• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Iwan Arya Kusuma ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Iwan Arya Kusuma ABSTRACT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 48

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN SISTEM TERPUSAT DAN ACAK TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS

LAPANGAN DITINJAU DARI KELINCAHAN

(Studi Eksperimen pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas

Pembangunan Surakarta)

Oleh :

Iwan Arya Kusuma

ABSTRACT

The purposes of this study are investigating of : (1) the effect differencebetween the teaching approach with block and random systems to the increasement of tennis ability, (2) increasement difference of the tennis abilityamong group who has the good, medium, and lack levels of agility,3) the interaction effects between teaching approach and the level of agility.

The increasement of tennis abilityt is computed by substracting the final test score with the initial one.The agility classification was determined by measuring the level of agility by dodging run test.

This research used the experimental method with 2 X 3 factorial design. The sixty college students of The Tunas Pembangunan University as samples. They were divided into six experimental groups andwere drawn by random sampling technique. There wastwo independent variables and a dependent variable. Dependent variable was as a response variable. It was an increasement of tennis ability. The first independent variable was teaching approach, with two levels. They were teaching approach with block andrandom system. The second was agility, with three levels, good, medium, and lack levels. This study was held in The Tunas Pembangunan University, Surakarta. The technique for gathering the data used test and measurement.They were Hewitt’s tennis acheivement test anddodge run test.Whereas for analyzing the data used The Two Ways Analysis of Variance. All statistical computation and analysis used Statistical Software Minitab 16 and Spreadsheed Software (Microsoft Excel 2010).

The results of this study show :to the increasement of the tennis ability:

(1) There was a significant difference of the effect betweenteaching approach with

block and random systems. The effect of the second teaching approach was better than the other. Fobs = 5,13, p (= 0,28) < 0,05. The average of tennis ability increasementwith block system treatment was 37,50. (2) There was a significant difference of the tennis ability increasementamonggroups who has the good,

(2)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 49 medium, and lack levels of agility. Fobs = 23,33, p (= 0,000) < 0,05. The agility good level group’sability increasement wasthe best one with average of increasement 40,90, the medium level group reachedincreasement average 35,15, while the lack level was 33,20. (3) There was interaction between the teaching approach and the agility level. Fobs = 29,60, p (= 0,035) < 0,05. The good level of agilitygroup with the teaching approach by random system got the best increasement with average score 45,50, while the lack level group with the teaching approach by random system got the lowest, with average score 29,20.

Keywords :teaching approach by block system, teaching approach by random

system, agility level, the increasement of tennis ability.

A. Latar Belakang Masalah

Tenis merupakan permainan yang digemari oleh laki-laki dan perempuan, bahkan mendapatkan tempat lebih dibanding cabang olahraga lain. Permainan tenis merupakan latihan yang istimewa, karena latar belakang dan tradisinya. Tenis bisa dimainkan di berbagai jenis lapangan yaitu: sintetis, clay (tanah liat), rumput dan kayu. Fasilitas tenis indoor menjadikan olahraga tenis dapat dimainkan sepanjang tahun, karena kendala hujan, lapangan basah, panas tinggi teratasi. Dalam bermain tennis banyak tujuan yang dicapai, diantaranya ada yang ingin memperluas pergaulan, memelihara dan meningkatkan kesehatan, rekreasi, pendidikan, prestasi, dan sebagai pekerjaan.

Meskipun olahraga tenis pada saat ini makin populer atau digemari oleh banyak orang, namun bila dilihat untuk pengembangan prestasi tenis di lapangan masih banyak pelatih yang hanya berbekal pengalaman atlet, sehingga mereka rata-rata tidak mempunyai pengetahuan tentang melatih dan kemampuan memilih metode latihan yang benar atau sesuai dengan kebutuhan atlet.

Agar gerakan dapat dilakukan dengan efisien, maka seorang pemain tenis harus memiliki kondisi fisik yang baik. Kemampuan fisik sendiri ada bermacam-macam yang diperlukan untuk mendukung gerakan. Macam-bermacam-macam kemampuan fisik adalah kecepatan reaksi, kekuatan, ketahanan, kecepatan, fleksibilitas dan ketajaman indera. Dalam pengembangan kemampuan bermain tenis, selain harus

(3)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 50 didukung oleh kondisi fisik yang prima, maka dalam proses pelatihannya seorang pelatih harus mampu memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai atau tepat. Banyak pendekatan pembelajaran yang dapat dipilih untuk melatih ketrampilan bermain tenis lapangan, diantaranya adalah latihan terpusat daan latihan acak. Melihat perkembangan olahraga tenis tersebut dan pentingnya peranan pendekatan pembelajaran yang sesuai dalam belajar bermain tenis lapangan, maka perlu untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam kemampuan bermain tenis lapangan. Pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam permainan tenis antara lain dengan pendekatan pembelajaran latihan terpusat dan latihan acak (Richard A.Schmidt dan Craig A.Whisberg, 2003 : 249).

Latihan terpusat dan acak biasanya digunakan untuk pembelajaran gerak yang melatih beberapa keterampilan dalam satu pertemuan. Latihan disebut terpusat jika dua atau tiga keterampilan yang dilatih dilaksanakan satu persatu hingga jumlah ulangan atau waktu yang ditentukan terselesaikan, sebelum dilanjutkan ke keterampilan yang lain.Intinya¸ latihan terpusat dilaksanakan dengan mendahulukan satu tugas hingga selesai sebelum berpindah ketugas yang lain. Sedangkan latihan acak adalah melakukan latihan beberapa ketrampilan secara sekaligus yang dilakukan secara berselang seling (Richard A.Schmidt dan Craig A.Whisberg, 2003 : 249).

Kelincahan salah satu kondisi internal yang membedakan setiap individu dalam mengembangkan suatu keterampilan gerak, dapat dipandang sebagai landasan keberhasilan masa yang akan datang di dalam melakukan keterampilan gerak. Perbedaan kelincahan memiliki implikasi terhadap proses pembelajaran. Kecepatan dan penguasaan keterampilan olahraga dipengaruhi oleh kelincahan. Tinggi rendahnya kelincahan yang dimiliki mahasiswa menentukan hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan.

(4)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 51 pendekatan pembelajaran dan kelincahan diharapkan sama-sama memberikan pengaruh di dalam peningkatan hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan para mahasiswa. Dengan demikian perlu penelitian yang mendalam. Melakukan kajian ilmiah tentang pengaruh pendekatan pembelajaran dan kelincahan dalam meningkatkan hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan pada mahasiswa putra Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Dalam hal tersebut, penelitian ini akan memberikan dua pendekatan pembelajaran (pendekatan pembelajaran latihan acak dan terpusat) yang dihubungkan dengan agility/ kelincahan (baik, sedang, dan kurang).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Tenis Lapangan merupakan permainan yang digemari oleh laki-laki dan perempuan, bahkan mendapatkan tempat lebih dibanding cabang olahraga lain. Permainan tenis merupakan latihan yang istimewa, karena latar belakang dan tradisinya.

2. Faktor pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam menyampaikan materi khusus permainan tenis lapangan.

3. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dalam olahraga semua teknik gerakan diharapkan dilakukan dengan cara efisien dengan teknik yang benar.

4. kelincahan yang dimiliki mahasiswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan.

5. Baik, sedang, dan kurangnya agility/kelincahan yang dimiliki mahasiswa menentukan hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan.

6. Pendekatan pembelajaran dan kelincahan mempunyai hubungan dalam meningkatkan hasil belajar ketrampilan bermain tenis lapangan.

(5)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 52

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dalam penelitian ini yang akan dikaji adalah:

1. Pengaruh antara pendekatan pembelajaran latihan terpusat dan acak terhadap kemampuan bermain tenis lapangan.

2. Perbedaan kemampuan bermain tenis lapangan antara mahasiswa putra yang memiliki kelincahan yang baik, sedang, dan kurang baik.

3. Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kelincahan terhadap kemampuan bermain tenis lapangan.

D. Hasil Penelitian

Deskripsi Data

Kelompok Perlakuan a1 (Kelompok mahasiswa yang mendapat perlakuan

Pendekatan Pembelajaran dengan sistem blok / terpusat)

Tabel 4.1Deskripsi Data Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis

Perlakuan Kelincahan (B) Statistik

P en d ek at an P em b el aj ar a n S is te m B lo k (a1 ) Baik (b1) Rerata 36,30 Maksimum 40,00 Minimum 29,00 Median 37,00 Simpangan Baku 3,59 Variansi 12,90 Sedang (b2) Rerata 32,50 Maksimum 39,00 Minimum 27,00 Median 32,00 Simpangan Baku 3,69

(6)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 53 Variansi 13,61 Kurang (b3) Rerata 37,20 Maksimum 40,00 Minimum 33,00 Median 37,50 Simpangan Baku 2,49 Variansi 6,18 Statistik Data a1 (Total) Rerata 35,33 Maksimum 40,00 Minimum 27,00 Median 36,00 Simpangan Baku 3,80 Variansi 14,437

Grafik 4.1 Histogram Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis pada

Perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan sistem blok / terpusat(a1) pada

tiga taraf kelincahan (b1, b2, dan b3)

2. Kelompok Perlakuan a2 (Kelompok mahasiswa yang mendapat

perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan sistem random/acak) Tabel 4.2Deskripsi Data Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis

44 40 36 32 28 24 4 3 2 1 0 44 40 36 32 28 24 4 3 2 1 0 1 PENINGK.KEMAMP.BERMAIN TENIS Fr e q u e n c y 2 3 Mean 36,3 StDev 3,592 N 10 1 Mean 32,5 StDev 3,689 N 10 2 Mean 37,2 StDev 2,486 N 10 3

HISTOGRAM PENINGK.KEMAMP.BERMAIN TENIS

PENDEKATAN PEMBELAJARAN = 1

(7)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 54

Perlakuan Kelincahan (B) Statistik

P en d ek at an P em b el aj ar a n S is te m R an d o m (a2 ) Baik (b1) Rerata 45,50 Maksimum 50,00 Minimum 41,00 Median 45,50 Simpangan Baku 2,72 Variansi 7,39 Sedang (b2) Rerata 37,80 Maksimum 43,00 Minimum 30,00 Median 38,50 Simpangan Baku 4,34 Variansi 18,84 Kurang (b3) Rerata 29,20 Maksimum 39,00 Minimum 24,00 Median 30,00 Simpangan Baku 4,85 Variansi 23,51 Statistik Data a2 (Total) Rerata 37,50 Maksimum 50,00 Minimum 24,00 Median 39,00 Simpangan Baku 7,83 Variansi 61,29

(8)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 55

Grafik 4.3 Histogram Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis pada

Perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan sistem random / acak(a2) pada

tiga taraf kelincahan (b1, b2, dan b3)

Grafik 4.4 Histogram Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis pada Perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan

sistem random / acak (a2)

50 45 40 35 30 25 20 4,8 3,6 2,4 1,2 0,0 50 45 40 35 30 25 20 4,8 3,6 2,4 1,2 0,0 1 PENINGK.KEMAMP.BERMAIN TENIS Fr e q u e n c y 2 3 Mean 45,5 StDev 2,718 N 10 1 Mean 37,8 StDev 4,341 N 10 2 Mean 29,2 StDev 4,849 N 10 3

HISTOGRAM PENINGK.KEMAMP.BERMAIN TENIS

PENDEKATAN PEMBELAJARAN = 2

Panel variable: KELINCAHAN (1=BAIK; 2=SEDANG; 3=KURANG)

50 45 40 35 30 25 Median Mean 44 42 40 38 36 34 32 1st Q uartile 30,000 M edian 39,000 3rd Q uartile 44,000 M aximum 50,000 34,577 40,423 32,229 42,771 6,235 10,525 A -S quared 0,57 P -V alue 0,127 M ean 37,500 S tD ev 7,829 V ariance 61,293 S kew ness -0,30327 Kurtosis -1,05654 N 30 M inimum 24,000 A nderson-D arling N ormality Test

95% C onfidence Interv al for M ean

95% C onfidence Interv al for M edian

95% C onfidence Interv al for S tD ev 9 5 % C onfidence Inter vals

HISTOGRAM (With Normal Curve) PENINGK.KEMAMP.BERMAIN TENIS

(9)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 56

E.Kesimpulan

1. Ada perbedaan yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan sistem blok dan sistem acak terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis. Pendekatan pembelajaran dengan sistem acak memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan pendekatan pembelajaran dengan sistem blok. Rata-rata peningkatan kemampuan bermain tenis pada kelompok perlakuan pendekatan pembelajaran dengan sistem acak adalah 37,50.Sedangkan rata-rata peningkatan kemampuan bermain tenis pada kelompok perlakuan pendekatan pembelajaran dengan sistem blok adalah 35,33.

2. Ada pebedaan peningkatan kemampuan bermain tenis secara signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan baik, sedang, dan kurang. Kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan baik mengalami peningkatan kemampuan yang lebih baik dibanding dua kelompok lainnya (taraf kelincahan sedang dan kurang). Rata-rata peningkatan kemampuan bermain tenis kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan baik adalah40,50. Namun antara mahasiswa dengan taraf kelincahan sedang dan kurang, mengalami peningkatan kemampuan yang tidak berbeda secara statistik, walaupun secara faktual rerata peningkatan kemampuan kedua tersebut tidak sama besar.Rerata peningkatan kemampuan bermain tenis untuk kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan sedang sebesar 35,15, sedangkan untuk kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan kurang sebesar 33,20.

3. Ada pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan taraf kelincahan terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis, walaupun tidak semua kelompok mempunyai perbedaan yang signifikan. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pada kelompok perlakuan pendekatan pembelajaran dengan sistem blok atau terpusat, ketiga kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan berbeda mengalami peningkatan kemampuan bermain tenis yang tidak

(10)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 57 berbeda secara statistik. Namun demikian secara faktual, rata-rata peningkatan kemampuan dari ketiga kelompok mahasiswa tersebut berbeda. Kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan kurang mengalami peningkatan kemampuan sebesar 37,20, sedangkan kelompok mahasiswa dengan kelincahan baik mengalami peningkatan sebesar 36,30, serta kelompok mahasiswa dengan kelincahan sedang mengalami peningkatan kemampuan sebesar 32,50. Jadi pendekatan pembelajaran dengan sistem blok ini memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap kemampuan bermain tenis, pada mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan berbeda (taraf baik, sedang, dan kurang).

b. Pada kelompok perlakuan pendekatan pembelajaran dengan sistem acak atau random, kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan baik mengalami peningkatan paling baik dibandingkan dua kelompok lainnya. Kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan sedang mengalami peningkatan kemampuan bermain tenis yang lebih baik dibanding kelompok dengan taraf kelincahan kurang. Rata-rata peningkatan kemampuan pada kelompok mahasiswa dengan taraf kelincahan baiksebesar 45,50, pada kelompok dengan taraf kelincahan sedang mengalami peningkatan kemampuan sebesar 37,80, dan untuk kelompok dengan taraf kelincahan kurang, rata-rata peningkatannya sebesar 29,20. c. Pada kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan baik,

pendekatan pembelajaran dengan sistem acak, memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis, dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran sistem blok. Rata-rata peningkatan yang dihasilkan oleh perlakuan dengan pendekatan pembelajaran sistem acak sebesar 45,50, sedangkan rata-rata peningkatan kemampuan yang dihasilkan dengan menggunakan sistem blok sebesar 36,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan sistem acak lebih baik dibanding sistem blok untuk taraf kelincahan baik.

(11)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 58 d. Pada kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan sedang, antara

pendekatan pembelajaran dengan sistem acak dan sistem blok memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis.Kedua pendekatan pembelajarn ini menghasilkan rata-rata peningkatan kemampuan yang tidak berbeda secara signifikan. Namun secara faktual, rata-rata peningkatan kemampuan dari kedua kelompok tersebut berbeda.Rata-rata peningkatan yang dihasilkan oleh perlakuan dengan pendekatan pembelajaran sistem acak sebesar 37,80, sedangkan rata-rata peningkatan kemampuan yang dihasilkan dengan menggunakan sistem blok sebesar 32,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua pendekatan pembelajaran, yaitu dengan sistem acak dan sistem blokmemberikan pengaruh yang sama baiknya untuk taraf kelincahan sedang.

e. Pada kelompok mahasiswa yang memiliki taraf kelincahan kurang, pendekatan pembelajaran dengan sistem blok, memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kemampuan bermain tenis, dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran sistem acak. Rata-rata peningkatan yang dihasilkan oleh perlakuan dengan pendekatan pembelajaran sistem blok sebesar 37,20, sedangkan rata-rata peningkatan kemampuan yang dihasilkan dengan menggunakan sistem blok sebesar 29,20. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan sistem blokmemberikan pengaruh yang lebih baik dibanding sistem acak untuk taraf kelincahan kurang.

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Katili ( 1987 : 31 ). Teknik Dasar Strategi dan Taktik yang Akurat. Semarang : Dahara Prize.

(12)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 59 Atwi Suparman ( 1987 : 5 ). Pengembangan Intruksional. Jakarta : Ditjen Dikti.

Depdikbud.

Barron’s ( 2000: 84 ). Tennis Course, Tecnique and Tactics. BLV Publising, Inc. Baumgatner, T.A. Jackson, A.S. ( 1991 ). Measurement for Evaluation in Physical

Education and Exercise Science. Dubugue WN.C. Brown Publisher.

Bey Mageti (1999 : 37 ). Tenis Prestasi. Terjemahan Dian Barlaini. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Billie Jean King ( 1991 : 37 ). Rahasia Sang Juara. Semarang : Daham Prize. Dangsina Moeloek ( 1984 : 7 ). Kesehatan dan Olahraga. Jakarta : Fakultas

Kedokteran UI.

James Brown ( 2002 : 37 ). Tenis Tingkat Pemula. Terjemahan Dian Bariani. Jakarta : PT. Raja Gravindo Persada.

Jim Brown ( 2001 : 31 ). Tenis Tingkat Pemula. Dian Rusalini. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Jossef Nossek ( 1995 : 102 ). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos. Pan African Press.

Lardner. R (1987 : 31 ). Teknik Dasar Tenis Strategi dan Taktik yang Akurat. Semarang : Dahara Prize.

Molendra R ( 1989 : 7 ). Instructional Media and The Technologies Instruction. New York. Mac-Milan Publishing.

Muhammad Sajoto ( 1996 : 59 ). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang. IKIP Semarang Press.

Mulyono. B (1999: 17 ). Teori dan Praktek Tenis Lapangan. UNS. Press.

Richard A. Schmid dan Craig A. Wisberg ( 2003 : 249 ). Motor Learning &

(13)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 60 Robert N. Singer. 1980 ( dalam Sugianto, 1988 : 269 ). Motor Learning and

Human Performance. New York: Mazmillan Publishing co. Inc.

Rush Lutan ( 1988 : 81 ). Belajar Ketrampilan Motorik Pengantar Teori dan

Metode. Jakarta. Depdikbud.

_________ ( 1998 : ;22 ). Belajar Gerak Pengantar Teori dan Metode.Jakarta. Depdikbud.

Siswandari ( 2009 : 148 ). Statistika Computer Based. Surakarta : LPP UNS & UNS Press.

Soedjarwo (1992 :32 ). Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta : BPK FKIP UNS. Sudjana ( 2005 : 132 ). Metode Statistika. Bandung . Tarsito.

Sudjarwo ( 1985 : 43 ). Ilmu Kepelatihan Dasar. Surakarta. BPK FKIP UNS. Suharno HP ( 1985 : 28 ). Ilmu Coaching Umum. FPOK IKIP Jogjakarta.

_________ ( 1985 : 29 ). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta.

_________ ( 1985 : 43 ). Ilmu Kepelatihan Dasar. Yogyakarta BPK IKIP Yogyakarta.

Yudo Prasetio ( 1981 : 61 ). Belajar Tenis. Jakarta : Bharata Karya Aksara. ( Http://id.Itftennis.org/wiki/Tenis.l/06/2010 ) September 6. 2007

Http://masnyomega.wordpress.com/2009/12/31/Pegangan-grip-dalam-tenis- lapangan

Http://translate.google.co.id/translatehl=id&langpair=enlid&u=http//.www.brianm ac.co.uk/energy.htm

(14)

Jurnal Ilmiah SPIRIT, ISSN; 1411-8319 Vol. 12 No. 3 Tahun 2012 61

BIODATA PENULIS

Nama : Iwan Arya Kusuma, S.Pd.

Pendidikan : - S1 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - S2 Universitas Sebelas Maret Surakarta.

- Menjadi dosen pada Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

Alamat Kantor : FKIP UTP Surakarta. Jln, Walanda Meramis no. 34 Cengklik Surakarta. Telp. (0271) 854188.

Gambar

Tabel 4.1Deskripsi Data Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis
Grafik  4.1  Histogram Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis pada  Perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan sistem blok / terpusat(a 1 ) pada  tiga taraf kelincahan (b 1 , b 2 , dan b 3 )
Grafik 4.4   Histogram Peningkatan Kemampuan Bermain Tenis  pada Perlakuan Pendekatan Pembelajaran dengan  sistem random / acak (a 2 )

Referensi

Dokumen terkait

komunitas yaitu cerminan dan kesadaran kritis, membangun identitas komunitas, tindakan representasi dan politis, praktek yang berhubungan dengan budaya, asosiasi

Karangan narasi merupakan suatu karangan yang menceritakan suatu kejadian secara runtut sesuai dengan urutan waktu (kronologis). Melalui kegiatan menulis karangan narsi

Atmosfer dari planet merkurius terdiri dari gas natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga kadang-kadang dikatakan bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer.. Jarak

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengawasan oleh masyarakat, Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah terhadap Ormas atau ormas yang didirikan oleh warga negara asing

Direktur Perseroan, Toto Sasetyo Dwi Budi L menyampaikan hal tersebut merupakan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

• sebagian besar jurnal belum konsisten dalam gaya penyuntingan, seperti belum adanya judul sirahan dalam setiap artikel (Nama jurnal, volume, nomor dan tahun), kesalahan

Sehubungan dengan hal tersebut, struktur implementor untuk pelaksanaan program Gemerlap dalam pengembangan budidaya ikan lele kolam terpal di Desa Kedukbembem secara

Penelitian ini adalah penelitian untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas ( independent variable ) terhadap variabel terikat ( dependent variable )