Herri S.
Herri S.
Sastramihardja
Sastramihardja
Etika dalam Penelitian
Etika dalam Penelitian
Kesehatan
Kesehatan
Introdu
Introdu
ksi
ksi
Perubahan fundamental dalam kehidupan
manusia
Perubahan peran IPTEKPerubahan peran IPTEK (penunjang landasan upaya)
Konsep baru
Konsep baru knowledge base development
Knowledge base health system
IPTEK menentukan
IPTEK menentukan penyusunan kebijakankebijakan &
implementasi
Penelitian kesehatan (= biomedical biomedical
research
research)
UmumUmum:
Farmasetika, AlkesAlkes, radio-imaging, prosedur bedah, rekam medik, sampel biologik,
epidemiologi
epidemiologi, ilmu sosial & perilakuilmu sosial & perilaku,
teknologi kloning dan stem cells
teknologi kloning dan stem cells
Menghasilkan konsep : pergeseran
paradigma
Introduksi
Penelitian kesehatan (=PK) di indonesia
merupakan bagian integral PK internasional (publikasi, kerjasama, dll)
In vitro (sebagian) invivo • hewan coba • manusia
ELSI (Ethical, Legal & Social Implication)ELSI
PK harus menghormati
Privacy
Dignity (=martabat) ~ Btr 11 & 12
Human care (manusiawi) Derklarasi Helsinki
Introduksi
Introduksi
(lanjutan…)New Biomedical Sciences Methods of Medical Techniques Economics of Medical Care Drugs Divices Physical Setting Methods of Medical Sciences Scholar
Physicians TechnologyMedical
Ethical Issues
Fig. 3 Biomolecular Technology and issues of medical-health ethics
New Technolog
Masalah etikMasalah etik
Tanggung jawab penelitian >>penelitian >> pribadi peneliti
tanggung jawab tanggung jawab
kelompok/ multi senterkelompok/ multi senter
Negara maju panitia independen ( ~ KEPK)
Ethical clearanceEthical clearance dipersyaratkan oleh setiap:
Lembaga penelitian
Majalah ilmiah hewan coba Sponsor atau
Pemerintah relawan manusia
Introduksi
Introduksi
(lanjutan…)Ethics
Ethics
•
A set of principles of right
A set of principles of right
conduct: the action of individual
conduct: the action of individual
or profesional groups
or profesional groups
•
Philosophy underlying such
Philosophy underlying such
principles
Landasan Hukum
Landasan Hukum
• Etik : menghargai Etik : menghargai martabatmartabat manusia dan
manusia dan hak azasihak azasi nya nya sebagai sesama
sebagai sesama ciptaan ciptaan
• Hak azasi manusia:Hak azasi manusia:
– Sebagai pribadiSebagai pribadi – Sumber informasiSumber informasi
1.
1. Nuremberg code (1947)Nuremberg code (1947)
put emphasize on
put emphasize on protection of the integrity of the protection of the integrity of the research participant
research participant and on their and on their voluntary consentvoluntary consent
2.
2. Universal Declaration of Human RightUniversal Declaration of Human Right (United Nations, 1948)
(United Nations, 1948)
Article 7 of the International Convenant on
Article 7 of the International Convenant on
Civil & Political right (1966) states:
Civil & Political right (1966) states:
No one shall be subjected without his/her free
No one shall be subjected without his/her free
consent to medical experimentation.
consent to medical experimentation.
International Guidelines
International Guidelines
and Principles Of Research
and Principles Of Research
Ethics
3.
3. The Declaration of Helsinki (1964)The Declaration of Helsinki (1964)
– Issued by the 18Issued by the 18thth WMA general assembly and has WMA general assembly and has
several time been amended. Edinburgh the 52
several time been amended. Edinburgh the 52ndnd
WMA-general Assembly 2000, the latest.
WMA-general Assembly 2000, the latest.
– This Declaration of Helsinki is the key reference This Declaration of Helsinki is the key reference
used in formulating the National guidelines for
used in formulating the National guidelines for
health research, every where
health research, every where
4.
4. Operational Guideline for Ethics Committees Operational Guideline for Ethics Committees
that Review Biomedical Research (WHO, 2000) that Review Biomedical Research (WHO, 2000)
– The establishment of Health Research Ethics Committees and used in Indonesia as the key reference.
5
5. . International Ethical Guideline for International Ethical Guideline for
Biomedical Research Involving Human
Biomedical Research Involving Human
Subject (CIOMS, 2002)
Subject (CIOMS, 2002)
– CIOMS (Council of International CIOMS (Council of International
Organization of Medical Sciences)
Organization of Medical Sciences)
– Low resource countries, national policy, Low resource countries, national policy,
applying ethical standards in local situation
applying ethical standards in local situation
6.
6. Others:Others:
– International Guideline for Ethical Review of International Guideline for Ethical Review of
Epidemiological Studies (CIOMS, 1991)
Epidemiological Studies (CIOMS, 1991)
– Guideline for Good Clinical Practice for Trial Guideline for Good Clinical Practice for Trial
(WHO, 1995)
(WHO, 1995)
Adopted by European Union and Indonesia
Adopted by European Union and Indonesia
(Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik
(Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik)
– International Conference on Harmonisation for GCP(1996) adopted by BPOM CUKB
7.
7. Bioethics Communities of Work : Procedures Bioethics Communities of Work : Procedures and Policies (UNESCO, Guide No 2, 2005)
and Policies (UNESCO, Guide No 2, 2005)
– General and Specific Procedures and Policies of Bioethics Committees
Kepentingan Etika
Kepentingan Etika
Penelitian Kesehatan
Penelitian Kesehatan
• Manusia medical ethicsvsvs
Health research ethics
• Medical care
– Prosedur standard / SOP – Diakui aman & efektif
• Health research
Bagi subjek
Untuk kepastian perlindungan hak
Bagi peneliti
1. Menghindari pelanggran HAM 2. Publikasi ilmiah di jurnal
internasional
3. Pencairan dana penelitian
Mengapa
Mengapa
ETHICAL CLEARANCE
ETHICAL CLEARANCE
Penelitian yang
membutuhkan
ETHICAL
CLEARANCE
Semua penelitian yang
menggunakan manusia sebagai
subjek penelitian, juga hewan serta
bahan biologik tersimpan(BBT)
Penelitian
Farmasetik Prosedur diagnosa Radiofarmasi Sampel biologik Tanaman obat Epidemiologik Alat
kesehatan
Rekamm medis
Etika Penelitian (pada
Etika Penelitian (pada
manusia)
manusia)
3 prinsip etika umum
3 prinsip etika umum :
Menghormati harkat martabat manusia (= respect for personsrespect for persons)
Self determination
Kelompok dependent & vulnerable harus dilindungi terhadap harm &
abuse
Berbuat baik (=BeneficenceBeneficence) & tdk merugikan (=nonmaleficencenonmaleficence)
Reasonable (risk)
Scientific (design study)
Mampu meneliti & menjaga kesejahteraan subjek Non – maleficence (= tidak merugikan)
Keadilan (=justicejustice)
Distributive justice dalam hal risk / benefit
Vulnerable group
Vulnerable group
• Wanita hamil / menyusui / anak2Wanita hamil / menyusui / anak2 (kecuali jenis terapi memang khusus untuk mereka)
• Penderita kelainan jiwaPenderita kelainan jiwa
• NarapidanaNarapidana ( kebebasan dicabut secara hukum)
Prinsip tambahan
Prinsip tambahan
Utamakan kepentingan subjek /
masyarakat
Menghormati integritas subjek
Menghentikan pelitian bila bahaya >>>>
manfaat
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Penyelenggaraan Penelitian
Penyelenggaraan Penelitian
• Principle investigatorPrinciple investigator
Melaksanakan penelitian sesuai protokol yg disetujui KE, menjamin subjek, lapor, mau di audit
• Sponsor – penyumbang dana • Institusi tempat penelitian
Aspek tercantum dalam
Aspek tercantum dalam
persetujuan setelah
persetujuan setelah
penjelasan
penjelasan
(PSP)
(PSP)
/
/
Informed
Informed
Consent
Consent
1.InformasiKalimat / kata-kata yg mudah dimengerti orang awam
2.Informasi berisi
Latar belakang penelitian
Berapa lama dan berapa subjek penelitian diperlukan
Perlakuan terhadap subjek Tujuan penelitian
Ketidaknyamanan / risiko yang ada dan
mungkin akan terjadi
Keuntungan yang diharapkan
Tindakan pengganti (alternatif)
Penjelasan kompensasi atau asuransi
Penjelasan terjaminnya rahasia subjek
Nama jelas & alamat penanggung jawab
medis
Partisipasi harus bersifat sukarela
Aspek tercantum dalam
Aspek tercantum dalam
persetujuan setelah
persetujuan setelah
penjelasan
penjelasan
(PSP)
(PSP)
/
/
Informed
Informed
Consent
Etika Penelitian pada
Etika Penelitian pada
Hewan
Hewan
• Penderitaan hewan coba untuk kebaikan manusia perlu dijamin
kesejahteraan & diperlakukan secara manusiawi
• Reduction – jumlah hewan coba <<<<
• Refinement
Pilih metode yang mengurangi nyeri, penderitaan
• Replacement
–In vitro (relatif)
–Less sentient animal
Etika Penelitian
Etika Penelitian
BBT
BBT
• BBT BBT sisa penelitian (left over samples)sisa penelitian (left over samples)
sisa Yankes (biopsi, operasi, otopsi)sisa Yankes (biopsi, operasi, otopsi)
• BBT BBT Identified Identified
UnidentifiedUnidentified
• Penyimpan BBT:Penyimpan BBT:
– Histo –patologi (blok parafin)Histo –patologi (blok parafin)
– RS / Lab Klinik / Lab Penelitian (dalam freezers)RS / Lab Klinik / Lab Penelitian (dalam freezers)
• Tujuan persetujuan etik pada penggunaan Tujuan persetujuan etik pada penggunaan
BBT, untuk menjamin :
BBT, untuk menjamin : – Kehidupan (life)Kehidupan (life)
– Kesehatan (health)Kesehatan (health)
– Kesejahteraan (welfare)Kesejahteraan (welfare)
– Keleluasaan pribadi (privacy)Keleluasaan pribadi (privacy) – Martabat (dignity)Martabat (dignity)
Dari manusia sumber BBT
Phase Of Clinical Development
Phase Of Clinical Development
Phase
Phase Main aims / means of Main aims / means of investigation
investigation subjectssubjects
Preclinic Preclinic al
al ••PharmacologyToxicologyPharmacologyToxicology ••In vitroIn laboratory animalsIn vitroIn laboratory animals Phase 1
Phase 1 •Clinical pharmacology and Clinical pharmacology and toxicology
toxicology
•Drug metabolism and Drug metabolism and bioavailability
bioavailability
•First administration to menFirst administration to men
•Healthy individuals Healthy individuals
and/or patients (20-80) and/or patients (20-80)
Phase 2
Phase 2 •Initial treatment, uncontrolled Initial treatment, uncontrolled studies
studies
•Evaluate relative safety and Evaluate relative safety and efficacy Dose-ranging studies efficacy Dose-ranging studies
•Small numbers of Small numbers of patients (100-200) patients (100-200)
Phase 3
Phase 3 •Large randomized controlled Large randomized controlled trials
trials
•Comparing new to old Comparing new to old treatments
treatments
•Evaluate safety and efficacy in Evaluate safety and efficacy in specific indication
specific indication
•Large numbers of Large numbers of patients (1000-3000) patients (1000-3000)
Phase 4
Phase 4 •Post-marketing surveillancePost-marketing surveillance
•Long-term efficacy, safety and Long-term efficacy, safety and rare events
rare events
•Yellow card schemeYellow card scheme
•All patients prescribed All patients prescribed the drug (N/A)
Prinsip cara uji klinik yang
Prinsip cara uji klinik yang
baik
baik
(CUKB)
(CUKB)
1. Sesuai prinsip etik deklarasi Helsinki
2. Pertimbangan resiko /
ketidaknyamanan dan manfaat (manfaat >> resiko)
3. Hak, keamanan, kesejahteraan >> kepentingan ilmu pengetahuan /
4. Informasi non-klinik memadai
5. Berlandaskan ilmiah yang kuat dan diuraikan dalam protokol dengan
rinci / jelas
6. Sesuai dengan protokol yang telah
mendapat ethical cleareance
Prinsip cara uji klinik yang
Prinsip cara uji klinik yang
baik
7. Pelayanan medik
Tanggung jawab dokter / dokter gigi
8. Peneliti memenuhi syarat
Pendidikan Pelatihan
Pengalaman
9. Ethical clearence Bebas dari tekanan
Prinsip cara uji klinik yang
Prinsip cara uji klinik yang
baik
1. Informasi direkam, ditangani dan
disimpan dilaporkan diinterpretasi,
diverifikasi secara akurat
2. Lindungi kerahasiaan subjek
3. Produk yang diteliti dibuat, ditangani, disimpan sesuai GMPGMP / CPOBCPOB &
digunakan sesuai dengan protokol yang disetujui
4. Sistem penjaminan mutu
Prinsip cara uji klinik yang
Prinsip cara uji klinik yang
baik
Fungsi Komite Etik
Fungsi Komite Etik
Penelitian Kesehatan
Penelitian Kesehatan
(KEPK)
(KEPK)
1. Mengkaji, memberikan penilaian
serta pertimbangan dari segi ilmiah, aspek medis dan etik uji klinik /
penelitian
2. Kajian awal dan berkelanjutan atas usulan penelitian
4. Menyatakan
Tidak ada subjek yg boleh dimasukkan ke
dalam penelitian sebelum ada ethical clearance Tidak ada penyimpangan
Peneliti melaporkan secara berkala
5. Memberitahu peneliti bila:
Keputusan mengenai usulan penelitian Alasan dari keputusan tersebut
6. Dokumentasi
Fungsi Komite Etik
Fungsi Komite Etik
Penelitian Kesehatan
Penelitian Kesehatan
(KEPK)
Terima kasih