PENGHARAMAN MONOPOLI &
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
Ulyatin Tidhomah Jamil Winda Sari
PENGANTAR
Monopoli dalam ekonomi konvensional diartikan sebagai sebuah pasar yang hanya memiliki satu penjual (produsen) tetapi memiliki banyak pembeli (konsumen).
Dalam Islam, yang dilarang berkaitan dengan monopoli adalah ikhtikar, yaitu kegiatan menjual lebih sedikit barang dari yang seharusnya sehingga harga menjadi naik untuk mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal, di dalam istilah ekonomi kegiatan ini disebut sebagai monopoly’s rent seeking
PENGHARAMAN IKHTIKAR
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
BARANGBARANG YANG HARAM DI
MONOPOLI
1. Ulama Malikiyah, menyatakan bahwa larangan ikhtikar
tidak terbatas pada makanan, pakaian dan hewan, tetapi meliputi seluruh produk yang diperlukan masyarakat.
2. Sebagian ulama Hanabilah dan Imam al Ghazali
mengkhususkan keharaman ikhtikar pada jenis produk makanan saja. Alasan mereka karena yang dilarang dalam nash hanyalah makanan.
3. Ulama Syafiiyyah dan Hanafiyah membatasi ikhtikar pada
WAKTU PENGHARAMAN MONOPOLI
Menurut Imam alGhazali waktu pelarangan ikhtikar adalah dikhususkan pada waktu persediaan bahan makanan sangat sedikit,
sementara orangorang sangat
membutuhkannya. Namun jika bahan makanan berlimpah ruah dan orang tidak begitu membutuhkan dan menginginkannya kecuali dengan harga yang rendah, kemudian penjual menunggu perubahan kondisi itu dan tidak menunggu sampai paceklik, maka tindakan
ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
1. Toleransi
2. Menjaga Hak Bersaudara
3. Shadaqah