• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi dan Akuntansi Sektor Publik Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM PERTEMUAN I Program S1 Akuntansi - FEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Organisasi dan Akuntansi Sektor Publik Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM PERTEMUAN I Program S1 Akuntansi - FEB"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

Organisasi dan Akuntansi Sektor Publik

Dr Rilla Gantino, SE., AK., MM PERTEMUAN I

(2)
(3)

Materi Sebelum UTS

Organisasi dan Akuntansi Sektor Publik

Kerangka Konsep

Regulasi dan Standar Akuntansi Sektor Publik Anggaran Sektor Publik

Keuangan Negara dan Keuangan Daerah Teknik Akuntansi Pemerintahan

(4)

Materi Setelah UTS

Pengelolaan Keuangan Daerah

APBN dan APBD

Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Audit Sektor Publik

(5)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

 

Mahasiswa mengetahui dan

memahami Gambaran organisasi

sektor publik dan Perbandingan dan

(6)
(7)

DEFINISI AKUNTANSI MENURUT

ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD (APB)

AKUNTANSI dari sudut fungsinya adalah “suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang

dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi – dalam membuat pilihan-pilihan yang nalar diantara berbagai alternatif arah tindakan. Akuntansi meliputi beberapa cabang, antara lain akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi pemerintahan.” (Accounting Principle Board (APB)

dalam Halim, 2001)

FUNGSI (PERAN) AKUNTANSI :

Menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan,

(8)

AKUNTANSI

(9)

 Istilah publik memiliki makna yang berbeda di

setiap bidang ilmu yang berbeda.

 Pengertian publik di bidang ekonomi berbeda

dengan pengertian publik di ranah politik, hukum, atau lainnya

 Sehingga tidak mudah memberikan pemahaman

(10)

 Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi

 Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan

sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif

 Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.

(11)

ORGANISASI SEKTOR PUBLIK VS SEKTOR SWASTA

Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta

Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang,

obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb

Pembiayaan internal : modal sendiri laba ditahan, penjualan aktiva

Pembiayaan eksternal : utang bank, obligasi, penerbitan saham

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/MPR)

Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor

Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis

Fleksibel, datar, piramid, lintas fungsional, dsb

Karakteristik anggaran

Terbuak untuk umum Tertutup untuk publik Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting

11

20

(12)

 Merupakan penyedia barang publik.

Barang publik merupakan komoditas non-rivalry dan non-non-excludability.

 Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial. Menjembatani masyarakat di struktur

(13)

 Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk mencapai suatu misi atau tujuan

tertentu

 Dimiliki secara kolektif oleh publik

 Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham sehingga dapat diperjualbelikan

 Keputusan-keputusan yang terkait dengan kebijakan maupun operasi sering kali didasarkan pada

(14)

 Instansi Pemerintah

› Pemerintah Pusat : Kementrian, Lembaga dan Badan Negara

› Pemetintah Daerah : SKPD

 Organisasi Nir-laba Milik PemerintahPerguruan

tinggi BHMN, RS milik pemerintah, yayasan milik pemerintah.

 Organisasi Nir-laba Milik Swasta

(15)

Lembaga-lembaga Negara; Lembaga

Tertinggi dan Lembaga Tinggi Negara

Pemerintah Pusat dan Instansi Vertikal

Pemerintah Pusat di Daerah

Pemerintah Daerah

Unit Swadana (e.g. RSUP, RSUD)

Aparatur Perekonomi Negara/Daerah (BI,

(16)

Ketiga hal tersebut merupakan pokok value

of money, namun beberapa pihak

berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu :

Keadilan (equity) mengacu pada adanya

kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi.

Pemerataan (equality) penggunaan uang

(17)

Value of money merupakan konsep pengelolaan organisasi

sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :

Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.

Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu.

(18)

Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara

tepat, efesien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control);

Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk

melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai

pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait

dengan akuntablitas (accountability)

Public Sector Accounting

(19)

STRUKTUR PEMERINTAHAN;

Pada pemerintahan demokratis, struktur pemerintah biasanya berdasarkan sistem checks and balances

(20)

Memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi

Mengikuti prinsip-prinsip dan standar akuntansi yang diterima umum; Objectivity, Cosistency, Materiality, Full Disclosure

Merupakan bagian integral sistem ekonomi di suatu negara

Menghadapi masalah kelangkaan sumber daya (scarcity of

resources)

Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen

keuangan; membutuhkan informasi yang handal dan releven untuk melaksanakan fungsi manajemen

(21)

Segi kegiatan dan tujuan

Dalam Akuntansi Pemerintahan terdapat perkiraan anggaran

(budgetary accounting) yang tidak ada dalam akuntansi komersial

Akuntansi pemerintahan menggunakan akuntansi dana.

Dalam akuntansi komersial, semua aset, kewajiban dan ekuitas merupakan bagian dari satu dana

Dalam akuntansi pemerintahan, pengeluaran modal

dilaporkan dalam laporan operasional maupun neraca yang dalam akuntansi komersial tidak dilaporkan dalam laporan operasional

Akuntansi pemerintahan sangat dipengaruhi oleh

(22)

PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK SEKTOR SWASTA

Tujuan Organisasi

Nonproft motive Proft motive

Sumber Pendanaan

Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD. Penjualan aset negara, dsb

Pembiayaan internal: modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva

Pembiayaan eksternal: utang bank, obligasi, penerbitan saham

Pertanggungjawa ban

Pertanggungjawaban

kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/DPRD)

Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor

Struktur Organisasi

Birokratis, kaku, dan hierarkis

Fleksibel: datar, piramid, lintas fungsional, dsb.

Karakteristik Anggaran

Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik

(23)

Sumber: Mardiasmo, 2002

Stakeholder Eksternal:

1.  Masyarakat pengguna jasa publik 2.  Masyarakat pembayar pajak

3.  Perusahaan dan organisasi sosial ekonomi yang menggunakan

pelayanan publik sebagai input atas aktivitas organisasi

4.  Bank sebagai kreditor pemerintah

5.  Badan-badan internasional, seperti Bank Dunia, IMF,

ADB, PBB, dsb.

6.  Investor asing dan country analyst

7.  Generasi yang akan datang  

Stakeholder Internal:

1.  Lembaga negara (misalnya: kabinet, MPR, DPR/DPRD, dsb)

2.  Kelompok politik (partai politik)

3.  Manajer publik (gubernur, bupati, direktur BUMN/BUMD)

4.  Pegawai pemerintah

Stakeholder Eksternal:

(24)

MANFAAT IMPLEMENTASI

MANFAAT IMPLEMENTASI

VALUE OF MONEY

VALUE OF MONEY

 Meningkatkan pelyanan publik

 Meningkatkan efektiftas pelayan

publik, pelayan tepat sasaran.

 Menurunkan biaya pelayanan publik

(25)

Pemerintah

Pemerintah adalah organisasi yang

memliki kekuasaan untuk membuat

serta menerapkan hukum dan

undang-undang di wilayah tertentu.

Terdiri dari pemerintah pusat dan

(26)

Pemerintah Pusat

Pemerintah Pusat adalah Presiden RI

yang memegang kekuasaan

pemerintahan negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

Selain presiden konteksnya meliputi

(27)

Lembaga Tinggi Negara

1. Pemerintah RI

2. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

(28)

Pemerintah Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah,

pemerintah daerah adalah gubernur, bupati atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

Sementara itu, pemerintah daerah adalah

penyelenggaran urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan

(29)

Struktur Pemerintah di Tingkat

Propinsi

1. Sekretariat Daerah 2. Sekretariat DPRD 3. Inspektorat

4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

5. Dinas Daerah

6. Lembaga Teknis Daerah 7. Kecamatan

(30)

1. Sekretariat Daerah

Tugasnya membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

2. Sekretariat DPRD

Tugasnya menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta

menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang dibutuhkan oleh DPRD sesuai

dengan keuangan daerah

3. Inspektorat

(31)

4. Dinas Daerah

Tugasnya melaksanaan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

5. Lembaga Teknis Daerah

Merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah yang bertugas

melaksanakan penyusunan dan

(32)

Tingkat Kabupaten /

Kotamadya

Struktur pemerintah daerahnya sama

dengan provinsi dengan beberapa organisasi tambahan :

1. Kecamatan : bertugas melaksanakan

kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah.

2. Kelurahan : bertugas dalam wilayah

(33)

UNIVERSITAS

Merupaka salah satu bentuk perguruan

tinggi selain akademik, politeknik dan institut.

Bentuk perguruan tinggi berdasarkan

fungsinya :

AkademiPoliteknik

Sekolah TinggiInstitut

(34)

Pihak Penyelenggaran

Universitas

Pemerintah

(35)

Konsep Penyelenggaraan

Universitas

UNIVERSITAS SWASTA UNIVERSITAS NEGRI

SEKARANG RENCANA DULU SEKARANG

YAYASAN

(Badan Hukum)

PTS B H P

(Badan Hukum)

D I K T I

PTN BHMN

(36)

RUMAH SAKIT

Organisasi publik yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada

mayarakat sehingga sebagin besar dikelompokkan dalam organisasi

publik yang tidak berorientasi mencari keuntungan, kecuali

beberapa RS yang didirikan oleh PT yang secara eksplisit memang

(37)

Bentuk RS

Rumah sakit umum

Rumah sakit terspesialisasi

Rumah sakit penelitian/pendidikan

Rumah sakit Lembaga/Perusahaan

(38)

RS Berdasarkan

Kepemilikan

1. Rumah sakit milik pemerintah

a. Milik pemerintah yang tidak dipisahkan (RS Banyumas, RS Tangerang, dll)

b. Milik pemerintah yg dipisahkan (RS Pertamina, RS Pelni, dll)

2. Rumah sakit berbentuk BLU

RSCM, RS Jantung Harapan Kita, RS Hasan Sadikin, RS Dr. Sardjito

(39)

YAYASAN

Merupakan suatu badan hukum yang

mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan

kemanusiaan yang didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam

undang-undang.

Yayasan mempunyai organ atas

(40)

Pendirian yayasan dilakukan dengan akta

notaris dan memiliki status badan hukum setelah akta pendirian disahkan oleh

Mentri Kehakiman dan HAM

Yayasan yang kekayaannya berasal dari

negara, bantuan luar negri, pihak lain atau memiliki kekayaan dalam jumlah yang

ditentukan dalam undang-undang, wajib diaudit oleh akuntan publik dan

diumumkan di surat kabar

Yayasan dapat digabungkan satu atau

lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan yayasan yang

(41)

PARTAI POLITIK

Partai Politik adalah organisasi yang

bersifat nasional dan dibentuk oleh

sekolompok WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan

cita-cita untuk memperjuangkan dan

membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara serta memelihara keutuhan NKRI

(42)

Organisasi poitik terdiri atas organisasi

di tingkat pusat, tingkat propinsi dan tingkat kabupaten, jika diperlukan

sampai ke tingkat kelurahan/desa

Sumber keuangan : iuran anggota,

sumbangan yang sah menurut hukum, bantuan keuangan dari APBN/APBD

Sumbangan yang diterima :

perseorangan anggota, perseorangan bukan anggota (paling banyak 1 m per orang/th anggaran), perusahaan atau badan (paling banyak 1 m per

(43)

QUIZ

1. Jelaskan organisasi perangkat daerah di level provinsi dan perbedaannya dengan

yang ada pada level kabupaten / kotamadya !

2. Bagaimana konsep penyelenggaraan

universitas (perbandingan swasta dan negri) 3. Sebutkan dan jelaskan jenis rumah sakit

milik pemerintah !

4. Apa yang dimaksud dengan yayasan ? Sebutkan perraturan yang terkait !

(44)

 Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik.

 Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.

(45)

 Istilah “Sektor Publik” sendiri memiliki pengertian yang

bermacam-macam. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.

 Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh

(46)

SIFAT DAN KARATERISTIK

SIFAT DAN KARATERISTIK

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

 Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memilki

tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil

tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan

akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.

 Komponen lingkungan yang mempengaruhi

organisasi sektor publik meliputi:

◦ Faktor ekonomi

◦ Faktor politik

◦ Faktor kultural

(47)

 Pertumbuhan ekonomi  Tingkat infasi

 Tenaga kerja

 Nilai tukar mata uang  Infrastruktur

 Pertumbuhan pendapatan per kapita

(48)

 Hubungan negara dan masyarakat  Legitimasi pemerintah

 Tipe rezim yang berkuasa  Ideologi negara

(49)

 Keragaman suku, ras, agama, bahasa

dan budaya

 Sistem nilai di masyarakat

 Historis

 Sosiologi masyarakat

 Karakteristik masyarakat

(50)

 Pertumbuhan penduduk

 Struktur usia penduduk

 Migrasi

(51)

REFORMASI POLITIK (1998)

Tuntutan Clean Governance, Transparence dan

Public Accountability

REFORMASI EKONOMI

REFORMASI MANAJEMEN

KEUANGAN NEGARA

(52)

Sektor Negara, Usaha-usaha Negara, Organisasi Nirlaba Negara (Joedono, 2000)

Pemerintah dan unit-unit organisasinya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, e.g. Pendidikan, Kesehatan,

Keamanan, dll. (Abdullah, 1996)

Sektor Publik >< Sektor

Privat/Bisnis/Swasta – sektor publik dari perspektif

(53)

Badan-badan Pemerintah; meliputi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta Unit Kerja Pemerintah

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daereah (BUMD)

Yayasan, Organisasi Massa,

Organisasi Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Universitas/Pendidikan Tinggi Negeri (PT. BHMN), Organisasi Nirlaba

(54)

 American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993)

menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :

› Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisiensi dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen

(Management Control).

› Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan

(55)

 Sejarah sektpr publik telah ada sejak ribuan tahun sebelum

masehi (Vernon Karn;1998 dalam Indra Bastian;2001).

 Kemunculannya dipengaruh interaksi yang terjadi di dalam

masyarakat dan kekuatan sosial dalam masyarakat

(semangat kapitalistik, peristiwa ekonomi dan politik, serta inovasi teknologi)

 Praktik pencatatan tela dilakukan di zaman Mesir Kuno,

dalam bentuk laporan bulanan oleh Mentri kerjaan terkait dengan hasil pungutan pajak.

 Di masa Babilonia, pencatatan untuk setiap pendapatan

(56)

 Di masa Yunani, pemerintah (“phartenon”)

yang berkuasa membagi berbagai sumber pendapatan yang diterima secara adil

 Diakhir abad ke-14, ditemukan bukti

(57)

 Pemerintah Indonesia telah melakukan pencatatan atas

keuangan negara mengikuti tatacara Pemerntahan Hindia Belanda. Masih berdasarkan sistem kameral

(pengendalian kas belaka).

 Reformasi keuangan negara melalui UU No. 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara, tidak hanya

(58)

Akuntabilitas Adalah

(59)

 Akuntabilitas publik terdiri atas 2

macam, yaitu :

1. Akuntabilitas vertikal

(60)
(61)

 Otonomi Daerah dilakukan melalui desentralisasi yang

menghasilkan 2 manfaat : (1) mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa dan krativitas masyarakat dalam pembangunan ; (2) mendorong pemerataan hasilbnya.

 Tujuan : memperbaiki alokasi sumber daya produktif

(62)

Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.

Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk

laba, dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka

jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis,

(63)

“Sebuah kegiatan jasa dalam rangka penyediaan informasi kuantitatif

terutama yang bersifat keuangan dari entitas pemerintah guna pengambilan keputusan ekonomi yang nalar dari

(64)

1. Karena keinginan mengejar laba tidak inklusif di dalam usaha dan kegiatan lembaga pemerintahan, maka

dalam akuntansi pemerintahan pencatatan rugi laba tidak perlu dilakukan

2. Karena lembaga pemerintahan tidak dimiliki secara pribadi sebagaimana halnya perusahaan, maka dalam akuntansi pemerintahan pencatatan pemilikan pribadi juga tidak perlu dilakukan

3. Karena sistem akuntansi pemerintahan suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan negara yang bersangkutan, maka bentuk akuntansi pemerintahan berbeda antara suatu negara dengan negara yang lain – tergantung pada sistem pemerintahannya.

4. Karena fungsi akuntansi pemerintahan adalah untuk

(65)

FAKTOR EKONOMI

·   Pertumbuhan ekonomi ·   Tingkat infasi

·   Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP) ·   Struktur produksi

·   Tenaga kerja

·   Arus modal dalam negeri ·   Cadangan devisa

·   Nilai tukar mata uang

·   Utang dan bantuan luar negeri ·   Infrastruktur

·   Teknologi

(66)

LATAR BELAKANG

1969/1970 = Rp 334,7 miliar 1988/1989 = Rp 36,5 triliun 2000/2001 = Rp 194,1 triliun 2001/2002 = Rp 286 triliun2002/2003 = Rp 289,4 triliun

Peningkatan Anggaran

Negara

Tuntutan institusi luar negeri; seperti

IMF dan Bank Dunia dan/atau institusi donor lainnya bagi Indonesia (Faktor Eksternal)

Gerakan reformasi nasional yang

menuntut clean government dan good governance dalam kinerja

(67)

VISI Pengembangan ASP : Mewujudkan good

governance pada sektor pemerintahan untuk

mensukseskan pembangunan nasional.

MISI :

Peningkatan Profesionalisme SDM Pembenahan Sistem Akuntansi

Pemerintahan

(68)

Perangkat Hukum dan Perundang-undang

Sistem Akuntansi Pemerintahan

Kebijaksanaan Otonomi Daerah

Sumberdaya Manusia

Lingkup Pekerjaan dan Jenjang Karir

(69)

Tahun 1950-an dan 1960-an sektor publik memainkan peran utama

sebagai pembuat dan pelaksana strategi pembangunan

Istilah “SEKTOR PUBLIK” mulai dipakai pertama kali pada tahun 1952 Pada tahun 1970-an, adanya kritikan dan serangan dari pendukung

teori pembangunan radikal menunjukan kesan ingin mempertanyakan kembali peran sektor publik dalam pembangunan

Tahun 1980-an reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara

industri maju – terutama negara Anglo-Saxon, sebagai jawaban atas berbagai kritikan, mengadopsi pendekatan New Public Management

(NPM) dan reinventing government, mengadopsi (dari sektor swasta) mekanisme pasar, kompetisi tender (Compulsory Competitive

Tendering-CCT), dan privatisasi perusahaan-perusahaan publik

Perubahan akuntansi dari BASIS KAS menjadi akuntansi BERBASIS

AKRUAL merupakan bagian penting dari proses reformasi sektor publik di negara-negara Anglo-Saxon

Tujuan memperkenalkan sistem akuntansi akrual adalah untuk

(70)

Penggunaan single entry dan cash basis dalam sistem

akuntansi yang selama ini digunakan tidak memungkinkan disusunnya laporan keuangan daerah yang akuntabel

Perlu adanya standar akuntansi keuangan yang mengatur

sistem, prosedur dan mekanisme pengelolaan keuangan daerah, sehingga dapat dihasilkan laporan

pertanggungjawaban yang akuntabel, transparan dan dapat diperbandingkan karena menggunakan dasar yang sama

Laporan keuangan sebagaimana disebut di atas

memungkinkan untuk digunakan sebagai dasar penilaian kinerja pemerintah

Karena adanya hubungan yang erat dalam hal kewenangan,

fungsi, keterkaitan program dan anggaran antara pemerintah pusat dengan darah, maka strategi

(71)

Referensi

Dokumen terkait

Cara menggunakannya adalah dengan menyemprotkan pada pada rambut yang dalam keadaan bersih dan kemudian tunggulah selama 1 jam, barulah setelah itu kemudian

tepat sekali anda berkunjung ke halaman ini karena disinilah anda akan mendapatkan Pengobatan luka lecet atau sariawan pada kemaluan wanita atau vagina yang terbuat dari 100%

Hubungan balok dan kolom menyatu sehingga nilai Mpj adalah nilai terkecil di antara. M pc dan

Banyak sekali khasiat yang didapat dari obat ini untuk mengobati sipilis kencing nanah gonore, antara lain :Gang Jie dan Gho Siah mengandung antibiotik dan antiviral alami,

Untuk memperoleh daktilitas yang tinggi pada struktur gedung tinggi yang direncanakan, harus diupayakan agar sendi-sendi plastis yang terbentuk akibat beban gempa maksimum

[r]

Manakala bagi peranan Pendidikan Moral dalam melaksanakan ketiga-tiga objektif adalah mempunyai tafsiran nilai min yang berbeza di mana pelaksanaan akhlak dan nilai terpuji di

Windows Firewall with Advanced Security offers many more options for administrators, including configuring their own inbound, outbound, and connection security rules,