JUAL
BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
1. Karmiantini 1401414199/2014 2. Aprilia Pareriningtias 1401412453/2012 3. Puty Alamanda 1401414198/2014
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2014
PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : Bolu Tiwul Kukus sebagai Upaya
Meningkatkan Nilai Jual 2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua
a. Nama : Karmiantini
b. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar c. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
d. Alamat : Dsn Glonggong, Ds Ketangirejo 01/06, Kec Godong, Kab Grobogan
e. No HP : 085866485545
4. Anggota Kegiatan : 2 orang 5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah :
d. No HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 7.550.000,-b. Anggota Kegiatan : Rp.
1.655.000,-Semarang, 6 Juni 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan...1
D. Luaran...1
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Analisis Produk...2
B. Pemasaran...2
BAB 3 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN...3
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL A. Anggaran Biaya...4
B. Jadwal Kegiatan...5
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota...6
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran...9
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim...11
Lampiran 4. Surat Penyataan Ketua...12
RINGKASAN
Makanan bukanlah hal yang asing bagi manusia. Tapi seiring berjalannya waktu, makanan tidak hanya dinikmati untuk makan besar saja. Banyak makanan ringan atau snack yang bermunculan. Diantara makanan ringan tersebut salah satunya adalah bolu tiwul kukus. Meski sering kali dijumpai, namun makanan ini masih menjadi makanan favorit masyarakat umum. Ini tentu menjadi peluang untuk membuka usaha di bidang kuliner khususnya pada bolu tiwul kukus ini.
Bolu tiwul kukus merupakan bolu yang terbuat dari tiwul. Tiwul sendiri merupakan adonan dari tepung singkong yang sudah dkeringkan. Tiwul sering dijumpai di daerah pedesaan khusunya di pulau Jawa. Hampir semua tau tiwul meski dengan nama yang berbeda-beda. Bolu tiwul kukus ini akan diproduksi dengan bantuan warga sekitar kecamatan Godong, khususnya di desa Ketangirejo. Hal ini tebtu tidak hanya membantu memperkenalkan makanan tersebut tapi juga memberikan kesempatan ibu rmah tangga untuk bekerja.
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Makanan ringan atau snack merupakan makanan yang kini banyak dinikmati banyak orang. Salah satunya adalah bolu kukus. Hal ini mendorong kami untuk memproduksi bolu tiwul kukus. Bolu tiwul kukus ini bisa menjadi makanan favorit masyarakat, tentunya jika adanya pemasaran yang baik. tiwul sendiri bukanlah makanan yang asing di telinga masyarakat. Bahan yang berupa tepung ini, biasanya dimanfaatkan masyarakat hanya untuk dikukus dan dimakan begitu saja. Dan kini bahan tersebut di oleh lebih modern dengan menjadikannya bolu.
Pada dasarnya masyarakat sudah mengetahui bahkan sudah ada yang memproduksinya. Namun kurang begitu dikenal dan hanya dengan varian rasa yang seperti biasa, yaitu rasa original. Namaun kini kami memberikan varian baru dengan rasa buah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan pokok yang ada adalah:
1. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi bolu tiwul kukus? 2. Bagaimana proses atau rancangan pemasaran bolu tiwul kukus di
masyarakat? C. TUJUAN
Usaha ini memiliki tujuan, yaitu: 1. Bagi mahasiswa penjual
a. Memberikan pengalaman kewirausahaan b. Mengajarkan managemen keuangan 2. Bagi masyarakat penikmat keripik sukun
a. Memanjakan lidah penikmat makanan
b. Menambah referensi masyarakat utuk memilih makanan
c. Menjadi alternatif lain untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan D. LUARAN
Penulisan ini memiliki kegunaan untuk memberikan wawasan kepada mahasisiwa tentang kewirausahaan dengan berbagai strategi pemasaran. Dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya mahasiswa dan masyarakat tidak takut lagi untuk melakukan wirausaha sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
2
A. ANALISIS PRODUK
Produk makanan BOLU TIWUL KUKUS ini merupakan makanan yang terbut dari tepung tiwul. Tepung tiwul yang digunakan tentu harus yang berkualitas sehingga memiliki rasa yang enak dan menghasilkan tekstur yang lembut saat dikonsumsi. Tiwul sendiri merupakan tepung yang berasal dari singkong yang sudah dihaluskan dan sudah dikeringkan. Dalam membuat adonan tentu harus diperhatikan perbandingan bahan dan takaran airnya. Hal ini agar tidak menghasilkan adonan yang terlalu encer ataupun yang keras karena kurang air.
Unuk membantu proses pengembangan bolu, dalam adonan juga harus ditambah bahan pengembang yang aman. Dalam pemberian bahan pengembang ini juga harus memperhatikan takaran. Jika terlalu banyak, bolu akan terasa aneh dan jika kurang bolu akan bantet. Peggunaan telur juga sangat berperan dalam proses pengembangan bolu. Jika terlalu banyak telur, bolu akan terasa sangat amis.
B. PEMASARAN
Masalah yang muncul saat melakukan wirausaha adalah proses pemasaran. Dan kami memiliki strategi untuk melakukan pemasaran tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperkenalkan bolu tiwul kukus ke dalam masyarakat. Proses memperkenalkan ini bisa dilakukan dengan memberikan produk secara gratis kepada masyarakat. Selanjutnya kita menarik perhatian masyarakat dengan tindakan-tindakan, misalnya menghiasi toko keripik sukun seunik mungkin sehingga masyarakat menjadi penasaran dengan apa yang kami jajakan.
Setelah masyarakat mulai tertarik pada bolu tiwul kukus tersebut, kami akan melanjutkan ke strategi yang kedua yaitu memberikan keuntungan kepada pembeli dengan jumlah pembelian lebih dari 100 buah bolu akan mendapat bonus keripik sukun 10 buah bolu yang serupa pula.
Sebelum melakukan kegiatan tersebut, sebelumnya kita melakukan survei terhadap masyarakat untuk mengetahui situasi dan keadaan pasar. Serta apakah masyarakat mampu menerima atau tidak dengan adanya usaha bolu tiwul kukus tersebut?
2. Konsultasi dengan Pembimbing Mengenai Proposal PKM-K
Kita juga perlu melakukan melakukan konsultasi dengan pembimbing tentang rencana kegiatan dan hubungannya dengan keadaan pasar.
3. Menyiapkan Data Produk
Mempersiapkan bahan dan perlengkapan penunjang, yaitu: a. Tepung tiwul
b. Telur
c. Bahan pengembang
d. Kompor dan pelengkapan produksi
e. Kertas tempat cetakan bolu dan plastik sebagai wadah pengemasan 4. Mengatur Kegiatan untuk event Menarik Konsumen
Mengagendakan segala kegiatan yang berkaitan terutama proses promosi dan pemasaran. Segala macam kegiatan untuk menarik perhatian konsumen akan diagandekan secara rinci pada bulan pertama.
5. Evaluasi, Membuat Laporan dan Menyusun Rencana Ke Depan
Diakhir kegiatan akan ada kegiatan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja selama ini dengan membuat laporan, dan tentunya menyusun kembali rencana-rencana yang dilakukan ke depannya.
BAB 4 BIAYA dan JADWAL A. Anggaran Biaya
Modal dari anggota Rp. 1.655.000,-N
o
4
Nama barang yang habis pakai
1. Tepung Tiwul 50 kg @Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-2. Telur 20 kg @Rp. 20.000,- Rp. 400.000,-3. Gula Pasir 10 kg @Rp.10.000 ,- Rp. 100.000,-4. Kertas
Cetakkan
20 pcs @Rp. 10.000,- Rp. 200.000,-5. Plastik 10 pcs @Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-6. Bahan
Pengembang
5 pcs @Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-Nama barang yang tak habis pakai
7. Panci Pengukus
1 buah @Rp 80. 000,- Rp. 80.000,-8. Kompor 2 buah @Rp 35.000,- Rp. 70.000,-9. Perlengkapan
produksi
Rp 95.000,- Rp.
95.000,-Jumlah Rp.
1.655.000,-Tabel 1. Biaya dari anggota
Berikut tabel biaya permohonan dana kepada DIKTI sebagai rincian alokasi dana:
No Nama Barang Rincian Jumlah
1 Sukun 100 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-2 Telur 45 kg @ Rp. 20.000,- Rp. 900.000,-3 Kompor 4 buah @ Rp. 35.000,- Rp. 140.000,-4 Panci Kukus 4 buah @ Rp. 80.000,- Rp. 320.000,-5 Almari kaca 2 buah @ Rp. 300.000,- Rp. 600.000,-6 Meja dan kursi 1 @ Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-7 Sewa tempat 4 bulan @ Rp. 500.000,- Rp. 2.000.000,-8. Listrik 4 bulan @ Rp. 60.000.- Rp. 240.000.-9. Komputer 1 @ Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-10. Gula Pasir 30 kg @Rp. 10.000,- Rp. 300.000,-11. Bahan
150.000,-Jumlah
Rp.7.550.000,-Tabel 2. Dana alokasi dari DIKTI
B. Jadwal Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
promosi konsultasi marketing
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Pelaksana, 1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
6
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. NIM 1401414199
5. Tempat, Tanggal Lahir Grobogan, 24 Oktober 1995
6. No HP 085866485545
7. Status Mahasiswi Universitas Negeri Semarang 8. Alamat Dsn. Glonggong Rt 01 Rw 06,
Ketangirejo, Godong, Grobogan B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Sekolah SD Negeri 2
Ketangirejo SMP Negeri 1Karangrayung SMA Negeri 1Godong
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Keluar
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dalam tabel diatas adalah benar. Apabila ada kebohongan atau pelanggaran, saya siap menanggung semua akibatnya.
Demikian data ini saya buat dengan sebenarnya sebagai syarat dalam pembuatan PKM-K yang berjudul BOLU TIWUL KUKUS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL
Semarang, Juni 2015
2. Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri
3. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. NIM 1401412453
5. Tempat, Tanggal Lahir Kebumen, 14 April 1995
6. Status Mahasiswi Universitas Negeri Semarang 7. Alamat Jln. Dewi Sartika III No. 33 Rt 03 Rw 04,
Sukorejo, Gunungpati, Semarang B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Sekolah SD Negeri 6 Panjer
SMP Negeri 1 Kebumen
SMA Negeri 1 Kotawinangun
Jurusan - - IPS
Tahun
Masuk-Keluar 2000-2006 2006-2009 2009-2012 Semua data yang saya isikan dalam tabel diatas adalah benar. Apabila ada kebohongan atau pelanggaran, saya siap menanggung semua akibatnya.
Demikian data ini saya buatdengan sebenarnya sebagai syarat dalam pembuatan PKM-K yang berjudul BOLU TIWUL KUKUS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL.
Semarang, Juni 2015
3. Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Puty Alamanda 2. Jenis Kelamin Perempuan
8
4. NIM 1401414198
5. Tempat, Tanggal Lahir Kendal, 27 April 1996
7. Status Mahasiswi Universitas Negeri Semarang 8. Alamat Perumahan Kaliwungu Indah B14 no 7 Rt
11 Rw 11 Kaliwungu Selatan Kendal B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Sekolah SD N 04 Krajan Kulon
Kaliwungu
SMP N 02 Kendal
SMA N 01 Kendal
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Keluar
2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dalam tabel diatas adalah benar. Apabila ada kebohongan atau pelanggaran, saya siap menanggung semua akibatnya.
Demikian data ini saya buat dengan sebenarnya sebagai syarat dalam pembuatan PKM-K yang berjudul BOLU TIWUL KUKUS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL.
Semarang, Juni 2015
N
Nama barang yang habis pakai 1. Tepung
Tiwul
Bahan utama 50 kg @Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-2. Telur Pengembang dan
pelembut tekstur
20 kg @Rp. 20.000,- Rp. 400.000,-3. Gula Pasir Memberikan rasa 10 kg @Rp.10.000 ,- Rp. 100.000,-4. Kertas
Cetakkan
Tempat bolu 20 pcs @Rp. 10.000,- Rp. 200.000,-5. Plastik Tempat ketika
siap dijual
10 pcs @Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-6. Bahan
Pengemban g
Mengembangkan adonan
5 pcs @Rp. 10.000,- Rp.
50.000,-Nama barang yang tak habis pakai 7. Panci
2 buah @Rp 35.000,- Rp. 70.000,-9. Perlengkapan
Rp 95.000,- Rp.
95.000,-Jumlah Rp.
1.655.000,-Tabel 1. Biaya dari anggota
Permohonan dana kepada DIKTI akan dialokasikan sebagai berikut: Nama
Barang
Kegunaan
barang Rincian Jumlah
Tepung tiwul
Bahan utama
adonan 100 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 500.000,-Telur Pengembang dan
10
Tempat pnjaga toko
kasir 1 @ Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-Gula Pasir Memberikan rasa 30 kg @Rp. 10.000,- Rp. 300.000,-Bahan
Pengemban g
Pengembang
adonan 15 pcs @Rp. 10.000,- Rp.
150.000,-Jumlah
Rp.7.550.000,-Tabel 2. Dana alokasi dari DIKTI
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama /NIM Program
1. Karmiantini / 1401414199
PGSD Pend. 20 jam/minggu Koordinato r 2. Aprilia
Pireraningtias /
PGSD Pend. 15 jam/minggu Pelaksana 3. Puty Alamanda /
1401414189
PGSD Pend. 15 jam/minggu Pelaksana
12
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Karmiantini NIM :1401414199
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya yang berjudul BOLU TIWUL KUKUS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya siap untuk dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang telah saya terima dari negara.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.