• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimal Power Flow Jaringan Sumatera Bagian Utara 150 kV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimal Power Flow Jaringan Sumatera Bagian Utara 150 kV"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xi

xi

ABSTRAK

Pada sistem interkoneksi tenaga listrik perlu dilakukan operasi pengaturan pembangkitan daya pada unit-unit generator dan penyaluran daya menuju titik-titik beban. Pengoperasian unit-unit pembangkit tersebut diusahakan agar bekerja dengan biaya operasi yang murah tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kualitas pada sistem tersebut. Untuk mendapatkan biaya Pembangkitan yang murah, dapat diperoleh dengan melakukan economic dispatch pada unit-unit pembangkit tersebut. Aspek keamanan dan kualitas sistem ketenaga listrikan dipenuhi dengan menggunakan metode Optimal Power Flow. Aspek keamanan tersebut meliputi kekangan besar daya yang dapat dibangkitkan masing-masing pembangkit, kapasitas pembebanan pada saluran, sedangkan aspek kualitas meliputi batasan tegangan pada tiap-tiap bus. Metode Optimal Power Flow pada penelitian ini diaplikasikan pada sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara 150 kV. Studi OPF dilakukan melalui simulasi dengan menggunakan Power Sistem Analisis Toolbox (PSAT) yang menggunakan primal dual interior point method (PDIPM). Hasil pengoptimalan aliran daya yang dilakukan pada sistem kelistrikan PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara adalah turunnya biaya pembangkitan sistem sebesar Rp. 342.152.567,37 per jam atau 15,42% dari biaya pembangkitan pada pola pengoperasian PT. PLN Sumbagut, dan pola pengoperasian yang tidak keluar dari batasan-batasan yang diizinkan.

Kata kunci : optimal power flow, economic dispatch, Power Sistem Analisis

Toolbox, PDIPM

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tugas Akhir ini, studi aliran daya dilakukan pada sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (SUMBAGUT) 150 kV pada kondisi normal saat seluruh pembangkit dan

Penelitian ini membahas tentang stabilitas peralihan pada Jaringan Transmisi 150 kV PLN Sumatera Bagian Utara pada saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa pada 3 zona

Hasil yang diperoleh bahwa posisi slack bus yang optimal yaitu bus 10 (Gardu Belawan) dengan total rugi-rugi jaringan 63,019 MW dan 218,793 MVAR, dan semua tegangan di setiap

Optimal power flow (OPF) merupakan optimisasi sistem tenaga dalam penjadwalan pembangkit dengan perhitungan aliran daya yang memperhatikan batasan pada saluran sehingga

aliran daya dilakukan pada sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.. (SUMBAGUT) 150 kV pada kondisi normal saat seluruh pembangkit

Pada perhitungan ED, terdapat hasil aliran daya pada saluran yang melanggar kapasitas saluran. Sedangkan pada perhitungan DC OPF dan DC DOPF semua batasan dipenuhi. Ada

Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana menentukan letak dan besar kapasitas optimal bank kapasitor yang akan dipasang karena adanya

Dari simulasi optimisasi menggunakan CFPSO akan diperoleh nilai P (daya aktif) masing masing pembangkit yang ekonomis untuk melayani beban. Jumlah beban sebesar 1.263 MW