16
3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desaign ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak hanya
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi-Experimental design digunakan karena pada kenyataanya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. (Sugiyono, 2008: 114).
Setelah melakukan pembelajaran antara kelas eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan model Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture dan kelas kontrol yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Selanjutnya kedua kelas dievaluasi untuk melihat perubahan/peningkatan yang terjadi terhadap
hasil belajar IPA pada kelas setelah mendapat perlakuan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture dengan yang belum mendapat perlakuan.
Model eksperimen ini melalui tiga langkah yaitu:
1. Memberikan pre-test untuk mengukur variabel terikat sebelum treatmen atau perlakuan dilakukan (pre-test).
2. Memberikan perlakuan eksperimen kepada para subyek yaitu berupa Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture pada mata pelajaran IPA kelas 5 semeter II SD N Tempursari.
3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.2.1 Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tempursari, desa Tempursari, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang Semester II Tahun pelajaran 2014/2015.
3.1.2.2Waktu Penelitian
Kegiatan ini dilaksankan pada bulan April 2015 sampai dengan bulan mei 2015 dan dilakukan secara bertahap.
Adapun tahapannya sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
Tahap ini mencangkup judul, pembuatan proposal, pembuatan instrumen, permohonan izin serta survey disekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. b. Tahap pelaksanaan
Tahap ini mencangkup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi uji coba instrumen dan pengambilan data.
c. Tahap Penyusunan
Yaitu tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan serta persiapan ujian.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Sugiono, 2010, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, terdapat 2 macam variabel yaitu variabel bebas (variabel pengaruh) dan variabel terikat.
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya perubahan variabel terikat (Sugiyono, 2010).
b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar IPA kelas 5.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa yang ada di kelas 5 SD N Tempursari, yaitu siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Subyek penelitian diambil atas dasar ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. Yaitu memilih dua kelas yang
memiliki nilai rata-rata yang seimbang pada mata pelajaran IPA dengan cara uji homogenitas.
Sebelum penelitian dilaksanakan ada rancangan dalam penelitian. Rancangan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
No Sampel Kondisi awal Perlakuan Kondisi akhir
1 Kelompok Eksperimen T1 X T2
2 Kelompok Kontrol T1 Y T2
Keterangan :
X : Kelas dengan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture Y : Kelas tanpa Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture T1 : Pre-test
T2 : Post-test
Dalam penellitian ini terdapat juga prosedur rancangan penelitian. Prosedur rancangan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Membuat kisi-kisi tes.
c. Mengujicobakan instrumen tes uji coba yang berbentuk pilihan ganda
d. Menganalisis data hasil instrumen tes uji coba pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas dan reabilitas soal.
e. Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di SD N Tempursari.
f. Memberi tes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. g. Menganalisis hasil yang diperoleh dari tes hasil belajar.
h. Menyusun laporan hasil penelitian.
3.4 Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 3.4.1 Observasi
Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala objek yang diteliti. Dalam hal ini, Observasi dilakukan dengan sebagai guru yang akan melaksanakan proses pembelajaran dan melihat langsung proses pembelajaran dikelas dan penggunaan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture yang dipraktikkan langsung oleh guru di dalam kelas. Berikut adalah tabel kisi-kisi guru dalam mengobservasi.
Tabel 3.2 Kisi-kisi observasi
No ASPEK YANG DIAMATI Ya Tidak
I Pra pembelajaran
1 Pelengkapan dan kesesuaian media pembeajran media pembelajaran dan alat peraga yang akan di gunakan dalam proses belajar mengajar (PBM )
2 Kesiapan guru/ praktikan sebelum proses belajar mengajar (PBM) dimulai
membantu memudah kan pelaksanaan proses belajar mengajar (PMB)
II Kegiatan awal pembelajaran
1 Memotivasi peserta didik sebelum proses belajar mengajar (PBM) di mulai
2 Guru/praktikan menyampaikan tujuan yang akan di capai oleh peserta didik yang meliputi aspek seperti aspek pengetahuan (kognitif)
3 Member petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran
4 Mengembangkan pemahaman konsep
5 Menumbuhkan kepercayaan diri sendiri
III Kegiatan inti pembelajaran
1 Melaksanaan eksperimen dengan memberikan apersepsi terlebih dahulu
2 Meyakinkan seluruh peserta didik untuk berperan aktif
3 Menanggapi pertanyaan dan respon peserta didik
4 Memperhatikan keadaan peserta didik,apakah semua mengikuti eksperimen dengan baik
5 Membimbing peserta didik saat pelaksanaan eksperimen
6 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan secara sendiri kegiatan eksperimen
7 Memberi penjelasan akan manfaat kegiatan eksperiman
kepada peserta didik
8 Keterampilan menjawab berbagai pertanyaan dari peserta didik
IV Kegiatan akhir
1 Memberikan penjelasan mengenai peristiwa yang terjadi pada saat berlangsungnya proses eksperimen
2 Menghubungkan materi dengan hasil eksperimen 3 Memberikan kesimpulan dari proses eksperimen
4 Melaksanakan evaluasi
5 Guru/praktikan dan peserta didik bersama-sama mereflesi kegiatan pembelajaran
6 Menutup proses belajar mengajar (PBM)
7 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien Jumlah
3.4.2 Tes
Menurut Sudjana (2011: 35) tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis maupun secara lisan atau secara perbuatan. Tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya. Dalam hal ini, model tes digunakan untuk mendapatkan data besarnya hasil belajar IPA pada pokok bahasan Daur Air kelas 5 semester genap SD N Tempursari. Pada tabel 3 di bawah ini terdapat kisi-kisi soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa kelas 5 SD N Tempursari Tahun Pelajaran 2014/2015.
Tabel 3.3
Kisi-kisi Soal Tes IPA kelas 5 SD N Tempursari
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Indikator soal No Soal
7. Memahami perubahan yang
7.4.
Mendiskripsis
Daur Air Siswa dapat menjelaskan proses Daur Air
terjadi di alam
Siswa dapat menggambarkan proses Daur Air (terjadinya hujan)
Siswa dapat menyebutkan 3 macam dan tahapan Daur Air
14, 38, 39
Siswa dapat menyebutkan kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari
3, 17, 18, 21, 22, 28,
Siswa dapat memahami akibat kegiatan manusia
Siswa dapat memahami bahwa air tidak akan habis karena adanya daur air
5, 10, 15, 27, 31,
Siswa dapat menyebutkan cara menghemat air
6, 9, 16, 20, 25, 34,
3.4.3. Uji Coba Instrumen Penelitian 3.4.3.1 Uji Validitas Tes
(2011: 32) yaitu batasan untuk menentukan validitas instrumen adalah semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,21 daya pembedanya dianggap memuaskan.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas I Soal Pretest dan Posttest
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas II Soal Pretest dan Posttest
3.4.3.2 Uji Reliabilitas Tes
Uji Reliabilitas Penelitian adalah dengan menggunakan teknik alpha yang dikembangkan menurut Azwar dalam (Purnomo: 2012: 34) untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria sebagai berikut :
a < 0,7 = tidak reliabel
0,7 ≤ 0,8 = cukup
0,8 ≤ 0,9 = bagus
0,9 ≤ 1,0 = sangat bagus
Reliabilitas suatu instrumen dapat dihitung menggunakan bantuan SPSS for windows
version 20.0 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analysis.
Bentuk Soal Valid Tidak Valid
Pilihan ganda 1, 3, 4, 5, 8, 9, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 39
2, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 17, 19, 21, 23, 29, 32, 36, 37, 38, 40
Bentuk Soal Valid Tidak Valid
Pilihan ganda 1, 3, 4, 5, 8, 9, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 35, 39
Tabel 3.6
Hasil Uji Realibilitas Soal Pretest dan Posttest
3.4.4 Uji Prasyarat Instrumen Penelitian 3.4.4.1 Uji Homogenitas
Uji Homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelas yang dijadikan penelitian merupakan kelas yang homogen. Hal ini sangat penting dilakukan, karena penelitian ini kedua kelas harus seimbang (homogen). Maka sebelum memilih dua kelas eksperimen yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, dilakukan dulu uji homogenitas.
Pengujian homogenitas varian dilakukan menggunakan bantuan SPSS for windows version 20.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: Analyze– Comperemean– Oneway Anova. Menurut Priyatno, D (2010: 76) varian kelompok
data dikatakan tidak homogen jika signifikansi < 0,05, sebaliknya varian kelompok data homogen jika signifikansi > 0,05.
3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Jika data berdistribusi normal dan berskala data interval atau rasio maka dapat digunakan teknik analisis data Parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat digunakan teknik analisis data Non Parametrik. Uji normalitas dapat
dihitung menggunakan bantuan SPSS for windows version 20.0 yaitu Analyze–non
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
parametric test–One Sampel KS–masukkan variabel pada jendela variabel– klik normal pada test distribution. Uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogorov
Smirnov Z. Menurut Priyatno, D (2010: 71) suatu data dikatakan berdistribusi normal
jika memiliki signifikansi > 0,05, sebaliknya suatu data dikatakan tidak berdistribusi normal jika memiliki signifikansi<0,05.
3.5.2 Uji Hipotesis
Dalam uji hipotesis, untuk menguji signifikasi perbedaan mean antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Uji t-test digunakan untuk menguji signifikasi perbedaan mean antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Uji t-test dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS for windows version 20.0. Langkah-langkahnya adalah Analyze - Compare Means - Independent-Sample T-Test.
Hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunaan Pembelajaran Kooperatif tipe Picture And Picture. Adapun hipotesis statistika dalam penelitian ini:
1. Jika nilai sig. (2-tailed) pada uji t > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.