MAKALAH
SEJARAH ISLAM DI VIETNAM
Di Ajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Mata Kuliah Sejarah
islam di Asia Tenggara
DOSEN PENGAMPU
Lisa Aisya Rasyid, M.Hum.
DISUSUN OLEH
Ricky Domili
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO
FAKULTAS USHULUDDIN
DAFTAR ISI
Bab I ……… 1
Pendahuluan……… 1
A. Latar Belakang………... 1
B. Rumusan Masalah……….... 2
Bab II……….. 3
Pembahasan………3
1. Kerajaan Champa………...3
2. Masuknya Islam Pertama Kali Di Champa……….5
3. Kedudukan Islam Vietnam dalam konteks kemazhaban………...6
4. Islam di Vietnam pada massa sekarang………...7
5. Isu-isu primer dan uatama umat muslim Vietnam………7
Bab III………...8
Penutup………8
A. Kesimpulan………..8
B. Daftar pustaka……….9
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Vietnam artinya negeri selatan. Negeri ini mempunyai luas 329.556 km, dengan 54.427.000
jiwa. Negara ini merupakan sebuah republik sosialis dengan kepala Negara Presiden, dan
kepala pemerintahannya Perdana Menteri. Ibukota Hanoi, dan satuan mata uang Vietnam
adalah dong (100 sau), bahasa resmi Vietnam. Lagu kebangsaannya Tien Quan Ca (The
March To The Front). Dalam bahasa Vietnam negara ini dikenal dengan sebutan
lengkap Cong Hua Xa Hoi Chu Nghia Vietnam. Sebelum 1954, Vietnam merupakan salah
satu dari 3 negara Indo-China jajahan Perancis, di samping Laos dan Kamboja, wilayah ini
juga diseut Coachin China, Annam, atau Tonkin. Wilayah Negara ini di sebelah utara
berbatasan dengan wilayah China, di barat dengan Laos dan Kampuchea, dan di selatan serta
timur dengan Laut China Selatan dan Teluk Tonkin.
Vietnam telah tumbuh sebagai bangsa tersendiri pada abad II SM. Bangsa Vietnam mendiami
daerah-daerah bersejarah, seperti Tonkin (Utara), Annam (Tengah), dan Cochin China
(Selatan). Lebih kurang pada Abad I SM, Tonkin dan Annam ditaklukkan oleh China.
Kemudian, pada abad II, Kerajaan Campa muncul di Vietnam tengah.
Selanjutnya, pada 939, China diusir. Keadaan ini telah memungkinkan Kerajaan Annam
berkembang dan kemudian mengalahkan Campa (1471) dan meluas ke selatan hingga ke
wilayah Cochin China. Pedagang dan minoritas Barat mendarat di wilayah Vietnam pada
1500. Pada 1859, Saigon (sekarang Bandar Ho Chi Min) direbut Perancis dan demikian juga
seluruh Cochin China pada 1862. Sesudah perang dunia II dan dalam penduduk Jepang, Ho
Chi Min memproklamirkan Negara Vietnam merdeka (1945).
1. Berdirinya Kerajaan Champa
2. Masuknya Islam pertama kali di Vietnam melalui kerajaan Champa
3. Kedudukan Islam Vietnam dalam konteks kemazhaban
4. Islam di Vietnam pada massa sekarang 5. Isu-isu primer dan uatama umat muslim Vietnam
PEMBAHASAN
1. Kerajaan Champa
Sebelum terbentuknya kerajaaan Champa di daerah tersebut terdapat kerajaan Lin-Yi
(Lam Ap). Akan tetapi saat ini saat belum diketahui secara pasti apa hubungan antara
kedua kerajaan tersebut. Lin-Yi didirikan oleh seorang pejabat lokal bernama Ku-Lien
yang memberontak terhadap kekaisaran Han pada tahun 192 masehi, yaitu di daerah
kota Hue sekarang. Penduduk Lin-Yi bertutur dalam bahasa Cham, sejak awal Lin-yi
merupakan negeri yang takluk pada China dan membayar upeti kepadanya Nama
Champa pertama kali di sebut dan dipakai dalam dua buah inskripsi bahasa sansekerta
yang bertarikh 658 M yang ditemukan di bagian tengah Vietnam dan satu lagi
ditemukan Kamboja pada tahun 668 M. Penguasa pertama kerajaan Champa yang
diketahui secara pasti dan tertulis dalam prasasti adalah BHADRAVARMAN, yang
memerintah antara tahun 380-413 m.
Champa merupakan sebuah kerajaan persekutuan yang terdiri dari lima kerajaan ;
Indrapura, Amarawati, Vijaya, Kauthara, dan Panduranga yang masing-masing
mempunyai wilayah otonom dengan ibu Negara Indrapura yang sekarang kita kenal
dengan Quang Nam.
Daerah Champa meliputi area pegunungan di sebelah barat daerah pantai IndoChina,
yang dari waktu ke waktu meluas meliputi wilayah Laos sekarang akan tetapi bangsa
Champa lebih berfokus pada laut dan memiliki beberapa kota berbagai ukuran di
sepanjang pantai. Setelah abad ke-7 Champa meliputi wilayah provinsi-provinsi
modern Quang Nam, Quang , Noai,Binh, Dinh Phu, Yen Khanh, Hoa NInh, Thuan,
dan Binh Thuan di Vietnam.
Kerajaan champa mempunyai hubungan diplomatic dengan kerajaan-kerajaan
tetangganya dengan kerajaan China dan Vietnam di utara, Kamboja di barat dan
mengadakan hubungan Ekonomi dan keagamaan dengan China.Ajaran Agama yang
dianut oleh masyarakat champa pada abad ke VIII dan XI adalah Bhuda Mahayana,
yang merambah champa melalui pendeta Bhuda yang datang dari China.
Pada abad ke-XI disini terjadi peralihan orientasi Champa China ke India. Ini
disebabkan karena peperangan dan penaklukan terhadap wilayah tetangganya yaitu
kerajaan Funan disini telah menyebabkan masuknya budaya india.Mulai jaman ini
kebudayaan Champa termasuk sistem sosial, keagamaan dan lainnya dipengaruhi oleh
budaya India dan agama hindu dan Bhuda. Pada 939 M muncul kekuatan baru di
wilayah ini yakni Dai-Viet (Kemudian menjadi Vietnam).Mulai saat itu terjadi
peperangan yang berkepanjangan antara Vietnam dan Champa.Pada tahun 982
Vietnam berhasil menaklukan ibu kota Indrapura dan Raja Champa memindahkannya
jauh ke selatan yakni ke Vijaya.Namun pada 1044 Dai Viet berhasil memasuki
kembali kota Vijaya dan membunuh Rajanya.Kemudian berbagai usaha di lakukan
oleh Raja-Raja Champa untuk membalaskan dendamnya namun pada kenyataanya
semakin mereka menyerang justru Vietnam yang semakin dapat memperbesar
wilayahnya dan mencaplok Champa.Satu kali Champa pernah kembali kepada
kejayaannya namun hanya dalam durasi singkat yaitu ketika Champa diperintah oleh
Che Bong Nga yaitu sekitar tahun 1360-1390.
Setelah penaklukan Champa oleh Le Thanh Tong raja Vietnam Yang menghancurkan
VIjaya pada tahun 1471 dan menghancurkan segala sesuatu sisa-sisa kebudayaan
Champa yang sangat dipengaruhi oleh Agama Hindu dan Bhuda dan
menggantikannya dengan kebudayaan China/Vietnam.Setelah Invasi besar-besaran
yang dilakukan Le Thanh Tong ini kemudian kerajaan Champa yang masih bertahan
adalah sisa-sisa kerajaan Champa dari belahan selatan yakni Kauthara dan panduraga
yang diperintah oleh Bo Tri Tri. Dan kemudian disinilah kerajaan Champa mulai
dan Kauthara, dan meningkatkan hubungan dengan Negri-negri di melayu dan
Nusantara.
2. Masuknya Islam pertama kali di Champa
Khalifah ketiga Islam, yang mengirm pertama Muslim resmi utusan ke Vietnam dan Dinasti Tang Cina di 650. Pedagang Laut Muslim yang dikenal pernah berhenti di pelabuhan di Kerajaan Champa dalam perjalanan ke China pada awal sejarah Islam
namun, yang bahan bukti pertama dari penyebaran Islam terjadi pada era Dinasti Song, dokumen dari China yang mencatat bahwa Cham membiasakan diri dengan Islam di akhir tahun ke-10 dan awal abad ke 11. jumlah pengikut mulai meningkat karena kontak dengan Kesultanan Malaka meluas pada tahun 1471 pada saat runtuhnya Kerajaan Champa, tapi Islam tidak akan menjadi agama utama di kalangan Cham sampai pertengahan abad ke-17.
Kemudian ada juga yang mengatakan Masuknya islam di Champa menurut beberapa sumber yang dihimpun memiliki beberapa pendapat yaitu:
Menurut Al- Dimasqhi 727/1327 m. dikatakan bahwa wakil muslim resmi
pertama yang diutus ke Vietnam adalah pada jaman khalifa Uthman Ibn ‘Affan pada tahun 29/650, diikuti jaman Bani Umaiyyah dan Al-Hajjaj, dan dikatakan bahwa para pelarian yang melarikan diri dari pada penindasan dan pembunuhan masal oleh Bani Umaiyyah yang terdiri dari keturunan Alawiyyah.
Dikatakan pada abad ke-10 Para pedagang muslim dari timur tengah telah
biasa menjadikan pelabuhan-pelabuhan Sanf dalam kerajaan Champa dan juga kepulauan Sanf sebagai tempat persinggahan sebelum ke China.Dikatalan bahwa salah stau factor pengislaman Champa adalah karena para pelayar Champa turut mengadakan hubungan dengan masyarakat muslim dalam persinggahan mereka di pelabuhan- pelabuhan kepulawan melayu. Para pedagang dari Brunei dan Banten juga pernah berdagang di Champa.
Di Champa dikatakan bahwa islam telah ada disana berdassarkan penemuan
Pada abad ke 17 ini merupakan puncak islamisasi sendiri ketika masyarakat telah mengenal budaya-budaya melayu serta islam dan para pedagang dari timur tengah sering menjadikan pelabuhan-pelabuhan di Champa menjadi tempat persinggahan mereka sebelum ke China karena jalur perdagangan bangsa arab ke Indochina melewati wilayah tersebut dan kemudian juga berdagang di wilayah tersebut Setelah itu Raja-Raja Champa dan para Bangsawan Champa kemudian memeluk Ajaran Islam dan ini memicu orientasi keagamaan orang Cham dan Pada Saat Aneksasi yaitu penggabungan antara wilayah-wilayah kekuasaan politi Vietnam orang-orang cham mayoritas telah memeluk Agama Islam.
3. Kedudukan Islam Vietnam dalam konteks kemazhaban
Lazimnya, Muslim Melayu Cham menyebutkan mereka bermazhab al-Syafi’i.Namun demikian, ia sebenarnya merujuk kepada apa yang biasanya difahami kaum muslimin seperti di Malaysia juga, yiaitu merujuk kepada Al-Sunnah wa al-Jama‘ah dalam akidah dan al-Syafi’I dalam fiqh.Mazhab fiqh al-Hanafi turut mendapatkan tempat disebabkan faktor pengaruh luar khususnya dari India dan Pakistan.
Dalam konteks akidah dan pemikiran Islam, Muslim Melayu Cham tidak begitu memahami peranan dan kedudukan mazhab al-Asy’ariyyah sebagai salah sebuah mazhab yang penting dalam pembentukan akidah dan pemikiran Islam bagi masyarakat ini di Vietnam dan bahkan dalam Islam itu sendiri. Oleh sebab itu, tidak banyak maklumat diperolehi berhubung dengan aliran pemikiran atau mazhab al-Asya’irah atau al-Asy’ariyyah di Vietnam.Justeru, maklumat dan informasi mengenainya difahami dalam kerangka al-Syafi’i semata-mata.
4. Islam di Vietnam pada massa sekarang
Tengah, di Annam lama, wilayah Thun Hai, Phan Rang, dan Nha Trang, Serta juga kawasan selatan, seperti Chau Doc dan phan Thiet. Jumlah masyarakat Muslim Vietnam sekitar 1% dari seluruh populasi Vietnam.
Setelah Vietnam memasuki era baru dan politik terbuka, umat Islam juga ikut menikmati perubahan politik tersebut baik secara internal dalam bentuk semakin terbukanya kegiatan keagamaan dan semakin pulihnya posisi sosial umat Islam; maupun eksternal, relasi yang dimilikinya dengan dunia internasional, khususnya hubungan dengan kelompok cham di kamboja dan pusat-pusat Islam Asia tenggara, Serta Islam Arab. Dengan dibangunnya pusat pengkajian da pendidikan Islam di kota Ho Chi Minh dan dibukanya berbagai kantor perwakilan Negara-negara sahabat yang mayoritas penduduknya Muslim suasana di kota tersebut tidak lagi mencerminkan suasana anti tuhan.
5. Isu-isu primer dan uatama umat muslim Vietnam
Islam dianggap salah sebuah agama daripada beberapa buah agama dan kepercayaan di Ho Chi Minh dan Vietnam umumnya.Ia kelihatan disamararakan dengan berbagai agama dan kepercayaan lain.Pemerintah Vietnam lebih menekankan idelogi komunis sebagai prinsip fundamental mereka dan aspek-aspek keagamaan tidak diberikan penekanan. Walaupun agama kelihatan tidak dominan, namun Islam diberikan kebebasan untuk diamalkan sama seperti kepercayaan Buddhisme yang menjadi anutan dan kepercayaan mayoritas rakyat Vietnam. Bagaimanapun dari segi peruntukan, ia tidaklah berbeda. Dengan kata-katanya, semua agama dan penganutnya diberikan layanan yang sama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
memberontak kepada kekaisaran Han pada tahun 192 M yaitu di daerah Hue sekarang.
Nama “Champa” pertama kali dipakai dalam dua buah inskripsi bahasa sansekertayang bertarikh 658 m. Penguasa pertama kerajaan Champa yang diketahui secara pasti yang tertulis dalam sebuah prasasti adalah Bhadravarman yang memerintah antara tahun 380-413 m.
Masuknya islam di Champa ini menurut beberapa sumber yaitu;
Menurut Al- Dimasqhi 727/1327 m. dikatakan bahwa wakil muslim resmi pertama yang diantar ke Vietnam adalah pada jaman khalifa Uthman Ibn ‘Affan pada tahun 29/650, diikuti jaman Bani Umaiyyah dan Al-Hajjaj, dan dikatakan bahwa para pelarian yang melarikan diri dari pada penindasan dan pembunuhan masal oleh Bani Umaiyyah yang terdiri dari keturunan Alawiyyah.
Dikatakan pada abad ke-10 Para pedagang muslim dari timur tengah telah biasa menjadikan pelabuhan-pelabuhan Sanf dalam kerajaan Champa dan juga kepulauan Sanf sebagai tempat persinggahan sebelum ke China.Dikatalan bahwa salah stau factor pengislaman Champa adalah karena para pelayar Champa turut mengadakan hubungan dengan masyarakat muslim dalam persinggahan mereka di pelabuhan-pelabuhan kepulawan melayu. Para pedagang dari Brunei dan Banten juga pernah berdagang di Champa.
Di Champa dikatakan bahwa islam telah ada disana berdassarkan penemuan batu Nissan yang bertarikh 431/1039 di daerah Pang Rang atau Pandurangga yang
merupakan kota pelabuhan penting Champa pada jaman silam dan diajarkan menurut aliran Syi’Ah.Golongan Syi’ah Alawiyyah yang menuju ke kepulawan.
Daftar Pustaka
MASYARAKAT MUSLIM MELAYU CHAM DI VIETNAM: KAJIAN
DR.H, SAIFULLAH, SA. MA.’SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM
DI ASIA TENGGARA,