• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemasaran Produk Rotan Olahan di Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Pemasaran Produk Rotan Olahan di Kota Binjai"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN PRODUK OLAHAN ROTAN

DI KOTA BINJAI

Nama Pemilik

: ………. Umur : ………….

Bentuk Badan Usaha

: ………..

Alamat

: ……….

……….

Kecamatan

: ……….

No. Telp/Hp

: ………

Peneliti :

Nama : Pardamean Tampubolon

Nim

: 081203045

Prodi : Kehutanan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

Data hanya untuk keperluan penelitian

(2)

Kuisioner Pengrajin Rotan

2.

Pekerjaan Tambahan :

3.

Total Penghasilan/bulan :

a.

Penghasilan dari rotan

b.

Penghasilan lain/tambahan

4.

Sudah berapa lama memanfaatkan rotan :

5. Rotan yang dijual dalam bentuk

a. rotan mentah (tanpa ada pengolahan)

b. rotan yang sudah melalui pengolahan

6.

Asal bahan baku

a. Beli (lokasi pembelian)

b. Milik sendiri

7. Harga bahan baku :

8. Jenis rotan yang digunakan dalam produksi :

Biaya (Pemasukan dan pengeluaran)

1.

Biaya produksi :

2.

Biaya akomodasi (pengangkutan rotan) :

3.

Biaya tenaga kerja :

4.

Jumlah Tenaga Kerja : …………Orang

a.

1 – 4

b.

5-19

Data hanya untuk keperluan penelitian

(3)

5.

Biaya perawatan mesin :

6.

Sewa bangunan :

7.

Jenis-jenis mesin dan peralatan yang digunakan (sebutkan) dan biaya

perawatannya ………

Produk dan Pemasaran

1.

Jenis produk yang dihasilkan :

2.

Jumlah produk yang dihasilkan/hari :

3.

Jumlah bahan baku yang digunakan dalam menghasilkan sebuah produk ?

4.

Harga produk :

a.

tingkat konsumen

b.

tingkat pedagang

4. Design dan model produk dari :

a. model dari industri sendiri (pibadi)

b. pesanan dari konsumen

.

(4)

Kuisioner Pedagang Rotan

2.

Pekerjaan Tambahan :

3.

Total Penghasilan/bulan :

a.

Penghasilan dari rotan

b.

Penghasilan lain/tambahan

Produk dan Pemasaran

1.

Jenis Produk yang dijual :

2.

Harga produk yang dibeli dari pengrajin :

Harga produk yang dijual :

3. Konsumen dari kalangan apa ………

4. Lokasi pemasaran produk :

a. dalam kota (sebutkan lokasi) : ………

b. luar kota (sebutkan lokasi) : ………

5. Teknik pemasaran produk :

a. langsung ke konsumen/dijual sendiri

b. tidak langsung/melalui perantara maupun agen

c. menggunakan sosial media

10. Prospek usaha menjual produk rotan, Menjanjikan :

a. Ya

b. Tidak

c.

20-99

12. Masalah dalam usaha tersebut :

13. Masalah dalam pemasaran

:

Data hanya untuk keperluan penelitian

(5)

“Aslinda” pada bulan Juli 2013

Biaya tetap produksi kursi rotan (panjang) di Industri kerajinan rotan “Aslinda”

Keterangan Harga/Nilai (Rp)

Biaya variabel produksi kursi rotan (panjang) di Industri kerajinan rotan “Aslinda”

Keterangan Jumlah yang

Cat Vernis 40.000/kursi 1.200.000

Upah Tenaga kerja 30.000/kursi 900.000

THC (Total Handling Cost)

5.000/kursi 150.000

Biaya Variabel Total 7.780.050

a. Biaya produksi (TC)= biaya tetap (TFC) + biaya tidak tetap (TVC)

TC = TFC + TVC

= Rp. 2.725.000 + Rp. 7.780.050

= Rp. 10.505.050

(6)

Lampiran 3. Analisis data

Perhitungan Margin Pemasaran pada Alur Pemasaran I

Margin Keuntungan = Harga Jual – ( Biaya + Bahan baku )

= 250.000 – ( 68.700 + 76.000)

= Rp. 105.300

Margin Pemasaran = Harga Jual – Bahan baku

= 250.000 – 76.000

= Rp. 174.000

Perhitungan Efisiensi Pemasaran pada Alur Pemasaran I

Total Biaya Pemasaran = Margin Pemasaran – Margin Keuntungan

= 174.000 – 105.300

= Rp. 68.700

Total Nilai Produk = Harga Jual + Bahan baku

=

250.000 + 76.000

(7)

No. Nama industri rotan Alamat Pemilik Tenaga kerja Jenis produk Lokasi 1. Kerajinan rotan Aslinda Jl. Tanjung Jati Pasar VIII Aslinda 9 orang Kursi/sofa, meja, tudung saji, keranjang Kec. Binjai Barat 2. Kerajinan rotan Rahman Riski Jl. Manggis Lk. I Ramaidi 3 orang Kursi/sofa, keranjang, parcel Kec. Binjai Barat 3. Kerajinan rotan Kadiya Jl. T. Amir Hamzah no. 495 Kadiya 2 orang Kursi/sofa, cermin, tudung saji Kec. Binjai Barat 4. Kerajinan rotan Nadijo Jl. T. Amir Hamzah no. 636 Taufiq 4 orang Kursi/sofa, meja, keranjang Kec. Binjai Utara

Sumber : Data Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Binjai (2012)

Lampiran 5. Pengrajin / industri rotan di Kota Binjai menurut hasil sensus (2013)

No. Nama industri rotan Alamat Pemilik Tenaga kerja Jenis produk Lokasi 1. Kerajinan rotan Darwis Jl. P. Diponegoro Darwis 2 orang Kursi/sofa, meja Kec. Binjai Barat 2. Kerajinan rotan M. Idris Jl. T. Periuk M.idris 4 orang Keranjang dan parcel Kec. Binjai Barat 3. Kerajinan rotan Aslinda Jl. Tanjung Jati Pasar VIII Aslinda 9 orang Kursi/sofa, meja, tudung saji, keranjang Kec. Binjai Barat 4. Kerajinan rotan Rahman Riski Jl. Manggis Lk. I Ramaidi 3 orang Kursi/sofa, keranjang, parcel Kec. Binjai Barat 5. Kerajinan rotan Kadiya Jl. T. Amir Hamzah no. 495 Kadiya 2 orang Kursi/sofa, cermin, tudung saji Kec. Binjai Barat 6. Kerajinan rotan Nadijo Jl. T. Amir Hamzah no. 636 Taufiq 4 orang Kursi/sofa, meja, keranjang Kec. Binjai Utara

(8)

Lampiran 6. Pedagang / UKM (rotan) di Kota Binjaimenurut data Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Binjai (2012)

No. Nama UKM (rotan) Alamat Pemilik Tenaga kerja Produk utama Aset (Rp) Omzet (Rp)/thn 1. UD. Fadliynsyah Jl. P. Diponegoro Fadliynsyah 5 orang Kursi 15.000.000 8.500.000 2. UD. M. Hasim Jl. P. Diponegoro M. Hasim 5 orang Kursi 30.000.000 9.500.000 3. UD. Moraludin Jl. SM. Raja Moraluddin karo 4 orang Kerajinan rotan 3.000.000 9.000.000 4. UD. Yusriarti Jl. Dr. Wahidin Lk III Yusnardi 2 orang Kerajinan rotan 3.000.000 14.000.000 5. UD. Kadiya Jl. T. Amir Hamzah Kadiya 4 orang Kerajinan rotan 25.000.000 12.000.000 6. UD. Soluddin Jl. Kl. Yos Sudarso Soluddin 1 orang Cermin 5.000.000 20.000.000 7. UD. Yayan Jl. G. Rinjani Yayan 1 orang Cermin, tudung saji 3.000.000 3.000.000 8. UD. Paini Jl. G. Rinjani Paini 1 orang Keranjang 10.000.000 5.000.000 9. UD. Turiah Jl. T. Periuk Turiah 1 orang Keranjang 2.000.000 2.000.000 10. UD. Misnan Jl. G. Bendahara Misnan 1 orang Kerajinan rotan 1.000.000 2.000.000 11. UD. Sakidah Jl. G. Bendahara Sakidah 1 orang Kerajinan rotan 1.000.000 2.500.000 12. UD. Suriono Jl. G. Bendahara Suriono 1 orang Kerajinan rotan 1.000.000 2.500.000 13. UD. Temon Jl. Jambi Temon 2 orang Kerajinan rotan 500.000 4.000.000 14 UD. Linda Jl. Tanjung Jati Aslinda 3 orang Kerajinan rotan 15.000.000 9.000.000

(9)

No. Nama UKM (rotan) Alamat Pemilik Tenaga kerja Produk utama Aset (Rp) Omzet (Rp)/thn 1. UD. Natsir Lubis Jl. T. Amir Hamzah Natsir 2 orang Kerajinan rotan 3.000.000 5.000.000 2. UD. Tugimin Jl. Sukadamai Lk. IV Tugimin 1 orang Keranjang 1.000.000 3.000.000 3. UD. Fadliynsyah Jl. P. Diponegoro Fadliynsyah 5 orang Kursi 15.000.000 8.500.000 4. UD. M. Hasim Jl. P. Diponegoro M. Hasim 5 orang Kursi 30.000.000 9.500.000 5. UD. Moraludin Jl. SM. Raja Moraluddin karo 4 orang Kerajinan rotan 3.000.000 9.000.000 6. UD. Yusriarti Jl. Dr. Wahidin Lk III Yusnardi 2 orang Kerajinan rotan 3.000.000 14.000.000 7. UD. Kadiya Jl. T. Amir Hamzah Kadiya 4 orang Kerajinan rotan 25.000.000 12.000.000 8. UD. Soluddin Jl. Kl. Yos Sudarso Soluddin 1 orang Cermin 5.000.000 20.000.000 9. UD. Turiah Jl. T. Periuk Turiah 1 orang Keranjang 2.000.000 2.000.000 10 UD. Linda Jl. Tanjung Jati Aslinda 3 orang Kerajinan rotan 15.000.000 9.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Nilai BCF menunjukkan kurang dari 1 dan nilai BAC yang merujuk pada tajuk tanaman menunjukkan nilai lebih tinggi dibangdingkan dengan nilai BCF, hal tersebut

Dari hasil perhitungan analisa pengolahan data dengan model optimasi produksi keripik daun singkong menggunakan Linier programming melalui metode simpleks maka

Kesimpulan : Dari hasil penelitian uji efek daun kemangi terhadap penyembuhan luka insisi pada kelinci didapatkan bahwa panjang luka yang diberi daun kemangi lebih cepat mengecil

Keputusan pembelian merupakan hasil dari informasi dan pengalaman yang diperoleh oleh konsumen dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh produk atau

Menurut data yang diperoleh, responden melakukan pelaksanaan kegiatan pemanenan yang termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 34 responden (80,95%), hal ini berarti

Kepemilikan saham anggota direksi yang mencapai 5% atau lebih dari modal disetor, meliputi jenis dan lembar saham pada BUS yang bersangkutan, bank lain atau

maten yang dibenkan, terlibat dalam mendiskusikan suatu materi prasyarat yang dibicarakan, terlibat dalam mendiskusikan suatu materi pokok yang dibicarakan, memberi tanggapan

Gagasan mengenai kesetaraan gender yang banyak diadopsi dari kaum feminis Barat tidak selamanya mencerminkan apa yang terjadi di berbagai daerah Indonesia, misalnya