• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adaptasi Perubahan Iklim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adaptasi Perubahan Iklim"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Adaptasi Perubahan Iklim

Ari Muhamad Ari MuhamadAri Muhamad Ari Muhamad

Koordinator Adaptasi Perubahan Koordinator Adaptasi Perubahan Koordinator Adaptasi Perubahan Koordinator Adaptasi Perubahan iklim Program Iklim dan Energi iklim Program Iklim dan Energi iklim Program Iklim dan Energi iklim Program Iklim dan Energi WWF Indonesia

WWF IndonesiaWWF Indonesia WWF Indonesia

Latar Belakang

• Meningkatnya bukti-bukti ilmiah akan adanya pengaruh aktifitas manusia dan meningkatnya kepedulian masyarakat internasional akan isu lingkungan global.

• Konferensi internasional pertama yang

membahas ancaman perubahan iklim, World Climate Conference,diadakan pada 1979.

• Pada tahun 1988, UNEP dan WMO mendirikan

sebuah panel ilmiah (IPCC) yang bertujuan memberikan informasi ilmiah kepada pembuat kebijakan.

• Tahun 1990, hasil penelitian yang pertama (1st

Assessment Report) IPCC menyebutkan climate change sebagai ancaman kehidupan umat

(2)

• Negara-negara berkembang di Asia umumnya dan Asia Tenggara khususnya memiliki kerentanan yang sangat tinggi terhadap perubahan iklim. (3rd

report, 2001).

• Laporan Working Group 1 (Scientific &

Technology) memperkirakan di akhir abad 21, suhu bumi akan naik sebesar 1,8° – 4° C,

sedangkan permukaan air laut akan naik setinggi 28 – 43 cm, jika tidak ada upaya serius

menurunkan konsentrasi GRK (4threport, 2007).

• Kerugian global akibat perubahan iklim akan mencapai US$ 4,3 triliun. Kalaupun negara-negara maju memiliki komitmen dan itikad baik untuk memberikan pendanaan kepada negara-negara berkembang dan miskin tadi dalam rangka

kegiatan adaptasinya, hanya akan terkumpul US$ 500 miliar(WB, 2007).

• Perubahan Iklim dapat menyebabkan kematian dan penyakit melalui berbagai bencana iklim, seperti banjir, kekeringan dan temperature yang cukup panas.

• Banyak penyakit yang sangat sensitive dengan perubahan temperature dan musim hujan, seperti malaria dan demam berdarah (sebagai ancaman utama sebagaimana malnutrisi dan diare).

• Perubahan Iklim telah berkontribusi terhadap penyebaran penyakit secara global dan ini

berpotensi naik dimasa yang akan datang (IPCC, 2007).

(3)

Upaya Masyarakat Internasional

Tingkat Global

• UNFCCC

• IPCC

(4)

UNFCCC

• Menilai dampak dan biaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim

• Mengembangkan metodologi untuk menilai kerentanan dan membangun kapasitas. Tujuan :

Mencapai ekosistem yang mampu secara alamiah beradaptasi terhadap perubahan iklim, dan

menjamin produksi pangan serta mampu mengembangkan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.

IPCC

• Mempersiapkan laporan penilaian untuk

membantu konvensi, cth: TAR, pedoman

metodologi

• Mengeluarkan laporan dan bahan/materi

yang bersifat tehnis terkait dengan

kebutuhan proses pengambilan keputusan di

UNFCCC, cth:

good practice guidance

(5)

GEF

• Membantu negara-negara berkembang

dalam penyediaan kebutuhan sumber

pendanaan untuk mengimplementasikan

aktivitas guna mencapai tujuan dari konvensi

ini

Hubungan Kelembagaan di tingkat

Nasional dan Internasional

• Adanya kewajiban Nasional

untuk memenuhi komitmen Konvensi, termasuk

keputusan CoP .

• Proses negosiasi dapat dipengaruhi oleh kondisi Nasional melalui

penambahan elemen/isu baru terhadap agenda negosiasi.

(6)

Adaptation dalam UNFCCC dan

Protokol Kyoto

UNFCCC Art. (4.1)

Requires all parties to undertake action, relating; 1) adaptation, 2) facilitate adequate adaptation, 3) cooperate in preparing for adaptation

Art. (4.4) (4.8) (4.9)

Request developed country parties to assist developing country parties that are particularly vulnerable to the adverse effect of climate change in meeting the cost of adaptation

Kyoto Protocol Art. (10)

Where parties requested to formulate and to

implement measures to facilitate adequate adaptation

Sumber Pendanaan untuk Perubahan Iklim

Sumber Pendanaan untuk Perubahan Iklim

Sumber Pendanaan untuk Perubahan Iklim

Sumber Pendanaan untuk Perubahan Iklim

di tingkat Global

di tingkat Global

di tingkat Global

di tingkat Global

• Berdasarkan Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) :Berdasarkan Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) :Berdasarkan Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) :Berdasarkan Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) :

Harus berasal dari komitmen/kewajiban Negara2 Industri Maju (Annex 1) untuk :

- Special Climate Change Fund (SCCF)Special Climate Change Fund (SCCF)Special Climate Change Fund (SCCF)Special Climate Change Fund (SCCF) ---- Least Developed Countries Fund (LDCF)Least Developed Countries Fund (LDCF)Least Developed Countries Fund (LDCF)Least Developed Countries Fund (LDCF)

- Dana2 lain yg dikelola Global Environment Facility (GEF)Dana2 lain yg dikelola Global Environment Facility (GEF)Dana2 lain yg dikelola Global Environment Facility (GEF)Dana2 lain yg dikelola Global Environment Facility (GEF)

• Berdasarkan Protokol Kyoto :Berdasarkan Protokol Kyoto :Berdasarkan Protokol Kyoto :Berdasarkan Protokol Kyoto :

- Joint Implementation (JI)

- Emission Trading (ET)  Carbon Market - Clean Development Mechanism (CDM)

Adaptation Fund (AF) Adaptation Fund (AF)Adaptation Fund (AF) Adaptation Fund (AF)

(7)

Highlight

• Consider the synergy between and the multiple benefits of adaptation

and mitigation measures, including those within which options concerning reducing emissions from deforestation and forest degradation in developing countries (REDD) are particularly relevant.

• National adaptation planning procedures should build on existing processes and methodologies where available and appropriate, such as national communication, national adaptation plans of action, and technology need assessment.

• Coordinate adaptation and disaster risk reduction and integrate these into development and poverty reduction plans

• Build resilience to climate variability and change into economic development activities and institutions;

highlight

• Operational planning of adaptation, including for detailed project design, costing of adaptation, implementation of adaptation actions and increasing adaptive capacity.

• Engage in enhance education and training programmes, research and public awareness-raising; including public and stakeholder education and continued outreach.

• Support the supply and availability of adaptation technologies, climate information (including through research and systematic observation), tools, methods and models, particularly in the most vulnerable countries;

• How economic diversification can be integrated into sustainable development plans, especially those that promote sustainable economic growth and eradication of poverty;

• Implementation of adaptation actions as a means of building resilience to the impacts of climate change.

(8)

G-77 + China: called for equal treatment of adaptation and mitigation, scaling up of funding, adequate and predictable financial resources

AOSIS: AOSIS:AOSIS:

AOSIS: supported of mechanism for facilitating and coordinating developing country to access funding UMBRELLA GROUP:

UMBRELLA GROUP:UMBRELLA GROUP:

UMBRELLA GROUP: notes areas of convergence, stressing, inter alia the importance of adaptation for all parties and aggressive mitigation to avoid

increasing the adaptation burden. Adaptation should be based on sound science, use traditional knowledge, respond to local needs and include a range of stakeholder, including woman

• EUEUEUEU stressed that the best adaptation strategy was a workable mitigation regime. They emphasized integrating adaptation into sustainable development processes and identified the need to strengthen the information knowledge base for decision making.

• IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia supported an ecosystem based approach and community based activities and said the dynamic

relationships between oceans and climate change should be reflected in the outcome

(9)

Beberapa isu terkait Perkembangan Negosiasi

• Perbedaan posisi yang semakin tajam dalam

kelompok G-77 dan China.

• Semakin terlihat adanya crosscutting issues

• Transfer Teknologi : Perlu dibuat posisi dan

statement Indonesia terkait trade related dan

intellectual property right.

• Isu kelautan dan perubahan iklim

sumber sumber sumber

sumber : Ari Muhammad, WWF: Ari Muhammad, WWF: Ari Muhammad, WWF: Ari Muhammad, WWF

Penilaian Kebutuhan Pendanaan Penilaian Kebutuhan Adaptasi Penilaian Kebutuhan Mitigasi Penilaian Kebutuhan Teknologi

(10)

Lingkungan dan Perubahan Iklim

Tekanan dlm proses pembangunan berkelanjutan Waktu 2007 2050 2100 Kenaikan tekanan akibat perubahan iklim Tekanan akibat perubahan demografi, dan pengurangan sumberdaya

Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan Perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan

(11)

Konsep pendekatan Rencana Adaptasi

1. Kerentanan = Potensi dampak – Adaptasi

– Kerentanan terhadap perubahan iklim berkurang apabila langkah adaptasi dilakukan. Potensi dampak bergantung Eksposure dan Sensitivitas

2. Dikaitkan dengan Sasaran RPJPN

3. Kerangka waktu jangka pendek dan jangka panjang

– Jangka pendek (sekarang sudah dirasakan): variabilitas iklim, iklim ekstrim  bencana akibat perilaku iklim

– Jangka panjang (prediksi model): kecenderungan perubahan rata-rata iklim dan variabilitas iklim  degradasi sumberdaya alam

4. “No-Regret Action / Investment”

– Rencana aksi adaptasi perubahan iklim yg juga memberikan manfaat untuk pembangunan berkelanjutan meskipun perubahan iklim tidak seburuk prediksi (mengatasi uncertaintymodel)

Kerentanan dan Adaptation

Perubahan iklim

• Kerentanan (vulnerability) didefinisikan sebagai kemampuan suatu system (termasuk ekosistem, social ekonomi, dan kelembagaan) untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

• Kapasitas adaptasi (adaptive capacity) adalah kemampuan suatu system (termasuk ekosistem, social ekonomi, dan kelembagaan) untuk

menyesuaikan dengan dampak perubahan iklim, mengurangi kerusakan, memanfaatkan kesempatan, dan mengatasi konsekuensinya.

(12)

Tingkatan Adaptasi

(Nasional dan Daerah)

Dampak perubahan iklim adalah spesifik lokal

– Adaptasi pada tingkat pemerintah pusat bertujuan mengamankan tujuan pembangunan nasional

Pemerintah pusat melakukan kajian kerentanan nasional, mengambil kebijakan di tingkat nasional, memberikan arahan adaptasi kepada pemerintah daerah, dan melakukan negosiasi terkait di tingkat internasional

– Pemerintah daerah melakukan kajian kerentanan daerah, melakukan adaptasi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah

Pengarus-utamaan Adaptation

“memasukkan

pertimbangan-pertimbangan risiko dan dampak

perubahan iklim ke dalam kerangka

strategis jangka menengah dan

struktur-struktur kelembagaan, ke dalam

kebijakan dan strategi negara dan

sektoral (serta ke dalam perancangan

(13)

assessment, and risk management 1. Assessing current vulnerabilities and experience in

adaptation,

2. stakeholder involvement in dealing with extreme events,

capacity-building needs for future vulnerability and adaptation assessments,

3. potential adaptation measures,

4. prioritisation and costing of adaptation measures, 5. interrelationships between vulnerability and adaptation

assessments,

6. national development priorities and actions to integrate

adaptation options into existing or future sustainable development plans.

(SBI, 2001; COP, 2005):

Kapasitas Adaptasi Nasional Kapasitas Adaptasi Nasional Kapasitas Adaptasi Nasional

Kapasitas Adaptasi Nasional Adalah kemampuan pemerintah dalam memobilisasi seluruh

sumberdaya yang dimiliki

– Sumberdaya modal sendiri (anggaran pembangunan & sumberdaya manusia)

– Pengembangan kelembagaan, kebijakan dan peraturan

– Penambahan modal dari luar / investasi asing

Source : Working Group Source : Working Group AdaptasiAdaptasi

(14)

Perubahan Iklim dan Pembangunan yang

Perubahan Iklim dan Pembangunan yang

Perubahan Iklim dan Pembangunan yang

Perubahan Iklim dan Pembangunan yang

Berkelanjutan

Berkelanjutan

Berkelanjutan

Berkelanjutan

1.Bagaimana pola Pembangunan yang

dilaksanakan ?

2.Bagaimana kemampuan adaptasi (respon)

untuk mengatasi perubahan iklim?

3.Strategi pembangunan seperti apa yang

dapat mengurangi tingkat kerentanan

perubahan iklim?

Perubahan Iklim dan

(15)

Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan SD dapat menurunkan kerentanan Akibat perubahan iklim

melalui upaya adaptasi, peningkatan

kapasitas adaptasi dan ketahanan

Perubahan iklim dapat memperlambat Pencapaian pembangunan

berkelanjutan

(pencapaian tujuan pembangunan) baik langsung

maupun tidak langsung

Untuk mendorong berkelanjutan, maka pembangunan harus secara tegas memasukkan persoalan adaptasi

serta mendorong kemampuan adaptasinya.

Sumber: Ari Muhamad, WWF

“No-Regret Action / Investment”

– Rencana aksi adaptasi perubahan

iklim yg juga memberikan manfaat

untuk pembangunan berkelanjutan

meskipun perubahan iklim tidak

seburuk prediksi (mengatasi

(16)

Pengarus-utamaan Perubahan Iklim

“memasukkan

pertimbangan-pertimbangan risiko dan dampak

perubahan iklim ke dalam kerangka

strategis jangka menengah dan

struktur-struktur kelembagaan, ke dalam

kebijakan dan strategi negara dan

sektoral (serta ke dalam perancangan

proyek)”

Rancangan Kebijakan Adaptasi

Strategies Adaptasi Nasional yang komprehensif

(Memperkuat Kapasitas Adaptasi)

Mendorong secara aktif kegiatan adaptasi di wilayah

rentan ancaman & dampak PI

Assessment terhadap resiko perubahan iklim

(17)

Kesiapan Sektor dalam

Merespon Dampak

Perubahan Iklim

Studi genetis:

1. Kerentanan manusia scr gen 2. Virulensi agen peny/parasit, mikroba/virus

ROADMAP KESEHATAN 2010-2014

Bahaya&Kerentanan: 1.Iklim dan analisis insiden 2.Studi kerentanan thd penyakit Kesiapsiagaan bencana : 1.Banjir,kebakaran 2.Lingkungan fisik,biologi,sosial

2. Studi perubahan perilaku Non-Penyakit

1. Studi perubahan ling

2. Studi perubahan perilaku

Kesiapsiagaan pandemi: 1.Evaluasi Sumber Daya Kes 2.Organisasi dan Koordinasi 3.Penyusunan kebijakan Peringatan dini :

1.Vector Borne 2.Water Borne 3.Air Borne 4.Peny tidak menular 5.Bencana&Kecelakaan

Investigasi wabah: 1.Investigasi umum 2.Investigasi khusus 3.Investigasi lingkungan

Pengembangan strategi adaptasi kesehatan:

1. Workshop & Seminar 2. Formulasi adaptasi 3. Sosialisasi & advokasi 4. Pemilihan calon vaksin Manaj&Studi kasus: 1. Studi kasus 2. Manaj kasus 3. Peningkatan surveilans • Penguatan surveilans penyakit • Emergensi kesehatan • Air minum yg memenuhi

syarat kes • Manaj vektor terpadu

Pilot Project : 1. Uji adaptasi

2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor 3. Pemberdayaan masy Tujuan: 1. Adaptasi kes dlm mencegah & mengontrol peny 2. Sistem peringatan dini 3. Peningkatan kemampuan masy Komitmen politik : Advokasi Peningkatan keterlibatan masy:

1.Bahan, modul KIE 2.Kampanye&promosi kesehatan 3.Pemberdayaan masy 1. Peningkatan SDM Kes Ling 2. Kebijakan Kes Masy, Kota Sehat, Industri Sehat, Rumah Sehat 3. Organisasi/Instit usi

Referensi

Dokumen terkait

banyak juga perbedaan contoh adaptasi dari masyarakat lokal terkait perubahan iklim.. Di bawah ini akan disebutkan beberapa contoh yang terjadi di

Analisis kapasitas kelembagaan dalam mengendalikan dampak perubahan iklim TINGKAT KERENTANAN IKLIM TINGKAT RISIKO IKLIM Penyusunan pilihan adaptasi.. Lampiran 4. Penyusunan

Urgensi pengaturan rencana spasial desa sebagai safeguard dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim lokal sebagai bagian dari upaya continue yang dapat memberikan keadilan

Setelah melalui proses yang cukup panjang, integrasi rencana aksi yang dimulai dari proses pengenalan dan inventarisasi dampak fenomena perubahan iklim, prioritasi

Konservasi sumber mata air Blok Utara Lereng Pegunungan Dieng Kabupaten Batang sebagai upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim. Lokasi: Kabupaten Batang, Jawa

Hal ini menjelaskan bahwa para pemangku kepentingan pada sektor ini lebih banyak melakukan kegiatan berupa aksi adaptasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim

 respon adaptasi di tingkat individu dan keluarga menunjukkan adaptasi nyata dalam kehidupan. Mengapa Adaptasi Perubahan Iklim di tingkat lokal menjadi sangat

Dampak Perubahan iklim dan Strategi Adaptasi Petambak di Desa Salo Palai Perubahan iklim yang terjadi Dampak turunan Strategi adaptasi yang dilakukan Curah hujan tinggi