• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jilid-03-Depernas 24-Bab-41

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jilid-03-Depernas 24-Bab-41"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB : 41. DJAMINAN SELESAI DALAM WAKTU orang jang tjakap dan sungguh2  bekerdja. Djika diteliti  pelak­

sanaan rentjana2 dinegara kita hingga sekarang, maka umumnja

dapat dikatakan dengan beberapa pengetjualian,' bahwa  sektor pelaksanaan inilah merupakan kelemahan kita umumnja. Sebagian dal.; kelemahan pelaksanaan disebabkan oleh faktor

kekurangan know­how dan technical skill dan sebahagian be­ sar disebabkan oleh faktor watak petugas.

§ 615. Sebagai pelaksana rentjana diperlukan seorang pemimpin jang mempunjai sifat2 dibawah ini

a. berdjiwa Llsdek,

h, mendobrak barier2,

i. sanggup  mendjiwai  bawahannja  untuk  bekerdja  lebih   giat, lebih hemat, lebih efisien dalam mewudjudkan satu projek. melaksanakan projek2 itu harus mendapat perhatian sesungguh­

sungguhnja. Screening untuk menuadjuk pemimpin pelaksana harus didasarkan pada sifat2 kepribadian sebagai berikut :

(2)

a. Pemimpin tjurahkan   kepada   pembangunan   projek   jang   ditugaskan   kepa­ danja.

Kemudian   harus   diadakan   gandjaran   bagi   mereka   jang   menje­ lesaikan   projek   dalamwaktu  jang   ditentukan   dengan   biaja  jang ditetapkan. Mereka jang menjelesaikan projek dalam waktu jang lebih   singkat   dengan   biaja   jang   lebih   rendah   bares   diberi gandjaran jang lebih besar.

Pelaksana   itu   harus   diberi   fasilitet   jang   sebaik­baiknja,   tidak sadja oleh Departemen jang bersangkutan, tetapi djuga oleh se­ tiap instansi dinegara kita, baik Pemerintah maupun partikelir. Pelaksana2  jang tidak sanggup mengerdjakan tugasnja menurut

rentjana   waktu   jang   ditentukan,   harus   segera   diganti.   Agar penggantian itu mempunjai dasar jang kuat, maka pengawasan periodik (sekali 3 bulan minimal) perlu dilakukan,

Iklim jang  baik  diantara  segenap  pelaksana  projek  adalah  sa­ rat mutlak untuk berhasilnja pembangunan,

O1eh karena itu harus diketahui oleh semua instansi dan ma­ sjarakat   jang.  berdekatan   dengan   tempat   melaksanakan   projek

serta   instansi2  jang   ada   hubungannja   dengan   projek   itu,   siapa

jang ditundjuk mendjadi pelaksana projek itu.

Untuk   ini   perlu   diadakan   penerangan   kepada   rakjat   disekitar tempat projek, agar rakjat dapat membantu dengan sepenuhnja, bahkan   dapat   menjumbangkan   tenaganja   untuk   pembangunan projek tersebut,

tang   harus   diperhatikan   djuga   ialah   fasilitet­procedure   mem­ peroleh bahan, memperoleh izin, memperoleh pengangkutan dan perhubungan  (telepon) agar segala  sesuatu dapat berdjalan  de­ ngan   Iantjar.   Kemudian   harus   pula   diperhatikan   tehnik   penja­ luran bagi pelaksana,

Sjarat2  jang   hares   dipenuhi   oleh   pelaksana   untuk   memperoleh

uang   harus   disederhanakan,   demikian   djuga   waktu.penjaluran uang diusahakan supaja sesingkat mttngkin.

(3)
(4)

§ 617.  Sekarang   timbal   pertanjaan,   badan   manakah   jang   akan   me­ laksanakap projek2 itu? Pikiran kita tertudju pada badan2 diba­

wahini:

a. Departemen2 dengan Djawatan­djawatannja;

b. Pemerintah Daerah; c. Perusahaan Negara;

d. Pihak swasta dan koperasi;

e. Kerdja sama antara Pemerintah dan swasta; f. Badan2 baru jang dibentuk;

g. Kerdja sama antara Pemerintah dan pihak asing. nja tidak mungkin ditundjuk sebagai pelaksana projek2  Baru,

sebab djika ditundjuk, maka timbullah bahaja, bahwa pekerdja. an   routine   makin   terbengkalai   dan   bahaja   kegagalan   projek bertambah besar, sedangkan kemungkinan gagalnja projek ha­ rus dihindarkan, Kompetensi instansi dapat dihormati, tiap ti­ dak   boleh   mendjadi   faktor   menambah   risiko   kegagalan   pem­ bangunan. Jang dipentingkan ialah pembangunan, buka kom­ petensi salah sate instansi.

§ 619.  Sekarang timbul persoalan, siapakah jang akan menundjuk Ba­ dan Pelaksana?

Penundjukan   dilakukan   oleh   Badan   Pengawas   Bank   Pem­ bangunan Indonesia, jang terdiri dari

a. Presiden sebagai Ketua,

b. Menteri Pertama sebagai Wakil Ketua dan c. Menteri/Ketua Depernas.

Kepada   penghalang2  pembangunan   projek   hares   diberi   huku­

man   jang   setimpal   dengan   perbuatannja,   sebab   mereka   me­ rupakan penghalang tertjapainja masjarakat adil dan m.akmur. § 620.  Soal penting jang hares kita perhatikan agar ada djaminan pro­

jek­projek diselesaikan dalam waktu jang ditentukan dan Meng­ hasilkan produksi jang diharapkan adalah waktu bekerdja.

(5)

Waktu bekerdja harus dinaikkan dari 7 djam hingga 8 atau 9 djam dan seluruh waktu digunakan dengan intensip.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Secara kimia Benzo(a)pirene terbentuk dalam asap hasil pembakaran tidak sempurna karena bahan pencemaran dari efek samping selama proses pembakaran senyawa organik, bersifat

[r]

Keterlibatan kecelakaan diekspresikan sebagai jumlah pengemudi kendaraan dengan karakteristik yang pasti terlibat dalam kecelakaan per 100 juta vehicle-miles

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA V

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 047/Menkes/SKI/2002 tentang Laboratorium

Kolonel Wa hid U

Petunjuk pada gambar 6 yang merupakan tampilan upload Media upload website e-learning artificial informatics Berbasis Web dapat diakses pada jaringan lokal melalui alamat

d) Kajian / Penelitian / Perencanaan Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :. 1) Laporan pra pelingkupan