• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh karya ilmiah ( 4 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "contoh karya ilmiah ( 4 )"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

contoh karya ilmiah

PENGARUH KADAR PUPUK UREA, AIR DALAM PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU KEALAMAN DASAR

NAMA KELOMPOK :

1. MUHAMMAD ASLIHAN (1210001709) 2. WENNY YANUARITA (1210001738) 3. YUNI AF’IDAH (1210001747) 4. MUHAMMAD SAFI’I (1210001755) 5. DEBY OKTAVIANI (1210001716) 6. TRI ERNAWATI (1210001740) 7. ENY SUSANTI (1210001721)

8. DECKHA AFFRIYAN S. (1210001774) 9. NISSA ANGGHISTA R. (1210001715) 10. MEGA SILVIA (1210001729)

11. HUMAM (121000

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONomI NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2012

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karuniaNya penulis dapat mmenyelesaikan Karya Ilmiah ini melalui percobaan yang telah dilakukan. Dalam penulisan ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada rekan dan teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini yang melalui percobaan belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

(2)

D. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI

a) Pengertian pertumbuhan dan Perkembangan

b) Faktor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat penelitian B. Waktu

C. Alat dan bahan D. Rancangan E. Hipotesis

F. Metode pengumpulan data G. Cara Keja

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data hasil analisis dan pengamatan

B. Pengaruh Pupuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap tumbuhan dapat hidup dipengaruhi beberapa faktor diantaranya, Faktor internal dan Faktor eksternal. Yang mana faktor internal meliputi gen,hormon dan cadangan makanan sementara faktor eksternal meliputi air, cahaya suhu dan pH. Maksud diadakannya

percobaan tumbuhan biji kacang hijau karena kami ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.

Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan serta peningkatan jumlah sel dan dalam setiap pertumbuhan perkembangan awal dilalui melalui tahap perkembangan embrio perkecambahan hingga menjadi tumbuhan yang sempurna.

Oleh karena itu penulis ingin meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tahapan pertumbuhan perkecambahan biji Kacang hijau?

(3)

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tahapan pertumbuhan perkecambahan biji Kacang hijau.

2. Untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan biji kacang hijau hingga mambentuk daun sempurna.

3. Untuk mengetahui kondisi yang paling cocok untuk perkecambahan biji kacang hijau. 4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memppengaruhi proses pertumbuhan biji kacang hijau.

D. Manfaat Penelitian

1. Dapat mengetahui tahapan dan waktu yang dibutuhkan untuk perkecambahan biji kacang hijau.

2. Dapat mengetahui kondisi yang paling cocok untuk proses perkecambahan biji kacang hijau.

3. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan biji kacang hijau.

BAB II

KAJIAN TEORI

a) Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.

Semua makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan proses peningkatan ukuran yang bersifat permanen (tetap) dan irreversible. Sedangkan

Perkembangan adalah proses tahap lanjutan (diferensiasi) atau proses perubahan menuju kesempurnaan secara kualitas suatu makhluk hidup.

Begitu juga dengan biji kacang hijau yang kita bahas juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan tahap awal ditandai dengan perkembangan embrio di dalam biji dan Cadangan makanan bagi embrio tersimpan pada kutiledon yang di dalamnya terdapat semua zat makanan yang dibutuhkan embrio sehingga embrio berkembang menjadi massa bulat yang mengandung ratusan sel yang akan membentuk jaringan primer dan akan berkembang menjadi jaringan utama tumbuhan dewasa.

a. Tahap-tahap perkecambahan biji adalah sebagai berikut :

1. Imbibisi : Proses penyerapan cairan oleh biji yang masuk melalui mikrofl.

2. Sekresi Hormon dan Enzim : Pengeluaran zat-zat kimia yang dapt digunakan kembali yang dikeluarkan oleh jaringan dan kelenjar.

(4)

b) Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan : A. Faktor Internal

Faktor internal dipicu oleh serangkaian proses yang terjadi di dalam sel, seperti

pembelahan,pemanjangan dan diferensiasi. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan adalah sebagai berikut :

1. Auksin : Sebagai pemicu pembelahan dan pemanjangan sel serta mempengaruhi pembentukan pucuk atau tunas baru dan jaringan yang luka.

2. Giberlin : Berperan dalam dominansi apikal,pemanjangann sel, perkembangan buah dan mobilisasi cadangan makanan dari dalam biji serta berpengaruh terhadap pembentukan akar.

3. Sitokinin : Berperan dalam pembelahan sel, pemanjangan sel, morfogenesis, dominansi apikal dan dormansi.

4. Asam Absisat : Berperan dalam penuaan, dormansi pucuk, perbungaan, memacu sintesis etilen dan menghambat pengaruh giberlin.

5. Etilen : Menghambat pembelahan sel, menunda perbungaan dan mengakibatkan absisi (gugur daun).

B. Faktor Eksternal

a) Air : Merupakan faktor utama pertumbuhan karena tanpa adanya air, proses pertumbuhan tidak akan terjadi.

b) Nutrisi : Semua makhluk hidup memerlukan nitrisi (makanan) sebagai sumber energi. c) Suhu : Pada suhu rendah proses imbibisi akan lebih

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Untuk melakukan penanaman, pengamatan serta pengolahan dan penyusunan data laporan tanaman kangkung dilakukan di Rumah Erna, jalan WR. Supratman Kauman Jepara,

B. Waktu Penelitian

a. Persiapan : 5 Oktober 2012 b. Penanaman : 6 Oktober 2012 c. Pengukuran : 11,13 Oktober 2012 d. Olah data : 13 Oktober 2012 C. Alat dan Bahan

(5)

f) sendok 2. Bahan : a) Tanah

b) Biji tanaman kacang ijo c) Air

d) Pupuk

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini melibatkan 3 pengaruh dan 2 faktor yakni : a. Tiga pengaruh dalam percobaan

• Pengaruh air dalam tanaman • Pengaruh pupuk dalam tanaman • Pengaruh air & pupuk dalam tanaman b. Dua faktor dalam percobaan

• Penaruhan tumbuhan di dalam ruangan • Penaruhan tumbuhan di luar ruangan E. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan ialah :

1. Pupuk NPK(Natrium Patrium Kalium) memberikan pengaruh sebaik pupuk majemuk pada pertumbuhan dan daya hasil kacang hijau.

2. Pemberian air mampu meningkatkan pertumbuhan dan daya hasil kacang hijau.

3. Terdapat interaksi antara perlakuan pemberian jenis pupuk dan air pada pertumbuhan dan daya hasil kacang tanah.

F. Metode pengumpulan data

1. Eksperimen, dengan melakukan percobaan dan pengujian pada penelitian yang dilakukan.

2. Pencarian kajian-kajian di internet tentang permasalahan pengaruh pupuk di tumbuhan G. Cara Kerja Penelitian

a. Penanaman

1. Memilih bibit tanaman yang ungul 2. Menyiapkan alat dan bahan

3. Menanam bibit ke dalam gelas aqua

4. Menyiram gelas aqua tanaman 1 dan 3 setiap hari 5. Mengukur tinggi tanaman pada hari ke-5

6. Mengukur tinggi dan banyaknya daun pada hari ke-7 b. Pengolahan Data

1. Melakukan observasi 2. Mengumpulkan data

3. Mengedit dan menganalisis data 4. Membuat laporan penelitian BAB IV

ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

(6)

POT JENIS TINGGI BANYAK POT POHON DAUN

1 AIR 30cm _ 2 PUPUK _ _

3 PUPUK DAN AIR _ _

B. Hasil Data pengamatan di luar ruangan POT JENIS TINGGI BANYAK

POT POHON DAUN 1 AIR _ _

2 PUPUK _ _

3 PUPUK DAN AIR _ _

Gambar. 1 kondisi tanaman pada hari ke-5 C. Hasil Data Pengamatan di dalam ruangan POT JENIS TINGGI BANYAK

POT POHON DAUN 1 AIR 35 2

2 PUPUK _ _

3 PUPUK DAN AIR _ _

D. Hasil Data pengamatan di luar ruangan POT JENIS TINGGI BANYAK

POT POHON DAUN 1 AIR _ _

2 PUPUK _ _

3 PUPUK DAN AIR _ _

Gambar.2 Kondisi tanaman pada hari ke-7

B. Pengaruh Pupuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Peningkatan dosis pupuk urea dapat meningkatkan N-total dalam tanah. Peningkatan kadar N-total dalam tanah dimungkinkan melalui dua cara, yaitu secara langsung dimana semakin tinggi dosis pupuk urea yang diberikan sebagai sumber N maka jumlah hara N yang

diberikan ke dalam tanah juga semakin tinggi, sehingga kadar N-total dalam tanah

meningkat. Secara tidak langsung, peningkatan dosis urea akan menyebabkan peningkatan aktivitas dari mikroorganisme dalam merombak pupuk organik yang diberikan, sehingga dengan demikian semakin banyak N-organik yang termineralisasi dari pupuk organik yang diberikan.

Pemberian pupuk urea dalam tanah mempengaruhi sifat kimia dan hayati (biologi) tanah. Fungsi kimia dan hayati yang penting diantaranya adalah selaku penukar ion dan

penyangga kimia, sebagai gudang hara N, P, dan S, pelarutan fosfat dengan jalan

kompleksasi ion Fe dan Al dalam tanah dan sebagai sumber energi mikroorganisme tanah (Notohadiprawiro, 1998).

(7)

akan mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur, karena tanaman masih sangat mudah serta belum mampu melakukan sintesis terhadap pupuk yang diberikan. Semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan akan mempercepat layu tanaman, sehingga lama kelamaan tanaman akan hangus/mati akibat konsentrasi pupuk yang terlalu tinggi. Peningkatan dosis urea sebagai sumber N dapat meningkatkan hasil tanaman. Hal ini disebabkan karena fungsi N secara langsung berperan dalam pembentukan protein dan memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N, berwarna lebih hijau.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

a) Pemberian pupuk pada tanaman di usia kurang dari satu setengah bulan akan

mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur, bahkan tanaman akan mati karena konsentrasi pupuk yang sangat tinggi.

b) Pemberian pupuk dengan dosis yang sangat tinggi menyebabkan tanaman menjadi tidak tumbuh dengan baik bahkan berjamur.

c) Pemberian biji kacang hijau hanya memerlukan air dan tidak membutuhkan cahaya matahari.

B. Saran

a) Para petani seharusnya menerapkan manajemen yang baik dalam usaha budidaya tanaman biji kacang hijau.

b) Para petani seharusnya mencari trobosan baru untuk meningkatkan kualitas hasil produksinya.

c) Pemerintah seharusnya memberikan bantuan kepada para petani, khususnya subsidi pupuk yang murah.

DAFTAR PUSTAKA

Barrer, R.M. (1978) Zeolites and Clay Minerals as Sorbents and Moleculer Sieves. Academic Press. London.

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. PT. Medyatama sarana Perkasa. Jakarta. Hlm. : 73-76.

Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Dirjen Pendidikan Tinggi. Depdikbud. Jakarta.

(8)

Nazaruddin. 1983. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Jakarta: Penebar Swadaya.

[PPT] Pusat Penelitian Tanah. 1983. Kriteria Sifat Kimia Tanah. Bogor: Departemen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Soepardi, G. 1979. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu-Ilmu Tanah, IPB Bogor. 59 hlm.

Soepardi G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Suwardi, et al.(1994). The quality of Natural Zeolites from japan and Indonesia and Their Application Efects for Soil Amendment. Jour. Agri. Sci. Tokyo Nogyo Daigaku, 39 (3), 133-148

LAMPIRAN

Kondisi gambar pada awal penamanan biji kacang ijo

kondisi tanaman pada hari ke-7,tanaman yang ada di dalam ruangan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mencapai produktivitas kerja karyawan yang tinggi, perusahaan perlu memperhatikan masalah upah dan jaminan sosial yang merupakan faktor pendorong dalam

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan sistem pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan keterampilan, kemampuan, sikap, pengalaman, kebiasaan kerja, dan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada beberapa distrik di Kabupaten Teluk Bintuni, adapun tinggalan kolonial Belanda yang berhasil dilakukan pendataan adalah tangki

Jaringan pipa minyak di Tarakan dibedakan atas dua bagian, yaitu pertama jaringan pipa yang berfungsi sebagai saluran distribusi minyak dari sumur-sumur ladang minyak disatukan

(1) Masa jabatan Anggota, kecuali Anggota dari unsur Mahasiswa, adalah 5 (lima) tahun, dan berakhir saat Anggota yang menggantikannya selesai dilantik; seorang Anggota yang

Didalam kolom C-801 terdapat saringan (Sprayer Nozzle ) yang berdiamater 0,5 mm yang berfungsi untuk menyaring Fatty Acid cair dari atas kolom menjadi

Pada tahapan pasca produksi penulis sebagai kameramen memberikan semua stok shoot hasil produksi kepada editor untuk kemudian dilakukan penyuntingan gambar oleh

Hasil dari penelitian ini diharap akan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kelestarian lingkungan maupun sosial budaya terutama di Bali, sebagai berikut: (a) kriteria tanaman