• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKB-Aspek Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKB-Aspek Hukum"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ASPEK HUKUM DALAM STUDI

ASPEK HUKUM DALAM STUDI

KELAYAKAN BISNIS

KELAYAKAN BISNIS

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Untuk memulai studi kelayakan usaha, umumnya dimulai dari

aspek hukum, walaupun banyak yang melakukannya dari aspek

lainnya tergantung dari kesiapan masing-masing perusahaan.

Tujuan dari analisis terhadap aspek hukum yaitu untuk meneliti

keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dari dokumen-dokumen

yang dimiliki.

Bagi peneliti studi kelayakan bisnis, dokumen yang perlu diteliti

keabsahan, kesempuranaan dan keasliannya meliputi badan

hukum, perizinan yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen

lainnya yang mendukung kegiatan usaha tersebut.

(3)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Dalam aspek hukum hal yang dibahas meliputi:

Bentuk badan hukum perusahaan

Prosedur perizinan/legalitas

Lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan

perusahaan

(4)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Dalam prakteknya, jenis badan hukum yang ada di

Indonesia meliputi:

Perseorangan

Firma

Perseroan comanditer (CV)

Perseroan Terbatas (PT)

Perusahaan Negara (BUMN)

Perusahaan Daerah (BUMD)

Yayasan

(5)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang hanya dimiliki

perseoarngan (hanya seorang)

Pendirian tidak memerlukan syarat khusus, sebagaimaan badan usaha

lainnya

Kebutuhan modal hanya dipenuhi dari pemilik sendiri, dan untuk mencari

modal dari luar relatif lebih sulit

Firma (Fa)

Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan

menjalankan perusahaan atas nama perusahaan

Untuk mendirikan Fa, dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:

 Pertama: melalui akta resmi yang proses selanjutnya sampai di berita negara  Kedua: melalui akta di bawah tangan yaitu kesepakatan antara pihak-pihak terkait

(6)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perseroan Kamanditer (Comanditer Vennotschap)

 CV merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan

 Dalam CV terdapat sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu

lainnya, kemudian ada satu sekutu atau lebih yang bertindak sebagai pemberi modal

 Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas hanya pada modal yang

ditanamkan dalam perusahaan

 Tujuan pendirian CV adalah memberi peluang bagi perseorangan untuk ikut

menanamkan modalnya dengan tanggung jawab terbatas

Perseroan Terbatas (PT)

 UU tentang PT adalah

UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007

 PT adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian untuk melakukan

kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta

(7)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perseroan Terbatas (PT)

Dalam prakteknya jenis PT terdiri dari:

 Dilihat dari segi kepemilikannya:

 Perseroan Terbatas biasa  Perseroan Terbatas Terbuka  Perseroan Terbatas PERSERO

 Dilihat dari segi status Perseroan Terbatas:

 Perseroan Tertutup  Perseroan Terbuka

Modal perseroan terbatas terdiri dari:

 Modal dasar (authorized capital)

 Modal ditempatkan atau dikeluarkan (issued capital)  Modal disetor (paid-up capital)

Syarat pendirian PT:

 PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang  Pendirian PT dituangkan dalam Akta Notaris

 Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia  Mencantumkan perkataan “PT” dalam akta notaris  Disyahkan oleh menteri kehakiman

(8)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perseroan Terbatas (PT)

Syarat pendirian PT:

Didaftarkan dalam berita negara

Memiliki modal dasar skurang-kurangnya Rp 50.000.000,- (UU PT No. 40

Tahun 2007)

Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar

Menyetor modal setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahan

didirikan

Bagi PT yang mengalami perubahan dipersyaratkan untuk:

Mencantumkan nama, maksud, dan tujuan kegiatan perseroan

Perpanjangan jangka waktu perseroan

Peningkatan atau penurunan modal

Perubahan status perseroan terbatas dari tertutup menjadi terbuka atau

(9)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perseroan Terbatas (PT)

Hal yang perlu diteliti khususnya berkaitan dengan keabsahan PT

adalah:

 Akta notaris

 Persetujuan menteri kehakiman

 Pendaftaran di pengadilan setempat

 Diumumkan dalam Berita Negara Repubilik Indonesia 

Perusahaan Negara (PN)

Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan

undang-undang

Modal untuk mendirikan PN adalah kekayaan negara yang

dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham

PN dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh

pemerintah

(10)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Perusahaan Daerah

Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan dengan suatu

peraturan daerah.

Modal seluruh atau sebagian besar milik pemerintah daerah yang dipisahkan

kesuali dengan ketentuan lain dengan dasar undang-undang

Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh Kepala Daerah

Yayasan

Pendirian yayasan didasarkan atas PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan

Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari

keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial

Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus yang dipisahkan dari harta

(11)

BADAN HUKUM USAHA

BADAN HUKUM USAHA

Koperasi

Pendirian koperasi didasarkan atas UU No. 25 Tahun 1995 Tentang Koperasi

Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh pengesahan

pemerintah dan diumumkan dalam Berita Negara

Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang

masing-masing memenuhi tiga syarat yaitu:

 Mampu melaksanakan tindakan hukum

 Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi

 Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai anggota koperasi

Dalam prakteknya, jenis koperasi meliputi:

 Koperasi produksi  Koperasi konsumsi  Koperasi jasa

 Koperasi serbaguna usaha

(12)

JENIS IZIN USAHA

JENIS IZIN USAHA

 Dokumen dan izin diperlukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan

perusahaan itu sendiri dari berbagai hal. Oleh karena itu, bagi pembuat studi kelayakan bisnis masalah izin perlu segera diurus sebelum usaha dijalankan

 Banyaknya izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan, izin

tersebut meliputi:

 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Usaha

 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)  Surat Izin Usaha Industri (SIUI)  Izin domisili

 Izin gangguan

 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  Izin tenaga kerja asing

(13)

JENIS IZIN USAHA

JENIS IZIN USAHA

Dokumen yang tidak kalah penting adalah penelitian

dokumen lainnya yaitu:

Bukti diri (KTP atau SIM)

Sertifikat tanah

Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)

Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu

(14)

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

(SIUP)

(SIUP)

Penggolongan SIUP

 SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih

atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

 SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan

bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas

Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

 SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih

atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).

(15)

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

(SIUP)

(SIUP)

Penggolongan SIUP

 SIUP Besar, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih

atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas Rp.500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

 SIUP Menengah, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan

bersih atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai diatas

Rp.200.000.000,- (duartus juta rupiah) s/d Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah).

 SIUP Kecil, diberikan kepada perusahaan yang memiliki modal dan kekayaan bersih

atau modal disetor dalam Akta Pendirian/Perubahan dengan nilai sampai dengan Rp.200.000.000- (duartus juta rupiah).

(16)

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

(SIUP)

(SIUP)

Prosedur Permohonan SIUP

 Perusahaan mengambil formulir, mengisi dan mengajukan permohonan SIUP beserta persyaratannya melalui Kantor Dinas Perindustrian & Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan untuk permohonan SIUP Menengah dan SIUP Kecil.

 Sedangkan untuk permohonan SIUP-BESAR diajukan melalui Kanwil Perindustrian dan Perdagangan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan

Masa Berlaku

 SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan barang/jasa sejak tanggal dikeluarkan

(17)

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

(SIUP)

(SIUP)

 Persyaratan Pengajuan SIUP

 Copy Akta pendiran (asli diperlihatkan)

 Copy Akta perubahannya & Laporannya, jika ada (asli diperlihatkan)

 Copy SK. Menteri Hukum & HAM RI (asli diperlihatkan) atau Bukti PNBP untuk PT-Baru  Copy Surat Keterangan Domisili perusahaan, (asli diperlihatkan)

 Copy SITU-Surat Izin Tempat Usaha (bagi perusahaan yang dipersyaratan)  Copy Kontrak/Sewa T.Usaha/Surat Keterangan dari pemilik gedung

 Copy NPWP-Nomor Pokok Wajib Pajak (asli diperlihatkan)  Copy KTP Pemegang Saham atau NPWP jika Badan Usaha  Copy KTP Pengurus Perseroan (Direksi & Komisaris)

 Copy KK jika Pimpinan/Penanggung Jawab perusahaan adalah Wanita  Pas Photo Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan (3 x 4) 2 lembar  Copy Neraca Awal Perusahaan

(18)

DOKUMEN YANG DITELITI

DOKUMEN YANG DITELITI

Secara umum, dokumen-dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan

aspek hukum adalah:

 Bentuk badan usaha  Bukti diri

 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)  Izin-izin Perusahaan

 Keabsahan dokumen lainnya

 Status hukum tanah  Kendaraan bermotor

(19)

PENELITIAN LAPANGAN

PENELITIAN LAPANGAN

Penelitian ke lapangan diperlukan untuk mengecek kebenaran dan

data atau informasi yang dibutuhkan untuk menguji kebenaran dan

keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Mendatangi sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat atau

dokumen yang diperlukan

Mencari informasi dari laporan, koran, majalah atau perpustakaan yang

(20)

DOKUMEN YANG PELU

DOKUMEN YANG PELU

DIPERSIAPKAN

(21)

PERATURAN DAN

PERATURAN DAN

PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANGAN

Peraturan pemerintah berkaitan dengan aspek hukum yang harus

dipatuhi dalam pendirian suatu usaha:

UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan

UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi

UU No. 13 Tahun 1995 Tantang Izin Usaha Industri

Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 13/M-DAG/PER/3/2006 Tentang

Ketentuan dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Penjualan Langsung

UU No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1332/MENKES/SK/X/2002 Tantang

Izin Pendirian Apotik

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah

PP No. 10 Tahun 2004 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

(22)

DAFTAR REFRENSI

DAFTAR REFRENSI

Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Pertama.

Jakarta: Kencana

Kasmir, dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis : Edisi Kedua.

Jakarta: Kencana

Suad Husnan. 1994. Studi Kelayakan Proyek, Konsep, dan Teknik

Penyusunan Laporan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

PP No. 63 Tahun 2008 Tentang Yayasan

UU No. 25 Tahun 1995 Tantang Koperasi

(23)

www.murtaqicomunity.wordpres.com

www.murtaqicomunity.wordpres.com

Tnx, N Nex C U

Tnx, N Nex C U

Referensi

Dokumen terkait

Laterit nikel di Pulau Pakal berasal dari batuan ultramafik, series ofiolit yang sebagian terserpentinkan dan tersingkap ke permukaan kemudian terlapukan secara

a) Masalah itu menunjukkan suatu kesenjangan antara teori dan fakta empirik yang dirasakan dalam proses pembelajaran. b) Masalah tersebut memungkinkan untuk dicari dan

tentang strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu. BAB tiga,

Sehingga dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode tutor sebaya terhadap hasil belajar lompat jauh gaya menggantung dalam pembelajaran

Terlebih dahulu, bagi pihak warga Universiti Malaysia Pahang, saya dengan penuh rasa sukacita mengalu-alukan tetamu kehormat kita, Yang amat Berbahagia Datin Paduka

Hal ini dapat dilihat dari uji chi kuadrat, yang menyatakan bahwa tingkat pengetahuan tentang gizi berhubungan positif dan signifikan dengan kejadian anemia pada siswi kelas VII SMP N

dari hasil uji t secara parsial variabel kepemimpinan dan etos kerja islam berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi, disiplin kerja,

Manajemen kepala sekola dalam melaksanakan supervisi akademik di SMA Negheri 5 Lubuklinggau, Tindak lanjut supervisi akademik yang di mamksut di sini adalah untuk menindak