• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai Terhadap Kejadian Skabies Di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai Terhadap Kejadian Skabies Di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANTAI TERHADAP KEJADIAN SKABIES

DI KELURAHAN PEMATANG PASIR KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2012

TESIS

Oleh

ADE IRMA KHAIRANI 107032158/ IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE INFLUENCE OF HOME ENVIRONMENT SANITATION AND SOCIAL CULTURE OF COASTAL COMMUNITY ON THE INCIDENT OF

SCABIES IN KELURAHAN PEMATANG PASIR, TELUK NIBUNG SUBDISTRICT, THE CITY

OF TANJUNGBALAI IN 2012

THESIS

By

ADE IRMA KHAIRANI 107032158/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANTAI TERHADAP KEJADIAN SKABIES

DI KELURAHAN PEMATANG PASIR KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2012

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

ADE IRMA KHAIRANI 107032158/ IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN SOSIAL BUDAYA

MASYARAKAT PESISIR PANTAI TERHADAP KEJADIAN SKABIES DI KELURAHAN

PEMATANG PASIR KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2012 Nama Mahasiswa : Ade Irma Khairani

Nomor Induk Mahasiswia : 107032158

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri

Menyetujui Komisi Pembimbing

( Dr. dr. Wirsal Hasan, M. P. H ) ( Dra. Syarifah, M. S )

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M. S)

(5)

Telah diuji

pada Tanggal : 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. dr. Wirsal Hasan, M. P. H Anggota : 1. Dra. Syarifah, M. S

(6)

PERNYATAAN

PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANTAI TERHADAP KEJADIAN SKABIES

DI KELURAHAN PEMATANG PASIR KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2012

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memeperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

(7)

ABSTRAK

Skabies adalah erupsi kulit yang disebabkan infestasi dan sanitisasi oleh kutu Sarcoptes Scabiei Varietas Hominis dan bermanifestasi sebagai lesi popular, pustul, vesikel, kadang-kadang erosi serta krusta, dan terowongan berwarna abu-abu yang di sertai keluhan subyektif sangat gatal. Pada tahun 2011 skabies menduduki posisi ke 7 dari 10 penyakit terbesar di kota Tanjungbalai dengan insiden 8854/100.000 penduduk dan menduduki posisi ke 3 dari 10 penyakit terbesar di Kelurahan Pematang Pasir dengan insidensi 605 penderita.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh sanitasi lingkungan rumah dan sosial budaya masyarakat pesisir terhadap kejadian skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain case controle. Populasi penelitian adalah seluruh penderita penyakit kulit yang datang berobat ke Puskesmas Pematang Pasir dengan jumlah sampel 104 responden yang terdiri dari 52 responden kelompok kasus dan 52 responden kelompok kontrol, dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel non random, karena adanya tehnik matching pada variabel jenis kelamin. Analisa data menggunakan uji regresi logistik berganda pada α= 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik yang berhubungan adalah pendidikan dan pekerjaan, pada variabel sanitasi lingkungan rumah yang berhubungan dengan kejadian skabies yaitu kualitas fisik air sedangkan yang tidak berhubungan adalah kepadatan penghuni, kelembaban dan kuantitas air. Berdasarkan variabel sosial budaya masyarakat yang memiliki hubungan dengan kejadian skabies yaitu kebiasaan dan kepercayaan, sedangkan yang tidak berhubungan adalah pengetahuan dan sikap. Hasil uji regresi logistik berganda diketahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian skabies adalah kebiasaan.

Disarankan kepada Puskesmas meningkatkan penyuluhan tentang rumah sehat yang berkaitan dengan skabies khususnya di kelurahan pematang pasir, guna mencegah terjadinya penularan skabies serta kepada masyarakat agar memebiasakan hidup bersih dan sehat.

(8)

ABSTRACT

Scabies is skin eruption caused by the investment and sanitation of Sarcoptes Scabiei Varietas Hominis and manifests as popular lesions, pustules, vesicles, erosion and crusting as well as gray colored tunnel accompanied by subjective complaint of itchiness. In 2011, Scabies were the 7th of the 10 greatest diseases in the City of Tanjungbalai with the incidents of 8,854/100,000 residents and the 3rd

The purpose of this analytical descriptive study with case-control design was to analyze the influence of home environment sanitation and social culture of coastal community on the incident of scabies in Kelurahan Pematang Pasir, Teluk Nibung Subdistrict, the City of Tanjungbalai. The population of this study was all of those suffering from scabies who visited Puskesmas Pematang Pasir to have treatment. The samples for this study were 104 respondents selected through purposive sampling technique. The 104 respondents were divided into two groups; 52 respondents for case/experiment group and 52 respondents for control group. The data obtained were analyzed through multiple logistic regression tests at α = 0.05.

of the 10 greatest diseases in Kelurahan Pematang Pasir with the incidents of 605 cases.

The result of this study showed that the variables of characteristics which are related were education and occupation. The variables of home environment related the incident of scabies were physical quality of water while the occupant density, moisture, and water quantity did not have any relationship with the incident of scabies. Based on the variables of social culture of community, habit and belief had relationship with the incident of scabies while knowledge and attitude did not have any relationship with the incident of scabies. The result of multiple logistic regression tests showed that the most dominant variable influencing the incident of scabies was the habit.

The management of Puskesmas (Community Health Center) is suggested to improve the extension on healthy house related to the incident of scabies, especially in Kelurahan Pematang Pasir, to prevent the spread of scabies and the community members are suggested to get used to clean and healthy life.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur, Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memeberikan rahmat-Nya berupa kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagaimana sesuai dengan yang di harapkan. Berdasarkan judul : “Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah dan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012”.

Tesis ini terwujud tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dan arahan dari semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,

DTM & H, M. Sc (CTM), Sp. A (K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M. S

selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.

Si selaku ketua program studi dan Dr. Ir. Evawani Aritonang, M.Si selaku sekretaris program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara serta seluruh jajarannya yang telah memberikan bimbingan dan dorongan selama penulis mengikuti pendidikan.

4. Dr. dr. Wirsal Hasan, M. P. H

(10)

pembimbing dalam penulisan tesis ini yang telah meluangkan waktu dan pikiran dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam memberikan bimbingan dan arahan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

5. Ir. Indra Cahaya, M. Si dan dr.

Taufik Ashar, MKM selaku komisi penguji yang mana telah memberikan saran dan masukan dalam perbaikan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf di

lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Raja Sofyani, S. E selaku

pelaksana Lurah Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung.

8. dr. H. Pitra Prana Susila

selaku Kepala Puskesmas Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung .

9. Orangtua tercinta, Ayahanda

Aswad Manurung dan Ibunda Raja Mila, S. Pd, yang telah membimbing penulis dari kecil hingga saat ini dan telah memberikan do’a dan semangat kepada penulis baik secara moril maupun materil, sehingga penulis lebih termotivasi untuk menyelesaikan tesis ini. Terimakasih Ayah...terimakasih ibu...jasa Mu takkan terlupakan.

10. Abanganda Rizki Asmil

(11)

Com, Wan Rajib Azhari Manurung, Adinda yang paling bungsu dan paling lucu Arief Zulfiqri Manurung serta keponakan-keponakan yang imut, lucu dan menggemaskan yang telah banyak memberikan do’a, dukungan dan membantu penulis dalam penyusunan tesis ini, sehingga penulis lebih termotivasi dalam menyelesaikan tesis ini.

11. Rekan–rekan

mahasiswi Universitas Sumatera Utara, yang seperjuangan khususnya mahasiswa-mahasiswi Program Study S-2 Kesehatan Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri terimakasih selama ini kalian sudah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya.

12. Zuflina, ST selaku direktur

Akper Pemko Tanjungbalai beserta staf dan pegawai (Nuraisyah Panjaitan, S. Kep, Ners) yang mana telah banyak memberi dukungan dan motifasi secara moril dan memberi kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan ilmu yang ada pada diri penulis dalam penyelesaian tesis ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.

(12)

Medan, September 2012 Penulis

Ade Irma Khairani

107032158/IKM

RIWAYAT HIDUP

Ade Irma Khairani, lahir pada tanggal 24 April 1985 di Tanjungbalai, anak ke tiga dari delapan bersaudara dari pasangan ayahanda Aswad Manurung dan ibunda Raja Mila S, Pd.

(13)

Riwayat pekerjaan penulis, bekerja di RSU Wahyu, Letda Sujono Medan, terhitung 15 September 2003 s/d 2 Oktober 2007. Bekerja di Praktek Dokter Spesialis Kandungan, Ayahanda Medan, terhitung 1 September 2006 s/d April 2009. Bekerja di RSU Vina Estetica, Iskandar Muda Medan, Terhitung 16 Desember 2008 s/d 31 Desember 2009. Bekerja di RSUD dr T. Mansyur, Tanjungbalai, terhitung 04 Januari 2010 s/d Juli 2012 dan bekerja di Instansi Pendidikan Akper Pemko Tanjungbalai, terhitung 04 Juli 2011 sampai dengan sekarang.

(14)

2.1. ... Skabies Rumah Sehat dan Persyaratannya ... 39

2.5. ... Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai ... 41

(15)

2.7. ... Aspek Sosial yang Memengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan ... 54 2.8. ... Aspek

Budaya yang Memengaruhi Status Kesehatan dan Perilaku Kesehatan ... 54 2.9. ... Perubah

an Sosial Budaya ... 57 2.10. ... Pengaru

h Budaya terhadap Lingkungan ... 58 2.11. ... Landas

(16)

3.6. ... Metode

4.2.1. Karakteristik Responden ... 82

4.2.2. Sanitasi Lingkungan Rumah ... 84

4.2.3. Sosial Budaya Masyarakat Pesisir ... 86

4.3. Analisis Bivariat ... 88

4.3.1. Karakteristik Responden ... 88

4.3.2. Sanitasi Lingkungan Rumah ... 89

4.3.3. Sosial Budaya Masyarakat Pesisir ... 92

4.4. Analisis Multivariat ... 95

BAB 5 PEMBAHASAN ... 99

5.1. Sanitasi Lingkungan Rumah ... 99

5.1.1. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Berdasarkan Kepadatan Penghuni terhadap Kejadian Skabies ... 99

5.1.2. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Berdasarkan Kelembaban terhadap Kejadian Skabies ... 100

5.1.3. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Berdasarkan Kuantitas Air terhadap Kejadian Skabies ... 101

5.1.4. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Berdasarkan Kualitas Fisik Air terhadap Kejadian Skabies ... 102

5.2. Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai ... 103

(17)

5.2.2. Hubungan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai

Berdasarkan Kebiasaan terhadap Kejadian Skabies ... 104

5.2.3. Hubungan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai Berdasarkan Sikap terhadap Kejadian Skabies .... 105

5.2.4. Hubungan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai Berdasarkan Kepercayaan/keyakinan terhadap Kejadian Skabies ... 106

5.3. Variabel yang Paling Dominan Berpengaruh terhadap Kejadian Skabies ... 107

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 108

6.1. Kesimpulan ... 108

6.2. Saran ... 109

DAFTAR PUSTAKA ... 111

LAMPIRAN ... 115

DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1. Perbandingan Jumlah Kamar dan Penghuni dalam Rumah ... 32

2.2. Persyaratan Kualitas Air Bersih Secara Fisik ... 36

3.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen………... 74

4.1. Distribusi Golongan Umur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamain di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatn Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……… 79

(18)

4.3. Distribusi Jenis Kelamin Berdasarkan Jumlah Penduduk di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……… 80 4.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Kelurahan Pematang

Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……….. 81 4.5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Kelurahan Pematang

Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……... 82 4.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin, Pendidikan dan Pekerjaan di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……… 83 4.7. Distribusi Frekuensi Sanitasi Lingkungan Rumah Responden

Berdasarkan Jawaban per Item Pertanyaan Mengenai Kepadatan Penghuni, Kelembaban dan Ketersediaan Air Bersih (Kuantitas dan Kualitas Fisik Air) di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……… 84

4.8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Pengetahuan, Kebiasaan, Sikap dan Kepercayaan di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012……… 86 4.9. Hasil Analisis Hubungan Karakteristik Responden Berdasarkan

Pendidikan dan Pekerjaan terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun

2012………... 88

4.10. Hasil Analisis Pengaruh Sanitasi Lingkungan Rumah Berdasarkan Kepadatan Penghuni, Kelembaban, Kuantitas dan Kualitas Fisik Air) terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012………. 90 4.11. Hasil Analisis Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai Berdasarkan

Pengetahuan, Kebiasaan, Sikap dan Kepercayaan / Keyakinan Masyarakat Pesisir Pantai terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun

(19)

4.12. Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Berganda Berdasarkan Kualitas Fisik Air Kebiasaan dan Kepercayaan Masyarakat Pesisir Pantai di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota

Tanjungbalai Tahun 2012……….. 96

4.13. Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Berganda Berdasarkan Kualitas Fisik Air, Kebiasaan Masyarakat Pesisir Pantai di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012………... 97

DAFTAR GAMBAR No Judul Halaman 2.1. Kerangka Teori 1 ... 60

2.2. Kerangka Teori 2 ... 61

2.3. Kerangka Konsep Penelitian ... 62

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul

1. Surat Permohonan Izin Suvei Pendahuluan di Kelurahan Pematang Pasir dan di Puskesmas Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai ... 2. Surat Permohonan Izin Penelitian di Kelurahan Pematang Pasir

Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai ... 3. Surat Balasan Izin Suvei Pendahuluan di Puskesmas Pematang Pasir

Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai ... 4. Surat Balasan Izin Suvei Pendahuluan di Kelurahan Pematang Pasir

Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai ... 5. Surat Balasan Izin Penelitian di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan

(21)

6. Laporan Hasil Uji Laboratorium Kimia Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL & PPM) Kelas 1 Medan ... 7. Lembar Kuesioner Pengumpulan Data Pengaruh Sanitasi Lingkungan

Rumah dan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012 ... 8. Lembar Jawaban Responden tentang Kuesioner Pengaruh Sanitasi

Lingkungan Rumah dan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir Pantai terhadap Kejadian Skabies di Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai Tahun 2012 ... 9. Master Tabel ... 10. Hasil Output Analisis Data dengan SPSS ... 11. Gambar Peta Kelurahan Pematang Pasir ...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Skabies adalah erupsi kulit yang disebabkan infestasi dan sanitisasi oleh kutu Sarcoptes Scabiei varietas hominis dan bermanifestasi sebagai lesi popular, pustul,

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara mutu pelayanan kesehatan rawat jalan yang meliputi lima dimensi mutu ( Tangible, reliability, responsiveness,

Panitia Ujian Program Pendidikan Non- Gelar Sastra Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III dalam

The development of supplementary cementitious materials (SCMs) is said to be fundamental to advancing low-cost construction materials to be used in the production of

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh gambaran atau memahami mengenai pola komunikasi terapeutik melalui perilaku verbal dan nonverbal yang dilakukan para

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir saya dengan Judul “Analisis Tingkat Keekonomisan Terhadap Penggunaan Profil Kastela Sebagai Balok Pada Konstruksi Baja (Studi

The reactivity of CFBC fly ashes in the presence of water can be related to their chemical composition, essentially the quantity of silica, alumina, lime and sulfate that

Pembahasan penyebaran informasi gaya hidup sehat dengan menerapkan food combining ditinjau dari teori difusi inovasi didasarkan pada pola pengaturan asupan makanan yang

Pada ayat di atas terdapat fi’l má ḍī ْاﻮُﺑّﺬَﻛ / każżabū / ‘mereka telah mendustakan’ berasal dari kata ُبﱢﺬَﻜُﻳ- َبﱠﺬَﻛ / każżaba - yukażżibu