• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI JENIS VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA BERBAGAI TINGKAT PENAUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI JENIS VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA BERBAGAI TINGKAT PENAUNGAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI JENIS

VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA

BERBAGAI TINGKAT PENAUNGAN

SKRIPSI

Oleh:

KRESNA MARPAUNG 060301058 BDP - AGRONOMI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BERBAGAI JENIS

VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA

BERBAGAI TINGKAT PENAUNGAN

SKRIPSI

OLEH:

KRESNA MARPAUNG 060301058

BDP-Agronomi

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh Gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Berbagai Jenis Varietas Kedelai (Glycine max V(L.) Merrill) Pada Berbagai Tingkat

Penaungan

Nama : Kresna Marpaung Nim : 060301058 Program Studi : Agronomi

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Mengetahui,

(Ir.T. Sabrina, M. Agr, Sc,Ph.D) Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Tanggal Lulus :

(Fery Ezra Sitepu, SP. M.Si) Anggota

(4)

ABSTRAK

KRESNA MARPAUNG : Pertumbuhan dan produksi berbagai jenis varietas tanaman kedelai pada berbagai tingkat penaungan, dibimbing oleh J. A. NAPITUPULU dan FERY EZRA SITEPU.

Untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kedelai dengan perlakuan penaungan. Untuk itu telah dilakukan penelitian di lahan pertanian, mulai bulan Januari 2011 sampai bulan April 2011. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah Penaungan yang terdiri dari 4 taraf yaitu S0 (tanpa penaungan), S1 (penaungan 20%), S2 (penaungan 40%), dan S3 (penaungan 60%). Faktor kedua sebagai anak petak adalah Varietas yang terdiri dari V1 (Anjasmoro) dan V2 (Pangrango), V3 (Dempo), V4 (Nanti).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penaungan berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 4,5,6,7,8 minggu setelah tanam (MST), jumlah cabang, jumlah buku, jumlah polong, jumlah biji, produksi per plot, dan bobot 100 biji, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap persentase perkecambahan, jumlah klorofil, dan umur berbunga. Perlakuan varietas hanya berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 4,5,6,8 MST, jumlah buku, jumlah klorofil, umur berbunga dan bobot 100 biji. Interaksi antara penaungan dan varietas berpengaruh nyata terhadap jumlah polong dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter persentase perkecambahan, panjang tanaman, jumlah buku, jumlah klorofil, umur berbunga, jumlah biji pertanaman, produksi per plot, dan bobot 100 biji.

(5)

ABSTRACT

Kresna Marpaung: Growth and production of soybean varieties at different shade intesity, supervisid by J. A. NAPITUPULU and FERY EZRA SITEPU.

To know the growth and production of soybean varieties on different shade intesities. For this purpose, field experiment had been done in January for April 2011 in Medan. The design used was split plot design shading intesitiy treatment at a main plot and 4 soybean varieties at a sub plot. Shading intesity consisted of 4 level is S0 (0% shade), S1 (20% shade), S2 (40% shade) and S3 (60% shade) and

variety consisted of 4 varieties is V1 (Anjasmoro) and V2 (Pangrango),

V3 (Dempo), V4 (Nanti).

Results showed that shade intensity had significant effect on the plant length at 4,5,6,7,8 WAP (week after planting), branches number,book number, pod number, seeds number, 100 seeds wight but no significant effect on germination percentage, chlorophyll number and flowering age. Variety and significant effect only on plant length at of plant life 4,5,6 and 8 WAP,book number, chlorophyll number, flowering age and 100 seeds weight. There was no interaction between the two treatments was observed for all parameters except the number of pods.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Kresna Marpaung lahir di Medan pada tanggal 27 Desember 1988, putra

ke-tujuh dari tujuh bersaudara dari Bapak L. Marpaung dan Ibu S. Simanjuntak.

Pada tahun 2006 penulis lulus dari SMA Negeri 5 Medan dan pada tahun

2006 terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Agronomi Departemen

Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dikebun Bangun

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pertumbuhan dan produksi berbagai jenis varietas tanaman kedelai

(Glycine max (L.) Merrill) pada berbagai tingkat penaungan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda

L. Marpaung dan Ibunda M. Simanjuntak yang telah membesarkan, memelihara

dan mendidik penulis selama ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu,M.Sc dan Bapak Fery Ezra Sitepu, SP. M.Si

selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan

selama persiapan penelitian hingga penulisan skripsi ini. Terimakasih juga saya

sampaikan kepada Ibu Ir. Lisa Mawarni, M.Si beserta keluarga karena telah

banyak membantu penyelesaian penelitian. Begitu juga kepada semua rekan

mahasiswa atas semangat dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna

kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna sebagai informasi

dalam budidaya tanaman kedelai.

Medan, juli 2012

(8)

DAFTAR ISI

Pengaruh Naungan dan Mekanisme Adaptasi Tanaman Kedelai ... 10

BAHAN DAN METODA PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

Bahan dan Alat ... 14

Metode Penelitian ... 14

Pengamatan Parameter …… ... ....16

Persentase perkecambahan (%) ... … 16

Panjang tanaman (cm) ... ….16

Jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... ….16

Jumlah buku per tanaman (buku)… ... … 17

Jumlah klorofil ... ….17

Umur berbunga (hari) ... ….17

Jumlah polong per tanaman (polong) ... ….17

Jumlah biji per tanaman (biji) ... ….17

(9)

Bobot 100 biji (g) ... ….17

Pelaksanaan Penelitian...18

Pembuatan naungan ... ….18

Persiapan polibag ... ….18

Penanaman benih ... ….18

Pemupukan ... ….18

Pemeliharaan ... ….19

Penyiraman ... ….19

Penyulaman dan penjarangan ... ….19

Penyiangan ... ….19

Pencegahan hama dan penyakit ... ….19

Panen ... ….20

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... ….21

Pembahasan ... ….40

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... ….45

Saran ... ….45

DAFTAR PUSTAKA ... ….46

(10)

DAFTAR TABEL

No

Hal

1. Karakter Morfologi dan Fisiologi tanaman ternaungi ... ...12

2. Rataan persentase perkecambahan (%) pada berbagai perlakuan tingkat penaungan dan Varietas ... ...21

3. Rataan panjang tanaman 4, 5, 6, 7 dan 8 MST (cm) pada pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas ... 22

4. Rataan jumlah cabang pada batang utama (cabang) pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas ... 25

5. Rataan buku per tanaman (buku) pada berbagai perlakuan tingkat

Penaungan dan Varietas...26

6. Rataan jumlah klorofil pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas ... ... …. 28

7. Rataan umur berbunga (hari) pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas...30

8. Rataan jumlah polong pertanaman (polong) pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas ... ……31

9. Rataan biji per tanaman (biji) pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas...33

10. Rataan produksi per plot (g) pada berbagai perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas...35

(11)

DAFTAR GAMBAR

No

Hal

1. Kurva respon panjang tanaman kedelai 4-8 MST (cm) terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 23

2. Histogram panjang tanamankedelai 4-8 MST (cm) terhadap perlakuan Varietas ... .. 24

3. Kurva respon jumlah cabang pada batang utama terhadap kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 25

4. Kurva respon jumlah buku pada batang utama terhadap kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 27

5. Histogram jumlah buku pada batang utama kedelai terhadap perlakuan Varietas ... 28

6. Histogram jumlah klorofil daun kedelai terhadap perlakuan Varietas ... 29

7. Histogram umur berbunga (hari) pada kedelai terhadap perlakuan Varietas 31

8. Kurva respon jumlah polong tanaman kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 32

9. Kurva respon jumlah polong tanaman kedelai terhadap interaksi antara

perlakuan tingkat Penaungan dan Varietas ... 33

10. Kurva respon jumlah biji tanaman tanaman kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 34

11. Kurva respon produksi per plot (g) tanaman kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 36

12. Kurva respon bobot 100 biji tanaman (g) tanaman kedelai terhadap perlakuan tingkat Penaungan ... 38

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No

Hal

1. Bagan penelitian dan petak utama ... 48

2. Deskripsi kedelai ... 50

3. Data analisis unsur hara tanah ... 54

4. Karakteristik pertumbuhan tanaman kedelai fase vegetative dan generatif ... 55

5. Data pengamatan % perkecambahan ... 56

6. Daftar sidik ragam % perkecambahan ... 56

7. Data pengamatan panjang tanaman 4 MST (cm) ... 57

8. Daftar sidik ragam panjang tanaman 4 MST (cm) ... 57

9. Data pengamatan panjang tanaman 5 MST (cm) ... 58

10. Daftar sidik ragam panjang tanaman 5 MST (cm) ... 58

11. Data pengamatan panjang tanaman 6 MST (cm) ... 59

12. Daftar sidik ragam panjang tanaman 6 MST (cm) ... 59

13. Data pengamatan panjang tanaman 7 MST (cm) ... 60

14. Daftar sidik ragam panjang tanaman 7 MST (cm) ... 60

15. Data pengamatan panjang tanaman 8 MST (cm) ... 61

16. Daftar sidik ragam panjang tanaman 8 MST (cm) ... 61

17. Data pengamatan jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... 62

18. Daftar sidik ragam jumlah cabang pada batang utama (cabang) ... 62

19. Data pengamatan jumlah buku pertanaman (buku) ... 63

20. Daftar sidik ragam jumlah buku pertanman (buku) ... 63

(13)

22. Daftar sidik ragam jumlah klorofil ... 64

23. Data pengamatan umur berbunga (hari) ... 65

24. Daftar sidik ragam umur berbunga (hari) ... 65

25. Data pengamatan jumlah polong pertanaman (polong) ... 66

26. Daftar sidik ragam jumlah polong pertanaman (polong) ... 66

27. Data pengamatan jumlah biji pertanaman (biji) ... 67

28. Daftar sidik ragam jumlah biji pertanaman (biji) ... 67

29. Data pengamatan produksi per plot (g) ... 68

30. Daftar sidik ragam produksi per plot (g) ... 68

31. Data pengamatan bobot 100 biji (g) ... 69

32. Daftar sisik ragam bobot 100 biji (g) ... 69

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Stabilitas pertumbuhan dan perlekatan Candida dalam rongga mulut dipengaruhi oleh jumlah saliva yang dapat mempengaruhi kemampuan pengikatan Candida pada permukaan epitel..

Memasukan Data Fuzzy ( FIS Editor ) Dalam menyelesaiakan metode analisis ini terlebih dahulu kita perlu memasukkan beberapa data yang akan kita gunakan, kita memiliki 2 input dan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada konsumen Astra Motor Jakarta mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda, maka dapat

APLIKASI TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ATG (TEORI BEL.. APLIKASI TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ATG

Republik Indonesia dengan segala kekuasaan yang diberikan kepadanya oleh UUD 1945 dan diperkuat oleh mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta

PV socio-economic viability, access to information search and access to financing facilities all together have a stronger positive influence to the sustainability of

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien post stroke dalam menjalani fisioterapi di RSUP H.Adam Malik Medan dengan