• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencapai tujuannya menurut ISACA (2009) adalah bagaimana mengelola secara optimal aset kunci organisasi dan mengukur realisasi value atas inisiatif yang sejalan dengan strategi bisnis. Teknologi informasi merupakan salah satu bagian penting dalam aset kunci organisasi, selain Human, Financial, Physical, Knowledge, dan Relationship. Hal tersebut juga dialami oleh 13 affco PT Astra International Tbk, yang di mana banyak pihak eksekutif yang mengeluhkan investasi yang dikeluarkan untuk investasi sistem informasi dari tahun ke tahun selalu meningkat, namun mereka kesulitan dalam mengevaluasi kontribusi investasi sebelumnya untuk pengambilan keputusan investasi berikutnya. Menyadari adanya masalah ini, auditor TI PT Astra International Tbk menyusun pedoman value management yang mengacu kepada kerangka kerja Val IT. Penggunaan kerangka kerja Val IT disetujui oleh chief Group of Audit and Risk Advisory sebagai referensi untuk penyusunan pedoman manajemen nilai ini.

Kerangka kerja Val IT merupakan kerangka kerja yang tepat untuk dijadikan referensi dalam penyusunan pedoman yang di mana Val IT merupakan kerangka kerja yang komprehensif dan pragmatis yang memungkinkan penciptaan nilai bisnis dari investasi yang melibatkan Sistem Informasi (SI). Val IT mengintegrasikan seperangkat prinsip, proses, praktik dan pedoman pendukung tata kelola yang telah terbukti yang membantu dewan, tim manajemen eksekutif dan pemimpin perusahaan lainnya dalam mengoptimalkan realisasi nilai dari investasi TI. Val IT juga mengandung peran Enterprise Governance of IT. Val IT ada untuk membantu perusahaan mengoptimalkan realisasi nilai dari investasi sistem informasi pada biaya yang terjangkau dan dengan tingkat risiko yang dapat diterima. Val IT memberikan dukungan langsung kepada eksekutif di semua tingkatan manajemen pada pihak bisnis dan TI yang secara langsung terlibat dalam pemilihan, pengadaan, pengembangan, implementasi, dan proses realisasi manfaat.

Formatted: Heading 1, Space After: 0 pt, Line spacing: single

Formatted: Font: 12 pt, No underline, Font color: Auto

Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, No underline, Font color: Auto

Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

(2)

2

Val IT menyajikan kerangka kerja tata kelola yang terpadu untuk pembuatan keputusan pada bisnis dan TI secara komprehensif, konsisten dan koheren untuk menciptakan nilai bisnis yang kuat dan dapat diukur.

Menurut Grembergen & Haes (2009) konsep IT governance menerima banyak perhatian. Namun, karena fokus pada TI dalam penamaan konsep IT governance, maka diskusi yang terkait dengan IT governance ini tetap dilakukan di bagian TI saja. Di lapangan, banyak implementasi TI didorong oleh TI, sementara orang berharap bahwa bisnis harus mengambil peran utama juga dalam hal ini. Jelas bahwa nilai bisnis dari investasi TI tidak bisa diwujudkan dengan TI, tapi akan selalu dibuat pada sisi bisnis. Misalnya, tidak ada pembuatan nilai bisnis ketika TI membuat aplikasi CRM (Customer Relationship Management) secara tepat waktu, sesuai anggaran dan dengan fungsionalitas yang sesuai, jika setelahnya tidak mengintegrasikan sistem CRM tersebut ke operasi bisnis. Nilai bisnis akan terbentuk jika ketika proses bisnis yang baru dan memadai dirancang dan dieksekusi, memungkinkan departemen penjualan untuk meningkatkan omset dan keuntungan. Realisasi dari kesadaran bahwa keterlibatan bisnis sangat penting maka menyebabkan pergeseran dalam definisi menuju Enterprise Governance of IT.

Enterprise Governance of IT adalah bagian integral dari corporate governance dan definisi dan implementasi dari proses, struktur dan mekanisme relasional dalam organisasi yang memungkinkan bisnis dan orang-orang TI untuk menjalankan tanggung jawab mereka dalam mendukung bisnis/keselarasan TI dan menciptakan nilai bisnis dari investasi yang melibatkan TI. Enterprise Governance of IT secara jelas melampaui tanggung jawab yang terkait dengan TI (IT-related responsibilities) dan memperluas ke arah IT-related business processes yang dibutuhkan dalam penciptaan nilai bisnis. Perubahan nama dan fokus ini mungkin tidak terlihat dan tidak inovatif, tetapi menyiratkan pergeseran penting dalam pikiran orang-orang bisnis. Peran utama dari TI dalam IT governance selalu memiliki paradoks. Ini jelas bahwa proses bisnis dan penciptaan nilai bisnis dapat dan harus berada di pihak orang-orang bisnis. Di sisi lain, kita harus mengakui bahwa, dalam praktiknya, pergeseran pemikiran ini tidak akan terjadi dengan sendiri atau dengan mengubah nama konsep. Manajemen TI berada dalam posisi yang unik untuk bertindak sebagai agen perubahan dalam organisasi dan untuk mendorong pihak bisnis dari waktu ke waktu. Untuk mewujudkan hal ini, kerangka kerja ITGI, yaitu COBIT dan Val IT, dapat berperan sebagai katalis yang kuat, dengan COBIT yang berfokus pada

(3)

tanggung jawab yang berkaitan dengan TI dan Val IT yang berfokus pada tanggung jawab yang terkait dengan bisnis. COBIT dan Val IT adalah pengungkit komunitas TI yang dapat membuat pergeseran dari IT governance menjadi Enteprise Governance of IT. Di sinilah fungsi kerangka kerja Val IT yaitu menyelaraskan fungsi bisnis dan fungsi TI di perusahaan.

Dari hal tersebut, menunjukkan bahwa Enterprise Governance of IT lebih baik ketimbang IT Governance dalam memperbaiki konsep TI di perusahaan, sekalipun memang mempunyai tujuan yang sama dengan IT Governance, yaitu bertujuan untuk menghubungan fungsi bisnis dan fungsi TI Perusahaan. Pihak auditor TI PT Astra International Tbk melihat hal ini sebagai hal yang sangat baik dalam mengatasi keluhan pihak eksekutif pada 13 affco PT Astra International Tbk.

Alasan lain terdapat pada hubungan antara kerangka kerja COBIT dan Val IT yang mendukung kebutuhan perusahaan untuk bergerak ke arah Enterprise Governance of IT yang memang ingin dituju oleh PT Astra International Tbk terhadap 13 affco yang ada. Enterprise Governance of IT juga merupakan bagian dari enterprise governance secara keseluruhan. Dari alasan ini juga PT Astra International Tbk ingin meningkatkan fungsi TI pada 13 affco PT Astra International Tbk. Val IT melengkapi COBIT serta mendukung COBIT itu sendiri. Sebagai kerangka kerja yang komprehensif untuk desain dan pengiriman berbasis TI yang berkualitas tinggi, COBIT menetapkan best practices yang baik untuk kontribusi dari fungsi TI dalam proses dari pembuatan nilai. Val IT menetapkan praktik yang baik untuk hasil akhir sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengukur, memantau dan mengoptimalkan nilai, baik keuangan dan non-keuangan dari investasi yang melibatkan teknologi informasi tersebut. Konsistensi antar metode dan terminologi yang digunakan di Val IT dan COBIT meningkatkan komunikasi antara pengambil keputusan, fungsi TI, dan fungsi bisnis untuk memberikan nilai yang telah direncanakan. Dari pengertian tersebut, mendukung tujuan PT Astra International Tbk dalam memperbaiki fungsi TI pada 13 affco tersebut, dengan hal tersebut maka pihak auditor TI akan lebih mudah dalam membantu jalannya implementasi COBIT pada 13 affco dalam memperbaiki fungsi teknis TI ke depannya setelah mengimplementasikan Val IT yang terdapat pada pedoman manajemen nilai yang disusun.

Pada skripsi ini akan dijelaskan perencanaan pedoman yang mengacu kepada Val IT Framework 2.0. Pembuatan pedoman ini dilakukan oleh PT Astra

(4)

4

International Tbk dalam rangka membantu anak perusahaan PT Astra International Tbk mengelola secara optimal aset utama organisasi dan mengukur realisasi value atas inisiatif yang sejalan dengan strategi bisnis. Pada tahun 2014 ini IT Auditor – Group Audit and Risk Advisory (GANRA) PT Astra International Tbk membuat pedoman dalam menerapkan Value Management atas investasi yang memanfaatkan TI dan kami membantu GANRA dalam menyusun pedoman tersebut yang akan kami bahas di dalam skripsi ini. Pedoman ini merupakan tahapan dalam proses advisory Value Management, hingga pada akhirnya pedoman ini nantinya dapat membantu 13 anak perusahaan affco PT Astra International Tbk dalam mengoptimalkan secara optimal aset utama organisasi dan mengukur realisasi nilai atas inisiatif yang sejalan dengan strategi bisnis.

1.2 Ruang lingkup

Cakupan pada Skripsi ini adalah:

1. Penggunaan Val IT sebagai referensi dalam pembuatan pedoman.

2. Hasil pedoman ini berfokus pada 13 anak perusahaan affco PT Astra International Tbk sebagai pedoman manajemen nilai.

1.3. Pedoman yang kami susun dan kami bahas dalam skripsi ini belum diimplementasikan di 13 anak perusahaan affco PT Astra International Tbk.

2.4. Pedoman manajemen nilai ini berfokus pada investasi Sistem

Informasi.

1.3 Tujuan dan manfaat

1.3.1 Tujuan skripsi antara lain, yaitu:

1. Membantu dalam penyusunan pedoman manajemen nilai untuk 13 anak perusahaan affco PT Astra International Tbk.

2. Memberikan contoh bagaimana sebuah kerangka kerja dapat dibentuk menjadi pedoman.

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

(5)

1.3.2 Manfaat Skripsi ini antara lain, yaitu:

1. Memperoleh pemahaman dalam melakukan penilaian investasi Sistem Informasi, mengelola investasi SI, dan merealisasikan manfaat investasi SI tersebut dengan menggunakan Val IT sebagai acuan atau standar. 2. Sebagai bahan pertimbangan PT Astra International Tbk dalam

pembuatan pedomanuntuk 13 anak perusahaan affco PT Astra International Tbk.

3. Memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai penyusunan pedoman manajemen nilai di PT Astra International Tbk.

1.4 Metodologi

1. Metode pengumpulan data:

Untuk mengumpulkan data digunakan metode: a. Studi Pustaka

Mengumpulkan informasi dari buku-buku ilmiah dan berbagai literatur serta website yang berhubungan dengan topik skripsi untuk memperoleh landasan teori dan pemahaman dalam pembuatan skripsi. b. Studi lapangan

Metode studi lapangan yang kami lakukan adlah mengadakan tanya jawab dengan beberapa IT Auditor yang mengetahui tentang proses pembuatan panduan penilaian investasi teknologi informasi di PT Astra International Tbk. Serta kami melakukan proses magang di GANRA PT Astra International Tbk selama periode magang bulan Juli 2014 sampai September 2014.

c. Studi dokumentasi

Melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan manajemen nilai.

2. Metode analisis:

Kami melakukan analisa dalam penyusunan pedoman manajemen nilai berdasarkan hasil dari Control Self-Assessment (CSA) dan kerangka kerja Val IT 2.0.

Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

(6)

6

1.5 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan bagian awal dari skripsi ini yang bertujuan untuk menjelaskan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi serta sistematika penulisan yang akan kami bahas dalam skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi literatur-literatur yang kami gunakan pada saat proses pembuatan skripsi yang terdiri dari jurnal, buku, website dan skripsi lain sebagai referensi dan landasan pembuatan skripsi ini.

BAB III PROSES PENYUSUNAN PEDOMAN MANAJEMEN NILAI

UNTUK INVESTASI TI

Bab ini berisi mengenai metodologi dalam perancangan pedoman manajemen nilai untuk investasi TI. Serta gambaran umum mengenai PT Astra International Tbk dan GANRA.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi mengenai hasil perencanaan pedoman berdasarkan pembahasan yang terdapat pada Bab 3.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian penutup skripsi yang berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan bab yang telah kami buat.

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto, Indonesian Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Not Bold

Referensi

Dokumen terkait

untuk 6 Program studi, namun belum memperoleh hasil yang memuaskan, belum ada tambahan prodi dengan akreditasi B pada tahun 2018... Jurusan Teknik Mesin

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak

Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa untuk variabel motivasi diwakili oleh 8 item pernyataan. Pernyataan 19, 9% responden menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer terpenuhi, namun tetap harus dipenuhi, agar kehidupan manusia berjalan dengan baik. Contoh: pariwisata

untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah dibuat berdasarkan arus kas yang didiskontokan dari liabilitas

Latar Belakang: Persiapan mental merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dalam proses persiapan operasi karena mental pasien yang tidak siap atau labil dapat

Secara garis besar komponen-komponen pembelajaran memiliki banyak komponen, diantaranya ada tujuan pembelajaran sebagai titik tolak untuk mencapai suatu pembelajaran, guru