• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL. Mohammad Sidik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL. Mohammad Sidik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL Mohammad Sidik

1

Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 6, No. 1, Januari – April 2021

ISSN 2477-2240 (Media Cetak).

2477-3921 (Media Online)

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN

INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH

SEKOLAH DIGITAL

Mohammad Sidik

SMA Negeri 3 Kota Tegal, Jawa Tengah sidiksma3@gmail.com

Abstract

Students in semester 2 focused on the desire to continue their studies to tertiary institutions. This causes the career guidance that runs in the BK room is in great demand by students so that the guidance process cannot run perfectly considering the number of students from 10 study groups is more than 300 people so that there is very limited time for providing guidance even though it is done in groups. This problem needs to be followed up, the function of the school is to provide broad services to students effectively, helping students achieve optimal development in overcoming their problems. So from here it is felt the need for innovative guidance and counseling information services to encourage students' interest in information services. The purpose of this study is to increase interest and describe the effectiveness of guidance and counseling information services for career guidance materials. The study was conducted in 2 cycles where the first cycle of guidance was offline and online and cycle 2 was entirely online through the school's digital magazine. The results showed that there was an increase in students' interest in guidance and counseling information services. The innovation that underlies the research is the use of digital school magazines as an effective information service solution for SMA Negeri 3 Tegal students.

Keywords: effectiveness; digital school magazine; information service. Abstrak

Peserta didik kelas XII pada semester 2 terfokus pada keinginan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Hal ini menyebabkan bimbingan karier yang berjalan di ruang BK sangat diminati oleh peserta didik sehingga proses bimbingan tidak dapat berjalan dengan sempurna mengingat jumlah peserta didik dari 10 rombongan belajar lebih dari 300 orang sehingga sangat terbatas waktunya untuk melakukan bimbingan walaupun dilakukan secara kelompok. Permasalahan ini perlu ditindaklanjuti, fungsi sekolah adalah menyediakan pelayanan yang luas untuk peserta didik secara efektif, membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal dalam mengatasi permasalahannya. Maka dari sinilah dirasakan perlunya layanan informasi bimbingan dan konseling yang inovatif untuk mendorong minat peserta didik pada layanan informasi.. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat dan mendeskripsikan efektivitas layanan informasi bimbingan dan konseling materi bimbingan karier. Penelitian dilakukan 2 siklus di mana siklus 1 bimbingan bersifat offline dan online dan siklus 2 seluruhnya bersifat online melalui majalah digital sekolah. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat peserta didik pada layanan informasi bimbingan dan konseling. Inovasi yang mendasari adanya penelitian ialah penggunaan majalah sekolah digital sebagai solusi layanan informasi yang efektif bagi peserta didik SMA Negeri 3 Tegal.

© 2021 Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Kata Kunci: efektivitas; majalah sekolah digital; layanan informasi

(2)

PENDAHULUAN

Peserta didik kelas XII pada semester 2 terfokus pada keinginan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Hal ini menyebabkan bimbingan karier yang berjalan di ruang BK sangat diminati oleh peserta didik sehingga proses bimbingan tidak dapat berjalan dengan sempurna mengingat jumlah peserta didik dari 10 rombongan belajar lebih dari 300 orang sehingga sangat terbatas waktunya untuk melakukan bimbingan walaupun dilakukan secara kelompok. Permasalahan ini perlu ditindaklanjuti, sebagaimana diketahui fungsi sekolah adalah menyediakan pelayanan yang luas untuk peserta didik secara efektif, membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal dalam mengatasi permasalahannya. Maka dari sinilah dirasakan perlunya layanan informasi bimbingan dan konseling yang inovatif untuk mendorong minat peserta didik pada layanan informasi.

Berdasarkan survey melalui angket yang dilakukan peneliti kepada peserta didik kelas XII pada akhir semester 1 tahun pelajaran 2019/2020, peserta didik lebih tertarik melakukan layanan informasi bimbingan dan konseling materi bimbingan karier tentang perguruan tinggi. Hal ini sudah dilakukan oleh sebagian peserta didik di ruang BK sehingga cukup menyita waktu peneliti untuk melayani keinginan mereka terutama saat pergantian waktu proses pembelajaran atau waktu istirahat. Pemanfaatan waktu yang terbatas menyebabkan kesulitan untuk melakukan layanan tersebut. Tingginya minat peserta didik dalam mencari informasi tentang perguruan tinggi menyebabkan guru bimbingan konseling dalam melakukan layanan informasi bimbingan dan konseling harus dapat mencari inovasi dalam melakukan layanan bimbingan tersebut.

Perlunya akses layanan yang cepat dan efisien menjadi target utama peleraian masalah, Berkaca pada zaman yang kian maju, tentunya semakin banyak kemajuan teknologi sebagai penunjang pendidikan. Salah satunya ialah digitalisasi majalah sekolah. Hal ini disiasati sebagai bentuk pelayanan prima sekolah pada peserta didiknya. Padat kelebihan majalah digital, Eka (2021) media majalah digital dapat memudahkan pendidik dalam menyajikan materi pembelajaran, demikian pun dapat digunakan oleh pengampu bimbingan konseling dalam menyampaikan informasi perguruan tinggi manakah yang membuka beasiswa, pendaftaran dan sebagainya.

Majalah digital memberikan keuntungan bagi peserta didik. Selain harga yang cukup terjangkau bagi kantong peserta didik, bahkan bisa jadi pendistribusiannya secara cuma-cuma, juga dapat menarik minat baca peserta didik. Fauzia dan Kelana (2020) menyebutkan bahwa majalah digital yang dikemas dengan menarik dapat membuat peserta didik tidak cepat bosan untuk membacanya. Penyajian isi majalah sebagai layanan informasi, khususnya mencakup informasi tentang perguruan tinggi haruslah disajikan dengan kalimat yang mudah dipahami dan tidak menuai pemaknaan ganda.

Mendesaknya tingkat kebutuhan majalah digital bagi pelayanan peserta didik untuk memeroleh informasi terkini senada dengan Srikandi, dkk (2020) mengemukakan bahwa penggunaan majalah digital di lingkungan sekolah dapat meningkatkan minat belajar. Penelitian tersebut menyebutkan adanya perubahan yang signifikan ketika diterapkan majalah digital dalam praktik pembelajarannya. Adapun kelebihan majalah digital mengerucut pada masalah teknis serta adanya sensasi kebaruan pada pengalaman belajar peserta didik.

Peserta didik dengan rata-rata tahun lahir 2000 merupakan generasi yang lahir pada era digital, maka tak khayal jika penyusunan majalah digital ini cocok untuk dikembangkan, karena memuat unsur instan yang digemari generasi saat ini, antara lain tidak perlu dengan beban berat untuk menenteng majalah, cukup disimpan dalam penyimpanan perangkat gawai, maka sudah dapat dibawa kemanapun berada. Terkait dengan kekhawatiran tersisihkannya e-magazine (majalah elektronik) dibanding dengan aplikasi permainan popular yang dimainkan peserta didik pada umumnya. Maka, untuk menyiasati hal tersebut diperlukan penyajian e-magazine yang terstruktur rapi dan menggunakan bahasa persuasif. Hal ini selaras dengan Rohmah, dkk (2020) dalam pengertiannya terhadap e-magazine yaitu kemajuan bidang teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan

(3)

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL Mohammad Sidik

3

pembelajaran, dengan begitu menjadikan peserta didik lebih aktif dan mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Majalah digital sekolah diharapkan mampu menampung semua keinginan peserta didik dalam mencari informasi perguruan tinggi yang dibutuhkan mereka. Waktu yang disediakan oleh sekolah saat proses pembelajaran hanya bisa dimanfaatkan oleh beberapa peserta didik sehingga banyak peserta didik yang merasa kecewa karena informasi yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan keinginan mereka. Kebutuhan akan informasi perguruan tinggi yang beragam juga menjadi kendala karena setiap peserta didik memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga guru BK dalam memberikan layanan informasi bimbingan dan konseling sering terbentur akan terbatasnya waktu saat melakukan layanan tersebut agar mendapatkan hasil yang memuaskan peserta didik.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan tersebut, maka peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan tentang peningkatan minat dan efektivitas layanan informasi melalui majalah digital sekolah pada materi bimbingan karier tentang perguruan tinggi. Solusi tersebut merupakan langkah preventif bagi peserta didik untuk dapat melabuhkan keinginannya dalam melanjutkan studi pada perguruan tinggi pilihan.

Adapun tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan minat dan mendeskripsikan efektivitas pada layanan informasi bimbingan dan konseling materi tentang perguruan tinggi pada peserta didik. Tujuan penelitian ini tidak hanya secara teoretis saja. Tetapi juga secara praktis ditujukan bagi peserta didik, guru, dan sekolah. Manfaat yang dituai dari penelitian berupa sumbangsih khasanah keilmuwan dalam bidang majalah sekolah digital terkait layanan informasi bimbingan dan konseling materi perguruan tinggi.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian tindakan bimbingan konseling. Penelitian tersebut berlangsung dengan dua siklus. Berdasarkan setiap siklusnya ditandai dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Subjek dan Lokasi Penelitian

Subyek yang akan diteliti adalah peserta didik dari kelas XII pada Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020, yang terdiri atas 307 peserta didik, yaitu 200 peserta didik perempuan dan 107 peserta didik laki-laki. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Tegal. Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, yaitu dari bulan Januari sampai dengan Juni 2020.

Indikator keberhasilan Penelitian

Indikator kinerja penelitian tindakan kelas bimbingan konseling berupa : 1. Permasalahan peserta didik dapat teratasi

2. Peningkatan Minat peserta didik untuk melakukan bimbingan karier sesuai kebutuhan Partisipasi 3. peserta didik dalam bimbingan meningkat

4. Peningkatan kemampuan guru membimbing peserta didik Urutan Sintak Penelitian

Pada penelitian tindakan bimbingan konseling ini, peneliti melakukan persiapan awal mulai tanggal 06 Januari 2020 yang meliputi kegiatan: mengadakan kontak awal dan kesepakatan dengan peserta didik, guna membangun dan mempertahankan kepercayaan, serta memilih informasi. Adapun sintak atau langkah-langkah dalam melakukan penelitian tindakan sebagai berikut.

a. Perencanaan

1. Penyusunan rencana pelaksanaan layanan (RPL) dan menyiapkan materi bimbingan baik secara offline maupun online

(4)

2. Penyusunan media, penyusunan pengembangan materi dari topik / tema layanan yang akan dibahas yaitu kiat sukses studi lanjut ke perguruan tinggi.

3. Penyusunan instrumen evaluasi, dan rencana tindakan selanjutnya. b. Pelaksanaan

1. Guru memberikan bimbingan dengan metode ceramah di depan kelas yaitu menjelaskan materi : 1) hal yang perlu diketahui dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi, 2) cara memilih program studi dan perguruan tinggi, 3) kiat sukses masuk perguruan tinggi, 4) tips cara masuk perguruan tinggi favorit.

2. Bimbingan dilanjutkan di ruang BK dan media online yaitu majalah sekolah digital dengan metode curah pendapat dan tanya jawab untuk materi yang sama karena waktu yang tidak mencukupi pada saat ceramah di kelas.

c. Pengamatan

1. Guru mengamati apakah peserta didik sudah memahami materi yang disampaikan pada saat layanan bimbingan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, pada bagian mana mereka mengalami kesulitan dalam memilih perguruan tinggi atau kesulitan yang lainnya guru memberikan solusi.

2. Guru juga mengamati peserta didik yang melakukan bimbingan baik di ruang BK maupun secara online di majalah sekolah digital

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi secara rangkaian pada setiap siklus. Semua sisi positif dan kendala yang ada dijadikan sebagai dasar melakukan strategi perencanaan pada siklus selanjutnya. Antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan dan hasil pengamatan yang belum optimal dijadikan dasar pula sebagai acuan perbaikan atau penyempurnaan metode layanan bimbingan yang telah dipilih. Dengan demikian refleksi secara seksama dan komprehensif, diharapkan diperoleh pijakan yang benar-benar sesuai sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan layanan pada siklus 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian tindakan bimbingan konseling ini diperoleh dari kondisi awal sebelum tindakan, tindakan siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian untuk mengetahui minat dan efektivitas layanan informasi bimbingan dan konseling selama perlakuan siklus 1 dan siklus 2 menggunakan jurnal guru selama bimbingan, respon peserta didik melalui komentar di majalah digital sekolah, melakukan wawancara dan dokumentasi.

Deskripsi Data Siklus 1

Berdasarkan kondisi awal yang telah di jelaskan, terlihat bahwa pelaksanaan layanan informasi belum mampu untuk mengakomodir semua keinginan peserta didik yang berminat mencari informasi tentang perguruan tinggi dikarenakan keterbatasan waktu dalam melakukan layanan informasi. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian tindakan bimbingan konseling untuk siklus I. Pelaksanaan siklus I dimulai pada tanggal 13 Januari s.d 7 Februari 2020. Berikut ini deskripsi kegiatan sebagai upaya peningkatan layanan pada peserta didik.

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah:

a. Guru memberikan bimbingan dengan metode ceramah di depan kelas atau secara umum di ruang tertentu yaitu menjelaskan materi: 1) hal yang perlu diketahui dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi, 2) cara memilih program studi dan perguruan tinggi, 3) kiat sukses masuk perguruan tinggi, 4) tips cara masuk perguruan tinggi favorit.

(5)

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL Mohammad Sidik

5

b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya lebih jauh tentang materi perguruan tinggi sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan setiap kelas agar bisa melakukan layanan informasi dengan teratur.

c. Peserta didik yang tidak mendapat kesempatan melakukan layanan informasi atau memerlukan tambahan informasi dapat melakukan bimbingan online melalui majalah digital sekolah.

d. Peserta didik dapat memperoleh informasi tentang berbagai perguruan tinggi di laman majalah sekolah digital dengan alamat url smaga.komunitasguru.id

2. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan inti peneliti melakukan tindakan (action) dan melakukan pengamatan pada pertemuan siklus 1 sebagai berikut :

a. Guru BK melakukan layanan informasi berkaitan dengan materi yang sudah disampaikan pada pertemuan di kelas XII dan dilanjutkan dengan penjelasan di ruang BK sesuai dengan jadual layanan informasi yang sudah di tentukan.

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga materi tentang perguruan tinggi yang diberikan bisa tersampaikan dengan jelas. c. Guru memfasilitasi kebutuhan peserta didik apabila membutuhkan pendaftaran dan sebagainya

sehingga membantu peserta didik dalam memenuhi persyaratan pendaftaran masuk perguruan tinggi.

3. Penutup

a. Guru memberikan tugas yaitu peserta didik yang berminat mendaftar ke perguruan tinggi tertentu untuk mempersiapkan semua persyaratannya.

b. Guru mengakhiri layanan informasi tatap muka dengan bacaan hamdalah dan diakhiri dengan salam

Informasi tentang perguruan tinggi di siklus 1 ini baik peserta didik maupun orang tua masih berfokus pada perguruan tinggi negeri. Hal ini sesuai pada jumlah pembaca atau yang membuka informasi di majalah sekolah digital. Peserta didik yang melakukan bimbingan tatap muka di ruang BK cukup teratur dan disiplin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, ini menunjukkan bahwa peserta didik merasa membutuhkan informasi sehingga jadwal yang telah dibuat bisa berjalan dengan teratur.

Deskripsi Data Siklus 2

Kegiatan dan informasi kondisi pada siklus 1 yang sudah dijelaskan tersebut menunjukkan hasil cukup baik dan informasi tentang perguruan tinggi akan terus berlanjut sampai peserta didik lulus dari sekolah. Hal ini perlu ditindaklanjuti oleh peneliti agar layanan informasi tentang perguruan tinggi tetap berjalan tanpa mengganggu kegiatan proses pembelajaran di semester genap ini yang fokusnya masih harus menempuh Ujian Nasional dan Ujian Sekolah agar peserta didik mencapai predikat lulus sehingga bisa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.

Siklus 2 dilakukan mulai pada tanggal 10 Februari sampai dengan 13 Maret 2020 dengan rancangan bimbingan layanan informasi sepenuhnya melalui online yaitu majalah sekolah digital dengan tujuan agar peserta didik tetap fokus untuk mempersiapkan dan melaksanakan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Berikut ini merupakan deskripsi kegiatan pada setiap pertemuan siklus 2 yang dilaksanakan.

1. Perencanaan / pendahuluan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap pendahuluan adalah:

a. Guru memberikan informasi berbagai perguruan tinggi melalui majalah digital sekolah, b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melihat dan membaca informasi tersebut c. Peserta didik yang memerlukan tambahan informasi dapat melakukan bimbingan online melalui

majalah sekolah digital atau melalui whatsapp grup masing-masing kelas. 2. Pelaksanaan Kegiatan

(6)

Kegiatan inti peneliti melakukan tindakan (action) dan melakukan pengamatan pada siklus 2 sebagai berikut :

a. Guru BK melakukan layanan informasi berkaitan dengan materi yang sudah di upload pada laman majalah sekolah digital

b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga materi tentang perguruan tinggi yang diberikan bisa tersampaikan dengan jelas. c. Guru memfasilitasi kebutuhan peserta didik apabila membutuhkan pendaftaran dan sebagainya

sehingga membantu peserta didik dalam memenuhi persyaratan pendaftaran masuk perguruan tinggi.

3. Penutup

a. Guru memberikan tugas yaitu peserta didik yang berminat mendaftar ke perguruan tinggi tertentu untuk mempersiapkan semua persyaratannya.

b. Komunikasi bisa dilakukan secara online melalui majalah sekolah digital (komentar di setiap informasi yang sudah di upload) atau melalui whatsapp grup masing-masing kelas.

Kegiatan layanan informasi siklus 2 yaitu kegiatan layanan informasi secara online melalui majalah sekolah digital dan dilanjutkan melalui whatsapp grup masing-masing kelas. Hasil siklus 2 ini menunjukkan bahwa respon peserta didik dalam menerima informasi berbagai perguruan tinggi secara online sangat baik hal ini bisa ditinjau dari jumlah responden yang telah membuka laman majalah sekolah digital selama siklus 2.

Pembahasan

Hasil kegiatan siklus 2 menunjukkan bahwa layanan informasi bimbingan online mampu mengakomodir keinginan peserta didik dalam mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi yang mereka butuhkan. Respon yang mereka lakukan sangat signifikan, ini bisa dilihat dari jumlah yang telah membuka setiap tema informasi yang telah disajikan. Hal ini relevan dengan Fuad, dkk (2020) menyebutkan bahwa penggunaan majalah digital sekolah atau e-magazine mempunyai dampak yang tinggi bagi pembelajaran di era digital ini. Dilain itu, motivasi belajar peserta didik pun meningkat. Penelitian disebut relevan karena terdapat beberapa variabel penelitian yang sama serta topik bahasannya masih berdekatan. Perbedaan yang terdapat pada penelitian tersebut ialah penggunaan model pembelajaran.

Perbandingan jumlah pembaca yang telah membuka informasi setiap tema informasi antara siklus 1 dan siklus 2 tercatat tema informasi PBUSMAK SV dan PBUTM SV menunjukkan tidak ada jumlah pembaca dan komentar di siklus 1 karena kedua tema informasi tersebut baru di-upload ke majalah dinding sekolah pada tanggal 12 Februari 2020 (siklus 2) sehingga baru dibaca dan mendapatkan komentar peserta didik di siklus 2.

Pada siklus 2 karena peserta didik sudah fokus persiapan Ujian Sekolah (2 s.d Maret 2020) dan UNBK (31 Maret s.d April 2020) sehingga mereka tidak memiliki kesempatan bimbingan tatap muka ke ruang BK tetapi melalui bimbingan online dengan whatsapp grup masing-masing kelas. Hal ini menunjukkan bahwa melalui majalah sekolah digital mampu meningkatkan minat dan efektivitas peserta didik dalam layanan informasi bimbingan dan konseling materi bimbingan karier perguruan tinggi. Senada dengan Fitriana (2020) dalam uji cobanya mengenai bahan ajar berupa e-magazine membuahkan hasil yang memuaskan, karena hasil uji yang dilakukan diperoleh presentase yang tinggi. Hal tersebut tentunya menandakan bahwa penggunaan e-magazine sebagai bahan ajar cocok untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Tidak berhenti sampai disitu, Ma’rifah (2017) menyebutkan berbagai kelebihan dalam penggunaan e-magazine pada lingkungan belajar yaitu dapat memunculkan daya berpikir kritis peserta didik. Sungguh banyak kebaikan jika menggunakan majalah digital dalam pembelajaran.

(7)

MENINGKATKAN MINAT DAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN KONSELING MELALUI MAJALAH SEKOLAH DIGITAL Mohammad Sidik

7

Peserta didik untuk mendapatkan informasi lebih efektif melalui majalah sekolah digital tetapi saat melakukan bimbingan lebih lanjut mereka lebih nyaman melalui whatsapp grup masing-masing kelas. Informasi tentang perguruan tinggi apabila melalui whatsapp grup masing-masing kelas, tidak efektif karena informasi akan tenggelam oleh komentar anggota grup dan tidak akan ada respon yang signifikan tetapi bila melalui majalah sekolah digital informasi akan tetap dapat dilihat dan dibaca oleh peserta didik hanya saja informasi lebih lanjut tentang perguruan tinggi lebih cepat dan respon bila melalui whatsapp grup masing-masing kelas. Hal ini dikarenakan mereka lebih sering membuka media whatsapp yang sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) saat ini.

Informasi tentang perguruan tinggi baik di siklus 1 dan siklus 2 ini peserta didik masih fokus pada informasi perguruan tinggi negeri. Hal ini bisa dilihat pada jumlah pembaca atau yang membuka informasi di majalah sekolah digital. Peserta didik yang melakukan bimbingan online melalui whatsapp grup masing-masing kelas juga sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik sangat merespon informasi yang telah diberikan di majalah digital sekolah, walaupun waktu tatap muka untuk melakukan bimbingan sudah sangat sempit mengingat mereka lebih fokus untuk persiapan Ujian Sekolah dan UNBK tetapi adanya majalah sekolah digital dan media sosial (whatsapp grup masing-masing kelas) sangat efektif dalam bimbingan materi perguruan tinggi. Hal ini relevan dengan penelitian yang dilakukan Komalaari dan Solikin (2018) bahwa adanya majalah digital sekolah atau dalam penelitian ini disebut dengan e-mading (elektonik majalah dinding). Darinya peserta didik dapat memperbarui informasi secara terkini hanya dengan menggunakan gawai masing-masing. Kekurangan penelitian tersebut menyebutkan bahwa e-mading belum dapat diakses secara offline atau tanpa jaringan.

SIMPULAN

Berdasarkan semua rancangan pelaksanaan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan majalah digital sekolah di SMA Negeri 3 Tegal dapat meningkatkan minat peserta didik dalam hal layanan informasi bimbingan dan konseling kelas XII pada materi bimbingan karir tentang perguruan tinggi. Penerapan majalah digital juga menjadikan efektivitas layanan informasi bimbingan konseling semakin mudah tersampaikan walaupun terbentur waktu yang padat. Selain itu, adanya inovasi tersebut dapat menstimulasi peserta didik pada sikap afektifnya, karena peserta didik lebih kritis dalam menyampaikan pertanyaannya perihal perguruan tinggi mana yang akan dituju dan tepat bagi dirinya. Sisi positif majalah digital sekolah sebagai media layanan informasi dapat diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga menjadi solusi cerdas terhadap permasalahan kurangnya waktu guru bimbingan konseling dalam melayani peserta didiknya.

SARAN

Mengacu pada kesimpulan yang telah dikemukakan mengenai inovasi majalah digital sekolah sebagai layanan informasi bimbingan konseling pada materi bimbingan karir tentang perguruan tinggi, maka peneliti memberikan saran bagi guru, sekolah, dan pemerintah demi kemajuan ilmu pengetahuan tentang majalah digital sekolah selanjutnya. Bagi Guru, Pemanfaatan media digital atau internet jenis apapun perlu dicoba, karena mengingat sekarang perkembangan digital sangat pesat sehingga inovasi perlu dikembangkan. Bagi Sekolah, perlunya terus membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana sesuai perkembangan teknologi dan informasi sesuai kebutuhan dan tentunya disesuaikan dengan perkembangan kurikulum. Bagi Pemerintah, bimbingan dan konseling masih sangat dibutuhkan oleh peserta didik sehingga masih membutuhkan waktu yang cukup untuk tatap muka di kelas dan masuk dalam struktur kurikulum.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Danfar. (2019). Definisi/pengertian efektifitas. https://dansite.wordpress.com/ 2009/03/28/pengertian-efektifitas/. Diakses tanggal 19 Desember 2019 pukul 16.31 WIB.

EKA, E. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Majalah Islami Berbasis Digital Untuk Keterampilan Menyimak Peserta Didik Subtema Sumber Energi (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Fauzia, N., & Kelana, J. B. (2020). Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Dengan Media Majalah Online Menggunakan Model Kooperatif Learning Start With A Question Dikelas V SD. Collase (Creative of Learning Students Elementary Education), 3(4), 174-181.

Fitriana, A. N. (2020). Desain Dan Uji Coba Bahan Ajar E-Magazine Dengan Pendekatan Sel (Social Emotional Learning) Menggunakan Software Kvisoft Flipbook Pada Materi Asam Dan Basa (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Fuad, A., Karim, H., & Palennari, M. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran E-Magazine Sebagai Sumber Belajar Biologi Siswa Kelas XII. Biology Teaching and Learning, 3(1).

Hermawanto, Irvan. (2019). Konsep Layanan Informasi (Pengertian, Tujuan, Teknik, Kegiatan Pendukung Pelayanan Informasi).

https://irvanhermawanto. blogspot.com/2017/11/layanan-informasi- dalam-bk.html. Diakses tanggal 19 Desember 2019. Pukul 06.10 WIB

Komalasari, D., & Solikin, I. (2018, November). Desain Aplikasi E-Mading pada Sekolah MA Miftahul Huda Tugu Agung. In Prosiding Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, No. 1, pp. 27-34).

Ma'rifah, U. (2017). Pengembangan E-Magazine Berbasis Website Sebagai Media Pembelajaran Ipa Biologi Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). Nurihsan, Achmad Juntika. (2014). Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: PT Refika

Aditama.

Rohmah, A., Saputra, H. J., & Listyarini, I. (2020). Pengembangan E-Magazine Berbasis Androiddalam Pembelajaran Kelas V Sekolah Dasar. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

ke-SD-an, 7(2).

Srikandi, N., Putra, I. A., & Pertiwi, N. A. S. (2020). Majalah Elektronik Materi Rambatan Kalor untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik. DIFFRACTION, 2(1), 1-8.

Tohirin. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

orang tua melakukan sesuatu untuk saya yang saya tahu bahwa ia sebenarnya kurang bisa 16.. Lebih berkesan bagi

Secara umum orang yang mengalami stress mengalami sejumlah gangguan fisik seperti: mudah masuk angin, mudah pening-pening, kejang otot (kram), mengalami kegemukan atau menjadi

Res: Saat ini dermaga yang kami miliki hanya dua buah yang sesuai untuk kegiatan sandar kapal yang memiliki DWT besar dan kebetulan dalam hal ini ada dua kapal yang

Vesika seminalis berfungsi sebagai tempat untuk mengeluarkan cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan sumber

Siswa berpasang-pasangan dan setiap siswa memiliki tugas yang berbeda. Satu siswa bertugas memasukan pensil ke dalam botol dengan mata tertutup. Kemudian teman satunya

Banyak penelitian-penelitian dengan berbagai metode yang meneliti tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan pemeriksaan antenatal care, tetapi

Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapisan permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari (1) pola restriksi Hha\ atau Mspl dari 16S r D N A hasil amplifikasi in vitro pada plasmid rekombinan dan (2) filogeni