• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Peradaban Islam RANGKUMAN. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Peradaban Islam RANGKUMAN. docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ARAB PRA ISLAM

A. Keadaan geografis jazirah Arab

Semenanjung Arab adalah semenanjung yang terletak di sebelah barat daya Asia. Wilayahnya memiliki luas 1.745.900 kilometer persegi. Semenanjung ini dinamakan

jazirah.

Secara geografis, daratan jazirah Arab didominasi padang pasir yang luas, serta memiliki iklim yang panas dan kering. Hampir lima per enam daerahnya terdiri dari padang pasir dan gunung batu.

B. Keadaan Sosial Budaya Arab Pra-Islam

Kondisi kehidupan Arab menjelang kelahiran Islam secara umum dikenal dengan sebutan zaman jahiliyah. Hal ini dikarenakan kondisi sosial politik dan keagamaan masyarakat Arab saat itu, masyarakat Arab tidak memiliki nabi, kitab suci, ideologi agama dan tokoh besar yang membimbing mereka. Sesungguhnya sejak zaman jahiliyah, masyarakat Arab memiliki berbagai sifat dan karakter yang positif, seperti sifat pemberani, ketahanan fisik yang prima, daya ingat yang kuat, kesadaran akan harga diri dan martabat, cinta kebebasan, setia terhadap suku dan pemimpin, dan sebagainya. Namun sifat-sifat dan karakter yang baik tersebut seakan tidak ada artinya karena suatu kondisi yang menyelimuti kehidupan mereka, yakni tidakadilan, kejahatan, dan keyakinan terhadap tahayul. Secara garis besar kehidupan sosial masyarakat Arab secara keseluruhan dan masyarakat kota Mekkah secara khusus benar-benar berada dalam kehidupan sosial yang tidak benar atau jahiliyah. Akhlak mereka sangat rendah, tidak memiliki sifat-sifat perikemanusiaan dan sebagainya.

C. Keadaan Ekonomi Arab Pra-Islam

Perdagangan merupakan unsur penting dalam perekonomian masyarakat Arab Pra-Islam. Makkah misalnya, karena letak geografisnya yang sangat strategis maka ia menjadi tempat persinggahan para kafilah dagang yang datang dan pergi menuju pusat perniagaan. Selain perdagangan bangsa Arab Pra-Islam juga memiliki pertanian yang maju. Kemajuan ini ditandai dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang mereka lakukan.

D. Keadaan Agama Arab Pra-Islam

(2)

Yahudi. sehingga kalau mereka menolak, maka akan dibunuh. Korban pembunuhan itu mencapai dua puluh ribu orang. Tragedi berdarah dengan motif fanatisme agama ini diabadikan dalam al-Quran dalam kisah “orang-orang yang membuat parit” (Ashab al-Ukhdud). Sedangkan Agama Kristen di jazirah Arab dan sekitarnya sebelum kedatangan Islam tidak ternodai oleh tragedi yang mengerikan semacam itu. Yang tampak hanyalah pertikaian di antara sekte-sekte Kristen.

Salah satu corak beragama yang ada sebelum Islam datang selain tiga agama di atas adalah Hanifiyah, yaitu sekelompok orang yang mencari agama Ibrahim yang murni yang tidak terkontaminasi oleh nafsu penyembahan berhala-berhala, juga tidak menganut agama Yahudi ataupun Kristen, tetapi mengakui keesaan Allah. Mereka berpandangan bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah Hanifiyah.

PERADABAN PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW

A. Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Rasulullah Saw dilahirkan pada hari senin pagi, 12 Rabi;ul Awal tahun gajah. Bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April 571 M. Beliau dilahirkan dari Suku Quraisy, yaitu suku yang paling terhormat di Jazirah Arab. Dari suku Quraisy itu, beliau berasal dari Bani Hasyim, anak suku yang juga paling terhormat di dalam Suku Quraisy. Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim. Setelah melahirkan, Ibu beliau segera membawanya kepada kakeknya Abdul Muthalib, lalu kakeknya membawanya ke Ka’bah. Beliau diberi nama “Muhammad” nama yang belum dikenal pada masyarakat Arab pada masa itu. Setelah itu beliau disusukan kepada Halimah binti Abi Dzua’aib dari suku Sa’ad bin Bakr yang kemudian dikenal dengan nama Halimah Assa’diyyah.

B. Pengangkatan Muhammad Saw Menjadi Rasul

(3)

mengajar(manusia) dengan perantaraan dan Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Sejak saat itulah Muhammad diangkat menjadi seorang Nabi.

C. Strategi Dakwah Pada Periode Mekkah 1. Dakwah secara sembunyi-sembunyi

2. Dakwah secara terang-terangan.

3. Dakwah di luar Mekkah

D. Strategi Dakwah Pada Periode Madinah

1. Membangun mesjid

2. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshar 3. Perjanjian Dengan Masyarakat Yahudi di Madinah

PERADABAN ISLAM PADA MASA ABU BAKAR A. Kelahiran Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq (Nama lengkapnya Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah bin Utsman bi Amr bin Mas’ud bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr Taimia al-Quraisy. Dilahirkan pada tahun 573 M di Mekkah 2 tahun 6 bulan setelah tahun Gajah. Ayahnya bernama Utsman(Abu Khulafah) bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Lu’ay. Sedangkan ibunya bernama Ummu Al-Khair Salmah binti Sahr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taym bin Murrah.

Abu Bakar merupakan orang yang pertama kali masuk Islam ketika Islam mulai di dakwah kan. Baginya tidaklah sulit untuk mempercayai ajaran yang dibawa oleh Muhammad Saw, setelah masuk Islam ia tidak segan untuk melimpahkan segenap jiwa dan harta bendanya untuk Islam, Abu Bakar menjadi Khalifah 2 hanya 2 tahun. Pada tahun 634 M ia meninggal dunia. Pada masa khalifah Abu Bakar sebagaimana pada masa Rasulullah, bersifat sentral, kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif

B. Proses Pengangkatan dan Pelantikan Abu Bakar

Abu Bakar menjadi khalifah hanya 2 tahun. Pada tahun 637 M ia meninggal dunia, masa sesingkat itu habis untuk menyelesaikan persoalan dalam negeri terutama tantangan yang ditimbulkan oleh Bangsa Arab yang tidak mau tunduk lagi kepada pemerintahan Madinah. Karena sikap keras kepala mereka yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan.

C. Beberapa Kebijakan Abu Bakar Setelah Diangkat Menjadi Khalifah

1. Memerangi Kaum Riddah

2. Penataan Birokrasi Pemerintahan

(4)

D. Sistem Politik Islam Masa Khalifah Abu Bakar

1. Mengirim pasukan di bawah pimpinan Usamah bin Zaid(pemuda kesayangan nabi)

2. Timbulnya kemunafikan serta mengembangkan wilayah Islam keluar Arab

E. Kebijakan Ekonomi Masa Khalifah Abu Bakar

1. Menegakkan hukum dan memerangi mereka yang tidak membayar zakat

2. Tidak menjadikan ahli badar sebagai pejabat negara

3. Tidak mengistimewakan ahli badar dalam pembagian kekayaan negara

4. Mengelola barang tambang seperti emas, perak, besi, dan baja

5. Menetapkan gaji pegawai sesuai karakteristik daerah masing-masing

6. Tidak mengubah kebijakan Rasulullah SAW

F. Sistem Ekonomi

Para sahabat masih terfokus untuk memerangi mereka yang enggan membayar zakat, hasil pengumpulan zakat dijadikan sebagai pendapatan negara dan disimpan dalam Baitu Mal. Dengan demikian, selama masa pemerintahan Abu Bakar, harta Baitul Mal tidak pernah menumpuk dalam waktu yang lama.

PERADABAN ISLAM PADA MASA UMAR IBN AL-KHATHTHAB

A. Kelahiran Umar ibn Al-Khaththab

Umar lahir dari keturunan suku Quraisy. Tak banyak yang tahu kapan pastinya Umar dilahirkan. Riwayat termasyhur mengatakan bahwa Umar dilahirkan tiga belas tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW atau sekitar tahun 586 M, di kota Mekkah. B. Pengangkatan Umar sebagai Khalifah

(5)

golongan yang berhak menjadi khalifah. Ketiga, umat Islam pada saat itu baru saja selesai menumpas kaum murtad dan pembangkang. Sementara sebagian pasukan mujahidin sedang bertempur di luar kota Madinah melawan tentara Persia di satu pihak dan tentara Romawi di pihak lain.

C. Kemajuan-kemajuan yang dicapai pada masa Umar ibn Al-Khaththab.

1. Perkembangan Politik

2. Perkembangan Ekonomi

3. Perkembangan Pengetahuan

4. Perkembangan Sosial

5. Perkembangan Agama

PERADABAN ISLAM PADA MASA UTSMAN BIN AFFAN

A. Kelahiran Utsman bin Affan

Nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abi Ash bin Umayyah bin Abd Al-Manaf dari suku Quraisy. Lahir pada tahun 576M, enam tahun setelah penyerangan Kabah oleh pasukan bergajah atau enam tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Utsman masuk Islam pada usia 30 tahun atas ajakan Abu Bakar. Sesaat setelah masuk Islam, ia sempat mendapat siksaan dari pamannya, Hakam bin Abil Ash. Ia dijuluki dzun nurain, karena menikahi dua putri Rasulullah SAW. secara berurutan setelah yang satu meninggal, yakni Ruqayyah dan Ummu Kulsum.

B. Pengangkatan Utsman sebagai Khalifah

Seperti janji yang dikatakan khalifah Umar dalam pidato inagurasinya sebagai khalifah, dia telah membentuk majelis khusus untuk pemilihan khalifah berikutnya. Majelis atau panitia pemilihan itu terdiri dari enam sahabat dari berbagai kelompok sosial yang ada. Mereka adalah Ali bin Abi thalib, Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Zubair, Sa’ad bin Abi waqas, dan Thalhah. Namun pada saat pemilihan berlangsung, Thalhah tidak sempat hadir, sehingga lima dari enam anggota panitia yang melakukan pemilihan.

Menjelang wafatnya Umar bin khattab, ia membuat tim formatur untuk memilih calon khalifah. Akhirnya Usman ibn ‘Affan terpilih menjadi khalifah III dari Khulafa al-Rasyidin pengganti Umar.

C. Peradaban pada Masa Utsman bin Affan

(6)

bacaan di kalangan umat Islam yang diketahui pada saat ekspedisi militer ke Armenia dan Azerbaijan. Pembukuan ini dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit.

Adapun kegiatan pembangunan di wilayah Islam yang luas itu, meliputi pembangunan daerah-daerah pemukiman, jembatan, jalan, mesjid, wisma tamu, pembangunan kota-kota baru yang tumbuh pesat. Semua jalan yang menuju ke Madinah dilengkapi dengan khafilah dan fasilitas bagi para pendatang. Mesjid Nabi di Madinah diperluas. Tempat persediaan air dibangun di Madinah, di kota-kota padang pasir, dan di ladang-ladang peternakan unta dan kuda. Pembangunan berbagai sarana umum ini menunjukkan bahwa Utsman sebagai khalifah sangat memerhatikan kemaslahatan publik sebagai bentuk dari manifestasi kebudayaan sebuah masyarakat.

PERADABAN ISLAM PADA MASA ALI BIN ABI THALIB

A. Proses Pengangkatan Ali bin Abi Thalib

Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semulus pengukuhan tiga orang khalifah sebelumnya. Sebab, kaum pemberontak yang membunuh Ustman mendaulat Ali supaya bersedia menjadi khalifah.Namun, Ali menolak akan tetapi, setelah rakyat mengemukakan bahwa umat islam perlu segera mempunyai pemimpin agar tidak terjadi kekacauan yang lebih besar, akhirnya Ali bersedia menjadi Khalifah.

B. Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib

Yang pertama kali dilakukan Ali adalah menarik kembali semua tanah yang telah dibagikan Khalifah Usman kepada kaum kerabatnya kepemilikan Negara. Khalifah Ali berusaha untuk menghindari pertumpahan darah dengan mengajukan kompromi, tetapi beliau tidak sampai akhirnya terjadi pertempuran antara Khalifah ali dengan Thalhah,Zubair dan Aisyah bersama pasukannya. Setelah khalifah menyelesaikan pemberontakkan Thalhah bin Zubair, pusat kekuasaan Islam dipindah ke Kufah sehingga madinah tidak lagi menjadi ibukota kedaulatan Islam.

C. Peristiwa Tafkhim Pada Masa Ali bin Abi Thalib

(7)

Khawarij. Kaum khawarij merencanakan untuk membunuh Ali,Muawiyah dan Amar memilih seorang khalifah yang sehaluan dengan mereka yang dengan bebas dipilih dari seluruh umat Islam.

PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH

A. Sejarah Berdirinya

Sepeninggal Ali bin Abi Thalib, Muawiyah adalah pembangun Dinasti Umayyah dan sekaligus menjadi khalifah. Khalifah Usman telah menobatkannya sebagai yang memimpin armada besar dalam penyerbuan kekota walau gagal, keberhasilan Muawiyah mendirikan dinasti umayyah adalah berupa dukungan yang kuat dari rakyat dan keluarga Bani Umayyah sendiri.

B. Kemajuan-Kemajuan Yang di capai pada Masa Bani Umayyah

Dimasa Dinasti Bani Umayyah ini kebudayaan mengalami perkembangan bila dibandingkan dengan masa sebelumnya, demikian pula ilmu pengetahuan yang mengalami perkembangan dengan baik. Dalam bidang ilmu pengetahuan tidak hanya ilmu agama saja, tetapi juga ilmu kedokteran, filsafat, astronomi, ilmu pasti dll

1. Perluasan Daerah

2. Kemajuan di bidang ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan

3. Perkembangan Organisasi Negara dan Susunan Pemerintahan

C. Kemunduran dan Kehancuran Bani Umayyah

Faktor yang menyebabkan Bani Umayyah melemah dan kemudian hancur adalah :

1. Sistim pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah merupakan sesuatu yang baru bagi tradisi Arab yang lebih menekankan aspek senioritas

2. Latar belakang terbentuknya Daulah Bani Umayyah tidak bisa dipisahkan dari konflik-konflik politik yang terjadi di masa Ali

(8)

4. Lemahnya pemerintahan Daulat Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup mewah dilingkungan istana

5. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan Daulah Bani Umayyah adalah munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan al-Abbas Ibn Abd. Al-Muthalib

ISLAM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

A. Pendirian Bani Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah yang didirikan pada tahun 132 H/750 M oleh Abu Abbas Abdullah As Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutholib bin Abdul Manaf merupakan kelanjutan dari pemerintahan Bani Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Dinamakan kekhalifahan Abbasiyah karena pendiri dan penguasa dinasti ini merupakan keturunan Bani Abbas, paman Nabi Muhammad SAW.

B. Kemajuan Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah

1. Kemajuan di Bidang Politik

2. Kemajuan di Bidang Intelektual

3. Kemajuan di Bidang Ekonomi

4. Kemajuan di Bidang Seni Budaya C. Kemunduran Dinasti Abbasiyah

1. Disentegrasi Politik

2. Perebutan kekuasaan

3. Kedudukan Khalifah yang lemah

4. Munculnya kerajaan-kerajaan kecil di barat dan di timur Baghdad

5. Krisis Ekonomi

6. Ketergantungan pada tentara bayaran

7. Perkembangan Peradaban dan Kebudayaan D. Kehancuran Bani Abbasiyah

(9)

mengadakan perjanjian dengan Hulagu Khan. Dan hasilnya Hulagu Khan ingin menikahkan putrinya dengan putra khalifah dengan demikian keselamatan khalifah terjamin. Namun, khalifah harus tunduk berada di bawah kekuasaan Hulagu Khan. Berniat ingin memberikan hadiah kepada Hulagu Khan berupa permata, dan perhiasan Khalifah ternyata disambut dengan pedang oleh Hulagu Khan dan tentaranya.

Khalifah dan para pengikutnya, termasuk perdana menterinya tadi tewas dibantai pada saat itu.

Hancurnya kota Baghdad dan tewasnya Khalifah pada saat itu mengakhiri kekuasaan Bani Abbasiyah, juga merupakan awal dari kemunduran dan kehancuran peradaban Islam.

ISLAM PADA MASA DINASTI FATIMIYYAH

A. Pndirian Dinasti Fatimiyyah

Dinasti Fatimiyyah adalah sebuah dinasti yang didirikan oleh kaum Syiah Isma’iliyyah. Dinasti ini terbentuk pada tanggal 21 Rabi’ al-Akhir 297 H(909 M) ketika Ubaidullah al-Mahdi, pemimpin Syiah pada saat itu secara resmi memproklamasikan berdirinya Kerajaan Fatimiyyah di Raqqadah.

Pada tahun 362 H(973 M), Khalifah fatimiyyah saat itu Mu’iz memindahkan pusat pemerintahan dari Magrib ke Kairo. Sejak itu, Dinasti Fatiniyyah mengukir sejarah dunia dengan kemajuan-kemajuan di berbagai bidang dan membentuk Fatimiyyah Raya dengan wilayah yang sangat luas.

B. Kemajuan Islam Pada Masa Dinasti Fatimiyyah

1. Bidang Administrasi

2. Penyebaran Faham Syi’ah

3. Pengembangan Bidang Ekonomi

4. Pembianaan dan Pengetahuan Ilmu

5. Kemajuan pada bidang Sosial

6. Kemajuan pada bidang Kebudayaan C. Kemunduran Dinasti Fatimiyyah

a. Faktor Internal

(10)

seperti yang ditunjukan para pendahulu mereka ketika mengalahkan tentara Berber di Qairawan. Kehidupan para khalifah yang bermewah-mewah. Merupakan penyebab utama hilangnya semangat juang untuk melakukan ekspansi.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal diperparah oleh peristiwa alam. Wabah penyakit dan kemarau panjang sehingga sungai Nil kering, menjadi sebab perang saudara.

INVANSI MONGOL

A. Mongol Silsilah Bangsa

Fakta sejarah mengungkapkan bahwa pelopor bangsa Mongol adalah Yesugay, ayah dari Chinggis Khan. Setelah kematian Yesugay, Changgis Khan memimpin bangsa Mongol, nama Chinngis adalah Temujin yang lahir pada tahun 1154 M dan memproklamasikan sebagai Khan (raja), pada tahun 1219, bangsa mongol menakhlukan China seluruh bangsa tartar. Sejak saat itu, umat islam diatur oleh beberapa dinasti baru.

B. Invansi Mongol Sampai Baghdad Jatuh

Invansi Mongol terjadi pada masa pemerintahan Iltutmish pada tahun 1221 M. Orang-orang Mongol muncul untuk pertama kalinya di tepi Sungai Indus di bawah pemimpin mereka yang terkenal, Jengis Khan. Jengis Khan menjadikan orang-orang Mongol sebagai kekuatan politik dan militer yang terbesar di Asia.

Kisah jatuhnya ibu kota Abbasiyah pada tahun 1258, yang diserang oleh Hulagu Khan yang mengakibatkan Khalifah Abbasiyah beserta keluarga yang tewas dibunuh dan termasuk penduduk yang tak berdosa. Hancurnya kota Baghdad dan tewasnya Khalifah pada saat itu mengakhiri kekuasaan Bani Abbasiyah, juga merupakan awal dari kemunduran dan kehancuran peradaban Islam.

C. Akibat Serangan Mongol Terhadap Islam

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Pada metode ini sebuah file yang diperiksa akan diaktifkan dalam sebuah lingkungan yang safe baik pada sebuah mesin fisik yang telah disediakan sebagai laboratorium

Kenyataan yang ada dalam proses pembelajaran permainan bola basket, di Sekolah Menengah Pertama seperti halnya di SMP Negeri 1 Pujut belum efektif karena terbentur waktu dan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan kesiapan mahasiswa dengan kualitas sistem one day service yang dijalankan pada proses penerimaan

Dengan demikian pelayanan bukan dimulai dari kegiatan dalam lingkungan gereja, Sekolah Tinggi Teologi, tidak dimulai dari kursus-kursus pelayanan, tetapi dari sikap hati dan

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terjadinya penurunan derajat penyebaran eksfoliasi dari lapisan silikat bentonit alam pada nanokomposit dengan kandungan nano

Fungsi Acara Berita Islami Masa Kini Penggunaan media dakwah seperti tayangan berita islami masa kini dalam program Trans TV bertujuan untuk mempermudah

Kekerasan ini ditunjukkkan melalui kekerasan fisik, verbal, dan psikologis yang dilakukan oleh pemain utama (Tarra, Raffi, Olga, Chan, Pampam, Kartika, Jessica, Billi, dan Sapri)

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan mikrokontroler slave dengan rotary encoder dan komputer melalui UART.Pengukuran kecepatan motor yang sebenarnya menggunakan