HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INFESTASI CACING Haemonchus contortus DENGAN BERAT HIDUP DAN PERSENTASE KARKAS PADA DOMBA
GARUT
SKRIPSI
Remigio Alexandre do Carmo Vieira 97910067
JURUSAN PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN-PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INFESTASI CACING Haemonchus contortus DENGAN BERAT HIDUP DAN PERSENTASE KARKAS PADA DOMBA
GARUT
Oleh
Remigio Alexandre do Carmo Vieira NIM : 97910067 Disetujui : 1. Pembimbing Utama Tanggal : DR. Sujono,Ir.,Mkes NIP : 131877094 2. Pembimbing Pendamping Tanggal : Drh. Imbang Dwi Rahayu. Mkes.
NIP : 131.883.022 Mengetahui a.n. Dekan Pembantu Dekan I Ir. Listiari H. MP. NIP : 131.913.166
KATA PENGANTAR
Salam Damai dan Suka Cita Selalu Menyertai Kita
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan yang maha kasih dan maha penyayang sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing H. Contortus Dengan Berat Hidup dan Persentase Karkas Pada Domba Garut.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Petenakan di Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam
Kempatan ini Perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :
1. DR. Sujono Ir. Mkes, selaku dosen pembimbing.
2. Drh. Imbang Dwi Rahayu Mkes, selaku dosen pembimbing pendamping. 3. Drh. Siti Aisyah Mkes, selaku dosen penguji.
4. Ir. Ahmad Yani MP, selaku dosen Penguji. 5. Pengurus UNDP/ TLSSJ dan KBRDTL di Jakarta 6. Bapak Ibu dosen yang telah memberikan doa restu. 7. Bapak Sai , selaku pemilik ternak domba.
8. Orang tuaku, kakakku dan adik – adikku yang tercinta di Lospalos Timor Leste.
9. Saudara – saudaraku yang tercinta ( Belly, Nita, Gina, Kak Pedro, Kak Aquino, Amo Fernandes., Zeka Cabral, Kak Cecilia, Kak Egildo, Kak
Maciel, Bapak Ariel dan Masih banyak lagi yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.
10. O meu Amigos I amigas ( Kikikoro, Calber, Firman Abilio, Domingos, Elias, Ary Melo, Elizabet Lila Marieta Lopes, Yusi, Wulandary, Punk, Yeni, Indah, Heny, Sasmito Prayogo.
11. Rekan – rekan Mahasiswa (Ang 96 ) Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan semua pihak pihak yang telah membantu Dalam pelaksanaan skripsi ini.
Semua bimbingan, bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari yang Kaha Kuasa.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi diri penyusun khususnya dan bagi para pambaca pada umumnya. Terima kasih ( Obrigado ).
Malang , 15 Nopember 2003. Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi RINGKASAN ... vii SUMMARY ... viii I. PENDAHULUAN ... 1 a. Latar belakang ... 1 b. Perumusan Masalah ... 2
c. Tujuan dan Kegunaan... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA... 4
a. Domba Garut ... 4
b. Berat Hidup ... 6
c. Persentase karkas ... 8
d. Cacing H. contortus ... 10
III. MATERI DAN METODE... 14
a. Waktu dan tempat... 14
b. Materi dan Alat... 14
c. Batasan Variabel ... 14
d. Metode Penelitian ... 15
e. Metode Analisa Data ... 15
f. Pelaksanaan Penelitian... 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 18
a. Kondisi Umum Daerah Penelitian... 18
b. Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing H. Contortus dengan c. Berat hidup. ... 19
d. Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing H. Contortus dengan Persentase Karkas. ... 21
V. KESIMPULAN DAN SARAN……… ... 24 a. Kesimpulan... 24 b. Saran 24 DAFTAR PUSTAKA ... 25 DAFTAR LAMPIRAN... 27 ... RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Analisis Variasi Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing
Haemonchus contortus dengan berat hidup ... 19 Tabel 4.2 Analisis Variasi Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampira 1. Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing Haemonchus
Contortus dengan Berat Hidup ... 27 Lampira 2. Hubungan antara Tingkat Infestasi Cacing Haemonchus
DAFTAR PUSTAKA
Akoso, B. T.1996. Kesehatan Sapi, Penerbit Kanisius. Yokyakarta.
Anonimmous, 2001. Ilmu Kesehatan Ternak, Pedoman Praktikum Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiah malang.
Murtidjo,B.A. 1993. .Memelihara Domba, Kanisius, Yokyakarta.
James, 1998. Ilmu Peternakan, Universitas gadjah Mada Perss, Yokyakarta. Subangkit, 2000. Teknik Pembibitan kambing Dan Domba, PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Soeparno, 1994. Ilmu Dan Teknologi Daging, Universitas Gadjah Mada Perss, Yokyakarta
Hamid, Siswanto (Terjemahan), 1981. A Course Manual In Tropical Sheep and Goat Production. Universitas Brawijaya – AAUCS.
Samsundar Saleh, 1998. Statistik Deskriptif, UUP AMP YKPN. Yokyakarta. Sudjana, M.A. 1996. Metode Statistika, Tarsito. Bandung.
Rismunandar, 1985. Mengenal Serangga Parasit Domba dan Kambing, penerbit Sinar baru. Bandung.
Sumoprastowo, R. M. 1993. Beternak Domba Pedaging dan Wol, Bhratara. Jakarta Muzayana, 2003. Pemberian Complete Feed dan Jerami Padi Amoniase Berpengaruh
Terhadap Konsumsi dan Kecernaan TDN (Total DigestibleNutrient ) pada Domba, Fakultas Peternakan Universitas MuhammadiyahMalang.
Rahayu, I.D. 2003. Diktat Ilmu Kesehatan Ternak, Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalton, 1981. Beternak Domba, Swadaya Jakarta.
Pane,I. 1983, Pemuliabiakan Ternak Sapi, PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Rasyaf , 1991. Beternak Ayam Pedaging, Penebar Swadaya. Jakarta.
Listianto, 2001. Seleksi Individu dan Seleksi Famili Pada Domba Ekor Gemuk
dan HMT Geraham Jember. Fakultas - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Fischer, Seifert, bittner. 1992, Higiene Dan Penyakit Ternak. Yayasan obor Indonesia Masdiana, 1989. Ilmu Daging. NUFF- Universitas Brawijaya Malang.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hubungan Tingkat Infestasi Cacing H. Contortus dengan Berat Hidup
No Y1 X XY X2 Y2 1 31 1 31 1 961 2 38 2 76 4 1444 3 30 3 90 9 900 4 38 11 418 121 1444 5 38 1 38 1 1444 6 40 25 1000 625 1600 7 35 4 140 16 1225 8 38 3 114 9 1444 9 32 1 32 1 1024 10 36 2 72 4 1296 11 29 1 29 1 841 12 42 2 84 4 1764 13 50 2 100 4 2500 14 48 1 48 1 2304 15 30 4 120 16 900 16 34 1 34 1 1156 17 54 1 54 1 2916 18 46 2 92 4 2116 19 36 1 36 1 1296 20 39 8 312 64 1521 21 32 1 32 1 1024 22 30 4 120 16 900 23 38 1 38 1 1444 24 29 2 58 4 841 25 50 2 100 4 2500 26 52 1 52 1 2704 27 38 2 76 4 1444 28 38 5 190 25 1444 29 36 1 36 1 1296 30 30 4 120 16 900 31 32 1 32 1 1024 32 36 3 108 9 1296 Jml 1205 103 3882 971 46913 Rata - rata 37.65625 3.21875 Keterangan :
X= Infestasi Cacing H. contortus Y1= Berat Tubuh Domba Garut
A. Analisa Statistik Hubungan Tingkat Infestasi Cacing H. Contortus dengan berat hidup
( ) ( )( )
( )
2( )
2∑
∑
∑
∑
∑
=
− − X X n Y X XY nb
(
) ( )(
)
( ) ( )
005327 , 0 20463 109 103 971 32 1205 103 3882 32 2 = = − − =( )
(
)
(
)
(
) ( )(
)
(
) (
)( )
018144 . 0 32 103 1205 3882 005327 . 0 219 . 153 78 . 45375 46913 78 . 45375 32 1205 6391 . 37 21875 . 3 * 005327 . 0 65525 . 37 2 2 2 = − = − = = − = − = = = = = − = − =∑
∑
∑
∑
∑
JKR JKR n X Y XY b JKR JKT JKT FK Y JKT FK FK n Y FK a a X b Y a00118
.
0
219
.
1537
018144
.
0
201
.
1537
018144
.
0
219
.
1537
2 2 2=
=
=
=
−
=
−
=
R
R
JKT
JKR
R
JKG
JKG
JKR
JKT
JKG
Lampiran 2 Hubungan Tingkat Infestasi cacing H. Contortus dengan Persentase Karkas No Y2 X XY X2 Y2 1 50 1 50 1 2500 2 44.73 2 89.46 4 2000.773 3 43.33 3 129.99 9 1877.489 4 44.73 11 492.03 121 2000.773 5 44.73 1 44.73 1 2000.773 6 44.73 25 1118.25 625 2000.773 7 40.71 4 162.84 16 1657.304 8 42.1 3 126.3 9 1772.41 9 42.18 1 42.18 1 1779.152 10 41.67 2 83.34 4 1736.389 11 47.93 1 47.93 1 2297.285 12 46.42 2 92.84 4 2154.816 13 40 2 80 4 1600 14 39.58 1 39.58 1 1566.576 15 43.33 4 173.32 16 1877.489 16 44.11 1 44.11 1 1945.692 17 42.59 1 42.59 1 1813.908 18 43.47 2 86.94 4 1889.641 19 44.44 1 44.44 1 1974.914 20 44.87 8 358.96 64 2013.317 21 46.87 1 46.87 1 2196.797 22 46.67 4 186.68 16 2178.089 23 43.42 1 43.42 1 1885.296 24 37.93 2 75.86 4 1438.685 25 42 2 84 4 1764 26 46 1 46 1 2116 27 42.1 2 84.2 4 1772.41 28 36.84 5 184.2 25 1357.186 29 44.44 1 44.44 1 1974.914 30 40 4 160 16 1600 31 43.75 1 43.75 1 1914.063 32 41.67 3 125.01 9 1736.389 Jml 1387.34 103 4474.26 971 60393.3 Rata-rata 43.354375 3.21875 Keterangan: X= Cacing H. contortus Y2= Persentase Karkas
Persentase Karkas.