• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 2 (dua)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) kas dan setara kasdan mampu membuat kertas kerja pemeriksaan kassetara kas

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) kas dan

setara kas

2. Memahami Prosedur pemeriksaan kas dan setara kas 3. Mampu membuat kertas kerja pemeriksaan kas setara kas

B. Pokok Bahasan : Kontrak kuliah dan Penerapan proses audit pada siklus penjualan dan penagihan piutang

C. Subpokok Bahasan : 1. Rencana perkuliahan 1 semester

2. Definisi dan sifat kas

3. Tujuan pemeriksaan kas dan setara kas

4. Contoh kertas kerja pemeriksaan kas setara kas

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Penjelasan rencana perkuliahan satu semester

Menyampaikan cakupan Auditing II dan

pentingnya pemahaman mata kuliah pendukung

Memberikan penjelasan definisi dan sifat kas setara kas

Memberikan penjelasan apa itu audit kas setara kas

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada

Memperhatikan dan tanya jawab rencana perkuliahan

Menyampaikan pendapatnya tentang penguasaan mata kuliah prasyarat

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Menyampaikan pendapatnya apa saja yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja kas setara kas

Slide powerpoin

Spidol dan white board

(2)

saat memeriksa kas setara kas

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman beberapa kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan.

F. Daftar Pustaka

(3)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 3 (tiga)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) piutan dan mampu membuat kertas kerja pemeriksaan piutang

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) piutang 2. Memahami Prosedur pemeriksaan piutang

3. Mampu membuat kertas kerja pemeriksaan piutang

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh piutang

2. Tujuan pemeriksaan piutang

3. Prosedur pemeriksaan piutang usaha 4. Kertas kerja pemeriksaan piutang

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya piutang dan akun yang tergolong piutang serta

penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan piutang berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan pemeriksaan piutang

Menyampaikan pendapatnya tentang timbulnya piutang dan contoh akun yang bisa digolongkan sebagai piutang

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(4)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan piutang usaha

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa piutang

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja piutang

Contoh kertas kerja pemeriksaan piutang

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan piutang

(5)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 4 (empat)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) surat berharga dan investasi

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) surat

berharga dan investasi

2. Memahami Prosedur pemeriksaan surat berharga dan investasi 3. Mampu membuat kertas kerja pemeriksaan surat berharga dan

investasi

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan surat berharga dan investasi

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh surat berharga dan investasi

2. Tujuan pemeriksaan surat berharga dan investasi 3. Prosedur pemeriksaan surat berharga dan investasi 4. Kertas kerja pemeriksaan surat berharga dan investasi

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya piutang dan akun yang tergolong surat berharga dan investasi serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan surat berharga dan investasi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan pemeriksaan surat

Menyampaikan pendapatnya tentang timbulnya surat berharga dan investasi contoh akun yang bisa digolongkan sebagai surat berharga dan investasi

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang

Slide powerpoin

(6)

berharga dan investasi kurang jelas

Menjelaskan prosedur pemeriksaan surat berharga dan investasi

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa surat berharga dan investasi

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja surat berharga dan investasi

Contoh kertas kerja pemeriksaan surat berharga dan investasi

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan surat berharga dan investasi

(7)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 5 (lima)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) persediaan

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) persediaan 2. Memahami Prosedur pemeriksaan persediaan

3. Mampu membuat kertas kerja pemeriksaan persediaan

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan persediaan

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh persediaan

2. Tujuan pemeriksaan persediaan i 3. Prosedur pemeriksaan persediaan 4. Kertas kerja pemeriksaan persediaan

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya persediaan dan akun yang tergolong persediaan serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan persediaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan pemeriksaan persediaan

Menyampaikan pendapatnya tentang timbulnya persediaan contoh akun yang bisa digolongkan sebagai persediaan

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(8)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan persediaan

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa

persediaan

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja persediaan

Contoh kertas kerja pemeriksaan persediaan

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan persediaan

(9)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 6 (enam)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) biaya dibayar dimuka

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) biaya

dibayar dimuka

2. Memahami Prosedur pemeriksaan biaya dibayar dimuka 3. Mampu membuat kertas kerja biaya dibayar dimuka

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan biaya dibayar dimuka

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh biaya dibayar dimuka

2. Tujuan pemeriksaan biaya dibayar dimuka 3. Prosedur pemeriksaan biaya dibayar dimuka 4. Kertas kerja pemeriksaan biaya dibayar dimuka

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya biaya dibayar dimuka dan akun yang tergolong biaya dibayar dimuka serta

penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan biaya dibayar dimuka berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan pemeriksaan biaya dibayar dimuka

Menyampaikan pendapatnya tentang biaya dibayar dimuka contoh akun yang bisa digolongkan sebagai biaya dibayar dimuka

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(10)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan biaya dibayar dimuka

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa biaya dibayar dimuka

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja biaya dibayar dimuka

Contoh kertas kerja pemeriksaan biaya dibayar dimuka

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan biaya dibayar dimuka

(11)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 8 (delapan)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) asset tetap

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) asset tetap 2. Memahami Prosedur pemeriksaan asset tetap

3. Mampu membuat kertas kerja asset tetap

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan asset tetap

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh asset tetap

2. Tujuan pemeriksaan asset tetap 3. Prosedur pemeriksaan asset tetap 4. Kertas kerja pemeriksaan asset tetap

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya asset tetap dan akun yang tergolong asset tetap serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan asset tetap berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan asset tetap

Menyampaikan pendapatnya tentang asset tetap contoh akun yang bisa digolongkan sebagai asset tetap

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(12)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan asset tetap

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa asset tetap

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja asset tetap

Contoh kertas kerja pemeriksaan asset tetap

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan asset tetap

(13)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 9 (sembilan)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) asset tidak berwujud

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives) asset tidak

berwujud

2. Memahami Prosedur pemeriksaan asset tidak berwujud 3. Mampu membuat kertas kerja asset tidak berwujud

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan asset tidak berwujud

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh asset tidak berwujud

2. Tujuan pemeriksaan asset tidak berwujud 3. Prosedur pemeriksaan asset tidak berwujud 4. Kertas kerja pemeriksaan asset tidak berwujud

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya asset tetap dan akun yang tergolong asset tidak berwujud serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan asset tidak berwujud berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan asset tidak berwujud

Menyampaikan pendapatnya tentang asset tetap contoh akun yang bisa digolongkan sebagai asset tidak berwujud

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(14)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan asset tidak berwujud

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa asset tidak berwujud

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja asset tidak berwujud

Contoh kertas kerja pemeriksaan asset tidak berwujud

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan asset tidak berwujud

(15)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 10 (sepuluh)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) liabilitas jangka pendek

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives liabilitas

jangka pendek

2. Memahami Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek 3. Mampu membuat kertas kerja liabilitas jangka pendek

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan liabilitas jangka pendek

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh liabilitas jangka pendek

2. Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka pendek 3. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek 4. Kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya liabilitas jangka pendek dan akun yang tergolong liabilitas jangka pendek serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan liabilitas jangka pendek berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan liabilitas jangka pendek

Menyampaikan pendapatnya tentang liabilitas jangka pendek contoh akun yang bisa digolongkan sebagai liabilitas jangka pendek

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(16)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa liabilitas jangka pendek

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja liabilitas jangka pendek

Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan liabilitas jangka pendek

(17)

Waktu

: 150 menit

Pertemuan ke-

: 11 (sebelas)

A. Tujuan Instruksional :

1. Umum : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami tujuan dan prosedur pemeriksaan (audit objecttives) liabilitas jangka panjang

2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat 1. Memahami tujuan pemeriksaan (audit objecttives liabilitas

jangka panjang

2. Memahami Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka panjang 3. Mampu membuat kertas kerja liabilitas jangka panjang

B. Pokok Bahasan : Pemeriksaan liabilitas jangka panjang

C. Subpokok Bahasan : 1. Sifat dan contoh liabilitas jangka panjang

2. Tujuan pemeriksaan liabilitas jangka panjang 3. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka panjang 4. Kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang

D. Kegiatan Pembelajaran :

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN MAHASISWAKEGIATAN PEMBELAJARANMEDIA

Pendahuluan

Penyajian

Tanya jawab tentang timbulnya liabilitas jangka panjang dan akun yang tergolong liabilitas jangka panjang serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Memberikan penjelasan liabilitas jangka pendek berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

Memberikan penjelasan tujuan liabilitas jangka panjang

Menyampaikan pendapatnya tentang liabilitas jangka panjang contoh akun yang bisa digolongkan sebagai liabilitas jangka panjang

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Slide powerpoin

(18)

Menjelaskan prosedur pemeriksaan liabilitas jangka panjang

Menjelaskan kertas kerja apasaja yang dibuat pada saat memeriksa liabilitas jangka panjang

Memperhatikan dan bertanya hal yang kurang jelas

Mencoba membuat kertas kerja liabilitas jangka panjang

Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka panjang

Penutup Memberi kesempatan

untuk bertanya

Memberi tugas untuk minggu berikutnya

Bertanya hal yang kurang jelas

E. Evaluasi

Memberi pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pemeriksaan liabilitas jangka panjang

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisa mutu gambir yang dilakukan ekstrak gambir yang dihasilkan pada metoda pengukusan selama 60 menit, dan pengulangan pengukusan atau perebusan memiliki

Selain itu, analisis terhadap pasar dan pemasaran pada suatu usulan proyek ditujukan untuk mendapatkan gambaran tentang potensi pasar bagi produk yang tersedia

Tabel 1. Daerah-daerah yang ditetapkan sebagai WPPI ... Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis Dit. Program Kegiatan Direktorat Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II

Sehingga, perlu dilakukan studi pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat, bertujuan mewujudkan konsep pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat

2) Terjalinnya bentuk kerja sama yang baik dari pihak pengelola dana BOS, Komite Sekolah dan para Guru, Pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota bima),.. 3)

Indonesia merupakan Negara dengan aktifitas gempa yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia terletak pada daerah pertemuan tiga lempeng tektonik utama, dikarenakan

Pengelompokan dengan skor terboboti, baik yang menggunakan pembobot subjektif dari keragaman peubah dan pembobot dari skor komponen utama pertama, dibandingkan

melakukan salat tahajud secara rutin saya jauh lebih baik dari pada. sebelumnya, saya lebih bisa menerima apa adanya, bisa lebih sabar