Universitas Muhammadiyah Malang
Department of Accounting - student-research.umm.ac.id
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN PADA BANK RAKYAT INDONESIA (KUPEDES BRI)
Oleh:
Teja Hartawan Budiarto
Abstract
Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif guna mengetahui kondisi realita BRI Unit Mlandingan dengan judul: “analisis sistem dan prosedur pemberian kredit umum pedesaan pada bank rakyat indonesia (KUPEDES BRI)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang sistem dan prosedur pemberian kupedes oleh BRI, mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi dari sistem dan prosedur pemberian kupedes BRI serta mengetahui penerapan prinsip 5 C (Caracter/kepribadian, Capacity/kemampuan, Capital/modal, Condition of Economy/
kondisi ekonomi, Collateral/agunan) dari prosedur pemberian kupedes BRI.
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui sistim dan prosedur pemberian kupedes BRI, tingkat efektivitas dan efisiensi dari sistim dan prosedur pemberian kupedes BRI serta penerapan prinsip 5 C dari prosedur pemberian
kupedes BRI.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pertama, Apakah sistim dan prosedur pemberian kupedes BRI. Menggunakan analisa tahapan yang diawali dari kebijakan pokok dalam perkreditan , tatacara peniaian kualitas KUPEDES dan diakhiri profesionalisme dan integritas pejabat perkreditan. Kedua, Apakah sistem dan prosedur pemberian kredit sudah efektif dan efisien. Guna mengetahui efisiensi digunakan perbandingan antara realita proses
pemberian kredit dengan ketentuan maksimum pemberian putusan kredit. Untuk efektivitas menggunakan rata-rata selisih persentase. Ketiga, Apakah prinsip 5 C telah diterapkan dalam prosedur pemberian kredit. Untuk mengetahui
penerapan prinsip 5 C dilihat dari proses pemberian kupedes BRI.
Hasil analisa menunjukkan bahwa sistem dan prosedur pemberian kupedes oleh BRI Unit sudah baik. Untuk penerapan sistem dan prosedur pemberian kupedes sudah efisien sedangkan sekmen pasar atau debitur BRI Unit mengalami in-efektivitas karena terjadi penurunan jumlah debitur. Prinsip 5 C telah diterapkan sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan Kredit Bisnis Mikro (PPK-BM).
Dari hasil analisa dapat disimpulkan sistem dan prosedur pemberian kupedes BRI sudah baik. Penerapan prosedur pemberian putusan kredit sudah efisien sedangkan sekmen pasar kupedes mengalami in-efektivitas dan BRI Unit telah
menerapkan prinsip 5 C sesuai dengan sistem dan prosedur pemberian kupedes BRI.
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat menyarankan untuk meningkatkan jumlah debitur BRI Unit dengan lebih pro-aktifnya pejabat BRI Unit dalam pemberian kupedes.
Keyword : kredit; kupedes
Link Terkait : http://skripsi.umm.ac.id/files/disk1/7/jiptummpp-gdl-s1-2004-tejahartaw-325-PENDAHUL-N.pdf