• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dewi, K. C. (2011). Proses Pengambilan Keputusan Memilih Agama pada

Individu Dewasa Awal dari Pernikahan Beda Agama. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Faisal. (2004). Format-format Pendekatan Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Pengambilan Keputusan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hodijah, S. (2011). Pengambilan Keputusan dalam Melakukan Hubungan Seksual pada Remaja Pubertas. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Husaeni, L & Rahardjo, Wahyu (2010). Adolescent Depression in Premarital Pregnancy (Case Study). Jurnal. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Iqbal, M. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan pada Remaja untuk Melakukan Seks Pranikah. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Lubis, I. R. P. (2008). Proses Pengambilan Keputusan Pembuatan Mini Video Pornografi pada Remaja yang Berpacaran (Studi Kasus Pada Sepasang Remaja SMU di Kota Medan). Skripsi. Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Moerika, M. (2008). Proses Pengambilan Keputusan Pada Individu Dewasa Muda yang Melakukan Konversi Agama karena Pernikahan. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba.

Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) (edisi kesembilan). Jakarta: Kencana.

(2)

Poerwandari. (2009). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia (Edisi ke 3). Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Purba, J. L. (2007). Gambaran Proses Pengambilan Keputusan Berhenti Menggunakan Narkoba. Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Manusia (edisi ke 6). Jakarta: Erlangga.

Sari, C. P. (2009). Harga Diri pada Remaja Putri yang Telah Melakukan Seks Pranikah. Jurnal. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Sugiyono. (2008). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi, I. S. (1983). Pengantar Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Universitas

Indonesia.

Suryoputro, A., Ford, N. J., & Shaluhiyah, Z. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah : Implikasinya Terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Artikel. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Tembalang.

___________. (2008). Perbedaan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Hubungan Seks Pranikah Sebelum dan Setelah Dilakukan Pendidikan Kesehatan. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/111/jtptunimus-gdl-boedionog2-5508-2-babi.pdf .(12 Februari 2012).

(3)
(4)

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

Analisis pengambilan keputusan melakukan hubungan seksual di luar nikah pada remaja akhir

Identitas Subjek Nama Subjek : Usia : Jenis Kelamin : Tanggal Lahir : Status :

Anak ke .. dari .. bersaudara : Anggota Keluarga (anak) :

Alamat :

Pekerjaan :

Pendidikan :

Agama :

Daftar Pertanyaan Subjek A. Pertanyaan Pembuka

1. Bagaimana kabar kamu? 2. Sedang sibuk apa sekarang? 3. Ceritakan mengenai diri kamu? 4. Ceritakan mengenai minat kamu?

(5)

B. Pertanyaan Mengenai Tahapan Pengambilan Keputusan Untuk Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah pada Remaja Akhir

Pedoman wawancara diambil sesuai dengan teori 5 tahap pengambilan keputusan menurut Jannis & Mann (dalam Moerika, 2008).

1. Menilai Masalah

a. Apa yang kamu ketahui tentang hubungan seksual?

b. Kapan dan darimana pertama kali kamu mengetahui tentang seks? c. Siapa yang memberi tahu kamu bagaimana hubungan seksual?

d. Bagaimana pendapat kamu tentang melakukan hubungan seksual di luar nikah pada masa remaja?

e. Bagaimana pendapat kamu tentang hubungan seksual di luar nikah dalam pandangan agama dan masyarakat saat ini?

f. Seperti apakah lingkungan sosial tempat aktifitas kamu sehari-hari? g. Kapan pertama kali kamu berpacaran?

h. Pada usia berapa kamu memutuskan untuk pertama kali melakukan hubungan seksual?

i. Dengan siapa kamu melakukan hubungan seksual?

j. Berapa lama kamu kenal dengan pasangan kamu sampai kamu yakin memutuskan untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah?

k. Dimana kamu melakukan hubungan seksual?

l. Bisakah kamu ceritakan bagaimana kejadian pertama kali kamu melakukan hubungan seksual?

(6)

m. Apa yang kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan kamu?

n. Siapa yang pertama kali berinisiatif untuk melakukan hubungan seksual? kamu atau pasangan kamu?

o. Hal apa yang membuat kamu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual?

p. Menurut kamu apa saja resiko yang akan kamu dapatkan jika memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan hubungan seksual? 2. Mencari Alternatif

a. Apakah kamu meminta saran / pendapat dari orang lain dalam memutuskan untuk melakukan hubungan seksual? Siapa? Mengapa dia yang dipilih? Apa saran yang kamu dapatkan dari orang tersebut?

b. Apakah kamu memikirkan alternatif-alternatif pilihan yang bisa kamu ambil sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan seksual? Jika iya, alternatif apa saja yang kamu pikirkan?

c. Dari mana kamu mendapatkan alternatif tersebut?

d. Mengapa kamu memutuskan untuk memilih alternatif tersebut? 3. Mempertimbangkan Alternatif

a. Apakah kamu sudah mempertimbangkan seluruh alternatif pilihan sebelum akhirnya kamu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual?

b. Apakah semua alternatif yang ada selain melakukan hubungan seksual sudah kamu jalani?

(7)

c. Alternatif mana yang menurut kamu baik untuk kamu lakukan berdasarkan konsekuensinya? mengapa?

d. Jelaskan bagaimana kamu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan alternatif yang bisa kamu pilih?

e. Apa yang kamu lakukan setelah kamu memilih alternatif tersebut? f. Apakah kamu merasa cukup puas dengan pilihan tersebut ?

4. Membuat Komitmen

a. Setelah kamu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual, apakah kamu berniat untuk menyembunyikan hal ini atau menceritakan hanya pada orang-orang tertentu saja?

b. Apakah kamu merasa akan ada yang menentang keputusan yang kamu ambil? Jika iya, siapa dan mengapa? Bagaimana cara kamu mengatasi hal tersebut?

c. Bagaimana kamu menyimpan mengenai keputusan yang kamu ambil kepada orang lain?

d. Pada siapa kamu pertama kali menceritakan tentang pengalaman kamu melakukan hubungan seksual tersebut? kenapa harus dia? bagaimana reaksi dan tanggapan dia terhadap kamu?

e. Apakah kamu masih melakukan hubungan seksual sampai saat ini? f. Jika masih melakukan hubungan seksual? Berapa lama perkiraan jeda

waktu antara terakhir melakukan hubungan seksual sampai mengulang melakukan hubungan seksual lagi?

(8)

5. Mempersiapkan Diri Menghadapi Umpan Balik

a. Bagaimana kamu menyakinkan diri untuk melakukan hubungan seksual di masa remaja?

b. Dampak apa yang kamu dapatkan dari hasil keputusan kamu untuk melakukan hubungan seksual?

c. Bagaimana hubungan kamu dengan pasangan kamu setelah melakukan hubungan seksual?

d. Setelah melakukan hubungan seksual, apakah ada rasa penyesalan? kalo ada seperti apa rasa penyesalan tersebut?

e. Menurut kamu, bagaimana tanggapan keluarga dan masyarakat disekitar kamu terhadap keputusan kamu untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan pasangan kamu?

f. Bagaimana tanggapan kamu terhadap sikap orangtua dan masyarakat terhadap keputusan kamu untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan pasangan kamu?

(9)

C. Pertanyaan Mengenai Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Untuk Melakukan Hubungan Seksual di Luar Nikah pada Remaja Akhir

Pedoman wawancara diambil sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan menurut Kendal dan Montgomery (dalam Dewi, 2011)

1. Preference

a. Apakah yang melandasi kamu sehingga memutuskan melakukan hubungan seksual dengan pasangan kamu?

b. Apakah harapan dan tujuan kamu saat memutuskan melakukan hubungan seksual?

c. Adakah keinginan tertentu saat memutuskan melakukan hubungan seksual?

2. Beliefs

a. Apakah menurut kamu melakukan hubungan seksual itu penting dalam suatu hubungan? apa alasannya?

b. Apakah menurut kamu melakukan hubungan seksual itu sebagai bukti kalo kamu menyayangi pasangan kamu? apa alasannya?

3. Emotion

a. pernahkah ada kejadian yang melibatkan emosi saat dalam proses akan melakukan hubungan seksual?

b. Bagaimana perasaan kamu saat itu ketika memutuskan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan kamu?

(10)

4. Circumstances

a. Adakah pengaruh orang lain seperti keluarga dan teman-teman kamu terhadap keputusan kamu untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan kamu? Coba ceritakan?

b. Apakah ada peristiwa tertentu yang membuat kamu memutuskan untuk melakukan hubungan seksual?

5. Action

a. Pernahkah kamu mendengar cerita-cerita dan informasi tentang hubungan seksual dari lingkungan sekitar kamu? bisakah kamu ceritakan?

b. Apa saja yang sudah kamu lakukan sampai kamu akhirnya memutuskan untuk melakukan hubungan seksual?

(11)

Lampiran 2

INFORMED CONCENT

Analisis pengambilan keputusan melakukan hubungan seksual di luar nikah pada remaja akhir

Peneliti meminta kesediaan subjek dalam penelitian untuk dapat berpatisipasi dalam membantu penulis dengan memberikan data, informasi, serta menjawab pertanyaan yang diajukan.

Di bawah ini adalah tanda tangan dari subjek yang telah bersedia untuk dijadikan subjek penelitian. Dimana penelitian ini dilakukan untuk membantu peneliti dalam menyelesaikan proses penyusunan skripsi yang dibuat. Semua data yang peneliti dapat semata-mata berasal dari subjek yang bersangkutan secara langsung. Subjek bertanggung jawab terhadap semua jawaban, informasi, dan pernyataan yang telah diberikan tanpa adanya pengurangan atau dilebih-lebihkan.

Dengan demikian pernyataan ini, dimana saya telah mendapat persetujuan dari pihak subjek yang diteliti. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi yang telah diberikan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari fenomena yang ada maka dapat diketahui bagaimana seorang anak dapat menirukan adegan yang ada di dalam tayangan televis baik itu secara verbal maupun nonverbal (tingkah

Pada hari ini saya dan teman-teman daerah Depok melakukan diskusi tentang rencana diesok hari untuk membeli barang-barang seperti hand sanitizer, buah-buahan dan lain lain yang

ď‚· Siswa melakukan penelitian sederhana (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli

44 Saya selalu berusaha menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan pelayanan yang lebih mulia. 45 Saya selalu memberikan jalan keluar yang efektif dalam

*d+ 9uru melibatkan sis)a mengealuasi ja)aban kelom'ok 'en%aji serta masukan dari sis)a %ang lain dan membuat kese'akatan( bila ja)aban %ang disam'aikan sis)a suda$

Kemandirian keuangan daerah menunjukkan tingkat kemampuan suatu daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat yang

Seni Tari Berbantuan Media Audio Cassette Tape untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan bantuan

Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang