• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Saat ini manusia sudah sangat bergantung pada teknologi. Teknologi berkembang pesat seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup manusia [Niranti, 2013]. Perkembangan tersebut ditandai oleh bertambahnya jumlah pengguna teknologi, terutama pada bidang teknologi informasi. Dengan menggunakan teknologi informasi, pengguna dapat menjalankan suatu bisnis.

Faktor yang menentukan keberhasilan penerapan bisnis secara online adalah kepercayaan konsumen pada internet [Utomo, Suhari, Lestariningsih, 2011]. Salah satu contoh dari penerapan teknologi internet dalam bidang bisnis adalah penggunaan e-commerce sebagai sistem informasi terintegrasi untuk kegiatan pemasaran produk pengrajin “Batik Kahuripan” [Fitri Wiyani, Nugroho Agung Prabowo, 2013]. Dengan menggunakan teknologi internet dalam menjalankan bisnis, pengguna akan merasakan kemudahan dalam memakai sistem informasi terintegrasi. Dengan menggunakan sistem informasi terintegrasi pengguna dapat melihat informasi yang sesuai dan tepat waktu (real-time).

Terlebih, dalam era bisnis global, pengaruh kemajuan teknologi informasi tidak dapat dihindarkan lagi, (Maharsi, 2011). Oleh karena itu, teknologi informasi sudah menjadi sangat lazim digunakan untuk memulai bisnis. Dikarenakan pertumbuhan pengguna dari internet dan e-commerce yang mengakibatkan outsourcing dan offshoring barang dan jasa dari berbagai jenis aktifitas bisnis ikut meningkat, (Teece, 2010) . Oleh karena itu, teknologi internet dapat mendukung, memperluas, atau mengembangkan suatu bisnis.

Bisnis periklanan merupakan salah satu jenis bisnis yang didukung dengan teknologi internet.. Pertumbuhan belanja iklan pada tahun 2015 mulai memperlihatkan pergerakan yang positif di kuartal kedua dengan nilai pertumbuhan sebesar 6% sehingga secara keseluruhan, sepanjang semester pertama tahun 2015 total belanja iklan meningkat sebesar 4%. Kontributor utama untuk pertumbuhan belanja iklan masih melalui media TV dengan tingkat pertumbuhan sebesar 49% yang didorong karena kenaikan harga iklan (rate card). Pertumbuhan belanja iklan tertinggi kedua berasal dari kategori Jasa Layanan Online dengan tingkat pertumbuhan sebesar 43%. Pertumbuhan iklan

(2)

pada kategori Jasa Layanan Online ini dipengaruhi oleh meningkatnya industri e-commerce di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan anggaran industri e-commerce yang signifikan untuk beriklan di televisi dan kategori Jasa Layanan Online sejak tahun 2013 (Lubis, 2015). Iklan kategori pemerintah dan organisasi juga memberikan kontribusi yang tidak kecil pada belanja iklan periode Januari – September 2015 dengan nilai mencapai Rp. 4,6 triliun. Namun, angka ini merupakan penurunan dibandingkan nilai belanja iklan kategori pemerintah dan organisasi pada tahun lalu. Penurunan ini disebabkan karena adanya kampanye pemilihan presiden yang dilakukan pada tahun 2014. Pemilihan presiden menggunakan iklan sebagai media kampanye sehingga menyebabkan tingkat pembelanjaan iklan meningkat (Daurina Lestari, Romys Binekasri, 2015). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa periklanan umum digunakan di berbagai bidang serta memberikan kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis yang memakai iklan.

Gambar 1.1 Grafik tingkat pembelanjaan iklan tahun 2011 - 2015

Belanja iklan semester pertama tahun 2015 mengalami peningkatan walaupun pada kuartal satu tahun 2015 pertumbuhan belanja iklan turun satu persen dibandingkan pada kuartal satu tahun 2014. Total belanja iklan pada semester pertama tahun 2015 mencapai Rp. 50,5 trilliun.

PT. EEE adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan dengan nama brand PT.E. PT.E tidak hanya melayani pemesanan iklan melalui media televisi, melainkan juga melalui beberapa media lainnya seperti sosial

(3)

media, youtube, website, dan billboard. Selama ini, PT.E membuat rencana pemasangan iklan secara manual dengan menggunakan data yang tidak saling terintegrasi. Dalam pemasangan iklan terutama pada iklan televisi, PT.E membutuhkan rating dari setiap program acara, harga dari setiap spot yang dipasang, program acara apa saja, program acara pada stasiun televisi apa, dan sebagainya. Dengan jumlah data yang begitu banyak, memungkinkan dapat terjadinya human error yang dapat berakibat pada kesalahan data.

Tanpa menggunakan sistem yang terintegrasi, PT.E akan membutuhkan waktu yang lama dalam membuat rencana pemasangan iklan. Oleh karena itu, PT. RAYS SOLUSI INFORMASI bekerja sama dengan PT.E untuk mengembangkan sebuah sistem terintegrasi dengan tujuan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Aplikasi tersebut dapat mengotomatisasi proses bisnis periklanan yang dilakukan secara manual.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dipaparkan diatas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengurangi bahkan menghilangkan kesalahan yang disebabkan oleh human error?

2. Bagaimana menghasilkan dokumen – dokumen pendukung pada pemesanan iklan dengan lebih cepat?

(4)

1.3Ruang Lingkup

Batasan dari penelitian ini antara lain:

1. Media Simulation untuk membuat dan mengubah rekomendasi rencana pemesanan iklan,

2. Media Package untuk membuat dan mengubah rencana pemesanan iklan secara manual,

3. Media Sponsor untuk membuat dan mengubah rencana pemesanan iklan yang disponsori,

4. Media Plan untuk membuat dan mengubah laporan berdasarkan skema yang telah dibuat untuk diserahkan kepada pelanggan, 5. Media Order untuk membuat dan mengubah laporan berdasarkan

skema yang telah dibuat untuk diserahkan kepada stasiun TV, 6. Media Approve untuk membuat dan memberikan bukti persetujuan

dari laporan yang telah diserahkan, serta mengubah bukti persetujuan jika diperlukan,

7. Media Schedule unutk membuat dan mengubah penjadwalan berdasarkan skema yang telah disetujui,

8. Media Actual untuk menampilkan status penayangan program acara yang diterima (confirm), ditunda (preemption), dan dipindah

jadwalkan (convertion),

9. Post Buy untuk menampilkan laporan dari efektivitas skema yang telah direalisasikan,

10.Sistem ini dibuat hanya untuk PT RAYS SOLUSI INFORMASI dan digunakan oleh PT EEE, serta tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain.

(5)

1.4Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan ini adalah membuat aplikasi yang dapat memberikan rekomendasi pemesanan iklan yang optimal, data yang saling terintegrasi, dan kalkulasi pemesanan iklan secara otomatis, serta mewujudkan rencana kampanye dari pihak yang melakukan pemesanan iklan.

Manfaat dirasakan oleh dua pihak antara lain pihak pelanggan dan pihak PT. EEE. Pihak pelanggan mendapat manfaat sebagai berikut:

1. Proses pemesanan iklan kepada PT. EEE berlangsung secara optimal.

2. Hasil Gross Rating Point dan Cost per Rating Point yang diterima pelanggan merupakan hasil yang optimal,

3. Proses rekomendasi pemasangan iklan dapat berjalan secara maksimal.

Sedangkan manfaat yang dirasakan oleh pihak PT. EEE antara lain:

1. Dokumen dapat diperoleh

dengan cepat dan sesuai dengan format.

2. Proses pemesanan iklan ke

(6)

1.5Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis antara lain: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data

A. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku atau jurnal, mencari informasi melalui media internet mengenai hal-hal yang berhubungan dan dibutuhkan untuk membuat aplikasi.

B. Wawancara

Untuk mengumpulkan data, dilakukan wawancara dengan Bpk. Dodi Soufiadi, dengan posisi sebagai pemimpin dari bagian Media pada PT. EEE. Pertanyaan pada wawancara berupa free

format question yang lebih mengutamakan kebebasan

narasumber untuk menjawab atau memberikan saran mengenai aplikasi yang dibuat.

1.5.2 Metode Pengembangan Software

Metode yang akan digunakan dalam pengembangan software sisitem terintegrasi untuk kampanye pemasangan iklan berbasis web ini adalah metode scrum. Pada proses pengembangan, dilakukan sprint yang di mana setiap anggota diberikan waktu satu minggu untuk memberikan laporan mengenai pembaharuan aplikasi yang harus ada hasil yang terlihat dan nyata. Pada proses tahapan sprint, dilakukan event – event yang mencakup mengenai pembaharuan aplikasi, revisi aplikasi, dan review terakhir untuk membahas hal apa saja yang akan dilakukan untuk mengembangkan aplikasi pada sprint tahap berikutnya.

(7)

1.6Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan, penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang pengenalan luar mengenai latar belakang, masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metode dari penulis untuk pembuatan skripsi ini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai landasan teori umum maupun khusus yang digunakan penulis.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

Bab ini membahas tentang latar belakang dan masalah yang dihadapi perusahaan, dan solusi, ruang lingkup dan peran yang diberikan penulis terhadap perusahaan tempat penulis mengerjakan projek

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang analisa, rancangan, implementasi, testing, dan evaluasi sistem yang telah dibuat oleh penulis.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas tentang kesimpulan dari penulisan skripsi dan saran yang dianjurkan kepada perusahaan.

(8)

Gambar

Gambar 1.1 Grafik tingkat pembelanjaan iklan tahun 2011 - 2015

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Analisa Vitamin C terhadap Media Fermentasi Pembuatan Selulosa Bakteri dengan Penambahan 0,5 g Vitamin C ( Asam Askorbat) pada suhu berbeda.. Kadar asam askorbat pada

Kewenangan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 94, tetapi Tidak

Ringkasnya, meskipun struktur kristal serbuk ferit hasil sintesis telah sama dengan produk komersial, namun sifat-sifat magnetik magnet yang dihasilkan masih belum dapat

Untuk menentukan adanya perbedaan antar perlakuan digunakan uji F, selanjutnya beda nyata antar sampel ditentukan dengan Duncan’s Multiples Range Test (DMRT).

Medical Surgical and Critical Care Nursing Community Health and Primary Care Nursing Geriatric Nursing. Room 2

Jika sebelum adanya sistem pendukung kreatifitas rata-rata ide yang dihasilkan setiap sesi pertemuan R&D adalah 5 ide, maka kini untuk setiap pertemuan R&D

Sebagai tambahan, Anda akan membuat sebuah ObjectDataSource yang berparameter sehingga dapat melewatkan item yang yang terpilih pada DropDownList ke data komponen untuk

L : Ya Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib, hanya oleh karena kasihMu kepada orang berdosa ini. P : Ajarilah kami selalu mengingat Tuhan yang mati di kayu