Sistem Informasi Akuntansi
Revisi : Februari 2014 Semester 2‐2013/2014
PERUBAHAN BISNIS DI
ERA
INFORMASI &
KONSEP
DASAR SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Minggu 1 – Seminar 2
SIGIT PAMUNGKAS, SE., MCom
Program Studi Akuntansi Universitas Islam Indonesia
Topik Diskusi 1:
Mengenal Era
Informasi &
“There
is
nothing
permanent
except
change.”
– Heraclitus
PerubahanPergerakan, perpindahan, peralihan dari suatukeadaan menuju keadaan yang berbeda
Faktor pendorong perubahan: Internal vs. Eksternal
Faktor Internal Pertumbuhan biologis; pengaruh emosional; pengaruh rasional, dll.
Faktor eksternalPenemuan baru(discovery, invention, innovation); perubahan alam; konflik/peperangan; pengaruh budaya lain; peraturan pemerintah, dll.
PERUBAHAN DI
SEKITAR KITA
PERUBAHAN RADIKAL vs.
INKREMENTAL
PERUBAHAN INKREMENTAL PERUBAHAN RADIKAL
Perubahan operasional
Perubahan yang secara kontinyu dilakukan suatu
Perubahan yang biasanya mencakup transformasi seluruh bagian organisasi (mengubah referensi, arah, dan kebijakan organisasi)
PERKEMBANGAN INTERNET & TEKNOLOGI
Teknologi bisnis baru yang terjangkau
E‐business, e‐commerce & e‐government
GLOBALISASI
Kompetisi di pasar dunia Ekspansi bisnis
Global workgroups (merger & akusisi)
TRANSFORMASI ORGANISASI BISNIS MODERN
Struktur yang lebih organik, bukan mekanistik
Tidak bergantung pada lokasi
Kerja tim & kolaborasi
LAHIRNYA
DIGITAL FIRM
Hubungan dengan kustomer, suplier & karyawan secara digital
Proses bisnis dijalankan melalui jaringan nirkabel
Digital management
KEBANGKITAN ERA
EKONOMI INFORMASI Ekonomi berbasis
pengetahuan & informasi
Pengetahuan menjadi kunci produktivitas & aset strategik
Kompetisi berbasis waktu
Siklus produk yang lebih pendek
PERUBAHAN DI
DALAM LINGKUNGAN BISNIS MODERN
Modern Business Organization: Memiliki visi dan pemahaman terhadap proses bisnis yang menyeluruh merupakan hal penting!
Peran Modern
Chief
Information
Officer
(CIO)
Perkembangan peran akuntan &
profesional keuangan di
dalam bisnis modern
䇾
All
the
value
of
this
company
is
in
its
people.
If
you
burned
down
all
our
plants,
and
we
just
kept
our
people
and
our
information
files,
we
should
soon
be
as
strong
as
ever.
䇿
‐
Thomas
Watson
Jr.
Memilih, merancang, dan mengelola Teknologi Informasi (IT) dan Sistem Informasi (IS): Bukanlah pekerjaan䇾Orang IT䇿
Generaldanfunctional managers di dalam organisasi bisnis modern bertanggungjawab dalam bekerjasama denganIT professionals
Topik Diskusi 2:
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Sistemadalah:
Serangkaian komponen yang saling berhubungan
Yang berinteraksi
Untuk mencapai tujuan
Sistem umumnya terdiri atassubsistemyang lebih kecil & vice versa! Goal conflict terjadi jika aktivitas sebuah subsistem tidak konsisten
dengan subsistem lain atau dengan sistem yang lebih besar.
Goal congruence terjadi jika tujuan subsistem sejalan dengan tujuan
organisasi.
Semakin besar dan semakin kompleks sebuah sistem, semakin sulit dicapaigoal congruence.
Dataadalah fakta‐fakta mentah (raw facts) yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi.
Organisasi mengumpulkan data tentang:
Eventsyang terjadi
Resourcesyang dipengaruhi oleh events
Agentsyang berpartisipasi dalam events
Konsep sistemmendorong integrasi (yaitu minimalisasi duplikasi
pencatatan, penyimpanan, pengolahan data, dan pelaporan).
MEMAHAMI DEFINISI SISTEM,
DATA
&
INFORMASI
Informasi berbeda dengan data.
Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan diproses untuk memberikan makna
(meaning)bagi seorang pemakai.
Biasanya, semakin banyak informasi dan semakin baik informasi akan menghasilkan keputusan yang lebih baik pula.
Namun, jika kita memperoleh banyak informasi melebihi kebutuhan, maka kita dapat mengalamiinformation overload.
Relevant (Kesesuaian). Mampu mengurangi ketidakpastian dengan membantu memprediksi apa yang akan terjadi atau menjelaskan apa yang telah terjadi.
Reliable (Keandalan). Dapat diandalkan, yaitu bebas dari salah atau bias dan secara lengkap menggambarkan kejadian dan aktivitas.
Completeness (Kelengkapan). Menyertakan seluruh informasi penting.
Timeliness (Ketepatan waktu). Dapat memperoleh informasi pada
waktunya untuk membuat keputusan.
Understandability (Mudah dipahami). Informasi disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami dan digunakan.
Verifiability (Memiliki daya uji). Jika orang lain diberi data yang sama, maka informasi yang dihasilkan kurang lebih sama.
KARAKTERISTIK INFORMASI YANG
BERMANFAAT
Accessibility (Mudah diakses). Pengguna dapat memperoleh
informasi kapan saja mereka membutuhkannya.
Accurate (Keakuratan). Mudah diakses oleh pihak yang memiliki otoritas dalam format dan waktu yang tepat.
Flexible (Fleksibel). Informasi dapat diolah dan digunakan untuk beragam kepentingan/tujuan.
Secure (Keamanan). Informasi harus terjamin keamanannya dari
berbagai ancaman kebocoran dari pihak luar.
Economical (Ekonomis). Informasi dapat dihasilkan dengan biaya yang relatif rendah
Siapa yang
MANDATORY INFORMATION
diharuskan oleh entitas pemerintah (misal laporan pajak)
ESSENTIAL INFORMATION
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dengan pihak‐pihak ekstern seperti order pembelian.
PENGGUNA INFORMASI
Pengguna internal terutama menggunakanDISCRETIONARY
INFORMATION.
Fokus utama dalam menghasilkan informasi ini adalah menjamin bahwa manfaat melebihi kosnya, atau informasi memiliki nilai positif.
DATA
Merubah data menjadi suatu informasi adalahproses
Knowledge(Pengetahuan) adalah suatu perhatian atau pemahaman
terhadap seperangkat informasi dan cara dimana informasi itu dapat dimanfaatkan untuk mendukung suatu tugas spesifik atau
pengambilan keputusan
TRANSFORMASI DATA
MENJADI INFORMASI
Barone Ricasoli, sebuah perusahaanwinedi Italia yang didirikan sejak tahun 1141. Perusahaan ini menempati sebuah kastil tua (Castello di Brolio) yang dikelilingi kebun anggur seluas 240 hektar.
Setelah lebih dari 30 tahun melakukan eksperimen untuk menyempurnakan ramuan produknya, akhirnya pada tahun 1872, Baron Bertino berhasil menciptakan racikan wine yang sangat terkenal dan diminati banyak orang – The Chianti.
The Chianti sangat tersohor sehingga diekspor ke seluruh penjuru Italia, bahkan sampai ke luar negeri.
“Information system (IS) is a set of interrelated elements or components that collect (input), manipulate (process), store, and disseminate (output) data and information and provide corrective reaction (feedback
mechanism) to meet an objective.” (Stair & Reynolds 2010, p.8)
“The information systems is the set of formal procedures by which data are collected, processed into information, and distributed to users.”
(Hall 2011, p.7)
“An information system is a man‐made system that generally consists of an integrated set of computer‐based components and manual components established to collect, store, and manage data and to
provide output information to users.” (Gelinas & Dull 2008, p.13)
DEFINISI SISTEM INFORMASI
“Information
system
are
formal,
sociotechnical,
organisational systems
designed
to
collect,
process,
store
and
distribute
information.”
(Piccolli,
2012)
Teorisociotechnicalmenjelaskan bahwa dampak suatu teknologi dalam sistem kerja tidak berlangsung satu arah, namun saling bergantung dan saling mempengaruhi antara teknologi dan komponen lainnya yang terdapat di dalam sistem tersebut
Secara umum, sistem informasi berbasis IT mencakup 4 (empat) komponen utama, yaitu: technology, process, people, danstructure Komponen teknologi dan proses merupakantechnical subsystem,
sedangkan komponen struktur dan orang merupakansocial subsystem
DEFINISI SISTEM INFORMASI
STRUCTURE
PEOPLE
TECHNOLOGY
PROCESS SOCIAL SYSTEM TECHNICAL SYSTEM
Systemic Effects. Hubungan saling ketergantungan (interdependence) dari keempat komponen ini merupakan efek sistemik yang apabila salah satu diantaranya tidak
ada/tidak berfungsi, maka sistem informasi tidak dapat bekerja.
Sistem Informasi (IS) tidak samadengan Teknologi Informasi (IT)
Teknologi Informasi (IT) terdiri dari piranti keras (hardware) dan piranti
lunak (software) yang dibutuhkan oleh suatu perusahan dan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis
Sistem informasi (IS) merupakan seperangkat komponen yang saling
terkait yang dapat mengumpulkan (atau memperoleh), mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung
pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi (Laudon & Laudon 2012)
Dimensi sistem informasi tidak hanya melibatkanteknologi, namun juga mencakup pengaruh bentukorganisasi(struktur) dan keterlibatan
manajemen(manusia)
IS
is
not
IT!
Membedakan Sistem Informasi &
Teknologi Informasi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data yang berhubungan dengan siklus transaksi /siklus bisnis untuk menghasilkan informasi keuangan untuk mendukung kepentingan penyusunan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan.
Fokus SIA terletak pada pengelolaan siklus transaksi/siklus bisnis
Implementasi SIA dapat:
a) Menggunakan teknologi maju (IT/computer‐based); b) Manual –paper and pencil system; atau
c) Kombinasi‐something in between.
Teknologi merupakan sebuah alat untuk membuat, memelihara, dan memperbaiki sebuah sistem agar dapat bekerja lebih efektif dalam mendukung berjalannya proses bisnis sesuai tujuan organisasi.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Computer‐based Information System (CBIS) adalah seperangkathardware, software, basis data, telekomunikasi, orang dan prosedur (instruksi dan pengendalian) yang dikonfigurasi
SIA fundamental
bagi akuntansi.
Matakuliah SIA melengkapi matakuliah sistem lainnya.
Akuntan sebagai pengguna sistem informasi
Akuntan sebagai perancang sistem informasi
Akuntan sebagai auditor
Topik SIA diujikan dalam ujian sertifikasi akuntan publik.
Topik SIA mempengaruhi strategi dan budaya
MENGAPA PERLU BELAJAR
cost‐benefit terhadap perubahan TI, anda harus memahami strategi bisnis. SIA mempengaruhi kultur
dengan mengubah penyebaran dan ketersediaan informasi