KATA PENGANTAR
Buku “Pika Kota Terpadu Mandiri” ini memuat data dan
informasi yang berkaitan dengan kondisi aktual, progress
pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Kawasan KTM dari
tahun 2007 – 2013.
Buku ini disusun untuk memberikan informasi yang
komprehensif kepada para pemangku kepentingan dan sekaligus
sebagai media promosi, publikasi bisnis dalam pembangunan dan
pengembangan kawasan KTM.
Data dan informasi yang disajikan dalam buku ini diperoleh
dari hasil perencanaan Masterplan dan Monitoring Evaluasi
pelaksanaan pembangunan dan pengembangan kawasan dan usaha
KTM selama ini.
Akhirnya semoga buku ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak terkait.
Terima kasih.
Jakarta, November 2013
Direktorat Perencanaan Teknis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
A. GAMBARAN UMUM ... 1
B. KONDISI FISIK ... 5
C. KEPENDUDUKAN ... 8
D. EKONOMI ... 10
E. SOSIAL BUDAYA... 12
F. PROSPEK USAHA DAN INVESTASI ... 13
G. REALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN KTM KETAPANG NUSANTARA TAHUN ANGGARAN 2010-2013 (APBN) ... 14
1. Nama KTM : Ketapang Nusantara
2. Provinsi : Nangroe Aceh Darussalam
3. Kabupaten : Aceh Tengah
4. Kecamatan : Kecamatan Linge, Atu Lintang,
Jagong Jeget dan Kecamatan
Bintang
5. Pusat KTM : Jeget Ayu
6. Tingkat Perkembangan : Basic Services Akhir (Thn 2013)
7. Jumlah Penduduk : 24.857 Jiwa
8. Jumlah SKP/Desa Utama : 8 SKP
12.Batas Administrasi
Sebelah Utara : Kecamatan Pegasing, Kecamatan Lut Tawar
Sebelah Selatan : Kabupaten Gayo Lues
Sebelah Barat : Kabupaten Nagan Raya
Sebelah Timur : Kabupaten Aceh Timur
13.Aksesibilitas dan Pencapaian Lokasi
Kawasan KTM Ketapang Nusantara terletak di sebelah
Selatan Kabupaten Aceh Tengah, dilalui oleh jalan Negara --
Takengon-Blang Kejeren -- untuk kawasan yang berada di
Kecamatan Linge dan jalan Provinsi Sp. Glelungi-Atu
Lintang-Jagong Jeget-Isaq untuk kawasan yang berada di Kecamatan
Atu Lintang dan Jagong Jeget. Kawasan KTM yang berada di
Owaq Kecamatan Linge berjarak sekitar 74 Km dari Kota
Takengon yang merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tengah
dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan jalan yang cukup
lebar serta beraspal hotmix. Sedangkan kawasan KTM yang
berada di Kecamatan Atu Lintang dan Jagong Jeget dapat di
tempuh sekitar 1 jam dari Kota Takengon, dengan jarak 32 Km
dari Takengon ke Atu Lintang (Gampong Merah Mege) dan 60
Km dari Takengon ke Jagong Jeget (Gampong Jeget Ayu).
Jalur dari dan menuju KTM Ketapang Nusantara dapat
Banda Aceh 270 Km
37 Km
Takengon
JagongJeget
pribadi maupun angkutan umum yang lalulalang setiap saat serta
angkutan barang seperti truk dan sebagainya dapat melewati
jalan yang berstatus jalan Negara dan Jalan Propinsi ini.
14.Legalitas Kawasan
Sudah ada aspek legal yang menjadi dasar hukum KTM,
yaitu :
1. SK Bupati Aceh Tengah, Nomor : 460 / 105 /
Dinsosnakertrans / 2010, tanggal 22 Februari 2010
Tentang Penetapan Calon Lokasi KTM Ketapang
Nusantara
2. SK Bupati Aceh Tenggah, Nomor : 460 282 /
Dinsosnakertrans / 2010, tanggal 27 Mei 2010
tentang Penetapan KTM Ketapang Nusantara
15.Badan Pengelola
Belum terbentukBadan Pengelola KTM. Sementara
pengelolaan KTM berada di Pokja Provinsi dan Pokja
Kabupaten, berdasar atas legalitas :
1. SK Gubernur Aceh, Nomor : 465.2 / 39 / 2011,
tanggal 28 Februari 2011 tentang Pembentukan
Pokja Pembangunan dan Pengembangan KTM Di
Kawasan Transmigrasi Aceh
2. SK Penetapan Tim Pokja Pembangunan KTM
Ketapang Nusantara Tahun 2011 Nomor : 465 / 120
Topografi/kemiringan lahan
Kawasan KTM Ketapang Nusantara memiliki karakteristik
topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah
(pada umumnya terdapat di Kecamatan Jagong Jeget
dan Atu Lintang) sampai wilayah berbukit dan
bergunung. Ketinggian tempat antar wilayah kecamatan cukup bervariasi, berkisar antara 625–2050 m di atas permukaan laut.
Sebagian besar Wilayah Kawasan KTM Ketapang
Nusantara tergolong berbukit, terutama di Kecamatan
Linge Kawasan Ketapang. Di wilayah ini terdapat
beberapa bukit yaitu Gunung Abong-Abong, Gunung
Telege, Gunung Gegarang, Gunung Jugung, Bukit Jeget,
Gunung Jejem, Bukit Jejembanan, Bukit Pinturimetanaabu,
Bukit Datar, Bukit Lintang, Bukit Alur kucak, Bukit Kelereng,
Bukit Batu Belah, Bukit Langiag, Bukit Genting Bako. Kemiringan lahan (kelerengan) berkisar antara datar (0 – 8%) sampai dengan sangat curam (> 60%). Kemiringan
dominan adalah agak curam (lereng 25 – 45%), dengan
luas wilayah 14655,267 ha, sedangkan kemiringan lahan
yang paling sedikit adalah sangat curam (lereng > 60%),
Sebaran Kelas Lereng Kawasan KTM Ketapang Nusantara
Sumber : Peta RBI Bakosurtanal, Analisis SIG dan Survei Lapang (2009) Klimatologi
Kawasan KTM Ketapang Nusantara Menurut Junghuhn
termasuk pada daerah iklim sedang (tinggi tempat 600 -
1500 m dari permukaan laut. Suhu 22°- 17,1°C.
Tanamannya seperti padi, tembakau, teh, kopi, cokelat,
kina, dan sayur-sayuran) dan daerah iklim sejuk (Tinggi
tempat 1500 - 2500 m dari permukaan laut. Suhu 17,1° -
11,1°C. Tanamannya seperti teh, kopi, kina, dan
sayur-sayuran).
PenggunaanLahan
Penggunaan lahan di Kawasan KTM Ketapang Nusantara
pada umumnya adalah hutan, baik itu hutan campuran
maupun hutan pinus. Adapun untuk padang rumput
Penggunaan Lahan KawasanKTM Ketapang Nusantara
Sumber : Hasil Analisis GIS, 2009
Status Lahan
Jumlah penduduk KTM Ketapang Nusantara saat ini
sebanyak 24.857 Jiwa ( BPS, Aceh Tengah Dalam Angka,
2010).
Jumlah Penduduk KTM Ketapang Nusantara per Gampong di KTM Ketapang Nusantara dari Tahun 2003 – 2007
No
Keca-matan Nama Desa/Gampong
No
Keca-matan Nama Desa/Gampong
Jumlah Penduduk (Jiwa)
JUMLAH 18,774 18,11
7
No Kecamatan Nama Desa/Gampong
No Kecamatan Nama Desa/Gampong
Sumber: Kecamatan Bintan, Linge, Jagong Jeget dan Atu Lintang Dalam Angka, 2008
Kelayakan Usaha dan Komoditas Unggulan
Berdasarkan analisis keunggulan komparatif, kesesuaian
lahan, dan luas usaha yang telah dilakukan masyarakat,
komoditas unggulan dan layak untuk diusahakan di KTM
Ketapang Nusantara adalah:
2.
Tanaman Perkebunan : Kopi3.
Tanaman Holtikultura : Jeruk4.
Peternakan : Penggemukan Sapi Komoditas primer: kopi, dan peternakan sapi.Komoditas sekunder:jeruk, dan jagung.
Pengolahan (Kegiatan Pascapanen) Kopi sebagai Komoditas Unggulan Primer
Pengolahan lebih lanjut dari biji kopi hingga saat ini
dilakukan untuk konsumsi sendiri keluarga dan
masyarakat sekitar saja, sedangkan sebagian besar
dijual untuk diekspor dalam bentuk biji. Padahal,
pengolahan komoditas kopi memiliki prospek yang
sangat baik jika diolah menjadi kopi sangrai, kopi bubuk,
kopi ekstrak, kopi celup dan kopi decafein, sehingga
arahan pengembangan industri kopi di kawasan KTM
Ketapang Nusantara diarahkan dalam 2 tahap penting
yaitu tahap pengembangan industri olahan rumah tangga
berupa industri pengeringan kopi yang menghasilkan biji
kopi kering (kopi beras) yang siap untuk dijual atau
diekspor, serta tahap pengembangan industri olahan lanjut dari biji kopi yaitu industri pengolahan kopi bubuk.
Pemasaran
Kawasan KTM Ketapang Nusantara merupakan sentra
lebih diminati pasar daripada kopi robusta. Dengan
potensi tersebut, maka sebagian besar produksi kopi
dalam bentuk biji dipasarkan ke luar negeri sebagai
produk ekspor.
Investor
Belum ada investor di kawasan KTM Ketapang Nusantara
Pendidikan
Jumlah Sarana Pendidikan di KTM Ketapang Nusantara :
TK/RA sebanyak 15 unit, SD/MI 27 unit, SMP/MTS 9 unit,
dan tersebar di Kecamatan Jagong Jeget, Atu Lintang,
puskesmas, yaitu di Gampong Paya Tungel, Kecamatan
Jagong Jeget dan di Gampong Merah Mege, Kecamatan
Atu Lintang. Sarana kesehatan yang lain adalah
puskesmas pembantu sebanyak 8 unit, tempat praktek
des) sebanyak 13 unit, serta terdapat tenaga kesehatan
15 mantri kesehatan, 26 bidan dan 36 dukun bersalin.
Peribadatan/Keagamaan
Sarana Peribadatan yang terdapat di Kawasan KTM
Ketapang Nusantara berupa masjid sebanyak 35 unit
dan Surau/Menasah sebanyak 90 unit tersebar di
Kecamatan Jagong Jeget, Atu Lintang, Linge, dan Bintang
Industri pengolahan jagung
Industri pengolahan kopi
Peternakan sapi.
Pegadaian.
Bank.
Bengkel Alsintan.
Kegiatan Pembangunan Tahun 2010-2013
No Jenis Kegiatan
Volume TAHUN PELAKSANAAN
Kebutuhan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
A PERENCANAAN : - - - - - - -
B FISIK SARANA :
- Pembangunan Kantor
Pengelola & Mess - M2 √ √ √
(lingkungan perkotaan) Km √
No Jenis Kegiatan
Volume TAHUN PELAKSANAAN
Kebutuhan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
D SUPERVISI :
- Supervisi Gedung dan
Bangunan 1 Pkt √
- Supervisi Jalan dan Jembatan 1 Pkt √
- Supervisi Pembangunan
Jalan Boulevard 1 Pkt √ √
- Supervisi Pemb. Jln Lokal
Primer 1 Pkt √
- Supervisi Pembangunan
Kantor Pengelola & Mess 1 Pkt √ √ √
- Supervisi Pemb. Pagar
Kantor Pengelola √
E PENGEMBANGAN USAHA
EKONOMI :
- Pengadaan Peralatan Usaha
Mandiri √
F PENGEMBANGAN SOSBUD : - - - -
G DUKUNGAN OPRASIONAL :
FOTO PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
DI PUSAT KTM
Tugu
Pembangunan Boulevard