• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas sastra perandingan sosiologi sosiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas sastra perandingan sosiologi sosiologi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1. LATAR BELAKANG

Menurut Hosilos (2001: 28) menyatakan bahwa konsep yang digunakan dalam mengkaji sastra bandingan itu mengacu pada dua hal. Pertama, sastra bandingan mengkaji perbandingan antara karya sastra pengarang satu dengan pengarang lain yang hidup di dua negara yang berbeda. Kedua, sastra bandingan mengkaji perbandingan antara karya sastra dengan karya seni yang lain, seperti seni lukis, seni musik, dan seni yang lainnya. Bahkan pada konsep kedua ini, sastra dapat diperbandingkan dengan bidang ilmu dan kepercayaan yang lain atau di luar sastra. Maman S. Mahayana, menurutnya Membandingkan dua karya sastra atau lebih dari sedikitnya dua negara yang berbeda, termasuk wilayah kajian sastra bandingan. Karya sastra yang dibandingkan, setidaknya mempunyai tiga perbedaan, mencakup: (a) Bahasa, (b) Wilayah, (c) Idiologi/politik. Dengan melihat perbedaan antara dua karya sastra sebagai bahan perbandingan akan

memungkinkan munculnya “perbedaan latar belakang sosial budaya”. Latar sosial budaya, seperti lokasi, tradisi, dan pengaruh melingkupi diri masing-masing pengarang. Kondisi tersebut akan tercermin dalam karya yang dihasilkan. Jadi dapat diartikan bahwa sastra perbandingan adalah kajian perbandingan dua sastra atau lebih yang memiliki latar belakang Negara, kebudayaan, dan sosial yang berbeda.

(2)

2. DESKRIPSI NOVEL

2. a. Deskripsi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan

Novel yang didasari kisah nyata ini berkisah tentang perjuangan seorang gadis yang periang cantik jelita yang bernama Gitta Sessa Wanda Chantika yang dapat dipanggil dengan nama Keke. Gadis tersebut tinggal dengan ayahnya bersama dengan kakaknya yang telah bekerja di bidang pendidikan. Terjadi pergulatan emosi saat Keke harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya bercerai dengan tidak mau bersekolah, namun karena pada dasarnya Keke adalah seorang yang sangat sadar akan arti pendidikan maka pada pertengahan semester Keke masuk sekolah pada SLTP Al-Kamar dan disanalah Keke mendapatkan sahabat dan kebahagianya semasa remaja. Disekolahan itu pula Keke telah merasakan cinta monyet dari salah satu anak laki-laki yang di cintainya.

Awal kesedihan terjadi pada saat Keke terkena sakit mata karena tertular oleh kakaknya, namun ternyat sakit mata yang diderita Keke malah berujung pada diagnose kanker oleh dokter.

Rabdomiosarkoma adalah kanker ganas yang menyerang jaringan tulang lunak dan dapat membunuh seseorang hanya selama 5 hari. Dokter menyarankan untuk pengangkatan kanker tersebut dengan konsekuensi Keke harus kehilangan sebagian wajahnya dan mengalamai kebutaan serta cacat seumur hidupnya. Ayahnya tak menghendaki hal tersebut karena tak akan sanggup melihat anaknya yang sangat dicintainya menderita seumur hidup. Berbagai cara

pengobatan alternatif telah diusahakan oleh ayahnya hingga 2 bulan berselang dari fonis tersebut Keke akhirnya menjalani pengobatan kemoterapi.

Dengan pengobatan ini Keke dinyatakan telah sehat dan sel kanker tak ada lagi dalam tubuh Keke, kekepun kembali menjalani aktifitasnya seperti biasa dan perayaan bersama teman-teman saat mendengar kabar bahagia tersebut. Andi pemuda idaman hati Kekepun telah menunjukan kesetiaanya kepada Keke yang selama beberapa bulan tak dapat sering bertemu dengan Keke.

(3)

kepala sebelah kanan dan akhirnya vonis kanker Rabdomiosarkoma kembali terngiang di telinga ayah dan Keke.

Pak Dody ayahanda Keke adalah sosok orang yang sangat sayang dengan buah hatinya tersebut, apapun cara akan dilakukan untuk mendapati buah hatinya dapat sembuh dan bahagia kembali. Kemoterapi dan pancaran laser di permukaan wajah Keke kembali dilakukan, namun seperti yang diduga oleh dokter yang menangani Keke, Kanker itu telah menjadi kebal karena talah dua kali muncul. Tidak puas dengan upaya dokter dalam negeri, akhirnya Pak Jody membawa anaknya berobat ke Singapura, namun prosedur yang samalah yang akan dilakukan oleh dokter singapura, yaitu oprasi pengangkatan tulang wajah Keke. Hal itu kembai tak di setujui oleh ayah Keke, dan akhirnya Keke kembali pulang ke Indonesia untuk mencari obat alternatif yang masih mungkin dapat mengobati penyakit yang di derita Keke.

Namun hingga menjelang akhir usia Keke obat itu tak dapat didapatkan hanya obat penghilang rasa sakit dan pencegah pertumbuhan kanker yang terus disuntikan oleh ayahnya sendiri. Saat sakitpun Keke masih bersekolah untuk mengikuti Ujian Semester hingga Keke meraih peringkat ketiga di kelasnya, itu merupakan kabar bahagia ditengah duka ayah Keke.

Dari awal tervonis kanker hingga menjelang akhir ajalnya Keke tak pernah merasakan frustasi dan menyalahkan siapapun, Keke tetap tegar menjalani rangkaian pengobatan dan tetap berusaha ceria agar ayahnya tidak sedih memikirkannya. Namun bagaimana tidak sedih yang dirasakan ayahnya, melihat buah hatinya mengidap penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan akan segera menemui ajal. Pak jody pun menunjukan ketegaran dan selalu memberi motifasi buah hatinya tersebut.

(4)

2. b. Deskripsi A Walk To Remember

Buku karangan Nicholas Spark yang mempunyai ketebalan 256 halama ini mengisahkan tentang seorang pemuda putra dari anggota parlemen di Beufort Carolina. Kisah berawal dari kilas balik London Carter yang berusia 57 tahun menceritakan kisahnya saat berusia 17 tahun.

London Carter adalah seorang putra dari anggota parlem Amerika dari sebuah kota kecil di selatan Amerika. Berasal dari keluarga yang kaya dan mempunyai keksuasaan membuat pemuda ini menjadi sedikit nakal. Ia sering menyelinap keluar rumah untuk berkumpul dengan teman-temannya di sebuah pemakaman umum. Membaca cerita ini pada awalnya akan membuat kita bosan, karena yang diceritakan adalah kisah kenakalan London bersama teman-temannya.

Cerita menjadi menarik saat Nicholas Spark menghadirkan tokoh Jamie Sullivan. Jamie adalah putri seorang pendeta Hegbert Sullivan. Hegbert adalah pendeta dari gereja Southern Baptis yang telah berusia lanjut dan mengurus putrinya seorang diri karena istrinya telah meninggal saat melahirkan Jamie. Hegbert ini lah pengarang cerita drama yang selalu dimainkan setiap natal oleh anak-anak SMU setempat. Hegbert juga memusuhi keluarga Carter lantaran kakek London adalah seorang lintah darat yang menguasai tanah warga dengan latar belakang hutang.

Pada akhir sekolah London tak punya pilihan untuk mengambil kelas seni drama, hal yang dia kira lebih mudah ketimbang harus mengambil kelas kimia. Kelas seni drama ini mengawali kedekatannya dengan Jamie, orang yang dianggap aneh oleh kabanyakan teman-temannya. Jamie adalah seorang yang terlewat baik, yang akan menolong binatang yang sedang terlukai, akan mengucap salam kepada semua orang yang ada dihadapannya, dan selalu membawa alkitab kemanapun Jamie pergi. Jamie dirasa tidak menarik sama sekali karena Jamie adalah seorang yang cupu, dengan blus putih dan cardigan coklat, dan rambut yang selalu digulung keatas. Hal ini lah yang membuat gadis baik ini dianggap aneh oleh semua teman sekolahnya. Jamie selalu menjadi bahan ejekan teman-temannya termasuk London.

Acara pesta homecoming yang digelar setiap tahun segera tiba, dalam pesta tersebut

(5)

tidak datang karena tidak memiliki pasangan, dan jika berangkat tanpa membawa pasangan betapa malu dia nantinya karena seorang London tidak mempunyai teman pasangan. Saat itu terlintas nama Jamie Sullivan dalam pikiran London, karena kemungkinan besar hanya Jamie yang belum mendapat pasangan. London datang kerumah Jamie untuk mengajak ke pesta homecoming, dan akhirnya Jamie menyetujui dengan sarat agar London tak jatuh cinta dengan Jamie nantinya. Sarat yang terlalu mudah buat London karena tak sedikitpun Jamie masuk dalam kriteria London.

Atas dasar kebikan Jamie yang telah mau menjadi pasangannya dalam pesta homecoming akhirnya London menyetujuinya berperan menjadi Tom Thornton tokoh lelaki tua yang akan menjadi lawan main Jamie. Hubungan mereka menjadi dekat, karena setiap minggu sore mereka berlatih drama di kelas. Disela latihan itu London mendapati keinginan Jamie bahwa selepas lulus SMA Jamie tidak akan melanjutkan kuliah, namun akan menikah. London tentu kaget, karena Jamie adalah salah satu bintang sekolah yang selalu mendapat predikat bagus, namun London tak mau berpikir panjang tentang hal itu, dan berpikir masalah biayalah yang

mendasarinya.

Saat pementasan London menyadari akan kecantikan Jamie. Namun pementasan itu membuat London menjadi merasa bersalah karena telah berkata yang salah, yang membuat Jamie merasa terhina pada sesaat London mengantarkan pulang Jamie. Merasa bersalah London ingin menebus kesalahannya tersebut.

Kesalahan tersebut diamanfaatkan oleh Jamie untuk meminta London mengumpulkan botol dan kaleng tempat koin yang telah disebarkan oleh Jamie di seluruh toko di sekitar Southern

Carolina. Betapa terkejutnya London, setelah mengumupulkan seluruhnya botol tersebut London hanya mendapatkan 77 dolar saja, yang tidak akan cukup untuk membelikan mainan anak-anak panti asuhan saat natal nanti. Dengan diam-diam London memberikan uang tabungannya dan dimasukan dalam botol tersebut. Betapa bahagianya Jamie telah mendapatkan uang yang banyak dan sanggup membelikan hadiah anak-anak panti.

(6)

itu Jamie berdandan bak malaikat dengan rambut tergerai persis saat memerankan malaikat pada drama waktu itu. London memberikan suiter merah kepada Jamie yang dibeli dengan sisa uang tabungannya. Saat itu London mengajak Jamie untuk makan malam bersama keluarga London esok harinya. London juga mengajal Jamie ke restoran mewah atas usul Ibunya London, dan mereka melakukan ciuman yang pertama.

Setelah semua kejadian tersebut selama seminggu terakhir London selalu bersama-sama Jamie, walaupun ayah Jamie masih tak suka degan London. Hingga suatu hari setelah pulang dari Cecil’s Diner London mengungkapkan rasa cintanya kepada Jamie, namun Jamie tak mau menerima cinta itu karena Jamie sedang mengidap leokimia, penyakit tersebut tak dapat

disembuhkan pada saat itu dan terus menggerogoti kesehatan Jamie. Hingga Jamie tak sanggup lagi berjalan dan melakikan aktifitasnya.

Pada suatu saat dimana Jamie sedang mengalami kritis, keluarga London membawanya kerumah sakit. Karena ibu London tak sanggup melihat putranya ikut merasakan sakit saat Jamie

mengalami rasa sakitnya yang semakin parah, walaupun kebaikan itu sempat ditolak oleh Hegbert karena rasa bencinya kepada keluarga Carter. Selama Jamie sakit London hamper tidak beranjak dari samping Jamie, menjadi lebih mengenal Tuhan dan membaca Alkitab. Setelah dibawa ke rumah sakit, London merencakan sesuatu untuk membahagiakan Jamie dan mewujudkan impian Jamie. Walaupun tanpa ijin dari hagbert dan kedua orang tua London, London bersikeras melamar Jamie dan menikahi pada usia 17 tahun. Pernikahan itu dihadiri oleh hampir seluruh penduduk kota Carolina seperti yang diharapkan oleh Jamie.

(7)

3. IDENTIFIKASI TITIK MIRIP

a. ALUR

Alur merupakan rangkaian yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakan jalan cerita melalui kerumitan kearah klimaks dan penyelesaian. Sebenarnya alur dalam novel A Walk to Remember dan Surat Kecil Untuk Tuhan tidak sama, dimana novel A Walk to Remember mempunyai alur mundur dan dalam Surat Kecil Untuk Tuhan beralur maju. Namun perbedaan tersebut tidak begitu mencolok, karena begitu rapihnya Nicholas Sparks menyusun peristiwa demi peristiwa sehingga peristiwa yang tertulis begitu runtut seperti novel yang beralur maju.

Peristiwa yang menandakan novel tersebut beralur mundur terdapat dalam kutipan berikut: “Meskipun aku yang paling terlibat di dalamnya saat itu. Aku berusia 57 tahun sekarang, namun aku masih bisa mengingat semua yang terjadi di tahun itu dengan mendetail. (A Walk to

Remember: 1)

“Aku sama sekali tidak berencana untuk mengambil pelajaran drama tahun itu. Sungguh! Tapi pilihannya cuma itu atau kimia II.

(A Walk to Remember: 30)

Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa novel Surat Kecil Untuk Tuhan beralurkan maju, berikut cuplikan peristiwanya.

“Hm.. di hari ini! Saatnya Aku ceritakan tentang bagian dari istana kami. Sejak kecil Aku mempunyai hobby menyanyi dan modeling. Gak percaya? Silakan saja lihat koleksi kamarku. Bukan sombong ya. Surat Kecil untuk Tuhan: 3)

“Dua bulan berlalu sejak pencarian pengobatan tradisional yang kulalui. Tiba akhirnya di pencarian terakhir yang bisa kami lakukan. Sebuah informasi seorang Haji yang dapat melenyapkan segala penyakit kami datangin. Letaknya di sebuah Pesantren di Sukabumi. ”(Surat Kecil untuk Tuhan: 36)

Kesamaan alur cerita dalam dua novel ini adalah kedua tokoh yang masih sama-sama sedang bersekolah misalnya dapat kita lihat pada:

(8)

“Jamie Sullivan duduk di kelas 3 SMU, sama seperti aku, dan ia sudah terpilih untuk berperan sebagai malaikat—orang lain jelas tak punya peluang untuk peran itu. (A walk to Remember: 25)

Dan kesamaan yang lain terdapat pada tokoh Jamie Sullivan dalam A Walk to Remember dan Keke pada Surat Kecil Untuk Tuhan yang sama-sama telah ditinggalkan ibu dan hidup bersama ayah, peristiwa tersebut dapat kita lihat pada:

“Ia berusia empat puluh tiga tahun ketika menikah, dan berusia lima puluh lima tahun ketika putrinya, Jamie Sullivan, lahir. Istrinya, yang bertubuh mungil dan lebih muda dua puluh tahun daripada Hegbert, mengalami enam kali keguguran sebelum Jamie lahir dan akhirnya meninggal dalam persalinan, membuat Hegbert terpaksa membesarkan putrinya seorang diri.” (A Walk to Remember: 45)

Keluarga kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah telah bercerai namun hubungan masih terjalin dengan baik. Aku dan kedua kakakku tinggal bersama Ayah.” (Surat Kecil Untuk Tuhan: 1)

Tokoh Jamie dan Keke pun mempunyai sakit yang sama mematikan, peristiwa itu terdapat dalam:

“Kau tidak mungkin bisa jatuh cinta padaku, Landon,” ujarnya dengan mata merah dan sembap. “Kita masih bisa berteman, kita masih bisa saling bertemu… tapi kau tidak bisa mencintaiku.” “Kenapa tidak?” kata Jamie perlahan, “aku amat sakit, Landon.”

Konsep itu betul-betul asing sekali bagiku, sehingga aku tidak dapat memahami apa yang sedang dikatakannya padaku.

“Lalu kenapa? Paling-paling kau hanya butuh beberapa hari…”

Senyum sedih membayang di wajahnya, dan saat itulah aku tahu apa sebetulnya yang ingin disampaikannya padaku. Matanya terus menatapku saat ia akhirnya mengucapkan kata-kata yang membuat jiwaku beku.

“Aku sedang sekarat, Landon.” (A Walk to Remember:150)

Sedang dalam novel Surat Kecil untuk Ayah dapat kita lihat pada: ”Mohon Pak Jody kuat mendengar semua ini !” jelas Prof. Lukman yang mulai membuat Ayah sedikit takut.

”Ada apa dengan putri saya Prof?” tanya Ayah.

”Putri Bapak terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma..!!” ”Hah.. rabdo...” ujar Ayah kesulitan mengulang.

”Penyakit ini secara luas dikatakan tergolong Kanker.!” ”Kanker...!?” Ayah terkejut.

(9)

b. PENOKOHAN

Tokoh merupaka gambaran seseorang dalam mengalami peristiwa atau berbagai cerita yang terjadi pada novel. Setiap tokoh biasanya memiliki sifat tertentu dan berbeda, dan merupakan satu kesatuan sehingga sebuah novel dapat terlihat lebih menarik melalui permainan-permainan sifat tokoh yang dihadirkan dalam berbagai peristiwa. Seperti halnya denga kedua novel ini, tokoh yang dimunculkan adalah kegigihan seorang terhadap kenyataan putusan bahwa tokoh tersebut mengidap penyakit yang mematikan dan kehidupannya tidak akan lama lagi.

Banyak sekali tokoh yang sama antara novel A Walk to Remember dan Surat Kecil untuk Tuhan, antara lain Jamie dan Keke yang sama-sama mengidap penyakit kanker. London dan Andi pemuda yang mencintai dengan tulus. Hagbert Sullivan dan Pak Jody orang tua tunggal yang harus merelakan buah hatinya meninggal karena kanker.

Kesamaan tokoh Jamie dan Keke dapat kita lihat pada cuplikan novel dibawah ini:

“Itu tidak berarti bahwa Jamie tidak menarik—jangan salah sangka. Ia sama sekali tidak jelek atau semacamnya.” (A Walk to Remember: 30)

“Tapi itu kan waktu kecil, sekarang Aku sibuk dengan sekolah saja kok! Masih terbayang oleh Aku, ketika Aku beberapa kali menjadi juara model di beberapa kejuaraan dan Aku juga sempat membuat album cilik.” (Surat Kecil untuk Tuhan: 3)

“Jamie ternyata mengindap leukemia. Ia sudah mengetahuinya sejak musim panas lalu.

Pada saat ia mengungkapkannya kepadaku, aku merasa darah terkuras dari wajahku dan berbagai bayangan aneh melintas dalam benakku.” (A Walk to Remember: 190)

”Saya minta maaf untuk mengatakan kalau penyakit kanker pada putri anda adalah kanker paling ganas dalam tingkatan kanker. Kanker ini masuk stadium 3 dan perkembangannya hanya lima hari. Dan ini adalah kasus pertama dalam hidup saya melihat kejadian pada putri Anda. Biasanya kanker ini hanya menyerang anak di bawah usia 3 tahun atau usia lanjut.!” (Surat Kecil untuk Tuhan: 50)

Kesamaan tokoh London dan Andi pemuda yang harus mengikhlaskan kekasihnya meninggal karena penyakit kanker. Kesamaan itu dapat kita lihat pada penggalan peristiwa berikut:

“Ia menatapku dengan sedih kemudian merangkulku. “Kau benar-benar mencintainya, ya?” tanya ibuku.

(10)

“Namun saat ini dia datang padaku dengan senyum dan berkata, ”Keke. Aku tahu kamu marah terhadap keadaan! Tapi bukankan menyiksa diri seperti ini bukanlah Keke yang sesungguhnya! Keke yang sesungguhnya adalah orang yang ku cintai dan tabah. Keke yang ku cintai adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam keadaan apapun!” ungkapnya (Surat Kecil Untuk Tuhan:60)

Dan kesamaan tokoh Hegbert Sullivan dan Pak Jody adalah sama-sama orang tua tunggal dan sangat mencintai anaknya, hal itu dapat dilihat dari cuplikan peristiwa berikut:

“aku dapat merasakan bahwa Hegbert sungguh-sungguh mencintai putrinya dan tidak segan untuk memperlihatkan perasaannya.” (A Walk to Remember:37)

“Ia berusia empat puluh tiga tahun ketika menikah, dan berusia lima puluh lima tahun ketika putrinya, Jamie Sullivan, lahir. Istrinya, yang bertubuh mungil dan lebih muda dua puluh tahun daripada Hegbert, mengalami enam kali keguguran sebelum Jamie lahir dan akhirnya meninggal dalam persalinan, membuat Hegbert terpaksa membesarkan putrinya seorang diri.” (A Walk to Remember: 45)

“Keluarga kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah telah bercerai namun hubungan masih terjalin dengan baik. Aku dan kedua kakakku tinggal bersama Ayah.” (Surat Kecil Untuk Tuhan: 1)

“Aku tak mengerti apa yang terjadi. Namun saat itu juga Ayah berlutut mengikutin tinggi

badanku. Dia memandangku dengan wajahnya kemudian ia mulai memelukku. Aku merasa malu saat itu ketika suster mulai tersenyum melihat tingkah ayahku yang tak biasa.” (Surat Kecil Untuk Tuhan: 51)

c. TEMA

(11)

d. LATAR

Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana lakuan yang terjadi dalam karya sastra. Latar tempat pada kedua novel ini berbeda, pada novel A Walk to Remember terjadi pada Negara bagian amerika serikat yaitu di Carolina dimana di bagian-bagian tertentu dari kota tersebut terdapat tempat yang indah dan menakjubkan. Sementara itu pada novel Surat Kecil Untuk Tuhan, latar tempatnya terjadi di Jakarata, namun dalam novel tersebut juga digambarkan kota Bandung dengan keindahannya, puncak yang indah dan begitu asri dan salah satu sudut Negara Singapura.

“aku dan Jamie sedang berdiri di Dermaga Iron Steamer, Pantai Pine Knoll. Untuk sampai di sana, kami harus menyeberangi jembatan yang membentang melintasi Terusan Antarpantai dan melewati jalan kecil di pulau itu.” (A Walk to Remember: 150)

Aku hanya terdiam memperhatikan keindahan alam luar biasa pada tanah airku. Puji syukur kupanjatkan pada Tuhan. Aku bisa merasakan keindahan alam yang luar biasa di bumi pertiwiku. Aku tidak ingin melewatin pemandangan ini. Sekitar pukul satu siang. Kami sudah keluar dari tol Pasteur dan masuk ke kota Bandung.(Surat Kecil Untuk Tuhan:176)

Latar waktu yang hampir sama terjadi pada saat kedua novel tersebut menggambarkan suasan hari raya, perbedaanya di novel A Walk to Remember adalah hari Natal dan pada Novel Surat Kecil Untuk Tuhan adalah Idul Fitri.

“Di tengah-tengah ruangan itu aku melihat sebuah pohon yang besar, didekorasi dengan kertas mengilap dan lampu-lampu berwarna serta ratusan ornamen buatan tangan. Di bawah pohon, tersebar ke seluruh penjuru, tampak hadiah-hadiah yang dibungkus dalam berbagai ukuran dan bentuk.” (A Walk to Remember: 167)

(12)

4. PENAFSIRAN PERBANDINGAN

Penafsiran adalah upaya penjelasan dalam menyikapi tanda-tanda kemiripan dianatara kedua novel tersebut. Melihat dari identifikasi novel tersebut, dapat dikatakan bahwa kedua novel tersebut banyak memiliki kemiripan. Data menunjujkan tahun terbit novel A Walk to Remember diterbitkan pada tahun 1998, dan Surat Kecil Untuk Tuhan diterbitkan pada tahun 2008. Agnes Danovar penulis novel Surat Kecil Untuk Tuhan mungkin saja mengalami kontak dengan Nicholas Sparks yang menulis A Walk to Remember, karena kedua penulis tersebut sama-sama masih hidup. Namun identifikasi tersebut belum dapat menunjukan bahwa salah satu novel tersebut saling mempengaruhi. Akan tetapi melihat sumber data lain menyatakan bahwa novel Surat Kecil Untuk Tuhan merupakan novel berdasarkan kisah nyata, maka dapat disimpulkan dengan jelas bahwa tidak terdapat saling pengaruh antara novel satu dengan yang lain.

5. PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan:

a. Rangkaian peristiwa yang membangun alur dalam kedua novel tersebut terdapat kemiripan b. Latar tempat yang membangun novel tersebut mempunyai kemiripan yaitu kejadian dalam

peristiwa tersebut banyak terdapat di sekolah dan dirumah, serta menyebutkan tempat-tempat indah. Jika pada A Walk to Remember menceritakan keindahan di sekitar pantai dan sungai, dan Surat Kecil Untuk Tuhan menceritakan keindahan alam daerah Puncak dan Bandung.

Latar waktu pun terdapat kemiripan, jika pada A Walk to Remember berkisah tentang suka dan haru pada saat malam natal, maka pada Surat Kecil Untuk Tuhan mengisahkan suasana ceria dan haru saat Idul Fitri.

c. Berdasarkan data dan identifikasi, kedua novel tersebut tidak saling mempengaruhi

(13)
(14)
(15)
(16)

SASTRA PERBANDINGAN

A WALK TO REMEMBER

DAN

SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Penulis:

WAHIDIN

10 131 0011

SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan kemudahan bagi hambanya dalam menyelesaikan penulisan perbandingan novel ini. Karena tanpa rahmat-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Perbandingan novel ini dibuat dengan tujuan sebagai bahan belajar bersama dan sebagai bahan informasi dalam Mata Kuliah Sastra Perbandingan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Mahakim Siregar, M.Pd. Dosen pengampu Mata Kuliah Sastra Perbandingan.

Semoga Perbandingan Novel ini dapat memberikan wawasan kepada kita tentang Sastra Perbandingan, terkhusus pada perbandingan novel.

Penulis menyadari bahwa perbandingan novel ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mohon atas saran dan nasihatnya, serta masukan untuk kemajuan bersama.

Terima kasih

Metro, 15 Juni 2013

(18)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

1. Latar Belakang 1

2. Deskripsi Novel 2

2.a. Deskripsi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan 2

2.b. Deskripsi Novel A Walk to Remember 4

3. Identivikasi Titik Mirip... 7

a. ALUR... 7

b. PENOKOHAN... 9

c. TEMA... 10

d. LATAR... 11

4. PENAFSIRAN PERBANDINGAN... 12

5. PENUTUP... 12

Referensi

Dokumen terkait

jadi orang luar ngga boleh minjem ....kalo orang dalem boleh...kebetulan temanku yang di psikologi UGM tu udah lulus....mungkin yang akan jadi masalah tu kalo

permasalahan dalam pengajaran bahasa Jerman. 3) Mengurus surat ijin penelitian ke SMA Pasundan Cikalong Cianjur.. 7) Melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa.

KEEMPAT Bagi Persero yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara dan Perseroan Terbatas yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Negara, berdasarkan pendelegasian

Pada pasal 46 ayat (9) disebutkan bahwa “ waktu siar iklan layanan masyarakat untuk lembaga penyiaran swasta sedikitnya 10 persen dari siaran iklan niaga, sedangkan untuk

Penurunan thoughput pada area optimasi diakibatkan karena area tersebut tidak di cover oleh site yang seharusnya sehingga user yang berada pada area optimasi

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Pada Power Link Budget Downstream panjang gelombang yang digunakan 1490, maka power link budget untuk downlink dapat dihitung menggunakan persamaan (1) dan persamaan (2) akan

Echo adalah suara kiriman yang direfleksikan kembali ke pengirim/asalnya dengan cukup kuat sehigga ia bisa dibedakan dari suara yang asli. Sementara itu, echo