Neraca Perdagangan RI Surplus US$1,09 M di Maret.
Timah Tebar Dividen Hingga Rp502,43 Miliar.
Petrosea (PTRO) Tebar Dividen US$4,50 Juta.
Agung Podomoro (APLN) Bukukan Marketing Sales Rp600 Miliar.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
T
ekanan jual kemarin redah seir‐ ing redahnya kekhawatiran kri‐ sis Suriah pasca serangan udara AS ke Damaskus akhir pekan lalu. IHSG berhasil rebound terbatas, tutup di 6286,748 atau menguat 16,421 poin (0,26%). Saham‐saham berkapi‐ talisasi besar yang terkoreksi akhir pekan lalu, kemarin berhasil re‐ bound seperti saham Telekomuni‐ kasi Indonesia Tbk (TLKM) dan sa‐ ham Astra International Tbk (ASII). Aksi beli juga menyasar saham sek‐ tor konsumsi seperti Unilever Indo‐ nesia Tbk (UNVR) dan saham HM Sampoerna Tbk (HMSP). Namun nilai perdagangan kemarin relatif tipis, hanya mencapai Rp4,3 triliun di Pasar Reguler. Pemodal asingmasing melanjutkan penjualan bersih hingga Rp551 miliar. Dari domestik, senti‐ men positif ditopang rilis neraca perdagangan Indonesia Maret 2018 yang men‐ catatkan surplus USD1,09 miliar setelah dua bulan berturut‐turut sebelumnya mencatatkan defisit.
Sementara Wall Street tadi malam berhasil berhasil rebound setelah tertekan di akhir pekan lalu akibat serangan militer AS ke Suriah. Redahnya krisis Suriah dipicu belum terlihat reaksi balik dari Suriah dan sekutu dekatnya Rusia terhadap AS dan sekutunya menenangkan sementara pasar. Di sisi lain pemodal mulai memfokuskan pada rilis laporan keuangan 1Q18. Sejumlah analis mem‐ perkirakan laba perusahaan di 1Q18 tumbuh di kisaran 15%‐20%. Indeks DJIA dan S&P tadi malam di Wall Street masing‐masing rebound 0,87% dan 0,81% di 24573,04 dan 2677,84. Indeks Nasdaq menguat 0,70% di 7156,28. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam terkoreksi 1,56% di USD66,34/barel menyusul redahnya krisis Suriah. Harga nikel di LME menguat 2% di USD14192,5/MT. Redahnya krisis Suriah dan kondusifnya pasar global tadi malam berpe‐ luang mengangkat kembali minat beli pelaku pasar pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berpeluang menguat. Dari kawasan Asia, hari ini pasar akan menanti rilis GDP China 1Q18 yang diperkirakan tumbuh 6,7% (yoy) sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan 4Q17 di 6,8% (yoy). Selain GDP, China hari ini juga akan rilis data penjualan ritel Maret 2018 yang diperkirakan tumbuh 9,9% (yoy) naik dari bulan sebelumnya 9,7% (yoy). IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 6260 hingga 6310 berpeluang menguat ter‐ batas. S1 6260 S2 6210 R1 6310 R2 6330 Index Last Chg % DJIA 24573.04 212.90 0.87 S&P 500 2677.84 21.54 0.81 FTSE 100 7198.20 (66.36) (0.91) CAC 40 5312.96 (2.06) (0.04) DAX 12391.41 (50.99) (0.41) NIKKEI 225 21835.53 56.79 0.26 HANGSENG 30315.59 (492.79) (1.60) STI 3497.19 (4.11) (0.12) SHENZHEN 1824.77 (9.61) (0.52) SHANGHAI 3110.65 (48.40) (1.53) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 27.04 3722 0.36 1.35
Top Gainers IDR % Chg
CASA‐W 260 85.71% 120
HADE 75 33.93% 19
FREN 66 26.92% 14
DPNS 462 24.86% 92 INPS 1,560 24.80% 310
Top Losers IDR % Chg
PKPK 202 23.48% 62
DSSA 10,400 20.00% 2600
IBST 7,125 19.03% 1675
RMBA 310 11.93% 42
HDFA 192 11.93% 26
Top Value IDR % (miliar) BBCA 150 0.66% 470.290
IKAI 5 0.80% 257.480 TLKM 40 1.09% 197.440 MEDC 45 3.66% 145.230 BMRI 50 0.62% 125.080
Top Volume IDR % (juta)
RIMO 140 0.71% 666.878 IKAI 630 0.80% 399.289 IIKP 202 2.88% 348.378 MYRX 149 0.67% 230.073 HADE 75 33.93% 201.514 IHSG 6,286.75 Change 16.42 Change (%) 0.26 Change (%/ytd) (1.08) Total Value (IDR triliun) 4.983 Total Volume (miliar saham) 6.690 Net Foreign Buy (IDR miliar) (551.162)
Up: 187 Down: 195 Unchange: 128
Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 66.34 (1.05) (1.56) CPO (RM/M.T) 2370.00 (30.00) (1.25) Gold (USD/T.oz) 1348.90 0.10 0.01 Nikel (USD/MT) 14192.00 290.00 2.09 Timah (USD/MT) 21017.00 0.00 0.00 Coal (USD/MT) 93.00 (0.40) (0.43) Exchange Rates Chg % USD/IDR 13777.00 22.00 0.16 EUR/USD 1.238 0.00 0.39 USD/JPY 107.30 (0.05) (0.05) SGD/IDR 10506.37 19.84 0.19 AUD/IDR 10697.84 (22.25) (0.21)
Dua Bulan Tekor, Neraca Perdagangan RI Surplus US$1,09 M di Maret. Neraca Perdagangan Indonesia
mencatat surplus US$1,09 miliar di Maret 2018. Nilai ekspor sebesar US$15,58 miliar, sementara impor US$14,49 miliar. Sejak membuka 2018 ini, Neraca Perdagangan Indonesia selalu mengalami defisit. Ada defisit sebesar US$ 670 juta di Januari dan US$ 120 juta di Februari. (detik, 16/4/18)
Timah Tebar Dividen Hingga Rp502,43 Miliar. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk (TINS) menyetujui rencana perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar 35% dari perolehan laba bersih 2017. Jumlah dividen tunai yang disebar oleh anggota holding BUMN tambang ini sebesar Rp175,84 miliar atau Rp23,61 per saham. Laba bersih 2017 sebesar Rp502,43 miliar, meroket 99% darri Rp251,97 miliar. Selama tahun 2017 Perseroan telah menghabiskan belanja modal (capital expenditure)sebesar Rp779,81 miliar. Belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 29,26% dari 24,121 ton pada akhir tahun 2016 menjadi 31,178 ton pada akhir tahun 2017. (detik, 16/4/18)
Petrosea (PTRO) Tebar Dividen US$4,50 Juta. Emiten jasa tambang PT Petrosea Tbk. (PTRO) membagikan dividen final tunai sebesar US$4,50 juta, atau 54,68% dari total laba bersih perusahaan. Pada 2017, pendapatan perusahaan mencapai US$259,87 juta. Nilai itu meningkat 24,12% year‐on‐year (yoy) dari 2016 sebesar US$209,37 juta. Laba tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$8,23 juta. Raihan laba bersih itu naik signifikan dari posisi rugi bersih pada 2016 sejumlah US$7,93 juta. Sepanjang kuartal I/2018 perusahaan telah menandatangani amandemen dan perpanjangan kontrak baru dengan dua mitra, yakni PT Indonesia Pratama dan PT Kideco Jaya Agung. Adanya dua perpanjangan kontrak tersebut membuat backlog [kontrak jangka panjang] perusahaan menjadi US$1,012 pada akhir Maret 2018. (Bisnis Indonesia, 16/4/18)
Kuartal I, Agung Podomoro (APLN) Bukukan Marketing Sales Rp600 Miliar. Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. berhasil membukukan marketing sales sekitar Rp600 miliar pada kuartal pertama tahun ini, meningkat sekitar 100% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu. Adapun, pada kuartal pertama tahun lalu, emiten dengan kode saham APLN ini sejatinya berhasil membukukan marketing sales senilai Rp1,7 triliun. Namun, sebesar Rp1,3 triliun di antaranya merupakan hasil dari penjualan lahan 216 hektare di Karawang, Jawa Barat, kepada China Fortune Land Development. Alhasil, realisasi prapenjualan dari penjualan rutin proyek hunian dan apartemen pada kuartal pertama tahun lalu hanya sekitar Rp300 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan marketing sales Rp4,9 triliun, relatif flat bila dibandingkan dengan capaian tahun lalu Rp5,07 triliun. Namun, perseroan mengestimasikan tahun ini tidak ada bulk sales lahan seperti tahun lalu. Bila dikurangi bulk sales lahan, realisasi marketing sales tahun lalu adalah Rp3,6 triliun, sehingga target Rp4,9 triliun tahun ini lebih tinggi. (Bisnis Indonesia, 16/4/18)
Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Tumbuh 38% Sepanjang Kuartal I. Emiten pertambangan dan alat berat, PT United Tractors Tbk. berhasil membukukan penjualan alat berat sebanyak 1.171 unit pada kuartal I/2018, atau naik 38% secara tahunan. Target penjualan alat berat hingga akhir tahun sekitar 4.200 unit hingga 4.500 unit. Realisasi penjualan alat berat pada kuartal I/2018 sejalan dengan target perseroan. Sedangkan kinerja Pama Persada pada kuartal I/2018 produksi batubara sudah mencapai 27 juta ton dan overburden mencapai 207 juta bank cubic meter (BCM). Sementara itu, penjualan batubara dari tambang yang dimiliki perseroan mencapai 2,6 juta ton. (Bisnis Indonesia, 16/4/18)
Emiten Migas Elnusa (ELSA) Bidik Tambahan Pemasukan dari Kapal Baru. Emiten minyak dan gas terintegrasi PT Elnusa Tbk. (ELSA) membidik pertumbuhan pendapatan dari kapal seismik baru pada 2018. Pada bulan ini perusahaan akan melakukan uji coba terhadap kapal seismik yang baru datang. Armada tersebut menelan biaya investasi US$25 juta. Kapal seismik itu digunakan untuk aktivitas survei dengan kedalaman 100 meter atau transition zone, seperti wilayah Blok Mahakam. Wilayah Kerja (WK) Mahakam sebagai lokasi produksi gas bumi terbesar di Indonesia resmi dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam mulai 1 Januari 2018. Sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero), tentunya Elnusa turut mendapatkan berkah dari transaksi afiliasi. Namun, karena kapal seismik baru saja datang, perseroan belum mendapatkan kontrak baru dari penambahan armada anyar itu. Selama ini Elnusa lebih dikenal sebagai perusahaan seismik di darat. Pada 2017, kontribusi pendapatan dari kegiatan seismik laut hampir mencapai Rp800 miliar atau 20% dari total pemasukan perseroan sebesar Rp4,98 triliun. Sampai dengan Maret 2018, perusahaan sudah mendapatkan kontrak senilai Rp4,5 triliun, yang dipindahkan dari 2017. Tahun lalu, realisasi kontrak mencapai Rp2,2 triliun. (Bisnis Indonesia, 16/4/18)
Stock Picks
HMSP 3980‐4170. Harga saham emiten rokok, HM Sampoerna Tbk (HMSP), kemarin berhasil rebound setelah terkoreksi selama dua sesi perdagangan sebelumnya. Pergerakan harganya saat ini konsolidasi di area downtrend. Harga saham‐ nya kemarin tutup di Rp4090 berhasil menembus resisten sederhana di Rp4080. Support saat ini bertahan di kisaran Rp3980 hingga Rp4000. Pergerakan harganya megindikasikan sinyal bullish reversal. Tahun ini harga tertinggi di Rp5550 (23/1) ketika pasar bullish. Akhir 2017 lalu harga sahamnya tutup di Rp4730. Sepanjang tahun ini harganya bergerak bearish. Ini dikarenakan kinerja 2017 lalu yang melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2017 lalu pen‐ jualan bersih hanya tumbuh 3,8% mencapai Rp99,09 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp95,47 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tersebut melambat dibandingkan 2016 yang tumbuh 7,18%. Pencapaian penjualan bersih 2017 lalu di bawah estimasi sebelumnya sebesar Rp102,91 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 lalu turun tipis 0,72% di Rp12,67 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp12,76 triliun. Tahun 2016 lalu laba bersih masih tumbuh 23,15%. Pencapaian laba bersih 2017 lalu masih di bawah target sebelumnya sebesar Rp13,38 triliun. Marjin bersih 2017 lalu di 12,79% turun dari 2016 sebesar 12,37% namun lebih tinggi dari 2015 11,63%. Turunnya laba bersih terutama dipicu kenaikan beban penjualan 4% mencapai Rp6,26 triliun dan beban pokok penjualan 4% mencapai Rp75,87 triliun. Beban umum perusa‐ haan juga naik 8% menjadi Rp1,85 triliun. Sedangkan penghasilan lain‐lain di 2017 turun 78% menjadi Rp59,75 miliar dari Rp267,68 miliar di 2016. Tahun ini diproyeksikan penjualan bersih tumbuh 5,5% mencapai Rp104,54 triliun dito‐ pang membaiknya konsumsi masyarakat dan sejumlah event olah raga dan pilkada serentak yang mendorong belanja masyarakat. Tahun ini pemerintah memutuskan kenaikan cukai rokok sebesar 10,04% (dalam APBN 2018). Pemerintah juga mengatur minimum harga jual eceran rokok yang dikenakan kepada konsumen hanya bisa diberikan diskon maksi‐ mal 15%. Laba bersih 2018 diproyeksikan mencapai Rp13,37 triliun tumbuh 5,53% dari 2017 lalu. Marjin bersih 2018 diproyeksikan 12,79%. EPS 2018 diproyeksikan Rp114,95. Harga sahamnya setahun terakhir ditransaksikan dengan rata‐ rata PE 40,4x. Dengan PE 40,4x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp4650. Dari harga saat ini di Rp4090 ada ruang penguatan 13,7%. Dalam waktu dekat pergerakan harga sahamnya akan dipicu rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2017 yang bisa mencapai 100% laba bersih merujuk tahun sebelumnya. Ini berarti dividen tunai bisa mencapai Rp109/saham. Dari harga saat ini di Rp4090 ada peluang meraih dividen yield sebesar 2,66%. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp4170. Maintain Buy, SL 3940
TINS 1040‐1100. Harga saham emiten logam, PT Timah Tbk (TINS), kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang konsoli‐ dasi, sempat menguat ke Rp1075 namun kemudian terkoreksi hingga tutup di Rp1055. Koreksi ini sifatnya temporer menyusul koreksi harga timah dunia kemarin. Perseroan dalam waktu dekat akan membagikan dividen tunai sebesar 35% laba bersih 2017 atau sebesar Rp23,61/saham. Dari harga saat ini, pemodal berpeluang meraih dividen yield sebe‐ sar 2,2%. Harga sahamnya sepanjang tahun ini bergerak bullish merespon pertumbuhan kinerjanya dan tren kenaikan harga timah dunia sepanjang tahun ini. Harga timah dunia saat ini di USD21000/MT. Akhir 2017 lalu harga timah dunia di USD19950/MT. Pasar juga tengah menanti rilis laba 1Q18. Sepanjang 2017 lalu perseroan berhasil membukukan pen‐ dapatan bersih Rp9,22 triliun tumbuh 32,27% dari tahun sebelumnya Rp6,97 triliun. Laba bersih 2017 lalu mencapai Rp502,443 miliar tumbuh 99,51% dari 2016 sebesar Rp251,83 miliar. Marjin bersih 2017 mencapai 5,45% naik dari 2016 3,61%. Dukungan pertumbuhan kinerjanya tahun lalu dari tren kenaikan harga komoditas timah dunia dan kenaikan volume penjualan. Tahun ini tren bullish harga timah dunia juga akan kembali menopang pertumbuhan kinerjanya. Ta‐ hun ini perseroan menargetkan volume produksi bisa meningkat sekitar 15%‐20% mencapai 36.705 ton. Perseroan juga berencana mengoperasikan pabrik fuming yang mengubah kerak timah menjadi timah batangan pada 2Q18. Langkah perseroan ini bisa mendongkrak kinerja. Perseroan tahun ini menargetkan laba bersih mencapai Rp1 triliun dan penda‐ patan Rp20 triliun. EPS 2018 diperkirakan Rp134 naik dari EPS 2017 yang diperkirakan Rp67. Kami menaikkan proyeksi harga sahamnya tahun ini dengan rata‐rata PE 12x atau mencapai Rp1600. Secara technical, support saat ini di Rp1040. Peluang rebound akan menguji resisten di kisaran Rp1080 hingga Rp1100. Maintain Buy, SL 1020
Stock Picks
MNCN 1420‐1480. Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), kemarin bergerak konsolidasi di tengah pasar yang masih beresiko. Harga sahamnya berhasil menguat di Rp1450. Saat ini Support sederhana di Rp1420. Bila berhasil ber‐ tahan dan pasar kembali kondusif, harga sahamnya berpeluang menguat menuju resisten di Rp1480 hingga Rp1500. Dalam waktu dekat pasar menanti rilis laba 1Q18 dan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2017. Pendapatan perseroan 2017 lalu mencapai Rp7,05 triliun tumbuh tipis 4,79% dari tahun sebelumnya Rp6,73 triliun. Pencapaian pen‐ dapatan usaha tersebut di bawah perkiraan sebelumnya sebesar Rp7,27 triliun. Laba bersih 2017 lalu mencapai Rp1,45 triliun tumbuh 6,8% dari 2016 sebesar Rp1,37 triliun. Pencapaian laba bersih tersebut sedikit di bawah perkiraan sebe‐ lumnya sebesar Rp1,50 triliun. EPS 2017 Rp101,57 di bawah perkiraan Rp120,3. Tahun 2016 lalu laba bersih masih tum‐ buh 15,43% meskipun pendapatan usaha hanya tumbuh 0,5%. Marjin bersih mencapai 20,33%. Namun tahun ini kami perkirakan pendapatan usaha berpeluang tumbuh 8% mencapai Rp7,85 triliun dengan laba bersih Rp1,80 triliun atau tumbuh 20,4%. Marjin bersih diperkirakan naik mencapai 23%. EPS 2018 diproyeksikan mencapai Rp144,88. Sektor me‐ dia tahun ini berpeluang tumbuh kuat ketimbang tahun lalu. Ini ditopang meningkatnya belanja masyarakat. Belanja masyarakat berpeluang terkerek menyusul sejumlah momen olahraga maupun momen politik seperti pilkada serentak tahun ini yang akan mendorong belanja iklan politik. Harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan rata‐ rata PE 15x atau mencapai Rp2170 dalam kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 1400 Saham Pilihan TLKM 3660-3780 Buy, SL 3630 BMRI 7850-8150 TB, SL 7800 MEDC 1230-1310 Buy, SL 1200 UNVR 50600-52500 Buy, SL 50000 INDF 7000-7350 Buy, SL 6925 ELSA 478-500 Buy, SL 460 ASRI 386-400 TB, SL 380
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE IHSG 6140.84 6186.27 6231.70 6106.15 6071.46 PERKEBUNAN AALI 13700 13,816.67 13,933.33 13,616.67 13,533.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 216 220.67 225.33 210.67 205.33 LSIP 1285 1,301.67 1,318.33 1,276.67 1,268.33 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2490 2,503.33 2,516.67 2,473.33 2,456.67 SIMP 590 603.33 616.67 578.33 566.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 296 303.33 310.67 289.33 282.67
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 2040 2,066.67 2,093.33 2,016.67 1,993.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 7175 4,783.33 2,391.67 4,783.33 2,391.67 BUMI 280 286.67 293.33 276.67 273.33 DEWA 50 50.67 51.33 49.67 49.33 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2740 2,806.67 2,873.33 2,686.67 2,633.33 ITMG 28125 29,166.67 30,208.33 27,566.67 27,008.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 2910 2,963.33 3,016.67 2,873.33 2,836.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2360 2,413.33 2,466.67 2,303.33 2,246.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 83 84.67 86.33 81.67 80.33
ELSA 452 460.00 468.00 448.00 444.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 254 262.67 271.33 246.67 239.33
ESSA 314 334.67 355.33 292.67 271.33
MEDC 1225 1,260.00 1,295.00 1,205.00 1,185.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 770 781.67 793.33 761.67 753.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2750 2,793.33 2,836.67 2,723.33 2,696.67 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 975 988.33 1,001.67 963.33 951.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 16475 16,983.33 17,491.67 16,158.33 15,841.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 800 803.33 806.67 798.33 796.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 9875 10,058.33 10,241.67 9,633.33 9,391.67 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 89 92.67 96.33 86.67 84.33 JPRS 132 132.67 133.33 131.67 131.33 KRAS 434 440.67 447.33 430.67 427.33 PAKAN TERNAK CPIN 3220 3,273.33 3,326.67 3,193.33 3,166.67 JPFA 1465 1,473.33 1,481.67 1,448.33 1,431.67 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7100 7,208.33 7,316.67 7,033.33 6,966.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 785 808.33 831.67 768.33 751.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8475 8,533.33 8,591.67 8,383.33 8,291.67 INDF 7125 7,191.67 7,258.33 7,016.67 6,908.33 MYOR 2970 3,040.00 3,110.00 2,900.00 2,830.00 ROTI 1200 1,208.33 1,216.67 1,193.33 1,186.67 GGRM 70900 71,666.67 72,433.33 69,916.67 68,933.33 INAF 5250 5,566.67 5,883.33 4,866.67 4,483.33 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2210 2,280.00 2,350.00 2,140.00 2,070.00 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1440 1,450.00 1,460.00 1,420.00 1,400.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 224 227.33 230.67 221.33 218.67 ASRI 390 393.33 396.67 387.33 384.67 BKSL 197 200.67 204.33 194.67 192.33 BSDE 1790 1,796.67 1,803.33 1,776.67 1,763.33 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 710 748.33 786.67 688.33 666.67 CTRA 1245 1,253.33 1,261.67 1,233.33 1,221.67 CTRP 1245 1,253.33 1,261.67 1,233.33 1,221.67 CTRS 1245 1,253.33 1,261.67 1,233.33 1,221.67 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 264 266.00 268.00 262.00 260.00 MDLN 358 363.33 368.67 355.33 352.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2080 2,106.67 2,133.33 2,066.67 2,053.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 67 68.33 69.67 66.33 65.67 PTPP 2790 2,810.00 2,830.00 2,760.00 2,730.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 545 550.00 555.00 540.00 535.00 TOTL 690 696.67 703.33 686.67 683.33 WIKA 1695 1,708.33 1,721.67 1,688.33 1,681.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2280 2,323.33 2,366.67 2,253.33 2,226.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1460 1,488.33 1,516.67 1,443.33 1,426.67 JSMR 4640 4,670.00 4,700.00 4,610.00 4,580.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 2650 2,693.33 2,736.67 2,593.33 2,536.67 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 4750 4,783.33 4,816.67 4,733.33 4,716.67 TLKM 3700 3,740.00 3,780.00 3,660.00 3,620.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 294 296.67 299.33 292.67 291.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 795 825.00 855.00 775.00 755.00 WINS 348 354.67 361.33 342.67 337.33 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 3710 3,803.33 3,896.67 3,663.33 3,616.67 BANK BBCA 22750 22,866.67 22,983.33 22,666.67 22,583.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 496 503.33 510.67 490.33 484.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 8900 9,016.67 9,133.33 8,741.67 8,583.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 3560 3,586.67 3,613.33 3,536.67 3,513.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3630 3,663.33 3,696.67 3,563.33 3,496.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6825 6,866.67 6,908.33 6,766.67 6,708.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 2060 2,073.33 2,086.67 2,043.33 2,026.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8075 8,125.00 8,175.00 7,975.00 7,875.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1220 1,238.33 1,256.67 1,203.33 1,186.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5800 5,883.33 5,966.67 5,658.33 5,516.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 488 500.00 512.00 481.00 474.00 UNTR 34950 35,166.67 35,383.33 34,716.67 34,483.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 8250 8,341.67 8,433.33 8,141.67 8,033.33 RALS 1440 1,451.67 1,463.33 1,421.67 1,403.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1450 1,465.00 1,480.00 1,430.00 1,410.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 80 81.33 82.67 79.33 78.67
EMITEN JUMLAH DIVI-DEN CUM DIVI-DEN PSR REG RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVI-DEN KETERANGAN WSKT 57.194 13/4/18 18/4/18 9/5/18 Div Final 2017 SDPC 2.00 13/4/18 18/4/18 9/5/18 Div Final 2017 BNII 5.33 13/4/18 18/4/18 4/5/18 Div Final 2017 JPFA 50 12/4/18 17/4/18 23/4/18 Div Final 2017 GMTD 16 12/4/18 17/4/18 7/5/18 DIV Final TB 2017 TELE 5 12/4/18 17/4/18 7/5/18 DIV Final TB 2017 JSMR 60.63 17/4/18 20/4/18 11/5/18 DIV Final TB 2017 AALI 322 17/4/18 20/4/18 9/5/18 DIV Final TB 2017 PTBA 318.521 18/4/18 23/4/18 11/5/18 DIV Final TB 2017 ASGR 51 18/4/18 23/4/18 11/5/18 Div Final TB 2017 ACST 58 18/4/18 23/4/18 9/5/18 DIV Final TB 2017 LINK 119.64 19/4/18 24/4/18 15/5/18 DIV Final TB 2017 ADHI 28.949 20/4/18 25/4/18 17/5/18 DIV Final TB 2017 META 7 3/4/18 6/4/18 27/4/18 Div Int TB 2018 ARNA 12 5/4/18 10/4/18 24/4/18 DIV Final TB 2017 SDRA 15 6/4/18 11/4/18 3/5/18 DIV Final TB 2017 BTPN 100 6/4/18 11/4/18 3/5/18 DIV Final TB 2017 DSNG 10 9/4/18 12/4/18 26/4/18 DIV Final TB 2017 PPRE 5.52 12/4/18 17/4/18 9/5/18 DIV Final TB 2017 BBCA 175 12/4/18 17/4/18 30/4/18 DIV Final TB 2017 WSBP 30.6025 12/4/18 17/4/18 9/5/18 DIV Final TB 2017 BDMN 134.44 27/3/18 2/4/18 18/4/18 DIV Final TB 2017 BJTM 44.1 27/2/18 2/3/18 22/3/18 Div Final 2017 BJBR 90.3 7/3/18 12/3/18 26/3/18 Div Final 2017 SMBR 3.69 7/3/18 12/3/18 29/3/18 Div Final 2017 MEGA 93.34 7/3/18 12/3/18 27/3/18 Div Final 2017 WOMF 15.5 22/3/18 27/3/18 18/4/18 Div Final 2017 WTON 12.13 26/3/18 29/3/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BBNI 255.55 27/3/18 2/4/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BMRI 199.025 28/3/18 3/4/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BBRI 106.747 29/3/18 4/4/18 25/4/18 DIV Final TB 2017 ANTM 1.99 19/4/18 24/4/18 16/5/18 DIV Final TB 2017 ITMG 1840 2/4/18 3/4/18 20/4/18 DIV Final TB 2017 BBTN 57.1759 2/4/18 5/4/18 24/4/18 DIV Final TB 2017 WEGE 5.91 3/4/18 6/4/18 27/4/18 DIV Final TB 2017
SAHAM BONUS RASIO JADWAL KETERANGAN
NISP 1:1 20‐Apr‐18 Cum Saham Bonus
25‐Apr‐18 Recording Date
4 Mei 18 Pembagian Saham Bonus
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
KANTOR CABANG
Taman Palem Lestari :
Taman Palem Lestari Blok B 17 8 Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775
Yogyakarta :
Jl. Tegalpanggung No. 20A D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559
Makassar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Jambi :
Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan
11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121
Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 557 455
Panin Bank Centre
4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta
Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417
Sampit :
Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 33342
Banjarmasin :
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi
Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783
Bireun :
Institut Agama Islam Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,
Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen
Aceh 24261 Phone : +62 644 441989
Padang :
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang
Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Fatah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha
Syaifuddin
Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura
Jambi 36363 Phone : +62 741 584118