• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Asimtotik Dan Real Time Menggunakan Algoritma S-Dial Untuk Menentukan Jarak Terpendek Antar Kantor Kepolisian Di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Asimtotik Dan Real Time Menggunakan Algoritma S-Dial Untuk Menentukan Jarak Terpendek Antar Kantor Kepolisian Di Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah-masalah lintasan terpendek yang selalu dibahas pada umumnya persoalan-persoalan lintasan terpendek berupa persoalan-persoalan-persoalan-persoalan yang deterministik, misalnya pada masalah transportasi. Permasalahan klasik lintasan terpendek dengan panjang lintasan tertentu telah banyak dibahas dan beberapa algoritma yang efisien yang telah dikemukakan antara lain oleh belman(1958), Djikstra(1959) dan Dreyfus(1959), algoritma ini dinyatakan ini dinyatakan sebagai algoritma lintasan terpendek baku [Azis, Z. 2008: 1].

Pada kenyataannya dilapangan selalu dijumpai persoalan-persoalan yang mengandung ketidakpastian, misalnya fluktuasi biaya, cuaca dan kondisi lalu lintas. Masalah-masalah ini sulit diselesaikan dengan menggunakan lintasan terpendek yang biasa dianggap sebagai permasalahan lintasan terpendek stokastik.

Algoritma S-dial diperuntukan untuk mendapatkan Shortest Path Tree (SPT) yang menampilkan jarak terpendek dari satu titik ke semua titik, dalam algoritma ini digunakan struktur data yang di namakan bucked, yang mana dalam struktur data ini semua komponen dalam tumpukan prioritas diurutkan berdasarkan kebutuhan tertentu, dalam pengaplikasiannya algoritma S-dial dianggap sebagai priority queue tercepat. [Robert B Dial. 1969: 1].

Ada banyak metode algoritma dalam menentukan rute terpendek, tetapi dalam kasus ini penulis menggunakan algoritma S-dial dalam menentukan jarak terpendek antar kantor kepolisian di medan.

(2)

2

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan rute terpendek dari kantor kepolisian satu ke kantor kepolisian yang lainnya dengan menggunakan algoritma S-dial dan menampilkan analisis asimtotik serta analisis real time dari proses pencarian rute terpendek.

1.3 Ruang Lingkup Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi masalah yang dibahas yaitu:

1. Shortest path ini berlaku untuk kartor kepolisian yang berada di kota medan. 2. Parameter yang digunakan adalah satuan jarak.

3. Tidak membahas persoalan-persoalan yang bersifat stokastik. 4. Menggunakan pemrograman C#.

5. Jalan yang digunakan adalah jalan utama, tidak meliputi gang atau jalan kecil. 6. Setiap jalan yang dilalui dianggap satu arah.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mencari jarak terpendek antar titik yang dijadikan sample. 2. Mengetahui running time terhadap algoritma yang dipakai.

3. Mengetahui kompleksitas waktu, dimana kompleksitas waktu yang dibahas adalah

Big Theta.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Menghasilkan jarak terpendek antar kantor kepolisian di kota medan menggunakan algoritma S-dial.

2. Menambah pengetahuan penulis dalam proses pencarian jarak terpendek menggunakan algoritma S-dial.

(3)

3

1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian sebagai berikut: 1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Pengumpulan dan Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan analisis data yang berhubungan dengan penelitian ini seperti fungsi algoritma S-Dial dalam menentukan jarak terpendek antar kantor kepolisian di Kota Medan.

3. Perancangan Sistem

Merancang sistem sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain awal seperti perancangan tampilan GUI (Graphic User Interface). Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini.

4. Implementasi Sistem

Pada tahap ini sistem telah selesai dikembangkan dengan algoritma S-Dial dalam pencarian jarak terpendek antar kantor kepolisian di Kota Medan ke dalam bentuk program.

5. Pengujian Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dikembangkan.

6. Dokumentasi Sistem

Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian (skripsi).

(4)

4

1.7 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan lebih sistematis, maka tulisan ini dibuat dalam lima bab, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian judul skripsi “Analisis Asimtotik Dan Real Time Menggunakan Algoritma S-Dial Untuk Menentukan Jarak Terpendek Antar Kantor Kepolisian Di Medan”. Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan lintasan terpendek, teori graf, algoritma S-Dial, running time dan sebagainya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang uraian analisis mengenai proses kerja dari algoritma S-Dial

dalam pencarian jarak terpendek antar kantor kepolisian di Kota Medan dan perancangan antarmuka pengguna.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem dan coding sesuai dengan analisis dan perancangan, kemudian melakukan pengujian sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian dari bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Compelled by something outside him, Roland said, “You have one more thing to say, don’t you?” “Yes,” the man in black said, and he smiled at the gunslinger with his depthless

2.2 Peran lingkungan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat Sebagai makhluk hidup yang berada di muka bumi ini. keberadaan manusia adalah sebagai makhluk individu

Gambar 4.5 Kurva Karakteristrik Hubungan Arus Bocor Berbagai Minyak Isolasi Pada Tingkat Viskositas 22 Cst ...44. Gambar 4.6 Kurva Karakteristrik Hubungan Arus Bocor Berbagai Minyak

Konselor pada lembaga bimbingan dan konseling (BK) di sekolah berperan dalam proses pembentukan kepribadian siswa serta mengarahkan siswa untuk bisa lebih baik dalam

Apakah terdapat pola tertentu yang digunakan pembentuk undang-undang dalam menentukan hal tersebut dalam Hukum Pidana Khusus, terutama untuk melakukan pemberatannya apabila

[r]

Jaksa Agung sebagai Pejabat Negara seharusnya diberhentikan dengan hormat dari jabatannya oleh Presiden berdasarkan kondisi yang pasti, yaitu, jika ia meninggal dunia, atas

viskositas terhadap tegangan tembus dan arus bocor berbagai minyak