• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jam Kerja Dan Jaminan Kesetan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada Pt Karya Tanah Subur Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jam Kerja Dan Jaminan Kesetan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Pada Pt Karya Tanah Subur Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Stres kerja merupakan keadaan yang wajar karena terbentuk pada diri manusia sebagai respon dan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dari diri manusia terlebih menghadapi jaman kemajuan disegala bidang yang dihadapi dengan kegiatan dan kesibukan yang harus dilakukan, disalah satu pihak jam kerja disatuan unit organisasi semakin bertambah.Biasanya para karyawan yang mengalami masalah demikian, cenderung merasa lelah (terutama secara psikis), karena seharian memaksakan diri untuk bertahan ditempat kerja.

(2)

peranan, frustasi, konflik antar pribadi dan antar kelompok dan perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan karyawan Handoko(2000:200).

Menurut Fathoni(2006:176) salah satu faktor penyebab stres kerja adalah beban kerja yang sulit dan berlebihan, Beban kerja yang sulit dan berlebihan menyebabkan karyawan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya.Menurut Komaruddin (2006:235) analisa jam kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Undang-Undang No.13/2003. Ketentuan waktu kerja diatas hanya mengatur batas waktu kerja adalah maksimal 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.

Menurut Handoko (2008: 201), mengatakan “ada dua kategori penyebab stress, yaitu Stress on the job dan Stress of the job”.Stress of the jobadalah suatu kondisi dimana pegawai mengalami suatu tekanan dari luar pekerjaannya.Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran finansial.Mathis dan Jackson (2002:245),Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.

(3)

dampak negatif kepada setiap individu sehingga dapat mempengaruhi psikologis, fisik, dan perilaku karyawan. Meningkatnya karyawan yang mengalami stres dalam suatu organisasi akan mengakibatkan produktivitas organisasi akan mengalami penurunan.

PT Karya Tanah Subur Medan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) menjadi produk minyak mentah (CPO) dan inti sawit (karnel). Bahan baku utamanya adalah kelapa sawit yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah Sumatera Utara dan Aceh. Dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari karyawan sering dihadapkan masalah pada kelebihan jam kerja dan jaminan kemanan kerja, tekanan pekerjaan yang tinggi, kondisi lingkungan pekerjaan yang kurang mendukung dan faktor lain yang menyebabkan stres dalam bekerja, bila tidak ditangani secara serius akan menimbulkan dampak yang sangat berarti bagi usaha pencapaian tujuan perusahaan, salah satunya adalah rendahnya semangat kerja karyawan secara keseluruhan akan mempengaruhi produktifitas.

Tabel 1.1

Jadwal Jam Kerja Karyawan

Hari Jam Masuk Jam Istirahat Jam Kerja Lanjutan Jam Selesai Kerja

Senin 07.20 12.00 12.50 17.25

Sumber : PT Karya Tanah Subur Medan

(4)

berarti karyawan bekerja selama 4 jam 40 menit ditambah jam kerja lanjutan dari 12.50 sampai 17.25 berarti lama bekerja lanjutan adalah 4 jam 35 menit yang berarti jam kerja karyawan 9 jam 15 menit. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan Undang-Undang No.13/2003. Ketentuan waktu kerja diatas hanya mengatur batas waktu kerja adalah maksimal 8 jam sehari dan 40 jam seminggu. Jika keadaan ini terus berlanjut maka akan dapat menimbulkan stres kerja bagikaryawannya.

Selain masalah jam kerja, terlihat juga masalah pada jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) di perusahaan. Dalam memberikan jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3), langkah nyata yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu meliputi: pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, memberikan pendidikan mengenai kesehatan dan keamanan kerja kepada para karyawan secara kontinyu, memberikan perlindungan dalam bekerja dan penerapan peraturan secara tegas agar para karyawan berhati-hati dalam bekerja.

Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu masalah penting dalam setiap proses operasional. Manajemen perlu mempunyai kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dapat diterapkan dalam setiap sub-sistem perusahaan.Seyogyanya setiap perusahaan mempunyai ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang didukung oleh satu struktur organisasi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

(5)

(K3)tersebut kurang dapat berjalan secara maksimal.Tabel 1.2 menunjukkan jumlah peralatan keamanan kerja.

Tabel 1.2

Data Peralatan Bagian Karyawan Pabrik dan Pengadaan Nama

Berdasarkan tabel 1.2 jumlah alat yang layak dipakai tidak sesuai dengan jumlah karyawan, adanya beberapa alat yang tidak layak pakai dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti pada tabel 1.3 menunjukan data kecelakaan kerja.

Sumber : PT Karya Tanah Subur Medan

(6)

jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) yang kurang memadai dari PT Karya Tanah Subur Medan.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut untuk dijadikan skripsi dengan judul: “Pengaruh Jam Kerja dan Jaminan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Stres Kerja Karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu :

1. Apakah jam kerja karyawan berpengaruh terhadap stres kerja karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan?

2. Apakah Jaminankeselamatan kesehatan kerja (K3) karyawan berpengaruh terhadap stres kerja karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan?

3. Apakah jam kerja karyawan dan jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) karyawan berpengaruh secara simultan terhadap stres kerja karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

(7)

2. Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya pengaruh jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) karyawan terhadap stres kerja karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan.

3. Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya pengaruh jam kerja karyawan dan jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) karyawan secara simultan terhadap stres kerja karyawan pada PT Karya Tanah Subur Medan.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: a. Bagi PT Karya Tanah Subur Medan

Sebagai sumber informasi untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan berkaitan dengan jam kerja dan jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3)

b. Bagi Peneliti

Memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk memperluas pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai pengaruh jam kerja dan jaminan keselamatan kesehatan kerja (K3) terhadap stres kerja.

c. Bagi peneliti lain

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Jam Kerja Karyawan
Tabel 1.2 Data Peralatan Bagian Karyawan Pabrik dan Pengadaan

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mencari adanya pengaruh atau tidak model pembelajaran problem possing dengan materi bangun datar terhadap hasil belajar siswa, peneliti melakukan uji t-test

Potensi yang perlu di kembangkan di Pantai Binasi.. Telur Penyu yang di bongkar

Berdasarkan tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai hasil statistik sebesar 0,113 dan signifikansi dari uji normalitas kolmogorov-smirnov dari motivasi belajar adalah

Berdasarkan Gambar 4 di atas, yang memberikan estimasi terbaik dalam memodelkan hujan aliran di stasiun Lubuk Ambacang pada tahap kalibrasi adalah skema 3 dengan nilai R

High Stage Sistem Refrigerasi Cascade Menggunakan Refrigeran MC22 Dan R404A Dengan Heat Exchanger Tipe Concentric Tube.. Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Sepuluh

[r]

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode yang diusulkan dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan algoritma dijkstra dalam menghadapi perbedaan bobot

Ibu Evanita, M.Kom, selaku pembimbing 2 yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan do’a