RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KIMIA
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : Kelas XII / Semester II
Materi Pembelajaran : Laju Reaksi (faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
C. INDIKATOR 1. Kognitif
a. Produk
1. Menjelaskan teori tumbukan.
2. Menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, tekanan, dan katalis) melalui percobaan.
b. Proses
1. Menghubungkan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruh laju reaksi.
2. Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kerja kelompok.
2. Psikomotor
a. Keaktifan siswa dalam melakukan percobaan b. Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal.
c. Keaktifan siswa dalam berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi. 3. Afektif
1. Karakter a. Jujur.
b. Tanggung jawab. c. Hati-hati.
2. Keterampilan sosial: a. Bertanya.
b. Menyumbang ide atau berpendapat. c. Menjadi pendengar yang baik. d. Berkomunikasi.
e. Keaktifan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Kognitif
a. Produk :
1. Siswa dapat menjelaskan teori tumbukan.
2. Siswa mampu menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, tekanan, dan katalis) melalui percobaan.
c. Proses
1. Siswa dapat menghubungkan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruh laju reaksi.
2. Diberikan alat dan bahan serta LKS siswa dapat melaksanakan eksperimen untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Psikomotor
a. Siswa aktif dalam bertanya tentang teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b. Siswa aktif dalam melakukan percobaan. c. Siswa aktif dalam mengerjakan soal.
d. Siswa aktif dalam berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi. 3. Afektif
a) Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti.
b) Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, serta keaktifan.
1. Teori Tumbukan
Pengaruh dari berbagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini, suatu reaksi dapat berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi tidak semua tumbukan menghasilkan reaksi, hanya tumbukan antarpartikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat saja yang menghasilkan suatu reaksi. Tumbukan yang seperti itu disebut Tumbukan Efektif. Jadi laju reaksi akan bergantung pada tiga hal berikut: 1) Frekuensi tumbukan
2) Energi partikel pereaksi 3) Arah tumbukan
Setiap reaksi memiliki energi pengaktifan (Ea=Energi aktivasi), yaitu energi minimum yang harus dicapai oleh partikel pereaksi agar dapat menghasilkan tumbukan efektif sehingga menghasilkan suatu reaksi. Semua reaksi, baik eksoterm maupun endoterm memerlukan energi pengaktifan. Energi pengaktifan ditafsirkan sebagai energi penghalang (barrier) antara pereaksi dan produk. (analogi Ea)
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi a) Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin halus ukuran kepingan zat padat maka semakin luas permukaan sentuhnya sehingga frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan luas permukaan reaktan.
b) Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
c) Pengaruh Tekanan Terhadap Laju Reaksi
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari reaksi tersebut akan dipengaruhi oleh tekanan. Penambahan dengan memperkecil volum akan memperbesar konsentrasi, sehingga kemungkinan partikel gas untuk bertumbukan semakin besar sehingga laju reaksi akan bertambah.
d) Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atas harga energi aktivasi (Ea). Kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi
e) Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi
Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan harga energi aktivasi (Ea) yaitu energi minimum yang harus dimiliki agar reaksi dapat berlangsung. Katalis menurunkan energy aktivasi dengan cara mencari jalan lain yang energy aktivasinya lebih rendah (dengan menambah tahapan reaksi).
F. PENDEKATAN MODEL
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif.
Metode Pembelajaran : Praktikum, diskusi, tanya jawab dan penugasan.
G. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Spidol, papan tulis, lembar kerja siswa, alat dan bahan praktikum.
Kegiatan Waktu 1. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Mengkomunikasikan
judul pelajaran dan tujuan pembelajaran (Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi).
4. Mengecek
pemahaman awal siswa (pretest)
5. Guru memotivasi
siswa dan memberikan apersepsi mengenai materi konsep laju reaksi (pengaruh bentuk dan suhu pada pelarutan gula saat membuat teh manis, atau dengan pertanyaan mengapa wortel yang dipotong kecil-kecil jika direbus lebih cepat matang daripada wortel yang tidak dipotong-potong).
3 menit 2 menit 2 menit 5 menit 3 menit
b. Inti (65 menit)
Kegiatan Waktu
Eksplorasi
1. Guru menyampaikan sekilas informasi tentang materi konsep laju reaksi (teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi).
2. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok dan membagikan alat dan bahan percobaan serta Lembar Kerja Siswa (LKS).
Catatan: satu kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa
3. Siswa diberikan waktu untuk untuk mengeksplor kemampuannya dan bekerjasama dalam mengerjakan LKS
Kegiatan Waktu (sesama teman kelompok ataupun dengan guru) tentang
percobaan yang belum dipahami.
5. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing untuk melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS
Konfirmasi
6. Perwakilan siswa dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaannya ke depan kelas. Guru mengulas soal LKS dan jawaban yang benar bersama siswa. Guru memberikan penguatan kepada siswa/ kelompok siswa dengan memberikan umpan balik yang positif (pemberian Reward).
20 menit
c. Penutup (10menit)
Kegiatan Waktu
1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan posttest untuk mengecek pemahaman siswa setelah pelajaran
3. Guru mengingatkan siswa untuk belajar kembali di rumah dan mempersiapkan serta mempelajari materi yang akan dipelajari selanjutnya
4. Guru mengucapkan salam penutup
2 menit 5 menit 2 menit
1 menit
I. SUMBER
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga Purba, Michael. 2010. Kimia untuk SMK dan MAK kelas XI. Jakarta:
Erlangga
J. PENILAIAN
Penilaian yang diambil meliputi penilaian kognitif dan produk melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) (LP-01), penilaian proses dan psikomotorik berupa penilaian kinerja (LP-02A & LP-02B), penilaian afektif (LP-03). b. Teknik Penilaian : pengamatan dan tes tulis uraian singkat
c. Skor Penilaian : berdasarkan nilai rata-rata siswa dari penilaian yang diambil
Bengkulu, Januari 2014 Guru Pamong, Mahasiswa Praktikan,
Dra. Fitriati
NIP: 19670704 199801 2 001
Tri Utami Putri NPM: AIF010025 DAFTAR PUSTAKA
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS.Digandakan oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
LP-01
LEMBAR PENILAIAN PRODUK Posttest
1. Apa yang dimaksud dengan
tumbukan efektif?
2. Hubungkan masing-masing
fakta berikut ini dengan faktor-faktor laju reaksi:
a. Gula merah yang diiris-iris lebih cepat larut dibandingkan dengan yang tidak diiris (bongkahan)
b. Gula pasir lebih cepat larut dalam air panas daripada air dingin.
3. Jelaskan bagaimana
KUNCI JAWABAN Posttest
1. Tumbukan Efektif
adalah tumbukan yang memiliki energi yang cukup dengan arah yang tepat sehingga dapat menghasilkan suatu reaksi.
2. a. Gula merah yang diiris-iris lebih cepat larut dibandingkan dengan yang tidak diiris (bongkahan): Semakin halus ukuran kepingan zat padat maka semakin luas permukaan sentuhnya sehingga frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan luas permukaan reaktan.
3. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi: Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Semakin tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
Tes Pendahuluan (Pretest)
Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang saudara ketahui!
Jawaban
1. Laju reaksi adalah laju berkurangnya reaktan atau laju bertambahnya produk per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan ukuran kelajuan berlangsungnya reaksi kimia.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain: - Luas permukaan bidang sentuh
- Tekanan - Katalis
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi
Kelompok : Anggota :
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Indikator : Melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
A. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi. Alat dan bahan:
a) Alat
1. 4 sendok gula pasir 2. Air dingin
3. Air hangat Cara kerja
B. Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
LKS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Indikator
1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan.
Kelompok :
Anggota :
I. Judul Percobaan : Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
II. Tujuan : Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan tentang pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
III. Alat dan Bahan a. alat
1. Tabung reaksi 2 buah 2. Stopwatch 1 buah
b.Bahan
IV. Cara Kerja
1. Masukkan masing-masing 5 ml larutan HCl 1 M dan 0,1 M ke dalam tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2.
2. Masukkan masing-masing 0,5 gram CaCO3 ke masing-masing tabung reaksi pada waktu yang bersamaan dan hidupkan stopwatch.
3. Amati yang terjadi dan catat waktu reaksi mulai dari memasukkan serbuk kalsium karbonat sampai habis bereaksi dengan HCl yaitu ditandai dengan tidak adanya lagi gelembung gas.
V. Hasil Pengamatan
Massa CaCO3
Konsentrasi
HCl Waktu (detik) Hasil pengamatan
VI. Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Dalam percobaan di atas, manakah yang lebih cepat bereaksi HCl 1 M atau HCl 0,1 M?
LKS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Indikator
1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan.
Kelompok :
Anggota :
I. Judul Percobaan : Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
II. Tujuan : Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan tentang pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
III. Alat dan Bahan a. alat
1. Tabung reaksi 2 buah 2. Stopwatch 1 buah b.Bahan
1. 2 potong pita magnesium (Mg) 2. 10 ml larutan HCl 1 M
IV. Cara Kerja
2. Masukkan 1 potong besar pita magnesium ke dalam tabung reaksi 1 dan potongan kecil pita magnesium ke tabung reaksi 2 secara bersamaan, pada waktu yang sama dan hidupkan stopwatch.
3. Catat waktu reaksi mulai dari memasukkan pita magnesium dengan HCl sampai tidak terjadi lagi gelembung gas.
V. Hasil Pengamatan
Magnesium Konsentrasi HCl Waktu (detik) Hasil pengamatan Potongan besar
1 M Potongan kecil
VI. Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Dalam percobaan di atas, manakah yang lebih cepat bereaksi, pita magnesium (Mg) yang berbentuk serbuk atau potongan besar?
LP-02A
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Rubrik : Rubrik ini digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja siswa pada waktu mengerjakan tugas-tugas dan kerja ilmiah
Sko tugas, kerja, atau kegiatan
Ketepatan
melaksanakan tugas
5 Siswa mempunyai pemahaman yang jelas tentang maksud tugas yang diberikan.
Ia mengorganisasi tugas dengan cara yang logis sesuai dengan suruhan yang diberikan.
Siswa mengamati, mengukur, mencatat, dan melakukan kegiatan-kegiatan lainnya dengan benar dan aman.
4
Siswa membutuhkan sedikit bantuan untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan.
Ia mampu mengikuti instruksi, tapi
pengukuran, dan hasil kegiatan lainnya pada umumnya memuaskan, tapi masih ada kesalahan dalam ketepatan
mencatat atau membahas.
3
Siswa membutuhkan bantuan secukupnya untuk memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan, serta dalam mengorganisasikan kerjanya.
Ia mampu mengikuti tugas/instruksi jika
ataupun hasil kerja lainnya.
2
Siwa banyak tergantung pada bantuan dan dukungan agar mampu memehami tujuan tugas/kegiatan yang diberikan dan melakukannya.
Bantuan tetap diberikan walaupun dalam instruksi yang sederhana.
Ketidaktepatan dalam pengamatan, pengukuran atau unsur-unsuir hasil kerja lainnya.
Banyak
pengamatan/unsur-unsur bahasan luput diamati atau tidak
dicatat/dibahas/dikerjaka n
1
Tidak memahami tujuan kegiatan, tugas atau percobaan yang diberikan serta tidak
Siswa tidak mampu mengikuti
suruhan/instruksi dari tugas yang diberikan.
mampu melaksanakan walaupun tanpa bantuan.
tugasnya.
Lembar Penilaian Kinerja N
o Nama Siswa Tugas Kerja Ilmiah Diskusi
Total
4 Defan Tris Sosanto
5 Eko Pranoto
6 Febri Ristu Winoto
7 Firnando Berilty
8 Ikrak Aksa
9 Juanda Putra
10 M. Luthfi Farizky
11 Rahmat Pujiantoro
Nilai 5 : Bila siswa berperan aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan ide-ide baru.
Nilai 4 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat tinggi tapi tidak ada ide baru.
Nilai 3 : Siswa aktif dalam diskusi baik bertanya maupun menjawab, mampu mengajukan pertanyaan tingkat rendah.
Nilai 2 : Siswa kurang aktif dalam diskusi hanya sesekali bertanya.
Nilai 1 : Siswa pasif dan tidak mengajukan pertanyaan maupun memberikan jawaban.
Lembar Penilaian Diskusi dan Presentasi N
o Nama Siswa Tugas Kerja Ilmiah Diskusi
Total
4 Defan Tris Sosanto
5 Eko Pranoto
6 Febri Ristu Winoto
7 Firnando Berilty
8 Ikrak Aksa
9 Juanda Putra
10 M. Luthfi Farizky
Lembar ini disusun untuk mengetahui sikap siswa selama mengikuti pembelajaran
3 Bintang Dwi Kurniawan 4 Defan Tris Sosanto 5 Eko Pranoto 6 Febri Ristu Winoto 7 Firnando Berilty 8 Ikrak Aksa 9 Juanda Putra 10 M. Luthfi Farizky 11 Rahmat Pujiantoro
No Aspek yang dinilai Skor pernyataanpositif Skor pernyataannegatif