• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENYALURAN DANA DESA 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PENYALURAN DANA DESA 2017"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENYALURAN DANA DESA

2017

(2)

2

KETENTUAN PENYALURAN DANA DESA

TAHUN 2017

60 %

40 %

PERSENTASE

PENYALURAN

TAHAP

I

TAHAP

II

BATAS WAKTU

PENYAMPAIAN

DOKUMEN

24 Juli 2017

4 Desember

2017

DOKUMEN

PERSYARATAN

1. Perda APBD TA berjalan (berupa hasil

rekapitulasi Penerimaan Perda APBD dari

DJPK);

2. Perkada mengenai tata cara pembagian

dan penetapan rincian Dana Desa setiap

Desa;

3. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa

TA sebelumnya.

4. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan

dan capaian output Dana Desa TA

sebelumnya.

1. Laporan realisasi penyaluran Dana Desa

tahap I yang menunjukkan penyaluran

dari RKUD ke RKD minimal 90%;

2. Laporan konsolidasi realisasi

penyaluran yang menunjukkan realisasi

penyerapan minimal 75% dan capaian

output Dana Desa tahap I minimal 50%.

BATAS

WAKTU

PENYALURAN

Paling Cepat

bulan April,

paling lambat

bulan Juli

2017

Paling Cepat

bulan Agustus

2017 s.d. 13

Desember

2017

(3)

MILIAR

ALOKASI DANA DESA TA 2015 - 2018 - KALTIM

Daerah

Jumlah

Desa

(sekarang)

2015

2016

2017

2018

Kab Penajam Paser Utara

30

9,638,388

21,639,040

27,736,025

28,577,941

Kab Mahakam Ulu

50

16,039,742

35,912,482

46,407,899

56,364,021

Kab Berau

100

28,721,995

66,010,842

84,106,487

90,546,520

Kab Kutai Timur

139

40,718,564

91,183,476

119,762,483

140,802,051

Kab Paser

139

38,399,181

86,098,557

110,045,744

106,507,700

Kab Kutai Barat

190

52,527,959

117,719,873

149,709,702

148,174,233

(4)

PENYALURAN DANA DESA TA 2017 - KALTIM

692,42 M

Pagu Dana Desa

2017

7 Pemda

Penerima Dana

Desa

688,59 M

(99,45%)

RKUN ke RKUD

656,5 M

(95,34%)

RKUD ke RKD

367,27 M

(55,94%)

Penyerapan di RKD

3,82 M

Sisa Pagu

32,09 M

Sisa Dana di

RKUD

289,22 M

Sisa Dana di RKD

per 05 Februari 2018

(5)

NO KABUPATEN JMH DESA DANA DESA TAHUN 2017 JMH DESA YG CAIR TAHAP I

Dari RKUN Ke RKUD TAHAP I Dari RKUD Ke RKD TAHAP I %PENYALURAN RKUD KE RKD TAHAP I (Rp) (Rp) (Rp) (%) 1 2 3 4 5 6 7 9

1 PASER

139

110,045,744,000

134

66,027,446,400

63,668,211,000

96.43

2 KUKAR

193

154,651,907,000

189

92,290,867,100

90,846,939,748

98.44

3 BERAU

100

84,106,487,000

100

49,564,144,000

49,564,144,000

100.00

4 KUTAI BARAT

190

149,709,702,000

190

89,825,821,200

89,825,821,200

100.00

5 KUTAI TIMUR

139

119,762,483,000

139

69,430,544,581

69,430,544,581

100.00

6 PPU

30

27,736,025,000

30

16,641,615,000

16,641,615,000

100.00

7 MAHULU

50

46,407,899,000

50

27,844,739,400

27,844,739,400

100.00

TOTAL

841

692,420,247,000

832

411,625,177,681

407,822,014,929

99.08

(6)

Realisasi Penyaluran Dana Desa Tahap II TA 2018 Provinsi Kalimantan Timur

KABUPATEN DESA YG JMH CAIR TAHAP II

DARI RKUN KE RKUD

TAHAP II DARI RKUD KE RKD TAHAP II SISA DD 2017 KETERANGAN

(Rp) (Rp) %

1 2 3 4 5 16

PASER 121

44,018,297,600 38,404,623,600 87.25 6,574,960,400

RKUN ke RKUD Tahap I tgl 29 Mei 2017 Rp. 45.273.161.917; kurang salur tgl 15 juni 2017 Rp. 8.739.490.902; kurang salur kedua tgl 24 Juli 2017 Rp. 12.014.793.581; Tahap II tgl 4 Des 2017 Rp.

44.018.298.000

KUKAR 186

61,860,762,800 60,130,149,083 97.20 2,233,305,871

RKUN ke RKUD Tahap I tgl 20 Juni 2017 Rp. 90.036.571.100; kurang salur tgl 24 Juli Rp.2.254.296.000; masih ada sisa di RKUN Rp. 500.277.100; Tahap II tgl 12 Des 2017 Rp. 61.860.762.800

BERAU 98

33,642,594,000 33,097,704,297 98.38 695,990,400

RKUN ke RKUD Tahap I tgl 3 Mei 2017 Rp. 48.946.653.000; kurang salur tgl. 24 Juli 2017 Rp. 617.491.000, masih ada sisa Rp. 899.748.200 di RKUN: tahap II tgl. 6 Oktober 2017 Rp. 33.642.594.000

KUTAI BARAT 190

59,883,880,800 59,883,880,800 100.00

-RKUN ke RKUD tgl. 7 Juni 2017 Rp. 88.562.957.200; kurang salur tgl 27 Juli 2017 Rp. 1.262.864.000 ; Tahap II tgl 5 Des 2017 Rp. 59.883.880.800

KUTAI TIMUR 132

47,904,993,200 45,638,273,296 95.27 2,265,719,905

RKUN ke RKUD tgl. 20 Juni 2017 Rp. 69.430.544.581; sisa dana di RKUN Rp. 2.426.945.219 : Tahap II disalurkan tgl 9 November 2017 Rp. 47.904.993.200

PPU 100

11,094,410,000 11,094,410,000 100.00

-RKUN ke RKUD akhir april 2017 Rp. 16.641.615.000; Tahap II disalurkan tgl 31 Oktober 2017 Rp.

11.094.410.000 MAHULU 49

18,563,159,600 18,144,473,600 97.74 401,564,400

RKUN ke RKUD tgl. 3 Mei 2017 Rp. 27.844.737.600 : Tahap II tgl 29 Nov 2017 Rp. 18.563.159.600 876

(7)

1. Sisa Dana Desa di Kab. Paser Rp. 6.574.960.400

Tahap I ; 2 Desa

- Desa Samurangau Kec. Batu Sopang

461,106,000

- Desa Tanjung Aru Kec. Tanjung Harapan

500,180,400

Tahap II : 18 Desa

- Desa Samurangau Kec. Batu Sopang

307,404,000

- Desa Legai Kec. Batu Sopang

309,382,800

- Desa Rantau Buta Kec. Batu Sopang

308,886,000

- Desa Suweto Kec. Muara Samu

306,315,200

- Desa Tanjung Pinang Kec. Muara Samu

300,827,200

- Desa Muser Kec. Muara Samu

309,073,600

- Desa Tanjung Aru Kec. Tj. Harapan

833,634,000

- Desa Senipah Kec. Tj. Harapan

310,005,600

- Desa Random Kec. Tj. Harapan

314,556,000

- Desa Lomu Kec. Batu Engau

307,926,800

- Desa Tepian Batang Kec. Tanah Grogot

329,310,800

- Desa Sungai Lamir Kec. Tanah Grogot

304,967,600

- Desa Sandelai Kec. Kuaro

304,621,600

- Desa Paser Mayang Kec. Kuaro

324,823,600

- Desa Swan Slutung Kec. Muara Komam

326,475,200

- Desa Adang Jaya Kec. Long Ikis

303,732,800

- Desa Muara Adang II Kec. Long Kali

302,725,200

- Desa Pinang Jatus Kec. Long Kali

309,186,400

(8)

Sisa Dana Desa di Kab. Kutai Kartanegara Rp. 2.682.264.964

Tahap I

- Desa Muara Aloh Kec. Muara Muntai

- Desa Bukit Layang Kec. Kembang Janggut

Tahap II : 7 Desa

- Desa Perian Kec. Muara Muntai

320,112,321

- Desa Muara Aloh Kec. Muara Muntai

305,096,087

448.959.083

- Desa Sidomulyo Kec. Anggana

323,942,678

- Desa Bendang Jaya Kec. Tenggarong

315,121,188

- Desa Bunga Jadi Kec. Muara Kaman

335,128,095

- Desa Bila Talang Kec. Tabang

304,621,343

- Desa Bukit Layang Kec. Kembang Janggut

328,350,734

(9)

3. Sisa Dana Desa di Kab. Berau Rp. 695.990.400

- Desa Siduung Indah Kec. Segah

336,040,400

- Desa Tumbit Melayu Kec. Teluk Bayur

359,950,000

4. Sisa Dana Desa di Kab. Kutai Timur Rp. 2.265.719.905

- Desa Juq Ayaq Kec. Telen

339,516,134

- Desa Keraitan Kec. Bengalon

333,855,740

- Desa Tepian Langsat Kec. Bengalon

365,829,366

- Desa Tebangan Lembak Kec. Bengalon

330,310,992

- Desa Muara Bengalon Kec. Bengalon

333,328,321

- Desa Himba Lestari Kec. Batu Ampar

322,365,965

5. Sisa Dana Desa di Kab. Makam Ulu Rp. 401.564.400

(10)

KABUPATEN / KOTA PAGU

RKUN ke RKUD RKUD ke RKD Penyerapan Desa Sisa di RKUD Sisa di RKD

Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % 1602 - KAB. PASER 110,045,744,000 110,045,744,000 100.00 102,688,363,000 93.31 70,202,870,520 68.36 7,357,381,000 6.69 32,485,492,480 31.64 1604 - KAB. BERAU 84,106,487,000 83,206,738,000 98.93 83,085,666,500 99.85 44,847,835,323 53.98 121,071,500 0.15 38,237,831,177 46.02 1607 - KAB. KUTAI BARAT 149,709,702,000 149,709,702,000 100.00 149,709,702,000 100.00 109,234,924,226 72.96 0 0.00 40,474,777,774 27.04 1608 - KAB. KUTAI TIMUR 119,762,483,000 117,335,537,581 97.97 115,300,543,498 98.27 70,066,593,040 60.77 2,034,994,083 1.73 45,233,950,458 39.23 1609 - KAB. PENAJAM PASER UTARA 27,736,025,000 27,736,025,000 100.00 27,736,025,000 100.00 27,334,693,352 98.55 0 0.00 401,331,648 1.45 1610 - KAB. KUTAI KERTANEGARA 154,651,907,000 154,151,629,900 99.68 148,764,613,432 96.51 77,194,533,525 51.89 5,387,016,468 3.49 71,570,079,907 48.11 1613 - KAB. MAHAKAM ULU46,407,899,000 46,407,897,200 100.00 46,006,314,600 99.13 21,055,357,025 45.77 401,582,600 0.87 24,950,957,575 54.23 Total 692,420,247,000 688,593,273,681 99.45 673,291,228,030 97.78 419,936,807,011 62.37 15,302,045,651 2.22 253,354,421,019 37.63

Realisasi Penggunaan dan Capaian Output DD TA 2017 Provinsi Kalimantan Timur

(11)

Penyaluran ADD, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Tahun Anggaran 2017

• Kabupaten Paser: penyaluran ADD sebesar 99,72%, penyaluran PD 91,28%

dan penyaluran RD sebesar 96,79%

• Kabupaten Kutai Kartanegara: penyaluran ADD sebesar 98,16 %,

penyaluran PDRD sebesar 98,55%

• Kabupaten Berau: penyaluran Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar 100%,

penyaluran PD sebesar 92,69% dan penyaluran RD sebesar 89,47%

• Kabupaten Kubar: penyaluran ADK Tahap I sebesar 100%, untuk Tahap II

hanya disalurkan ke 54 Kampung, untuk sisanya 136 Kampung akan akan

disalurkan Tahun 2018 karena deficit anggaran di Kabupaten Kutai Barat.

• Kabupaten Kutim: penyaluran ADD Tahap I sebesar 100%, untuk Tahap II

belum disalurkan karena karena defisit anggaran di Kabupaten Kutai

Timur, direncanakan akan disalurkan pada tahun 2018.

• Kabupaten Penajam Paser Utara: penyaluran ADD Tahap I sebesar 100%,

untuk Tahap II belum disalurkan karena karena defisit anggaran di

Kabupaten Penajam Paser Utara, direncanakan akan disalurkan pada

tahun 2018 dengan mekanisme membuat Peraturan Bupati mendahului

Perda APBD Perubahan.

(12)

Penyaluran

DANA DESA

T.A. 2018

RAPAT KOORDINASI PENYALURAN

DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DAN

(13)

TATA CARA PENYALURAN

DANA DESA

• Disalurkan dalam

3 tahap

• Tahap I : 20%

Januari – Minggu III Juni

• Tahap II : 40%

Maret – Minggu IV Juni

• Tahap III : 40%

(14)

Dokumen Persyaratan

• PER 1/PB/2018

• Tahap I

a. Surat pemberitahuan bahwa pemda telah menyampaikan Perda APBD ;

b. Peraturan Bupati mengenai Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian

Dana Desa setiap Desa

• Tahap II

a. laporan realisasi penyaluran Dana Desa tahun anggaran sebelumnya;

b. laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa

tahun anggaran sebelumnya

• Tahap III

a. Laporan realisasi penyaluran DD sampai dengan tahap II minimal

sebesar 75%

;

b. Laporan konsolidasi realisasi penyerapan (minimal 75%) dan rata-rata

capaian output (minimal 50%).

(15)

Batas Waktu Penyampaian

Dokumen

• PER 1/PB/2018

paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas akhir

waktu penyaluran

(16)

Pengalokasian Dana Desa

• PMK 49/PMK.7/2016

• PMK 199/PMK.7/2017

Dana Desa Kab/Kota =

Alokasi Dasar (90%) + Alokasi

Formula (10%)

Dana Desa Kab/Kota =

Alokasi Dasar (77%) + Alokasi Afirmasi

(3%) + Alokasi Formula (20%)

• AD Kab/Kota = dihitung sebesar 77% dari anggaran

Dana Desa dibagi secara merata kepada setiap desa

• AA Kab/Kota = dihitung sebesar 3% dari anggaran

Dana Desa dibagi secara proporsional kepada Desa

tertinggal dan Desa sangat tertinggal yg mempunyai

jumlah penduduk miskin tinggi

• AF Kab/Kota = dihitung sebesar 20% dari anggaran

desa dibagi berdasarkan bobot jumlah penduduk

(10%), angka kemiskinan (50%), luas wilayah (15%),

tingkat kesulitan geografis desa (25%)

(17)

Pengalokasian Dana Desa

Alokasi Afirmasi

• AA Kab/Kota = dihitung sebesar 3% dari anggaran Dana Desa dibagi secara

proporsional kepada Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal yg mempunyai

jumlah penduduk miskin tinggi

• Status Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal bersumber dari indeks desa

membangun yang diterbitkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi

• Data Jumlah penduduk miskin bersumber dari Kementerian Sosial

• Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal yang memiliki jumlah penduduk

miskin tinggi merupakan Desa tertinggal dan Desa sangat tertinggal yang

memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak yang berada pada kelompok desa

pada

desil ke 8, 9, dan 10

berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh DJPK

(18)

Daerah

Jumlah

Desa

Alokasi

Dasar

Alokasi

Afirmasi

Alokasi

Formula

Jumlah

Kab Penajam Paser Utara

30

18.490.350

472.647

9.646.378

28.609.375

Kab Mahakam Ulu

50

30.817.250

-

25.546.771

56,364,021

Kab Berau

100

61.634.500

-

29.358.225

90.992.725

Kab Kutai Timur

139

85.671.955

3.466.078

52.041.605 141.179.638

Kab Paser

139

85.671.955

1.733.039

19.070.893 106.475.887

Kab Kutai Barat

190 117.105.550

315.098

30.774.541 148.195.189

Kab Kutai Kartanegara

193 118.954.858

5.829.313

35.113.172 159.897.070

Dana Desa 2018

(sesuai PMK 226 Tahun 2017)

RIBU

AN

(19)

SISA DANA DESA

a. Sisa DANA DESA di RKUD tahun anggaran sebelumnya

yang belum disalurkan dari RKUD ke RKD sampai dengan

akhir

bulan

Februari

tahun

anggaran

berjalan

diperhitungkan sebagai pengurang

dalam penyaluran

Dana Desa tahap II dari RKUN ke RKUD tahun anggaran

berjalan dan menjadi sisa Dana Desa tahap II

b. Kepala Daerah menyampaikan permintaan penyaluran

sisa Dana Desa tahap II kepada KPA Penyaluran

paling

lambat minggu ketiga bulan Juni tahun anggaran

berjalan.

c.

Dalam

hal

Kepala

Daerah

tidak

menyampaikan

permintaan penyaluran sisa Dana Desa tahap II

, sisa

Dana Desa menjadi Sisa Anggaran Lebih pada RKUN.

(20)

PENYALURAN DANA DESA

RKUD

Penyaluran dari RKUD ke RKD paling lambat 7 hari kerja setelah Dana

Desa diterima di RKUD

RKU

N

(21)

Penyaluran dari RKUD ke RKDesa

Dokumen Persyaratan :

• Tahap I

a. Peraturan Desa mengenai APBDesa dari Kepala Desa

• Tahap II

a. laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana

Desa tahun anggaran sebelumnya dari Kepala Desa

• Tahap III

a. laporan realisasi penyerapan (75%) dan capaian output

(50%) Dana Desa sampai dengan tahap II dari Kepala

Desa

(22)

Pemantauan dan Evaluasi

Dana Desa

KPA Penyalur melakukan pemantauan atas

pengalokasian, penyaluran, dan penggunaan

:

1. Penerbitan Peraturan Bupati/Walikota

mengenai tata cara pembagian dan

penetapan besaran Dana Desa

2. Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD

3. Penyampaian laporan realisasi penyaluran

dan laporan konsolidasi penyerapan Dana

Desa

4. Sisa Dana Desa di RKUD

(23)

Rekapitulasi potongan dan

setoran Pajak

Potongan

dan

Setoran

Pajak

KPA Penyalur/KPPN

BUD/Bendahara

Pengeluaran

Daerah/Bendahara Desa selaku wajib pungut

pajak

penghasilan dan pajak lainnya wajib menyampaikan

rekapitulasi atas pemotongan dan penyetoran pajak

penghasilan dan pajak lainnya

Disampaikan secara semesteran, paling lambat

14 hari kerja setelah semester berakhir

(24)

Tahapan Penyusunan Ranperbup Tentang Daftar

Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan

Kewenangan Lokal Berskala Desa

Dasar Penyusunan Ranperbup :

1.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang

Kewenangan Desa

2.

Surat Menteri Dalam Negeri nomor : 140/6815/BPD tanggal 19 Oktober

2016 perihal Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa.

3.

Surat Menteri Dalam Negeri nomor : 188.32/1789/SJ tanggal 10 April

2017 Perihal Tindak Lanjut Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa.

4.

Surat Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam

Negeri nomor : 188.45/7477/BPD tanggal 11 Desember 2017 Perihal

Pedoman Penyusunan Peraturan Bupati/Walikota tentang Daftar

Kewenangan Desa dan Desa Adat.

(25)

Tahapan Penyusunan Ranperbup

No.

Uraian

Pelaksanaan

1.

Rapat Persiapan pembentukan Pokja Kewenangan Desa Tingkat

Kabupaten

13 Oktober 2017

2.

Penetapan Pokja Kewenangan Desa Tk. Kab dengan SK Bupati

16 Oktober 2017

3.

Pokja Kab melakukan inventarisasi dan identifikasi kewenangan

desa bersama dengan Poja Kewenangan Desa Tk.Desa dan Camat

15 November 2017

4.

Pokja Kewenangan Desa Tk. Kab melakukan rapat pembahasan

Ranperbup

16 November 2017

5.

Perbup di konsultasikan ke Pokja Kewenangan Desa Tk. Provinsi

oleh Pokja Kewenangan Desa Tk. Kabupaten

Ada Berita Acara yg ditandatangai oleh Pokja Kab dan Pokja Prov

17 November 2017

6.

Gubernur menyurati Kemendagri untuk melakukan fasilitasi

terhdap Ranperbup yang disampaikan Kabupaten

27 November 2017

7.

Fasiltasi olejh Pokja Pusat dengan Pojka Prov terkait Ranperbup

Ada Berita Acara yng ditandatangai oleh Pokja Prov dan Pojka

Pusat yang merupakan rekomendasi dari Kemendagri

8.

Gubernur melakukan fasilitasi Ranperbup berdasarkan

rekomendasi dari Kemendagri

9.

Ranperbup dikembalikan ke Kabupaten untuk di tetapkan oleh

Bupati menjadi Perbup

(26)

26

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data menggunakan teknik skoring sehingga diketahui tingkat bahaya longsor di DAS Walikan yang kemudian pada tingkat bahaya sedang dan tinggi

a) Pangan acuan berupa glukosa murni ( D-glucose anhydrous ) sebanyak 50 g yang telah dilarutkan dalam 200 ml air diberikan kepada subjek penelitian yang telah menjalani puasa

Teater didefinisikan serupa oleh banyak pakar. Soemanto (2001: 8) mengatakan, “Teater berasal dari kata theatron, sebuah kata Yunani yang mengacu kepada sebuah tempat di mana aktor mementaskan lakon dan orang-orang menontonnya”.

Kertas dan kertas karton tidak dilapisi, dari jenis yang digunakan untuk penulisan, pencetakan atau keperluan grafik lainnya, serta kertas untuk punch card serta punch tape

4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini. 3.5 menilai perkembangan kebudayaan,

keseimbangan output Keynes dengan mempertimbangkan nilai tukar yang mempengaruhi ekspor netto sehingga mempengaruhi

Rimba Trijaya Perkasa (TPT-KO) dalam menjalankan usahanya tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak memiliki dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Rimba

Pada angiogenesis (gambar 1), makrofag menginduksi terbentuknya pembuluh darah baru dengan cara mensekresikan tumor necrosis factor-alfa (TNF-α), vascular endothelial growth