• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN KURIKULUM UNNES 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN KURIKULUM UNNES 2012"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRAK PERKULIAHAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BERDASARKAN KURIKULUM UNNES 2012

Disusun oleh:

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:

www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR

KONTRAK PERKULIAHAN

No. Dokumen

FM-02-AKD-18

No. Revisi

01

Hal 1 dari 3

Tanggal Terbit

1 September 2012

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Kode Mata Kuliah : MDU 011

SKS : 2 SKS

Dosen : TIM Dosen PKN UNNES

Fakultas : Semua Fakultas

Jurusan/Prodi : Semua jurusan/Prodi

1. Deskripsi Mata Kuliah : Mahasiswa menguasai pengetahuan dan mengaplikasikan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara terhadap situasi yang dihadapi.

2. Tugas dan Aspek Penilaian

a. Tugas Individu : Membuat tugas makalah/paper individu menghubungkan

materi perkuliahan dengan permasalahan yang relevan dan aktual.

b. Tugas Kelompok : Membuat tugas makalah/paper dan menyajikan presentasi

secara kelompok tentang pokok-pokok bahasan perkuliahan.

c. Aspek Penilaian : Penilaian dilaksanakan sebelum, selama dan sesudah

pembelajaran melalui 3 cara yaitu, Ulangan Harian/Tugas dengan menekankan sikap dan perilaku 11 karakter konservasi, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan bobot penilaian UH/Tugas (20 %), UTS (30%), UAS (50%).

3. Pembobotan Nilai (contoh, disesuaikan karakteristik matakuliah):

a. Bobot Nilai Harian (NH) + Nilai portofolio : A (1+1)

b. Bobot Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) : B (2)

c. Bobot Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) : C (3)

d. Nilai Akhir : A NH + B UTS + C UAS

(3)

4. Jadwal Perkuliahan :

Pertemu -an

Pokok Bahasan

Dan Sub Pokok Bahasan

Sumber Kepustakaan

Waktu* Ket

T P L

1 Latar belakang PKN dan

kompetensi yang diharapkan. Sub bab berisi Pengertian

PKN, Maksud dan tujuan

PKN, Kompetensi yang

diharapkan, Perkembangan

PKN dan PPBN

(Pergerakan Mahasiswa,

Revolusi Fisik, Wahana,

Pendidikan Kewiraan

dan Pendidikan

Kewarganegaraan)

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegar aan.

Semarang: UNNES

Press

Lemhanas. 2000.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Jakarta

100

2 Pemahaman tentang bangsa,

negara, hak dan kewajiban

warganegara, hubungan

warganegara dengan negara

atas dasar demokrasi,HAM

dalam bela negara, Pengertian

bangsa, negara, dan

warganegara, HAM di

Indonesia, hak dan kewajiban

WNI (pasal 27-34 UUD

1945), Pengertian demokrasi

secara umum dan demokrasi di

Indonesia.

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Semarang: UNNES

Press

Budiarjo, Miriam.

1998. Dasar-Dasar

Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia

(4)

3

3 Perkembangan PKN

dan PPBN, Sejarah

Perjuangan Bangsa

Indonesia, Perkemb

angan PPBN.,

Kerangka dasar

kehidupan nasional

meliputi keterkaitan

1945, Wasantara

dan Tannas.

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Semarang: UNNES Press

Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen

.

100

4 Latar belakang

filosafi Wawasan

Nusantara, Proses

terbentuknya wawasan

nasional, Pengertian

wawasan nusantara,

Geopolitik, Wawasan Strategi global, Teori penguasaan laut dan udara, Latar belakang pemikiran wawasan nusantara, Landasan

dasar wawasan

Nusantara, Unsur

dasar wawasan

nusantara, Arah

pandang wawasan

nusantara,

Kedudukan, fungsi,

dan tujuan wawasan nusantara

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Semarang: UNNES Press

Lemhanas. 2000.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Jakarta

(5)

5 Wawasan Nusantara

sebagai wawasan

pembangunan,

Perwujudan

Wawasan Nusantara

sebagai kesatuan

politik, ekonomi,

sosial, hankam.

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Semarang: UNNES Press

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang

Pertahanan Negara

Peraturan Presiden No. 7

Tahun 2005

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

2004-2009

(6)

6 Implementasi

wawasan nusantara

Implementasi

Wawasan Nusantara

dalam kehidupan

nasional bidang

politik, ekonomi,

sosial budaya, dan

hankam,

Implementasi

Wawasan Nusantara

dalam hubungan

antara negara

Indonesia dengan

bangsa-bangsa lain

di dunia, perhatian

pada daerah frontier,

implikasi hukum laut

internasional dan

kaitannya dengan

wawasan nusantara

pemanfaatan ruang

dirgantara

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan

Kewarganegaraan.

Semarang:

UNNES Press.

(7)

7 Latar belakang,

konsepsi dan

kondisi tannas

Indonesia, Istilah

yang digunakan yaitu

pengertian ketahanan

nasional, ketahanan

nasional sebagai

kondisi, ketahanan

nasional sebagai

konsepsi.

Sunarto,dkk. 2011.

Pendidikan Kewarganegar aan.

Semarang: UNNES Press

Lemhanas.

2000.

Pendidikan Kewarganegar aan. Jakarta

100

8 Pokok-pokok pikiran

tentang tannas

Pendekatan asta

Gatra, Model berpikir

komprehensif Integral,

Penyelenggaraan

kesejahteraan dan

keamanan.

Pamuji S.

1985. Demokrasi

Pancasila dan Ketahanan

Nasional. Jakarta : Bina Aksara.

Sunarto,dkk.

2011. Pendidikan

Kewarganegaraa

n. Semarang:

UNNES Press

(8)

9 Pengaruh HAM,

demokrasi, lingkungan

hidup terhadap tannas.

Lemhanas.

2000.

Pendidikan Kewarganegar aan. Jakarta

Pamuji S.

1985.

Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional.

Jakarta :

Bina Aksara

Wibisono S,

Koento.

2001.

Demokrasi sebagai Sarana Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara. Jakarta:

Dirjen Dikti

100

10 Ketahanan nasional

dalam panca gatra,

aspek ideologi :

a. Pengertian, fungsi

ideologi

b. Dimensi-dimensi

ideologi, realitas,

idealitas dan

Bachtiar, Harsja

W. 1987.

Integrasi Nasional Indonesia dalam Wawasan Kebangsaan

(9)

fleksibilitas

c. Ideologi-ideologi

dunia

d. Ideologi Pancasila

e. Ketahanan

nasional bidang

ideologi

Aspek politik :

a. Pengertian politik

b. Mekanisme

sistem politik

(input-proses-

output)

c. Struktur politik dan

fungsinya (infra

struktur dan supra

struktur)

d. Ketahanan

nasional bidang

politik

Aspek ekonomi :

a. Pengertian dan

prinsip-prinsip

ekonomi secara

umum

Indonesia. Jakarta:

Badan

Komunikasi

Penghayatan

Kesatuan

Bangsa

(Bakom.PKB)

Pusat

Budiarjo, Miriam.

1998. Dasar-

Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia

Darmodiharjo,

Darji. 1983.

Pancasila dalam Perspektif.

Jakarta:

Aries Lima.

Ebenstein,

William &

Fagelman,

Edwin. 1994.

Isme-Isme

Dewasa Ini

(10)

bidang ekonomi

Aspek sosial budaya :

a. Struktur sosial

budaya masyarakat

Indonesia

b. Bhineka Tunggal Ika

sebagai suatu

kenyataan/realitas

budaya bangsa

Indonesia

d. Kondisi budaya di

Indonesia

e. Peran aspek budaya

terhadap tannas

f. Ketaahanan nasional

bidang sosial budaya

Aspek hukum :

a. Perbedaan

pengertian

ketahanan dan

pertahanan

b. Kekuatan

pertahanan dan

keamanan

c. Sistem

pertahanan dan

keamanan

negara RI

d. Ketahanan nasional

bidang Hankam

Indonesia.

Bandung : Sinar

Baru.

Lemhanas.

2000.

Pendidikan Kewarganegar aan. Jakarta. Mas’oed,

Mohtar dan

Mac

Andrew,

Colin

(ED). 1990.

Perbandingan Sistem Politik.

Yogyakarta :

UGM. Press.

Nasikun. 1993.

Sistem Sosial Indonesia.

Jakarta:

Rajawali

Press.

Puspowardoyo.

1991.

Pancasila sebagai ideologi

Ditinjau dari

(11)

Jakarta: BP7

Pusat.

Sunarto,dkk.

2011.

Pendidikan Kewarganegar aan.

Semarang:

UNNES Press.

Usman, Oetojo

dan Alfian.

1991.

Pancasila sebagai Ideologi.

Jakarta; BP-7

Pusat.

11 Ketahanan nasional

dalam panca gatra,

aspek ideologi :

a. Pengertian, fungsi

ideologi

b. Dimensi-dimensi

ideologi, realitas,

idealitas dan

fleksibilitas

Bachtiar, Harsja

W. 1987.

Integrasi Nasional Indonesia dalam Wawasan Kebangsaan Indonesia.

(12)

Aspek politik :

a. Pengertian politik

b. Mekanisme

sistem politik

(input-proses-

output)

c. Struktur politik dan

fungsinya (infra

struktur dan supra

struktur)

d. Ketahanan nasional

bidang politik

Aspek ekonomi :

a. Pengertian dan

prinsip-prinsip

ekonomi secara

umum

b. Prinsip-prinsip

perekonomian di

Indonesia

c. Ekonomi kerakyatan

(koprasi)

d. Pengaruh aspek

ekonomi terhadap

tannas

e. Ketahanan

nasional bidang

ekonomi

Aspek sosial budaya :

Bangsa

(Bakom.PKB)

Pusat

Budiarjo, Miriam.

1998. Dasar-

Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia

Darmodiharjo,

Darji. 1983.

Pancasila dalam Perspektif.

Jakarta:

Aries Lima.

Ebenstein,

William &

Fagelman,

Edwin. 1994.

Isme-Isme

Dewasa Ini

(Terjemahan).

Jakarta:

Erlangga.

Kantaprawir

a,

Rusadi. 1983.

Sistem Politik Indonesia.

Bandung :

Sinar Baru.

Lemhanas.

(13)

b. Bhineka Tunggal Ika

sebagai suatu

kenyataan/realitas

budaya bangsa

Indonesia

d. Kondisi budaya di

Indonesia

e. Peran aspek budaya

terhadap tannas

f. Ketaahanan nasional

bidang sosial budaya

Aspek hukum :

a. Perbedaan

pengertian

ketahanan dan

pertahanan

b. Kekuatan

pertahanan dan

keamanan

c. Sistem

pertahanan dan

keamanan

negara RI

d. Ketahanan nasional

bidang Hankam

aan. Jakarta. Mas’oed,

Mohtar dan

Mac

Andrew,

Colin

(ED). 1990.

Perbandingan Sistem Politik.

Yogyakarta :

UGM. Press.

Nasikun. 1993.

Sistem Sosial Indonesia.

Jakarta:

Rajawali

Press.

Puspowardoyo.

1991.

(14)

aan.

Semarang:

UNNES Press.

Usman,

Oetojo dan

Alfian.

1991.

Pancasila sebagai Ideologi.

Jakarta;

BP-

7 Pusat.

12 Pengertian politik

dan strategi nasional

meliputi:

a. Politik

b. Politik nasional

c. Strategi nasional

d. Politik dan

strategi nasional

Andrain, Charles.

1992.

Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial. Yogyakarta:

Tiara

Wacana

Bachtiar, Harsja

W. 1987.

Integrasi Nasional Indonesia dalam Wawasan Kebangsaa n Indonesia. Jakarta:

Badan

(15)

Komunikasi

Penghayata

n

Kesatuan

Bangsa

(Bakom.PK

B) Pusat

udiarjo, Meriam.

1998. Dasar-

Dasar Ilmu Politik.

Jakarta:

Gramedia

Gaffar, Afan.

2002. Politik

Indonesia. Yogyakarta:

Pusataka

Pelajar

Margenthou,

Hans J. 1990.

Politik Antar

Bangsa (Terjemahan). Jakarta:

Yayasan

Obor Indonesia

(16)

araan. Jakarta:

Lemhanas

Sunarto,dkk.

2011.

Pendidikan Kewarganeg araan.

Semarang:

UNNES

Press

Undang-Undang

Nomor 20

Tahun 1982

tentang

Ketentuan-

Ketentuan

Pokok

Pertahanan

dan

Keamanan

Negara

Republik

Indonesia

13 Tahap-tahap

pemikiran strategi

nasional

a. Telaahan strategi

pembidangan,

sasaran-sasaran

masing-masing

bidang, pedoman

Sunarto,dkk.

2011.

Pendidikan Kewarganeg araan.

Semarang:

UNNES

Press

(17)

pelaksanaan, sikap

dan pendirian

dan pengendalian

perencanaan yang

dituangkan dalam

strategi nasional.

b. Perkiraan strategi

nasional, meliputi

mempelajari

lingkungan,

pengembangan

sasaran alternatif

dan cara

bertindak, analisis

kekuatan,

batas waktu

penilain strategis.

c. Tingkat

perencanaan,

meliputi

perencanaan jangka

panjang,

perencanaan jangka

menengah,

perencanaan jangka

pendek.

d. Anggaran dan

Pembiayaan,

Undang-Undang

Nomor 25

Tahun 2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembanguna

n Nasional

Undang-Undang

Nomor 3

Tahun 2002

tentang

Pertahanan

Negara

Peraturan

Presiden

Nomor 7

Tahun 2005

tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Nasional

(18)

e. Data dan informasi.

14 Politik pembangunan

nasional dan

manajemen

nasional serta

implementasi

otonomi daerah

a. Politik nasional

dewasa ini

adalah politik

pembangunan,

tahap

pembangunan

dituangkan

dalam program

pembangunan

tahunan

(Properta yang

tujuannya

untuk

memperbaiki

taraf hidup

lahiriah dan

rohaniah secara

utuh dan

serasi).

b. Manajemen

nasional yang

meliputi proses

penyelenggaraa

nnya, unsur-

Sunarto,dkk.

2011.

Pendidikan Kewarganegar aan.

Semarang:

UNNES Press

Suryosumarto,

Budi

Santoso.

1989. Sistem

Informasi

Manajemen

Nasional.

Jakarta:

Aries Lima

UU No. 32 Tahun

2004 tentang

Pemerintahan

Daerah

UU No. 33

Tahun 2004

tentang

Perimbangan

Keuangan

Antara Pusat

dan Daerah

(19)

sistem

manajemen

nasional dalam

bidang

ketatanegaraan.

Unsur utama

SIMENAS

secara

struktural.

c. Otonomi

daerah diatur

dengan

UU No. 32

tahun 2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

sebagai

pengganti UU

No. 22 tahun

1999 tentang

Pemerintahan

Daerah. UU No.

33 tahun 2004

tentang

imbangan

Keuangan

(20)

pemerintah

pusat dan

pemerintah

daerah.

15 Implementasi politik

dan strategi

nasional yang

mencakup:

a. Visi

Pembangunan

Nasional

Tahun

2014

b. Misi

Pembangunan

Nasional

Tahun

2010-2014

c. Strategi Pokok

Pembangunan

Nasional

d. Agenda

Pembangunan

Nasional 2010-

Sunarto,dkk.

2011.

Pendidikan Kewarganegar aan.

Semarang:

UNNES Press

Peraturan

Presiden No.7

Tahun 2005

Undang-Undang

Nomor 25

Tahun 2004

100

16

UJIAN AKHIR SEMESTER

(*) T:Teori, P:Praktek, L: Latihan/Tugas Mandiri

4. Daftar Pustaka:

Andrain, Charles. 1992. Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiara

(21)

Bachtiar, Harsja W.1987. Integrasi Nasional Indonesia dalam Wawasan

Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Badan Komunikasi

Penghayatan Kesatuan Bangsa (Bakom.PKB) Pusat.

Baswir, Revrisond. 1999. Sistem Ekonomi Kerakyatan (Makalah). Yogyakarta: Tidak

diterbitkan.

Budiarjo, Meriam, 1998, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta : Gramedia.

Darmodiharjo, Darji, 1983, Pancasila dalam Perspektif, Jakarta: Aries Lima.

Ebenstein, Wiliiam H, Soeri Soeroto. 1982. Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum

dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES.

Ebenstein, William & Fagelman, Edwin, 1994, Isme-Isme Dewasa Ini (Terjemahan),

Jakarta, Erlangga.

Gaffar, Afan. 2002. Politik Indonesia. Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Kantaprawira, Rusadi, 1983, Sistem Politik Indonesia, Bandung : Sinar Baru.

Lemhanas. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta.

Margenthou, Hans J. 1990. Politik Antar Bangsa (Terjemahan). Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Mas’oed, Mohtar dan Mac Andrew, Colin (ED). 1990. Perbandingan Sistem Politik,

Yogyakarta : UGM. Press.

Morgenthou, Hans, 1990, Politik Antar Bangsa (Terjemahan), Jakarta :

Yayasan Obor Indonesia.

Nasikun, 1993, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: Rajawali Press.

Pamuji S, 1985, Demokrasi Pancasila dan Ketahanan Nasional, Jakarta :

Bina Aksara.

Puspowardoyo. 1991. Pancasila sebagai ideologi Ditinjau dari Pandangan

HidupBersama, Pancasila Sebagai ideologi. Jakarta: BP7 Pusat.

______. Dan Ditjen. Dikti. Depdikbud. 1997. Kewiraan Buku Induk

PendidikanKewarganegaraan. Jakarta: Lemhanas.

Sunarto,dkk. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: IKIP

Semarang Press.

(22)

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPusat dan Daerah

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2004-2009

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional 2004-2009

Dosen Pengampu Perwakilan Mahasiswa

(TIM DOSEN PKN UNNES) (………..)

Referensi

Dokumen terkait

ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Undang­Undang Nomor 25  Tahun  2004  tentang  Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Penyusunan RKPD merupakan pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa Kepala Badan

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menuntut adanya

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang