Pokok Bahasan
Tingkat Penganggur alamiah (natural
rate of unemployment) : tingkat pengangguran rata-rata dalam perekonomian yang berfkultuasi.
Tingkat pengangguran alamiah
Angkatan kerja : Jumlah orang yang
bekerja dan menganggur.
L = E + U
L =
Labor
(angkatan kerja)
E =
Employment
(jumlah orang yang
bekerja)
Jika tingkat pengangguran tetap maka
jumlah orang yang mendapatkan
pekerjaan sama dengan orang yang kehilangan pekerjaan.
f
U =
s
E atau
f
U =
s (L – U)
f = tingkat perolehan pekerjaan U = unemployment
Transisi antara menjadi pekerja atau menganggur.
Dalam setiap periode terdapat orang yang kehilangan pekerjaan dan penganggur yang memperoleh pekerjaan
Pemutusan
Kerja (s)
Pemutusan
Kerja (
s
)
Orang yang
bekerja
Orang yang
bekerja
Penganggur
an
Tingkat pengangguran bergantung
pada tingkat pemutusan kerja
s
dan
tingkat perolehan keja
f
.
Semakin tinggi tingkat pemutusan
kerja, semakin tinggi tingkat
pengangguran.
Contoh:
Kita anggap terdapat 1% dari para
pekerja yang kehilangan pekerjaan
setiap bulannya (
s=0,01
). Dan 20% dari
para pengagguran memperoleh
pekerjaan setiap bulannya (
f
=0,20),
maka tingkat pengangguran adalah:
= 0,0476
Mengapa ada
pengangguran????
Pengangguran friksional : menganggur
disebabkan karena adanya waktu yang
dibutuhkan antara pekerja dengan pekerjaan.
contoh: Penemuan PC mengurangi permintaan trhadap mesin ketik. Hal ini akan berdampak
pada permintaan tenaga kerja oleh produsen mesin ketik. Tapi disisi lain ada peningkatan permintaan tenaga kerja di industri elektronik
Jadi pengangguran friksional selalu terjadi
Kebijakan Publik dan
Pengangguran Friksional