• Tidak ada hasil yang ditemukan

PE P NGE G NDAL A I L A I N MUTU TELE L KOMUNIK I ASI 3. Kehandalan System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PE P NGE G NDAL A I L A I N MUTU TELE L KOMUNIK I ASI 3. Kehandalan System"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN MUTU

PENGENDALIAN MUTU

TELEKOMUNIKASI

TELEKOMUNIKASI

(2)

Komponen

Komponen Penilaian

Penilaian

1.Konsep Kehandalan Sistem

2.Perhitungan Kehandalan Sistem

3.Peningkatan Kehandalan Sistem

(3)

Kehandalan

Kehandalan System

System

Keandalan sistem :

Kemampuan sebuah

alat/sistem untuk

melaksanakan suatu

fungsi yang

diperlukan (tanpa

kegagalan) dalam

keadaan yang

ditentukan untuk

jangka waktu

tertentu

Ke an d alan T in g k at Ke p e r cayaan Su b je k tif : - b aik /b ag u s - d ap at d ip e r caya Ob je k tif : - s e car a te k n is : d in yatak an d alam % co n to h : k e an d alan = 0,99/1000 jam Op e r as i d e n g an m e m u as k an tan p a k e g ag alan ad alah 99% p e r 1000 jam

Pr o b ab ilitas :

Ke m u n g k in an k e b e r h as ilan o p e r as i d as ar p e n e n tu an :

(4)

Why Reliability?

Why Reliability?

Reliability for company :

q

Selling feature

q

Reduce returns

q

Lower costs

q

Enhance or maintain company reputation

q

Comparisons with competition

Meningkatnya kerumitan perangkat elektronika

Meningkatnya jumlah komponen yang dipakai pada suatu sirkuit

elektronika

Mengurangi biaya kerugian

(5)

System Reliability

System Reliability

q

Hardware reliability

§ probability a hardware component fails

q

Software reliability

§ probability a software component will produce an

incorrect output

§ software does not wear out

§ Software failures are often design failures

q

Operator reliability

(6)

System Reliability

System Reliability

Faktor yang menentukan keandalan Sistem :

o

Ketersediaan komponen pendukung.

o

Ketahanan terhadap gangguan.

o

Kualitas pemeliharaan dan dukungan teknis.

o

Kualitas proses-proses dan prosedur

pengelolaan.

o

Keamanan, integritas, dan ketersediaan

data

o

Kemudahan pemeliharaan (maintainability)

o

Kemudahan perbaikan (servicability)

(7)

Kehandalan

Kehandalan Perangkat

Perangkat

Faktor yang menentukan keandalan perangkat :

1.

Rancangan dan pengembangan

Pemilihan komponen

2.

Proses Produksi

v Produsen komponen yang terpercaya v Sistem pemeriksaan yang ketat

v Keterampilan SDM yang bagus

v Ruang perakitan yang bebas dari debu 3.

Penyimpanan dan pengangkutan

v Waktu penyimpanan seminimum mungkin.

v Gudang dengan suhu dan kelembaban yang baik untuk mengurangi

efek penuaan

v Kemasan dan pengangkutan bebas dari goncangan, tekanan,

suhu,kelembaban dsb.

4.

Operasi

v Persiapan sebaik mungkin dan kurangi kesalahan operator v Kondisi Operasional

(8)

Failure/

Failure/Kegagalan

Kegagalan

Kegagalan/Failure:

Berakhirnya kemampuan

sebuah alat untuk

melaksanakan fungsinya

yang diperlukan

(9)

Kegagalan

Kegagalan Komponen

Komponen

TABEL TINGKAT KEGAGALAN TIPIKAL UNTUK KOMPONEN UMUM Komponen Jenis Kapasitor Kertas Polyester Keramik Elektrolit Tantalum (padat) 1 0,1 0,1 1,5 0,5 Resistor Komposisi karbon

Lapisan karbon Lapisan Logam Lapisan oksida Lilitan kawat Variabel 0,05 0,2 0,03 0,02 0,1 3 Sambungan Solderan Ditempa Dililit Plug dan Soket

0,01 0,02 0,001

0,05 Semikonduktor Dioda (sinyal)

Dioda (regulator) Penyearah Transistor < 1 W Transistor > 1 W IC Digital IC linear 0,05 0,1 0,5 0,08 0,8 0,2 0,3 Kumparan Kumparan Audio

Kuparan RF Trafo daya 0,5 0,8 0,4 Lampu & Indikator Filamen LED 5 0,1 Sakelar (per kontak) 0,1

Sumber : Loveday, G.C.,

Pengujian Elektronik dan diagnosa Kesalahan, Eleks Komputindo.

(

x10 /jam

)

FR -6

Tingkat Kegagalan Komponen (Komponent Failure Rate) : Tingkat Kegagalan Komponen (Komponent Failure Rate) :

) ( Komponen Jumlah kegagalan mengalami yang komponen Jumlah perjam FR= (C) FR (B) FR (A) FR (sistem) FR = + +

(10)

Grafik

Grafik Kegagalan

Kegagalan

Kegagalan Dini

– Kegagalan dini (burn in period) à kegagalan yang terjadi pada periode pemanasan dapat disebabkan :

• kekurangan dalam pengendalian mutu, • salah pemakaian dalam periode latihan

operasi bagi petugas operasi. • Kegagalan rancangan dalam

pengembangan.

– Nilai kegagalan dini dari sistem elektronika antara beberapa bulan sampai beberapa tahun

Kegagalan Acak (masa guna)

Dalam periode masa guna (useful life) ini tingkat kegagalan sangat jarang dan dikatakan tetap

– Untuk Peralatan Telekomunikasi umumnya adalah sekitar 15 tahun-an. – Teknik Keandalan terutama menyoroti

masa guna ini à mempertahankan agar tetap handal dalam waktu yang lama

Periode Akhir (kegagalan/keausan)

– Periode ini dapat dikatakan periode dimana alat yang diamati sudah tidak dapat lagi dipergunakan atau sudah tidak dapat menguntungkan lagi.

(11)

Kategori

Kategori Konsekwensi

Konsekwensi Kegagalan

Kegagalan

q Safe – no effect on system

q Marginal – failure will degrade system to some extent

but will not cause major system damage or injury to

personnel

q Critical – failure will degrade system performance

and/or cause personnel injury, and if immediate

action is not taken, serious injuries or deaths to

personnel and/or loss of system will occur

q Catastrophic – failure will produce severe system

degradation causing loss of system and/or multiple

deaths or injuries

(12)

MTTF, MTBF, MTTR

MTTF, MTBF, MTTR

q MTBF (Mean Time Between

Failure): Waktu rata-rata

antar kegagalan

(Berlaku

untuk barang-barang yang

dapat diperbaiki)

q MTTR (Mean Time to

Repair):Waktu rata-rata

yang dibutuhkan untuk

perbaikan (Berlaku untuk

barang-barang yang dapat

diperbaiki)

jam

FR

1

MTTF

=

jam

λ

1

m

MTBF

=

=

= adalah tingkat kegagalan sistem

l

q MTTF (Mean Time to

Failure): Waktu rata-rata

sampai terjadinya

kegagalan(Berlaku untuk

barang-barang yang tidak

dapat diperbaiki)

(13)

Reliability Signal

Reliability Signal

(14)

Availability

Availability

• Ketersediaan (up time) : Perbandingan atau

presentasi waktu, selama satu selang tertentu,

dimana perangkat bekerja dengan baik. dengan

jumlah waktu seluruhnya dalam selang waktu

tersebut.

• Digunakan untuk sistem yang bisa diperbaiki

MTTR

MTBF

MTBF

an

Ketersedia

+

=

(15)

Availability

Availability

1. 400 Dioda yang tertinggal pada uji coba, 5

buah mengalami kegagalan dalam jangka

waktu 1000 jam,

a. tentukan tingkat kegagalannya?

b. Tentukan MTTF nya?

2. Suatu dioda dengan

apabila membentuk suatu sistem dekoder

dengan 100 dioda, tentukan MTBF sistem

tersebut?

perjam

x

FR

=

1

,

25

10

-

5

(16)

Availability

Availability

Solusi hari jam 333313 80000 5 -10 x 1,25 1 FR 1 MTTF Jam per 5 -10 x 1,25 Jam per kegagalan 1000 1 x 400 5 FR : Jam per Kegagalan Jam 1000 per 1,25% Jam 1000 per 100% x 400 5 FR = = = = = = = = hari jam x MTBF jam m MTBF x x x komponen FR komponen FR komponen FR 3 1 3 800 33 10 25 , 1 1 1 3 10 25 , 1 2 10 5 10 25 , 1 .... 3 2 1 » = = -= = -= -= + + + = l l l 1. 2.

Semakin banyak komponen yang dipergunakan dalam suatu sistem semakin besar kemungkinan terjadinya kegagalan

(17)

Hubungan

Hubungan tingkat

tingkat kegagalan

kegagalan, MTTF,

, MTTF, dengan

dengan

Kehandalan

Kehandalan

Bila diberikan tingkat kegagalan yang tetap, yaitu jika

kegagalan-kegagalan terjadi secara acak, maka didapatkan hubungan :

λt

e

R

=

-

t = waktu opearasi

= jumlah semua tingkat kegagalan komponen R =tingkat keandalan m = MTBF

λ

m

t

e

R

=

-m 2m 3m 0,2 0,4 0,6 0,8 1 t R

(18)

Hubungan

Hubungan tingkat

tingkat kegagalan

kegagalan, MTTF,

, MTTF, dengan

dengan

Kehandalan

Kehandalan

1.

Sebuah sistem radar angkatan laut dengan MTBF diperkirakan

10.000 jam, berapa besar kemampuan sistem ini bekerja untuk

jangka waktu selama 100 jam, 2000 jam dan 5000 jam

(19)

Maintainability

Maintainability

Maintainability adalah Besar kemungkinan satu sistem

yang telah mengalami kegagalan dapat dipulihkan kembali

kekeadaan penuh dalam periode waktu yang diberikan

.

( )

MTTR

perbaikan

Kecepa

tan

m

=

1

MTTR

t

e

t

e

t

M

ainability

Ma

int

(

)

=

1

-

-

m

=

1

-

-t = wak-tu ra-ta-ra-ta yang diberikan un-tuk tindakan pemeliharaan

(20)

Maintainability

Maintainability

• Dalam suatu sistem, waktu rata-rata untuk memperbaiki

kesalahan adalah 2 jam. Hitung nilai kemudahan

pemeliharaan untuk waktu selama 4 jam.

Contoh kasus

Kemungkinan sistem ini

dikembalikan kekeadaan

kerjanya dalam waktu 4 jam

adalah 85,6%

(21)

q Salah satu cara untuk meningkatkan keandalan adalah

dengan redundansi.

q Redundansi :Sub unit/bagian-bagian komponen disambung

sedemikian rupa, sehingga bila salah satu bagian mengalami

kegagalan, maka yang lain mengambil alih fungsi yang

bersangkutan

q Contoh : Penggunaan sumber daya pengganti (standby) yang

dimasukkan untuk mencatu beban bila sewaktu-waktu

sumber daya utama mengalami kegagalan.

q Jenis Redudansi :

§ Hot Standby (sistem utama secara real time di backup sistem

redudansi)

§ Warm Standby (sistem redudansi secara berkala mengecek

kondisi sistem utama)

§ Cold Standby(sistem redudansi bekerja jika sistem utama gagal)

1. SISTEM REDUDANSI

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

(22)

REDUDANSI HOT-STANDBY A1 in A2 An Out

o Asumsi : komponen-komponen tersebut independen o Sistem gagal semua Subsistem harus gagal

o Keandalan sistem (Rs) Probabilitas semua subsistem tersebut gagal

P (gagal) = Probabilitas semua subsistem gagal = P(semua Subsistem gagal)

= P(A1 gagal dan A2gagal dan ... An gagal) = P(A1 gagal) P(A2 gagal) ...P(Angagal)

Õ

=

-=

=

n

i

i

R

Rs

1

)

1

(

1

Rn)

(1

...

)

R2

-(1

.

R1)

-(1

Rs

-1

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

(23)

CONTOH HOT-STANDBY

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

1. Sebuah sistem terdiri dari 2 aktif subsistem yang identik dan independent, dan setidaknya ada 1 subsystem harus beroperasi dengan normal agar sistem berhasil. Hitunglah reliability sistem tersebut selama beroperasi 150 jam, jika rate kegagalan tiap subsistem 0,0008 perjam

Solusi

987 , 0 ) 887 , 0 1 )( 887 , 0 1 ( 1 ) 2 1 )( 1 1 ( 1 ) 150 ( 887 , 0 150 0008 , 0 ) 150 ( 0008 , 0 = -= -= = ´ -= -= = sub R sub R jam sys R e t e jam sub R perjam sub l l

(24)

REDUDANSI COLD-STANDBY

o Asumsi : komponen-komponen tersebut independen o The system contains a total of (m+ 1) units and it fails

when all the m standby units fail

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

(25)

CONTOH COLD-STANDBY

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

1. Sebuah sistem terdiri dari 2 subsistem yang identik dan independent, salah satu subsistem beroperasi dan sistem yang lain dalam kondisi standby. Hitunglah reliability sistem tersebut selama beroperasi 200 jam, jika rate kegagalan tiap subsistem 0,0001 perjam

(26)

2. SERIAL SISTEM

$ $ $Q

Sistem

dipasang Seri

o Asumsi : komponen-komponen tersebut independen

o Sistem berfungsi ˜ Probabilitas peralatan tersebut berfungsi o Keandalan sistem (Rs) ˜ semua komponen harus berfungsi

Sistem yang dipasang seri mempunyai keandalan sistem yang kecil karena keagagalan satu unit berarti kegagalan seluruh sistem.

Õ

=

=

n

i

i

R

Rs

1

Rs = Probabilitas semua sistem berfungsi = P(semua komponen berfungsi)

= P(A1 berfungsi dan A2 berfungsi dan ... An berfungsi) = P(A1 berfungsi) P(A2 berfungsi) ...P(An berfungsi) = R1 . R2 ... R3

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

(27)

CONTOH SERIAL SYSTEM

Reliability of engineering systems

Reliability of engineering systems

standard configuration

standard configuration

1. Misalnya suatu pesawat terbang memilki 4 mesin yang independent dan identik, semua mesin-mesin tersebut harus bekerja secara

normal agar pesawat bisa terbang dengan selamat. Hitunglah reliability pesawat bisa terbang dengan selamat jika reliability tiap mesin sebesar 0,99

Solusi

96 , 0 4 99 , 0 99 , 0 99 , 0 99 , 0 99 , 0 4engine = ´ ´ ´ = = R

(28)

PR

PR

1. Misalkan dua unit x dan Y, masing-masing mempunyai keandalan setelah beroperasi 1000 jam sebesar :

Rx = 0,85 Ry = 0,75

Hitung Reliability sistem jika kedua unit disusun seperti gambar berikut (Note : semua unit dalam kondisi aktif)

2. Compute the reliability and probability of failure for the following

system. Assume the failure probabilities for the components are Q1 = 0.01, Q2 = 0.02 and Q3 = 0.03. (all component was active)

Rx in Ry Out Rx Ry

2

3

1

(29)

Question???

Question???

(30)

Gambar

TABEL TINGKAT  KEGAGALAN TIPIKAL  UNTUK KOMPONEN  UMUM Komponen JenisKapasitor Kertas PolyesterKeramik Elektrolit Tantalum  (padat) 1 0,10,11,50,5 Resistor Komposisi  karbon
Grafik Kegagalan Kegagalan

Referensi

Dokumen terkait

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Dengan diberikan teks tentang manusia melawan perintah Allah yang mengandung ungkapan, siswa dapat membaca atau mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks

Variabel rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, dan rasio tingkat pembiayaan SiLPA memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap alokasi belanja

L A K I P B i r o K e p e g a w a i a n T a h u n 2 0 1 3 31 menindaklanjuti dengan menyusun data dukung sesuai permintaan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian

Berdasarkan penggalian terhadap amanat agung Tuhan Yesus ini kita mengerti bahwa pemuridan adalah proses membawa orang-orang--dari semua bangsa, untuk belajar

Satu radian (ditulis: 1 rad) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar yang berada di antara dua jari-jari lingkaran dengan panjang busur sama dengan panjang jari-

Pemahaman manajemen Garuda Indonesia terhadap Emergency Response Plan ditunjukkan dengan pemahaman karyawan terhadap tugas yang harus dilakukan setiap orang pada saat

Kembangsari mengajukan kredit kepada BMT SUMBER USAHA dengan harapan dapat mengembangkan usaha dagangnya, misalnya dengan menambah persediaan barang dagangan. Dengan