• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Gangguan Lapang Pandangan dengan Ketebalan Retina dan Optic Disc pada penderita Glaucoma Sudut Terbuka Primer (POAG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Gangguan Lapang Pandangan dengan Ketebalan Retina dan Optic Disc pada penderita Glaucoma Sudut Terbuka Primer (POAG)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang : Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua didunia setelah katarak dan penyebab kebutaan lainnya. Glaukoma sudut terbuka primer ( POAG)

merupakan glaukoma yang tidak disertai dengan kelainan sistemik atau okular yang

menyebabkan peningkatan tahanan aliran humor akuos atau kerusakkan saraf optik.

Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan gangguan lapang pandangan dengan ketebalan retina dan optik disk pada pasien POAG di RSUD. H. Adam Malik Medan.

Metode : Penelitian ini dengan desain cross sectional yang bersifat analitik dan Pengambilan data dilakukan dengan sekali pengukuran. Pasien terdiri dari 31 subjek (62

mata), kemudian dilakukan pemeriksaan optic disc dan RNFL (RetinalNerve fiber layer)

dengan OCT / Optical Coherence Tomography (stratus OCT, carl zeiss) dilanjutkan

dengan pemeriksaan Lapang Pandangan dengan Perimetri.

Hasil : Pada pasien POAG terjadi neuropati optik yang berhubungan dengan terjadinya perubahan struktur optic disc dan penipisa retina yang mendahului perkembangan

kehilangan lapang pandangan. Pada pemeriksaan lapang pandangan dengan optic disc,

memperlihatkan pada perubahan optic disc bagian disc area signifikan dengan gangguan

lapang pandangan (p=0.007). Pada pemeriksaan lapang pandangan dengan RNFL,

memperlihatkan pada gangguan lapang pandangan signifikan dengan penipisan RNFL

kuadran superior (p=0.002), inferior (p=0.021) dan nasal (p=0.027). Pada pemeriksaan

optic disc dengan RNFL memperlihatkan perubahan optic disc bagian disc area dan cup

disc horizontal ratio disertai dengan penipisan RNFL signifikan dengan RNFL kuadran

nasal (p=0.026).

Kesimpulan : Hasil ini menunjukkan terjadi neuropati optik yang berhubungan dengan terjadinya perubahan struktur optic disc dan penipisan retina yang mendahului

perkembangan kehilangan lapang pandangan pada POAG.

Kata Kunci : POAG, Optc Disc, Lapang Pandangan, RNFL.

i

(2)

ABSTRACT

Background : Glaucoma is the second leading cause of blindness in the world after cataract. Primary Open Angle Glaucoma (POAG) is not accompanied by sistemic or

ocular abnormalities that cause an increase in aquous humor flow resistance or damage to

the optic nerve.

Purpose : This study to determine the correlation between visual field disturbance with retinal thickness and optic disc in primary open angle glaucoma patient in Adam Malik

hospital.

Method : This study based on analytic with cross sectional design that collecting data by single measurement. The Patients consist of 31 subject (62 eyes), they underwent the

optic disc and retinal nerve fiber layer examination with OCT / Optical Coherence

Tomography (stratus OCT, carl zeiss), followed by perimetry for visual field evaluation.

Result : In primary open angle glaucoma patient neuropathy optic associated with changing in the optic disc structure and retinal thinning which precedes the development

of visual field loss. On visual field examination showing the optic disc change significant

parts of the disc area with visual field disturbance (p=0.007). On visual field examination

showing significant visual field disturbances with superior (p=0.002), inferior (p=0.021)

and nasal (p=0.027) quadrant RNFL thinning. An optic disc with RNFL examination

showing optic disc area and cup disc parts disc changes in horizontal ratio, accompanied

by a significant RNFL thinning with nasal quadrant RNFL

Conclusion : This study showed that in primary open angle glaucoma patient neuropathy optic associated with changing in the optic disc structure and retinal thinning which

precedes the development of visual field loss.

(p=0.026).

Keyword : POAG, optic disc, visual field, RNFLS.

ii

Referensi

Dokumen terkait