepitan syaraf pada ruas tulang punggung karena masalah pada tulang punggung. Kesemutan akan terasa distal dari  jepitan. Misal jepitan di daerah leher, maka kesemutan dapat terjadi di

leher, bahu, lengan tangan sampai dengan jari.

2. Sciatica. Tungkai dan kaki dipersyarafi oleh syaraf sciatica yang keluar dari ruas tulang punggung. Bila terjadi jepitan akan menyebabkan kesemutan dari pantat, paha, sampai ke ujung jari kaki.

3. Carpal tunnel syndrome. Jepitan syaraf pada terowongan carpal di  pergelangan tangan. Kesemutan dapat terjadi dari pergelangan tangan

(4)

4. Kencing Manis. DM dapat merusak pembuluh darah kapiler yang mensuplai darah ke syaraf pada jari tangan atau kaki. Maka kesemutan dapat terjadi pada jari-jari tersebut yang disebut dengan  peripheral neuropathy.

5. Penyakit syaraf. Termasuk di dalamnya stroke, multiple sclerosis, dan tumor otak. Kondisi ini dapat merusak syaraf dan menimbulkan kesemutan.

6. Pengaruh obat-obatan. Termasuk di dalamnya obat-obat chemotherapy, antiretroviral (obat HIV) dan metronidazole.

7. Trauma. Bila trauma menyebabkan kerusakan pada ujung syaraf, maka akan dirasakan kesemutan di daerah yang terkena.

8.  Neuritis. Peradangan yang terjadi pada syaraf yang biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol, zat-zat berbahaya dalam asap rokok, infeksi oleh virus atau bakteri, dan anemia defisiensi vitamin B12.

2.3 PATOFISIOLOGI

Kesemutan terjadi karena adanya hambatan pada hantaran pesan oleh syaraf ke otak. Sensasi normal hilang saat adanya hambatan tersebut sehingga dapat terjadi kebas atau baal. Saat hambatan terlepas dan syaraf mulai mengirim pesan lagi ke otak, pada saat itu lah terjadi kesemutan. Hambatan dapat terjadi karena posisi tubuh, tapi dapat juga terjadi karena kerusakan syaraf atau masalah pada otak. Dapat juga terjadi karena hal-hal lain yang akan kita bahas di bawah.

(5)

2.4 MANIFESTASI KLINIK 1. Kecemasan

2. Sering buang air kecil

3. Paresthesia makin terasa bila berjalan atau menggerakkan anggota badan 4. Kaku otot

5.  Nyeri pada tubuh

6. Merah pada lokasi paresthesia

7. Sensitif bila disentuh pada lokasi paresthesia

2.5 PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan darah untuk melihat ada tidaknya diabetes dan anemia defisiensi B12.

 b. Pemeriksaan jantung dan sistem syaraf.

2.6 PENATALAKSANAAN

Akan sangat tergantung dari penyebab terjadinya kesemutan. a. Dilakukan Sendiri

 Bila karena ada bagian tubuh yang terhimpit sebelum terjadi kesemutan,

maka coba lah untuk memperbaiki posisi tubuh, atau longgarkan pakaian dan sepatu Anda.

(6)

 Bila terjadi di tangan atau kaki, kibaskan tangan atau kaki tersebut. Serta

dapat dilakukan pijatan-pijatan pada daerah yang kesemutan.

 Bila sedang mengendarai kendaraan, cobalah untuk menepi, keluar dari

kendaraan, perbaiki posisi tubuh dan lakukan gerakan-gerakan senam ringan.

 Bila karena suatu kondisi medis seperti di atas. Istirahat adalah tindakan

yang bijaksana untuk mengurangi beban pada bagian tubuh yang sedang  bermasalah.

 Bila karena suatu penyakit, maka yang harus dilakukan adalah

menangani penyakit tersebut semaksimal mungkin sesuai anjuran dokter.

 Dapat mengkonsumsi obat-obatan anti-inflamasi yang dijual bebas.

 b. Dilakukan Dokter

 Dokter akan meminta Anda untuk lebih banyak mengistirahatkan bagian

tubuh yang sering terjadi kesemutan.

 Mungkin juga untuk dianjurkan untuk menjalani Fisioterapi bila

 penyebabnya dapat ditangani dengan Fisioterapi.

 Memberikan obat anti-inflamasi untuk mengurangi keluhan terutama

untuk kesemutan yang kronis.

 Melakukan operasi pada kasus kesemutan yang disebabkan oleh jepitan

syaraf seperti carpal tunnel syndrome, sciatica, dll., bila sudah tidak ada kemajuan ditangani dengan cara non operatif.

2.7 KOMPLIKASI

Karena paresthesia dapat terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf atau  penyakit yang merusak saraf, sangat penting untuk segera mengetahui  penyebabnya. Bila terlambat maka dapat saja terjadi kerusakan yang permanen

dan timbul lah komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi sebagai berikut:

 Rasa nyeri yang kronis dan terus menerus  Tidak dapat bernafas tanpa bantuan

 Kehilangan rasa raba pada beberapa bagian tubuh  Kelumpuhan

(7)

 Sehingga menyebabkan kualitas hidup yang buruk

2.8 PENCEGAHAN

a. Bila terjadi karena suatu kondisi medis dan penyakit, maka jalankanlah segala sesuatu sesuai anjuran dokter.

 b. Bila Anda sering terkena kesemutan, dan sudah dipastikan tidak ada  penyakit khusus yang menyebabkannya, cobalah untuk rajin melakukan

senam seperti yoga atau Pilates.

c. Kurangi resiko masalah tulang punggung dengan menghindari mengangkat  beban berat melebihi kebiasaan Anda dan perbaiki postur tubuh Anda saat

duduk.

d. Hindari gerakan-gerakan berulang.

e. Beristirahatlah bila Anda sudah merasa lelah. f. Hindari konsumsi alkohol.

g. Berhenti merokok dan jauhi asap rokok orang lain.

h. Sempurnakan diet Anda agar tidak terjadi defisiensi vitamin B12 atau minum suplemen vitamin secara rutin.

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi yang paling nyaman terjadi ketika panas yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh dan kondisi lingkungan berada pada tingkat yang sama dengan hilangnya panas

Setelah erupsi besar terjadi dan penumpukan endapan piroklastik di bagian tubuh gunungapi tersebut, maka terjadi ketidak seimbangan pada tubuh gunungapi tersebut

Pada bagian tubuh manakah saudara merasakan keluhan nyeri/panas/kejang/mati4. rasa/bengkak/kaku/pegal?.. 24 Pergelangan

Bagian yang berfungsi sebagai reseptor pada telinga adalah..... Reseptor yang menerima rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin dan nyeri terletak di

1) Perubahan jasmani yang terjadi pada tubuh remaja biasanya menyebabkan timbulnya rasa malu, karena tidak tersisa pertumbuhan bagian-bagian tubuh tersebut,

Pasien memutuskan untuk datang ke RSUD Ambarawa karena saat ini rasa kram, kaku dan kesemutan pada jari semakin sering terjadi dan dirasakan semakin

Hidroterapi adalah teknik/cara perawatan tubuh dengan menggunakan bantuan air (hangat, panas, dingin, uap air, air es) baik diam maupun bergerak (berupa

Panas merupakan sifat dari reaksi peradangan yang terjadi pada permukaan tubuh, dalam keadaan normal permukaan tubuh lebih dingin dari 37 0 C, daerah peradangan pada kulit