HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia atau man power disingkat SDM yang terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Kualitas manusia sebagai tenaga kerja merupakan modal dasar dalam masa pembangunan. Suatu perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan dengan baik melalui tenaga kerja atau karyawan yang memiliki bakat dan kreativitas yang berkualitas. SDM yang berkualitas dapat menghasilkan suatu hasil kerja yang sesuai dengan target kerjanya. Karena itulah tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Begitupun tenaga kerja, sebagai manusia juga memiliki kebutuhan dalam hidup yang perlu dipenuhi. Keinginan karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, itulah yang menjadikan karyawan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik agar mendapatkan kompensasi/balas jasa yang tinggi.
Pemberian kompensasi sangatlah penting bagi karyawan, karena banyak dikitnya kompensasi adalah ukuran terhadap prestasi kerja karyawan itu sendiri. Apabila kompensasi diberikan secara adil kepada karyawan tanpa memandang seberapa dekat karyawan itu terhadap atasannya ini akan mendorong karyawan dalam berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Tujuan dari kompensasi itu sendiri untuk kepentingan perusahaan, menghargai prestasi karyawan, memperoleh karyawan yang lebih bermutu dan sistem penerapan kompensasi sangat membuat karyawan termotivasi. Oleh karena itu, kompensasi berhubungan erat bagi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
PEMBAHASAN
Kompensasi adalah suatu imbalan atau bayaran atas jasa dan tenaga yang diterima oleh karyawan, semakin tinggi jabatan dan prestasi tenaga kerja itu semakin tinggi juga imbalan yang diberikan.
Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan, kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan bersangkutan.
ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerja.
Prestasi kerja merupakan penilaian yang didapat oleh karyawan atau tenaga kerja dari tempat karyawan tersebut bekerja. Sistem penilaian prestasi kerja dapat dilakukan dengan melihat cepat lambatnya seorang karyawan menyelesaikan tugas yang diberikan, atau dengan melihat kinerja serta semangat dalam bekerja. Tetapi tidak hanya itu saja banyak lagi yang dapat perusahaan nilai dari seorang karyawan. Penilaian prestasi kerja sangat penting bagi karyawan dan juga bagi perusahaan itu sendiri. Karena kompensasi dapat diberikan sesuai dengan prestasi kerja karyawan tersebut.
Suatu perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawannya, saat karyawan tersebut memberikan jasa dan tenaganya dengan kualiatas yang sangat baik. Dimana suatu perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dengan target yang sangat bagus yang dapat dicapai oleh karyawan-karyawan yang memiliki kemampuan dan kinerja yang bagus. Tujuan pemberian kompensasi atau balas jasa adalah sebagai ikatan kerja sama antara atasan dengan karyawannya, kepuasan kerja dari jabatan yang didudukinya, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah, kompensasi yang cukup besar akan memotivasi karyawannya, stabilitas karyawan dan disiplin.
PENUTUP kesimpulan
Secara keseluruhan dari pembahasan di atas adalah jelas prestasi kerja yang dimiliki karyawan sangat berhubungan dengan kompensasi yang diberikan. Karena kompensasi atau balas jasa yang diberikan sesuai dengan seberapa besar jasa dan tenaga juga prestasi yang diraih oleh karyawan tersebut. kemudian karyawan dapat meningkatkan mutu dan juga prestasi kerjanya dengan motivasi yang mereka dapat. Dengan adanya motivasi mereka akan semangat bekerja dan meningkatkan kualitas mereka , tentunya kualitas mereka akan berpengaruh dengan berkembang pesatnya perusahaan tempat mereka bekerja.
Saran
1. Untuk memberikan kompensasi sebaiknya lihat terlebih dahulu prestasi kerja karyawan tidak hanya asal memberikan kompensasi seenak-enaknya saja. Dalam pekerjaan tidak ada yang memandang saudara atau teman didalam dunia pekerjaan tetap saja harus profesional.
2. Ketika memberikan kompensasi sebaiknya pihak manajemen perlu memperhatikan waktu dan besarnya bonus serta berbagai tunjungan yang diberikan. Sebaiknya pihak perusahaan memjelaskan secara keseluruhan tenteng perhitungan gaji dan bonus karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Suryaningsih Wardani, Eka. “Pengaruh Kompensasi Keahlian Dan
Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar.” (2012).
Hasibun S.P., Malayu. “Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi.” Jakarta : PT. Bumi Aksara. (2001).