• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSPEKTUS JADWAL. Website:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSPEKTUS JADWAL. Website:"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

PROSPEKTUS

PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk TAHUN 2017PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk TAHUN 2017

Kantor Pusat:

Jl. Palmerah Barat No. 32B Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12210

Telepon : +62 21 535 66 01 Fax : +62 21 535 64 23

E-mail address : corsec@rimointernational.com Website : www.rimointernational.com

Kegiatan Usaha Utama: Perdagangan dan Keagenan

PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk.

PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

: : : : : : : : : : : : : : : : 03 Februari 2017 02 Maret 2017 09 Maret 2017 10 Maret 2017 14 Maret 2017 14 Maret 2017 15 Maret 2017 15 Maret 2017 16 Maret 2017 16-22 Maret 2017 22 Maret 2017 20-24 Maret 2017 24 Maret 2017 27 Maret 2017 29 Maret 2017 30 Maret 2017 Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB)

Tanggal efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan

Tanggal distribusi sertifikat HMETD Tanggal daftar pemegang saham yang berhak memperoleh HMETD

Tanggal perdagangan bursa yang memuat HMETD (CUM HMETD) di pasar regular dan pasar negosiasi

Tanggal perdagangan bursa yang tidak memuat HMETD (EX HMETD) di pasar regular dan pasar negosiasi

Tanggal perdagangan bursa yang memuat HMETD (CUM HMETD) di pasar tunai Tanggal perdagangan bursa yang tidak memuat HMETD (EX HMETD) di pasar tunai

Tanggal pencatatan dan tanggal dimulainya pelaksanaan HMETD

Periode perdagangan HMETD

Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian tambahan saham

Tanggal pembayaran pemesanan tambahan saham

Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD dan tanggal terakhir pembayaran saham dalam pelaksanaan HMETD

Tanggal penjatahan pemesanan tambahan saham

Tanggal penyerahan Efek

Tanggal Pembayaran oleh Pembeli Siaga

JADWAL

Perseroan menawarkan sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Baru Seri B (“Saham”) atau sekitar 98,93% (sembilan puluh delapan koma sembilan tiga persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 Maret 2017 pukul 16.00 WIB mempunyai 597 (lima ratus sembilan puluh tujuh) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”), dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B dengan harga nominal Rp 100,- setiap saham, dengan Harga Penawaran Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I dengan cara penerbitan HMETD ini adalah merupakan saham biasa seri B baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, yang mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT I ini adalah sebesar Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah). Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional sesuai peraturan yang berlaku. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian, maka berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam rangka PUT I PT Rimo International Lestari Tbk No 03 tanggal 10 Januari 2017 dan No 04 tanggal 10 Januari 2017, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, seluruh sisa saham tersebut dengan sebanyak-banyaknya Rp 151.500.000.000,- akan dilakukan penyetoran secara tunai oleh Benny Tjokrosaputro dan sisanya sebanyak-banyaknya Rp 3.948.696.000.000,- dari jumlah dana PUT I Perseroan akan dilakukan penyetoran dalam bentuk lain selain uang (inbreng) oleh Pembeli Siaga yaitu Benny Tjokrosaputro sebanyak-banyaknya Rp 3.202.975.609.295,-, Teddy Tjokrosapoetro sebanyak-banyaknya Rp 284.083.958.359,-, Anne Patricia Sutanto sebanyak-banyaknya Rp 355.104.947.974,-, dan Ludijanto Setijo sebanyak-banyaknya Rp 106.531.484.372,- dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran, yaitu Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Objek penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) senilai dengan 99,9982% saham PT Hokindo Properti Investama (“HPI”) .

Apabila Pemegang Saham Perseroan tidak melaksanakan haknya atas HMETD dan Pembeli Siaga membeli seluruh sisa saham yang ditawarkan dalam PUT I Perseroan, maka Benny Tjokrosaputro akan menjadi calon pengendali Perseroan.

PT. Rimo Indonesia Lestari, PT. Inti Fikasa Securindo, dan PT. Fajar Indah Makmur Jaya sebagai Pemegang Saham Perseroan telah memberikan pernyataan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak lain.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 02 Maret 2017

PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“PENAWARAN UMUM TERBATAS I” ATAU “PUT I”)

Kantor Pusat: Jl. Palmerah Barat No. 32B

Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210 Telepon: +62 21 535 66 01, Fax: +62 21 535 64 23

Website: www.rimointernational.com E-mail address: corsec@rimointernational.com

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KERUGIAN PERSEROAN YANG BERLANJUT DAN BERKESINAMBUNGAN. FAKTOR RISIKO PERSEROAN SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VIII PROSPEKTUS INI.

RISIKO UTAMA TERKAIT KEGIATAN USAHA PT HOKINDO PROPERTI INVESTAMA (“HPI”) ADALAH RISIKO PENURUNAN ASET HPI YAITU PENURUNAN NILAI PERSEDIAAN BERUPA TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PUT I INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM

PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT I INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 99,169% (SEMBILAN PULUH SEMBILAN KOMA SATU ENAM SEMBILAN PERSEN).

Penasehat Keuangan: PT. MarkAsia Strategic (tidak terafiliasi)

www.markasiastrategic.co.id

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BEI SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 16 MARET 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL 22 MARET 2017. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BEI PADA TANGGAL 16 MARET 2017. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 22 MARET 2017.

(2)

PT Rimo International Lestari Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di Jakarta melalui surat No 35/DIR-RIL/II/2017 pada tanggal 07 Februari 2017 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No.3608, beserta peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut sebagai ”UUPM”) yang antara lain adalah Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT I ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing. Sehubungan dengan PUT I ini, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus, tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT I ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Dalam penyusunan Prospektus, Perseroan dibantu oleh PT. MarkAsia Strategic selaku Penasehat Keuangan. PT. MarkAsia Strategic telah memberikan persetujuan tertulis mengenai pencantuman namanya didalam Prospektus Perseroan.

PUT I INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT I INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA SERI B HASIL PELAKSANAAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN ATAU PEMBELIAN MAUPUN PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKASI DI LUAR WILAYAH INDONESIA. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

(3)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DEFINISI DAN SINGKATAN ... ii

RINGKASAN PROSPEKTUS ... v

I. PENAWARAN UMUM ... 1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ... 9

III. URAIAN MENGENAI PENGAMBILALIHAN SAHAM PT HOKINDO PROPERTI INVESTAMA ... 12

IV. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN TARGET ... 26

V. PERNYATAAN UTANG ... 62

VI. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ... 66

VII. ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ... 71

VIII. FAKTOR RISIKO ... 81

IX. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ……….…...84

X. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ... 85

XI. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN ... 108

XII. EKUITAS ... 113

XIII. KEBIJAKAN DIVIDEN ... 115

XIV. PERPAJAKAN ... 116

XV. KETERANGAN MENGENAI PEMBELI SIAGA DAN/ATAU CALON PENGENDALI PERUSAHAAN TERBUKA ... 118

XVI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ... 121

XVII. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ... 124

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ... 129

XIX. INFORMASI TAMBAHAN ... 130

LAMPIRAN A PENDAPAT DARI SEGI HUKUM OLEH IRIANTO, ANDREAS & PARTNERS ... 131

LAMPIRAN B LAPORAN PENILAIAN ASET PT HOKINDO PROPERTI INVESTAMA OLEH KJPP SUWENDHO RINALDY & REKAN ... 163

LAMPIRAN C LAPORAN PENILAIAN SAHAM PT HOKINDO PROPERTI INVESTAMA OLEH KJPP ANTONIUS SETIADY & REKAN ... 176

LAMPIRAN D LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2016, 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014, DAN 31 DESEMBER 2013 PT RIMO INTERNATIONAL LESTARI TBK DAN ENTITAS ANAK ... 190

LAMPIRAN E LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2016, 31 DESEMBER 2015, DAN 31 DESEMBER 2014 PT HOKINDO PROPERTI INVESTAMA DAN ENTITAS ANAK ... 237

LAMPIRAN F LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM PROFORMA ... 303

LAMPIRAN G LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN ... 315

(4)

DEFINISI DAN SINGKATAN

Istilah dan ungkapan dalam Prospektus ini mempunyai arti sebagai berikut:

BAE : Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan

administrasi saham dalam PUT I, yang dalam hal ini adalah PT Ficomindo Buana Registrar.

Bapepam dan LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan yang ditetapkan tanggal 11 Oktober 2010 atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Bank Kustodian : Bank umum yang memperoleh persetujuan dari Bapepam dan LK untuk

memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Bursa Efek : Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atas sarana

untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”), yang berkedudukan di Jakarta, atau pengganti dan/atau penerus haknya, atau bursa lain yang akan ditentukan kemudian, di mana efek dicatatkan.

DPS : Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat, disusun, dan

diadministrasikan oleh BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening kepada KSEI.

Efek : Efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal I angka 5 UUPM, di mana efek

adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek.

Entitas Anak : Perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Laporan

keuangan Perusahaan Terbuka.

FPPS : Formulir Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUT I.

FPPS Tambahan : Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dalam rangka PUT I,

yaitu formulir untuk memesan saham yang melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah HMETD yang diterima oleh 1 (satu) pemegang saham Perseroan dalam rangka pelaksanaan PUT I.

Harga Pelaksanaan : Harga yang harus dibayarkan dalam PUT I untuk setiap pelaksanaan 1

(satu) HMETD menjadi saham baru yaitu Rp. 101,- (seratus satu Rupiah).

Hari Bursa : Hari di mana Bursa Efek atau badan hukum yang menggantikannya

menyelenggarakan kegiatan perdagangan efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kalender : Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender masehi tanpa

kecuali, termasuk Sabtu dan Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja : Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang

ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur.

HMETD : singkatan dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu adalah hak yang melekat

pada saham yang memberikan kesempatan pemegang saham yang bersangkutan untuk membeli saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya baik yang dapat dikonversikan menjadi saham atau yang memberikan hak

(5)

iii

KSEI : Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang menjalankan

usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Kustodian : Pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan

dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek, dan Bank Kustodian.

Masyarakat : Perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun

warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

OJK : Adalah singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, yaitu lembaga independen

yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan yang menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan di Indonesia.

Pembeli Siaga : Pihak yang akan membeli baik sebagian maupun seluruh sisa saham

dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang tidak diambil oleh pemegang HMETD yaitu Benny Tjokrosaputro, Teddy Tjokrosapoetro, Anne Patricia Sutanto, dan Ludijanto Setijo.

Pemegang Saham : Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Saham yang

disimpan dan diadministrasikan dalam: • Rekening efek pada KSEI; atau

• Rekening efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek

Pemegang Saham Utama : Pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki

sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal.

Penawaran Umum

Terbatas I (“PUT I”) : Kegiatan penawaran atas sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima

ratus sembilan puluh enam juta) saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) per saham, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 101,- (seratus satu Rupiah) untuk setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah). Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya merupakan jumlah saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I. Setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham lama yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 14 Maret 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 597 (lima ratus sembilan puluh tujuh) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B dengan harga pelaksanaan Rp 101,- (seratus satu Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Penitipan Kolektif : Jasa penitipan kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu

pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Peraturan No. IX.E.2 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua

Bapepam dan LK No. 614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Pernyataan Pendaftaran : Dokumen yang wajib diajukan kepada OJK oleh Perseroan sebelum

melakukan PUT I berikut lampiran-lampirannya serta semua perubahan, tambahan, dan pembetulannya yang dibuat sesuai dengan ketentuan UUPM.

(6)

Perseroan : PT Rimo International Lestari Tbk, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Selatan.

POJK No. 30/2015 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015 Tentang

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32/2015 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 Tentang

Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

POJK No. 33/2015 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2015 Tentang Bentuk

dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Prospektus : Dokumen penawaran berisikan informasi yang disusun dan diterbitkan dalam

rangka PUT I, sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 UUPM.

Rekening Bank Khusus : Rekening penampungan dana Penawaran Umum Terbatas I Perseroan:

Bank: Bank Sinarmas Cabang: Thamrin, Jakarta

Atas Nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 000 845 1378

Bank: Bank Windu

Cabang: Permata Kuningan, Jakarta

Atas nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 100 234 6563

RUPSLB : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sertifikat Bukti HMETD : Bukti hak yang diberikan Perseroan kepada pemegangnya untuk membeli

saham biasa yang ditawarkan Perseroan dalam PUT I.

UUPM : Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November

1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

UUPT : Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

(7)

v

RINGKASAN PROSPEKTUS

Ringkasan Prospektus di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama dengan, keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan konsolidasian beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan, yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

1. Riwayat Singkat

PT Rimo International Lestari, Tbk (dahulu PT Rimo Catur Lestari, Tbk/”Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 25 Maret 1987, yang dibuat di hadapan Anthony Djoenardi S.H., Notaris di Jakarta. Anggaran dasar Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9226.HT.01.01.TH’88 tanggal 10 November 1988, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 10 November 1988 di bawah No. 2544/1988, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 4 Agustus 2000 tambahan No. 4243. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan, dimana perubahan terakhir adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Rimo International Lestari, Tbk. No. 2 tertanggal 3 Februari 2017, dibuat di hadapan Dr. Yurisa Martanti, SH., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0003228.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 7 Februari 2017, Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0053062 dan didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0017085.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 7 Februari 2017, (“Akta Perseroan No. 2 tanggal 3 Februari 2017”), RUPSLB Perseroan tertanggal 3 Februari 2017 memutuskan beberapa hal antara lain sebagai berikut:

a) meningkatkan modal dasar Perseroan dari sebelumnya sebesar Rp. 240.000.000.000,- (dua ratus empat puluh miliar Rupiah), yang terbagi atas 960.000.000 (sembilan ratus enam puluh juta) saham Seri A menjadi Rp. 16.240.000.000.000,- (enam belas triliun dua ratus empat puluh miliar Rupiah), yang terbagi atas 960.000.000 (sembilan ratus enam puluh juta) saham Seri A dengan nominal Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) dan 160.000.000.000 (seratus enam puluh miliar) saham Seri B dengan nominal Rp 100,- (seratus Rupiah).

b) menerima dan menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

c) menerima dan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan denga cara mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) melalui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima rats sembilan puluh enam juta) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) per saham, ditawarkan dengan harga Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah) sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar terakhir Perseroan, Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang usaha pokok sebagai berikut: perdagangan dan keagenan. Di masa mendatang tidak tertutup kemungkinan Perseroan akan memperluas bidang usahanya ke bidang lainnya.

Perseroan berkedudukan di Jl. Palmerah Barat No 32B, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12210. Perseroan memiliki 3 (tiga) Entitas Anak yang dimiliki secara langsung sebagai berikut:

Entitas Anak Kegiatan Usaha Lokasi Kepemilikan Persentase Pendirian Tahun Operasional Status PT Rimo Surabaya

Lestari

Perdagangan Umum, Pembangunan,

Pengangkutan, Perbengkelan, Industri, Percetakan, dan Pertanian

Surabaya 95,43% 1988 Tidak Aktif

PT Rimonet Inti Cemerlang

Perdagangan, Pembangunan, Real Estate, Industri, Percetakan, Agrobisnis, Jasa, dan Angkutan

Jakarta 99,45% 1999 Tidak Aktif

PT Rimo Nusantara Mandiri

Perdagangan, Pembangunan, Real Estate, Industri, Percetakan, Agrobisnis, Jasa, dan Angkutan

(8)

2. Penawaran Umum

Jenis penawaran : PUT I dalam rangka penerbitan HMETD kepada para pemegang saham.

Jumlah HMETD : Sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Biasa Seri B yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan yang memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Nilai nominal : Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham.

Harga Penawaran : Setiap pemegang 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B dengan harga Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat pelaksanaan HMETD.

Jumlah nilai HMETD : Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah)

Rasio konversi : Setiap pemegang 5 (lima) Saham Lama yang tercatat dalam DPS pada tanggal 14 Maret 2017 pukul 16.00 WIB memiliki 597 (lima ratus sembilan puluh tujuh) HMETD, dimana setiap pemegang 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B.

Dilusi kepemilikan : Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sampai dengan maksimum 99,169% (sembilan puluh sembilan koma satu enam sembilan persen).

Pencatatan : Saham Baru ini akan dicatatkan di BEI sama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan. Jumlah saham Perseroan yang akan dicatatkan menjadi sebanyak 40.936.000.000 (empat puluh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta) lembar saham yang terdiri dari 340.000.000 (tiga ratus empat puluh juta) Saham Seri A dan sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Baru Seri B yang berasal dari PUT I ini. Saham Lama yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham Perseroan saat ini memiliki nilai nominal Rp 250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) untuk Saham Seri A dan Rp 100,- (seratus Rupiah) untuk Saham Seri B.

Pembeli Siaga : Apabila saham yang ditawarkan ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional sesuai peraturan yang berlaku. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian, maka berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam rangka PUT I Perseroan No. 03 tanggal 10 Januari 2017 dan No. 04 tanggal 10 Januari 2017, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, seluruh sisa saham tersebut akan diambil oleh Pembeli Siaga yaitu Benny Tjokrosaputro, Teddy Tjokrosapoetro, Anne Patricia Sutanto, dan Ludijanto Setijo dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran, yaitu Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Berikut ini rincian porsi masing-masing Pembeli Siaga dalam PUT I Rimo:

Nama Pembeli Siaga

Jumlah saham pada PT Hokindo Properti Investama Porsi saham Rimo yang diambil dalam PUT I Perseroan

Jumlah Rupiah Bentuk Setoran Modal

Benny Tjokrosaputro 1.500.000.000 151.500.000.000 tunai Benny Tjokrosaputro 4.509.900 31.712.629.795 3.202.975.609.295 inbreng Teddy Tjokrosapoetro 400.000 2.812.712.459 284.083.958.359 inbreng Anne Patricia Sutanto 500.000 3.515.890.574 355.104.947.974 inbreng Ludijanto Setijo 150.000 1.054.767.172 106.531.484.372 inbreng

Total 5.559.900 40.596.000.000 4.100.196.000.000

Perlakuan HMETD dalam bentuk pecahan

: Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

(9)

vii

Susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per tanggal 31 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:

Modal Saham

Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal %

Modal Dasar 960.000.000 240.000.000.000 100%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

PT Rimo Indonesia Lestari PT Inti Fikasa Securindo PT Fajar Indah Makmur Jaya Masyarakat*) 103.000.000 50.651.500 44.795.500 141.553.000 25.750.000.000 12.662.875.000 11.198.875.000 35.388.250.000 30,294% 14,898% 13,175% 41,633% Jumlah saham yang ditempatkan

dan disetor penuh 340.000.000 85.000.000.000

Jumlah saham dalam portepel 620.000.000 155.000.000.000

* merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen). Sehubungan dengan terdapatnya pernyataan bahwa pemegang saham Perseroan selain masyarakat yaitu PT Rimo Indonesia Lestari Tbk, PT Inti Fikasa Securindo, dan PT Fajar Indah Makmur Jaya yang tidak akan melaksanakan haknya atas HMETD dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak lain, maka sesuai laporan kepemilikan efek PT Rimo International Lestari Tbk per 31 Januari 2017 yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, dengan asumsi semua saham yang diterbitkan dalam PUT I Perseroan diserap seluruhnya oleh masyarakat, susunan permodalan saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Sesudah Penawaran Umum Terbatas i Seri

Saham Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Saham Seri Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Modal Dasar A 250 960.000.000 240.000.000.000 A 250 960.000.000 240.000.000.000

B 100 160.000.000.000 16.000.000.000.000

Jumlah Modal Dasar 160.960.000.000 16.240.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT Inti Fikasa Securindo A 250 50.651.500 12.662.875.000 14,898 A 250 50.651.500 12.662.875.000 0,306 PT Fajar Indah Makmur Jaya A 250 44.795.500 11.198.875.000 13,175 A 250 44.795.500 11.198.875.000 0,270 PT Rimo Indonesia Lestari A 250 103.000.000 25.750.000.000 30,294 A 250 103.000.000 25.750.000.000 0,621 Masyarakat* A 250 141.553.000 35.388.250.000 41,633 A 250 141.553.000 35.388.250.000 98,803

B 100 40.596.000.000 4.059.600.000.000 Jumlah Modal yang

ditempatkan dan disetor penuh

340.000.000 85.000.000.000 40.936.000.000 4.144.600.000.000 Jumlah saham dalam portepel A 250 620.000.000 155.000.000.000 A 250 620.000.000 155.000.000.000 B 100 119.404.000.000 11.940.400.000.000 *merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).

Sesuai data Pemegang Saham Perseroan dalam laporan kepemilikan efek PT Rimo International Lestari Tbk per 31 Januari 2017 yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, apabila seluruh pemegang saham tidak melaksanakan haknya atas HMETD, maka seluruh saham yang ditawarkan akan dibeli oleh Pembeli Siaga atau Standby Buyer, sehingga susunan modal saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Sesudah Penawaran Umum Terbatas i Seri

Saham Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Saham Seri Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Modal Dasar A 250 960.000.000 240.000.000.000 A 250 960.000.000 240.000.000.000

B 100 160.000.000.000 16.000.000.000.000

Jumlah Modal Dasar 160.960.000.000 16.240.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT Inti Fikasa Securindo A 250 50.651.500 12.662.875.000 14,898 A 250 50.651.500 12.662.875.000 0,306 PT Fajar Indah Makmur Jaya A 250 44.795.500 11.198.875.000 13,175 A 250 44.795.500 11.198.875.000 0,270 PT Rimo Indonesia Lestari A 250 103.000.000 25.750.000.000 30,294 A 250 103.000.000 25.750.000.000 0,621 Masyarakat* A 250 141.553.000 35.388.250.000 41,633 A 250 141.553.000 35.388.250.000 0,854 Pembeli Siaga yang terdiri

dari:

-Benny Tjokrosaputro B 100 33.212.629.795 3.321.262.979.500 81,133

-Teddy Tjokrosapoetro B 100 2.812.712.459 281.271.245.900 6,871

-Anne Patricia Sutanto B 100 3.515.890.574 351.589.057.400 8,589

-Ludijanto Setijo B 100 1.054.767.172 105.476.717.200 2,577

Jumlah Modal yang ditempatkan dan disetor penuh

340.000.000 85.000.000.000 40.936.000.000 4.144.600.000.000 Jumlah saham dalam portepel A 250 620.000.000 155.000.000.000 A 250 620.000.000 155.000.000.000 B 100 119.404.000.000 11.940.400.000.000 *merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum 99,169% (sembilan puluh sembilan koma satu enam sembilan persen) setelah pelaksanaan HMETD.

(10)

3. Penggunaan Dana yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum

Dana yang diperoleh dari hasil PUT I ini adalah sebesar Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah) setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi yang terkait dengan PUT I akan digunakan sebagai berikut:

a. Sebesar Rp 3.948.696.000.000,- untuk mengambilalih 99,9982% saham PT Hokindo Properti Investama (“HPI”). b. Sekitar Rp 45.000.000.000,- untuk membayar sebagian kewajiban Perseroan

c. Sekitar Rp 15.500.000.000,- untuk modal kerja Perseroan. d. Sekitar Rp 50.000.000.000,- untuk modal kerja HPI.

Penggunaan dana akan memenuhi peraturan nomor IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi dan peraturan nomor IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum akan memenuhi ketentuan peraturan dan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Transaksi akuisisi dan transaksi penyertaan saham didalam Penawaran Umum Terbatas I ini merupakan transaksi material namun dikecualikan karena modal kerja bersih dan ekuitas Perseroan yang negatif.

Keterangan lebih lanjut mengenai Penggunaan Dana yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada Bab II dari Prospektus ini.

4. Faktor Risiko

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasional Perseroan dan Anak Perusahaan serta dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing risiko yang dihadapi dan dapat berpengaruh besar terhadap Perseroan dan Entitas Anak:

A. Risiko Usaha

1. risiko kerugian perseroan yang berlanjut dan berkesinambungan 2. risiko potensi dikenakannya delisting atas saham Perseroan 3. risiko persaingan usaha

4. risiko mode busana

5. risiko ketergantungan kepada pemasok barang 6. risiko tidak tercapainya proyeksi

7. risiko tempat usaha yang disewa dari pihak ketiga

8. risiko kegagalan perusahaan terbuka memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industrinya

9. risiko perubahan teknologi

10. risiko kelangkaan sumber daya

B. Risiko Umum

1. risiko kondisi perekonomian secara makro dan global 2. risiko kebijakan pemerintah

3. risiko perubahan kurs valuta asing

4. risiko kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku terkait bidang usaha perusahaan terbuka 5. risiko tuntutan atau gugatan hukum

6. risiko ketentuan negara lain atau peraturan internasional

(11)

ix

5. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel berikut ini menggambarkan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim, Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim, dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan yang ditandatangani oleh Ben Ardi, CA, CPA dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penekanan suatu hal terkait dengan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta untuk periode 12 (dua belas) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan yang ditandatangani oleh Ben Ardi, CA, CPA dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim

(dinyatakan dalam Rupiah)

30 September 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Aset

Total Aset lancar 634.788.583 683.036.140 627.225.541

Aset Tidak Lancar

Total Aset tidak lancar 33.396.272.755 26.152.023.864 6.292.044.179

Total Aset 34.031.061.338 26.835.060.004 6.919.269.720

(dinyatakan dalam Rupiah)

30 September 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas Jangka Pendek

Total Liabilitas jangka pendek 53.300.599.144 53.319.874.439 56.052.303.022

Liabilitas Jangka Panjang

Total Liabilitas jangka panjang 47.786.635.274 38.267.567.321 10.887.260.340

Total Liabilitas 101.087.234.418 91.587.441.760 66.939.563.362

Ekuitas

Total defisiensi ekuitas (67.056.173.079) (64.752.381.758) (60.020.293.646)

(12)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim

(dinyatakan dalam Rupiah)

30 September 2016 30 September 2015 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Penjualan 45.912.545 73.640.874 99.191.329 122.848.342 Beban pokok penjualan (35.345.600) (56.874.646) (76.548.546) (109.024.845) Laba bruto 10.566.945 16.766.228 22.642.783 13.823.497 Beban usaha (2.153.945.281) (2.641.172.347) (3.547.394.772) (4.325.338.578) Rugi usaha (2.143.378.336) (2.624.406.119) (3.524.751.989) (4.311.515.081) Rugi sebelum pajak penghasilan (2.106.880.311) (4.146.946.315) (4.736.114.584) (4.297.492.028) Rugi periode berjalan (2.097.876.369) (4.138.204.402) (4.726.863.964) (4.326.185.719) Total Rugi Komprehensif Periode Berjalan (2.303.791.321) (4.140.011.834) (4.732.088.111) (4.485.563.253)

(13)

xi

Rasio-rasio Penting

30 September 2016 30 September 2015 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Rasio Keuangan (%)

Aset lancar/liabilitas jangka pendek 1,19% N/A 1,28% 1,12%

aset tidak lancar/liabilitas jangka panjang 69,89% N/A 68,34% 57,79%

jumlah aset/liabilitas 33,67% N/A 29,30% 10,34%

jumlah liabilitas/jumlah aset 297,04% N/A 341,30% 967,44%

jumlah liablilitas/ekuitas -150,75% N/A -141,44% -111,53%

Rasio Pertumbuhan (%)

Pertumbuhan penjualan -37,65% -40,06% -19,26% N/A

Pertumbuhan beban pokok penjualan -37,85% -47,83% -29,79% N/A

Pertumbuhan laba bruto -36,97% 21,29% 63,80% N/A

Pertumbuhan laba periode berjalan -49,30% -4,35% 9,26% N/A

Pertumbuhan aset 26,82% N/A 287,83% N/A

Pertumbuhan liabilitas 10,37% N/A 36,82% N/A

Pertumbuhan ekuitas 3,56% N/A 7,88% N/A

Rasio Usaha (%)

Laba(rugi) bruto/penjualan 23,02% 22,77% 22,77% 22,83%

Laba (rugi) usaha/penjualan -4668,39% -3563,79% -3563,79% -3553,49%

Laba (rugi) periode berjalan/penjualan -4569,29% -5619,44% -5619,44% -4765,40%

Laba (rugi) usaha/ekuitas 3,20% N/A 5,44% 7,18%

Laba (rugi) periode berjalan/ekuitas 3,13% N/A 7,30% 7,21%

Laba (rugi) usaha/jumlah aset -6,30% N/A -13,13% -62,31%

Laba (rugi) periode berjalan/jumlah aset -6,16% N/A -17,61% -62,52% N/A: tidak dapat diperbandingkan

Keterangan lebih lanjut mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini. 6. Kebijakan Dividen

Sejak Penawaran Umum Perdana tahun 2000, Perseroan baru membagikan dividen dengan keterangan sebagai berikut:

Tahun Buku Dividen Jumlah Dividen Total Dividen

2000 Tunai Rp 5,- /lembar saham Rp1.700.000.000,-

2001 Tunai Rp 2,41/lembar saham Rp 819.400.000,-

Perseroan mempunyai rencana untuk membayar dividen sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Pembagian dividen atas keuntungan pada suatu tahun buku akan dilakukan setelah akumulasi rugi sudah terserap seluruhnya, sesuai Pasal 71 ayat (3) UUPT No 40 Tahun 2007 dimana dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, namun tanpa mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan, dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direksi Perseroan bermaksud mengusulkan pembayaran dividen tunai kepada para Pemegang Saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham dengan rincian sebagai berikut:

Laba Bersih Setelah Beban Pajak Dividen (terhadap Laba Bersih)

Sampai dengan Rp 100 Miliar 12%

Antara Rp 100 Miliar sampai dengan Rp 300 Miliar 20%

Lebih dari Rp 300 Miliar 25%

(14)

7. Keterangan Mengenai Pembeli Siaga dan/atau Calon Pengendali Perusahaan Terbuka

Sesuai dengan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT I PT Rimo International Lestari Tbk No. 03 tanggal 10 Januari 2017 dan No. 04 tanggal 10 Januari 2017, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, apabila saham yang ditawarkan ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional sesuai peraturan yang berlaku. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian, maka seluruh sisa saham tersebut akan diambil oleh Pembeli Siaga yaitu Benny Tjokrosaputro, Teddy Tjokrosapoetro, Anne Patricia Sutanto, dan Ludijanto Setijo dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran, yaitu Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Berikut ini rincian porsi masing-masing Pembeli Siaga dalam PUT I Perseroan:

Nama Pembeli Siaga

Jumlah saham pada PT Hokindo Properti

Investama

Porsi saham Rimo yang diambil dalam

PUT I Perseroan Jumlah Rupiah

Bentuk Setoran Modal

Benny Tjokrosaputro 1.500.000.000 151.500.000.000 tunai

Benny Tjokrosaputro 4.509.900 31.712.629.795 3.202.975.609.295 inbreng

Teddy Tjokrosapoetro 400.000 2.812.712.459 284.083.958.359 inbreng

Anne Patricia Sutanto 500.000 3.515.890.574 355.104.947.974 inbreng

Ludijanto Setijo 150.000 1.054.767.172 106.531.484.372 inbreng

Total 5.559.900 40.596.000.000 4.100.196.000.000

Apabila Pemegang Saham Perseroan tidak melaksanakan haknya atas HMETD dan Pembeli Siaga melaksanakan kewajibannya dengan membeli seluruh saham yang diterbitkan dalam PUT I Perseroan ini, maka calon pengendali Perseroan adalah Benny Tjokrosaputro.

Keterangan lebih lanjut mengenai Pembeli Siaga dapat dilihat pada Bab XV Prospektus ini. 8. Keterangan Tentang Tata Cara Pemesanan Saham PUT I Perseroan

Perseroan telah menunjuk PT Ficomindo Buana Registrar sebagai pelaksana pengelola administrasi saham dan sebagai agen pelaksana dalam rangka PUT I ini, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas I PT Rimo International Lestari Tbk. No. 05 tanggal 10 Januari 2017 yang dibuat di hadapan Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta.

Keterangan lebih lanjut mengenai tata cara pemesanan saham PUT I Perseroan dapat dilihat pada Bab XVII Prospektus ini.

(15)

1

I. PENAWARAN UMUM

Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari sebanyak 78,37% (tujuh puluh delapan koma tiga tujuh persen) Pemegang Saham Perseroan dalam RUPSLB untuk melaksanakan PUT I dengan memberikan HMETD pada hari Jumat tanggal 03 Februari 2017. Untuk memungkinkan pelaksanaan PUT I Perseroan, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk meningkatkan modal dasarnya dari semula Rp 240.000.000.000,- (dua ratus empat puluh miliar Rupiah) menjadi Rp 16.240.000.000.000 (enam belas triliun dua ratus empat puluh miliar Rupiah). Keputusan Rapat tersebut kemudian dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Pemegang Saham tertanggal 03 Februari 2017 nomor: 02, yang dibuat oleh Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta.

Pemegang saham Perseroan yaitu: PT. Rimo Indonesia Lestari, PT. Inti Fikasa Securindo, dan PT. Fajar Indah Makmur Jaya telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya atas HMETD dalam PUT I Perseroan dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak lain.

Dalam rangka diversifikasi usaha melalui Entitas Anak Perseroan, Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Baru Seri B dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham dengan harga penawaran Rp101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham, sehingga seluruhnya bernilai Rp 4.100.196.000.000,- (empat triliun seratus miliar seratus sembilan puluh enam juta Rupiah). Setiap pemegang 5 (lima) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 14 Maret 2017 pukul 16.00 WIB berhak atas 597 (lima ratus sembilan puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru Seri B dengan harga penawaran Rp101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT I dengan cara penerbitan HMETD ini adalah sebanyak 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Biasa Seri B yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di BEI dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil PUT I memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan Saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sesuai POJK 32 pasal 33, Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI sesuai Peraturan POJK No. 32/POJK.04/2015 selama 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 16 Maret 2017 sampai dengan tanggal 22 Maret 2017. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di BEI pada tanggal 16 Maret 2017. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 22 Maret 2017.

Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD secara proporsional sesuai peraturan yang berlaku. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian, maka berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham dalam rangka PUT I PT. Rimo International Lestari Tbk No. 03 tanggal 10 Januari 2017 dan No. 04 tanggal 10 Januari 2017, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Doktor Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, seluruh sisa saham tersebut akan diambil oleh Pembeli Siaga yaitu: Benny Tjokrosaputro, Teddy Tjokrosapoetro, Anne Patricia Sutanto, dan Ludijanto Setijo dengan harga yang sama dengan Harga Penawaran, yaitu Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham. Bentuk penyetoran modal yang akan dilakukan oleh Pembeli Siaga adalah dengan penyetoran dalam bentuk lain selain uang atau inbreng sebanyak-banyaknya Rp 3.948.696.000.000,- dari jumlah dana PUT I Perseroan adalah objek penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng) yang senilai dengan 99,9982% saham PT Hokindo Properti Investama (“HPI”) dan penyetoran dalam bentuk uang atau tunai sebanyak-banyaknya Rp 151.500.000.000,-.

(16)

Rincian inbreng meliputi: Nama Pembeli Siaga

Jumlah saham pada PT Hokindo Properti

Investama

Porsi saham Rimo yang diambil dalam PUT I

Perseroan Jumlah Rupiah

Benny Tjokrosaputro 4.509.900 31.712.629.795 3.202.975.609.295

Teddy Tjokrosapoetro 400.000 2.812.712.459 284.083.958.359

Anne Patricia Sutanto 500.000 3.515.890.574 355.104.947.974

Ludijanto Setijo 150.000 1.054.767.172 106.531.484.372

Total 5.559.900 39.096.000.000 3.948.696.000.000

Informasi lengkap dapat dibaca di Bab Uraian Mengenai Pengambilalihan Saham PT Hokindo Properti Investama.

Memperhatikan bahwa jumlah Saham yang ditawarkan dalam PUT I ini seluruhnya berjumlah 40.596.000.000 (empat puluh miliar lima ratus sembilan puluh enam juta) Saham Baru Seri B, maka pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi atas saham Perseroan sampai dengan maksimum 99,169% (sembilan puluh sembilan koma satu enam sembilan persen). Susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per tanggal 31 Januari 2017 yang dikeluarkan oleh PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:

Modal Saham

Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nominal % Modal Dasar 960.000.000 240.000.000.000 100% Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Rimo Indonesia Lestari PT Inti Fikasa Securindo PT Fajar Indah Makmur Jaya Masyarakat*) 103.000.000 50.651.500 44.795.500 141.553.000 25.750.000.000 12.662.875.000 11.198.875.000 35.388.250.000 30,294% 14,898% 13,175% 41,633% Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh 340.000.000 85.000.000.000 Jumlah saham dalam portepel 620.000.000 155.000.000.000 * merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).

(17)

3

Sehubungan dengan terdapatnya pernyataan bahwa pemegang saham Perseroan selain masyarakat yaitu PT Rimo Indonesia Lestari Tbk, PT Inti Fikasa Securindo, dan PT Fajar Indah Makmur Jaya yang tidak akan melaksanakan haknya atas HMETD dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimilikinya kepada pihak lain, maka sesuai laporan kepemilikan efek PT Rimo International Lestari Tbk per 31 Januari 2017 yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, dengan asumsi semua saham yang diterbitkan dalam PUT I Perseroan diserap seluruhnya oleh masyarakat, susunan permodalan saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Sesudah Penawaran Umum Terbatas i Seri Saham Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Seri Saham Nominal

Rupiah Jumlah Saham

Jumlah Nominal Rupiah %

Modal Dasar

A 250 960.000.000 240.000.000.000 A 250 960.000.000 240.000.000.000 B 100 160.000.000.000 16.000.000.000.000

Jumlah Modal Dasar 160.960.000.000 16.240.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT Inti Fikasa Securindo A 250 50.651.500 12.662.875.000 14,898 A 250 50.651.500 12.662.875.000 0,306 PT Fajar Indah Makmur Jaya A 250 44.795.500 11.198.875.000 13,175 A 250 44.795.500 11.198.875.000 0,270 PT Rimo Indonesia Lestari A 250 103.000.000 25.750.000.000 30,294 A 250 103.000.000 25.750.000.000 0,621 Masyarakat* A 250 141.553.000 35.388.250.000 41,633 A 250 141.553.000 35.388.250.000

98,803 B 100 40.596.000.000 4.059.600.000.000

Jumlah Modal yang ditempatkan dan disetor

penuh 340.000.000 85.000.000.000 40.936.000.000 4.144.600.000.000

Jumlah saham dalam portepel A 250 620.000.000 155.000.000.000 A 250 620.000.000 155.000.000.000 B 100 119.404.000.000 11.940.400.000.000 *merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).

(18)

Sesuai data Pemegang Saham Perseroan dalam laporan kepemilikan efek PT Rimo International Lestari Tbk per 31 Januari 2017 yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, apabila seluruh pemegang saham tidak melaksanakan haknya atas HMETD, maka seluruh saham yang ditawarkan akan dibeli oleh Pembeli Siaga atau Standby Buyer, sehingga susunan modal saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Terbatas I secara proforma menjadi:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I Sesudah Penawaran Umum Terbatas i Seri Saham Nominal Rupiah Jumlah Saham Jumlah Nominal Rupiah % Seri Saham Nominal

Rupiah Jumlah Saham

Jumlah Nominal

Rupiah %

Modal Dasar A 250 960.000.000 240.000.000.000 A 250 960.000.000 240.000.000.000 B 100 160.000.000.000 16.000.000.000.000

Jumlah Modal Dasar 160.960.000.000 16.240.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh

PT Inti Fikasa Securindo A 250 50.651.500 12.662.875.000 14,898 A 250 50.651.500 12.662.875.000 0,306 PT Fajar Indah Makmur Jaya A 250 44.795.500 11.198.875.000 13,175 A 250 44.795.500 11.198.875.000 0,270 PT Rimo Indonesia Lestari A 250 103.000.000 25.750.000.000 30,294 A 250 103.000.000 25.750.000.000 0,621 Masyarakat* A 250 141.553.000 35.388.250.000 41,633 A 250 141.553.000 35.388.250.000 0,854 Pembeli Siaga yang terdiri

dari:

-Benny Tjokrosaputro B 100 33.212.629.795 3.321.262.979.500 81,133

-Teddy Tjokrosapoetro B 100 2.812.712.459 281.271.245.900 6,871

-Anne Patricia Sutanto B 100 3.515.890.574 351.589.057.400 8,589

-Ludijanto Setijo B 100 1.054.767.172 105.476.717.200 2,577

Jumlah Modal yang ditempatkan dan disetor penuh

340.000.000 85.000.000.000 40.936.000.000 4.144.600.000.000 Jumlah saham dalam portepel A 250 620.000.000 155.000.000.000 A 250 620.000.000 155.000.000.000 B 100 119.404.000.000 11.940.400.000.000 *merupakan gabungan para pemegang saham Perseroan yang masing-masing mempunyai porsi kepemilikan saham kurang dari 5% (lima persen).

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum 99,169% (sembilan puluh sembilan koma satu enam sembilan persen) setelah pelaksanaan HMETD.

KETERANGAN TENTANG HMETD

Efek yang ditawarkan dalam PUT I ini diterbitkan berdasarkan HMETD yang dapat diperdagangkan selama masa perdagangan yang ditentukan dan merupakan salah satu persyaratan pembelian efek. Saham PUT I dalam PUT I ini dapat diperdagangkan selama masa perdagangan. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam HMETD ini adalah:

A. Penerima HMETD Yang Berhak

Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 14 Maret 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB berhak memperoleh HMETD untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 5 (lima) saham lama mempunyai 597 (lima ratus sembilan puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli 1 (satu) saham baru dalam rangka PUT I ini dengan harga penawaran Rp 101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham.

(19)

5

B. Pemegang HMETD Yang Sah

• Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada tanggal 14 Maret 2017 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan HMETD-nya tidak dijual sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau

• Pembeli/pemegang Sertifikat Bukti HMETD terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endorsemen Sertifikat Bukti HMETD sampai dengan akhir periode perdagangan HMETD; atau

• Pemegang HMETD yang namanya tercatat dalam penitipan Kolektif di KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD.

C. Bentuk HMETD

Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki dan jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham serta kolom jumlah saham yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar dan jumlah pemesanan saham tambahan, kolom endorsemen, dan keterangan lain yang diperlukan.

Bagi pemegang saham yang sahamnya sudah dimasukkan dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, Perseroan tidak menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD.

D. Pendistribusian HMETD

HMETD dalam bentuk elektronik akan didistribusikan ke dalam rekening efek di KSEI atau didistribusikan kepada Pemegang Saham melalui Pemegang Rekening KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal DPS yang berhak atas HMETD (recording date) yaitu pada tanggal 15 Maret 2017.

Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan ke dalam Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap Hari Kerja dan jam kerja mulai tanggal 15 Maret 2017 dengan membawa:

a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi anggaran dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut.

b. Surat kuasa asli (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000,- (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku, baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa (identitas asli pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).

E. Perdagangan Dan Pelaksanaan HMETD

Pemegang HMETD dapat memperdagangkan dan melaksanakan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD yaitu mulai tanggal 16 Maret 2017 sampai dengan tanggal 22 Maret 2017.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan Bursa di mana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu BEI, serta peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya mereka berkonsultasi dengan penasehat investasi, atau penasehat profesional lainnya.

HMETD yang berada dalam penitipan kolektif di KSEI diperdagangkan di BEI sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di luar bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas nama rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI. Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD.

Berdasarkan Surat Keputusan BEI No.SK. KEP-00071/BEI/11-2013, satu satuan perdagangan HMETD ditetapkan sebanyak 100 HMETD. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan perdagangan HMETD dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD yang terbentuk. Perdagangan HMETD dilakukan pada setiap hari bursa dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 waktu Jakarta Automated Trading System (“JATS”), kecuali hari Jumat dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.30 waktu JATS. Penyelesaian transaksi bursa atas HMETD dilakukan pada hari bursa yang sama dengan dilakukannya transaksi bursa (T+0) selambat-lambatnya pukul 16.15 WIB. Perdagangan yang tidak memenuhi satuan perdagangan HMETD dilakukan di Pasar Negosiasi dengan berpedoman pada harga HMETD yang terbentuk.

(20)

i. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif

1. Pemegang HMETD memberikan instruksi pelaksanaan HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian dan membayar Harga Pelaksanaan HMETD dengan memasukkannya ke dalam rekening bank khusus yang ditunjuk oleh KSEI. Nomor rekening penampungan dana PUT I Perseroan: Bank: Bank Sinarmas

Cabang: Thamrin, Jakarta

Atas Nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 000 845 1378

Bank: Bank Windu

Cabang: Permata Kuningan, Jakarta

Atas nama: PT Rimo International Lestari Tbk Nomor Rekening: 100 234 6563

2. Pada Hari Bursa yang sama dengan saat disampaikannya instruksi pelaksanaan HMETD oleh Anggota Bursa atau Bank Kustodian kepada KSEI, maka:

a. KSEI akan mendebet HMETD dari masing-masing sub-rekening pemegang HMETD yang memberikan instruksi pelaksanaan HMETD ke dalam rekening KSEI dengan menggunakan fasilitas C-BEST;

b. Segera setelah uang Harga Pelaksanaan HMETD diterima di dalam rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI, KSEI akan melakukan pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD dari rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI tersebut ke rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan pada hari yang sama.

3. Satu Hari Bursa setelah KSEI menerima instruksi pelaksanaan HMETD, KSEI akan menyampaikan kepada BAE, dokumen sebagai berikut:

a. Daftar rincian instruksi pelaksanaan HMETD yang diterima KSEI, berikut rincian data pemegang HMETD (nomor identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan dan domisili pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan HMETD;

b. Surat atau bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD yang dilakukan oleh KSEI, dari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan; c. Instruksi untuk mendapatkan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam

rekening khusus yang telah disediakan oleh KSEI.

4. Segera setelah BAE menerima dokumen-dokumen dari KSEI sebagaimana dimaksud dalam butir A.3 di atas, BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung dari instruksi pelaksanaan HMETD, bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus berdasarkan data pada rekening bank khusus, serta instruksi untuk mendepositokan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD.

5. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good funds) di rekening bank khusus, BAE akan menerbitkan/mendepositokan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disiapkan KSEI, dan KSEI akan langsung mendistribusikan saham baru hasil pelaksanaan HMETD dengan menggunakan fasilitas C-BEST. Selanjutnya, setelah melakukan pendistribusian saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut, maka KSEI akan memberikan laporan hasil distribusi saham baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut kepada Perseroan dan BAE.

ii. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif

1. Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor pusat BAE.

2. Pemegang HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif yang akan melakukan pelaksanaan HMETD harus membayar Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus serta menyerahkan dokumen sebagai berikut:

a. Sertifikat asli Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap; b. Bukti pembayaran asli Harga Pelaksanaan HMETD;

c. Fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemegang HMETD (perorangan) yang akan melakukan pelaksanaan HMETD (KTP/paspor/Kartu Ijin TinggalTerbatas (”KITAS”); atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan terakhir anggota Direksi/pengurus dari pemegang HMETD (lembaga / badan hukum) yang akan melakukan pelaksanaan HMETD;

d. Surat kuasa asli, jika pelaksanaan HMETD dilakukan oleh pemegang HMETD melalui kuasanya dan dilampirkan fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemberi dan penerima kuasa (KTP/paspor/KITAS);

e. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dimasukkan dalam Penitipan Kolektif, maka permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE harus diajukan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:

- Surat kuasa asli dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan Efek atas Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa;

- Asli Formulir penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap.

Gambar

Tabel  berikut  ini  menggambarkan  Laporan  Posisi  Keuangan  Konsolidasian  Interim,  Laporan  Arus  Kas  Konsolidasian  Interim,  dan  Laporan  Laba  Rugi  dan  Penghasilan  Komprehensif  Lain  Konsolidasian  Interim  Perseroan  untuk  periode  9  (semb
Tabel  berikut  ini  menyajikan  ikhtisar  data  keuangan  penting  HPI  berdasarkan  Laporan  Keuangan  Konsolidasian HPI untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan  untuk  tahun-tahun  yang  berakhir  pada  31  Dese
Tabel  berikut  menggambarkan  ikhtisar  data  keuangan  penting  DRK  yang  berakhir  pada  tanggal  30  September  2016,  31  Desember  2015,  dan  31  Desember  2014  yang  telah  diaudit  oleh  Kantor  Akuntan  Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rek
Tabel  berikut  menggambarkan  ikhtisar  data  keuangan  penting  BTS  yang  berakhir  pada  tanggal  30  September  2016,  31  Desember  2015,  dan  31  Desember  2014  yang  telah  diaudit  oleh  Kantor  Akuntan  Publik Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rek
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu elemen kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM), Android berjalan di dalam Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang pertanyaan-pertanyaan sulit yang belum dipahami siswa. Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk sekolah dasar/mi kelas 4. Oleh Devi,

Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan di dalam pembahasan adalah mencari nilai kekakuan (k) dari data uji lentur balok yang dalam hal ini.. ftkaa

Kontribusi Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Nunukan adalah Sumbangan

Konsumsi bahan bakar spesifik merupakan hasil bagi antara laju konsumsi bahan bakar dengan daya, sehingga apabila laju konsumsi bahan bakar besar dan daya yang

Memahami pola perubahan kalimat aktif dan pasif dalam percakapan sehari-hari KISI-KISI SOAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kurikulum Acuan Bahan

Pada batang bawah dari klon PB 260 dan GT 1 dengan umur 7 bulan ternyata menghasilkan keberhasilan okulasi sampai 100% dan berbeda nyata dengan umur 4 dan 5 bulan, sedangkan

Bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua jenis ulat ini berupa gulungan atau lipatan daun pada permukaan atas daun hanya merupakan "sarangnya", sedangkan bagian