• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyunting Teks Tanggapan Deskriptif Kh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menyunting Teks Tanggapan Deskriptif Kh"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Bahasa

Indonesia

Menyusun Teks

Tanggapan Deskriptif

Kelas

▸ Baca selengkapnya: konteks dalam teks tanggapan student hidjo

(2)

PRAKATA

Puji

syukur

penulis

panjatkan

kehadirat Allah Swt yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis

berhasil menyelesaikan Buku yang berjudul

“Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif”

dengan tepat waktu. Terimakasih kepada

Bapak Bambang dan Ibu Meina yang sedia

membimbing sehingga buku ini dapat

terselesaikan. Serta terimakasih untuk semua

pihak yang membantu dalam hal perwujudan

buku teks ini.

Buku ini berisikan tentang informasi

Pengertian teks tanggapan deskriptif, struktur

teks ulasan tanggapan deskriptif, cara

menyusun teks tanggapan deskriptif, dan cara

menyunting

teks

tanggapan

deskriptif.

(3)

deskriptif” sebagaimana yang tertera pada

judul buku.

Diharapkan

buku

ini

dapat

memberikan informasi kepada pembaca

tentang

penyusunan

teks

tanggapan

deskriptif. Penulis menyadari bahwa buku ini

masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang

bersifat membangun selalu penulis harapkan

demi kesempurnaan buku ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima

kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan buku ini.

Semarang, 22 Juni 2015

(4)

BUKU INI SAYA

DEDIKASIKAN UNTUK

KELUARGA SAYA

TERCINTA YANG

SELALU MEMOTIVASI

(5)

DAFTAR ISI

PRAKATA ... ii

DAFTAR ISI ... v

PENDAHULUAN ... vi

BAB I

TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

PETA KONSEP ... 1

Pengertian ... 2

Struktur ... 4

Ciri Bahasa ... 6

Rangkuman ... 7

Tugas ... 8

(6)

BAB II

MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

PETA KONSEP ... 16

Langkah-Langkah Menyusun Teks ... 17

Menyusun Teks ... 18

Menyunting Teks ... 26

Rangkuman ... 29

Tugas ... 30

Refleksi ... 34

UJI KOMPETENSI ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 45

GLOSARIUM ... 46

(7)

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Buku

teks “Menyusun Teks Tanggapan

Deskriptif”

guna menunjang pembelajaran

untuk peserta didik pada jenjang SMP kelas

VII yang secara lebih membahas jenis Teks

Tanggapan Deskriptif.

Buku teks “Menyusun Teks Tanggapan

Deskriptif” berisi mengenai pengertian teks

tanggapan deskriptif, struktur teks tanggapan

deskriptif, ciri bahasa teks tanggapan

deskriptif,

menyusun

teks

tanggapan

deskriptif, dan menyunting teks tanggapan

deskriptif. Pada buku teks ini banyak

mengulas cara menyusun teks tanggapan

deskriptif dan terdapat beberapa latihan guna

mengasah pengetahuan ketrampilan peserta

(8)

B.

Kompetensi Pembelajaran

Kompetensi Dasar:

3.1 Memahami teks tanggapan deskriptif

baik melalui lisan maupun tulisan.

4.2 Menyusun teks tanggapan deskriptif

sesuai dengan karakteristik teks yang akan

dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Indikator Pembelajaran:

1.

Menjelaskan teks tanggapan deskriptif.

2.

Menjelaskan langkah-langkah

menyusun teks tanggapan deskriptif.

3.

Menyusun teks tanggapan deskriptif

4.

Menyunting teks tanggapan deskriptif

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu menyusun teks

tanggapan

deskriptif

sesuai

dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik

(9)

BAB I

Memahami

Teks Tanggapan

(10)

PETA KONSEP

Teks Tanggapan

Deskriptif

Struktur

Teks

(11)

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu memahami pengertian,

struktur, dan ciri bahasa teks tanggapan

deskriptif.

1. Membaca Teks Tanggapan Deskriptif

Bacalah contoh teks tanggapan deskriptif

berikut dengan saksama, kemudian amati struktur

isi teks dan juga ciri bahasanya!

Pantun

Pantun terdiri dari 2 bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran terletak di baris 1 & 2. Baris 3 & 4 merupakan isi pantun tersebut.

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yg dikenal luas di Nusantara.Pantun berasal dari kata pantuntun dalam bahasa minangkabau yg bearti pantuntun.Dalam bahasa Jawa dikenal dengan parikan. Dalam

BAB I

Memahami Teks Tanggapan Deskriptif

(12)

bahasa Sunda dekenal dengan paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal dengan umpasa.

Bentuk pantun seperti berikut; Sampiran : Kehulu membuat pagar, jangan terpotong batang durian,

Isi : cari guru tempat belajar, supaya jangan sesal kemudian,

Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Pada kata pagar dan belajar rima dan irama terkait , demikian juga durian dan kemudian sehingga larik - larik dalm bait itu membentuk a-b-a-b.

Sumber Teks : Bahasa Indonesia, Intan Perwira

2.

Tanya?

(13)

PENJABARAN !!

1.

Pengertian Teks Tanggapan Deskriptif

Apakah teks tanggapan deskripsi itu?

Teks tanggapan deskriptif

adalah teks yang memaparkan suatu

objek/hal/keadaan

sehingga

pembaca seolah-olah mendengar,

melihat, atau merasakan hal yang

dipaparkan tersebut. Adapun tujuan

teks tanggapan deskriptif yaitu

menjelaskan

pengalaman

yang

berhubungan

dengan

hasil

pengamatan pancaindera, misalnya:

bentuk, suara, rasa, kelakuan,

gerak-geriknya, dan lain-lain.

2. Struktur Teks Tanggapan Deskriptif

Secara

garis

besar

struktur

teks

tanggapan deskriptif adalah sebagai berikut:

a.

Identifikasi;

Berisi ciri, benda, tanda, dan

sebagainya yang ada di dalam teks.

Contoh:

Pantun terdiri dari 2 bagian,

yaitu sampiran dan isi. Sampiran terletak

di baris 1 & 2. Baris 3 & 4 merupakan isi

(14)

pantun tersebut.

b.

Klasifikasi

/

Definisi:

Berisi pengelompokkan menurut jenis, kelompok,

dan sebagainya. Contoh:

Pantun merupakan salah satu jenis puisi

lama yg dikenal luas di Nusantara.Pantun

berasal dari kata pantuntun dalam bahasa

minangkabau yg bearti pantuntun.Dalam

bahasa Jawa dikenal dengan parikan.

Dalam bahasa Sunda dekenal dengan

paparikan, dan dalam bahasa Batak

dikenal dengan umpasa.

c.

Deskripsi

Bagian

: Berisi tentang

gambaran-gambaran bagian di dalam teks

tersebut. Contoh:

Bentuk pantun seperti

berikut

Sampiran : Kehulu membuat pagar,

jangan terpotong batang durian,

Isi : cari guru tempat belajar,

supaya jangan sesal kemudian,

Sampiran terutama digunakan untuk

menyiapkan

rima

dan

irama

untuk

mempermudah

pendengar

memahami

isi

pantun. Pada kata pagar dan belajar rima dan

irama terkait , demikian juga durian dan

kemudian sehingga larik - larik dalm bait itu

membentuk a-b-a-b.

(15)

3.

Ciri

Bahasa

Teks

Tanggapan

Deskriptif

Ciri

bahasa

pada

teks

tanggapan

deskriptif, akan lebih mudah jika menganalisis

contoh teks tanggapan deskriptif di atas yang

berjudul “Pantun”.

Silahkan analisis ciri bahasa teks

deskripsi seperti berikut.

No

Aspek

Bukti

1.

Penggunaan

kata

sifat.

………..

2.

Penggunaan kata benda.

………..

3.

Penggunaan kata kerja

aksi.

...…………

Jadi, ciri bahasa pada teks tanggapan deskriptif

meliputi;

1.

Menggunakan

kata

sifat

untuk

mendeskripsikan objek.

2.

Menggunakan kata benda, terkait dengan

objek yang dideskripsikan.

(16)

Pada kegiatan berbahasa kalian telah

mempelajari teks tanggapan deskriptif.

Secara garis besar materi didalamnya sebagai

berikut:

1.

Teks tanggapan deskriptif adalah teks

yang

memaparkan

suatu

objek/hal/keadaan sehingga pembaca

seolah-olah mendengar, melihat, atau

merasakan hal yang dipaparkan tersebut.

2.

Tujuan teks tanggapan deskriptif yaitu

menjelaskan

pengalaman

yang

berhubungan dengan hasil pengamatan.

3.

Struktur teks tanggapan deskriptif

terdiri

atas:

Identifikasi

bagian,

klasifikasi bagian, dan deskripsi bagian.

4.

Bahasa

teks

tanggapan

deskripsi

memuat kata-kata sifat yang digunakan

untuk mendeskripsikan objek, kata-kata

benda terkait objek yang dideskripsikan,

kata

kerja

yang

mendeskripsikan

tingkah laku objek yang dideskripsikan.

(17)

Ayo berkelompok !

Lakukan kegiatan berikut!

1. Berbagilah menjadi beberapa kelompok. 2. Tiap kelompok, membaca teks tanggapan

deskriptif berikut dengan saksama.

Tari Gambyong

Gambar 1

Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu. 2 Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala. Penari tidak hanya lentur tubuhnya, tetapi juga harus terampil. Ada berbagai gerak dalam tari Gambyong. Gerak srisig adalah gerak dengan sikap berdiri jinjit

(18)

dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil. Nacah mir- ing yaitu kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku), dan gerak di tempat (sekaran mandheg).

Sumber:

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

3. Tiap kelompok, menganalisis apakah teks tanggapan deskriptif di atas telah memenuhi kriteria struktur isi dan ciri bahasa teks tanggapan deskriptif.

4. Gunakan table analisis struktur isi dan ciri bahasa teks deskripsi seperti berikut.

No Aspek Bukti

1. Struktur teks: a. Identifikasi b. Klasifikasi c. Deskripsi bagian 2 Ciri bahasa

(19)

Perhatikan teks tanggapan deskriptif berikut!

Tari Kecak

Gambar 2

Tari Kecak merupakan pertunjukan seni

khas Bali yang diciptakan tahun 1930-an. Tari

itu dimainkan oleh puluhan laki-laki yang

duduk berbaris melingkar. Pada saat menari,

mereka menyerukan kata “cak”

dengan irama

tertentu seraya mengangkat kedua lengannya.

Para penari itu mengenakan kain kotak-kotak

seperti papan catur melingkari pinggang

mereka.

Tarian ini merupakan gambaran kisah

Ramayana tatkala barisan kera membantu

Rama melawan Rahwana. Rama ingin

membebaskan Shinta yang diculik oleh

Rahwana. Tari Kecak diciptakan pada tahun

(20)

1930-an oleh I Wayan Limbak yang bekerja

sama dengan pelukis Jerman Walter Spies.

Pada awalnya, dua seniman itu terpesona oleh

tari-tarian dalam ritual Sanghyang. Ketika itu,

para penari Sanghyang menari dalam kondisi

kemasukan

ruh atau

kerasukan.

Ritual

Sanghyang

sendiri

merupakan

ritual

masyarakat Bali yang bersumber dari tradisi

pra-Hindu dengan tujuan menolak bala. Ritual

ini kemudian diadopsi oleh I Wayan Limbak

dan Walter Spies menjadi sebuah seni

pertunjukkan oleh umum dan ditampilkan di

berbagai negara di Eropa dengan nama Tari

Kecak.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Tari kecak berasal dari daerah....

A. Sulawesi Tenggara B. Sumatra Utara C. Bali

D. Jawa tengah

2. Tari kecak diciptakan pada tahun.... A. 1930-an

(21)

3. Hal yang khas dari tariab kecak adalah.... A. Menyerukan kata “kecak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya mengangkat kedua lengannya. B. Menyerukan kata “cak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya mengangkat kedua lengannya.

C. Menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu pada saat menari seraya mengangkat kedua kakinya.

D. Menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu pada saat menari seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

4. Tari Kecak diciptakan oleh....

A. I Wawan Limbak dan Walter Spies B. I Wayan Limbak dan Walter Spies C. I Watan Limbak dan Walter Spies D. I Waman Limbak dan Walter Spies

5. Tujuan ritual Sanghyang pada masyarakat Bali adalah....

A. ritual memanggil roh leluhur B. ritual penyambutan tamu C. ritual untuk menolak bala D. ritual mengusur roh jahat

(22)

tidak berimbuhan dalam kalimat di atas terdapat pada....

A. merupakan-gambaran-barisan B. gambaran-barisan-melawan

C. merupakan-membantu-dalam

D. merupakan-barisan-membantu

7. Kata dasar dari kata menghasilkan adalah.... A. Menghasil

B. Hasil C. Hasilkan D. Menghasilkan

8. Berikut ini yang bukan merupakan kelompok kata (frasa) adalah....

A. rendah hati B. rumah sakit C. tinggi hati D. rambut putih

9. Tari Kecak dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar. Pada saat menari mereka menyerukan kata “cak”.

Kata mereka merujuk pada kata.... A. Tari Kecak

B. puluhan laki-laki C. menari

(23)

10. Kata berimbuhan dalam kalimat di atas adalah....

A. dimainkan, dalam, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

B. dimainkan, duduk, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

C. dimainkan, mereka, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

D. dimainkan, puluhan, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

Setelah kalian berdiskusi, berlatih, dan

melaksanakan

semua

kegiatan

dalam

pembelajaran ini, cobalah kalian renungkan

kembali apa yang telah kalian kuasai dengan

memberikan tanda (

) pada panduan berikut.

(24)

Tabel Refleksi

No Pertanyaan pemandu

Ya

Tidak

1

Saya

telah

memahami

benar

pengertian

teks

tanggapan deskriptif.

2

Saya

telah

memahami

benar

struktur

teks

tanggapan deskriptif.

3

Saya

telah

memahami

benar ciri bahasa teks

tanggapan deskriptif.

4

Semua pembelajaran yang

saya lakukan berguna bagi

(25)

BAB II

Menyusun

Teks Tanggapan

(26)

PETA KONSEP

Teks

Tanggapan

Deskriptif

Menyunting Teks Tanggapan

Deskriptif

Menyusun Teks Tanggapan

(27)

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu menyusun teks tanggapan

deskriptif sesuai dengan karakteristik teks.

A.

Langkah-langkah

Menyusun

Teks

Tanggapan Deskriptif

Sebelum kita menyusun teks tanggapan

deskriptif, kita harus mengetahui

langkah-langkah menyusun teks tanggapan deskriptif.

Berikut

langkah-langkah

yang

harus

deperhatikan dalam menyusun teks tanggapan

deskriptif:

Langkah-langkah menyusun teks tanggapan

deskriptif, antara lain:

a.

Menentukan objek yang akan dijadikan

sebagai ide atau bahan.

BAB II

Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif

(28)

b.

Lakukan pengamatan secara cermat,

terperinci, dan sungguh-sungguh.

c.

Mengumpulkan data maupun

informasi-informasi

yang

dapat

menunjang

objek pengamatan.

d.

Ide / gagasan yang sudah terolah di dalam

diri dan pikiran yang penuh daya imajinasi

diwujudkan dengan perantara bahasa

karangan.

e.

Pengolahan pada daya cipta.

B.

Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif

Susunlah teks berikut, agar menjadi teks

tanggapan deskriptif sesuai struktur teks.

No

Teks Acak

1

Tari

Saman

biasanya

ditampilkan

menggunakan iringan alat musik, berupa

gendang dan menggunakan suara dari para

penari dan tepuk tangan mereka yang

biasanya dikombinasikan dengan memukul

dada dan pangkal paha mereka sebagai

sinkronisasi dan menghempaskan badan ke

berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh

(29)

seorang pemimpin yang lazimnya disebut

Syech.

2

Karena kedinamisan geraknya, tarian ini

banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria,

tetapi perkembangan sekarang tarian ini

sudah banyak ditarikan oleh penari wanita

maupun campuran antara penari pria dan

penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang

lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan

2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil

bernyanyi.

3

Karena

keseragaman

formasi

dan

ketepatan waktu adalah suatu keharusan

dalam menampilkan tarian ini, maka para

penari dituntut untuk memiliki konsentrasi

yang tinggi dan latihan yang serius agar

dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini

dilakukan secara berkelompok, sambil

bernyanyi dengan posisi duduk berlutut

dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan

alat musik pengiring.

4

Tari Saman adalah salah satu tarian daerah

(30)

saman mempergunakan bahasa Arab dan

bahasa Aceh. Pada masa lalu, Tari Saman

biasanya ditampilkan untuk merayakan

peristiwa

peristiwa penting dalam adat

dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya

tarian

ini

juga

ditampilkan

untuk

merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Pada kenyataannya nama “Saman”

diperoleh dari salah satu ulama besar

Aceh, Syech Saman.

Sebelum menentukan urutan teks dan

struktur teks, kita harus melakukan beberapa

langkah terlebih dahulu untuk menyusun teks

tanggapan deskriptif yaitu:

1.

Lakukan pengamatan secara cermat,

terperinci, dan sungguh-sungguh.

2.

Mengumpulkan data maupun

informasi-informasi

yang

dapat

menunjang

objek pengamatan.

3.

Ide / gagasan yang sudah terolah di dalam

diri dan pikiran yang penuh daya imajinasi

diwujudkan dengan perantara bahasa

karangan.

(31)

Sehingga dapat ditemukan teks dengan

karakteristik dan struktur teks yang urut dan

padu. Sebagaimana teks di bawah ini.

Struktur Teks

Teks tanggapan deskriptif

Identifikasi

Bagian

Tari Saman adalah salah satu

tarian daerah Aceh yang paling

terkenal saat ini. Tarian ini

berasal dari dataran tinggi

Gayo.

Syair

saman

mempergunakan bahasa Arab

dan bahasa Aceh. Pada masa

lalu, Tari Saman biasanya

ditampilkan untuk merayakan

peristiwa

peristiwa penting

dalam adat dan masyarakat

Aceh. Selain itu biasanya

tarian ini juga ditampilkan

untuk merayakan kelahiran

Nabi

Muhammad.

Pada

kenyataannya nama “Saman”

diperoleh dari salah satu ulama

besar Aceh, Syech Saman.

Klasifikasi

Bagian

(32)

gendang dan menggunakan

suara dari para penari dan

tepuk tangan mereka yang

biasanya

dikombinasikan

dengan memukul dada dan

pangkal paha mereka sebagai

sinkronisasi

dan

menghempaskan

badan

ke

berbagai

arah.

Tarian

ini

dipandu

oleh

seorang

pemimpin

yang

lazimnya

disebut Syech.

Deskripsi

Bagian

Karena keseragaman formasi

dan ketepatan waktu adalah

suatu

keharusan

dalam

menampilkan tarian ini, maka

para penari dituntut untuk

memiliki

konsentrasi

yang

tinggi dan latihan yang serius

agar dapat tampil dengan

sempurna. Tarian ini dilakukan

secara berkelompok, sambil

(33)

berlutut dan berbanjar/bersaf

tanpa menggunakan alat musik

pengiring.

Deskripsi

Bagian

Karena kedinamisan geraknya,

tarian

ini

banyak

dibawak/ditarikan oleh kaum

pria,

tetapi

perkembangan

sekarang tarian ini sudah

banyak ditarikan oleh penari

wanita

maupun

campuran

antara penari pria dan penari

wanita. Tarian ini ditarikan

kurang lebih 10 orang, dengan

rincian 8 penari dan 2 orang

sebagai

pemberi

aba-aba

sambil bernyanyi.

(34)

Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif (kelas VII SMP)

Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif 1) Perhatikan teks berikut dan baca dengan teliti! Tari Gambyong

1

Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu. 2

Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat

pada penggunaan gerak kaki, tubuh,

lengan, dan kepala. Penari tidak hanya lentur

tubuhnya, tetapi juga harus terampil.

(35)

Widyastutieningrum.

2) Sekarang coba kamu cari kata khusus (istilah) yang berkaitan dengan seni tari! Isilah tabel berikut dengan definisi yang berisi makna kata dalam

3) Bersama kelompokmu kenalilah bagian teks yang berisi identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian! Tuliskan bagian-bagian teks itu dan tunjukkan pada guru untuk dievaluasi!

4) Carilah bersama kelompokmu teks tanggapan deskriptif yang sejenis di majalah, surat kabar, atau buku! Kemudian, coba kamu identifikasi teks tersebut dan sesuaikan dengan struktur teks model yang telah kamu pelajari! Ceritakan kembali secara

lisan teks tersebut di depan kelas!

(36)

yang mengandung unsur identifikasi, klasifikasi/definisi, dan deskripsi bagian! Diskusikan dan serahkan hasil kerjamu kepada guru untuk dievaluasi!

6) Untuk menambah wawasanmu tentang sastra, bacalah novel yang berjudul Keajaiban di Pasar Senen, karya Misbach Yusa Biran atau novel lain tentang tarian atau budaya! Setelah kamu baca,

jawablah beberapa pertanyaan berikut! a. Siapa saja tokoh dalam cerita itu? b. Bagaimana karakternya?

c. Di mana dan kapan peristiwa itu terjadi?

sumber: BSE buku pegangan siswa kels VII SMP

C.

Menyunting

Teks

Tanggapan

Deskriptif

Menyunting sebuah teks berkaitan erat

dengan mengenali penggunaan ejaan. Apakah

yang dimaksud dengan ejaan?

Ejaan adalah keseluruhan aturan tentang

penggambaran lambang bunyi ujar suatu

(37)

bahasa dan tata cara penggabungan bunyi ujar

serta pemisahannya. Cakupan bahasan ejaan

adalah penulisan bunyi menjadi huruf,

penulisan huruf menjadi kata, penulisan tanda

baca, pemisah kata, pembentukan kata, serta

penggabungan kata dengan imbuhan (Muslich,

1984).

Kegiatan penyuntingan tidak terlepas

dari kegiatan menelaah dan merevisi teks.

Kegiatan penyuntingan di awali dengan

kegiatan menelaah lalu merivisi.

Berikut langkah kegiatan penyutingan

teks tanggapan deskriptif.

1.

Membaca

kembali

teks

tanggapan

deskriptif yang telah ditulis.

2.

Menelaah teks tanggapan deskripsi yang

telah ditulis. Kegiatan ini meliputi;

a.

Menelaah Identifiksi Bagian

b.

Menelaah Klasifikasi Bagian

c.

Menelaah Deskriptif Bagian

d.

Menelaan Penggunaan Bahasa

(38)

f.

Menelaah Penggunaan Kaliamat

Ayo berkelompok !

Lakukan kegiatan berikut ini !

1. Berpasanglah dengan teman sebangkumu. 2. Diskusikanlah, manakh kata baku atau tidak

baku.. berilah tanda plus (+) pada bentuk yang BAKU, dan tanda minus (-) pada bentuk yang TIDAK BAKU.

Mengidentifikasi Kata Baku Dan Tidak Baku

No Kata +/- Kata +/-

1. Izin Ijin

2. Ijazah Ijasah

3. Pasal Fasal

4. Bathin Batin

5. Fihak Pihak

6. Azas Asas

7. Anggota Anggauta

8. Supir Sopir

9. Rubah Ubah

10. Surga Sorga

11. Teladan Tauladan

12. Sentosa Sentausa

(39)

13. Rakhmat Rahmat

Untuk menyusun Teks tanggapan deskriptif terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan, yaitu;

a. Menentukan objek yang akan

dijadikan sebagai ide atau bahan. b. Lakukan pengamatan secara cermat,

terperinci, dan sungguh-sungguh.

c. Mengumpulkan data maupun

informasi-informasi yang dapat

menunjang objek pengamatan.

d. Ide / gagasan yang sudah terolah di dalam diri dan pikiran yang penuh daya imajinasi diwujudkan dengan perantara bahasa karangan.

e. Pengolahan pada daya cipta.

Kegiatan penyuntingan tidak terlepas dari kegiatan menelaan dan merefisi. Adapun hal yang perlu diperhatikan meliputi:

(40)

a. Menyunting Penggunaan Bahasa b. Menyunting Penggunaan Ejaan c. Menyunting Penggunaan Kaliamat

Ayo berkelompok !

Lakukan kegiatan berikut!

2. Berbagilah menjadi beberapa kelompok. 3. Kelompok A, lakukanlah kegiatan berikut.

a. Pilihlah salah satu tanaman yang kalian sukai, missal bunga.

b. Potretlah tanaman tersebut.

c. Amati dan catat unsur-unsur penting dari bunga tersebut, misalnya warna, bentuk, ukuran, dan penampakannya.

d. Tulislah minimal dua kalimat topic terkait dengan data tersebut.

e. Deskripsikanlah.

4. Kelompok B, lakukanlah kegiatan berikut. a. Pilihlah satu binatang yang kalian sukai,

missal kucing kesayangan kalian.

b. Potretlah kucing kesayangan kalian tersebut.

(41)

c. Amati dan catat unsur-unsur penting dari kucing tersebut, misalnya bentuk fisiknya berupa warnanya, ukuran tubuh, raut muka, bulu-bulu mata, hidung, dan telinga. d. Tulislah dua kalimat topic terkait dengan

data tersebut. e. Deskripsikanlah.

Gambar Aspek yang

(42)

Aspek Jawaban

Identifikasi bagian ……….

Klasifikasi bagian ……….

Deskripsi bagian ………..

Pilihlah jawaban yang tepat!

1.

Manakah penulisan huruf kapital yang tepat? A. “Ya Allah, hanya kepada-Mu kami

mohon pertolongan,” doa Kyai Ahmad. B. “Ya Allah, hanya kepada-mu kami mohon

pertolongan,” doa Kyai Ahmad.

C. “Ya Allah, hanya kepadamu kami mohon pertolongan,” doa kyai Ahmad.

D. “Ya Allah, hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan,” doa kyai Ahmad.

2.

Manakah penulisan huruf kapital yang tepat?

A. Dia seorang kyai yang sering membaca Kitab quran.

B. Dia seorang Kyai yang sering membaca kitab Quran.

C. Dia seorang Kyai yang sering membaca kitab quran.

D. Dia seorang kyai yang sering membaca

(43)

kitab Quran.

3.

Manakah penulisan kata yang tepat? A. Dari ketiga anak saya, yang kedua yang

paling pandai.

B. Dari ke tiga anak saya, yang kedua yang paling pandai.

C. Dari ke tiga anak saya, yang ke dua yang paling pandai.

D. Dari ketiga anak saya, yang ke dua yang paling pandai.

4.

Manakah penulisan kata yang tepat?

A. Bagaimanapun saya ikut kamu, walaupun kakakmu tidak membolehkannya.

B. Bagaimana pun saya ikut kamu, walaupun kakakmu tidak membolehkannya.

C. Bagaimana pun saya ikut kamu, walaupun kakakmu tidak membolehkannya.

D. Bagaimana pun saya ikut kamu, walau pun kakakmu tidak membolehkannya.

5.

Manakah penulisan kata yang tepat?

A. Sesuatu yang memesonakan mata kadangkala dapat memengaruhi hati. B. Sesuatu yang mempesonakan mata

kadangkala dapat memengaruhi hati. C. Sesuatu yang memesonakan mata

kadangkala dapat mempengaruhi hati. D. Sesuatu yang memesonakan mata kadang

(44)

Setelah kalian berdiskusi, berlatih, dan

melaksanakan

semua

kegiatan

dalam

pembelajaran ini, cobalah kalian renungkan

kembali apa yang telah kalian kuasai dengan

memberikan tanda (

) pada panduan berikut.

Tabel Refleksi

No Pertanyaan pemandu

Ya

Tidak

1

Saya

telah

memahami

benar

langkah-langkah

menyusun teks tanggapan

deskriptif.

2

Saya mampu menyusun

teks tanggapan deskriptif

sesuai dengan karakteristik

teks.

4

Saya mampu menyunting

teks tangapan deskriptif

dengan

memperhatikan

bahasa, ejaan dan kalimat.

(45)

Kerjakan di buku latihanmu!

1. Pilihlah jawaban yang tepat!

Bacalah teks berikut dengan saksama!

Teks 1

Tara Gambyong

Gambar 5

Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu re- sepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam menari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu. 2 Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat

(46)

pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala. Penari tidak hanya lentur tubuhnya, tetapi juga harus terampil. Ada berbagai gerak dalam tari Gambyong. Gerak srisig adalah gerak dengan sikap berdiri jinjit dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil. Nacah mir- ing yaitu kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku), dan gerak di tempat (sekaran mandheg).

Teks 2

Tari Kecak

Gambar 6

(47)

dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar. Pada saat menari, mereka

menyerukan kata “cak” dengan irama tertentu seraya mengangkat kedua lengannya. Para penari itu mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka.

Tarian ini merupakan gambaran kisah Ramayana tatkala barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Rama ingin membebaskan Shinta yang diculik oleh Rahwana. Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930-an oleh I Wayan Limbak yang bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies. Pada awalnya, dua seniman itu terpesona oleh tari-tarian dalam ritual Sanghyang. Ketika itu, para penari Sanghyang menari dalam kondisi kemasukan ruh atau kerasukan. Ritual Sanghyang sendiri merupakan ritual masyarakat Bali yang bersumber dari tradisi pra-Hindu dengan tujuan menolak bala. Ritual ini kemudian diadopsi oleh I Wayan Limbak dan Walter Spies menjadi sebuah seni pertunjukkan oleh umum dan ditampilkan di berbagai negara di Eropa dengan nama Tari Kecak.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Tari Gambyong adalah....

A. Tarian penyambutan tamu kehormatan B. Tarian untuk menyambut tamu atau

(48)

C. Tarian syukur atas hasil penen. D. Tarian pengobatan orang sakit.

2. Tari Gambyong dinamai demikian karena.... A. Sesuai dengan nama penari bernama

Gambyong yang mahir menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.

B. Sesuai dengan nama tarian bernama Gambyong yang mahir menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.

C. Sesuai dengan nama dewi kecantikan bernama Gambyong yang mahir menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. D. Sesuai dengan nama penari bernama

Gambayong yang mahir menari dan memiliki suara merdu pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta.

3. Koreografi tari Gambyong sebagian berpusat pada penggunaan....

A. gerak leher, gerak jari, dan gerak tumit. B. gerak mata, gerak jari, gerak lengan C. gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala. D. gerak mata, gerak pinbggul, dan gerak jari

4. Gerak srisig adalah....

(49)

B. Gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai.

C. Gerak dengan posisi lutut yang membuka bergerak ke bawah dan ke atas.

D. Gerak dengan sikap beridiri jinjit dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil.

5. Nacah Miring adalah....

A. Kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri.

B. Gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai.

C. Gerak dengan posisi lutut yang membuka bergerak ke bawah dan ke atas.

D. Gerak dengan sikap beridiri jinjit dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil.

6. Tari kecak berasal dari daerah.... A. Sulawesi Tenggara

B. Sumatra Utara C. Bali

D. Jawa tengah

7. Tari kecak diciptakan pada tahun.... A. 1930-an

B. 1940-an C. 1950-an D. 1960-an

(50)

A. Menyerukan kata “kecak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya

mengangkat kedua lengannya.

B. Menyerukan kata “cak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya

mengangkat kedua lengannya.

C. Menyerukan kata “cak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya

mengangkat kedua kakinya.

D. Menyerukan kata “cak” dengan irama

tertentu pada saat menari seraya

menggeleng-gelengkan kepalanya.

9. Tari Kecak diciptakan oleh....

A. I Wawan Limbak dan Walter Spies B. I Wayan Limbak dan Walter Spies C. I Watan Limbak dan Walter Spies D. I Waman Limbak dan Walter Spies

10. Tujuan ritual Sanghyang pada masyarakat Bali adalah....

E. ritual memanggil roh leluhur F. ritual penyambutan tamu G. ritual untuk menolak bala H. ritual mengusur roh jahat

(51)

12. Konjungsi yang digunakan dalam kalimat di atas bermakna....

A. Penambahan dan sebab-akibat

B. penambahan dan perlawanan C. Perlawanan dan pilihan

D. pilihan dan sebab-akibat

13. Tarian kecak merupakan gambaran kisah Ramayana tatkala barisan kerja membantu Rama dalam melawan Rahwana. Kata yang tidak berimbuhan dalam kalimat di atas terdapat pada....

A. merupakan-gambaran-barisan B. gambaran-barisan-melawan

C. merupakan-membantu-dalam

D. merupakan-barisan-membantu

14. Kata dasar dari kata menghasilkan adalah.... A. Menghasil

B. Hasil C. Hasilkan D. Menghasilkan

15. Berikut ini yang bukan merupakan kelompok kata (frasa) adalah....

A. rendah hati B. rumah sakit C. tinggi hati D. rambut putih

(52)

sebagian besar berpusat pada beberapa gerak.

penulisannya benar (baku) adalah.... A. motivasi, apotek, putera

B. objektip, anugrah, karna C. putri, laki, dan tau

D. inopasi, obserpasi, propesional

18. Penggunaan tanda baca berikut ini yang tidak benar adalah....

A. Rina ingin pergi berlibur ke Bali, tetapi tidak diijinkan.

B. Mengapa kejadian itu bisa terjadi?

C. Mereka akan berangkat ke Kuala Lumpur besok.

D. Aku membawa makanan, minuman dan obat-obatan.

19. Tari Kecak dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk berbaris melingkar. Pada saat menari merekamenyerukan kata “cak”.

Kata mereka merujuk pada kata.... A. Tari Kecak

B. puluhan laki-laki C. menari

(53)

20. Kata berimbuhan dalam kalimat di atas adalah....

A. dimainkan, dalam, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

B. dimainkan, duduk, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

C. dimainkan, mereka, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

D. dimainkan, puluhan, berbaris, melingkar, menari, menyerukan

2. Uji Praktik

1. Pilihlah sebuah tema sebagai acuan ide.

2. Buatlah sebuah judul teks tanggapan

deskriptif!

3. Buatlah teks tanggapan deskriptif sesuai struktur teks!

4. Perhatikan ciri bahasa dalam teks !

Kunci Jawaban Uji Kopetensi

A.

Pilihan Ganda

(54)

B.

Rambu-Rambu Jawaban

Rambu-Rambu Penilaian

Kriteria Jawaban Skor

Penentuan tema Misal: Meja Belajar

Skor 10

Tentukan Judul teks yang akan dibuat.

Contoh: Meja Belajar Kesayangan

Skor 10

Menyusun Teks sesuai dengan tema dan judul teks.

Contoh:

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Mark. 2003. Text Type in English.

Australia: Macmillan Education Australia Pty Ltd.

Kosasih, I. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK: Analisis Fungsi, Struktur, Kaidah Serta Langkah-Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya. Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa

Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Priyatni, Endah Tri, dkk. 2013. Bahasa dan sastra indoenasia kelas VII. Jakarta: Bumi Aksara.

Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks Pembelajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Zabadi, Fairul, dkk. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Materimedia. 2014. Deskriptif. Online. [Tersedia]:

http://www.materimedia.com/2014/01/des

(56)

GLOSARIUM

Definisi: batasan, pengertiian.

Deskriptif: bersifat deskripsi, bersifat menggambarkan apa adanya.

Gagasan: pendapat; opini.

Struktur teks: tata organisasi teks, yaitu cara teks disusun.

Kata: satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, yang dapat berupa morfem tunggal atau morfem gabungan.

Pantun: berbentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (keplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua (sampiran) dan baris tiga dan empat (isi).

Teks: satuan lingual yang dimediakan secara tertulis atau lisan dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna secara kontekstual.

Tanggapan: sambutan terhadap ucapan, apa yang diterima oleh panca indra.

(57)

LAMPIRAN 1

A.

Lembar Penilaian Sikap

Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Nama Peserta Didik :

……….

Kelas

: ……….

Tanggal Pengamatan

: ………..

Materi Pokok

:

………..

No Aspek Pengamatan

Skor

dengan kaidah dan

(58)

No Aspek Pengamatan

Skor

Kurang

(K)

Cukup

(C)

Baik

(B)

Sangat

Baik

(SB)

Tuhan setelah

berikhtiar atau

melakukan usaha

dalam

pembelajaran teks

novel sesuai

3.

Memberi salam

sebelum dan

sesudah

menyampaikan

pendapat/presentas

i

(59)

B.

Lembar Penilaian Kegiatan Peserta Didik

PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKS

(60)

Gambar

Gambar 1 Tari Gambyong adalah
Gambar 2
Tabel Refleksi
Gambar Aspek yang
+4

Referensi

Dokumen terkait

3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan

4.6 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan

4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/belakang/ samping, bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah